Tumgik
#10 kontraktor swasta terbesar di indonesia
Text
Tumblr media
KONTRUKSI TERBAIK, Call 0896-0333-9234, Jasa Kontruski PT. Mutiara Karya Propertindo
KLIK https://6289603339234, jasa arsitek terpercaya PT. MUTIARA KARYA PROPERTINDO, jasa desain dan interior rumah PT. MUTIARA KARYA PROPERTINDO
Jalan Manggis, Kampung Jl. Cinyosog No.02, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17320
(Masuk gang ada Pohon Asem Besar)
Langsung OWNER 0821-2213-6599
Maps: https://g.page/pt-mutiara-karya-propertindo?share
0 notes
Text
PALING AMAN, Call 0896-0333-9234, PT. Mutiara Karya Propertindo
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6289603339234, harga konstruksi baja, harga borongan konstruksi, jasa kontruksi, konstruksi, jasa konstruksi baja ringan
jalan Manggis, Kampung Jl. Cinyosog No.02, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17320
Langsung OWNER 0821-2213-6599
Maps: https://g.page/pt-mutiara-karya-propertindo?share
0 notes
Text
PALING AMAN, Call 0896-0333-9234, PT. Mutiara Karya Propertindo
Tumblr media
KLIK https://wa.me/6289603339234, harga konstruksi baja, harga borongan konstruksi, jasa kontruksi, konstruksi, jasa konstruksi baja ringan
jalan Manggis, Kampung Jl. Cinyosog No.02, Desa Burangkeng, Kec. Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17320
Langsung OWNER 0821-2213-6599
Maps: https://g.page/pt-mutiara-karya-propertindo?share
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
tobasatu · 5 years
Link
tobasatu.com, Medan | Pembangunan infrastruktur yang dikerjakan secara besar-besaran, ternyata belum mampu membangkitkan industri rantai pasok-nya. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) mengaku prihatin dengan mati suri-nya beberapa industri konstruksi nasional.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gapensi, Iskandar Z. Hartawi pada acara Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Gapensi Sumut, di Medan, Rabu (18/12/2019).
Iskandar Hartawi menegaskan bahwa masyarakat jasa konstruksi tidak boleh putus asa dan menyerah begitu saja dari serbuan material-material dan peralatan konstruksi dari luar negeri.
Gapensi sebagai asosiasi jasa konstruksi nasional terbesar dan tertua di Indonesia bahkan di Asean, memiliki jaringan pengurus daerah di 34 provinsi dan pengurus cabang di lebih dari 512 kabupaten, mempunyai komitmen kuat untuk ikut mendukung kebangkitan industri konstruksi nasional. 
“Kami pengurus pusat dan daerah akan road show terus menerus ke seluruh daerah di 34 titik untuk mengkampanyekan secara masif agar penggunaan material-material konstruksi produksi industri nasional dalam proyek-proyek yang kami kerjakan menjadi suatu keharusan. Kampanye ini kami khususkan dulu kepada anggota kami yang saat ini berjumlah lebih dari 32 ribu lebih perusahaan,” ujarnya.
Dikatakan Iskandar Hartawi, pihaknya juga mengajak industri-industri rantai pasok nasional, baik BUMN maupun swasta nasional dan juga dari Kementerian Pekerjaan Umum serta LPJKN (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional), dalam mengampanyekan hal tersebut.
Berdasarkan informasi dari anggota Gapensi di lapangan, selalu saja harga termurah yang menjadi pertimbangan dalam penentuan pemenang tender di proyek-proyek pemerintah. Hal itu selalu menjadi masalah dalam mendapatkan kualitas konstruksi yang baik. 
“Misalkan dalam penyediaan besi beton. Kita semua pasti mengenal istilah besi banci. Dikatakan besi 10 misalnya, tapi kenyataannya setelah diukur hanya 8 mm diameternya. Ini jelas tidak sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia), belum lagi kualitas kekuatannya,” ungkapnya.
Bendahara Umum BPP Gapensi, Ken Pangestu menambahkan, saat ini di pasaran beredar begitu banyak besi-besi yang tidak jelas asal usulnya, dengan kualitas jauh di bawah standard SNI. Selain itu juga banyak ditemukan jenis-jenis besi dari luar negeri yang sebenarnya sudah mampu diproduksi di industri nasional.
“Tentunya kondisi ini sangat memukul industri nasional untuk bisa berkembang dengan baik,” ujar Ken yang juga dari Masyarakat Konstruksi Baja Indonesia.
Dari data asosiasi baja ini, ternyata kurang lebih 50% pemakaian besi nasional saat ini dipenuhi oleh produksi impor, sementara kapasitas rata-rata industri besi nasional terpakai baru sekitar 60 %. 
Untuk itu, Gapensi mengajak seluruh pemangku kepentingan dunia konstruksi nasional untuk bekerjasama dan memiliki komitmen kuat untuk memakai produksi nasional ber-SNI.
Pemerintah sebagai regulator juga harus dituntut memiliki komitmen dan usaha keras untuk membangun industri konstruksi nasional sejak saat perencanaan, yakni dengan mewajibkan penggunaan semua material dan peralatan konstruksi merupaka produksi nasional ber-SNI. Terlebih-lebih jika proyek tersebut bersumber dari dana APBN atau APBD. 
Saat ini Gapensi sedang mengembangkan sebuah aplikasi untuk mempertemukan kontraktor dengan industri rantai pasok yang akan memudahkan masyarakat jasa konstruksi khususnya anggota Gapensi, dalam mendapatkan material konstruksi dalam negeri yang ber-SNI.
“Industri konstruksi dengan industri rantai pasok. Jadi kita mempertemukan di online dan offline supaya apa yang dibutuhkan teman-teman di industri konstruksi bisa dengan cepat dan mudah disupply oleh industri konstruksi itu sendiri. Jadi tidak ada alasan lagi kita pakai barang impor. Jadi kita harus membangun Indonesia itu dengan produk dalam negeri dan ber-SNI,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum BPD Gapensi Sumatera Utara, Tiopan Manuasa Pardede mengatakan, Mukerda BPD Gapensi Sumut dilakukan untuk mengevaluasi program kerja organisasi dan merancang program kerja ke depan. Dalam Mukerda dibahas berbagai permasalahan yang terjadi di dunia konstruksi selama tiga tahun terakhir.
“Kita juga akan menampung pokok-pokok pikiran anggota untuk program kerja 2020,” kata TM Pardede. (ts-24)
The post Industri Konstruksi Nasional Mati Suri, Gapensi Kampanyekan Cintai Produk Dalam Negeri appeared first on tobasatu.com.
0 notes
seputarbisnis · 7 years
Text
Proyek Bandara Hingga Tol Dibangun Tanpa Kuras APBN
Jakarta (SIB) -Sebanyak tiga proyek infrastruktur yang meliputi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, jalan tol, dan pembangkit listrik akan didukung oleh skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA). Ketiga proyek infrastruktur yang menggunakan skema PINA adalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dengan total nilai proyek Rp 2,1 triliun, dan PT Waskita Toll Road yang akan melepas sebagian kepemilikannya di sembilan ruas jalan tol untuk total proyek Rp 69,74 triliun. Selanjutnya proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Meulaboh, Aceh, oleh PT PP Energi dengan total nilai proyek Rp 7,1 triliun. Total nilai investasi ketiga proyek tersebut sekitar Rp 79 triliun. Ketiga proyek tersebut memiliki ekuitas Rp 10 triliun dan diharapkan bisa disepakati pembiayaan kekurangannya pada bulan ini, dengan penyertaan ekuitas dari PT Taspen dan PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur). "PINA kita cari investor untuk menutupi kekurangan modal dari pemegang konsesi," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro, saat dihubungi, Minggu (3/9). BIJB Kertajati yang didukung penuh Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Perhubungan, tengah dalam proses penerbitan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) dengan nilai Rp 950 miliar, yang dibantu penasihat keuangan PT SMI dan manajer investasi PT Danareksa Investment Management. "Bandara Kertajati, mereka juga butuh modal dan sudah ada skema reksa dana penyertaan terbatas atau RDPT. Sudah punya komitmen dari calon-calon investor dan Insya Allah sebentar lagi sudah deal," ujar Bambang. Selanjutnya, PT Waskita Toll Road akan mendapatkan pembiayaan untuk pembangunan ruas tol dengan melepas sebagian kepemilikan saham di sembilan perusahaan pengelola jalan tol yang diestimasi sekitar Rp 8 triliun. Divestasi tersebut dibantu oleh PT Danareksa Securities, PT CIMB Securities, PT BNI Securities, serta pihak lain seperti LMAN, PT PII, dan BNI. "Waskita Toll Road karena banyak ruas dipegang, ada Trans Jawa, Jabodetabek, dan Sumatera dalam tahap finalisasi dapatkan investor strategis ada 3 investor Insya Allah segera ditentukan siapa yang akan jadi kontraktor strategisnya," kata Bambang. Proyek lainnya adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga uap dengan kapasitas sebesar 2 x 200 MW di Meulaboh, Aceh, milik PT PP Energi, melalui penerbitan perpetuity notes maupun RDPT Rp 1 triliun. Pemenuhan ekuitas pembiayaan tersebut dibantu oleh PT Danareksa Capital. "Mereka butuh modal, mereka terbitkan perpetuity notes atau bond," ujar Bambang. Selain itu, dana jangka panjang seperti dana pensiun juga bisa mendapatkan imbal hasil atau return yang lebih tinggi dibandingkan instrumen lainnya, yaitu mencapai 13%. "Return untuk setiap project kita pasang minimal IRR 13% tapi dalam angka rupiah tentu," ujar Bambang. Keberadaan PINA Center yang dibentuk sesuai Perpres No 58 tahun 2017 mengenai Program Strategis Nasional mendapatkan tugas mengoordinasikan pembiayaan investasi non anggaran pemerintah dan berfungsi melaksanakan kegiatan fasilitasi creative financing untuk proyek-proyek infrastruktur. Selain itu, membantu pemilik proyek baik pihak swasta maupun BUMN dan investor mendapatkan solusi dan percepatan proses tercapainya kesepakatan. "Sesuai perintah Presiden agar bekerja cepat, kami berupaya keras untuk memfasilitasi berbagai hal di PINA Center termasuk de-bottlenecking hambatan dan isu terkait pembiayaan ekuitas non anggaran pemerintah untuk mempercepat terjadinya financial closed," jelas Bambang. Beberapa instrumen baru untuk percepatan proyek infrastruktur dan creative financing adalah RDPT infrastruktur, perpetuity notes, IDR global bonds, dan infrastructure project bonds. Perpetuity notes adalah surat berharga yang diterbitkan tanpa ada masa pelunasan dan pembayaran kuponnya dilakukan secara periodik untuk selamanya, sehingga dana yang masuk bisa digunakan memperkuat ekuitas jangka panjang perusahaan dalam membangun proyek-proyek infrastruktur. "Kami memberikan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan, yang telah mendukung terciptanya instrumen baru pembiayaan infrastruktur seperti perpetuity notes," jelas Bambang. Jadi Solusi Kepadatan Bandara Soekarno Hatta Bagi warga Kota Baru Meikarta, enam bulan ke depan tidak perlu menerobos kemacetan Jakarta bila ingin ke bandara. Selain itu, tidak perlu berdesakan di Bandara Soekarno Hatta saat musim liburan. Sebab, pembangunan Bandara Internasional Kertajati dikabarkan akan rampung. Direktur Utama PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat Virda Dimas Ekaputra mengatakan, Bandara Kertjati akan mulai beroperasi pada Februari tahun depan bila tidak ada kendala. Bandara yang berlokasi di Kabupaten Majalengka ini dibangun untuk mengurangi kepadatan arus penumpang di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Kementerian Perhubungan telah memutuskan untuk memperpanjang runway Bandara Kertajati dari 2500 meter menjadi 3000 meter. Dengan runway tersebut, pesawat penumpang terbesar di dunia Airbus A 380, bisa mendarat di Kertajati. Pesawat dua lantai ini bisa menampung 850 penumpang. Untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang, luas terminal Kertajati didesain 96 ribu m2 sehingga sanggup menampung sampai 10 juta orang per bulan. Maka Bandara Kertajati sanggup menekan kepadatan Bandara Soekarno Hatta. Bandara Kertajati akan melayani 14 rute, yakni 10 rute domestik dan 4 rute internasional pada tahap pertama pengoperasiannya. Rute internasional yang akan dilayani adalah Arab Saudi, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Rute Arab Saudi memperoleh prioritas karena bisa mengurangi kepadatan Bandara Soekarno Hatta pada musim haji maupun umrah. Perlu diketahui, terjadi peningkatan jamaah umrah dari Indonesia. Data Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi mencatat ada 875.958 masyarakat Indonesia yang melakukan umrah di tahun ini. Data tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 24 persen dari tahun lalu. Secara keseluruhan, Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan 6,75 juta visa umroh, naik 6 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah terbesar adalah Pakistan dengan 1.446.284 visa, disusul Indonesia pada posisi kedua. Selain itu, Bandara Kertajati akan dilengkapi dengan jalur kereta bandara untuk menarik penumpang dari Jakarta. Infrastruktur ini dibangun untuk solusi masyarakat Jakarta menghadapi kemacetan lalu lintas ke Cengkareng. Nantinya kereta ini akan membawa penumpang dari Stasiun Gambir menuju Bandara Kertajati dalam waktu kurang dari dua jam. Warga Meikarta juga bisa ikut menggunakan fasilitas ini karena kereta akan melintas Bekasi Timur. Dengan keberadaan Bandara Kertajati dan kereta bandara, efektivitas waktu masyarakat akan terpenuhi. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengungkapkan, keberadaan Bandara Kertajati memang sangat dibutuhkan. Hal ini demi menghadapi industrialisasi yang sedang tumbuh pesat di wilayahnya. Salah satunya Bekasi yang tengah menjadi pusat perhatian di tingkat nasional dan internasional. Bekasi dinilai menjadi kawasan paling strategis karena terdapat 7 kawasan industrI. Data Pemerintah Daerah Bekasi menunjukkan dari total luas keseluruhan, ada 7.432,070 hektare atau 56 persen kawasan industri di Jawa Barat. Ketua Kamar Dagang Industri Jawa Barat Agung Suryamai Sutisno mengatakan, Jawa Barat adalah jantung industri nasional. Sekitar 50 persen peran sektor industri dalam perekonomian nasional berada di Jawa barat. Kini dari 74 kawasan industri yang ada di Indonesia, 40 di antaranya berada di Jawa Barat. Maka tidak heran jika Meikarta dikembangkan menjadi sebuah hunian terlengkap dan berstandar dunia. Kota Baru Meikarta yang dirancang sebagai sebuah layaknya perkotaan modern akan didukung oleh pembangunan Bandara Kertajati. Hal ini akan membuat industrialisasi di Bekasi dan sekitar berjalan makin kencang. Lapor Progres ke Luhut Sementara itu, Ahmad Heryawan menyambangi Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Luhut Panjaitan, di Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta. Aher datang untuk rapat koordinasi soal pembangunan Bandara Kertajati dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Rapat dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir sekitar 11.30 WIB. Ditemui usai rapat, Aher menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat diminta mempercepat pembebasan lahan untuk akses tol menuju Bandara Kertajati. "Soal percepatan Bandara Kertajati, pemerintah minta supaya tolnya segera dibangun. Pemprov ditugaskan untuk membebaskan lahannya, kemudian pusat melalui Kementerian PUPR untuk jalan tolnya," kata Aher saat ditemui di Gedung BPPT, Jakarta. Proyek Bandara Kertajati, ia menambahkan, sejauh ini berjalan lancar. Pembebasan lahan untuk landas pacu (runway) sepanjang 3.000 meter sudah rampung. Tapi perlu tambahan 300 meter lagi agar runway lebih panjang. Pembangunan jalan tol non tol untuk akses ke bandara juga terus berjalan, Pemprov Jabar berupaya menyelesaikan pembebasan lahan. "Lancar, lahan untuk runway sudah 3.000 meter kita bebaskan. Harus tambah 300 meter lagi, kita sanggupi, itu kewajiban pemprov. Kemudian non tol juga siap dibangun, pembebasan lahan tahun ini. Yang tolnya siap juga kita membebaskan lahannya dan pemerintah pusat yang membangun jalan tolnya," paparnya. Terkait percepatan proyek Tol Cisumdawu, Pemprov Jabar akan melakukan rapat lagi dengan pemerintah pusat pada pekan depan. "Berikutnya soal percepatan Tol Cisumdawu, tapi belum beres, minggu depan rapat lagi," tutup Aher. (detikcom/c) http://dlvr.it/PlJc1D
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes