Tumgik
#Alokasi Transfer
Text
Polda Banten Hadiri Kegiatan Penyerahan Dipa dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun 2023
Polda Banten Hadiri Kegiatan Penyerahan Dipa dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun 2023
RELASIPUBLIK.OR.ID, SERANG || Kepala Bagian (Kabag) Perencanan Program Anggaran (Renprogar) Biro Rena Polda Banten AKBP Farid Firdaus hadiri kegiatan Penyerahan Dipa dan Buku (PDB) alokasi transfer ke daerah Tahun 2023 Provinsi Banten yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten pada Senin (05/12). Turut hadir dalam kegiatan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pj Sekda Banten M. Tranggono, Plt…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
lampung7com · 14 days
Text
Bangkit : Dana Pusat Ditransfer Bertahap, Pemkot Metro Sesuaikan Belanja Daerah
LAMPUNG7COM – Metro | Pemerintah Kota Metro menghadapi tantangan dalam pengelolaan anggaran karena penyaluran dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi yang dilakukan secara bertahap. Kebijakan itu seperti diatur dalam Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah. Aturan ini menjelaskan bahwa transfer dana, seperti Dana Alokasi Umum (DAU)…
0 notes
kebumen24-com · 3 months
Text
Dispermades Kebumen Sebut Transfer Dana Desa Tahun ini Capai Rp450 Miliar
KEBUMEN, Kebumen24.com – Alokasi anggaran Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Kebumen tahun 2024 mencapai Rp450,6 miliar. Jumlah ini tergolong naik sekitar Rp6,3 miliar dibanding tahun sebelumnya, yang hanya Rp442,2 miliar. Continue reading Dispermades Kebumen Sebut Transfer Dana Desa Tahun ini Capai Rp450 Miliar
0 notes
gosulsel · 10 months
Text
Gowa Dapat Dana Transfer Daerah Sebesar Rp1,6 Triliun - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL .COM--Kabupaten Gowa mendapatkan Dana Transfer Daerah (TKD) Tahun 2024 sebesar Rp1,6 Triliun. Dana TKD ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar Rp1,4 Triliun. Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni mengatakan, pada alokasi dana TKD periode 2023...
http://gosulsel.com/2023/12/13/gowa-dapat-dana-transfer-daerah-sebesar-rp16-triliun/
#PemkabGowa
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Pj Gubernur Mahendra Jaya Ingatkan Penggunaan Dana DIPA dan TKD Sesuai Prioritas dan Fokus pada Hasil
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Penjabat (Pj) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya mengingatkan agar belanja negara yang dikucurkan ke daerah dalam bentuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dana Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2024 digunakan sesuai prioritas dan fokus pada hasil. Harapan itu disampaikannya pada acara penyerahan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024 secara digital di Ruang Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Senin (11/12/2023). Untuk diketahui, pada tahun anggaran 2024, Bali menerima alokasi APBN sebesar Rp23,604 triliun, dalam bentuk belanja pemerintah pusat (DIPA) sebesar Rp11,995 triliun serta TKD sebesar Rp11,609 triliun. Lebih jauh Pj Gubernur Mahendra Jaya berharap, dana DIPA dan TKD dialokasikan untuk mendukung terlaksanakan program prioritas pada tahun 2024 yaitu pengurangan kemiskinan, penghapusan kemiskinan ekstrem dan penurunan prevalensi stunting dengan melakukan pemutakhiran data untuk peningkatan akurasi program perlindungan sosial melalui intervensi kolaboratif. Selain itu, pemerintah juga menaruh perhatian pada upaya peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, revitalisasi industri dan penguatan riset terapan untuk meningkatkan daya saing dan penguatan rantai pasok serta daya saing usaha dengan menciptakan iklim investasi yang ramah, kondusif, meningkatkan daya saing UMKM, koperasi, pertanian serta kelautan perikanan. “Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas untuk mendukung kegiatan ekonomi dan aksesibilitas menuju pusat pelayanan dasar juga menjadi program prioritas pemerintah di tahun mendatang,” ujarnya. Meneruskan arahan Presiden RI, Joko Widodo, Pj Gubernur Mahendra Jaya mengingatkan agar dana DIPA dan TKD digunakan dengan disiplin, teliti, efisien dan efektif. “Belanja harus sesuai prioritas dengan fokus pada hasil, tingkatkan transparansi dan akuntabilitas dan tidak boleh ada korupsi,” imbuhnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi pembangunan pusat dan daerah dan percepatan eksekusi pelaksanaan anggaran di awal tahun sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat. Mengakhiri sambutannya, ia menyinggung pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2024. Mahendra Jaya minta seluruh jajaran kementerian/lembaga serta pemerintah daerah membangun sinergi sehingga pemilu dapat terlaksana dengan baik. “Saya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif, mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pemilu,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Bali, Teguh Dwi Nugroho menyampaikan, bahwa dalam kurun waktu 2020 hingga penghujung tahun 2023, APBN menjadi instrumen yang sangat diandalkan dalam menghadapi gejolak seperti pandemi serta kenaikan harga energi dan pangan. Lebih dari itu, APBN juga berperan penting dalam pemulihan ekonomi serta melindungi masyarakat. Ditambahkan olehnya, bagi Daerah Bali, APBN Tahun 2023 telah menghasilkan output penting dalam mengakselerasi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. “Output itu antara lain sejumlah pembangunan infrastruktur seperti Pelabuhan Sanur, Shortcut Mengwitani, Bendungan Sidan, Penataan Kawasan Pura Agung Besakih serta pembangunan jalan dan jembatan yang manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat,” urainya. Pada bagian lain, Dwi Nugroho menginformasikan, bahwa kebijakan fiskal 2024 mengusung tema “Mendukung Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Sejalan dengan tema itu, APBN 2024 didesain untuk akselerasi transformasi ekonomi, sehingga dapat lebih berperan dalam melindungi rakyat dan stabilisasi ekonomi dari guncangan global seperti stabilisasi harga pangan, ketahanan energi dan pengendalian inflasi. Selain itu, APBN sebagai instrumen dalam upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat, penurunan kemiskinan ekstrem, stunting, dan kesenjangan. Penyerahan DIPA dan TKD secara digital ditandai dengan penyentuhan gawai oleh Pj Gubernur Mahendra Jaya yang disaksikan Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama dan Kakanwil DJPb Bali, Teguh Dwi Nugroho. Acara juga diisi dengan penandatanganan pakta integritas oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Instansi Vertikal dan Bupati/Wali Kota se-Bali atau pejabat yang mewakili.(bpn) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 1 year
Text
Gubernur Lampung Bersama DPRD Tandatangani Raperda Perubahan APBD 2023
Tumblr media
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Pimpinan DPRD Provinsi Lampung menandatangani Raperda Perubahan APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023. Penandatangan itu berlangsung dalam Sidang Paripurna Pembicaraan Tingkat II Persetujuan Bersama Terkait Rancangan Perubahan Anggaran Daerah APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2023, di Ruang Sidang Paripurna, Senin, (18/09/2023). Penandatanganan Raperda dilakukan Gubernur Arinal bersama Wakil Ketua I Elly Wahyuni, Wakil Ketua II Ririn Kusumaeati, dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Dewan DPRD Provinsi Lampung Tina Malinda, dan seluruh anggota DPRD Provinsi Lampung yang hadir, serta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung. Dalam acara itu, juga dibacakan Laporan Badan Anggaran DPRD Provinsi Lampung oleh Mikdar ilyas dari Fraksi Gerindra. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Ketua dan Anggota Badan Anggaran yang telah bekerja keras dalam melaksanakan pembahasan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023, mulai dari pembahasan di Badan Anggaran maupun Komisi DPRD Provinsi Lampung. "Terhadap rekomendasi-rekomendasi dan hasil evaluasi yang telah diberikan oleh Anggota Dewan Yang Terhormat, akan menjadi perhatian bersama sesuai dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023 sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di Pemerintah Provinsi Lampung", tambah Arinal. Gubernur Arinal menjelaskan bahwa pelaksanaan Rapat Paripurna ini lebih diprioritaskan untuk pemenuhan pelayanan publik seperti pendidikan, infrastruktur jalan, peningkatan kesehatan, pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Pemerintah Provinsi Lampung juga secara konsisten dan berkesinambungan telah mengalokasikan anggaran fungsi pendidikan mencapai 22,85 persen dari Belanja Daerah sebagaimana diamanatkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan. Kemudian dalam rangka peningkatan bidang kesehatan, Pemerintah Provinsi Lampung secara konsisten dan berkesinambungan juga telah mengalokasikan anggaran kesehatan mencapai 13,19% (tiga belas koma sembilan belas persen) dari total Belanja Daerah di luar gaji. Dalam Rancangan Perubahan APBD TA 2023 Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan belanja infrastruktur pelayanan publik mencapai 29,05% dari Belanja Daerah dan diharapkan secara bertahap dalam waktu 5 Tahun diterbitkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 alokasi belanja infrastruktur pelayanan publik dapat mencapai 40 persen dari Belanja Daerah. Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan 40 persen dari kebutuhan penyelenggaraan dan pengawasan Pemilihan bagi Kepala Daerah Serentak Gubernur/Bupati/Walikota Tahun 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung, dan Badan Pengawas Pemilu. Gubernur Arinal juga menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan belanja pegawai mencapai 22,74 persen, masih di bawah 30 persen dari total Belanja Daerah di luar tunjangan guru sehingga telah memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah. "Terhadap belanja pegawai ini Pemerintah Provinsi Lampung telah mengalokasikan anggaran untuk gaji dan tunjangan pengangkatan PPPK Formasi Tahun 2022 sebanyak 586 orang yang telah menerima Surat Keputusan pada waktu yang lalu," tambah Arinal. Pemerintah Provinsi Lampung juga telah mengalokasikan pengangkatan Formasi PPPK Tahun 2023 sesuai yang ditentukan oleh Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 212/PMK.07/2022 Tentang Indikator Tingkat Kinerja Daerah dan Ketentuan Umum Bagian Dana Alokasi Umum Yang Ditentukan Penggunaannya Tahun Anggaran 2023 untuk Pemerintah Provinsi Lampung sebanyak 7.836 orang. Dan yang terakhir adalah Pemerintah Provinsi Lamlung juga telah mengalokasikan Belanja Transfer untuk pembayaran dana bagi hasil (DBH) Pajak Daerah dan Pajak Rokok kepada Pemerintah Kabupaten/Kotasebesar 20% dari total Belanja Daerah. Gubernur Arinal mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kerjasama semua pihak. "Semoga kerja keras yang kita lakukan dalam membangun Provinsi Lampung mendapatkan balasan dan limpahan berkah dari Allah SWT," ujarnya. Rapat Paripurna ini dihadiri pula Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala BPK Perwakilan Lampung, Kepala BPKP Perwakilan Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Staf Ahli, Inspektur, Sekretaris Dewan, Para Asisten, Kepala Badan, Dinas, Biro, Kantor pada jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, Rektor Perguruan Tinggi se-Provinsi Lampung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Rekan-rekan Pers, Tokoh Pemuda dan Mahasiswa, Seluruh Pemangku Kepentingan Pembangunan. (Adpim) Read the full article
0 notes
govindabayu · 1 year
Text
Gimana Hari Ini?
yaaaa, sesuai judulnya hari ini dibuka dengan sebuah kalimat refleksi gimana hari ini? oh iya btw sekarang hari Senin, 22 Mei 2023.
sepertinya senin kali ini menjadi senin yang entah kenapa terasa melelahkan sekaligus terasa sangat berantakan, diawali dengan sebuah saat teduh yang fenomenal ya dari Filipi 4:13 "Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan" aku rasa seluruh umat Kristen di dunia ini sangat hapal ayat itu, tidak merasakan sesuatu yang aneh sih ketika saat teduh tapi sempet berpikir bakalan ada apa ya? apa maksud Tuhan dari saat teduh hari ini. LHAAAHHHH TERNYATAA, jadi dimulai dengan di kantor aplikasi yang biasa ku pakai buat kerja atau bisa kusebut satu2nya aplikasi sumber segala pekerjaanku mengalami error dan itu sudah sangat membuatku malas karena tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang beberapa hari sudah menumpuk. Kalian tau apa, yap error sampe sore hari dah laporan ke Head Office tetap lama, sudah input helpdesk tetap juga lama. YASUDAH
Kejadian hari ini masih terus berlanjut sodara-sodara, menjelang pulang kerja aku masih sempetin buat lakukin Alokasi NTTB karena aplikasiku baru bisa sore. Selain itu aku juga Transfer CPM a.k.a transfer segala inputan supaya diproses PAR, ehhhh sialnya ada inputan yang harusnya tidak kuproses malah ikut ke proses. Dah shock, bingung mau marah tapi sama siapa (lah malah nyanyi) tapi beneran pengen marah. Alhasil diingatkanlah sama koordinatorku, saat itu rasanya aku marah bgt sama diriku sendiri, merasa gagal, bodoh juga karena gak teliti dah lah pokoke pulang tuh dah penuh rasa bersalah. Di jalan pulang pun hampir jatuh dari motor karena bersinggungan dengan batu dan jalan licin, tapi puji Tuhan aman.
DAN WAKTU SAMPE RUMAHHHHH MALAH NYENGGOL MOTOR DI GARASI RUMAH DAN BIKIN SEMUA JATUH SAMPE SPION MOTORNYA PATAH SATU, LANJUTLAH ITU.....
lanjut dimarahin papa ini itu, dah makin kacau. tapi sambil diem terus mandi mikir sate tadi pagi segala perkara dapat ku tanggung dalam Dia. Apakah ini yang Tuhan maksud untuk melihat segala sesuatu pakai kekuatan Allah bukan kekuatan sendiri. Ya akhirnya berusaha mengikhlaskan segala kekacauan hari ini, sambil melihat bahwa kita memanglah manusia biasa yang bisa salah dan kacau. maka disitulah kita perlu Tuhan untuk memampukan dan memberikan kita kekuatan melalui segala sesuatu.
Ya begitulah tulisanku hari ini yang menjawab judul GIMANA HARI INI? gak terlalu bagus tapi itu bagian dari pertumbuhan tentunya bersama Tuhan.
#Ceritahariini #DayInMyLife #Gratitude #Oneday
0 notes
detikkota · 2 years
Text
Alokasi Anggaran Pembangunan Desa di Madura Sangat Tinggi, Sumenep Alami Kenaikan
SUMENEP, detikkota.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengaku alokasi pembangunan desa di Madura, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) cukup tinggi Hal itu disampaikan Sri Mulyani, saat menjadi narasumber dalam acara APBN Hadir di Seluruh Nusantara di Pendopo Sumenep Kamis, 2 Februari 2023. Berdasarkan data Transfer Ke Daerah (TKD) dari Kementerian Keuangan Kabupaten Sumenep…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
arrahmahcom · 2 years
Text
Medvedev: Pengiriman senjata berat ke Ukraina bertujuan untuk menghancurkan Rusia
MOSKOW (Arrahmah.id) – Transfer senjata berat ke Ukraina dari negara-negara Barat bertujuan untuk menghancurkan Rusia, kata mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev. “Pertemuan di Ramstein [Pangkalan Udara di Jerman] dan alokasi senjata berat ke Kiev tidak diragukan lagi bahwa musuh-musuh kita akan terus berusaha melemahkan kita, atau lebih baik lagi, menghancurkan kita. Dan mereka memiliki cukup…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Polda Banten Hadiri Kegiatan Penyerahan Dipa dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun 2023
Polda Banten Hadiri Kegiatan Penyerahan Dipa dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah Tahun 2023
RELASIPUBLIK.OR.ID, SERANG || Kepala Bagian (Kabag) Perencanan Program Anggaran (Renprogar) Biro Rena Polda Banten AKBP Farid Firdaus hadiri kegiatan Penyerahan Dipa dan Buku (PDB) alokasi transfer ke daerah Tahun 2023 Provinsi Banten yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten pada Senin (05/12). Turut hadir dalam kegiatan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pj Sekda Banten M. Tranggono, Plt…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kmaapp · 2 years
Text
Pemdaprov Jabar Serahkan DIPA dan TKD 2023 kepada Seluruh Bupati/Wali Kota dan Satker Se-Jawa Barat
Pemdaprov Jabar Serahkan DIPA dan TKD 2023 kepada Seluruh Bupati/Wali Kota dan Satker Se-Jawa Barat
Radar Nusantara, KOTA BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja dan Plt. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Arif Wibawa menyerahkan Daftar  Isian Pelaksanaan Anggaran dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023. Acara yang berlangsung di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung ini sekaligus sebagai simbol dari dimulainya pelaksanaan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mediaban · 2 years
Link
Pemerintah menyerahkan DIPA dan TKD Rp28,9 triliun bagi kementrian / lembaga di Provinsi Banten dari APBN 2023.
0 notes
goriaucom · 2 years
Text
Gubri Serahkan DIPA dan TKD Tahun 2023, Totalnya Rp 30,71 Triliun
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp 30,71 triliun. http://dlvr.it/SdrXxt
0 notes
kapol-id · 2 years
Text
Pj Bupati Maybrat bersama Kepala Daerah di Papua Barat Terima DIPA dan TKDD 2023
Pj Bupati Maybrat bersama Kepala Daerah di Papua Barat Terima DIPA dan TKDD 2023
KAPOL.ID – Pj Gubernur Provinsi Papua Barat, Paulus Waterpauw, menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran (TA) 2023 pada Jumat, 2 Desember 2022, DIPA dan TKDD diserahkan Pj Gubernur Papua Barat kepada para Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah di Papua Barat. Didampingi Kepala Kanwil…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gosulsel · 10 months
Text
Alokasi Dana TKD Kabupaten Gowa 2024 Naik Rp170 Miliar - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM — Alokasi Dana Transfer ke Daerah (TKD) Kabupaten Gowa di Tahun Anggaran 2024 mengalami kenaikan sekitar Rp170 miliar, jika dibandingkan pada periode tahun sebelumnya. Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni mengatakan, pada alokasi dana TKD periode 2023 sebanyak Rp1,4 triliun. ...
http://gosulsel.com/2023/12/14/alokasi-dana-tkd-kabupaten-gowa-2024-naik-rp170-miliar/
#PemkabGowa
0 notes
baliportalnews · 10 months
Text
Kabupaten Jembrana Terima 778.72 Miliar Rupiah dari Alokasi Transfer ke Daerah
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JEMBRANA - Pemerintah Provinsi Bali melakukan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 untuk Provinsi dan 9 Kabupaten/Kota se-Bali bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (11/12/2023). Secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer Ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di serahkan langsung oleh Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya kepada Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Bupati/Wali Kota Se-Bali. Pada kesempatan itu, Kabupaten Jembrana sendiri secara total mendapatkan alokasi anggaran TKD mencapai Rp778,72 miliar. Mengutip arahan Presiden RI, Pj Gubernur Mahendra Jaya menyampaikan, penyerahan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2023 Provinsi Bali sangatlah penting dalam rangka menjalankan tata pemerintahan serta kebijakan dan arahan Bapak Presiden RI. "Penggunaan anggaran harus dilakukan dengan disiplin, teliti dan tepat sasaran dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas sehingga tidak ada celah untuk penyalahgunaan anggaran," ujarnya. Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya berharap agar anggaran yang didapat segera dijalankan mulai bulan Januari 2024 dengan tujuannya untuk menggerakkan pembangunan dan perekonomian yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, sesuai arahan Bapak Presiden. "Segera tindak lanjuti dokumen DIPA dan TKD Kabupaten/Kota Tahun 2024 untuk secepatnya diserahkan kepada masing-masing Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran. Lakukan pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel, tutup segala celah korupsi, kerja sama dengan APIP dan APH untuk monitoring dan evaluasi. Harus dikelola dengan profesional, efektif, dan efisien, sesuai dengan ketentuan namun tetap cepat dan responsif, mampu menjawab kebutuhan masyarakat, sebagaimana arahan Bapak Presiden," harapnya. Sementara itu, Bupati I Nengah Tamba mengungkapkan, bahwa penyerahan DIPA dan TKD yang lebih awal ini akan membuat pemerintah daerah bisa bergerak lebih cepat. Utamanya APBD untuk gerakkan ekonomi masyarakat. "Penyerahan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2024 yang dilakukan lebih awal, pastinya akan membuat kita di daerah bisa lebih cepat dalam pemanfaatannya dan bisa direalisasikan lebih cepat juga. Kalau realisasi anggaran ini cepat, artinya semakin cepat pula peningkatan putaran perekonomian bagi masyarakat," ungkapnya. Lebih lanjut Ia mengatakan, penyelenggaraan realisasi anggaran yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. "Pada tahun 2024 nanti astungkara Pemkab Jembrana sudah bisa merealisasikan anggarannya yang dilaksanakan secara bersama-sama. Selain itu secara konsisten, sesuai dengan aturan, dengan skala prioritas sesuai yang diharapkan pemerintah pusat, terutama dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan sektor kesehatan serta pemanfaatannya berdampak maksimal bagi masyarakat," imbuhnya. Dilain sisi Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Bali, Teguh Dwi Nugroho mengatakan, secara nasional belanja pemerintah pusat akan diarahkan untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia, penuntasan infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau, reformasi birokrasi dan aparatur negara serta pelaksanaan pemilu dan dukungan untuk pilkada. "TKD ke daerah dialokasikan sebesar Rp857,6 triliun meningkat 3,5% dibandingkan tahun 2023, alokasi TKD ke Provinsi Bali sebesar Rp11,609 triliun meningkat 5,6% dibandingkan tahun 2023," ungkapnya. Dikatakannya, peningkatan TKD ini diprioritaskan untuk mendukung penggajian PPPK terutama guru dan Nakes, peningkatan pelayanan publik, sektor pendidikan, serta penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting. Pada kesempatan itu pula, rangkaian acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 ditutup dengan penandatanganan pakta integritas.(ang/bpn) Read the full article
0 notes