#Belajar VueJS | Explore Tumblr posts and blogs

programmagangsallx · 5 months ago

Text

(HUB 0895–6390–68080) Magang Web Development dan Multimedia di Jombang

Program Magang Mahasiswa dan SMK - (HUB 0895–6390–68080) Magang Web Development dan Multimedia di Jombang. Industri digital yang berkembang pesat telah membuka peluang besar bagi para pelajar dan profesional muda untuk memperdalam keahlian mereka. Salah satu kesempatan emas untuk mengasah keterampilan adalah melalui program magang. Bagi Anda yang berminat di bidang teknologi, khususnya Web Development dan Multimedia, kabar baik datang dari Jombang.

Program magang ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung, mendukung pengembangan portofolio, serta menyiapkan peserta menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis. Dengan menghubungi (HUB 0895–6390–68080), Anda dapat segera mendaftar untuk bergabung.

Mengapa Magang di Jombang?

Jombang, kota yang dikenal sebagai “Kota Santri,” menawarkan lingkungan belajar yang tenang dan mendukung. Program magang Web Development dan Multimedia di sini tidak hanya sekadar pelatihan teknis, tetapi juga melibatkan pendekatan holistik terhadap pengembangan individu.

Kelebihan magang di Jombang:

Akses Mudah ke Teknologi Modern Program ini menyediakan peralatan terkini, seperti perangkat lunak desain grafis, framework pengembangan web terbaru, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Mentor Berpengalaman Peserta akan didampingi oleh profesional di bidangnya. Mereka tidak hanya ahli secara teknis tetapi juga memiliki wawasan praktis yang akan dibagikan kepada peserta.

Lingkungan yang Kondusif Dibandingkan dengan kota besar yang sibuk, Jombang memberikan suasana yang lebih fokus, memungkinkan peserta untuk belajar tanpa gangguan.

Keahlian yang Akan Anda Dapatkan

Magang Web Development dan Multimedia tidak hanya tentang belajar teori, tetapi juga mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam proyek nyata. Berikut adalah beberapa keterampilan inti yang bisa Anda pelajari:

1. Web Development

HTML, CSS, dan JavaScript: Dasar-dasar ini akan diajarkan hingga level mahir.

Framework Modern: Seperti ReactJS, VueJS, atau Laravel, untuk membangun aplikasi web yang dinamis.

Pengelolaan Server dan Database: Mempelajari penggunaan tools seperti MySQL, PostgreSQL, dan pengelolaan hosting.

2. Multimedia

Desain Grafis: Menggunakan software seperti Adobe Photoshop dan Illustrator untuk menghasilkan visual yang menarik.

Animasi dan Editing Video: Memanfaatkan aplikasi seperti After Effects dan Premiere Pro untuk menciptakan konten kreatif.

Produksi Konten Digital: Membuat dan mengelola materi promosi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Manfaat Bergabung dengan Program Ini

1. Pengalaman Langsung

Magang adalah cara terbaik untuk memahami dinamika pekerjaan yang sebenarnya. Anda akan bekerja dengan klien nyata, menghadapi tantangan, dan menemukan solusi yang relevan.

2. Memperkaya Portofolio

Selama program, Anda akan menghasilkan proyek-proyek yang dapat digunakan untuk memperkuat portofolio, baik itu website, desain, atau karya multimedia lainnya.

3. Peluang Jaringan Profesional

Melalui interaksi dengan mentor dan rekan kerja, Anda dapat memperluas jaringan profesional, yang berguna untuk karier di masa depan.

Cara Bergabung

Untuk mendaftar, Anda hanya perlu menghubungi (HUB 0895–6390–68080). Setelah itu, tim akan memberikan panduan lengkap terkait prosedur pendaftaran, termasuk dokumen yang diperlukan dan jadwal seleksi. Pastikan Anda mempersiapkan CV dan portofolio terbaik Anda.

KESIMPULAN

Program Magang Web Development dan Multimedia di Jombang adalah investasi berharga untuk masa depan. Dengan memanfaatkan fasilitas, bimbingan, dan pengalaman praktis yang diberikan, peserta dapat memperkuat kompetensi mereka di bidang teknologi dan kreatif. Hubungi (HUB 0895–6390–68080) sekarang juga untuk memastikan Anda tidak melewatkan kesempatan luar biasa ini.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Siapa yang bisa mendaftar? Program ini terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan profesional muda yang berminat di bidang Web Development dan Multimedia.

2. Berapa durasi program magang ini? Durasi program biasanya berkisar antara 3 hingga 6 bulan, tergantung pada kebutuhan peserta dan kurikulum yang dipilih.

3. Apakah ada biaya untuk mengikuti program ini? Informasi detail mengenai biaya dapat diperoleh dengan menghubungi (HUB 0895–6390–68080).

4. Apakah peserta mendapatkan sertifikat? Ya, peserta yang menyelesaikan program dengan baik akan mendapatkan sertifikat yang diakui secara profesional.

Dengan menjawab pertanyaan di atas, semoga Anda mendapatkan gambaran yang jelas mengenai program ini. Jangan ragu untuk menghubungi nomor kontak yang tersedia untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

(Salman-Skensa).

#PROGRAMMAGANG #SMK #MAHASISWA

0 notes

laravelvuejs · 6 years ago

Text

01 Belajar VueJS 2 - Hai Vue ! - VueJs

01 Belajar VueJS 2 – Hai Vue ! – VueJs

[ad_1]

Merchandise Kawan Koding : http://bit.ly/kk-merch

Website : https://kawankoding.com

Kursus Online Laravel : https://kursuslaravel.com

=====

– TUTORIAL SETTING VSCODE : https://kawankoding.com/course/vscode-untuk-php-developer

– TUTORIAL SETTING ATOM : https://kawankoding.com/course/atom-text-editor-untuk-php-developer

– TUTORIAL LARAVEL ROLES &…

View On WordPress

#Belajar Javascript #Belajar JS #Belajar Koding #belajar laravel #Belajar Laravel 5.7 #belajar php #Belajar VueJS #tutorial laravel #Tutorial Laravel 5.7 #Tutorial Laravel Indonesia #Tutorial PHP #Tutorial PHP Indonesia #Tutorial VueJS #Tutorial VueJS Indonesia

1 note · View note

awesomehenny888 · 4 years ago

Text

Prospek Kerja Sistem Informasi yang Menjanjikan

Jurusan sistem informasi merupakan salah satu jurusan yang cukup popular di Indonesia. Hal itu tidak lain dikarenakan dengan kemajuan teknologi informasi yang cukup pesat dan banyaknya prospek kerja dari jurusan sistem informasi. Bagi Anda yang sedang kuliah atau ingin kuliah di jurusan tersebut dan masih bingung setelah lulus dari jurusan sistem informasi mau kerja apa? Yuk simak ulasan dari TOG Indonesia bagaimana sih prospek kerja jurusan sistem informasi dimasa depan.

Android Developer

Sumber Foto: developers.googleblog.com

Perkembangan smartphone di dunia bisa dibilang cukup pesat. Oleh karena itu, kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja ahli dibidang Android developer sangatlah banyak. Nah bagi Anda yang Tertarik menjadi android developer ? bisa memulai belajar android mulai dari mempelajari dasar-dasar android seperti :

Mengenal OS Android dan keunggulannya

Mempersiapkan Tools untuk developer android

Menginstall JDK dan cara settingnya

Menginstall IDE Android Studio

Membuat project pertama dengan Android Studio

Pengenalan Interface Android Studio

Layout : Linear layout, relative layout, table layout dan frame layout

Activity dan intent

Widget yang ada pada android studio

Computer Engineering

Sumber Foto: blog-digital.aakash.ac.in

Tugas utama dari profesi ini berkaitan dengan sistem komputer. Baik itu membangun jaringan yang nantinya digunakan untuk transfer data, mengembangkan teknik-teknik membuat komputer agar lebih cepat, mobile, dan lain sebagainya.

Selain itu ada tugas lain yang harus diselesaikan profesi ini yaitu menganalisa, menemukan, bahkan memecahkan masalah pada sistem komputer. Computer engineering fokusnya yaitu pada perangkat keras dan lunak.

Data Analyst

Sumber Foto: inzata.com

Istilah lain dari Data Analyst adalah Business Data Analyst. Apa sih yang dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai data analis ? Berikut uraiannya :

Tugas utama profesi ini adalah mengumpulkan data

Setelah informasi dikumpulkan maka akan dilakukan pengklasifikasian/ pengorganisasian

Terakhir seorang data analis akan menjadikan data yang sudah diolah menjadi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan ataupun hal lainnya.

Database Administrator

Sumber Foto: totaljobs.com

Tugas utama dari profesi yang satu ini adalah adalah merancang, mengimplementasikan, memaintenance, dan melakukan perbaikan pada database. Ini akan berkaitan dengan programmer.

Tugas lain yang harus mereka kerjakan adalah melakukan pengembangan, desain, pemantauan, dan peningkatan kinerja dari kapasitas database untuk kebutuhan di masa depan.

Bagi Anda yang tertarik dengan profesi yang satu ini harus memiliki kualitifikasi berikut ini :

Menguasai teknologi database relasional seperti : Oracle, DB2, Ms. Access, Sybase dan lainnya

Kemampuan troubleshooting yang baik untuk menentukan kesalahan operasi database

Mampu memahami data dan penggunaannya

Manajemen proses yang baik untuk memecahkan masalah sangat dibutuhkan dalam hal ini

Berpikir kritis

Bisa menggunakan logika dan alasan untuk memecahkan masalah

UI/ UX Developer

Sumber Foto: gamerfrm.com

User Interface (UI) Developer merupakan pekerjaan yang sangat mirip dengan web designer. Perbedaan utamanya yaitu jika web designer hanya mendesain web saja UI Developer harus bisa mendesain tampilan aplikasi baik desktop, web, ataupun mobile.

Sedangkan user Experience (UX) adalah profesi yang bertanggung jawab terhadap pengalaman pengguna pada saat mengakses suatu sistem (aplikasi web /desktop/ mobile ). Mereka akan sangat mendetail sekali terhadap layout sebuah aplikasi dan juga sistem kerja suatu aplikasi apakah merumitkan atau memudahkan.

Baca Juga: Mau Jadi VueJS Developer yang Andal? Wajib Pelajari Tools Ini

1 note · View note

howtofindthemoney · 6 years ago

Link

Video tutorial web development dan programming dalam bahasa Indonesia. Luaskan ilmu, luaskan manfaat. Belajar Kelas Perjalanan Kenapa Koding Premium Diskusi Upacara Forum Mading NonTeknis Podcast Blog Koding.Club Buku Informasi FAQ Tentang Partner Syarat Pasang loker Masuk Daftar

0 notes

filosofikode · 8 years ago

Text

Tentang mempelajari hal yang baru

dan tentang kuliah juga dong

Tulisan ini juga hasil export dari Medium gue disini. Kalau lo pas akses link nya udah enggak ada, berarti udah gue hapus. Bold, Italic, dan berbagai styling yang gue pake di Medium, ternyata enggak ke export disini. Jadi, apa ada nya aja yes!

Introduksi dulu

Biasanya kita sudah terbiasa mempelajari sesuatu berdasarkan hal yang wajib dipelajari, terlebih pas masih di bangku sekolah ataupun kuliah. Lo harus mempelajari Algoritma & Pemrograman dulu sebelum bisa mempelajari Analisis Algoritma, atau lo harus lulus Ilmu Pengetahuan Alam dulu sebelum bisa mempelajari Fisika/Biologi/Kimia.

Seiring makin tua nya umur, dan semakin dewasa nya pemikiran, kita mulai untuk enggak manja, enggak selalu disuapin, dan enggak selalu menunggu. Belajar sendiri. Ketika mata kuliah Algoritma & Pemrograman yang menggunakan bahasa Pascal dan atau menggunakan pseudo-code (pernah denger?), itu hanya sebatas ‘pijakan’ untuk mempelajari hal lain. Kebayang enggak, sih?

Contoh, gue pernah denger dari temen kelas gue: Kita belajar Pascal karena itu dasar dari pemrograman, jadi nanti kalau belajar bahasa pemrograman lain jadi gampang. Pertanyaan gue (dalem hati: Kita kenapa enggak langsung mempelajari langsung hal yang bener-bener dipake aja sih?)

Contoh, untuk belajar bahasa inggris, kita harus (salah satunya) mempelajari grammar, kan? Masa kalau gue mau belajar bahasa prancis, gue harus mempelajari bahasa Inggris dulu beserta grammar nya karena mungkin bahasa Inggris ini sebagai pijakan untuk mempelajari bahasa asing lain nya?

Kalau pemikiran gue salah, koreksi ya.

Kalau jawaban nya: Bahasa Inggris kan bahasa Internasional, pasti kepake dimanapun. Nah, itu kan kita case nya di mempelajari ‘sesuatu yang digunakan banyak khalayak’, kalau gue mempelajari bahasa Pascal, emang itu bahasa pemrograman yang kalau gue pengen kerja di perusahaan apapun bisa? Enggak, kan?

Cuma ngasih tau, gue orang nya sok idealis ya.

Oke lo udah jago Pascal, tau cara nulis method, tentang method main, dll. Coba kasih gue contoh hal yang digunakan dari hasil yang udah lo pelajari tersebut. Karena itu bahasa pemrograman, berarti hasil nya adalah Program. Program mana yang digunakan Pascal pada era sekarang, selain kalkulator sederhana, Hello World, dan daftar nama mahasiswa yang data nya diambil dari input user dan disimpen di memory jadi kalau program tersebut selesai di-eksekusi, maka data nya ilang?

Web Framework apa yang menggunakan PASCAL??????? Kalau ada, siapa yang pakai????

Nah, kalau udah bisa Pascal, nanti kan enak belajar bahasa pemrograman yang lain nya…. Kenapa enggak langsung belajar bahasa pemrograman yang lain nya langsung aja sih? Misal: PHP. Sengaja pakai contoh PHP, biar mainstream. Apakah lo nulis kode di PHP secara prosedural?

How about class? namespace? Kan itu mah bisa dipelajari lagi, rizzzz…. Bodo amat lah, sakumaha sia weh

Oh iya, satu lagi ya. Jujur, kuliah buat apa? Dapet gelar. Udah dapet gelar? Bisa nikah. Kalau mau nikah harus? Punya pekerjaan. Atau ngasih lapangan pekerjaan, setujuh?

Liat lowongan pekerjaan sekarang, job posting mana yang requirement nya harus jago Pascal? Backend biasanya Golang, Python, Ruby, atau yang lagi hype: NodeJS.

Frontend? JavaScript. Malah lebih spesifik—ke arah Framework/Library—biasanya: React, VueJS, (pengen nyebut Angular, tapi males), EmberJS, dll.

Lah kan yang Java juga banyak? Biasanya diambil sama yang oldschool. Yang bener-bener udah paham & menguasai Java, bukan fresh-graduate atapun calon fresh-graduate kayak gue yang dapet.

Kita liat generasi lah. Mungkin lo lahir di era Java sedang berjaya, sekarang?

Masih berjaya kok? liat lowongan pekerjaan! Kalau minimal pengalaman enggak 3 tahun, yaa 4 tahun.

Bikin lapangan pekerjaan, dong! Nah ini gue suka. Kalau bikin lapangan pekerjaan, yaa berarti fokus dalam mempelajari bisnis dong.

Oke gue sok tau, tapi itulah yang gue tau. Kalau ada salah, yaa kasih tau. Biar gue tau.

Sekarang ke topik

Sengaja ngebahas itu dulu, biar keliatan panjang.

Sekarang anggep lah lo seseorang yang seperti gue: Masih Mahasiswa, sok idealis, dan mempelajari sesuatu yang emang bener-bener dibutuhin sama pasar. Biar kita tau ‘pasar’ ini lagi butuh apa, ya cari dong

Cari nya dimana? Lowongan pekerjaan dong. Cari perusahaan-perusahaan yang baru, kalau mau dapet pengalaman baru dan tantangan yang seru. Yaa bahasa hype nya mah Startup.

Ngeliat zaman, sekarang itu banyak nya yang bikin software web-based. Cuma sedikit yang emang fokus di desktop app, kalau mobile masih banyak. Desktop app terbaru yang gue tau dan emang bagus adalah Sketch dari Bohemian Coding. Sisanya?

Kalau enggak dibuat pakai Electron, yaa Nwjs. Mungkin ada yang dibuat secara native, tapi yaa menyesuaikan operasi sistem nya. Windows (biasanya) menggunakan C#, Linux (ehm, skip aja), dan Mac OS menggunakan Swift (Objective-C udah jarang, ya?).

Nah, kita ambil pasar yang menjanjikan aja untuk kita-kita. Web & Mobile App. Dalam Web, yang cocok untuk kita biasanya cuma 2: Kalau enggak backend, ya frontend. Kalau DevOps, Infrastructure, dll biasanya cocok nya untuk para oldschool yang udah lama berkecimpung didunia kek ginian.

Kalau mobile yaa paling Android. Menggunakan JAVA. Akhirnya Java kepakai, meskipun muncul Kotlin :(

Mobile App juga termasuk frontend ya, bedanya frontend mobile developer. Bukan frontend web developer.

Sorry ini pembahasan nya rada kabur kemana-mana, tapi semoga mudah dicerna. Soalnya gue lagi mikirin gebetan yang tak kunjung peka.

Intinya: Pelajari sesuatu berdasarkan passion lo, yang sesuatu nya tersebut didapat dari lowongan pekerjaan.

Contoh, dari Coinbase. Coinbase merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Cryptocurrency. Karena passion gue di Frontend, jadi gue cari lowongan pekerjaan Frontend nya. Dan gue dapet postingan tentang Senior Frontend Developer di Coinbase.

Responsibilities

Build, test and ship new user facing code in modern tools like React, ES6, Flow, Styled Components, Jest and Webpack.

Create trustworthy user experiences by building features that are simple, easy to comprehend, performant and reliable.

Work with engineers, designers, product managers and senior leadership to turn our product and technical vision into a tangible roadmap every quarter.

Add positive energy in every meeting, and make your coworkers feel included in every interaction.

Requirements

You have at least 4 years of experience in software engineering.

You’ve designed and shipped user-facing features in a modern, component-based UI framework.

You write high quality, well tested code to meet the needs of your customers.

You’re passionate about building an open financial system that brings the world together.

Trust me, di kampus lo enggak bakal diajarin tentang proses dari build, sampai ke test, lalu ship (deploy) code lo menggunakan React yang ditulis menggunakan ES6, dan menggunakan Flow sebagai type-checking, lalu untuk styling nya menggunakan Styled Component, yang ditest menggunakan Jest, lalu module yang digunakan di bundle menggunakan Webpack.

Dan iya, lo tau nya cuma procedure-based. Belum tau tentang component-based kan?

Kan nanti itu mah dipelajari sendiri sama kita, jadi mahasiswa jangan pengen nya disuapin aja, dong! Bodo amat!

gue udah bayar SKS!

Dan banyak yang ngulang

Iya gue nya aja bego ya

Kalau lo mau nya jadi Backend Developer, cari lowongan tentang backend developer. Gue ambil contoh dari Bukalapak deh

What we need you to have

Bachelor degree from computer science or related fields, or equivalent software engineering experience.

Excellent programming skills.

Excellent analysis skills.

Understanding of SQL.

What would make you stand out from the crowd!

Knowledge in Ruby, Go, Java, C++, or Python.

Knowledge in javascript and ability to go fullstack if needed.

Have a good grasp in object-oriented programming practices.

Prior experience in building web apps/services.

Knows the zen of design patterns.

Breathe and love high scalability.

Able to talk Unix even in your sleep.

Understands MongoDB.

Lo harus tau tentang Ruby, Java, C++, atau Python. Pascal kali yak, bukan Python. Typo lu!

Object-oriented? Procedural kali hehehe

Design Pattern? What?

MongoDB? Yang diajarin diajarin di sistem berkas bukan sih?

Kenapa gue nulis ini? Cuma pengen ngasih tau ke temen-temen yang bingung mau jadi prorgrammer/developer/engineer (you name it lah sakumaha sia weh). Terlebih yang background nya dari teknik informatika, yang bingung pas udah lulus pengen jadi: frontend kan? backend kah? system analyst? network engineer? infrastructure engineer? dll.

Liat market, pilih passion, fokus. Lo pengen kerja di Amazon karena ingin mempermudah manusia berbelanja meskipun internasional, dan lo pengen jadi frontend developer nya karena ingin agar manusia tersebut (pengguna) mudah menggunakan amazon, enggak bingung, memiliki desain yang mudah dimengerti, dan cepat diakses.

Gitu gengs

Oh iya, kalau naro server dimana sih bagusnya?

sebenernya ini tulisan tentang apa? Gue cuma mau ngasih tau tentang “Belajarlah dari lowongan pekerjaan untuk pekerjaan yang lo inginkan”. Gitu doang. Tapi gue panjang-panjangin aja biar keliatan keren.

Kalau lo mau bikin lapangan pekerjaan sendiri? Setidaknya lo harus belajar dulu lah cara bekerja kepada orang lain. Biar lo tau dan paham tentang cara mempekerjakan orang yang bekerja pada lo. gituuuu

Tulisan ini khusus gue tulis untuk mahasiswa yang banyak ngulang mata kuliah, tapi semangat mempelajari pengembangan piranti lunak. Kalau lo udah lulus nanti, kasih tau gue mata kuliah ngulang yang mana yang kepake di dunia kerja, oke?

Dari Fariz, mahasiswa semester 5 Teknik Informatika di Universitas Swasta Bandung yang ngambil mata kuliah semester 5 kebawah karena ngulang wae aing teh lier.

P.S: Alhamdulillah gue seorang Frontend Developer di suatu startup, walau kerja gue belum maksimal karena baru tau dunia kerja, gue selalu belajar untuk memperbaiki diri gue, dan sering kepikiran tentang apa yang gue pelajari di dunia pekerjaan naha nu aing pelajari di kampus eweh nu dipake didieu, nya?

Kan itu mah bisa dipelajari lagi, riz. Jangan manja, jangan mau disuapin doang. Mandiri dong belajar sendiri.

Bodo amat!

0 notes