Tumgik
#Dokter dan Bidan Puskemas yang Video Oh Yes Oh No Viral Terancam Diberhentikan dari PNS - Kompas.com
bucinabadi · 4 years
Link
Oh Yes -viral-terancam-diberhentikan-dari" readability="143.15422773393">
JEMBER, KOMPAS.com – Dokter sekaligus pejabat Puskesmas Curahnongko berinisial AM serta bidan AY
Oh Yes -viral-terancam-diberhentikan-dari" readability="143.15422773393">
JEMBER, KOMPAS.com – Dokter sekaligus pejabat Puskesmas Curahnongko berinisial AM serta bidan AY terancam diberhentikan dari Pegawai Negeri Sipil ( PNS) bila Oh Yes ">video Oh Yes yang beredar itu terbukti dilakukan oleh mereka berdua.
“Kasus yang lagi viral yang melibatkan oknum puskesmas sudah dilakukan pemeriksaan oleh Dinkes,” kata Kepala Inspektorat Jember Joko Santoso, kepada Kompas.com, via telepon, Kamis (12/11/2020).
Inspektorat sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Jember terkait pemeriksaan dua PNS tersebut.
Selanjutnya, pihak inspektorat yang akan melanjutkan pemeriksaan karena sanksi hukuman bagi pelaku dalam video Oh Yes tersebut hukuman berat.Baca juga: Oh Yes -dokter-puskesmas-dan-bidan-di-jember-viral-bikin-warga-resah" class="inner-link-baca-juga" target="_self">Video Oh Yes Oh No Dokter Puskesmas dan Bidan di Jember Viral, Bikin Warga Resah“Kalau memang terbukti, maka akan dilakukan pemeriksaan oleh inspektorat,” terang dia. Joko masih belum bisa memastikan apakah orang dalam video itu seorang dokter dan bidan PNS Puskesmas Curahnongko.Sebab, dirinya masih belum menerima berkasnya, karena masih ada di Dinas Kesehatan. Pihaknya masih menerima informasi secara non formal terkait kasus video Oh Yes tersebut. Namun, belum menerima berkas yang formal.“Ancamannya nanti disiplin berat,” ujar dia. Disiplin berat itu yakni pembebasan tugas dan diberhentikan dari PNS. Selain itu, pemberhentian juga ada dua kategori, yakni pemberhentian secara terhormat dan tidak terhormat. Namun, inspektorat akan melihat lebih detail terkait kasus tersebut. Menurut dia, Dinkes Jember sudah mengambil langkah.Dokter tersebut sudah ditarik dari Puskesmas Curahnongko ke Dinkes Jember. Sedangkan bidan itu sendiri dipindah ke puskesmas kecamatan lain. “Dinkes sudah mengambil langkah dan menyampaikan ke saya untuk memudahkan pemeriksaan,” terang Joko.Baca juga: Oh Yes -sembunyi-di-balik-lemari-ternyata-asn" class="inner-link-baca-juga" target="_self">Digerebek Satpol PP, Pasangan Oh Yes Oh No Sembunyi di Balik Lemari, Ternyata ASN Honorer Sementara itu, Kepala Dinkes Jember Dyah Kusworini belum bisa diminta keterangan.Kompas.com menghubungi via telepon tidak diangkat, dan pesan WhatsApp juga belum dibalas.Warga datangi polisiWarga Curahnongko mendatangi Mapolres Jember, Kamis (12/11/2020), untuk berkonsultasi terkait proses pelaporan kasus video Oh Yes itu.Tak hanya itu, suami dari bidan yang ada dalam video itu juga ikut ke Mapolres Jember.Dia datang atas permintaan warga agar kasus video Oh Yes tersebut dilaporkan pada kepolisian.“Kami masih konsultasi dulu pada kepolisian atas permintaan warga,” kata HW, warga Curahnongko yang juga suami dari bidan AY pada Kompas.com di Mapolres.Warga meminta agar kasus tersebut diselesaikan secara hukum.“Kami masih tanya, proses apa yang perlu saya siapkan untuk melanjutkan ke proses hukum,” tutur HW.“Kami inginnya ada efek jera sehingga di proses hukum,” tutur dia.Apalagi, dengan adanya kasus tersebut, rumah tangganya hancur. HW mengalami kerugian dengan kasus tersebut.Sementara itu, Kasatrekrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait adanya video Oh Yes yang viral tersebut.Polisi lakukan penyelidikanPolres Jember melakukan penyelidikan terkait kasus video Oh Yes itu. Video viral di media sosial dan meresahkan masyarakat.Ada lima potongan video Oh Yes yang tersebar di kalangan warga. Video tersebut berada dalam ruangan yang diduga di rumah dinas pejabat Puskesmas Curahnongko.Empat video adegan Oh Yes dalam sebuah kamar. Sedangkan satu video ketika pelaku keluar dari rumah terekam CCTV.“Kami sudah dapatkan informasi terkait viralnya video itu, dan langsung bergerak cepat,” kata Kasatreskrim Polres Jember AKP Fran Dalanta Kembaren pada Kompas.com di Mapolres Jember Kamis (12/11/2020).Sekarang, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait penyebaran video itu.“Kami lakukan penyelidikan, yang menyebarkan ini siapa sehingga video itu bisa viral,”ujar dia.Pihaknya juga akan melakukan klarifikasi pada pelaku yang ada dalam video tersebut.Selain itu, juga memanggil beberapa pihak terkait untuk dimintai keterangan, mulai dari warga Curahnongko hingga keluarga yang ada dalam video itu.Dia mengaku bila ada yang merasa dirugikan, dipersilahkan untuk melaporkan. Selanjutnya, pihak kepolisian akan ditindaklanjuti.Sebelumnya diberitakan, video Oh Yes antara bidan dan dokter yang merupakan pejabat Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, viral di media sosial.Video tersebut membuat resah warga hingga melaporkannya pada pihak puskesmas.
Tumblr media
artikel aslinya dapat di baca di : https://regional.kompas.com/read/2020/11/12/17444221/dokter-dan-bidan-puskemas-yang-video-mesum-viral-terancam-diberhentikan-dari?page=all
0 notes
bucinabadi · 4 years
Link
Oh Yes -bidan-dan-dokter-di-jember-rumah-tangga-hancur-dan" readability="112.63806970509">
KOMPAS.com - Oh Yes ">Video Oh Yes yang
Oh Yes -bidan-dan-dokter-di-jember-rumah-tangga-hancur-dan" readability="112.63806970509">
KOMPAS.com - Oh Yes ">Video Oh Yes yang dilakukan seorang bidan dan dokter di Jember, Jawa Timur, viral di media sosial.
Pria yang berperan dalam video itu diketahui berinisial AM, seorang dokter yang menjabat di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo.
Sedangnya perempuannya adalah berinisial AY, seorang bidan yang juga bertugas di puskesmas setempat.
Akibat viralnya video tersebut, rumah tangga AY bersama suaminya kini menjadi berantakan.Tak hanya itu, kedua pelaku juga masih terancam dipecat dari ASN.Baca juga: Oh Yes -dokter-puskesmas-dan-bidan-di-jember-viral-bikin-warga-resah" class="inner-link-baca-juga" target="_self">Video Oh Yes Oh No Dokter Puskesmas dan Bidan di Jember Viral, Bikin Warga ResahSekretaris desa membenarkanSekretaris Desa Curahnongko, Pendik mengaku terkejut dengan viralnya video tersebut.Meski awalnya tak percaya, namun setelah meminta klarifikasi kepada puskesmas yang bersangkutan, ternyata hal itu dibenarkan.Tindakan tak terpuji itu tentu sangat meresahkan masyarakat setempat. Beruntung tidak ada aksi anarkis yang dilakukan warga.Oleh karena itu, ia berharap kedua pelaku dapat diberikan sanksi agar ada efek jera.“Alhamdulillah warga tidak anarkis, karena mencemarkan nama baik desa,” papar dia.Baca juga: Oh Yes -viral-terancam-diberhentikan-dari" class="inner-link-baca-juga" target="_self">Dokter dan Bidan Puskemas yang Video Oh Yes Oh No Viral Terancam Diberhentikan dari PNSMengakui perbuatannyaKepala TU Puskesmas Curahnongko Moh Sholeh mengaku sudah memanggil kedua pelaku terkait beredarnya Oh Yes ">video Oh Yes tersebut.Saat diperiksa itu, keduanya telah mengakui perbuatannya. Hanya saja, mereka sudah lupa kapan video tersebut diambil, karena dianggap sudah lama.Adapun untuk menindaklanjuti kasus tersebut, kata dia, sudah diambil alih oleh pihak Dinkes Jembar.“Iya, ada pengakuan, nantinya ada panggilan dari Dinas Kesehatan,” ucap dia.Pihaknya juga menyayangkan kejadian tersebut. Apalagi, keduanya merupakan seorang pejabat yang seharusnya dapat menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.Baca juga: Fakta Kebakaran Pasar Weleri di Kendal, 90 Persen Bangunan Ludes, Pedagang Memaksa Selamatkan BarangTerancam dipecatSementara itu, Kepala Inspektorat Jember Joko Santoso mengatakan, hingga saat ini masih menunggu berkas pemeriksaan dari Dinas Kesehatan.Jika perbuatan yang dilakukan terbukti kebenarannya, maka kedua pelaku terancam hukuman disiplin berat. Yaitu pembebasan tugas dan diberhentikan dari PNS.“Ancamannya nanti disiplin berat,” ujar dia.Saat ini, kata dia, Dinkes Jember sudah mengambil sejumlah langkah untuk menyikapi kasus tersebut.Salah satunya, dengan menarik para pelaku dari tempat dinas sebelumnya.Untuk dokter tersebut, kata dia, telah ditarik ke Dinkes Jember sedangkan bidannya dipindah ke puskesmas kecamatan lain.Baca juga: Kisah Hartono, 35 Tahun Hanya Terbaring di Kasur akibat Penyakit SarafRumah tangga berantakanTerpisah, suami bidan AY, HW mengaku hubungan rumah tangganya yang dibangun selama ini menjadi berantakan setelah video tersebut viral.“Rumah tangga saya sekarang hancur sekarang ini,” katanya.Tidak hanya, ia juga tidak tega dengan kondisi psikis anak-anaknya saat ini yang masih kecil.Apalagi, video yang memperlihatkan adegan tak senonoh istri dengan selingkuhannya tersebut telah viral di media sosial.“Bagaimana nanti dengan anak-anak yang masih kecil,” tutur dia.Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan sejumlah berkas untuk melaporkan kasus itu ke polisi.Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : Robertus Belarminus
Tumblr media
artikel aslinya dapat di baca di : https://regional.kompas.com/read/2020/11/13/14202551/sederet-fakta-video-mesum-bidan-dan-dokter-di-jember-rumah-tangga-hancur-dan?page=all
0 notes