#Jalan Letda Sujono Medan

[sumutberitaaja]

Polisi Tembak Pembunuh Pemilik Warung Mie, Ini Penjelasan Polsek Medan Tembung

MEDAN, Waspada.co.id – Tim Unit Reskrim Polsek Medan Tembung menangkap pelaku pembunuhan terhadap pemilik warung menjual mie di Jalan Makmur, Pasar VII, Dusun VI, Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Seituan. Pelaku yang ditangkap itu bernama Reza Adrian Siregar (34) warga Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung. Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, mengatakan […] http://dlvr.it/TB3Zll

[gooselacom]

Pemko Medan Normalisasi Drainase di Jalan Letda Sujono Medan

Pemko Medan Normalisasi Drainase di Jalan Letda Sujono Medan

Medan, Goosela.com – Guna melancarkan aliran air, Pemko Medan melalui Dinas PU Kota Medan melakukan normalisasi drainase yang berada di jalan Letda Sujono Medan, Kel. Bandar Selamat, Kec. Medan Tembung, Rabu (20/7/2022). Drainase sepanjang 20 meter tersebut dibersihkan secara manual oleh petugas dari UPT Wilayah Timur. Sebelumnya kondisi drainase dipenuhi dengan sampah sehingga mengakibatkan air…

[transpublikid]

Imbauan Satgas Preentip Polrestabes Medan ke Masyarakat Agar Mudik Lebaran Aman

Imbauan Satgas Preentip Polrestabes Medan ke Masyarakat Agar Mudik Lebaran Aman

MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id –  Satgas Preentip Ops Ketupat Toba 2022 Satbinmas Polrestabes Medan mendatangi sejumlah lokasi keramaian diantaranya loket bus di Jalan Letda Sujono dan swalayan di Jalan Williem Iskandar, Sabtu (30/4/2022). Kedatangan personel dari Satbinmas Polrestabes Medan menjumpai masyarakat untuk memberikan imbauan dan mengingatkan berbagai hal yang penting agar mudik Hari Raya…

[jelajah-03]

Kakorlantas Polri Tinjau Pos Penyekatan PPKM Level 4 Kota Medan

Kakorlantas Polri Tinjau Pos Penyekatan PPKM Level 4 Kota Medan

JELAJAHPERKARA.COM || MEDAN- Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal menyempatkan memantau aktivitas di Pos Penyekatan Bandar Selamat, Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung, Rabu (18/8). Didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Kakorlantas Polri langsung…

[galauzone]

5 Jajanan Medan Enak yang Wajib Kamu Coba

Saat jalan-jalan ke Medan, jangan Cuma membeli durian, soto medan, bolu meranti, dan teri medan saja, karena di sini sangat banyak jajanan lain yang enaknya bikin kamu rugi kalau tidak mencoba.

Jajanan di sini cukup beragam mulai dari yang klasik sampai yang kekinian, yang manis maupun yang asin. Nah, berikut ini 5 jajanan Medan yang harus kamu coba. Supaya tidak repot, kamu tidak perlu datang ke gerainya satu per satu, karena di sini sudah bisa pesan via ojek online.

1. Bika Ambon

Makanan terkenal khas Medan yang satu ini merupakan jajanan yang banyak diburu para pengunjung. Salah satu bika ambon yang enak di sini adalah Bika Ambon Ahun., yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso, Jalan Sekip, dan Jalan Letda Sujono. Manis gurihnya bika ambon di sini terasa pas, dengan tekstur yang kenyal dan lembut, serta tersedia pilihan rasa original dan juga pandan. Di tempat ini bika ambon per kotak harganya Rp. 73.000, dengan ukuran kotak yang cukup besar.

2. Tahu Balek

Buat kamu penggemar makanan asin, cemilan berbahan tahu bisa menjadi pilihan kamu saat datang ke kota Medan. “Tahu balek” ini maksudnya adalah “tahu terbalik”, karena bagian dalam tahu yang putih jadi ada di luar sementara bagian tahu yang luar yang kuning jadi di dalam. Biasanya tahu balek ini disajikan dengan sambal TB. Harga per porsinya antara Rp.25.000 sampai Rp.30.000 an saja.

Selain itu, ada yang namanya tahu ojek. Tahu ini merupakan tahu balek yang dikukus lalu diberi topping kecap manis, sambal TB, serta suwiran ayam. Buat kamu ang tertarik, bisa datang ke RM Pondok Surya di Binjai. Tempat ini juga merupakan pelopor tahu balek, yang kini sudah tersedia juga di Medan Night Market.

3. Sate Kerang

Medan juga terkenal dengan sate kerangnya yang enak. Cita rasa sate kerang yang gurih pedas, agak mirip dengan rendang ini terbuat dari kerang segar yang teksturnya kenyal, disusun dalam tusukan sate lalu dibaluri bumbu rempah. Jajanan ini sangat mudah kamu temukan di banyak rumah makan di Medan. Namun salah satu rumah makan yang sate kerangnya terkenal dan sering dijadikan oleh-oleh adalah Sate Kerang Rahmat. Rumah makan ini berlokasi di Jalan Gatot Subroto No. 14. Di sini sate kerang per tusuk harganya Rp.7000 an saja.  

4. Bolu Tip Top 

Jajanan bolu yang satu ini bisa kamu temukan di restoran legendaris di Medan sejak jaman Belanda yakni Restoran Tip Top yang sudah beroperasi sejak tahun 1929. Restoran ini menyajikan menu Belanda, Barat dan juga tradisional indonesia.

Selain restoran, tip top juga membuka bakery dan cake shop, tepat di sebelah restorannya. Di sini disediakan beragam jenis bolu yang dipanggang dengan oven batu yang sudah digunakan sejak tahun 1934, dengan menggunakan kayu bakar. Bolu di sini hargaya sekitar Rp.6000 sampai Rp.8500 an per potongan kecil, dengan varian rasa coklat riish, tarrthes mocca, moka coklat, dan masih banyak rasa yang lainnya.

5. Risol Spesial Gogo

Makanan yang satu ini termasuk salah satu jajanan Medan legendaris karena sudah ada sejak tahun 1981. Risol di sini spesial karena risol yang selain berisi rogut, juga diisi dengan suwiran ayam yang melimpah, dengan tambahan bawang bombay dan juga wortel yang dicincang. Kulit risol yang dilapisi dengan tepung panir, membuat tekstur risol lembut di dalam dan renyah di luar. Dengan semua kelezatan itu, risol ini harganya hanya Rp.3300 per buah.

Buat kamu yang ingin mencoba, bisa datang langsung ke gerainya di Jalan Mojopahit No. 53.

[greengorga]

Daftar Hotel Di Medan Bagian 4

Daftar Hotel Di Medan Bagian 4

Daftar Hotel Di Medan Bagian 4 adalah daftar lanjutan dari daftar hotel di Medan. Hotel yang terdapat di kota Medan sangat banyak jumlahnya. Sebagai informasi bagi pengunjung kota Medan baik yang sedang dalam perjalanan bisnis atau sedang berwisata bisa melihat daftar hotel di Medan di bawah ini.

Daftar Hotel Di Medan Bagian 4 91 Hotel Haji AmirJalan Letda Sujono No. 174 Medan Kel./Desa Bandar…

[tobasatu]

tobasatu.com, Medan | Ketua DPRD Medan Hasyim SE mendorong Pemko Medan mewujudkan pengembangan transportasi massal di kota Medan. 

Angkutan massal dinilai salah satu upaya meminimalisir kemacetan lalu lintas yang dikhawatirkan terjadi stagnan bila tidak diantisipasi sejak dini. 

Berbincang dengan wartawan di Gedung Dewan, Rabu (9/10/2019), Hasyim menyebut rencana Pemko Medan melakukan pengembangan angkutan massal berbasis skema pembelian layanan (Buy The Service/BTS) sangat tepat. 

“Kita harapkan rencana itu segera terwujud dan terealisasi. Dan tentu kita juga membutuhkan dukungan semua pihak agar proses berjalan lancar,” ujar Hasyim.

Kepada Menteri Perhubungan RI melalui Dirjen Perhubungan Darat yang berkenan membantu pengembangan transportasi massal di Medan patut diapresiasi. 

“Pemerintah pusat yang memberi perhatian pembangunan di Medan harus direspon positif bagi semua kalangan. Patut kita hargai dan jangan disia-siakan,” sebut Hasyim.

Untuk itu, Hasyim mendorong Pemko Medan agar terus menindaklanjutinya. 

“Pemko Medan harus jemput bola, Jangan menunggu tetapi dilakukan koordinasi yang baik,” sarannya lagi.

Melalui koordinasi yang baik, menurut Hasyim Pemko Medan aka lebih paham apa yang akan dilakukan. Seperti, sarana dan prasarana pendukung harus dipersiapkan lebih awal.

Memang kata Hasyim, dengan pertumbuhan volume kendaraan yang cukup tinggi di Medan dipastikan mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang cukup padat. Sementara untuk pelebaran jalan tidak memungkinkan lagi. Untuk itu perlu ada upaya meminimalisir terjadinya kemacetan.

Sebagaimana diketahui, Pemko Medan pada tahun 2020 akan melakukan pengembangan transportasi massal berbasis jalan dengan skema pembelian layanan (Buy The Service). 

Adapun sistem angkutan massal berbasis skema pembelian layanan (Buy The Service/BTS) yakni perusahaan angkutan disubsidi oleh Dirjen Perhubungan ke beberapa operator konsorsium. Nantinya, seluruh pengusaha angkutan di Kota Medan akan dilibatkan yang dikoordinir pihak Organisasi Angkutan Darat (Organda). 

Sedangkan rencana pengembangan koridor angkutan perkotaan sistem BTS di kota Medan direncanakan 8 titik. Koridor tersebut yakni koridor Terminal Pinang Baris – Lapangan Merdeka, Terminal Amplas – Lapangan Merdeka, Belawan – Lapangan Merdeka, Terminal Pinang Baris – Terminal Amplas, Terminal Pinang Baris – Sp Aksara/Jl Letda Sujono, Medan Tuntungan – Lapangan Merdeka,  Tembung -Lapangan Merdeka dan koridor Deli Tua – Lapangan Merdeka. (ts-02)

The post Pengadaan Transportasi Massal Sudah Mendesak di Kota Medan appeared first on tobasatu.com.

[gooselacom]

Bobby Nasution Segera Mengatasi Banjir di Kawasan Jalan Asia, Sei Kera dan Letda Sujono

Bobby Nasution Segera Mengatasi Banjir di Kawasan Jalan Asia, Sei Kera dan Letda Sujono

Medan, Goosela.com – Masih dalam suasana libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, Wali Kota Medan Bobby Nasution memilih untuk meninjau tiga titik lokasi di Kota Medan yang kerap dilanda banjir, Sabtu (7/5/2022). Peninjauan ini dilakukan untuk menindaklanjuti keluhan warga yang selama ini merasa tidak nyaman dengan banjir yang terjadi tersebut. Ada pun ketiga lokasi yang ditinjau orang nomor satu…

[transpublikid]

MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id — Mubaligh Kondang Sumut yakni Al Ustadz Masdar Tambusai S.Ag memberikan Tausiyah dalam “Acara Pengajian” Ibu-ibu, Jum’at (20/3/2020) di Jalan Letda Sujono, Gg. Setia Medan.

Mubaligh (Penceramah) Kondang Sumut yakni Al Ustadz Masdar Tambusai S.Ag, yang sangatlah dikenal oleh Jama’ah Muslim (Islam) baik kaum di bapak begitu juga dengan Ibu-ibu oleh Masyarakat Kota Medan serta Sumut, yang di kalangan kategori” Ustadz”.

  Mubaligh | Al Ustadz Masdar Tambusai SAg Memberikan Tausiyah “Pengajian” Ibu-ibu di Jalan Letda Sujono Gg. Setia Medan

Mubaligh | Al Ustadz Masdar Tambusai SAg Memberikan Tausiyah “Pengajian” Ibu-ibu di Jalan Letda Sujono Gg. Setia Medan

Mubaligh | Al Ustadz Masdar Tambusai SAg Memberikan Tausiyah “Pengajian” Ibu-ibu di Jalan Letda Sujono Gg. Setia Medan

Mubaligh | Al Ustadz Masdar Tambusai SAg Memberikan Tausiyah “Pengajian” Ibu-ibu di Jalan Letda Sujono Gg. Setia Medan

Mubaligh | Al Ustadz Masdar Tambusai SAg Memberikan Tausiyah “Pengajian” Ibu-ibu di Jalan Letda Sujono Gg. Setia Medan

    Dalam Tausiyah dengan singkat berthema: Tingkatkan IbadahAl Ustadz Masdar Tambusai SAg, memaparkan dalam Tausiyahnya mari kita sama-sama tingkatkan Ibadah dimana masih diberikan keadaan kesehatan terus melaksanakannya baik itu berupa sholat lima waktu, membaca Kitab Al-Qur’an, berzikir serta Do’A, kita sebagai Jama’ah Muslim sesuai ajaran agama Islam, dengan halnya selalu ber “Taqwa” kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT) untuk mendapatkan Ridhonya begitu juga dengan Barokah dalam melaksanakan Ibadah-ibadah juga lainnya.

Baca juga:  Sat Res Narkoba Polres Simalungun Ringkus Pengguna Narkoba

Dengan halnya juga semoga selalu dalam lindungannya Tuhan (Allah SWT) dari berbagai ragam bentuk masalah baik itu halnya apapun yang alami oleh diri kita maupun pada Anak-anak kita serta keluarga, moga agar dapat dibukakan Jalan oleh Tuhan (Allah SWT) dari masalah yang kita hadapi segala hal permasalahan tersebut,” tutur Ustadz.

Disamping itu juga Ustadz menembahkan kembali dari Tausiyahnya sebagaimana kita ketahui sama-sama menyemaraknya virus covid – 19 (corona) berbagai Negara serta Indonesia begitu juga sudah sampe Sumatera Utara.

Dengan adanya virus covid 19 ini merupakan penyakit menular ini yang perlu kita sama-sama antisipasi serta juga adanya perlu pencegahan moga kita tidak terjangkit oleh virus covid 19 (Corona) tersebut,” imbuh Ustadz.

Dalam acara “Pengajian” yang dihadiri sekitar lebih kurang (+/-) 50 oleh kaum Ibu-ibu baik berada di dalam serta juga di luar, dikarenakan tempat kediaman tidak memadai.

Dengan demikian acara “Pengajian” diakhiri dengan Do’a yang dibawakan langsung oleh sosok Penceramah Kondang yakni Al Ustadz Masdar Tambusai S.Ag.

(TP/Loebis)

Mubaligh | Al Ustadz Masdar Tambusai SAg Memberikan Tausiyah “Pengajian” Ibu-ibu di Jalan Letda Sujono Gg. Setia Medan MEDAN | TRANSPUBLIK.co.id -- Mubaligh Kondang Sumut yakni Al Ustadz Masdar Tambusai S.Ag memberikan Tausiyah dalam "

[seputarbisnis]

Resahkan Pengendara di Jalan, 8 Anak Punk Ditangkap

Medan (SIB)- Dinilai resahkan para pengendara di jalan raya, 8 anak punk ditangkap personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan di simpang Jalan Mandala By Pass/Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, Jumat (21/7) sore. Para anak punk yang umurnya masih remaja tanggung, memiliki tato di sekujurnya, mengenakan anting-anting dan berprofesi sebagai pengamen itu, selanjutnya diboyong ke Mako guna didata dan diberi peringatan. Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean SH SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Philip Antonio Purba SH ketika dikonfirmasi SIB mengatakan, pihaknya belum lama ini mendapat informasi dari pengguna jalan bahwa ada sejumlah anak punk selalu membuat resah di Jalan Mandala By Pass/Jalan Letda Sujono. "Atas informasi tersebut kita langsung menuju lokasi. Alhasil, 8 anak punk di antaranya bernama Efan (24) warga Belawan, Fadli (21) warga Percut Sei Tuan, Ramadani (21) warga asal Pekanbaru Riau, Ucil (20) warga Kampung Lalang, Cepi (19) warga asal Bandung Jawa Barat, Bayu (18) warga Binjai, Adin (16) warga Jambi dan Rizki (13) warga Jalan Mandailing Gang Suka, Medan Tembung yang kedapatan mengamen langsung kita tangkap," ujarnya. "Anak punk itu kita beri pengarahan dan didata serta membuat perjanjian supaya tidak lagi meresahkan pengguna jalan. Setelah itu mereka kita pulangkan ke rumahnya masing-masing," pungkasnya.(A16/d) http://dlvr.it/PXXRB5

[tobasatu]

tobasatu.com, Medan | Seorang pria berinisial MJ alias Manysur (35), terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas setelah berusaha melarikan diri.

Ia ditangkap lantaran melakukan penjambretan terhadap seorang warga negara Italia, Betty Franseco (45) di Medan beberapa waktu lalu.

Diterangkan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Jumat (30/8/2019) pelaku diringkus di Desa Bakkaran, Kecamatan Dolok Sanggul, Humbahas pada 24 Agustus 2019 kemarin.

“Setelah menjambret korban, pelaku kabur dan diketahui bekerja di proyek bendungan sungai. Tim kita yang sudah mengidentifikasi pelaku langsung melakukan pengejaran ke sana,”sebut Dadang.

Namun saat akan melakukan pengembangan, tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas. Meski sudah diberikan tembakan peringatan namun pelaku tidak menggubris hingga akhirnya, personil polisi melumpuhkan kakinya.

“Berdasarkan pengakuannya, ia beraksi bersama seorang rekannya bernama Madhon yang kini masih kita buru. Sedangkan hasil kejahatan yang dilakukan terhadap warga negara asing itu berupa 1 unit HP Samsung Galaxi S7 warna putih sudah dijual,” paparnya.

Tak lama, polisi berhasil meringkus dua orang penadah barang kejahatan tersebut, masing-masing berinisial MAL alias Dian (39), warga Jalan Perumnas Mandala Nuri dan ARN alias Rahman (22), warga Jalan Letda Sujono.

“Tersangka MJ alias Mansyur merupakan residivis tahun 2014 dalam kasus pencurian. Dia ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan,” papar Dadang.

Sebutnya juga, MJ juga sudah berulang kali melakukan aksi penjambreta. Dalam catat polisi, warga Jalan Pasar 10 Tembung Medan ini sudah beraksi di 29 wilayah di Kota Medan bersama rekannya. (ts-05)

The post Jambret WNA, Resedivis Ini Ditembak Polisi appeared first on tobasatu.com.

[sumutberitaaja]

Polsek Percut Bekuk 2 IRT Bersama Seorang Pengedar Narkoba

MEDAN, Waspada.co.id – Polsek Percut Seituan menggerebek lokasi kampung narkoba di kawasan Jalan Letda Sujono, Gang Lombok, Kecamatan Medan Tembung. Dari lokasi itu petugas mengamankan sedikitnya tiga orang yang diantaranya dua wanita diduga pemakai sabu dan satu pria yang diketahui sebagai pengedar sabu. Adapun ketiga tersangka yang diamankan dari lokasi yakni, Ahmad Sofyan alias Pian ... http://dlvr.it/QrTBJl

[gooselacom]

Kapolsek Percut Seituan Gelar Giat Bakti Sosial Membagikan Sembako kepada Abang Becak

Kapolsek Percut Seituan Gelar Giat Bakti Sosial Membagikan Sembako kepada Abang Becak

Medan, Goosela.com – Dalam rangka giat bakti sosial, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu membagikan sembako kepada para para abang becak, bertempat di Mako Polsek Percut Seituan Jalan Letda Sujono no 50 Medan, Senin (26/4) siang. Disela pembagian sembako tersebut, Kapolsek Percut Seituan AKP Janpiter Napitupulu didampingi Waka Polsek AKP Karya Tarigan, Kanit Binmas Iptu M.Rohim,…

[tobasatu]

tobasatu.com, Medan | Dua dari tujuh pelaku begal yang beraksi di Jalan Sutrisno, Medan Kota, Senin (28/1) dibekuk kepolisian.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Pol Anda Rian mengatakan, selain kedua pelaku, kepolisian juga turut meringkus 2 orang penadah hasil kejahatan tersebut.

“Ada 4 pelaku yang sudah kita amankan. Dimana 2 diantaranya merupakan pelaku lapangan (begal), dan 2 lainnya ialah penadah,” ungkapnya kepada wartawan saat memberikan paparan penangkapan, Rabu (6/2).

Andi Rian memaparkan, kedua pelaku begal tersebut masing-masing bernama Syawal (23), warga Jalan Letda Sujono, Komplek Pergudangan PT Intan, Medan Tembung, dan Rangga (16), warga Jalan M Yakub, Gang Iyem, Medan Perjuangan.

Sedangkan untuk kedua penadah masing-masing bernama, M Zulkarnain Lubis (45), warga Jalan Gambir Pasar VIII, Gang Pinang, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, dan Hanafi (35), warga Dusun XI Jalan Ar Ridho, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan.

“Dari keempat pelaku tersebut, satu di antaranya (Syawal) harus dilumpuhkan dengan tembakan,” jelasnya.

Andi Rian menjelaskan, penangkapan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan rekaman CCTV atas aksi begal yang dilakukan pelaku terhadap korban, Said Abdul Latif. Selanjutnya tim khusus Subdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut bersama Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan dan mengetahui identitas pelaku hingga akhirnya dilakukan penangkapan.

“Untuk tersangka Rangga ditangkap oleh Polrestabes Medan. Sedangkan ketiga tersangka dilakukan penangkapan oleh Polda Sumut” terangnya.

Andi Rian menyebutkan, dari pemeriksaan yang dilakukan kepada para tersangka, komplotan ini ternyata sesaat sebelumnya juga melakukan aksi serupa di Jalan Sei Belutu, Kelurahan Babura, Medan Sunggal, pada pukul 01.00 WIB. Korbannya bernama Dian Ansory Daulay juga diserempet oleh ke 7 pelaku, lalu merampas sepeda motornya sambil mengancam dengan pisau.

“Dari penangkapan ini, diamankan barang bukti 1 sepeda motor Honda Vario hitam silver BK 6301 ABJ, 1 unit sepeda motor Honda Beat Strategi hitam tanpa nomor polisi, 1 STNK Honda Vario BK 6301 ABJ, 1 kaos putih, 1 kaos merah, 1 jaket dongker, 1 celana panjang, 1 simcard, 1 jaket biru, dan 1 helm hitam,” paparnya.

Andi Rian mengatakan, dari hasil kejahatan para pelaku, sepeda motor itu dijual dengan harga kisaran Rp2,5 juta sampai Rp4 juta. Uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli sejumlah pakaian yang telah diamankan sebagai barang bukti.

“Untuk kelima tersangka yang masih buron masih dilakukan pengejaran,” pungkasnya.(ts-10)

The post Aksi Kejahatan Viral, Dua Pelaku Begal Diringkus Polisi appeared first on tobasatu.com.

[tobasatu]

tobasatu.com, Asahan | Petugas Unit Jahtanras Sat Reskrim Polres Asahan meringkus empat orang pelaku pembobol mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Dalam aksinya tersangka menggunakan modus mengganjal slot (tempat kartu ATM) di mesin.

Polisi harus melakukan tindakan tegas dan terukur denga cara menembak keempat tersangka dikarenakan melawan petugas dan berusaha melarikan ketika akan diamankan.

Keempat tersangka masing-masing, Saparudin (42) warga jalan Brigjen Katamso Medan, Efendi Syahputra (24) warga Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Abdi Putra (32) warga jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung dan Bob Zulfikar (32) warga Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

Disebutkan, para tersangka ini melakukan aksinya, Rabu (16/01/2019) di kawasan supermarket Desa Aek Loba, Kabupaten Asahan. Seorang tersangka terlebih dahulu masuk ke bilik ATM untuk mengganjal slot kartu ATM.

Seyelah ada lartu korban yang sangkut, tersangka lain yang berpura-pura menjadi teknisi datang dan menawarkan bantuan untuk membantu, dan menyuruh korban memasukkan PINnya agar bisa bertransaksi.

Bukannya terbantu, korban malah dobuat kaget dengan saldo direkening sudah terkuras sebanyak Rp2 juta. Korban yang merasa dirugikan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pulau Raja Polres Asahan.

Menerima laporan itu, perugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas para pelaku. Komplotan pembobol kartu ATM dengan modus mengganjal slot kartu ini ahirnya berhasil dibekuk di jalan SM Raja, Kelurahan Bakaran Batu, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, Rabu (16/01/2019) malam.

Namun ketika diamankan para tersangka coba melakukan perlawanan sehingga harus dilumpuhkan dengan timah panas, selanjutnya tersangka dibawa ke RSUD Haji Abdul Manan Simatupang Kota Kisaran untuk mendapat perawatan medis.

Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu menjelaskan, dari hasil penyelidikan sementara komplotan ini sudah beraksi diberbagai kota di Sumatera Utara.

“Untuk wilayah Kabupaten Asahan, mereka melakukan aksinya di kawasan Kota Kisaran, Simpang Empat, dan Aek Ledong. Sedangkan kota lain nya yakni Medan, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, dan kemungkinan juga sudah beraksi di Labuhan Batu karena mereka kita tangkap disana,” ungkap Faisal didampingi oleh Kasat Reskrim, AKP Ricky Pripurna Atmaja dan Kanit Jatanras Ipda Khomaini.

Selain itu, petugas juga menyita barang bukti kartu ATM sebanyak 31 lembar, 4 unit handphone, uang tunai tujuh juta seratus lima puluh ribu rupiah, 1 pack tusuk gigi, serta 1 unit mobil Toyota Calya BK 1991 FB yang digunakan untuk melakukan aksinya.

Faisal menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya kepada orang yang menawarkan bantuan atau yang mengaku sebagai teknisi. “Jika ada kendala saat bertransaksi di mesin ATM, segera lapor dengan mendatangi kantor Bank terdekat. Jangan percaya dengan tawaran bantuan orang yang tidak dikenal, apalagi sampai meminta nomor PIN,” ujarnya.

Mantan Kasubdit III/ Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara ini juga memberi peringatan kepada para pelaku kejahatan agar tidak melakukan tindakan kriminal di wilayah hukum nya. “Jangan coba-coba melakukan tindak pidana di Kabupaten Asahan, pasti akan kami kejar dan diberi tindakan tegas”, pungkas Faisal. (ts-03)

Kapolres Asahan, AKBP Faisal F Napitupulu saat memaparkan penangkapan empat orang tersangka pembobol mesin ATM.

The post Empat Pembobol Mesin ATM di Asahan Roboh Ditembak Polisi appeared first on tobasatu.com.

[tobasatu]

tobasatu.com, Medan | Seorang ketua salah satu organisasi kepemudaan (OKP) Ranting di Desa Amplas, diringkus polisi pada saat berada di Polsek Percut Sei Tuan. Penangkapan lantaran terlibat aksi penganiayaan terhadap seorang wanita bernama, Fani Eva Mawilda (37) warga Jalan Saudara Rambungan 1, Gang Mawar, Dusun 8, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis (22/11) sekira pukul 18.00 WIB.

Penangkapan Erdianto alias Penot (40) warga Dusun 1 Tambak Rejo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan itu dibarengi dengan penangkapan seorang wanita bernama, Oryza Sativa (27).

Wanita muda yang beralamat di Jalan Trimurti, Dusun 5 Senggon, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan itu diborgol polisi lantaran diduga terlibat aksi penganiayaan terhadap korbannya, Fani Eva Mawilda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh di kepolisian, Senin (27/11/2018) menyebutkan, penganiayaan yang dilakukan kedua tersangka dilatarbelakangi paksaan terhadap korban yang tak rela rumah yang ditempatinya akan dicat loreng OKP tersebu secara paksa dan akan diusir oleh kedua tersangka.

Peristiwa itu terjadi, Kamis (22/11). Rumah di Jalan Rujak, Simpang Jodoh, Pasar 7 Tembung didatangi kedua tersangka bersama beberapa orang lainnya untuk melakukan pengecatan OKP.

“Kedua tersangka juga mengklaim kalau rumah yang ditempati korban adalah kantor OKP,” terang Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri kepada wartawan.

Tak terima, korban berusaha bertahan dan melarang agar rumah miliknya jangan dicat. Hal itu membuat tersangka jadi berang. Karena emosi, kedua tersangka bersama rekan-rekannya memerintahkan agar korban meninggalkan rumah tersebut dan mengusirnya secara paksa.

“Dan karena korban tidak menuruti perintah pelaku, kemudian pelaku menyeret tubuh korban hingga tangan korban mengalami luka gores. Selanjutnya korban membuat pengaduan ke Polsek Percut Sei Tuan,” ungkap Faidil.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan polisi, jelas Faidil Zikri, beberapa jam setelah kejadian itu Team Pegasus Polsek Percut Sei Tuan mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Jalan Letda Sujono Mapolsek Polsek Tuan. Kemudian dilakukan penangkapan terhadap pelaku yang diketahui bernama, Erdianto alias Penot.

“Dari penangkapan si ketua itu, kita mintai keterangan dan hasil penyelidikan diketahui perempuan yang ikut melakukan penganiayaan terhadap korban adalah Oryza Sativa. Wanita itu juga kita tangkap,” tegasnya.

Dikatakan Kapolsek lagi bahwa motif kedua tersangka terkait perebutan kantor PP Ranting Desa Bandar Klippa yang diklaim rumah tersebut adalah milik dari korban.

“Motifnya perebutan kantor Ranting PP, dimana kepengurusan ketua yang lama dikawasan itu sudah berganti. Untuk kedua tersangka dijerat pasal 170 Jo 352 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara,” pungkasnya. (ts-10)

The post Nolak Rumah Dicat Loreng, Ketua OKP Aniaya Wanita appeared first on tobasatu.com.