Tari Bedhaya “Harjuna Wijaya” yang diciptak an oleh Sri Sultan Hamengku Buwana X kali ini menjadi garapannya yang ketiga. Karya Perdana beliau Tahun 1997 berjudul “Arjuna Wiwaha”. Di Tahun 2004 bertepatan dengan peringatan Sri Sultan Hamengku Buwana IX sebagai pahlawan nasional terciptalah “Amurwo Bumi” yang menjadi wujud penghormatan beliau kepada ayahnya (Sri Sultan Hamengku Buwana IX). Dibantu R Riya Kusumaningrat (RAy Sri Kadaryati) selaku penata tari se- nior yang sekaligus mendapat Dhawuh dari Sri Sultan untuk menggarap tari bedaya ini, proses pencarian gerak diawali dengan menerjemahkan sinopsis cerita yang ditulis langsung oleh Sri Sultan. (mufti/indonesiaculture.net)
Suatu waktu kita lagi duduk di bangku suatu foodcourt, sambil makan es krim yang baru didapat setelah beberapa lama antri, dia nanya tapi dijawab sendiri:
she: (sambil makan eskrim) nanti kalau kamu udah nikah, aku kaya gininya sama siapa dong?
me: (ngelirik, masih makan es krim)
she: (langsung jawab sendiri) ya sama pasangan aku lah yaa..
me: (masih makan es krim) makannya, kita nikahnya bareng aja, biar hemat.
she: (melotot) muke lu, masih kuliah ini
me: (excited) tapi bener tau, sebenernya bisa hemat banget kalau kita nikahnya bareng, bisa hemat gedung, hemat dekor, karena cuma 1x sewa, bahkan hemat catering, toh undangan dari segmen temen-temen mama papa itu-itu aja
she: iyasih…..
me: (masih lanjut makan es krim yang mulai mencair) btw kapan ya gue nikahnya?
she: nah itu….
Ada kalanya hati terus bertanya tentang apa, mengapa dan bagaimana. Mungkin untuk beberapa orang akan bilang jalani saja atau lepaskanlah jika itu membuatmu sesak. Tapi untukku ada sesuatu tanda tanya besar di kepala tentang apa yang akan terjadi? Mengapa harus dia? Bagaimana prosesnya? semua terasa membombardir isi kepala
Ada hati yang merapal doa untuk hati yang tak pernah menoleh. Ibarat badai aku hanya terombang ambing tanpa nahkoda. Aku juga bertanya apa begini rasanya jatuh cinta dengan seseorang yang tak bisa kau genggam? Dengan seseorang yang bahkan matanya saja tak bisa kau tatap?
Bisakah sekali saja kita bercengkrama membelah riuk kota, bicara apapun tentang hari ini atau sekedar membahas mengapa titik hitam di kulit disebut tahi lalat, bukan tahi cicak.
The main street of Yogyakarta, the first capital of the independent Republic of Indonesia, is a lively place. The Malioboro area is still the best place in this capital of Javanese Coffee and chocolate to get both specialities. Sort of a must go to place for any coffee lover. Or anyone with a sweet tooth.
And enjoy the street life, street art and the local performers.
Meeting of three major religions
Yogyakarta is a cultural, historic and religious focal point starting from its surroundings hosting the Borobudur temple mound and Prambanan temple. That means that two of the largest monument of Buddhism and Hinduism temples in the world is close by this city.
They are of course both World Cultural Heritage sites.
The Kraton Sultan Palace dominating Yogyakarta Central City is home to the governor of the region. This is the only hereditary governor post in Indonesia. This is due to the heritage of the city as an Islamic kingdom and sultanate in Java. The Palace is nominated as a World Cultural Heritage site, as a center of Javanese art and culture and Islam influence in the country.
Three world religions balancing out and cooperate to the best of the citizens and guests in the city and region. There should be something to learn about peace, integrity and respect here. To whom it may concern.
My travel there back in 2017 was partly to find out how the Ramadan fasting month played out in a dominant Islam country. Yogyakarta was also a stop on my 3rd trip circumventing the globe.
Manusia sudah tidak terbilang banyaknya mencoba, berusaha melakukan yang terbaik, termulia, terindah, namun jika tidak diterima dan dikenan maka hasilnya ya sama saja. Nol. Zero. Kosong. Nihil. Gelasnya lucu.... #kopi #kopihitam #kopipagi #kopiindonesia #kopinusantara #kopilokal #kopienak #kopijogja #coffee #coffeeshop #acupofjava #gunungkidul #jogja #jogjakarta #yogyakarta #java (at RUMAH MAKAN pantai Drini.HUTAMA RESTO) https://www.instagram.com/p/CjcjVDqJezd/?igshid=NGJjMDIxMWI=
aku berusaha untuk menulis lagi. karena jika harus menulis tangan, jujur saja, sulit bagiku. LOL.
Bukan karena merasa si paling melek jaman, tapi memang menulis dengan cara konvensional itu, mililihkin. alias melelahkan. jadi mari menulis (mengetik)
Sleman, 28 Maret 2024
Seharian ini aku sangat amat tidak bersemangat. aku sedih, lebih tepatnya sedih yang mendalam. seperti ini rasanya dilangkahi adik sendiri _baca dilangkahi menikah. Dia adikku, bukan adik kandungku, tapi anak dari Om ku. belum resmi diumumkan tanggal pernikahannya. tapi yang jelas aku melihat storynya bersama dengan wanitanya, sedang memilih cincin. yang aku asumsikan, ya cicin pernikahan lah, khan sama-sama memilih di toko.
hati aku hancur, bukan aku tidak berbahagia. aku ingat betul, jaman dia masih kecil, aku yang menemani dia bermain, menggendongnya lalu menyuapi bahkan memandikannya. _ya, kami memang sedekat itu dulu. bahkan saat akhirnya keluargaku pindah ke Bekasi, adik (sepupuku yang belum tau apa-apa itu) menangis tak henti-henti. kami berpisah. lalu banyak hal terjadi, sehingga pada akhirnya keluarga tetap keluarga, keluarga ku dan keluarga Om ku kembali dekat, sampai akhirnya Om ku meninggal, dan Papa ku meninggal jua 2 tahun setelahnya.
aku bahagia, ya bahagia, karena adikku akan menikah, dengan orang yang jelas-jelas kulihat baik untuknya. dan aku yakin itu kehendak Tuhan. (karena mereka betul-betul sepadan), tapi diwaktu yang bersamaan aku juga terluka, aku kecewa, aku sedih, karena dilangkahi. aku pun semakin meratapi nasibku, mengapa aku sampai detik ini belum menemukan teman hidup.
dan kalau betul-betul kepalaku sedang korslet, aku akan bertanya_ pada Tuhan
Mengapa Engkau membiarkan aku dilangkahi?
mengapa aku belum menikah? apakah aku tidak pantas untuk dicintai?
apakah aku tidak pantas untuk menjadi seorang istri ?
Tuhan, aku sedih, aku terluka.
kenapa Tuhan jahat sama aku?
BTW besok adalah Kamis Putih dan lusa adalah Jumat Agung _hari kematian Tuhan Yesus.
aku sayang Tuhan Yesus, tapi karena dilangkahi ini, aku betul-betul kecewa.
ada rencana untuk tidak menghadiri pernikahan itu, karena aku belum punya pasangan, belum punya apa-apa. aku tidak sanggup menjawab pertanyakan kapan nyusul dan sebagainya.
aku tidak mau terluka lagi.
Selamat subuh, selamat sahur juga teman-teman. Doakan aku ya.