Tumgik
#KaTet
bum-a-licious · 1 year
Text
Kate Taylor
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Stunning submissions from @badboyb-ill-e
40 notes · View notes
takemyfucking-hand · 2 years
Text
Remind me to write a fucking essay about It's not a fashion statement being the queerest transest song later
5 notes · View notes
themissmoss · 2 months
Text
Tumblr media
0 notes
harepare · 9 months
Text
hastaneden cikana kadar belim yamulmazsa iyidir
0 notes
syafadipana · 1 year
Text
Apa Itu Kateter Uretra Dan Fungsinya Untuk Apa
Kateter uretramerupakan tabung fleksibel yang berguna untuk mengosongkan kandung kemih dan mengumpulkan urin dalam kantong drainase. Oleh sebab itu, proses tersebut biasanya perlu tindakandokter spesialis kelaminatau perawat dariklinik kelamin.
Langkah saat melakukannya dapat memasukkan melalui tabung yang mengeluarkan urin dari kandung kemih (kateter uretra) atau melalui lubang kecil buat di perut bagian bawah (kateter suprapubik).
1 note · View note
bunudaha · 1 year
Text
Sukruakyuz - Pro+
Tavi nedir? veya Tavi ne demek sorusu insanlar tarafından sık bir şekilde sorulan sorulardan birisidir. Tavi, kalbin ana arterinin daralması olan aort kapak stenozunu tedavi etmek için kullanılan minimal invaziv bir cerrahi prosedürdür. Tavi yöntemi, kalbe erişmek için bir endovasküler kateter ve ardından mevcut kapak yaprakçıklarını yeniden şekillendirmek için bir tavi işlemi kullanır. Bu prosedür açık kalp ameliyatı olmadan ve minimum komplikasyon riski ile yapılabilir. Geleneksel açık kalp ameliyatına uygun olmayan hastaların tedavisinde etkili olduğu tespit edilmiştir. Sitemiz ile Tavi yöntemi riskleri, tavi yöntemiyle kalp kapakçığı ameliyatı yöntemleri ve tavi ameliyatı konuları hakkında bilgi sahibi olabilirsiniz. Ek olarak uzman hekimlerimiz tarafından sağlanan işlemler ile ihtiyacınıza uygun tedaviler için bizlere ulaşabilirsiniz.
744 notes · View notes
fazalisans · 2 months
Text
Dirawat (lagi)
12 Maret 2024.
Hari ini hari ke 3 sekaligus hari terakhir ibu dirawat (lagi), dan jadi hari pertama Ramadhan juga (ya sebenarnya kami sudah puasa dari kemarin, ikut putusan muhammadiyah), tapi biar gak ribet, anggap aja sekarang tanggal 1. Tadi malam ibu sudah pulang dan langsung istirahat.
Sedikit TMI, sebenarnya kondisi ibu masih sangat baik untuk dirawat (setidaknya itu yang terlihat). Tapi ada kekhawatiran dari hasil ct-scan minggu lalu, ada penyumbatan pembuluh darah di 2 titik menuju jantung, dan disarankan untuk kateter.
Saat dapat hasil ct-scan, 3 hari sebelum ibu dirawat, aku nonton video podcastnya Raditya Dika yang kebetulan ngundang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dan fokus menangani kasus penyempitan pembuluh. Dokternya cerita juga tentang bahaya penyakit jantung koroner yang diam-diam mematikan. Persis sama penyakit ibu selama ini.
Hari sabtu kemarin ibu ke igd, niatnya biar bisa konsultasi sama dokter lebih cepat, karena kalau daftar manual baru dapet jadwal tanggal 15, tapi karena dokternya lagi gak ada di tempat, dan ibu juga kelihatan lemas, jadi langsung dirawat hari itu juga, observasi kondisi jantung dan dikasih pengencer darah seperti biasa.
4 bulan yang lalu juga kondisinya sama, ibu mau konsul ke dokter sesuai jadwal setelah 1 tahun lepas obat (emang suka bandel), dan waktu dilihat kondisinya, dokter langsung larang pulang, karena curiga ada potensi serangan jantung ringan. Akhirnya dikasih obat suntik pengencer darah 6 dosis untuk 3 hari, biar ibu bisa istirahat total juga.
Kemarin, waktu lagi nunggu ibu di rumah sakit, ibu cerita kondisi waktu lagi nunggu ruang rawat inap di igd. Cerita yang cukup membuat aku sedikit khawatir.
Jadi ceritanya, waktu ibu lagi nunggu di igd, ada ibu-ibu paruh baya (lebih tua dari ibu sedikit) datang sama anaknya, mengeluh sakit jantung juga. Si ibu ini bilang kalau beliau pasien dr. Henny, dokter yang sama dengan dokternya ibu, katanya beliau emang dokter jantung paling bagus di hermina. Tapi waktu dicek, gak ada rekam medis beliau di rumah sakit ini, si ibu bilang memang sudah lama gak konsul ke dokter, sekitar 2-3 tahun.
Si ibu itu langsung diperiksa ECG, dan karena ruangan lagi penuh dokter igd langsung menyarankan masuk ruang ICU. Anaknya menolak, alasannya biaya yang mahal, mamanya juga masih kelihatan sehat, gak ada tanda-tanda mengkawatirkan menurut si anak. Ibunya langsung bilang, "ya udah, pulang lagi aja, gak usah dirawat". Akhirnya ibu anak ini keluar igd.
Selang 2-3 jam, anaknya kembali lagi ke igd, dengan kodisi yang berbeda. Sepertinya ibunya benar-benar serangan jantung, dan langsung ditangani perawat, tapi karena terlambat ditangani (dan sudah takdir dari Allah), beliau meninggal dunia saat itu juga. Anaknya kelihatan sangat menyesal, menangis dan meraung-raung cukup lama, menunggu kerabatnya datang, dan bingung harus berbuat apa. Karena cukup mengganggu pasien lain di igd, si anak diamankan ke area luar ruangan, dan bertemu kerabatnya.
Dengar cerita itu aku jadi makin sadar kalau penyakit jantung itu menang silent killer yang menyeramkan. Kita gak pernah tahu kapan serangan jantung akan terjadi, seringnya malah kelihatan sehat-sehat aja, tiba-tiba kolaps dan terlambat ditangani. Rutin minum obat dan konsultasi ke dokter harus dilakukan setiap bulan, karena kadang dokter emang lebih tahu soal kondisi pasien dibanding pasien dan keluarganya sendiri. Pokoknya nurut aja udah. Dokter juga udah sekolah lama buat jadi spesialis, percaya aja.
Urusan ajal emang udah diatur, mau siap atau nggak, kalau udah takdirnya, manusia gak bisa lagi mengelak, tapi kita cuma bisa berusaha dan menjaga kesehatan semampu kita.
Intinya, alhamdulillah ibu udah selesai staycation di rumah sakit, dan sekarang harus lebih galak lagi buat ngingetin soal minum obat dan jadwal kontrol ke dokter.
Btw, ibu belum cerita ke dokternya soal izin mau umroh, katanya nanti aja izinnya, waktu kontrol minggu depan, (dokternya galak soalnya wkwk). Semoga semuanya aman, lancar sampai selesai umroh, bisa ibadah dengan sehat, dan kalau harus operasi bisa dapet jadwal operasi segera 🥺🙏🏻
3 notes · View notes
menemennpastirma · 1 year
Text
Tumblr media
(Bunu böyle parantez içinde buraya bırakayım, yorumu size kalsın…) Bu arada, Ekrem beye çok geçmiş olsun.
Prof. Dr. Mustafa Şahin: "Erzurum’da CHP mitinginde yaşananlar üzüntü verici ve tasvip edilemez. Ancak 42 yıldır sağlık sisteminin içindeyim, bu şekilde damar yolu açıldığını görmedim. Venöz kan akışı yukarı doğru olur. Burada damara yerleştirilen kateter ters duruyor ve ne sıvı, ne de kan verilemez."
Kaynak: https://twitter.com/sahinmu/status/1655304243874504707
4 notes · View notes
putrikaguya · 1 year
Text
Maret Kelabu
Di bulan Maret ini, banyak banget fase yang sudah aku lewati.
Di awal bulan aku hilang arah karna inseminasi pertama gagal.. Tapi setelah cek ke dokter ada harapan masih punya sel telur. Di saat yang bersamaan tiba-tiba muncul kista yang walau kata dokter gapapa tapi bikin worry. Lalu dokter menawarkan harapan baru, apakah mau coba lanjut inseminasi kedua? Aku menyambut dengan semangat "Mau dok kalau bisa."
5 hari kemudian begitu USG sel telur yang sebelumnya ada menghilang, lalu entah sumber yakin darimana aku bilang tetep mau lanjut biar bisa inseminasi kedua, diresepkan obat suntik dan waktu mau nyuntik pertama aku bilang ke suster "Mungkin ga aku berhasil suster?" Kata suster "Ibu harus yakin bisa punya anak."
Setelah 4 hari suntik aku kembali ke dokter dan MasyaAllah liat keajaiban ada 2 sel telur yang berkembang. Saat itu juga aku nangis depan dokter dan dokter bilang ga nyangka dari 1 bisa ada 2 yang bagus. Saat itu rasanya aku sangat ingin terbang, aku merasa doa-doaku dijabah, aku merasa inseminasi kedua ini saat yang paling baik untuk punya anak.
Malamnya aku dikasi obat suntik lagi untuk mecahin sel telurnya, di sini aku tetep berdoa semoga hasilnya sesuai yang diinginkan. Sampai tiba waktunya hari H, dokter info hasil suami juga lebih bagus dari yang kemarin, bener bener aku lega dan berharap semoga yang ini jadi. Tapi begitu proses inseminasi kateter susah masuk aku mulai cemas, apalagi inseminasi kedua ini lebih lama dari yang pertama.
Pasca inseminasi rasanya bener bener beda sama yang pertama, yang ini lebih chill ga kram bagian bawah perut. Saking punya anaknya aku ijin ga ke klinik selama 2 minggu di rumah aja. Semua yang aku lakuin aku jaga banget, sampai mandi pun aku duduk. Sebegitu sayangnya aku sama inseminasi kedua ini loooooh.
Hari ke 10 yang beberapa pasien berhasil positif pasca inseminasi, aku coba ikut testpack, tapi masih negatif. Ku hibur diri sendiri dulu, oh ya belum 2 minggu kan masih hari ke 10, masih ada harapan dong yaa. Walau sesekali ga bohong ada rasa khawatir karna yang ini gada keluar darah implantasi kayak waktu hamil pertama dan inseminasi pertama jadi kepikiran duh jadi ga ya gitu..
Tibalah hari ke 14 dimana masa yang paling ditunggu-tunggu pejuang garis 2. Setelah testpack negatif aku masih ngucek ngucek mata, lama banget di kamar mandi aku pantengin testpack biar berubah menjadi garis 2, tapi garisnya tetap 1. Karna masih penasaran, tadi pagi aku coba lagi testpack, dan masih garis 1.
Rasa sedih, kecewa, marah campur jadi 1. Apalagi sih ini sampai belum bisa punya anak? Harus apalagi karna udah merasa ngelakuin semaksimal mungkin. Masalahnya aku juga udah ngerasain mual mual tapi testpack nya masih negatif juga. Ga enak banget perasaan geer hamil tapi ga hamil. Pusing banyak pertanyaan yang aku ga bisa jawab sendiri.
Mengingat ini bulan baik, akhir maret ini aku sampai minta sama Allah tolong kasih keajaiban ke semua pejuang garis 2 biar bisa hamil. Semoga Allah ga terlalu sibuk dan bisa dengar doa hambaNya yang kalut ini, amin!
Kalau ga promil, aku ga tau segitu susahnya mau punya anak.
Semoga ada keajaiban! 😢😭
5 notes · View notes
senjabataskota · 2 years
Text
Moment
Lahiran #Part1
Disclaimer: cerita ini bukan untuk membanding-bandingkan, cuma biar saat aku baca ulang nanti, aku tahu pernah melewati masa masa ini.
____________________________________________________
Selasa, 14 Juni 2022.
Ada malaikat kecil terlahir ke dunia, sejak saat itu aku pun terlahir kembali di dunia menjalani peran baru sebagai ibu.
Berawal pada tanggal 12 Juni, pagi hari aku mendapati lendir/flek yg keluar dr jalan lahir. Pertanda baik, ini tepat HPL dr USG. Namun aku belum merasa kontraksi yg intens, orang menyebutnya masih kontraksi palsu. Aku masih santai, mandi air hangat, sarapan, dan beberes seperti biasa.
Sampai malam tiba, aku masih belum merasakan gelombang cinta yg intens pertanda persalinan sebentar lagi. Tapi ibuku yg khawatir, takut lahiran tengah malam. Akhirnya memutuskan untuk periksa bukaan, pukul 9 malam. Kata bidan, masih bukaan 1, makan kami memutuskan untuk pulang.
Esok hari tanggal 13 lewat begitu saja, namun durasi kontraksinya lebih kuat, tapi belum sering tiap 5 menit sekali. Oke skip (meski tidak skip gitu aja, dibuat jalan-jalan, naik turun tangga).
Sore hari, kontraksi lebih intens, tapi masih kuat jalan-jalan dalem rumah. Aku rasa juga bukan hari ini akan lahiran.
Ibuku bilang, "Kok kamu santai banget mau lahiran, anak pertama lagi. Dulu ibu panik minta di cek bukaan terus."
Yah, aslinya sih ga santai-santai banget, cuma aku dah banyak baca-baca biar rileks saat menghadapi persalinan.
Paginya tanggal 14, aku sudah mulai merasakan kontraksi yg lebih sering dengan durasi yg sama. Aku memutuskan untuk ke puskesmas untuk cek bukaan. Sampai sana, kata bidannya belum ada bukaan, kepala bayi masih di panggul atas, belum turun.
Cek tensi, katanya tensiku tinggi 120/90 mmHg. Suruh cek protein unrine katanya +1.
Dah gitu, bidannya nyuruh USG lg aja, nanti biar dokter yg memutuskan mau tindakan apa masih ditunggu.
Haa, potek lah hati ini. Sore hari, kami (aku, suami, dan bapak) berangkat USG, di perjalanan naik mobil kontraksi dah semakin intens sekali. Aku nya mikir, katanya belum ada pembukaan kok rasanya dah begini amat yaa. Sampai tempat USG, kata dokter gapapa, ketuban masih cukup, posisi kepala bayi juga dah di bawah. Gada tindakan apa-apa, suruh tunggu aja 5 harian lagii.
MasyaAllah, aku merasakan 3 hari kontraksi aja ni dah lemes ga doyan makan.
Selesai USG sekitar pukul 5 sore, aku memutuskan minta istirahat dulu di rumah bulek yg deket, karena gamau ngerasain kontraksi dalam mobil yg rasanya asdfghijkl 🥴
Selepas shalat Maghrib (aku shalat aja dah duduk di kursi, ga kuat), aku ke ruang tengah nunggu yg lain pada makan. Aku ga makan karena memang rasanya ga mood makan merasakan kontraksinya. Merebahlah aku di kasur tengah, setelah itu rasanya kontraksi hebat sampai gemetaran. Pas turun hujan deras dengan petir.
Akhirnya suami memutuskan ke RS aja, masuk IGD sekitar pukul 7.30 malam. Cek pembukaan dah bukaan 3 (ya Allah 🙈) kaget. Berarti antara ntar malem atau besok nih aku mau lahiran. Ga persiapan mau lahiran, karena pikirnya tadi cuma periksa USG. Masih pake gamis dong sampe lahiran, untungnya tas yg isinya paketan bayi sama paketan gantiku dah di bawa kemana mana sekalian.
Bener aja rasanya semakin intens kontraksinya.
Cek suhu katanya normal, tp sampe gemetaran kata dokter karena respon tubuh ku nahan sakit kontraksinya. Ditanyain kuat ga nahan sampai ntar bukaan 10? Gatau gabisa mikir, suami yg bilang ke dokternya iya bisa. Wkwkw gatau deh.
Setelah itu aku di suruh BAK karena mau dipasang alat di perut buat lihat detak jantung janin. Aku bilang ke bidan nya, nanti ya mbak, belum mau pipis. Ya tentunya kontraksinya sambil jalan wkwkw.
Dah sekita pukul 8.30 malam, disuruh pipis lagi, mau berdiri ga kuat. Akhirnya di pasanglah kateter. Akunya ga kerasa apa-apa dipasang begituan. Lebih nyeri kontraksinya. Selama di IGD mas suami ga berhenti kasih aba-aba buat tetep atur napas biar sakit kontraksinya teralihkan. Aku kalo ga di kasih aba-aba dah teriak-teriak kali sambil dah ngeden duluan 🙈
Kata bidannya nanti aku masuk ruang bersalin sekitar pukul 9.30 / 10 malem, karena ruang bersalin masih penuh. Aku iya iyain aja lah, serah.
Habis pasang kateter itu sekitar pukul 9 malem, cek pembukaan lagi katanya dah pembukaan 10 (Allahuakbar), cepet kaliii. Habis ini aku mau lahiran dong? Wkwk
Gajadi pasang alat buat rekam detak jantung janin, gajadi masuk ruang bersalin. Bahkan ketuban masih utuh sampe pembukaan 10, dan dipecah bidannya. Akhirnya lahiran di IGD. Tepat pukul 10 malem, anak bayii yg selama ini klugat kluget di perut dah lahiir. Langsung dikasih ke dadaku dan di adzani suami. MasyaAllah Tabarakallah 🥺🤲🏻
Kata suami, aku pas lahiran digunting-gunting, tangan bidan nya masuk ke perut buat bersihin sisa-sisa plasenta dll. Aduh aku ngeri sendiri, tapi ga kerasa gess. Selesai di jahit pukul 12 malam. Lamaan jahitnya daripada lahirannya. Btw, lahiran ga sakit, yg sakit kontraksinya 🥲
Akhirnya aku masuk ruang perawatan sekitar pukul 1 dini hari dan anak bayi masuk ruang observasi. Sampai di ruang perawatan mas suami langsung tidur karena dah berdiri 5 jam an nemenin aku lahiran 🥺
Tapii, ga selesai di situu.. aku kembali menggigil dan ga bisa tidur... (Lanjut part 2 nya kalo sempet lagi)
7 notes · View notes
Text
Ben bugün işten ilk kez huzurla çıktım. Çıktığımda güneş ufukta kaybolmaya yüz tutmuştu. Havayı derince içime çektim. Kateter taktığımız hastayla olan sohbetimizi içimden tekrar ettim. Gülümsedim. Şükür dedim. Verdiğin ve aldığın her şey için şükür Allahım. Bursa’ya taşınalı yaklaşık 3 hafta oldu ve ben ilk kez ben burda ne yapıyorum demeden acaba ile başlayan cümle kurmadan eve döndüm. Bugün yanağımı okşayan teyze, bana kendi elleriyle yoğurt yapacak olan Rize şiveli diğer teyzem ve börek ustası tonton amcam; sizi seviyorum. Bugünümü güzel kıldığınız için teşekkür ederim. Ve çocukluğum sık sık aklıma düşüyorsun. Nasıl oluyor anlamıyorum ama aklımda belirdikten kısa süre sonra beni arıyorsun beni soruyorsun. Biliyor musun ellerini ceplerimde taşımak istiyorum.
6 notes · View notes
susukotakfullcream · 1 year
Text
Tumblr media
Kepergianmu, duhai Anak shaleh.
Hari ini kabar duka datang dari ruang NICU. Ahh engga bisa engga nangis pas baca laporan dinas sore. Kamu meninggal diusia 20 hari di jam 14.55
Walau di RSUI hanya 7 hari tapi rasanya Allah berikan banyak hikmah buat kami yang merawatmu dek, terutama saya pribadi.
7 hari yg lalu saat dinas saya lah yang menerima kamu dari RS sebelumnya. Datang dengan kesadaran letargis-koma. Kondisi yang ah sudahlah saat itu hanya berharap keajaiban Allah.
Saat itu saya bersama GP edukasi awal terkait rencana perawatan ke depan dede di RSUI. Saat menjelaskan ke ayahnya, saya lihat wajah ayah dede tampak kebingungan. Saat itu saya tidak mengerti tapi siang ini saya sedikit mengerti tentang wajah kebingungan seorang ayah yang menerima ujian anaknya saat sedang kritis. 7 hari lalu, sang ayah mengatakan “saya pasrahkan sama Allah apapun yang terbaik. Saya titip anak saya ya dok, ners”. Sejatinya Allahlah yang menjaga sang anak tersebut😭
Saat dilakukan berbagai pemeriksaan diagnosis dan melihat klinis bayi, kami yang merawat masih sangat sangat berharap tentang adanya keajaiban Allah. Namun senin saat family meeting, dijelaskan oleh dokter A-Z pihak keluarga menyatakan DNR with holding treatment. Artinya segala pemeriksaan diagnosis di hentikan, obat topangan hidup (dobutamin dan dopamin di stop), setting ventilator di pertahankan, namun tetap diberikan obat dan nutrisi parenteral.
Hari ini, setelah transfusi plasbumin, kamu mulai mengalami penurunan kondisi. Paginya sang ayah kami suruh untuk ke RS untuk mendampingi saat saat terakhir sang bayi. Namun sang ayah saat kami chat mengatakan “gimana ya ners, saya bingung”. Yes lagi, betapa rumitnya mungkin pikiran sang ayah saat itu. Kami mulai khawatir sang ayah tidak jadi datang ke RS. Namun beberapa saat mengabarkan kalo sudah otw ke RS.
Sampai di RS, kami perkenankan sang ayah masuk ke ruang NICU tentu dengan alur harus mandi dan mengganti pakaian saat akan masuk ke ruangan. Saat itu sang ayah merasa gugup karena pertama kalinya masuk ke ruangan setelah sebelumnya merasa belum tega liat bayi dan hanya lihat lewat kaca. Saya persilahkan ayah untuk memanggil bayinya, membelai bayinya. Bagaimanapun bayi ini tidak pernah bertemu orangtua sejak hari pertama kehidupannya. Disitu sang ayah masih begitu tegar. Sang ayah izin kepada kami untuk mencium sang bayi. Yes, saya tidak tau bagaimana perasaan sang ayah saat itu. Saya biarkan waktu waktu mereka sambil saat itu saya hidupkan murrotal di pc komputer. Setelah dirasa sudah kondusif saya mulai membuka percakapan sang ayah tentang kondisi dan rasa kebingungannya. Rupanya disitu saya mulai belajar kenapa sang ayah nampak kebingungan sejak sang anak dirujuk ke RSUI hingga siang ini.
Sang ayah mengatakan, sejak bayi akan di rujuk harapan sang ayah melihat kondisi bayi pulih nampaknya kecil. Sang ayah hanya cuma bisa pasrah sama Allah. Sanga ayah menjelaskan bahwa di rumahpun ia harus memikirkan kondisi sang ibunya yang saat ini masih menggunakan selang kateter pasca operasi SC. Di lain sisi, sang ayah sudah berhari hari tidak kerja karena harus mengurus istrinya kontrol, menengok bayi. Sang ayah juga akhirnya cerita kenapa sang istri sampai saat ini masih menggunakan selang kateter urinnya.
Ya Allah pas tau si ayah cerita, saya merasa bersalah😭bagaimana tidak, sang ayah menganggung ini sendiri dan mungkin tidak bisa menceritakan ke banyak orang termasuk istrinya. Banyak beban yang dipikul dalam waktu bersamaan. Hebatnya sang ayah mengatakan pada kami semua bahwa beliau tidak menyalahkan keadaan ini hanya beliau bingung. Sungguh mahal pelajaran buat saya yang mendapati kondisi ini. Saya sebelumnya punya pikiran sangat ideal bahwa di fase terminasi bayi minimal harus didampingi orangtua. Tapi dengan kondisi pasien ini rasanya bukan tidak mau mendampingi hanya keadaan serba sulit. Dan salutnya sang ayah ini merelakan tentang masa depan karirnya demi keluarga dan buah hatinya. Ya Allah ya Allah ampuni saya😭😭😭
Setelahnya sang ayah minta pendapat kepada kami “ners, seumpama alat bantu dede di lepas semua gimana ? Saya udah gak tega liatnya”
Saat itu saya belum berani mengatakan apa-apa. Salah satu ners PJ saat itu yang akhirnya menjelaskan. Takjub si saya sama ners ini. Dengan bahasa yang halus sopan dan terapeutic yang akhirnya dimengerti sang ayah. Kurlep begini “kalau di cabut, mungkin beberapa menit s/d jam dede bisa meninggal. Namun pak, dengan kita langsung mencabut alat itu bukan salah satu etik dan tidak memanusiakan manusia. Kita biarkan dede perlahan lahan pergi dengan baik dengan setting yang sudah dipertahkan ini”. Ners PJ ini juga menjelaskan tentang bagaimana perjalanan sakaratul maut. Ya Allah pokoknya adem dan nampak sang ayah mengerti kenapa kita masih melakukan ini dan itu.
Tidak lama sang bayi kondisi makin drop. Melaporkan ke DPJP dan GP ruangan. Mengambil alat EKG untuk menyamakan pengukuran di patient monitor dan alat EKG. Saya mulai mencatat tiap 5 menit kondisi TTV sang bayi. Selang 30 menitan setelah dpt obat rutinan, bayi nampak survive. HR mulain naik yang awalnya 90an sampe 120an. Saturasi yg awalnya 40an bisa sampe 89an. Dalam hati gak berhenti “ ya Allah, entah maksud apa ini ya Allah”. Padahal sebelumnya ners PJ sudah mulai talqin dede bayi. Kondisi survive ini agak lama dan karena udah agak siang saya mempersilahkan ayah untuk istirahat, shalat makan dulu. Karena sejak pagi mendampingi. Akhirnya selama perjalanan handover bayi tampak survive. Pas selesai handover ke dinas sore mulai mengalami penurunan kembali hingga akhirnya meninggal di jam 14.55
Dede, terima kasih ya buat pelajaran berharganya. Satu malam dimana saya harus dinas tanpa PJ dan merawat kamu sungguh sungguh pelajaran mahal. Dede insya Allah sudah sama Allah.
Dede, panggil tante ners ya jika kamu tidak mendapati tante ners di surga. Kita pernah bersama walau tidak lama. Maapin ya dek, kalo mungkin selama merawat kamu pernah menyakiti atau membuatmu tidak nyaman. Makasih dede🤎
Innalillahi wa inna ilahi rojiun
22-11-22
Saya yang selalu nangis kalo ada bayi di rawat meninggal. Saya mulai belajar kenapa saya di amanahi buat PJ untuk pelaporan ke dinkes kemenkes terkait data kematian neonatal. Ya mungkin ini salah satu hikmahnya buat nginget kematian😭
2 notes · View notes
themissmoss · 2 months
Text
Tumblr media
0 notes
offer2012 · 2 years
Text
stopstopstop jeg skal have et fucking KATETER OP I MIT URINRØR I MORGEN? skal jeg barbere min fisse nu
6 notes · View notes
tyaudahlah · 2 years
Text
Weekend ini, gue akhirnya ga merasa restless. Gue mesti masih harus mantau pipisnya Pipo, sih. Dia kena FLUTD keknya, udah ke dokter dan sempet dipasang kateter, tapi di hari ke-2, luput sekian menit doang dari mata gue, kateternya udah lepas. Bisa dia lepas pempersnya. Trus kata dokter minum aja obat yang udah dikasih dan pantau perkembangannya. Alhamdulillah udah nunjukkin tanda-tanda baik, pipisnya udah mulai banyak walopun masih agak sering. Makannya lahap, minum obat juga pinter. Hari ini, gue lepasin dia di luar kandang lumayan lama, tapi masih di dalam rumah dan masih gue liatin terus gerak-geriknya. Pas gue ngantuk, gue masukin kandang dulu. Bagian yang agak capek selain nemenin dia di luar kandang adalah harus ngeluarin dia kalo dia udah "ngegali" alas kandang, tandanya mau pup/pip. Bisa sih gue taro tempat kecil di kandang, tapi dia galinya agresif banget, berantakan pasirnya, jadi daripada capek beresin, mending gue angkat aja dia ke baskom WCnya. Tapi karena pipisnya udah mulai banyak (dia kemaren sempet ga bisa pipis samsek, bahkan muntah), hati gue ga terlalu was-was.
Kemaren, gue produktif beberes sambil baca buku, hari ini sisanya tinggal baca buku doang. Kemaren gue tidur siang, hari ini tidurnya sebelum zhuhur trus siang sampe sore baca buku. Lagi ga sholat. Nah, itu yang ngebuat kualitas weekend ini ga sampe 100%. Sakit pinggang dan perut karena haid hari 1-2, pas banget gitu timingnya di weekend. Tapi yaudah sih, minusnya itu doang. Selebihnya, karena perasaan gue lebih ringan dari weekend 2-3 minggu yang lalu, gue merasa weekend ini ga sia-sia dan berlalu begitu aja. Gue merasa cukup bisa istirahat. Mungkin faktor utama lainnya adalah karena deadline yang ga bisa gue kelarin 2 minggu yang lalu (kondisi gue kurang prima karena beberapa kucing gue kena Panleu dan meninggal satu persatu) akhirnya selesai di Jumat kemarin. Jadi pundak gue lebih ringan rasanya.
Ini potret Pipo ganteng yang sedang menikmati malming bobo di sofa sambil gue temenin baca buku:
Tumblr media Tumblr media
Itu dibelakangnya Mbak, ibunda ratu yang melahirkan kucing-kucing di rumah gue, maknya Pipo dkk.
Kakak-kakak yang baik, doain Pipo segera sehat dan pipisnya normal lagi ya, aamiin. Terima kasih 😺
2 notes · View notes
pollonegro666 · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2022/08/09 En los pisos superiores habia otra serie de cuadros y objetos inspirados en la técnica y el estilo del pintor noruego más famoso.
On the upper floors there was another series of paintings and objects inspired by the technique and style of the most famous Norwegian painter.
Google Translation into Portuguese: Nos andares superiores havia outra série de pinturas e objetos inspirados na técnica e no estilo do mais famoso pintor norueguês.
Google translation into Italian: Ai piani superiori c'era un'altra serie di dipinti e oggetti ispirati alla tecnica e allo stile del più famoso pittore norvegese.
Google Translation into French: Aux étages supérieurs, il y avait une autre série de peintures et d'objets inspirés de la technique et du style du plus célèbre peintre norvégien.
Google Translation into Arabic: في الطوابق العليا ، كانت هناك سلسلة أخرى من اللوحات والأشياء المستوحاة من أسلوب وأسلوب الرسام النرويجي الأكثر شهرة.
Google Translation into German: In den oberen Stockwerken gab es eine weitere Reihe von Gemälden und Objekten, die von der Technik und dem Stil des berühmtesten Malers Norwegens inspiriert waren.
Google Translation into Albanisch: Në katet e sipërme kishte një grup tjetër pikturash dhe objektesh të frymëzuara nga teknika dhe stili i piktorit më të famshëm norvegjez.
Google Translation into Bulgarian: На горните етажи имаше друг набор от картини и предмети, вдъхновени от техниката и стила на най-известния норвежки художник.
Google Translation into Czech: V horních patrech byl další soubor obrazů a objektů inspirovaných technikou a stylem nejslavnějšího norského malíře.
Google Translation into Slovak: Na horných poschodiach bol ďalší súbor obrazov a predmetov inšpirovaných technikou a štýlom najslávnejšieho nórskeho maliara.
Google Translation into Suomi: Ylemmässä kerroksessa oli toinen sarja maalauksia ja esineitä, jotka ovat saaneet vaikutteita Norjan kuuluisimman taidemaalarin tekniikasta ja tyylistä.
Google Translation into Greek: Στους επάνω ορόφους υπήρχε μια άλλη σειρά από πίνακες και αντικείμενα εμπνευσμένα από την τεχνική και το στυλ του πιο διάσημου ζωγράφου της Νορβηγίας.
Google Translation into Norwegian: I de øverste etasjene var det enda et sett med malerier og gjenstander inspirert av teknikken og stilen til Norges mest kjente maler.
Google Translation into Polish: Na wyższych piętrach znajdował się kolejny zestaw obrazów i obiektów inspirowanych techniką i stylem najsłynniejszego norweskiego malarza.
Google Translation into Romanian: La etajele superioare se afla un alt set de picturi și obiecte inspirate din tehnica și stilul celui mai faimos pictor din Norvegia.
Google Translation into Turkish: Üst katlarda, Norveç'in en ünlü ressamının tekniğinden ve tarzından esinlenilmiş başka bir dizi resim ve nesne vardı.
Google Translation into Hebrew: בקומות העליונות היה סט נוסף של ציורים וחפצים בהשראת הטכניקה והסגנון של הצייר המפורסם ביותר בנורבגיה.
Google Translation into Hindi: ऊपरी मंजिलों पर नॉर्वे के सबसे प्रसिद्ध चित्रकार की तकनीक और शैली से प्रेरित चित्रों और वस्तुओं का एक और सेट था।
Google Translation into Indonesian: Di lantai atas ada satu set lukisan dan benda-benda yang terinspirasi oleh teknik dan gaya pelukis paling terkenal Norwegia.
Google Translation into Malay: Di tingkat atas terdapat satu lagi set lukisan dan objek yang diilhamkan oleh teknik dan gaya pelukis paling terkenal di Norway.
Google Translation into Russian: На верхних этажах был еще один набор картин и предметов, вдохновленных техникой и стилем самого известного художника Норвегии.
Google Translation into Japanese: 上層階には、ノルウェーで最も有名な画家の技法とスタイルにインスパイアされた別の絵画とオブジェクトのセットがありました。
Google Translation into Korean: 위층에는 노르웨이에서 가장 유명한 화가의 기법과 스타일에서 영감을 받은 또 다른 그림과 물건이 있었습니다.
Google Translation into Chinese: 楼上还有另一组绘画和物品,灵感来自挪威最著名画家的技巧和风格。
Google Translation into Persian: در طبقات بالا مجموعه دیگری از نقاشی ها و اشیاء با الهام از تکنیک و سبک معروف ترین نقاش نروژی وجود داشت.
Google Translation into Tagalog: Sa itaas na mga palapag ay may isa pang hanay ng mga kuwadro na gawa at mga bagay na inspirasyon ng pamamaraan at istilo ng pinakasikat na pintor ng Norway.
Google Translation into Thai: ที่ชั้นบนมีภาพวาดและวัตถุอีกชุดหนึ่งที่ได้รับแรงบันดาลใจจากเทคนิคและสไตล์ของจิตรกรที่มีชื่อเสียงที่สุดของนอร์เวย์
Google Translation into Bengali: উপরের তলায় নরওয়ের সবচেয়ে বিখ্যাত চিত্রকরের কৌশল এবং শৈলী দ্বারা অনুপ্রাণিত চিত্রকর্ম এবং বস্তুর আরেকটি সেট ছিল।
Google Translation into Ukrainian: На верхніх поверхах був ще один набір картин і предметів, натхненних технікою та стилем найвідомішого норвезького художника.
3 notes · View notes