Tumgik
#NanaUdahNonton
siladydiana · 1 year
Text
YUK, BACOT FILM YUK: ZE-ZOMBIE-AN DARI BUSAN
Repost from Facebook August 25, 2020
Tumblr media
Pontennya berapa: Tidak seseru 'Train To Busan'/10. Titik.
0 notes
siladydiana · 1 year
Text
YUK, BACOT FILM YUK: ANAK SEKOLAH, ANAK SETAN
Repost from Facebook August 27, 2020
Tumblr media
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Baru kali ini gue nemu series Thailand yang beda. Genrenya sih misteri. Isinya menyindir sisi jahat manusia, dengan tokoh utama anak gadis yang bisa melakukan segala hal. Infonya, Nanno ini anak setan.
Tiap episodenya punya cerita sendiri-sendiri dan masing-masing episodenya tidak saling berkaitan. Tipe cerita yang satu kali episode langsung habis. Enak ditonton. Pemainnya juga bagus-bagus aktingnya. Pemeran utamanya juga mirip BCL versi Chinese versi anak sekolah. Karakternya gambar-able 🙈 gue coba gambar ah nanti..
Ciri khas Nanno adalah cara ketawanya yang menakutkan. Tapi buat gue lama-lama gengges~ 😓 Dan yang paling gue suka, di tiap episodenya, Nanno menjadi siswi di sekolah-sekolah yang berbeda. Otomatis seragamnya juga berganti tiap episode. Lucu-lucu seragamnya, lucu liatnya.
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Pontennya berapa: Tung Pang Rak Noy/10
0 notes
siladydiana · 1 year
Text
YUK, BACOT FILM YUK: BETINA, PEMBUNUH PALING MEMATIKAN.
Repost from Facebook August 24, 2020
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Sudah lama gak liat penampilan Megan Fox di layar lebar. Tahun 2020, film terbarunya rilis dan dia berperan sebagai O'Hara, ketua tim tentara dalam misi menyelamatkan tawanan di Afrika. Tapi eh tapi musuh utamanya bukanlah sekelompok para penjahat melainkan singa betina yang handal melumpuhkan sebagian anggota O'hara (dan tentu saja anggota musuh juga). Demi menjaga bayi-bayinya, ceritanya.
Ceritanya sendiri standar emang, misi penyelamatan. Penampilan Megan Fox disini juga gak memukau banget tapi ya berhubung gue fans dia jadi ya gue tonton-tonton aja (apalagi ada mamalia karnivora suku Felidae, pokoknya segala sesuatu yang berbau kekucingan gue suka).
Gue gak tau ya tapi Megan Fox ini gak sebagus itu sih aktingnya. Gak ada film dia yang jadi favorit gue sejauh ini. Tapi gue suka dia karena dia cantik aja, matanya bagus walaupun make up-nya tebel. Di film "Rogue" ini pun juga terlihat sekali make up tebalnya padahal hidup dan mati tipis banget. Namanya juga film yang tokoh utamanya perempuan cantik ya..
Aksi singa betina juga full CGI. Ya iyalah, cari mati kali pake hewan asli. Singa Afrika cuy yang gedenya gak kira-kira. Tapi gak mengganggu banget sih. Tampilan akhirnya masih halus. CGI Hollywood kan emang gak maen-maen sih ya. Dan juga karena itu kucing besar jadi bakal gue belain. Yang protes gue bungkus pokoknya!!
Terlepas bagus atau enggak cerita atau akting pemainnya, pesen yang dibawa di film ini sebenernya besar banget. Khususnya untuk Afrika sendiri.
Iya, kayaknya film ini emang bentuk kampanye penolakan aksi berburu ilegal di Afrika. Karena faktanya, tahun 2019 ada lebih dari 12.000 ekor singa yang "diternak" di Afrika Selatan. Singa-singa itu berada dalam kondisi yang tragis sebelum akhirnya mereka dibunuh untuk kemudian diambil kulitnya, tulangnya, dan bagian tubuh lainnya juga dijadikan suplai pasar obat tradisional.
Bayi-bayi singa juga dikembang-biakan disana dan ditaruh di kebun binatang sampai tua kemudian ketika sudah tidak bisa "dipakai" mereka akan dikirim untuk selanjutnya dibantai atau dijadikan "canned" hunting (gue gak tau istilah bahasa Indonesianya apa). Seperti contoh gambar-gambar ini, pasti familiar. Sempet rame juga kok berita soal ini.
Penjelasan singkat soal canning hunt. Jadi, singa ditempatkan di area terbatas, kemudian pemburu memburu mereka (berakhir sebagai trofi/pajangan/karpet/sejenisnya). Kemungkinan singa bisa selamat menjadi kecil karena masalah area sedangkan kesempatan besar bagi para pemburu mendapatkan para singa. Pertarungan yang tidak adil. Singa diternak hanya untuk dijadikan buruan kayak gini. Manusia kejam banget emang. Hukum rimba mungkin berbicara lain sih.
Film ini gak apa-apa banget buat ditonton iseng-iseng tanpa tujuan mencari sensasi tertentu karena emang tidak meninggalkan kesan tertentu juga. Ini cuma menitik-beratkan kampanye terhadap singa-singa malang disana. Sama halnya kayak kampanye penolakan sirip ikan hiu. Sepenting itu.
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Pontennya berapa: Panjang umur kelestarian semua hewan/10.
0 notes
siladydiana · 1 year
Text
YUK, BACOT FILM YUK: BINATANG-BINATANG MENUJU ALAM LIAR.
Seperti film "King Kong" dan "Mighty Joe Young", "The One And Only Ivan" juga menjadikan Gorilla sebagai tokoh utama. Ivan dan kawan-kawannya (gajah, burung, ayam, kelinci, anjing laut, anjing liar) ingin tinggal di alam liar, menyelesaikan pekerjaannya di pertunjukan sirkus.
Ini film ringan banget, film keluarga kok. Gak ada adegan kekerasan sama sekali. Dari awal sampai akhir menyuguhkan gambar binatang. Memuaskan jiwa para pecinta binatang. Animasinya bagus.
Uwuwuwu..
Latar belakang ceritanya akan gue tulis sama persis seperti di filmnya.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Terinspirasi dari kisah nyata. Ivan, gorilla lembah lahir tahun 1962 di Afrika Tengah, yang sedari kecil udah gak pernah lihat dunia luar lagi. Dia diselamatkan dari pemburu gelap di alam liar, kemudian dibawa ke Amerika dan tinggal dengan sebuah keluarga yang sayang sama dia.
Usia 3 tahun, Ivan dipindahkan ke Tacoma, Washington dan jadi bahan pertunjukan di pusat perbelanjaan dan tidak pergi keluar lagi selama 27 tahun. Disinilah Ivan belajar menggambar. Sampai tahun 1994, komunitas setempat berdemo untuk membebaskan Ivan ke habitat yang lebih baik. Mereka berhasil.
Ivan pindah ke Kebun Binatang Atlanta, sekali lagi menjadi bintang pertunjukkan di lahan yang bebas untuk menjelajah.
Ivan hidup sampai umur 50 tahun. Sebagai kenangan akan keberadaan Ivan, dibuatlah patung berwujud Ivan di Tacoma. Sama kayak Hachiko. Film yang berakhir bahagia ini bikin gue melo. Nangis dong gue.. Adegan Ivan nyium bunga juga jadi gong karena Ivan yang asli juga beneran nyium bunga waktu sampe di Kebun Bintang Atlanta. Terenyuh akutuh~ Jadi pengen meluk Richard sama Dante!! Malem ini aku tidur nyenyak~
Ponten berapa: Gue mewek/10.
Repost from Facebook September 1, 2020
0 notes
siladydiana · 1 year
Text
YUK, BACOT FILM YOK: JOHN “BABA YAGA” WICK 4
Tumblr media
So, few days ago, i went to the cinema and watched this movie for chapter 4 to see the end of the stories about John Wick and his revenge.  So many languages, actors, and actions in one movie.
John Wick tetralogy never disapointed me.
Sedari awal memang tidak mencari tau siapa saja yang main kali ini. Gue pengen dibikin terkejut sama filmnya. Donnie Yen pun ketauan karena gue kena spoiled sebelumnya, tapi ya sudah..
Tumblr media
Meski begitu, aksi Donnie Yen disini yang terbaik. Keanu Reeves gak masuk hitungan ya karena Baba Yaga kan karakter utama notabene dibuat sesulit mungkin dihabisi dan dibuat se-epik mungkin aksinya (walaupun akhirnya JW4 ini merupakan akhir nyawanya. Iya, dia mati juga disini, at last) disamping ada Hiroyuki Sanada juga (coba bayangin tiga aktor besar itu bertarung bareng). Namun begitu, Baba Yaga tetap dihati.
“Meski sudah bapack-bapack dan berjari sembilan.”
Gak percuma Ip Man tetralogy juga gue sikat habis karena aksi bela dirinya Donnie Yen ya memang bagus. Eh tapi, dia disini kan emang second lead jadi ya wajar kalau dibuat bagus..wkwk
Tumblr media
Ada adegan lucu disini yang mengingatkan gue sama JW1 sekaligus awal mula sebab musabab pertarungan ini semua terjadi. Balas dendam karena anjing piaraannya mati.
Lagi-lagi di JW kedatangan karakter baru. Seekor anjing. Yang ceritanya partner tokoh baru, Mr Nobody alias Tracker. Dan iya, Baba Yaga ketemu anjing, jiwa animal lovernya ditampilkan lagi. Adegan waktu Tracker berjibaku sama Baba Yaga, Baba Yaga dihadapi dua pilihan: nembak Tracker (yang memburu doi) atau nembak musuh Russian (yang juga memburu doi) tapi sedang berhadapan sama anjingnya Tracker. Si Russian yang akhirnya ditembak Baba Yaga demi menyelamatkan si anjing.
Gak kaleng-kaleng nih jiwa dog lover-nya.
Tumblr media
Bukan Baba Yaga namanya kalau gak bertarung dengan benda-benda yang tak biasa dijadikan senjata. Kalau sebelum-sebelumnya pensil dan buku jadi senjata, kali ini sebuah kartu remi jadi senjata melawan musuh. Kayak,
“lo kapan belajarnya sih berantem kayak gitu?”
Bukan Baba Yaga juga kalau gak ada adegan berantem di dalam area yang sama dengan durasi panjang. Yang kali ini adegan di hotel Continental Osaka. Baba Yaga vs anak buah The High Table dan Caine. Terasa gak sudah-sudah seperti pertarungan Baba Yaga dengan para Shinobi Assassin. Saking lama durasinya sampe iklan jam Bucherer The Monero nongol mulu.
“Menang banyak!”
Tapi gara-gara Baba Yaga, gue nyoba pake jam tangan terbalik. Kayaknya lebih efektif dan efisien. Cepet liatnya.
Tumblr media
Ya kan, kayaknya ringkes gitu ngintipnya..
Intinya semua pemain disini (terutama si tiga aktor beda negara) bagus-bagus mainnya. Pas tampilan karakternya. Overall, semua chapter John Wick gak ada yang mengecewakan. Cuma satu yang gue sesalin, gue gak liat credit scenya-nya. Meski saat gue cari tahu, untungnya gak begitu penting karena cuma melibatkan Caine dengan Akira, yang kesimpulannya sepertinya si Akira menaruh dendam atas kematian anaknya. Toh emang ditungguin juga sama Caine. Tapi rumornya, John Wick 5 gak akan ada alias gak digarap karena John Wicknya kan sudah meningsoy menjadi “Lovely Husband”.
Intinya, John Wick: Chapter 4 bagus sebagai penutup perjalanan hidup dan mati John Wick. Bravo!
0 notes