Tumgik
#Pendataan Keluarga
cocotangaje · 1 year
Text
7 Mei 2023
Hari ke-4 gue resmi jadi menejemen bisnis papap.
Gue udah mulai bisa baca kode produk, udah bisa input penjualan, listing supplier, data utang, sama mulai bikin laporan keuangan umkm pelan-pelan. Dan ternyata, sangat menyenangkan?
I never expected ngurusin bisnis would be this exciting. So many things to do, so many things to learn. Tapi most exciting partnya adalah muter kepala rancang strategi untuk naikkin penjualan. Setelah itu, strategi komunikasi ke papapnya.
Setelah magang, gue jadi lebih lancar komunikasi karena punya strategi khusus dan cenderung resilience sama penolakan. Atasan perusahaan diluar sana terutama sangat menyeramkan. Ibaratnya setelah ketemu hiu, ikan lele yang kemaren gue kira gigitnya paling menyakitkan gak ada apa-apanya dibanding rasa sakit dikejar dan digigit sama hiu di kolam lebih besar.
Di toko tuh panas memang. Gabisa adu genggsi. Gabisa pamer outfit. Gabisa pamer kantor yang estetik karena toko tempat papap berbisnis layoutnya lebih cocok disebut gudang. Barang dagangan ada dimana-mana, debu berserakan, cuma kipas angin satu sama dispenser doang. Mana karyawan cuma satu, itupun bagian penjualan di depan yang ngeladenin pelanggan. Dengan ikutnya gue jadinya ada 3. Papap yang urus end-to-endnya, gue yang urus administrasi, pendataan, keuangan, sama track dokumen sama progressnya.
Tapi tetep sih gue pengen punya ilmunya dulu buat tau gimana caranya ngurusin bisnis, pitching, ekspansi, dan perintilan lainnya.
Gue tadi di perjalanan pulang ditanya soal S2. Setelah lulus dan tau gimana susahnya cari kerja, rasanya gue mulai realistis aja. The academic and those penelitian things is not just for me. Gak ada duitnya. Atau mungkin ada, tapi gue tentunya gak mau ambil resiko itu for the sake of “suka aja cari ilmu”, atau “seru aja beramal dan banyak ikhlas”. I’m not that kind of person who patiently do such carity things.
Guetuh realistis. Kebangetan.
Tingkat kesejahteraan guru, pengajar, dan orang yang kerja di industri pendidikan masih kurang sejahtera di indonesia karena SETAU GUE industri inituh kayak formalitas gitu di pandangan pembagian anggaran negara. Powernya kecil. Apalagi kalo gue bukan berasal dari keluarga orang ternama.
Dan tolak ukur kesuksesan di indo tuh masih dipandang dari sudut pandang materi. I have my own definition of success, of course. Sayangnya salahsatunya adalah memang berkecukupan (bahkan lebih) secara materi. Soalnya guetuh seneng segala sesuatu sendiri dan living cost a single life person (termasuk jaminan keamanan fisik dan mentalnya)tuh MAHAL banget daripada yang hidup berkelompokan. I don’t trust people that much nyampe ke tahap gue bisa hidup berkelompok kecuali sama keluarga gue aja atau orang yang punya tujuan sama kayak gue aja kayaknya.
Makanya gue tertarik banget ke memahami bisnis dan langsung terjun prakteknya gimana. Gue tentu gak tau dunia spare part, mesin pertanian, and such of things. Tapi di kantor magang lama gue juga head of bisnisnya waktu awal dia kerja di perusahaan itu gak tau sama sekali soal produk perusahaannya. Akhirnya apa? Willing to learnnya yang menuntun dia buat jadi akhirnya paham dan bisa mengkomunikasikan segala tetek bengek tentang produknya ke klien.
Dan gue percaya gue juga bisa nyampe ke tahap itu.
Tentunya sambil nungguin pendaftaran bumn sama cpns juga sih, ehe.
5 notes · View notes
catatanbumi · 2 years
Text
Senaning, 23 Oktober 2022
Setelah menghabiskan waktu berkutat dengan kesibukan kami masing-masing dari pagi hingga sore hari, barulah saat malam hari kami dapat membuat waktu keluarga sendiri dengan menonton sinetron kesukaan kami di ruang tengah. Malam hari benar-benar menjadi waktu bagi kami untuk menjadi keluarga yang utuh. Karena saat siang, bahkan kami tidak saling bertegur sapa dan saling memandang. Yah, begitulah uniknya keluarga kami.
.
Kemarin seperti biasa aku mengunjungi salah satu desa awasanku dalam kegiatan Regsosek 2022. Nama desanya adalah Desa Sepiluk. Desa itu merupakan desa dimana aku tumbuh sedari kecil. Karena mamak ku dulu tugas di sana selama 14 tahun, makanya aku sering sekali pulang dan pergi dari desa itu dan bahkan menganggap desa itu menjadi rumah ke dua ku.
Petugas pencacah di sana adalah 2 orang yang juga sudah ku kenal dari kecil. Namanya adalah Om Hel dan Om Dono. Kedua orang itu telah mewarnai kehidupanku dari kecil. Mulai dari teman bermain hingga yang setia menyediakan jasa ojek kala kami butuh motor lebih dalam berkendara. Maklum, bapak ku dulu tidak mahir mengendarai motor. Jadinya kami dulu sering menggunakan jasa ojek guna berpergian kesana kemari.
Menjadi PML atau pengawas atas kinerja PPL atau petugas pencacah menjadi tantangan tersendiri bagiku. Bagaimana tidak. Sosok yang aku awasi adalah orang yang aku menaruh hormat kepadanya. Secara usia dan pengalaman, seharusnya aku yang di awasi oleh mereka. Oleh sebab itu, ada rasa tidak enakan dan canggung kala aku harus memberi deadline dan arahan kepada mereka. Walau bagaimanapun, aku diamanahkan untuk mengawasi kinerja mereka agar target pendataan dapat tercapai dan sukses.
Selain dari ke 2 sosok tersebut, desa lainnya yang juga aku awasi di jalankan oleh 2 orang yang juga termasuk orang penting di desanya. Desa itu bernama Desa Sungai Seria. Salah satu petugas pencacahnya adalah perangkat desa yang sementara ini diamanahkan untuk memegang 2 jabatan. Satu orang lagi dapat dikatakan merupakan remaja desa yang aku yakin juga telah memiliki pengalaman yang lebih dari ku dalam bekerja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa mereka adalah orang yang telah memiliki rekam jejak dan jam terbang yang tinggi dalam membangun karir pekerjaan.
Situasi ini kadang membuat aku canggung dan sekaligus bingung tentang bagaimana cara pendekatan yang efektif dengan mereka. Karena aku sadar, bahwa jika salah dalam cara pendekatan maka akan berdampak buruk bagi kinerja kami bersama. Akhirnya pendekatan yang coba aku pilih adalah sebagaimana saat aku memimpin sebuah program bernama YOULEAD. Tentu disini banyak sekali penyesuaian dan juga perubahan hasil dari evaluasi saat aku memimpin dahulu. Namun prinsip utama kepemimpinan yang selalu menemani orang yang dipimpinnya tetap aku jaga dan pertahankan. Penguatan hubungan dengan konsep kekeluargaan juga aku terapkan. Pada intinya aku ingin mereka merasa nyaman saat aku memimpin mereka. Aku juga kerap bertanya masalah dam hambatan yang tentunya mereka alami di lapangan. Walaupun mereka tidak sepenuhnya terbuka, aku yakin setidaknya cara ini cukup aman dalam hubungan profesional kami sebagai rekan kerja.
Kemarin aku membantu PPL di Desa Sepiluk dalam menulis berkas pendataan. Aku bawa berkas itu pulang ke rumah agar bisa aku tulis dengan nyaman dan tadi siang aku antar lagi ke sana. Dari awal malam hingga jam 2 dini hari aku berkutat dengan tumpukan berkas itu di atas meja sembari TV menontonku dengan seksama. Data yang perlu ditulis cukup banyak, karena yang di data adalah seluruh anggota keluarga dalam 1 KK di 1 Desa yang terbagi atas RT dan Dusun. Seharusnya ini bukan merupakan pekerjaanku. Bahkan aku tak yakin ada PML yang mengambil sikap yang sama seperti ku. Mereka cenderung hanya menerima kabar dan datang ke desa saat semua data sudah siap.
Waktu kerja kami berlahan akan segera habis. Bahkan pekerjaan PPL Desa harus sudah selesai pada tanggal 5 November mendatang untuk aku sebagai PML periksa. Setelahnya tanggal 10 maksimal, harus aku serahkan kepada Koseka, dan akhirnya pada tanggal 15 November, tugas kami selesai.
Bismillah, semoga kegiatan ini Allah lancarkan dan diberi hikmah dibalik pelik dan dramanya.
...
1 note · View note
nurulweye · 3 months
Text
Tumblr media
youtube
тосковать по дому
Sudah berapa tahun tdk menengok #orangtua & sanak #keluarga? Rindukah akan suasana #kampunghalaman yg asri nan hijau? Pernahkah membayangkan; demi menikmati itu semua sampai harus mengorbankan #identitas , terlunta2, hingga akhirnya menutup mata tanpa sempat 'berpamitan' pada yg #setia menanti?
Saya lahir menjelang kejatuhan #ordebaru , tetapi ingatan tentang 'kebengisan' peristiwa itu masih melekat kuat. Bgmna dgn #peristiwa 1965? Saya hanya bisa membayangkannya melalui buku2 sejarah, pemutaran film, dan penjelasan dari guru2 serta cerita orangtua atau nenek. Salah satu cerita yg saya ingat adalah saat bapak kuliah di salah satu PTN favorit kota ini. Selama itu beliau numpang di rumah oomnya, & di sebelah itu kebetulan simpatisan 'partai kiri' yg menjadi 5 besar dlm kontes #pemilu di era #presidensukarno . Setiap malam pasti akan terdengar mereka menyanyikan mars partai dgn semangat. Saat #G30S , tetangga ini 'meminta' perlindungan krn ketakutan akan ditangkap. Sudah bisa ditebak, oom bapak saat itu menolak (& alasannya bisa 'dipahami'). Hingga saat ini, tetangga itu tidak diketahui rimbanya...
Dari semua sumber yg ada, umumnya kesimpulan yg ditarik hanya menunjuk pada 'golongan tertentu'. Barulah di era keterbukaan informasi, sedikit demi sedikit ada keberanian utk bersuara soal 'yang sesungguhnya' terjadi. Pada intinya, 'semuanya' adalah korban; hanya 'sejarah' ingin mencatat 'pelaku' dan 'korban' semata demi 'kepuasan' 'kelompok tertentu'.
Dari semua 'fakta sejarah' yg disajikan, hanya beberapa yg menyinggung soal eksil. Selain karena faktor umur, keberadaan mereka yg terpencar2 menyulitkan untuk dilakukan pendataan secara pasti tentang jumlah mereka. Kebanyakan bermukim di #belanda , dan sebagian besar telah mengganti kewarganegaraan. Meski begitu, ingatan tentang #indonesia - seperti yg digambarkan dlm lagu #ismailmarzuki yg berjudul #indonesiapusaka telah terpatri di nadi & ingatan; #paspor 'hanya' selembar kertas agar mereka bisa melakukan mobilitas sekaligus 'identitas baru' demi 'menutup' luka lama...
Menonton #film #eksil ( #theexile ) memberikan #perspektif baru utk saya. Salah satunya seperti yg diceritakan Bapak (alm.) #asahanaidit , bahwa kakaknya #dipanusantaraaidit selama #sekolahdasar #khatam #alquran sebanyak 3 kali. Kenyataannya, hingga hari ini #propaganda yg terus dilancarkan mengenai #kubu tersebut -- terutama soal #ateis -- terbukti keliru.
Salah satu pernyataan unik yg saya rekam yakni dari Pak #tomiljas , "Perbedaan kami dengan warga negara lain (yg diasingkan) adalah kami tidak terlibat #politikpraktis . Setiap hari, yg kami lakukan hanya duduk di depan komputer, (membuka laman) baca #kompas ; semata2 hanya ingin tahu perkembangan politik dalam negeri.."
Terima kasih utk mbak @lola.amaria serta seluruh tim yg sudah membuat #dokumenter ini selama 10 tahun. Kepada beliau2 yg telah berpulang, semoga beristirahat dlm damai; & utk yg masih hidup semoga diberi kekuatan & kesehatan oleh Tuhan. Terakhir, #salute buat @rumata_artspace dan @cgv.makassar yg telah menyediakan ruang bagi warga #makassar menyaksikan tontonan edukasi ini.
When you get homesick, it's not something missing, it's something present, a visit. People and places from far away arrive and keep you company for a while. ( #errideluca from #godsmountain )
1 note · View note
baliportalnews · 6 months
Text
Calon Pembeli LPG Tabung 3 Kg Wajib Daftar, Berikut Penjelasannya
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, JAKARTA - Mulai 1 Januari 2024, pembelian LPG Tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata. Pengguna LPG Tabung 3 Kg dapat memeriksa statusnya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di subpenyalur/pangkalan resmi. Pengguna yang belum terdata, baru akan dapat bertransaksi setelah mendaftar dengan dibantu oleh subpenyalur/pangkalan. Langkah tersebut merupakan upaya Pemerintah untuk melaksanakan transformasi pendistribusian LPG Tabung 3 kg tepat sasaran. Kebijakan ini bertujuan agar besaran subsidi tersebut benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak. Oleh karena itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji menghimbau masyarakat yang belum terdata agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG Tabung 3 Kg. Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di subpenyalur/pangkalan resmi. "Masyarakat tidak perlu khawatir karena proses pendaftaran sangat mudah, cepat, dan aman. Cukup menunjukkan KTP dan KK," ungkap Tutuka saat Konferensi Pers terkait Transformasi Subsidi LPG 3 Kg Tepat Sasaran di Jakarta, Rabu (3/1/2023). Selain mudah dan cepat dalam proses pendaftarannya, dijelaskan Tutuka bahwa masyarakat pun tidak perlu khawatir terhadap keamanan data pribadi konsumen. Ia menjelaskan bahwa Pemerintah dan Badan Usaha Penerima Penugasan (PT Pertamina) menjamin bahwa data konsumen LPG Tabung 3 Kg pada merchant app Pertamina akan terlindungi sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Data aktual menunjukkan bahwa sekitar 31,5 juta pengguna LPG Tabung 3 Kg telah bertransaksi melalui merchant app Pertamina di subpenyalur/pangkalan resmi. Pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg sebagai tahap awal proses transformasi ini telah dilaksanakan sejak 1 Maret sampai dengan 31 Desember 2023. Dijelaskan Tutuka bahwa pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg ini merupakan tindak lanjut Nota Keuangan Tahun 2023 yang menyatakan komitmen Pemerintah melakukan transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg menjadi berbasis target penerima dan terintegrasi dengan program perlindungan sosial secara bertahap. Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg perlu dilakukan secara tepat sasaran mengingat LPG Tabung 3 Kg ini merupakan barang penting sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015. Selain itu LPG Tabung 3 Kg juga memiliki sasaran pengguna tertentu, yakni rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran. Dalam kesempatan tersebut Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan kerja sama Ditjen Migas dalam melaksanakan penugasan penyediaan dan pendistribusian isi ulang LPG Tabung 3 Kg yang diberikan kepada Pertamina, khususnya sepanjang tahun 2023 dimana proses pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg ini mulai dijalankan. Alfian juga berterima kasih atas kepercayaan Pemerintah karena Kementerian ESDM kembali menunjuk PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian isi ulang LPG Tabung 3 Kilogram tahun 2024. "Kami berkomitmen untuk melaksanakan penugasan tersebut dengan optimal termasuk berkolaborasi intens dengan Ditjen Migas untuk menyukseskan Program Subsidi LPG Tabung 3 kg Tepat Sasaran", pungkas Alfian. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga siap menjalankan penugasan transformasi penyaluran LPG Subsidi 3 Kg sesuai regulasi yang berlaku. Dirinya mengatakan, saat ini Pertamina Patra Niaga telah mempersiapkan infrastruktur merchant apps (MAP) untuk mendukung pencatatan transaksi LPG Subsidi 3 Kg di lebih dari 253 ribu Pangkalan/Sub Penyalur di 411 Kota dan Kabupaten di Indonesia yang sudah terkonversi LPG. “Sejak Maret hingga Desember 2023 lalu Pertamina Patra Niaga terus menyiapkan kesiapan di Pangkalan. Mulai dari kesiapan sistem MAP, kesiapan personil di pangkalan untuk membantu masyarakat, dan sosialisasi bersama Pemerintah Daerah setempat. Harapannya, mekanisme pencatatan transaksi ini bisa mewujudkan transparansi distribusi LPG Subsidi 3 Kg,��� terang Riva.(tis/bpn) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 6 months
Text
HUT KBSB Tulang Bawang Ke-30 Berlangsung Meriah
Tumblr media
Organisasi Keluarga Besar Sumatra Barat (KBSB) Kabupaten Tulang Bawang, menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun ke 30, di lapangan Aula KBSB Tuba Unit 2, Kampung Dwi warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Sabtu (30/12/2023). Dalam acara tersebut tampak hadir Ketua KBSB Tulang Bawang AKP Suldi S.H, Sekretaris Rudi Piliang, Wakil Ketua HMR Ismail, Wakil ketua Hendra Wirman, para Ketua Bidang, para Penasehat dan para Dewan Pembina, dan semua anggota KBSB. Peringatan HUT KBSB Tulang Bawang Ke-30 itu dimeriahkan dengan pertujukan seni pencak silat mingkabau dengan iringan dentuman tambur, pentas tarian minangkabau yang ditampilkan oleh kelompok remaja putri, dan panduan suara ibu-bu Bundo Kandung. Ketua KBSB Tulang Bawang AKP Suldi S,H, dalam pidatonya mengatakan, sangat berterima kasih kepada segenap panitia pelaksana, yang telah meluangkan waktu pikiran dan tenaganya,demi berjalan acara ini dengan sukses, dan kepada suluruh pengurus dan warga KBSB yang telah antusias menghadiri dan menyukseskan acara ini. Lanjut suldi, setahun yang silam kita dilantik sebagai pengurus KBSB periode 2022-2028. Alhamdulillah program yng kita rencanakan berjalan dengan baik.seperti pendataan warga KBSB yang sudah masuk di data base, seluruh Kabupaten Tulang Bawang 500 kk dan program sosial dengan nama program KBSB peduli. “Apa bila warga KBSB yang sakit dirawat di Rumah Sakit berturut-turut selama tiga hari atas nama organisasi berkewajiban melihat dan memberikan santunan 500.000, begitu pun juga yang dapat musibah meninggal dunia,” ujarnya. Lanjut Suldi, program melestarikan seni budaya Minang seperti silek, silek galombang, tari persembahan dan tari lainnya alhamdulilah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Tambah lagi program peranan wanita (Bundo kandung) juma’at peduli, pengajian Bundo kandung, Usaha Kecil Menengah (UMKM) yang sudah bekerja sama BULOG berjalan dengan baik, yang di beri nama KBSB Berjaya. “Maka dari itu, mari kita tingkatkan lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara kita sesamanya orang Minang di perantauan. Karena Minang di rantau adalah bersaudara. Bersama kita bisa, Bekerja Sama kita hebat, Saciok Ba ayam, Sadanciang bak basi, artinya satu bahasa satu perbuatan," pungkasnya. (Rudi) Read the full article
0 notes
labacacgacor · 8 months
Text
Ayah dan Anak tewas di Koja
Tumblr media
Jakarta, Polisi masih menyelidiki penyebab kematian seorang bapak berinisial HR (50) dan anaknya, AQ (2), yang ditemukan membusuk di rumahnya kawasan Koja, Jakarta Utara, pada Sabtu (28/10/2023).
Lurah Tugu Selatan, Sukarmin, me mastikan semasa hidupnya, keluarga HR dan AQ tergolong dari keluarga mampu dengan status ekonomi menengah ke atas.
Sukarmin menjelaskan, HR memiliki usaha perjalanan ibadah. Selain itu, apabila dilihat dari status kepemilikan rumah, merupakan milik sendiri. HR pun memiliki satu unit mobil dan sepeda motor.
Cari situs GACOR yang pasti MAXWIN? klik SENANGSLOT
"Kalau dilihat dari ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," kata Sukarmin, dikutip Minggu (29/10/2023).
Sementara itu, Ketua RT 6/RW 3 Kelurahan Tugu Selatan, Jumadi, mengataka pendataan dasawisma keluarga HR tercatat sebagai keluarga berekonomi menengah ke atas. Menurut dia, status finansial keluarga cukup bagus.
"Setahu saya, keluarga HR baik. Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus," kata Jumadi.
Jumadi juga memastikan, keluarga HR tidak tercatat sebagai penerima bantuan sosial (bansos) baik dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi DKI Jakarta.
"Bansos tidak dapat karena masuk dalam kategori keluarga mampu," ujarnya.
1 note · View note
gerubokcom · 8 months
Text
Angka Kemiskinan di Belitung Timur 2023 Turun Drastis
Tumblr media
GERUBOK.com, BELTIM | Angka kemiskinan di Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengalami penurunan drasits. Penurunan angka kemiskinan ini usai Verifikasi dan Validasi (Verval) data Kemiskinan Ekstrem tahun 2023. Bupati Belitung Timur Burhanudin pun mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 188.45-597 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Keputusan Bupati Nomor 188.45-377 Tahun 2023 tentang Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. - Baca Juga: Festival Budaya Lintang di Belitung Timur: Memupuk Kearifan Lokal dan Kebudayaan Desa Perubahan Signifikan dalam Data Kemiskinan Dalam SK tersebut, Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) mengalami perubahan yang sangat menonjol. Di mana jumlah keluarga Desil 1 dari sebelumnya sebanyak 3.087 setelah diverval menjadi hanya 633. Begitu juga dengan jumlah kemiskinan per jiwa, sebelum diverval Desil 1 mencapai 12.227 jiwa, namun dalam SK Bupati berubah menjadi 2.358 jiwa.
Sumber Data yang Terpercaya
Data P3KE merupakan data yang diperoleh dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. Data tersebut bersumber dari Pendataan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). - Baca Juga: Jaga Pemilu, Polres dan Pemkab Bangka Tandatangani MoU
Harmonisasi Data Untuk Pencapaian Terbaik
“Yang jelas data kita sudah diverval dan sudah di-SK-kan. Setelah di Verval terjadi penurun yang drastis sekali,” kata Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Beltim Khairil Anwar, sesuai memimpin Rapat Koordinasi TKPK di ruang pertemuan Gunung Lumut Kantor Bappelitbangda Kabupaten Beltim, Selasa (18/10/23). Khairil menjelaskan adanya perbedaan mencolok dengan data BKKBN lantaran data tersebut belum diverval. Mengingat dalam data BKKBN tersebut bukan hanya mencakup data kemiskinan namun juga termasuk penduduk yang berpotensi stunting. - Baca Juga: Desa Mekar Jaya Kecamatan Manggar Peroleh Nilai Tinggi dalam Program Desa Anti Korupsi
Keseragaman Data untuk Aksi Lebih Tepat
“Nanti data-data ini akan kita singkronkan lagi, jadi satu data. Datanya akan satu, dari data P3KE yang dipakai. Tiap tiga bulan sekali kita akan rutin melaporkan,” jelas Khairil. Mantan Camat Simpang Pesak ini pun menekankan data hasil verval serta SK Bupati ini selanjutnya akan dipergunakan untuk acuan pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Beltim. Kerja TKPK ataupun OPD terkait akan lebih fokus dengan adanya data ini.
Insentif Fiskal untuk Kabupaten Beltim
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 350 tahun 2023, Kabupaten Belitung Timur mendapatkan Alokasi Insentif Fiskal. Kabupaten Beltim memperoleh insentif untuk Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2023 sebesar Rp. 6.272.867.000. - Baca Juga: Anjing-Anjing Liar di Bundaran Satam, Netizen: Buat Sayembara Lomba Menangkap Asuk
Dukungan untuk Kinerja Unggul
Ditemui di ruang kerjanya, Rabu (18/10/23), Sekretaris TKPK Kabupaten Beltim Mathur Novrianyah mengungkapkan Kabupaten Beltim menerima insentif, karena rutin menyampaikan laporan hasil pelaksanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (PPKE) kepada Gubernur setiap tiga bulan sekali. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2022.
Mendorong Peningkatan Kinerja
“Insentif Fiskal ini diberikan dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Tujuannya untuk memacu pemerintah daerah untuk terus melakukan peningkatan kinerja di daerah dalam mendukung kebijakan pemerintah secara nasional,” ungkap Mathur.
Penilaian Kinerja Berdasarkan Data
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2023 Pasal 3 Ayat 2 menyatakan bahwa Kinerja penghapusan kemiskinan ekstrem dinilai berdasarkan data; Realisasi Belanja Penandaan Kemiskinan Ekstrem; Kepatuhan pemerintah daerah dalam penggunaan dan verifikasi data pelaksanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem; dan kinerja penanggulangan kemiskinan daerah.
Prestasi dalam Pelaporan
“Ada nilai dengan bobot tertentu untuk setiap penjumlahan. Data surat keputusan bobot 35%, data lampiran surat keputusan atau data verifikasi dan validasi bobot 35%, data pelaporan triwulan I bobot 15% dan data pelaporan triwulan II bobot 15%,” jelas Mathur. Kabupaten Beltim bahkan dinilai yang paling rajin mengirimkan laporan PPKE. Dalam absensi PPKE Provinsi Kepulauan Bangka Belitung per 10 Oktober 2023, Kabupaten Beltim yang pertama mengirimkan seluruh laporan dengan lengkap.
Dukungan untuk Pengentasan Kemiskinan
“Kebijakan Fiskal ini nantinya dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengentasan kemiskinan di daerah. Bukan hanya untuk bantuan saja namun juga untuk pengembangan SDM termasuk juga mempelajari tata cara percepatan pengentasan kemiskinan di daerah lain,” terang Mathur. Selain Ketegori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, Kementerian Keuangan juga memberikan Kebijakan Fiskal untuk Kategori Kinerja Penurunan Stunting, Kinerja Penggunaan Produk Dalam Negeri, dan Kinerja Percepatan Belanja Daerah. (diskominfo) Termukan berita terkait Bangka Belitung Terkini, Terbaru Hari Ini lainnya dari gerubok lainnya di Google News. Read the full article
0 notes
Matangkan Persiapan Pelaksanaan TMMD Reguler Ke 117 Forkompinda Gelar Rakor
KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., bersama Bupati Karanganyar Drs. H. Juliyatmono, M.M.,M.H., dan Intansi-intansi terkait menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan TMMD Reguler ke 117 tahun 2023 di ruang Podang I Sekda Karanganyar, Rabu 05 Juli 2023.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler yang Ke 117 Tahun 2023 akan di selenggarakan di Desa Gentungan, Kecamatan Mojogedang selama 30 hari, serentak secara nasional akan dibuka pada hari Rabu, 12 Juli 2023 dan ditutup pada hari Kamis 10 Agustus 2023.
TMMD merupakan giat ops bakti yang dilaksananakan secara terpadu dan lintas sektoral antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat sebagai upaya untuk mendukung percepatan pembangunan daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Sundoro Budi Karyanto, S.Sos., menyampaikan rapat ini digelar untuk mengkoordinasikan antar OPD terkait kegiatan – kegiatan yang nantinya akan diselenggrakan pada TMMD di desa gentungan, kecamatan mojogedang agar berjalan dengan lancar. Persiapan yang telah dilakukan antara lain tim teknis telah melakukan cek lokasi sasaran TMMD, persiapan pembersihan badan jalan dan perataan jalan, telah dilaksanakan pula persiapan pembangunan talud jalan, persiapan pembangunan jembatan.
Tim asistensi melaporkan untuk kegiatan fisik, sebagian talud sudah dibangun, dan pembangunan jembatan sudah mulai dipersiapkan. Untuk kegiatan non fisik telah dilakukan pendataan kebutuhan penyuluhan pelatihan warga masyarakat dan telah disusun tema penyuluhan yang materinya akan diisi oleh dinas terkait. “Untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) telah kita koordinasikan dengan Baznas, dan mendapatkan alokasi 1 titik dengan anggaran 10 juta rupiah”, ujar Sundoro.
Sasaran fisik yaitu betonisasi jalan, pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan dan pembangunan gorong – gorong. Selain itu dilakukanpula jambanisasi dan plester lantai rumah. Untuk sasaran non fisik diberikan dengan cara penyuluhan dan kegiatan praktek antara lain pengobatan gratis dari puskesmas, pemberian penyuluhan penyakit tidak menular dari Dinkes, wawasan kebangsaan dan bela negara dari Kodim 0727, penanggulanggan kenakalan remaja oleh Polres Karanganyar, penguatan pertanian organic dari Dispertan PP, layanan perpus keliling dari Disarpus, pengolahan limbah organic dari rumah tangga oleh DLH, donor darah oleh PMI, sunatan masal dan RTLH oleh Baznas, pelatihan pembuatan kue kering dan basah oleh BLK, layanan kependudukan oleh Disdukcapil dan lain sebagainya.
Rincian anggaran penyelenggaraan TMMD Reguler Ke 117 ini mendapat bantuan dari APBD Provinsi sejumlah 142 juta rupiah dengan rincian 132 juta rupiah untuk pembangunan fisik dan 10 juta rupiah untuk stimulant penyelenggaraan upacara TMMD. Kemudian dari APBD Kabupaten Karanganyar dianggarkan sebanyak 1 Milyar Rupiah dan mendapat bantuan dari Baznas Karanganyar sebanyak 10 juta rupiah, dan Swadaya sebanyak 259 juta 800 ribu rupiah.
Kepala Desa Gentungan diwakli oleh sekretaris desa gentungan menambahkan dalam laporannya bawasannya masih terjadi kekurangan bantuan sosial sebanyak kurang lebih 300 kepala keluarga, dimana saat ini jumlah kepala keluarga di desa Gentungan berjumlah 1709 kepala keluarga dan yang termasuk tidak mampu sejumlah 939 kepala keluarga, sehingga mohon untuk dibantu dari Dinsos dan Baznas.
Selain itu terkait pertanian organik, masi adanya kendala tidak tersediannya peralatan mesin pengolahan pupuk organik, untuk itu Dispertan PP diharapkan bisa membantu penyelesaiannya. Kemudian nantinya bantuan peminjaman 30 tenda dari Disdagperin untuk kegiatan bazzar yang akan dilaksanakan selama 1 minggu, dan ditutup dengan pagelaran wayang saat penutupan TMMD. Kemudian peminjaman alat berat untuk pemadatan jalan sebelum dibeton dari DPUPR. Pasar Murah oleh BUMD, dinsos, UPK, Baznas serta khitanan masal 20 anak, KB 30 orang, donor darah 30 orang, dan 14 anak terkena stunting.
“TMMD ini sudah biasa setiap tahun berlangsung oleh karenanya harus kita semangati dan sempurnakan sehingga lebih berdaya guna karena subtansinya tetap menjaga kemanunggalan TNI bersama masyarakat”, ujar Bupati.
Desa Gentungan dipilih sebagai lokasi TMMD kali ini karena merupakan penyumbang produktifitas pangan sebagai penyangga hasil pangan kabupaten dimana penghasil utama padi dan padi organic sehingga sangat cocok untu pengembangan di sektor pertanian. Selain itu agar akses jalur pertanian dan distribusinya makin lancar dengan pembangunan fisik di desa dan ekonomi masyarakat desa makin sejahtera.
Bupati mengharapkan masyarakat desa gentungan diguyupkan, sedikit sedikit bisa didata dengan baik dan datanya dikoordinasikan dengan OPD terkait sehingga TMMD dapat berhasil baik dalam sasaran fisik dan non fisiknya sehingga diakhir TMMD reguler ini semua rampung desa gentungan menjadi sejahtera dan makin bagus, makin gotong royong. Untuk Dinkes fokus untuk penuntasan stunting di desa gentungan setelah TMMD, dan juga terkait penyakit menular lainnya untuk dijadikan perhatian khusus. Ibu – ibu hamil di desa gentungan, dikumpulkan dan diberikan edukasi agar tidak muncul kasus stunting dikemudian hari karena stunting muncul dari kualitas gizi yang diberikan saat ibu hamil.
Bupati berpesan untuk menggeliatkan petani muda agar anak-anak muda desa gentungan tertarik dalam bidang pertanian dan peternakan sehingga dapat mengelola sawah dan hasil pertaniannya. Kemudian bank jateng dengan CSRnya dapat membantu proses pembagian sembako ikoordinasikan dengan baik. Pemberian materi tambahan terkait penyuluhan hukum dari Kejaksaan dan Kepolisian.
“Mudah2an TMMD Reguler ke 117 besok di desa gentungan yang dibuka tanggal 12 Juli berjalan lancar, sukses, kita senggukuyung bersama sama semua pihak”, tutupnya.(Tr-Kra27)
Tumblr media
0 notes
ramil06kertek · 1 year
Text
Tumblr media
Babinsa Ramil 06//KRT Laksanakan Pendampingan Wujudkan Desa ODF
Wujud kerjasama dan sinergitas antara aparat pemerintahan dengan TNI, Babinsa Koramil 06/Kertek membantu pelaksanaan pendataan dan monitoring akses jamban warga yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas Kertek, di Desa Sindupaten, Kecamatan Kertek , Kabupaten Wonosobo,Kamis (15/06/2023) .
Kegiatan Musyawarah ODF (Open Defecatin Free) tersebut, untuk mengetahui siapa saja warga yang masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau numpang BAB di jamban milik tetangga.Tim juga menghimbau kepada warga untuk sesegera mungkin membuat jamban sendiri, walau tidak bagus, yang penting sesuai dengan standar kesehatan.
Menurut Serda Abu Nurchoiri petugas dari Puskesmas Kertek mengatakan, dari hasil verifikasi dilapangan sekaligus pada saat melaksanakan sosialisasi ODF (Open Defecation Free) masih didapat ada 50 KK memiliki Closed namun belum memiliki Septic tank.
“Oleh karenanya, pihak Puskesmas mohon partisipasi dan dukungan dari warga, pihak pemerintah desa dan berbagai pihak untuk dapat mensukseskan program ODF dengan senantiasa menghimbau warga untuk dapat membuat WC keluarga sesuai dengan standart kesehatan.
Sementara itu, Babinsa Serda Abu N. berharap kepada pemerintah desa agar senantiasa mendukung dan memberikan solusi terkait warga yang masih BABS. Dengan harapan permasalahan yang berkaitan dengan BABS dapat segera teratasi, dan nantinya desa Sukaraja dapat predikat sebagai desa ODF.
“Harus ada koordinasi lebih lanjut, guna membantu warga yang kurang mampu, dan tidak mempunyai jamban permanen,”Ucap Serda Abu N.
Ditambahkannya, bahwa pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat atau kata lainnya buang air besar sembarangan sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit. “Salah satu cara untuk menghindari hal tersebut adalah dengan pembuatan jamban untuk warga.” Tutupnya
0 notes
piecesofmylife · 1 year
Text
Kadang gue cinta sama pekerjaan gue sebagai promotor kesehatan di puskesmas yang artinya punya akses langsung ke masyarakat buat intervensi masalah kesehatan. Kaya previlege juga jadi nakes puskesmas setelah dipikir2, karena kita punya wilayah binaan, akses ke camat lurah kader rt rw toma toga dsb bisa dibilang mudah, mau kegiatan apa cus jalan, bikin surat gampil dsb.
Tapi di tahun 2023 ini rasanya guncangan ujian itu datang, selain sebagai pemegang program promkes, saya juga ditugaskan sebagai PJ PIS PK a.k.a program indonesia sehat pendekatan keluarga.
Yang notabennya sumpah gaada operan sama sekali dari pemegang program sebelumnya, sempet mati suri krn covid dan sekarang mulai di galakkan lagi:") dan kabar agak buruknya, jd indikator di akreditasi yang dimana kalo peningkatan iks ga signofikan, bisa bisa ga jadi paripurna.
Cinere mulai pendataan pis pk th 2018, eike masuk cinere 2019 tp lagi hamil, cuti melahirkan, ga lama maret 2020 covid. Amsyong sekali😂
Rumah tangga di cinere ada 24 ribu sekian, yang udah didata sm enumerator 16 ribu sekian. Nah gmn tu caranya mendata 8 ribu kk tanpa enumerator. Plus, pis pk cinere iksnya termasuk yg terendah se depok, makin2 lah.
Beberapa kali sudah mgajak dan nge briefing binwil terkaot pis pk ini, tp gaada yg jalan shay. Mo nangis akutu. Kezel parah. Yhaaa gitulah.
Terus gatau ini anugrah apa gmn, cinere jd puskesmas berprestasi ya cin, jadilah kami sibuk sekali dg berbagai acara. Dalam sebulan belakangan, ada lah 10 acara yang terusterusan ada, kaji banding puskesmas lain, sampe 4 pkm astagaa, kunjungan PPI, kunjungan UNICEF. Ya Allah mau gelinding:'l
Apalagi my boss adalah tipe yg sama preparation, perhatian banget sama hal2 kecil. Jd ya sok, kami sibuk pake banget. Kaya gaada jeda nafasnya gituu:" mana akre bulan mei. Ya Allah cape bgtt. Pulang ttp aja mepet magrib mulu, pdhl jam set 3 dah bole absen. Dah kaya kerja scbd aja ya bun.
Terus yg bikin tambau pusing ada bbrp kegiatan tambahan yg apesnya kena di tempat saya dan pj nya juga saya:
1. Pembentukan Kampung KTR
2. Pembentukan Saka Bakti Husada
Plus melanjutkan inovasi AMATIR
Td jalan dari balaikota cuma bengong aja, mikir ini gmn jalaninnya.. aku harus membelah diri kaya apaaaa. Plis help me.
Belun lagi persiapan ke surabaya, dan tentunya Ramadhan. MasyaAllah.....
Ga paham cara ngurai kegiatannya tp coba pelan2 dikerjainlah ya:")
Katanya, Allah kasih amanah karena tau kita mampu wqwq jargon kakak senior universitas hahha
Ya Allah, lapangkanlah hatiku. Ampuni segala dosaku. Aamiin.
1 note · View note
Photo
Tumblr media
PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, panggil puluhan orang tua remaja yang diduga akan melakukan aksi tauran ke Mako Satpol PP Padang, Minggu (5/3/23) siang. Dikatakan Mursalim, bahwa ada 45 orang remaja dibawah umur yang telah diamankan oleh Polresta Padang pada operasi yang digelar padang Minggu (5/3/23) dini hari. Mendengar kabar tersebut, Mursalim, menurunkan anggotanya melalui Kasi Kerja Sama Satpol PP Padang Okta Purnama, untuk melakukan penjemputan ke Polresta Padang. "mereka sudah kita jemput, jumlahnya ada 45 orang semua masih di bawah umur dan masih berstatus pelajar," Ujar Mursalim. Mursalim menambahkan, orang tua 45 orang remaja tersebut sudah di panggil dan menghadap ke PPNS Satpol PP Kota Padang Untuk di lakukan pendataan dan disuruh membuat pernyataan. "Orang tua mereka harus datang menjemput mereka, dengan membawa Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti, Kita lakukan pembinaaan bersama orang tua mereka, agar mereka tidak mengulangi perbuatan mereka kembali dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya,"Tutur Mursalim. Mursalim berharap kepada orang tua agar lebih intens dalam mengontrol pergaulan anak-anak mereka agar terhindar dari perbuatan yang tidak bermanfaat, baik yang akan merugikan masyarakat maupun diri mereka sendiri. https://www.instagram.com/p/CpZr_5jJXur/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
ennyie-three · 1 year
Text
Potensi Golput Pasca Tragedi Kanjuruhan
Tumblr media
Potensi Golput Pasca Tragedi Kanjuruhan di Kalangan Millenial Kota Malang Kekecewaan suporter maupun masyarakat milenial Kota Malang, Jawa Timur, atas penanganan Tragedi Kanjuruhan berpotensi menurunkan partisipasi mereka dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Terlebih ancaman golput sempat mencuat beberapa waktu lalu di Kota Malang pasca Tragedi Kanjuruhan.
Tumblr media
Sampai saat ini masih banyak keluarga dan korban tragedi berdarah itu yang berusaha bangkit dari luka maupun trauma. Penyebab hal itu, sebagaimana laporan DPRD Kota Malang, bahwa Kemensos RI tengah kekurangan alokasi anggaran untuk penanganan korban Tragedi Kanjuruhan. Kemudian tambah lagi proses hukum kasus itu juga belum bisa mengakomodir harapan Aremania maupun pemuda di Kota Malang.
Tumblr media
Foto oleh malangrayainfo
Tanggapan Ketua KPU Kota Malang
Menanggapi potensi golput anak-anak milenial itu, Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas, mengatakan bahwa pihaknya juga tengah menyiapkan strategi menangkal isu golput di Kota Malang tersebut. Salah satunya dengan menggencarkan pendekatan dan sosialisasi untuk meningkatkan literasi Pemilu 2024 kepada pemuda dan anak milenial di Kota Malang. “Kami akan gencarkan sosialisasi literasi pemilu. Kami akan kolaborasi dengan seluruh stakeholder, termasuk sekolah dan perguruan tinggi agar pemuda bisa menyalurkan hak pilihnya,” kata Aminah, Senin (13/2/2023). Menurutnya, masa depan kebijakan suatu daerah dalam 5 tahun pasca Pemilu akan tergantung dari siapa yang memimpin. Untuk itu, dia berharap pemuda maupun masyarakat di Kota Malang bisa berpartisipasi secara optimal dalam menyukseskan pesta demokrasi atau Pemilu 2024 mendatang. “Masa depan suatu daerah akan tergantung pada pemimpin yang akan mendapat amanah dalam Pemilu. Kalau golput kan otomatis nanti siapa yang terpilih jadi ikut saja. Jadi ayo berpartisipasi menentukan pemimpinnya,” ujarnya. Aminah mengaku tidak bisa mendapatkan data berapa jumlah pemuda di Kota Malang yang berpartisipasi dalam Pemilu 2019 lalu. Namun untuk data keseluruhan calon pemilik hak suara di Kota Malang, sementara telah terdata sebanyak 657.507 jiwa. Meski begitu, data ini masih terus dalam pemutakhiran. “Jadi paling tidak bagi masyarakat minimal kelahiran 14 Februari 2007 itu nanti bisa berpartisipasi atau memilih di 2024. Minimal usia 17 tahun. Ini masih terus pendataan oleh petugas kami,” kata dia. Dia juga menjelaskan bahwa KPU Kota Malang telah menyiapkan 2.435 TPS yang tersebar di 57 kelurahan di Kota Malang untuk Pemilu 2024 mendatang. Anggaran sekitar Rp13 miliar juga telah teralokasikan untuk KPU Kota Malang untuk melakukan segala persiapan di 2023 ini. “Kalau kata orang Malang, enggak nyoblos enggak mbois ker. Pemilu akan menentukan masa depan masyarakat. Maka jadilah pemilih yang cerdas dan berkualitas sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah,” pesannya. info : tugumalang.id
Potensi Golput Pasca Tragedi Kanjuruhan
uthkg.com; Desain Website oleh Cahaya TechDev-Klub Cahaya Read the full article
0 notes
turisiancom · 1 year
Text
TURISIAN.com – Buat Sobat Turisian yang utamanya tinggal di sekitar Jabodetabek bisa berkunjung ke The Flavor Bliss Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten. Tempat ini cocok untuk menghabiskan liburan akhir pekan bersama keluarga atau teman. Tempat wisata kuliner dan hiburan keluarga tersebut mengusung konsep “Eat, Play, Shop”. Dengan total luas area mencapai 6.5 hektare di kawasan wisata Alam Sutera. Jadi Sobat Turisian berlibur di sini sangat nyaman dan asyik karena daya tariknya cukup lengkap. The Flavor Bliss Alam Sutera ini hadir sebagai jawaban atas kerinduan masyarakat, khususnya di Alam Sutera, Serpong, dan sekitarnya. Akan hadirnya sebuah tempat hangout yang lengkap dan nyaman. Di sini Sobat Turisian bisa menikmati beragam pilihan baik untuk makan, berbelanja, maupun bermain. Sehingga memberikan pilihan lain dalam menghabiskan waktu bersama keluarga kalian. Baca juga: Nongkrong di Kafe Saat Akhir Pekan, Ini 5 Rekomendasi Kafe di Tangsel Sejak launching pada Oktober 2020 lalu, wisatawan antusias dan terus meningkat dengan hadirnya The Flavor Bliss ini. Lokasinya terletak di Jalan Boulevard, Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten. Tak hanya kuliner dan belanja, di tempat ini pun Sobat Turisian dapat menjajal suasana yang menyuguhkan pemandangan indah. Kawasan tersebut juga menyuguhkan banyak spot foto keren dan instagenic ala Broadway, New York. Jadi kalian bisa mendapat foto dengan nuansa luar negeri! Cara Masuk dan Jam Buka The Flavor Bliss  Untuk masuk ke tempat wisata Banten yang satu ini, Sobat Turisian harus memperhatikan hal-hal berikut. Di antaranya registrasi pendataan diri dengan scan QR Code, mengisi melalui formulir aplikasi. Aplikasinya bisa kalian unduh di AppStore maupun Google PlayStore, dan scan QR Code berlaku untuk 5 orang sekaligus. Sementara untuk harga tiket masuk ke The Flavor Bliss “Broadway” Alam Sutera gratis. Bukanya mulai dari Senin hingga Jumat. Sedangkan pada akhir pekan dan hari libur nasional, berlaku harga tiket mulai dari Rp30.000 per orang. Baca juga: Tebing Koja Kandang Godzilla, Destinasi Wisata Instagramable di Tangerang Tiket tersebut bisa Sobat Turisian dapatkan di ticket box yang terletak di pintu masuk. Kemudian untuk jam operasionalnya, mulai pukul 8.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB.*     Sumber & Foto: Dispar Prov. Banten
0 notes
baliportalnews · 7 months
Text
Bali Raih Penghargaan Sebagai Provinsi Dengan Pendataan KUMKM Terbaik Tahun 2022
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi Dan UKM Provinsi Bali meraih penghargaan sebagai salah satu Provinsi dengan Pendataan KUMKM Terbaik Tahun 2022, penghargaan tersebut secara langsung diberikan oleh Menteri Koperasi UKM RI, Teten Masduki yang diterima oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali, I Wayan Ekadina pada acara Pembukaan Rakornas Pemanfaatan Hasil Pendataan Lengkap KUMKM 2023 di Nusa Dua, pada Selasa (21/11/2023). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koperasi UKM RI, Teten Masduki mengatakan, bahwa pihaknya mendorong pemanfaatan hasil pendataan lengkap koperasi dan UMKM tahun 2022 untuk membuat kebijakan yang solutif dan tepat sasaran. Tercatat, pendataan lengkap KUMKM 2022 menghasilkan sebanyak 9,11 juta usaha di Indonesia, dengan kriteria usaha non pertanian dan menetap terdiri dari 9,09 juta UMKM dan 20.000 koperasi. “Saat saya pertama menjadi menteri, saya tanya data dan ternyata belum ada. Maka kita harus mulai siapkan program berbasis data. Kalau tidak, akan ngawur dan program tidak akan tepat sasaran. Dari data ini kita akan mudah menyusun program pemberdayaan UMKM dan mengembangkan SDM baik pemerintah darrah maupun pelaku UMKM,” kata Menteri Teten. Lebih lanjut, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menjelaskan, data UMKM menurut wilayah sebaran banyak terkonsentrasi di Pulau Jawa yang mencapai 5,4 juta atau sebesar 59,19 persen. “UMKM yang terkonsentrasi di Sumatra sebanyak 2,2 juta atau sebesar 24,10 persen dan UMKM yang terkonsentrasi di kawasan timur Indonesia yaitu di Pulau Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua sebanyak 1,5 juta atau sebesar 16,71 persen,” kata MenKopUKM. Menteri Teten menegaskan, data ini tidak bersifat final. Maka dari itu, dia meminta Dinas Koperasi dan UKM di daerah untuk terus mengembangkan dan memutakhirkan hasil pendataan ini. Data ini juga diharapkan mampu menjadi modal awal untuk mengembangkan UMKM baik secara jumlah dan perubahan data, terutama bagi Dinas Koperasi dan UKM di daerah yang sangat dekat dengan pelaku UMKM. “Jadi penyusunan data tunggal dan input data dilakukan di daerah. Ini baru non pertanian dan yang menetap. Padahal UMKM terbanyak bergerak di sektor pertanian dan aquaculture. Ini keunggulan komparatif kita dibandingkan negara di dunia,” tuturnya. Menteri Teten menekankan, bahwa data ini harus dipilah dengan baik. Dari data yang ada, harus dipilah mana UMKM yang sifatnya ekonomi subsisten atau hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan UMKM yang dapat ditumbuhkembangkan. “Ada juga yang bisa dikembangkan sehingga skala usahanya bisa diperbesar agar kita bisa ekspansi secara nasional atau bahkan go global. Kalau skala usahanya besar itu akan membuka lapangan kerja. Nanti mikro berkurang karena lapangan kerjanya terbuka,” ujar Menteri Teten. Menurut Menteri Teten, terciptanya usaha mikro disebabkan karena tidak terbukanya lapangan kerja formal. Hal ini yang harus dikurangi dengan menciptakan lapangan kerja dari UMKM. Hal ini juga dikatakan sangat erat kaitannya dengan Indonesia menuju negara maju di 2045. “Tantangannya 97 persen masyarakat Indonesia bekerja di level mikro. Menjadi negara maju itu diukur dari pendapatan per kapita. Saat ini kita sudah masuk negara dengan pendapatan menengah ke atas atau 4.500 dolar AS per kapita. Pada 2045 kita mungkin harus menaikkan ini agar melampaui batas minimum menjadi negara maju,” kata Menteri Teten. Menurutnya, jika tidak segera mengubah kualitas lapangan kerja, maka akan sulit bagi Indonesia untuk menjadi negara maju. Oleh karena itu, Pemerintah terus berupaya menyiapkan lapangan kerja berkualitas melalui industrialisasi yang berbasis bahan baku lokal dan industrialisasi yang melibatkan koperasi dan UMKM. Di tempat yang sama, Deputi Bidang Kewirausahaan, Siti Azizah mengatakan, acara ini merupakan tonggak penting yang menandai upaya kolaboratif dalam memahami, menganalisis, dan menerjemahkan data menjadi langkah nyata menuju pertumbuhan yang berkelanjutan bagi sektor koperasi dan UMKM. “Pendataan lengkap koperasi dan UMKM menjadi salah satu fondasi yang kokoh untuk menyusun strategi bisnis dan pengambilan keputusan atau kebijakan bagi UMKM,” ucap Siti Azizah. Melalui penyelenggaraan Rakornas ini, Siti Azizah berharap perangkat daerah dalam melakukan pemberdayaan terhadap koperasi dan UMKM, sekaligus berperan aktif dalam memperbaharui atau update data secara berkelanjutan melalui Sistem Informasi Data Tunggal Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (SIDT_KUMKM). Kegiatan ini dihadiri oleh peserta dari seluruh dinas yang membidangi koperasi dan UKM di 34 provinsi di Indonesia dan 240 Kabupaten atau Kota Terpilih Cakupan Pendataan Lengkap KUMKM 2022. Dalam acara ini, sebanyak 7 provinsi mendapatkan penghargaan pendataan KUMKM terbaik yaitu DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Utara, Aceh, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, dan Bali. Sementara itu, kabupaten atau kota terbaik pendataan KUMKM adalah Jakarta Barat, Bone, Asahan, Padang, Banda Aceh, dan Pandeglang.(bpn) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 6 months
Text
Hadiri Rapat Percepatan Stunting, Pj Bupati Tanggamus Sampaikan Hal Ini
Tumblr media
PJ Bupati Mulyadi Irsan Membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Di Kabupaten Tanggamus Tahun 2023, di Aula Pertemuan Gedung IBI Gisting Cabang Kabupaten Tanggamus, Kamis (28/12/2023). Hadir dalam kegiatan, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stanting Sedkab Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis, Forkopimda, Para Asisten, Para Staf Ahli, Inspektur, Para OPD, Direktur Rumah Sakir Batin Mangunang, Ketua TP - PKK, Para Camat, Para Tim Ahli Pendamping Desa, Kabag Hukum dan Seluruh Peserta Rapat Koordinasi. Mulyadi Irsan dalam laporan nya, memaparkan bahwa kegiatan itu merupakan Rakor Stunting yang ketiga dalam sebulan. "Menurut angka Pendataan Keluarga Tahun 2021 (PK21) bahwa angka Keluarga Beresiko Stunting di Kabupaten Tanggamus masih cenderung tinggi, yaitu sekitar 62.713 keluarga," tegasnya. Persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional serta menjadi salah satu Prioritas di Provinsi Lampung dimana Kabupaten Tanggamus masih tertinggi kasus stunting nya, sebesar 25%. Berdasarkan data SSGI tahun 2021 secara Nasional, angka prevalensi stunting Provinsi Lampung saat ini menduduki 5 besar terendah yaitu 18,5 % di bawah rata-rata nasional sebesar 24,5 % tetapi masih ada Kabupaten yang di atas rata-rata nasional yaitu Kabupaten Tanggamus sebesar 25 %, ini menjadi perhatian kita, khususnya para stakeholder Kabupaten Tanggamus. Data SSGI Tahun 2022, di Kabupaten Tanggamus menunjukkan perkembangan yang positif yaitu adanya penurunan diangka 20,4%. Walaupun terjadi penurunan, namun belumlah maksimal, maka dari itu Saya minta ditingkat pekon/kelurahan, bidan desa dan petugas gizi puskesmas bersama-sama dengan kader di masing masing pekon/kelurahan untuk melakukan penelusuran, penemuan bayi dan balita yang beresiko stunting dan harus ditangani bersama. Para camat agar memfasilitasi dan mengkoordinir pekon dan kelurahan untuk memastikan kegiatan untuk penurunan dan pencegahan stunting di tingkat pekon dan kelurahan telah teralokasi lewat Dana Transfer Pekon atau dana yang dikelola oleh kelurahan. Konvergensi spesifik dan sensitif dilakukan oleh semua pihak dengan prioritas pada Pekon lokus stunting yang telah ditetapkan oleh Bupati Tanggamus, pada 7 Kecamatan dan 14 Pekon lokus stunting, intervensi Bagian Protokol Setdakab Tanggamus. Tugas menurunkan angka stunting bukan hanya tupoksi Jajaran Kesehatan seperti para Bidan dan lain-lain, tapi diperlukan satu kesatuan yang terintegrasi mulai dari Seluruh Perangkat Daerah, Camat, Lurah, Kepala Pekon, Para Pelaku Usaha, hingga elemen masyarakat lainnya. Program pengentasan Stunting ini tidak akan terlaksana dengan baik Tanpa Kebersamaan Kita Semua," jelas PJ Bupati Mulyadi. Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stanting Sedkab Kabupaten Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis menambahkan bahwa Stunting merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia menuju SDM Unggul, Indonesia Maju. Upaya yang dilakukan untuk Percepatan penurunan stunting dimulai pada saat masa pra-konsepsi sampai dengan 1.000 hari pertama kehidupan. Beberapa penyebab Stunting yaitu Pengasuhan yang kurang baik, kurangnya akses terhadap air bersih dan sanitasi, serta kurangnya akses rumah tangga/ keluarga terhadap makanan bergizi. TPPS Kabupaten Tanggamus telah terbentuk melalui SK Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Nomor B.05/32/08/2023. Tim Percepatan Penurunan Stunting ini sendiri bertugas mengkoordinasikan, mensinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Tanggamus. Dalam penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting ada beberapa target capaian yang harus dilaksanakan oleh berbagai pihak di seluruh tingkatan daerah, meliputi 19 Indikator pencapaian Target Antara, 72 Indikator Pencapaian Target Pelaksanaan, 5 Pilar Strategi Nasional dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, serta 42 indikator dalam Kegiatan Prioritas dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI). Oleh sebab itu, diperlukan koordinasi di semua Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dan Pemerintah Pekon/ Kelurahan untuk dapat melakukan pemaduan, sinkronisasi, dan sinergisitas program, dan kegiatan dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting secara utuh, menyeluruh dan terpadu. Dalam Laporan panitia yang di sampaikan Heni desmiyati mewakili kepala dinas PPPA, Dalduk dan KB yaitu, Rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten untuk memastikan terjadinya integrasi pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama antara Perangkat Daerah penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat. Rapat Koordinasi yang di adakan pada hari itu adalah Rapat Koordinasi dari 4 rangkaian Tim percepatan Penurunan Stunting dalam Tahun 2023. Dasar pelaksanaan nya Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, PERATURAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL RI NOMOR 12 TAHUN 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024 (RAN-PASTI) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas PP, PA, DALDUK dan KB Kabupaten Tanggamus TA. 2023 Sub Kegiatan "Advokasi Program KKBPK kepada Stakeholders dan Mitra Kerja" Nomor : DPA/A.1/2.08.2.14.0.00.02.0000/001/2023; Tujuan nya yaitu, Terlaksananya pertemuan rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat kabupaten Tanggamus tahun 2023 sebagai salah satu rangkaian Siklus Perencanaan Pembangunan, Adanya Komitmen pemerintah kabupaten dan komitmen publik dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Tanggamus dan Adanya kesepakatan Bersama Rencana kegiatan intervensi penurunan stunting yang terintegrasi, terkoordinir, konvergen dan efektif yang berdampak menurunnya Angka Stunting di Kabupaten Tanggamus. Read the full article
0 notes
caturprasetyanews · 1 year
Text
12 pejabat Administrasi Dilantik Termasuk Diambil Sumpah Pj Walikota Lhokseumawe
Tumblr media
Lhokseumawe, | Catur Peasetya News – Penjabat Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd, resmi mengambil sumpah dan melantik sebanyak 12 pejabat administrator di lingkungan Pemerintah Kota Lhokseumawe yang berlangsung di Aula Setdako (12/02/23).
Tumblr media
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dalam sambutannya Pj Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, M.Si, MA.Cd mengharapkan kepada pejabat yang dilantik agar bisa menjaga performance kinerja, disiplin dan profesionalisme.
Para pejabat yang dilantik tersebut telah melewati proses dan uji kompetensi, serta sudah mendapatkan persetujuan gubernur dan kementrian dalam negri.
“Pejabat yang terpilih hari ini bukan hanya dari pertimbangan saya semata, sudah uji kompetensi. Semua yang dilantik hari ini tidak ada yang saya kenal. Dalam arti mereka yang di lantik hari ini bukanlah adik, saudara ataupun keluarga saya” ungkap Pj Walikota.
Pj berharap para pejabat segera menyesuaikan diri dengan amanah jabatannya yang baru dan memesan untuk berkomitmen mendukung kemajuan Kota Lhokseumawe.
“Harapan saya, sesegera mungkin menyesuaikan diri dengan tugas baru, saya waktu seminggu cukup untuk penyesuaian dan selanjutnya dapat bertugas seperti biasa”.
BERIKUT PESAN PJ WALIKOTA LHOKSEUMAWE
Sebelum mengambil sumpah, Pj Walikota memperingatkan bahwa sumpah yang diucapkan mengandung tanggung jawab memelihara dan mengamankan Pancasila dan undang undang dasar dan tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Berikut nama nama 12 pejabat dilingkup Pemerintah Kota Lhokseumawe yang dilantik antara lain :
Sdr. DARIUS, S.S.n, sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi di Setdako Lhokseumawe, Sdr Drs. MARZUKI, M.Si sebagai Kabid Bina Pendataan dan Urusan Haji pada Dinas Syariat Islam, Sdr RICCO ANDRIAN, S.STP sebagai kabid kewaspadaan nasional pada Kesbangpol, Sdr DHIAUDDIN, S.STP, M.AP, kabid penegakan peratuan dan perundang undangan di Satpol PP dan WH, Sdr Drs. YUFRAN sebagai Kabag Umum Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat, Sdr SAFRIADI, S.STP, M.AM sebagai Camat Blang Mangat, Sdr RIDHA FAHMI, S.STP. M.SP sebagai Kabag Umum dan Perlengkapan di Setdako, Sdr SOFIAN, S.Pd sebagai Kabid Pembinaan Pendidikan dasar pada Dinas Pendidikan, Sdr M. RIFYALSYAH, S. STP, M.A.P sebagai Kabid Komunikasi pada Diskominsa, Sdr IBRAHIM, S.Sos sebagai Kabid Pengadaan dan Pengurusan hak atas tanah pada Dinas Pertanahan, Sdr T. SYAMSUL FAJRI,S.Sos sebagai Kabid Bina Gampong dan Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Sdr TEGUH HERIANTO, S.STP, M.SP sebagai Kabag Pemerintahan Setdako Lhokseumawe.
Usai pengambilan sumpah jabatan acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan serta pembacaan pakta integritas oleh Pj Wali Kota yang diikuti para pejabat yang dilantik.
Turut hadir dalam acara itu unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe T. Adnan, SE dan tamu undangan lainnya.
Report By Chandra
Voice Over Lulu
KORESPODENSI KABAG PROKOMPIM LHOKSEUMAWE , 12/1/23
0 notes