#Spring Bed Tingkat Untuk Anak

[distributorspringbedsurabaya]

Pabrik Springbed Surabaya Madiun LANGSUNG HUBUNGI Telp/WA 0851-5680-7741 Springbed Romance

Springbed Harga 1 Jutaan, Springbed Harga 2 Jutaan, Springbed Harga 200 Ribu, Springbed Harga 3 Jutaan, Springbed Harga Dibawah 1 Juta Temukan Keuntungan Belanja Grosir Langsung dari Pabrik Springbed Romance di Semarang, Jawa Tengah PESAN SEKARANG JUGA DENGAN KLIK DISINI https://wa.me/6281325669656 Jenis Springbed Romance,Berapa Harga Spring Bed Romance,Ukuran Sprimbet Paling Besar Apakah…

[mediaini]

7 Spring Bed Terbaik 2021 dan Kisaran Harganya - MEDIAINI.COM - Spring bed terbaik 2021 bisa jadi rekomendasi bagi yang ingin mengganti kasurnya demi menikmati tidur yang nyaman. Orang Indonesia sendiri memiliki kecenderungan dalam memilih kasur. Mereka lebih suka memilih kasur kapuk. Selain itu, pilihan kedua jatuh pada kasur pegas alias spring bed. Lalu, jenis busa juga menjadi pilihan. Produk ini dipilih tidak hanya karena kenyamanan yang dapat ditawarkan. Salah satunya terhindar dari yang kutu, jamur, dan bakteri. 

7 Spring Bed Terbaik 2021 

1. Comforta

Rekomendasi spring bed pertama yang bisa Anda pilih adalah Comforta. Brand ini menawarkan beragam kelebihan. Salah satunya adalah bahannya yang terbuat dari material latex sehingga dapat menjaga sirkulasi udara dalam kasur. Anda pun bisa tidur dengan nyaman. Kelebihan lainnya adalah brand ini memberikan garansi hingga 10 tahun. Harganya dibanderol dari mulai dari Rp 1.050.000 - 1.850.000.  

  Lihat postingan ini di Instagram

  Sebuah kiriman dibagikan oleh Comforta (@comfortabed)

2. Central

Rekomendasi brand spring bed terbaik selanjutnya adalah Central. Brand ini juga menawarkan garansi 10 tahun. Harganya pun cukup ekonomis. Anda bisa membelinya tanpa perlu menjebolkan dompet. Meski demikian, kualitasnya pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Harganya sendiri sekitar Rp 1,4 jutaan. 

3. Airland

Untuk brand ketiga ini, menawarkan garansi yang lebih lama. Anda bisa mendapatkan garansi selama 15 tahun lamanya. Selain masa garansi yang lama, Airland juga didesain dengan kenyamanan plush top dan lumobopaedic spring system. Airland pun menjadi kasur yang nyaman dan menyehatkan. Desainnya pun dapat menyesuaikan bentuk tubuh. Harganya dibanderol Rp3,6 - 6,2 juta. 

4. Spring Air

Rekomendasi spring bed terbaik keempat adalah brand dari Spring Air. Dengan memilih brand ini, karus hotel sudah bisa Anda bawa pulang karena memang brand ini yang digunakan sebagai kasur hotel. Terdapat fitur sleep sense sehingga fleksibilitas lekukan tubuh saat tidur lebih optimal. Harganya dibanderol Rp2,1- 6.2 juta. Baca juga: Bisnis Spring Bed Melonjak Saat Pandemi, Banyak Untung

5. Elite

Sama dengan Airland, brand Elite juga memberikan masa garansi 15 tahun. Harga yang dibanderol adalah sekitar Rp5,1-7,5 juta. Kelebihan yang ditawarkan adalah kasur ini memiliki fitur pegas sehingga mampu menopang tulang belakang saat digunakan. Sangat cocok untuk yang mengalami sakit sendi pada tulang belakang.

  Lihat postingan ini di Instagram

  Sebuah kiriman dibagikan oleh Elite Spring Bed (@elitespringbed)

6. Florence

Untuk rekomendasi brand spring bed terbaik 2021, Anda bisa memilih Florence. Brand asal Italia ini memiliki teknologi modern seperti orthopedic spring dan U-beam. Anda dapat tidur dengan nyaman tanpa cedera yang diakibatkan salah posisi tidur. Terdapat juga motion absorption yang dapat meredam tekanan saat Anda sedang tidur. Harganya dibanderol Rp13,6-24,3 juta. 7. King Koil Brand rekomendasi terakhir adalah King Koil. Brand ini merupakan rekomendasi dari para dokter spesialis tulang. Produknya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga akan mengikuti lekukan alami tubuh. Postur alami tulang pun tidak akan berubah. Harganya dibanderol Rp8,6 -13,6 juta.

Tips Memilih Spring Bed Terbaik 2021

Jika ingin memilih spring bed dari brand lokal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, carilah spring bed yang ukurannya pas atau sesuai kebutuhan. Jika akan membeli untuk anak, pastinya ukuran single pun tidak masalah. Namun jika akan digunakan untuk pasangan, pastinya ukuran king. Perhatikan juga tingkat keempukan yang ditawarkan. Selanjutnya, perhatikan fitur yang ditawarkan. Sebagai contoh, fitur untuk kebersihan dan menyesuaikan dengan kesehatan Anda. Ada baiknya juga Anda memilih spring bed dari brand yang sudah dikenal kualitasnya. Saat memilih springbed, sebisa mungkin cobalah langsung. Jadi pastikan Anda membeli langsung ke mall atau toko untuk sekalian mencobanya. Perhatikan juga garansinya. Spring bed yang bagus adalah yang berani memberikan garansi dalam waktu yang lama. (Tri Puspitasari) Foto Ilustrasi: Pixabay

[agilfadhali-blog]

Bisnis Sabut Kelapa

Hampir seluruh bagian pohon kelapa mempunyai bisa dipergunakan. Tak terkecuali sabut kelapa. Bahan yang satu ini memang sering terabaikan, padahal potensi ekonomis sabut kelapa cukup tinggi untuk diolah menjadi berbagai barang kerajinan bernilai seni tinggi.

 Selama ini sabut kelapa sering dipakai sebagai media untuk mencuci piring atau peralatan masak. Banyak orang kurang menyadari, sejatinya, sabut kelapa ini menyimpan banyak pesona.

Di tangan orang yang memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, sabut kelapa bisa disulap menjadi berbagai barang kerajinan. Bahkan, kulit buah kelapa ini bisa menjadi salah satu media lukisan yang memiliki nilai seni tinggi. Di bawah ini contoh produk dari bahan sabut kelapa.

  1. Keset dan Sapu dari sabut kelapa

Inilah dua produk kerajinan dari sabut kelapa yang paling terkenal dan paling banyak digunakan. Kelebihan keset sabut kelapa adalah lebih mudah membersihkan kotoran, awet, dan harganya murah. Keset sabut kelapa juga banyak dipakai di pertambangan emas untuk menyaring merkuri.

2. Kasur dari sabut kelapa

Kasur sabut kelapa dibuat dengan mengombinasikan sabut kelapa dan lateks karet. Hasilnya, kasur sabut kelapa tidak membutuhkan pegas atau per, karena sudah lentur dan empuk secara alami. Kasur ini juga memiliki kelebihan lain, yaitu anti bakteri dan anti air. Karena itu, kasur ini sangat baik digunakan untuk bayi dan anak-anak.

 3. Matras dari sabut kelapa

Matras sabut kelapa memiliki sifatnya lentur tetapi tidak mudah tertekan, sehingga sering digunakan sebagai matras kesehatan untuk orang yang sering mengalami nyeri pinggang. Matras ini juga cocok untuk bayi karena mampu menyerap bau, meskipun sering terkena ompol. Matras sabut kelapa juga digunakan sebagai campuran lapisan spring bed.

 4. Jok Kendaraan dari sabut kelapa

Sabut kelapa memiliki daya lentur yang sangat baik, kuat, tidak berbau, tahan lama, dan tingkat pencemarannya sangat rendah. Keunggulan sabut kelapa ini menarik produsen otomotif terkemuka di dunia, seperti Mercedes Benz, Volkswagen Porche, dan Opel di Eropa, untuk menggunakannya sebagai bahan pengisi jok mobil, bahkan pesawat terbang.

 5. Tali Tambang dari sabut kelapa

Selain menjadi serat, sabut kelapa juga sering dibentuk menjadi tambang, yang juga merupakan bahan dasar pembuatan aneka kerajinan. Tali tambang juga digunakan untuk tali dadung, tali kapal, tali cocomesh, dan sebagainya. Tali tambang memiliki ukuran berbeda-beda tergantung jumlah lilitan (ply), ada yang 2 ply, 3 ply, dan seterusnya.

  6. Peredam Getar dan Suara dari sabut kelapa

Sabut kelapa memiliki kemampuan untuk meredam suara, sehinga matras sabut kelapa sering dipasang di dinding atau di dekat sumber getaran dan suara. Kerajinan sabut kelapa yang satu ini sangat tepat digunakan di ruangan atau gedung seperti studio musik.

 7. Cocosheet

Cocosheet dibuat dengan cara menjahit dan mengeritingkan sabut kelapa hingga membentuk lembaran, kemudian dilapisi dengan bahan latex. Kerajinan ini bisa digunakan sebagai media rambat tanaman, misalnya untuk tanaman anggrek dan sejenisnya.

 8. Cocomesh

Cocomesh adalah jaring yang dibuat dari anyaman tali sabut kelapa. Kelebihan cocomesh adalah terbuat dari bahan organik dan tahan lama. Cocomesh banyak digunakan sebagai media tanam untuk reklamasi area tambang, mencegah erosi, dan sebagai penguat tanah pada lahan miring.

 9. Coir Net dari sabut kelapa

Coir net dibuat dari tali sabut berukuran besar, yaitu sekitar 3 ply, kemudian dipilin membentuk ikatan setebal 1,5-2 cm. Jadi, bentuk dan fungsinya mirip dengan coco mesh, tetapi lebih besar dan lebih kokoh. Coir net banyak dipakai untuk teknik pengerasan jalan.

 10. Cocopot

Cocopot adalah kerajinan dari sabut kelapa yang dibuat menjadi pot, sekaligus media tanam langsung. Karena sifatnya yang alami dan ramah lingkungan, cocopot sangat dianjurkan untuk menggantikan poly bag. sabut kelapa

 12. Cocopeat

Pada proses pengolahan serat sabut kelapa menjadi coir fiber sheet dihasilkan produk samping berupa cocopeat, yaitu butiran-butiran gabus sabut kelapa. Cocopeat memiliki sifat dapat menahan kandungan air dan unsur kimia pupuk, serta menetralkan keasaman tanah, sehingga banyak digunakan sebagai media tanaman hortikultur dan rumah kaca.

Itulah manfaat dari sabut kelapa semoga berguna sekian dan trimakasih.

[mojokco]

Melihat Jogja Kekinian Lewat Fenomena Kos-Kosan

Sejak dahulu kala, petualangan mencari kos-kosan bukan perkara gampang. Konon mencari kosan juga tidak jauh beda dari mencari jodoh: harus benar-benar pas dan bisa membuat nyaman, karena akan dijadikan tempat berpulang melepas kejenuhan.

Sebagai mantan mahasiswa Jogja yang baru pergi beberapa bulan, kembali mencari kos di kota pelajar ini ternyata bukan hanya perjalanan yang melelahkan, tetapi juga mengejutkan. Jogja sudah banyak berubah, begitu pula dengan kos-kosannya.

Jika kita mencari kos di Jogja di tahun 2011-an, rasanya kos di jalan Kaliurang masih berada di harga 300-600 ribu rupiah. Teman saya bisa mendapat kos dengan harga Rp 350.000 per bulan dengan kamar yang cukup untuk anak enam tidur bersama kalau pulang malam dan pada dikunci ibu kosnya. Kamar tersebut masih dilengkapi dengan lemari baju dan meja serta kasur, meskipun kasur kapuk yang akhirnya hanya dijadikan alas kasur busa miliknya.

Kos dengan harga 450.000 lebih baik lagi, jumlah kamar mandinya lebih banyak dan kasurnya sudah pakai dipan. Ada garasi dan ada dapur, yang juga merupakan garasi dan dapur ibu kos. Kos harga 600.000 sudah mewah, kamar mandinya sudah di dalam, dan fasilitasnya sudah bersama internet untuk setiap kamar. Satu bangunan kos biasanya hanya berisi belasan kamar yang menyatu dengan rumah pemiliknya.

Coba sekarang cari kos di daerah jalan Kaliurang sebelum perempatan Kentungan, sekitar km 4-6. Luar biasa berbeda.

Saya sempat mampir ke sebuah kos di depan warung burjo tingkat yang legendaris, sebuah kos lantai 3 yang pagarnya kokoh, tinggi menjulang. Kamar yang B-aja (biasa aja gitu) dengan sebuah jendela kecil yang menghadap parkiran mobil dibandrol dengan harga 3 juta per bulan!

Penjaga kos mendeklarasikan “3 juta sudah komplit semua!” di awal pertemuan dengan konsumennya. Lengkap semua di sini diartikan dengan perabot, AC, kamar mandi dalam, air hangat, internet, TV dan barang-barang pelengkap lainnya.

Harga tidak jauh berbeda ada di daerah ringroad, km 6 jalan Kaliurang. Kos harga 1,8 juta yang yakin memiliki unique selling point balkon pribadi setiap kamar dan parkir aman 24 jam berdiri dengan 3 lantai menjulang.

Daerah Pogung, daerah andalan kos anak fakultas non-sosial dan sekitarnya, tidak kalah bajilak. Harga 1.5 juta per bulan untuk fasilitas kamar dengan spring-bed dan kamar mandi dalam dipasang pada 25 kamar dalam satu bangunan. Kos-kos yang punya papan neon bertuliskan “Kos Eksklusif” berdiri dengan jumlah kamarnya lebih dari 20 dan harganya 2 juta per bulan. Hebatnya, puluhan kos yang ekslusif itu penuh!

Bayangkan betapa banyaknya orang kaya di kota ini. Sungguh kita tidak perlu khawatir dengan kondisi ekonomi.

Rata-rata kos eksklusif di Jogja biasanya menjual beberapa keunggulan yang sekaligus menjadi pertimbangan orang tua yang anaknya baru pertama tinggal di kosan yaitu lokasi, lingkungan dan penghuni. Semakin dekat dengan kampus, harganya akan semakin mahal.

Saya bisa menemukan 30 kamar seharga 3 juta yang penuh di daerah Karangwuni, dan belasan kamar seharga 2,5 juta yang juga penuh di daerah Monjali. Orang tua yang anaknya baru pertama kali kos dan tinggal jauh pasti berfikir, “di sini saja biar mau ke kampus dekat”. Pemilik kos, semakin mengompori dengan bilang bahwa ke kampus tinggal jalan kaki.

Lalu hal kedua yang dijual adalah lingkungan. Dekat dengan makanan, fotocopy, rumah sakit, dan lingkungan kampus menjadi nilai jual tersendiri. Orang tua yang baru pertama melepas anaknya tinggal jauh pasti berfikir bahwa lingkungan dekat kampus akan lebih tidak neko-neko. Anak akan berada di atmosfer pendidikan, belajar semakin nyaman, masa depan semakin gemilang.

Ketiga, yang cukup membuat saya tertawa hambar, adalah penghuni. Saya sempat kaget mendapati bahwa hampir seluruh penjaga kos yang saya datangi ketika kemarin mencari kos baru selalu menyebutkan siapa penghuni mayoritas di kos mereka. Mereka akan sangat bangga bercerita bahwa mayoritas penghuni adalah anak kedokteran.

Juga tidak ketinggalan mendeklarasikan kos-kosannya adalah kos muslimah yang kalau solat maghrib sering berjamaah. Tidak kalah pentingnya, mereka menyebutkan asal daerah anak yang tinggal di sana, dari Jakarta, Surabaya, Duri, dan kota-kota besar lainnya.

Fenomena kos dengan harga yang maha bajilak di Jogja ini sepertinya didorong oleh perubahan paradigma tentang anak kos. Anak kos yang dulu dipandang sebagai anak ngirit atau anak nggak ada duit (karena memang kita jauh dari orang tua, sekolah-bukan bekerja) sekarang dipandang menjadi anak mandiri.

Image sebagai anak mandiri ini kemudian membuat orang tua modern menjadi bangga apabila anaknya adalah anak kos. Maka meskipun kaya raya, mereka akan memilih untuk mencarikan anaknya kos. Lumayan bisa dijadikan bahan untuk bangga pada orang lain, meskipun anak orang kaya anaknya tetap hidup mandiri dan susah sebagai anak kos.

Selain itu sepertinya kampus-kampus di Jogja turut menyumbang alasan kejahatan harga kosan ini. Sepertinya UGM sukses membangun image sebagai universitas terbaik juga World Class Research University, sehingga para adik-adik Jakarta tidak segan mendaftar ke UGM daripada ke UI. Selain karena agar bisa tinggal jauh dari orang tua, kampus tertua ini juga keren, begitu.

UII dan UPN juga sepertinya sukses menarik banyak massa dari kota Jakarta dan sekitarnya. Terbukti semakin mudah saja menemukan mobil plat B bertebaran di Seturan dan sekitarnya. Belum lagi kampus lain yang jumlahnya wah emboh ada berapa. Pasti mereka semua sukses meyakinkan maba untuk tinggal di Jogja.

Jadilah para pengusaha kosan, yang sebagian besar bukan orang Jogja, beramai-ramai membangun kos bertumpuk tinggi. Lantai 1 jadi parkir mobil, lantai 2,3 dan seterunya jadi kotak-kotak dingin tempat adik-adik beristirahat dan belajar hidup mandiri. Semakin banyak kamarnya semakin bagus, semakin efektif penggunaan lahan.

Lha tapi kalau banyak kos seperti ini, jangan harap anak kos Jogja sekarang dekat dengan warga dan tetangga, dekat dengan yang jaga saja sudah syukur. Kalau dekat dengan yang punya sepertinya terlalu muluk, wong yang punya tinggalnya di luar kota.

Kalau sudah begini saya tidak terlalu heran Jogja terasa berubah. Ada yang merasa Jogja semakin macet? Ya, mobil adik-adik yang belajar hidup jauh dari orang tua itu sudah semakin mudah menemukan tempat parkir aman 24 jam, jadi wajar makin banyak berkeliaran di jalan.

Pun ada yang bilang jogja semakin tidak toleran? Kos-kosan di Jogja itu membentuk pribadi warga penghuni kota; tidak dekat satu sama lain dan masing-masing maunya eksklusif. Betapa fenomena kos ternyata juga membentuk isi warga Jogja, bukan?

Apa boleh buat, beginilah rupa Jogja yang kekinian itu.

Saya lumayan terkejut sendiri dengan fenomena ini, terus tertawa, dan tetap meramaikan dunia perkosan anak muda. Anggap saja: “duh dasare aku cah nom”- duh dasarnya saya anak muda.

[pengamatkasur]

List Merk Single Bed Murah di Bawah 5 Juta untuk Kamar Kosan

Bagi yang tengah mencari kasur untuk diletakkan di kamar kos baru, disarankan Anda memilih single bed. Sebab, single bed memiliki ukuran kecil, bentuknya compact, dan dapat menghemat space kamar kos yang minimalis.

Di pasaran, single bed dijual dalam beragam ukuran, yaitu 90x200 cm dan 100x200 cm. Ukuran-ukuran tersebut memiliki harga bervariasi. Meski demikian, Anda perlu memastikan memilih single bed yang harganya ramah di kantong.

Untuk Anda yang sedang mencari single bed murah dan berkualitas, simak berikut ini sederet list merk single bed di bawah 5 juta.

Royal Foam Grand

Rekomendasi kasur pertama ialah Royal Foam Grand. Single bed ini banyak disukai masyarakat karena harganya murah, yaitu berkisar 1 jutaan untuk pembelian matrasnya saja.

Meski harganya murah, Royal Foam Grand dilengkapi dengan kain Jacquard sehingga menambah kesan mewah pada kasur.

Selain itu, kasur ini juga menggunakan busa Royal Foam dengan ketebalan 18 cm sehingga sangat empuk ketika digunakan.

Elite Twilight

Apabila mencari single bed yang punya desain simpel dan minimalis, Elite Twilight dari merk Elite Spring Bed adalah pilihan tepat untuk Anda.

Kasur ini menawarkan kenyamanan maksimal kepada penggunanya karena dilengkapi dengan sistem pegas kokoh dan busa empuk anti kempis.  

Kemudian, Elite Twilight memiliki tingkat keempukan Medium sehingga cocok untuk Anda yang menyukai kasur tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras.

Menariknya lagi, kasur satu ini memiliki fitur Sanitized, di mana fitur ini berguna melindungi kasur dari jamur, kutu, kuman, tungau, dan bakteri yang bersarang.

Harga single bed satu ini sangatlah terjangkau, yakni berkisar 2 jutaan. Dengan kisaran harga tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan full set yang terdiri dari matras, divan, dan headboard.

Tote Bed Super Soft Foam

Bagi yang mencari kasur yang super empuk dan lembut, Tote Bed Super Soft Foam dapat menjadi pilihan terbaik. Kasur ini menggunakan jenis foam dengan kelembutan tertinggi sehingga tidur Anda akan lebih nyaman.

Selain itu, kasur satu ini dapat mendistribusikan tekanan secara merata ke seluruh bagian kasur dan meningkatkan sirkulasi udara sehingga terasa lebih sejuk saat ditiduri.

Tote Bed Super Soft Foam memiliki lapisan 3 Zoned Soft Cloud Foam dan sistem pegas kokoh sehingga mampu menopang tubuh Anda secara optimal.

Harga kasur anak merk Tote Bed ini cukuplah terjangkau, yakni berkisar 3 jutaan.

Nah, itulah list merk single bed murah di bawah 5 juta. Tentunya Anda sekarang tidak perlu bingung lagi memilih single bed yang nyaman dan murah untuk kamar kos!

[briella-skies]

Tempat Tidur Tiga Laci

Tempat Tidur Tiga Laci

Tempat Tidur Tiga Laci Kayu Jati

Selamat datang Di Toko Furniture Minimalis Jepara ini, Dengan Desain Tempat Tidur Tiga Laci yang Kami Produksi Dari Bahan Kayu Jati ini sangat cocok untuk mengisi ruang kamar anak anda, dengan memiliki desain yang minimalis modern,

Tempat Tidur Anak Laci

Adalah produk asli dari Kota Jepara, Produk ini terbuat dari Kayu Jati / Kayu Mahoni kayu kayu ini sudah…

[tokofurnituresfan]

Tempat Tidur Tiga Laci

Tempat Tidur Tiga Laci

Tempat Tidur Tiga Laci Kayu Jati

Selamat datang Di Toko Furniture Minimalis Jepara ini, Dengan Desain Tempat Tidur Tiga Laci yang Kami Produksi Dari Bahan Kayu Jati ini sangat cocok untuk mengisi ruang kamar anak anda, dengan memiliki desain yang minimalis modern,

Tempat Tidur Anak Laci

Adalah produk asli dari Kota Jepara, Produk ini terbuat dari Kayu Jati / Kayu Mahoni kayu kayu ini sudah…

[dya-dahlan172-blog]

One-way Ticket 📄

Banyak hal terjadi di Bumi ini. Sampai-sampai, saya merasa si planet sudah terlalu kecil untuk menampung makhluk hidup didalamnya. Tapi, kadang masih kepikiran tentang 70% pulau di negeri kaya yang tidak berpenghuni ini (www.tempo.com).

Mari menyebut beberapa peristiwa yang baru-baru terjadi dan yang melibatkan Indonesia: kaum Rohingya yang diberitakan sebagai korban ethnic cleansing dan mendarat di daratan kita, kasus Baswedan yang disiram air keras karena berusaha mengungkap mega korupsi (saya menanda-tangani petisi dukungan atas-nya), KPK yang mau ditiadakan, anak D.N Aidit yang emosional di Indonesia Lawyer’s Club. Dan, issue tanpa dengung korban banjir Bima yang sampai sekarang tinggal di tenda-tenda.

Berita di media, baik cetak maupun elektronik lebih cepat menguap ketimbang durasi kejadian yang sebenarnya. Sebagai contoh, hari ini berita penembakan terhadap anggota POLRI di Bima ramai di media lokal dan nasional. Tiga hari kemudian, pembaca tidak lagi menemukan follow up terkini. Kenapa begitu? Padahal, peristiwa-peristiwa tersebut belumlah mempunyai ending.

Seorang teman aktivis berkata, “Dia pasti pelakunya!”

Saya merespon dengan kasih sayang😀, “Mungkin. Kamu tidak mau menghilang dengan tiba-tiba dan secara misterius, khan? So, shut up!”

Btw, tentang kebaikan hati. Menolong sesama, saudara, orang susah. Semisal anak rantau yang tinggal di rumah kerabatnya. Yakin, itu adalah pertolongan atau permainan image? Atau mungkin membantu karena terpaksa? Sudahlah! Mari ber-positif thinking aja. Dan, berikut cerita berbeda tapi mempunyai inti yang sama, which is jealousy (Hipotesa).

Suatu waktu di-jaman kuliah, saya sempat menjadi ketua BEM di Kampus tempat saya belajar (2005). Penggalangan dana untuk korban tsunami Aceh yang menelan korban 280.000 jiwa dan gempa bumi (Mei, 2006) di Yogyakarta menjadi kegiatan dadakan. Tentu saja kegiatan tersebut bersifat tiba-tiba karena kami tidak memasukan penanggulan bencana ke- dalam program kerja untuk setahun kedepan. Kami tidak punya pengetahuan bahwa tsunami Aceh yang terjadi pada tanggal 26 Desemnber 2004 dengan kerugian sebesar 42,7 Triliun akan menenggelamkan negeri serambi Mekkah. Pun, tidak tahu bahwa gempa Yogyakarta 6.4 SR mengorbankan 6.234 jiwa akan terjadi. Kami sendiri pun terhitung sebagai korban karena berdomisili disana.

Team kemudian melakukan cara konvensional dalam menghasilkan uang. Turun di setiap perempatan jalan di kota pelajar itu. Hasilnya lumayan. Ada beberapa mahasiswa asal Aceh yang menerima nominal tidak seberapa itu. Kami sungguh berharap, uang tersebut bisa meng-cover belanja sebulan. Dua orang dari mereka masih saya ingat sampai sekarang bernama panggilan Lingga dan Rahmat. Why they are un-forgettable? Mereka dewasa dalam menyikapi kenyataan hidup. Mereka tidak tersinggung dengan jumlah tak seberapa yang kami hasilkan. Justru, berterima kasih.

Lingga mendapat musibah lebih parah karena anggota keluarganya tidak bisa dikontak. Beberapa dinyatakan hilang. Dan, saya tidak lagi melihat-nya setelah beberapa lama pasca bantuan kecil itu. Rahmat menanggung hal tidak terlalu besar. Berdasarkan hasil telusuran, ia berasal dari orang tua professor dan positif bisa melanjutkan kuliah sampai selesai. (Kalo tidak salah ingat, ia memberitahu saya akan membantu Lingga dengan uang bantuan tersebut karena Lingga lebih membutuhkan. Saya pun blur telah merespon dengan jawaban yang bagaimana. Hal yang teringat dengan pasti adalah saya bersyukur bisa menuntut ilmu disana dan bertemu dengan orang-orang jernih). Semoga Lingga kembali ke kampus saat itu dan menyelesaikan hal yang sudah dimulainya. Aamiin.

So, bagaimana dengan Lingga? Bagaimana kabar dia sekarang?

Charity sees the need, not the cause (un-known). Jika diartikan kedalam Bahasa Indonesia akan terdengar, “kegiatan amal melihat pada orang yang butuh, bukan penyebab-nya.” Saya pikir, hal itulah yang pada waktu itu terjadi. Lingga adalah korban tsunami - tidak langsung yang oleh keadaan hidup disana tidak memungkinkan ia tetap bersekolah. Dan, saya melihatnya hanya sebagai “korban” dan perlu dibantu. Kami, tim BEM membantu. Selesai! Apakah sesederhana itu? Ketidak-beradaan Lingga di kampus telah membuat saya men-judge diri sendiri sebagai ketua BEM yang gagal. Gagal memahami bahwa korban tidak untuk sekali bantu. Uang Rp. 350.000 tidak meng-cover kebutuhan sehari-hari, membayar SPP dan biaya kos per bulan. Lalu, saya menjadi sedikit lega mengetahui bahwa mayoritas kegiatan amal mempunyai sifat yang sama: sekali bantu. Tidak ada follow up, apakah setelah “one-way ticket” tersebut orang-orang itu masih makan nasi atau sudah tidur dalam tenda?

Saya merekomendasikan Oprah Winfrey untuk dipelajari cara kerja-nya dalam beramal. Ia membangun Angel-Lane, perumahan layak huni untuk korban badai Katrina di Amerika. Dengan tersedianya perumahan yang layak, bukankah akan lebih ringan bagi eks-korban mencari pekerjaan? Contoh lain, ia menyekolahkan seorang anak perempuan kulit hitam sampai selesai. Sekolah khusus anak perempuan di Afrika pun dijalankan dengan sistim terbaik, guru terbaik dan fasilitas terbaik. Ia tidak memperlakukan orang yang dibantu-nya sebagai orang yang berada dibawah levelnya. Lihatlah! Ia memperlakukan mereka dengan baik, penuh kasih, setara. Kualitas kemanusiaan yang bagaimanakah itu?

Kisah berikutnya akan saya tulis dengan singkat karena belum ijin untuk menuliskannya secara penuh.

"Dia anak perempuan yang mempunyai tinggi badan seperti model. Ia cantik, pintar. "Kehilangan" orang tua saat usia muda dan besar di rumah saudara. Keluarga tersebut juga mempunyai anak perempuan. Tapi, tentu anak saudara bukanlah anak kandung. Ia disekolahkan dengan degree yang lebih bawah ketimbang yang lainnya. Tapi, teman saya menyadari bahwa ia tidak mungkin menjadi sama dan memilih bersyukur atas nikmat yang ada. Ia dewasa dan bijak. I am proud of her."

Maaf, jika terkesan membandingkan. Dikeluarga saya, sepupu diperlakukan seperti kandung. Kalau terjadi konflik ... Humm, bukankah hal seperti itu pun terjadi antar saudara kandung? Contoh kongkrit dari perlakuan sama yang terjadi dalam keluarga saya adalah; ketika saya berada di rumah tante di Bima, saya makan di meja makan yang sama. Makan ice cream yang sama. Makan salad yang sama. Tidur diatas spring bed berkualitas sama. "I am grateful for this."

"Jadi, yakin itu adalah pertolongan atau permainan image? Atau mungkin membantu karena terpaksa?"

Itu bukan pertanyaan yang pantas untuk orang baik yang telah membantu. Pertanyaan yang patut adalah lebih diarahkan pada diri sendiri yaitu, "Tuhan, jadikan saya insan mandiri yang tidak mengkonsumsi kehidupan dari nikmat orang lain. Berilah rezeki saya sendiri lewat kemandirian dan kerja keras diri sendiri. Aamiin." Okay, pertanyaan-nya adalah, "apa rencana saya selanjutnya?"

Tidak ada faktor jealousy ternyata dalam hal ini. Hal tersebut terlihat sebagai kecemburuan karena kualitas diri belum sampai pada tingkat kedewasaan dan kebijakan. Go read Dalai Lama! 💕

Jika anda sempat membaca tulisan-tulisan terdahulu, mungkin masih ingat bahwa saya ingin menulis tentang keadaan sekitar saja. Eh ternyata, "nampaknya, disekitar yang terlihat sepele ini adalah alam raya" (Tulisan dengan judul "Masalah oleh Sosial Media). Ada juga tulisan tentang seorang teman yang bekerja di China dan FB di banned disana (He is Adorable), Tentang kesempitan berpikir yang perlu di-banned dalam "Bounded by Nation" atau tentang ilmu sihir yang harus pula di-banned dalam "Tukang Santet & Jubah." By the way, kenapa ya saya belum menulis tentang perang yang seharusnya juga di-banned?

Mari melihat keadaan terkini pengungsi Rohingya yang berada di Aceh Timur. Video yang di-unggah kembali oleh Wartabali Rakyat Sosmed pada tanggal 14 September 2017 lalu dipetik dari TV-One mengenai rencana kedepan seorang pengungsi bernama Saleem.

Reporter bertanya dan Saleem menjawab dengan broken English bahwa ia bahagia disambut dengan baik disana dan menjumpai penolong adalah sesama muslim. Tapi, kemudian ia ingin menuju Amerika untuk kehidupan masa depan yang lebih baik dan high level. Ditambahkannya, "So, Indonesia money is a small." Oh, Saleem! Kami menghargai kebebasan berpendapat dan terima kasih atas kejujurannya. Itu bisa kami jadikan cambuk agar bisa berkontribusi pada kemanusiaan dengan lebih baik.

Saya pikir tidak perlu tersinggung dengan pernyataan Saleem. Bukankah kita juga sama dengan Saleem? Kita berhasrat untuk kehidupan kedepan yang lebih dari pencapaian sekarang ini. Tidak mungkin kan selamanya hidup di tenda sederhana dengan makanan dari pemerintah dan orang lain? Kita cenderung meninggalkan area yang kurang prospek menuju area baru yang lebih menjanjikan. Iya, bukan? Itu tidak bisa dikatakan tidak bersyukur karena kita semua, bagaimana pun latar belakang kehidupan, menginginkan hidup yang baik: kesempatan kerja yang merata, gaji yang baik, posisi yang baik dan sederet kebaikan lain. Jika ada individu yang mengatakan bahwa menginginkan dan mengusahakan hal yang lebih baik adalah tidak bersyukur, maka umat manusia tergolong kufur. Hhhhhh! Individu yang berpikir seperti itu sempit sekali. Tapi, tentu "bersyukur" perlu ada disetiap usaha untuk hal-hal yang lebih baik tersebut.

One-way ticket. Tiket sekali jalan bagi korban bencana dan korban kemanusiaan tidak efektif untuk efek jangka panjang. Tentu, tetap merupakan hal yang patut disyukuri.

Saya pernah ke Bali. Tiket pergi, uang saku dan tiket pulang adalah satu paket. Kalau tidak komplit, saya pasti menunda keberangkatan waktu itu. Tapi, gempa bumi, tsunami atau perang tidak bisa di-pending, bukan?

Selamat bekerja, pemerintah. Selamat "ber-kemanusiaan," rakyat.

Diana Dahlan 💕

Sumber: id.m.wikipedia.org, pinterest, www.tempo.com, Wartabali Rakyat Sosmed, www.google.com.

[tokofurnituresfan]

Set Kamar Tidur Ukir Jepara

Set Kamar Tidur Ukir Jepara

Set Kamar Tidur Ukir Jeparaini kami desain dengan mengusung tema vintage modern yang sangat mewah dan elegan dalam tampilanya karena dari setiap segi ournamenya kami mengkombinasikan dengan ukiran yang khas jepara yang tidak di miliki oleh produk furniture lainya. karena untuk memproses furniture kamar tidur ini kami menggunakan tenaga ahli yang sudah berpengalaman di bidang pembuatan produk yang…

[tokofurnituresfan]

Set Tempat Tidur Modern

Set Tempat Tidur Modern

Set Tempat Tidur Modern ini kami proses dengan material bahan baku kayu jati solid yang sudah kering dan sudah di obat anti hama kayu yaitu seperti rayap dan hama kayu bubuk lainya. dan untuk desainya kami usung dengan tema minimalis modern yang simpel dan elegan dalam tampilanya. dengan kombinasi desain model terbaru maka terciptalah suatu produk furniture yang berkualitas.

Set Tempat Tidur…