Tumgik
#Strategi Pemenangan Pilkada Musa Rajekshah
Text
Persiapan Golkar di Pilkada 2024: Apakah Musa Rajekshah Maju di Pilkada Sumatera Utara 2024?
WARTAINDONESIA – Airlangga telah ungkapkan bahwa Musa Rajekshah maju di Pilkada Sumatera Utara 2024 sebagai calon Gubernur Sumatera Utara. Keputusan ini diumumkan dan memberi mandat surat tugas dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di Kantor DPP Partai Golkar. Musa Rajekshah, yang dikenal dengan nama akrab Ijeck, merupakan sosok yang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tobasatu · 7 years
Link
tobasatu.com, Jakarta | Sejumlah Partai Politik diantaranya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra menyatakan tetap komit mendukung pencalonan Edy Rahmayadi sebagai Calon Gubernur dalam Pilkada Sumut 2018.
Dukungan ini ditegaskan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra, menanggapi pengunduran diri Edy Rahmayadi dari jabatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Pengunduran diri Edy Rahmayadi ditolak Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menolak meski sebelumnya pengunduran diri tersebut sudah direstui Jenderal Gatot Nurmantyo yang kini sudah memasuki masa pensiun.
Menurut Satrya Yudha Wibowo, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada Sumut, partainya tidak akan mengganti posisi Edy dan tetap komit mendukung Edy Rahmayadi sebagai calon Gubernur pada Pilkada 2018.
“Kita tetap komit mendukung pencalonan Edy Rahmayadi sebagai Calon Gubernur pada Pilkada Sumut 2018 sesuai amanat dari DPP PKS,” tutur Satrya ketika dihubungi tobasatu.com.
Hal senada diungkapkan Aripay Tambunan, Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah PAN.
Menurutnya PAN tidak akan mengubah surat rekomendasi yang telah diterbitkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk mendukung pencalonan Edy Rahmayadi sebagai calon gubernur dan Musa Rajekshah sebagai calon wakil gubernur.
“PAN komitmen mendukung Letjen Edy. Jika ada perubahan status Edy tetap jadi Pangkostrad tidak memengaruhi keputusan PAN kecuali Edy yang meminta mundur,” ujar Tambunan.
Sikap PAN, kata Tambunan tidak akan menanyakan kepada Edy perihal keputusan Panglima TNI yang membatalkan pensiun dini dari TNI untuk pencalonan gubernur Sumut. “PAN percaya Edy akan tetap maju calon gubernur. Mengenai keputusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto kepada Edy, PAN percaya bisa diselesaikan dengan baik oleh Edy,” kata Tambunan.
Sikap serupa disampaikan Wakil Ketua Bidang Politik Partai Gerindra Sumatera Utara Sugiat Santoso. Menurut Sugiat partainya tidak akan mengubah pencalonan Edy Rahmayadi.
“Kami tetap mengusung Letjen Edy berpasangan dengan Musa Rajeshah. Gerindra tidak terpengaruh apapun terhadap posisi Letjen Edy yang dikembalikan sebagai Panglima Kostrad,” kata Sugiat. Gerindra menurut Sugiat malah melakukan konsolidasi penguatan internal untuk memenangkan Edy.
Adapun Musa Rajekshah mengatakan tak mengubah keputusannya berpasangan dengan Edy. “Kami tetap maju di Pilkada Sumut. Kami berdua ingin berjuang memperbaiki Sumut,”kata Musa.
Sedangkan Edy Rahmayadi menjawab singkat. “Sekali layar terkembang surut kita berpantang,” kata Edy saat dihubungi lewat pesan pendek.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengembalikan posisi Letjen Edy Rahmayadi sebagai Panglima Kostrad melalui Keputusan Nomor 982.a/XII/2017. Posisi Edy sempat digantikan Mayor Jenderal Sudirman Asisten Operasi KSAD melalui Keputusan Nomor 982/XII/2017. (ts-02/tmp)
The post PKS, PAN dan Gerindra Tetap Dukung Edy Rahmayadi Sebagai Cagub Sumut 2018 appeared first on tobasatu.com.
0 notes