Tumgik
#Syekh Kuala
kbanews · 10 months
Text
Gus Imin Bangga AMIN Didukung Ulama hingga Masyarakat Aceh
PIDIE JAYA | KBA– Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin melanjutkan safari politiknya di provinsi Aceh. Usai melakukan ziarah makam Teungku Syiah Kuala atau Syekh Abdur Rauf As-Singkili, lalu silaturahmi kebangsaan di Aceh Besar dilanjutkan silaturahmi di PP Darul Munawwaroh, Pidie Jaya. “Alhamdulillah saya hari ini diterima oleh para ulama se Nanggroe Aceh…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kreditmultiguna · 5 years
Quote
بسم الله الرحمن الرحيمBiografi singkat KH. NAWAWI BERJAN PURWOREJO TOKOH DIBALIK BERDIRINYAJAM'IYYAH AHLITH THORIQOH AL-MU'TABAROH AN-NAHDLIYYAH ( JATMAN ) "Almaghfurlah Simbah KH. Nawawi Lahir pada hari Selasa Kliwon , 10 Januari 1916, Beliau KH. Nawawi kalau dirunut Silsilah atau garis Nasab beliau masih keturunan Sultan Agung Prabu Hanyokrokusomo ( Raden Mas Djatmiko) dari Salah satu Putranya ke 6 yakni Sinuhun Sayyid Tegal Arum atau Sultan Amangkurat Agung yang dimakamkan di daerah Tegal , Adapun putra putri Sultan Agung Prabu Hanyokrokusomo ;1. Pangeran Tumpo Nangkil atau Raden Muhammad Kosim2. Pangeran Ronggo Kawijen3. Bendoro Raden Ayu Winonga4. Pangeran Ngabehi Loring Pasar5. Sayyid Abdul Ghaffar atau Raden Purbaya atau Mbah Kyai Kalisoka dimakamkan di Desa Kalisoka Tegal6. Sayyid Tegal Arum atau Sinuhun Sultan Amangkurat Agung , beliaulah yang menggantikan kedudukan menjadi Sulthan atau Raja Mataram Islam Darussalam7. Bendoro Raden Ayu Wiratmantri8.Pangeran Haryo Danupoyo atau Raden Mas Alit , Beliau Raden Mas Alit inilah kelak yang menggantikan Sultan Amangkurat Agung ( Sayyid Tegal Arum) utk menjadi Sulthan atau Raja Mataram Islam Darussalam , dengan Gelar Kebangsawanannya. Sultan Amangkurat Mas I ( Sumber Silsilah Paneraban Pusat Sayyid Abdul Ghaffar atau Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal )SULTAN AGUNG PRABU HANYOKROKUSUMO (Raden Mas Djatmiko) dirunut runut ke atas bersambung dengan Sunan Giri ( Sayyid Ainul Yaqin ) dan terus keatas nasabnya akan bertemu kepada Baginda Rosululloh SAW , adapun Nasab Sultan Agung Prabu Hanyokrokusomo bin Prabu Hanyokrowati ( Raden Mas Jolang) bin Panembahan Senopati bin Nyai Sabinah ( Istri Ki. Ageng Pemanahan ) bin Ki Ageng Saba bin Nyai Pandan bin Sunan Giri II (Sunan Giri Ndalem) bin Sunan Giri ( Sayyid Ainul Yaqin) bin Sayyid Maulana Ishaq ( Sumber dari Silsilah Paneraban Pusat Sayyid Abdul Ghaffar atau Raden Purbaya Kalisoka Tegal )Adapun Nasab atau Silsilah KH. Nawawi Berjan Purworejo bin KH. Shiddiq Berjan bin KH. Zarkasyi Berjan bin KH. Asnawi Tempel bin KH. Nuriman Tempel bin Ky. Burhan Joho bin Ky. Suratman Pacalan bin Jindi Amoh Plak Jurang bin Ky. Dalujah Wunut bin Gusti Oro Oro Wunut bin Gusti Untung Suropati bin Sinuwun Sayyid Tegal Arum bin Sultan Agung Hanyokrokusomo (Raden Mas Djatmiko) bin Pangeran Senopati. ( sumber buku Mengenal KH.Nawawi Berjan Purworejo ,hal 11 sd 12), bahkan dalam salah satu sumber menyebutkan bahwa Sinuwun Sultan Agung Prabu Hanyokrokusomo juga seorang Pengamal Tarekat Syadziliyyah ( Subhanalloh)NASAB KEILMUANIlmu Thoriqoh (Tarekat)Silsilah Kemursyidan Tarekat Qodiriyyah Wa Naqsyabandiyah (TQN) dari Ayahanda beliau yakni Syech Shiddiq Berjan Bin Syech Zarkasyi Berjan Purworejo juga dari Pakdenya yakni Syech Munir Berjan bin Syech Zarkasyi Berjan Purworejo , Kemursyidan Syech Zarkasyi bin Asnawi Berjan Purworejo dari Syech Abdul Karim Al-Bantani dari Syech Achmad Khotib bin Abdul Ghoffar Sambas Kalimantan . Salah satu murid yang utama diangkat menjadi Khalifah/ Mursyid adalah Tuan Guru Ali bin Abdul Wahhab Al-Banjari Kuala Tungkal Tanjung Jabung Barat Jambi bahkan Zawiyyah atau komunitas tarekat Tuan Guru Ali merupakan Zawiyyah yang terbesar di luar Pulau Jawa , karena Acara Peringatan Haul Sultanul Auliya' Syech Abdul Qodir Al - Jaelani QSA. masuk dalam APBD Provinsi Jambi. KH. Nawawi Bin Syech Shiddiq RA. ( 1947 - 1982 ) , juga telah mengangkat Kholifah sbb ; KH. Achmad Chalwani Bin KH. Nawawi, Tuan Guru Ali bin Abdul Wahhab Al Banjari Kuala Tungkal Jambi, KH. Masduqi Syarofuddin Purworejo , KH. Abdurrahim Kebumen , KH. Zuhri Syamsuddin Wonosobo, KH. Nachrowi Magelang, KH. Baqiruddin Magelang, KH. Madchan Magelang, KH. Machfudz Magelang, KH. Mundasir Magelang, KH. Parlan Cilacap , KH. Ilyas Singapura , KH. Djazoeli Magelang. Selain itu Beliau KH. Nawawi aktif menulis dan membaca terbukti dengan menghasilkan beberapa karya meliputi kitab tentang Tarekat, kitab-kitab fiqh, dan syair-syair.Ilmu Syari'atBeliau KH. Nawawi pernah belajar di beberapa pesantren Jawa Tengah dan Jawa Timur seperti Watucongol Magelang, Krapyak Yogyakarta, Lasem Rembang , Tremas Pacitan, Jampes Kediri , Tebuireng Jombang dan Lirboyo Kediri.ULAMA KHARISMATIKBeliau adalah Seorang Ulama kharismatik sekaligus Ulama Thoriqoh dari Dukuh Berjan Desa Gintungan Kecamatan Gebang Kabupaten Purworejo, sebagai seorang Guru Mursyid beliau juga berperan aktif diberbagai kegiatan thoriqoh yaitu pernah menjadi Ketua I Kongres I Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh pada tanggal 12-13 Oktober 1957 di Tegalrejo Magelang yang mengasilkan keputusan bahwa tanggal 10 Oktober 1957 adalah sebagai hari Lahirnya Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh yang pada tahun 1979 pada saat Muktamar NU ke 26 di Semarang, Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al-Mu'tabaroh kemudian dimasukkan sebagai salah satu Badan Otonom dibawah Nahdlatul Ulama dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Syuriah PBNU Nomor 137/ Syur.PBNU/V/1980. Sejak itulah sampai sekarang Jam'iyyah ini dikenal dengan nama Jam'iyyah Ahli Thariqoh Al- Mu' tabaroh An- Nahdliyyah (JATMAN) , bahkan beliau juga pernah ditunjuk menjadi Mudir Tsani Idaroh 'Aliyah Jam'iyyah Ahlith Thoriqoh Al- Mu'tabaroh An-Nahdliyyah (JATMAN Pusat). Saat ini estafet kepemimpinan beliau dilanjutkan oleh putranya yaitu Romo KH. Achmad Chalwani Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah wan Naqsyabandiyyah sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo .Di Balik Berdirinya Jam’iyyah Ahli Thariqot al-Mu’tabarohSecara singkat, sejarah Thariqohal-Qhadiriyyah wa Naqsyabandiyyah berkembang di Berjan adalah merupakan hasil gabungan antara dua aliran, yakni aliran Thariqoh Qhadiriyyah dan aliran Thariqoh Naqsyabandiyyah yang gagas oleh Syekh Ahmad Khatib bin Abdul Ghaffar daerah Sambas Kalimantan Barat (1802-1872 M). Sedangkan aliran Thariqoh al-Qhadiriyyah pencetusnya adalah Syaikh Abdul Qhodir al-Jailani sebagai pelopor cikal-bakal aliran-aliran organisasi thariqoh dengan cabang-cabangnya di belahan penjuru dunia Islam. Sementara aliran Thariqoh Naqsyabandiyyah adalah dirintis oleh Syaikh Muhammad bin Muhammad Bahauddin al-Bukhari al-Naqsyabandi (717 H/1318 M-791 H/1389 M) seorang tokoh sufi yang memulai belajar tentang tasawuf kepada gurunya Baba al-Samsyi pada saat berusia 18 tahun. Syekh Ahmad Khatib Sambas telah berhasil untuk menggabungkan dua aliran Thariqoh tersebut sebagaimana tertulis dalam karya kitabnya Fath al-Arifin dengan metode jenis Dzikir yaitu Dzikir Jahr dalam Thariqoh Qhadiriyyah dan Dzikir Khafi dalam Thariqoh Naqsybandiyyah. Syekh Ahmad Khatib Sambas menjadi pelopor pemikiran Thariqoh Qhadiriyyah wa Naqsyandiyyah walaupun lama bermukim di Mekah pada pertengahan abad ke-19, maka banyak yang bersedia menjadi muridnya baik dari Negara Malaysia, Jawa dan luar Jawa. Pada perkembangannya Thariqoh wa Naqsyabandiyyah di Nusantara banyak yang bersumber kepada salah satu atau ketiga menjadi Mursyid pertama, mulai dan Syaikh Abdul Karim paman Syekh Nawawi Banten sebagai pimpinan Thariqoh. Sedangkan muridnya meneruskan dan berjasa besar untuk mengembangkan Thariqoh wa Naqsyabandiyyah di Nusantara yaitu, Kiai Asnawi Caringan Banten (w.1937), Syekh Zarkasyi (1830-1914 M), pada tahun 1860. Sementara Syekh Zarkasyi pada periode pertama mengembangkan Thariqoh wa Naqsyabandiyyah diteruskan pada periode kedua Muhammad Siddiq dan diteruskan ke periode ketiga yaitu KH. Nawawi Berjan Purworejo Jawa Tengah. Pada periode KH Nawawi pada mulanya tidak bersedia untuk di baiat menjadi mursyid karena alasan berjuang bersama laskar Hizbullah pada saat itu, lalu pamannya, memberanikan diri Kiai Abdul Majid Pagedangan matur untuk di baiat sebagai mursyid tapi KH. Nawawi jawabannya tetap sibuk berjuang bersama laskar Hizbullah, maka sementara kedudukan mursyid dilanjutkan oleh pamannya sendiri, Simbah Kiai Munir bin Zarkasyi. Setelah pasca perjuangan melawan penjajah, dan saudara kandung mirip ayahandanya wafat bernama Muhammad Kahfi pada hari kamis tanggal 6 Dzulqo’dah 1371/1950 M, maka barulah KH Nawawi berkenan untuk di baiat sebagai mursyid kepada Simbah Kiai Munir (w. 1958) Amanah yang berat sebagai pewaris pimpinan pondok pesantren dan juga sebagai mursyid Thariqoh wa Naqsyabandiyah selama 35 tahun (1947-1982). Pada saat itulah, KH Nawawi mulai merasakan keadaan terhadap aliran dan organisasi Thoriqoh yang berkembang dengan saling menyalahkan dan bahkan mengkafirkan antara aliran Thariqoh seperti Thariqoh Tijaniyyah dan Thariqoh Syathoriyyah yang sejatinya sama-sama berasal dari organisasi NU. Pada tanggal 31 Desember Tahun 1955 KH Nawawi Berjan dan KH Masruhan berdialog untuk berusaha meluruskan para penganut Thariqoh dan perlunya menyepakati dalam bentuk Jam’iyyah thariqoh yang benar dan lurus, mana yang mu’thabaroh maupun yang tidak. Sekitar dua tahun kemudian, KH Nawawi bersilaturrahim kebeberapa daerah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah bersama Kiai Mahfudz Rembang, maka pada tahun 1957 yang didampingi oleh Kiai Abdurrahim Pagedangan sehingga melahirkan Tim Pentasheh Thariqoh yang beranggotakan enam orang diantaranya Kyai Muslih Mranggen, dan Kiai Baedlowi Lasem. Dengan keperihatinan dalam menyaksikan maraknya perpecahan dikalangan para penganut Thariqoh ini, kemudian KH Nawawi mengabadikan dalam catatan buku hariannya dengan menulis yaitu cara-cara yang menjalin hubungan persatuan berbagai panganut Thariqoh. Menurut catatan-catatanbuku harian KH Nawawi, cara-cara mengeratkan ukhuwah di antara ikhwan thoriqoh. Pertama, para mursyid diberi tuntunan-tuntunan asas Thoriqoh yang semuanya asas-asas tadi dimengerti sampai tahu betul para murid dengan asas tujuan Thoriqoh hingga paham adab-adabnya murid Thoriqoh, adab kepada guru dan adab teman-teman Thoriqoh dengan inshaf, dan patuh terutama adab ma’a Allah dan Rasulnya. Kedua, supaya dianjurkan tazawur diantara mursyidin dengan para abdal satu sama lain, dengan tukar pikiran bagaimana caranya mentarbiyah murid-murid mana yang baik ditiru oleh ikhwan lain agar menambah amal khair. Ketiga, para mursyid menganjurkan kepada abdal-abdal supaya berangkat khataman, tawajuhan dan riyadloh jasmaniyah dan rohaniyah serta tafakkur yang dapat mendekatkan muroqobah hingga para ikhwan Thoriqoh bisa melatih diri inshaf kepada ajaran-ajaran Sufi yang mana bisa sabar dan Ridho pada hukum Allah, dan membuat kebaikan kepada makhluk serta cinta kepada teman-teman dan menjauhi larangan-larangan tuhan dan terus mengabdi tambahannya ilmu serta ingat kepada mati agar giat beribadah. Dengan terbentuknya panitia sementara dalam rencana penyelenggarakan kongres pertama. Maka pada tanggal 11 Agustus tahun 1956 dengan susunan kepanitiaan Pelindung KH Romli Tamim Rejo Jombang dan Ketua I KH Nawawi Berjan serta pembantu-pembantu I KH Khudlori Magelang. Hasil Presidium Kepengurusan Kongres perdana dengan Anggota KH. Mandhur, KH. Chudlori Tegalrejo, KH. Usman, KH. Chafidz Rembang, KH. Nawawi, KH. Masruchan Brumbung, dengan sidang pertama di Rejoso Jombang. Kesepakatan kongres pada tanggal 19/20 Rabiul awal 1377 atau 10 Oktober 1957 sebagai hari lahir Jam’iyyah Ahli Thariqoh al-Mu’tabaroh. Pendirian Jam’iyyah ini telah direstui oleh KH. Dalhar Watucongol, walaupun pada saat itu beliau tidak berkenan naik panggung.Dalam kongres Jam’iyyah Ahli Thoriqoh ke 1 pada tanggal 12-13 Oktober 1957 di Tegalrejo Magelang dalam kapasitasnya sebagai ketua Panitia Kongres, KH. Nawawi dan Kyai Siraj Payaman yang paling banyak memberikan Jawaban setiap pertanyaan dari peserrta, termasuk dari Kiai Mahrus Lirboyo.KAROMAH / KERAMATPada waktu wafatnya KH. Nawawi , tempat yang digali untuk pemakaman beliau tiba-tiba memancarkan cahaya sangat terang yang ditimbulkan oleh batu-batu yang menyerupai berlian/ permata. Seketika orang yang berada di sekitarnya berebut mengambil batu-batu tersebut untuk dibawa pulang ke rumahnya. Konon, semasa hidupnya beliau pernah berwasiat ketika wafat nanti supaya dimakamkan di tempat tersebut. SubhanallohWafatBeliau wafat pada hari Ahad Pahing , tanggal 4 Syawal 1982 sekitar jam 23.00 WIB. dan di makamkan di Pemakaman Keluarga Desa Bulus Gebang Purworejo , pada waktu Upacara Pemakaman doa pemberangkatan dipimpin oleh KH. Nadzir Kebarongan Banyumas dengan diamini oleh KH. Achmad Abdul Haq Dalhar ( Mbah Mad ) Watucongol Magelang, KH. Mustholih Badawi Kesugihan Cilacap dan para muazziyin, muazziyat yang hadir. AlfatihahSumber :* Buku Mengenal KH. Nawawi Berjan Purworejo hal. 38, 39, 40 )* Pondok Pesantren An-Nawawi purworejo BIOGRAFI SINGKAT KH. NAWAWI BERJAN PURWOREJO TOKOH DIBALIK BERDIRINYA JATMAN Allaahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi wa shobihi wa sallimDi tulis ulang dari grup / halaman facebook :Nunu Isco‎ ke SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYADi dalam grup tersebut tulisan ini di publikasikan oleh :Nunu Isco‎ ke SEJARAH ULAMA DAN KARAMAHNYASemoga Allah memberikan kebaikan dan manfaat atas tulisan ini bagi kita semuanya, Amin...
http://www.masdull.com/2020/01/biografi-singkat-kh-nawawi-berjan.html
1 note · View note
turisiancom · 2 years
Text
TURISIAN.com - Sumatera Barat sedang sangat sibuk. Terutama, menjelang persiapan sejumlah event-event besar yang mulai menanti. Salah satunya,  adalah menjadi tuan rumah agenda Muktamar Ulama Sedunia serta World Islamic Economic Forum (WIFE). Maka dari itu, pemerintah Sumatera Barat sedang memacu langkah untuk fokus dalam mengembangkan parekraf ke beberapa wilayah. Selain melalui upaya dengan membuka rute penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Bandara Internasional Minangkabau. Pemerintah setempat juga sedang gencar-gencarnya menyuarakan kegiatan  desa wisata Sumatra Barat. Ketika berkesempatan untuk mengunjungi Sumatera Barat, sobat Turisian bisa bertandang ke sejumlah desa wisata dengan segala keindahannya. BACA JUGA: Libur Lebaran di Padang? Jangan Lupa Kunjungi Masjid Raya Sumatera Barat Lereng Gunung Marapi Sebagai informasi, sejumlah desa wisata andalan ini bahkan berhasil masuk ke dalam jajaran 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Penasaran apa saja? Mari kita kupas keindahan dari desa wisata unggulan  Sumatera Barat ini satu per satu. 1. Desa Wisata Nagari Pariangan Secara geografis letaknya berjarak sejauh 95 kilometer dari Kota Padang. Desa ini berada pada  Lereng Gunung Marapi yang berdiri kokoh dengan ketinggian sekitar 500 hingga 700 meter. Sejauh mata memandang, hijaunya hamparan terasering area persawahan mendominasi panorama desa ini. Selain itu, karena letaknya yang cukup tinggi membuat desa ini juga memiliki udara yang bersih dan semilir angin yang sejuk. Sungguh kombinasi keindahan alam yang sempurna, pantas saja desa ini kerap mendapat julukan sebagai salah satu desa terindah di dunia. BACA JUGA: Inilah Deretan Spot Diving dan Snorkeling Terbaik di Sumatera Barat! Seolah paket lengkap, Desa Wisata Nagari Pariangan juga memiliki potensi wisata yang melimpah. Seperti diantaranya adalah potensi wisata budaya, seni hingga kuliner. Beberapa unsur budaya juga telah dikembangkan seperti tari piriang, tari talempok pacik, saluang, kuliner dakak-dakak serta kopi kawa daun. Sebagai informasi tambahan, Desa Nagari Pariangan merupakan desa tertua di Sumatra Barat sehingga disebut juga sebagai cikal bakal dari rakyat Minangkabau. Sungai Batang Kuantan 2. Desa Wisata Silokek Karakter dari desa ini sangat unik karena sejumlah sungai melintas serta mengelilingi  tebing kars. Berjarak setidaknya 133 kilometer dari Kota Padang Sumatra Barat, sungai ternama yang melintasi desa ini adalah sungai Batang Kuantan serta Batang Sangkiamo. Salah satu alasan mengapa desa ini termasuk sebagai kawasan inti Geopark Nasional Ranah Minang Silokek. Karena keragaman geologis yang berupa sedimen (karst) berusia 350 juta tahun. Dan batuan beku (granit) yang berusia 250 tahun. BACA JUGA: Air Terjun Nyarai Surga Tersembunyi di Padang Pariaman Keindahan desa ini juga bisa terlihat dari adanya Ngalau Basurek. Dalam bahasa Padang kata ngalau berarti gua dan basurek artinya dalam gua ini menyimpan tulisan-tulisan yang  sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, serta memiliki sejumlah ornamen unik yang sangat menantang untuk penjelajahan 3. Desa Wisata Green Talao Park Ulakan Populer dengan ekowisata estuaria mangrove yang menawarkang lintasan trekking sepanjang 1,8 kilometer. Desa yang satu ini juga menawarkan wisata religi karena terdapat salah satu tradisi yang cukup ternama, yakni tradisi basapa. Tradisi basapa adalah aktivitas para jamaah Syattariyah seluruh nusantara berkumpul untuk berziarah. Khususnya, pada  makam tokoh agama Islam. Salah satunya adalah makam Syekh Burhanudin. Green Talao Park berada pada Pasia Kambia Tigo, Korong Gantiang Tangah Padang, Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakantapakih, Kabupaten Padang Pariaman. BACA JUGA: Perusahaan Mi Lemonilo Luncurkan SpektaRasa Rendang Padang Sobat Turisian juga bisa menjelajah rasa dengan menikmati ragam kuliner khas desa ini. Seperti, es nipah, kepiting bakau serta rendang lokan. Makanan tersebut diproduksi langsung oleh UMKM di sana, sehingga rasanya seperti di rumah.
Biaya masuk ke kawasan wisata ini terbilang sangat terjangkau, yakni Rp 2.000 saja untuk anak-anak dan Rp 5.000 untuk pengunjung dewasa. Dengan mengembangkan potensi wisata yang ada, Desa Wisata Green Talao Park diharapkan bisa menjadi magnet bagi para wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara. ***
0 notes
abdazizef · 3 years
Text
Pamijahan
Syekh Abdul Muhyi adalah tokoh Ulama legendaris yang lahir di Mataram tahun 1650. Ia tumbuh dan menghabiskan masa mudanya di Gresik dan Ampel, Jawa Timur. Ia pernah menuntut ilmu di Pesantren Kuala Aceh selama delapan tahun. Ia kemudian memperdalam Islam di Baghdad pada usia 27 tahun dan menunaikan ibadah haji. Setelah berhaji, ia kembali ke Jawa untuk membantu misi AnakTurun Sunan Gunung Jati…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
ardorjkgswt · 3 years
Text
41 HARI WAFATNYA SYEKH ABDAL QADIR AS-SUFI (IAN DALLAS):
RENUNGAN ATAS DARS (PENGAJARAN) MUQADIM RAFIQ PARALLES (ULAMA KELAHIRAN BARCELONA SPANYOL YANG SEMULA MUALLAF) PADA 40 HARI WAFATNYA SYEKH ABDAL QADIR AS-SUFI
Syekh Abdal Qadir as-Sufi lahir di Skotlandia pada 8 Oktober 1930 dengan nama Ian Dallas. Pada tahun 1960an beliau menjadi muslim dan bahkan menjadi ulama hingga menjadi mursyid tarekat Qadiriyah Syadziliyah Darqawiyah Habibiyah. Sejak tahun 2000-an beliau berdakwah di Cape Town Afrika Selatan, hingga wafat pada 1 Agustus 2021.
Sebagaimana tradisi peringatan kematian di Indonesia, juga diselenggarakan peringatan 7 hari wafatnya beliau pada 8 Agustus 2021. Pada hari ke-1 dalam acara peringatan yang di Indonesia biasa disebut tahlilan ini, Syekh Sidimourtadha (salah seorang murid Syekh Abdal Qadir as-Sufi asal Maroko) juga menyarankan agar dibacakan surat Yasin, al-waqi’ah, dan al-Mulk. Tiga surat yang juga biasa dibaca pada banyak majlis di Jakarta pada saat malam jum’at yang di dalamnya juga berisi doa bagi para arwah.
Peringatan wafat pada malam ke-1 dan ke-7 tersebut juga diselenggarakan di Indonesia secara luring yang juga dikoneksikan secara daring ke berbagai jamaah yang tinggal di berbagai kota di Indonesia.
Demikian pula pada peringatan malam ke-40. Jauh-jauh hari para murid terdekat sang Syekh yang umumnya asli Eropa dan para muallaf itu mengagendakan peringatan tersebut bertempat di Bradford Inggris yang dikemas dengan judul “Khatm For Shaykh Abdal Qadir as-Sufi”. Pada hari ke-40 yang bertepatan dengan 10 September, agendanya yaitu “khatm of Shaykh Abdal Qadir as-Sufi” dan “Gathering of the Fuqara” yang dipimpin oleh Shaykh Abdal Haq Bewley, murid beliau asal Inggris. Acara peringatan tersebut juga berlanjut pada hari ke-41 yang agendanya adalah pembacaan wirid dan ceramah oleh Rais Abu Bakr Rieger, murid beliau asal Jerman yang juga merupakan “Rais” atau pemimpin tarekat ini. Adapun pada malam ke-42nya berisi agenda tentang hizib dari al-Quran.
Mengikuti para fuqara (jamak dari kata “faqir”) Eropa tersebut, di Indonesia juga diadakan peringatan hari ke-40 wafatnya Syekh Abdal Qadir as-Sufi. Acara ini diselenggarakan secara during yang dipusatkan di Ketapang Kalimantan Barat dan juga dikoneksikan secara daring ke jamaah di Medan, Tanjungpinang, dan Depok, serta kota-kota lainnya. Karena itu, acara ini juga diikuti oleh fuqara dari Afrika Selatan dan juga Muqadim Rafiq Paralles, asal Barcelona Spanyol.
Beliau lahir di Barcelona pada 1952. Seorang pelukis. Waktu mudanya bekerja sebagai pandai kayu. Beliau menguasai 8 bahasa (Inggris, Spanyol, Perancis, Persia, Arab, Pusthun, Italia, Spanyol, dan Katalan sebagai bahasa ibunya). Belajar fiqih dari kitab ar Risalah. Pernah 6 tahun tinggal di Pakistan. Belakangan pernah mukim di Kuala Lumpur, 6 bulan. Pada Februari 2020, beliau diutus oleh Shyakh Abdalqadir as Sufi sebagai Muqadeem untuk para fuqara di Indonesia.
Saya pun pertama kali berjumpa beliau saat kunjungannya ke Jogja pada bulan februari tahun lalu itu. Saya dan para fuqara yang lain sempat berjamaah yang diimami oleh beliau. Pada kesempatan shalat subuh, beliau menjadi imam dan membaca suratnya Al Mulk setelah Fatihah yangg dibagi pada dua rakaat. Selanjtnya beliau berceramah yang gunakan bahasa Inggris. Beliau antara lain kutip kitab dalailul khairat yang berisi kumpulan doa dan sholawat susunan Syekh Sulaiman al-Jazuli. Saat berdua, saya pun berbincang dengan beliau dengan bahasa Arab. Saat saya tanya kitab dasar tata bahasa Arab yang beliau pelajari. Beliau menjawab “jurumiyah”. Saya pun bergumam "al kalamu huwa (l) lafdhu (l) murokkabu..." beliau pun melanjutkan hapalan kitab yang ditulis oleh Syekh Al-Jurum asal Maroko ini.
Dalam dars (pengajaran) pada peringatan 40 hari wafatnya Syekh Abdal Qadir as-Sufi dengan bahasa Inggris yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Amir Zaim Saidi ini, Muqadim Rafiq mengisahkan pertemuannya dengan Syekh Abdal Qadir as-Sufi sejak tahun 1980-an. Pertemuan yang juga menjadi salah satu perantara yang membuat dirinya menjadi Muslim. Ia pun akhirnya meninggalkan keluarganya di Barcelona untuk berhijrah ke Granada, salah satu kota di Spanyol lainnya yang di sana sudah ada beberapa murid sang Syekh. Dalam perkembangannya, di kota ini juga berhasil didirikan masjid.
Dalam dars selama kurang lebih dua jam ini, Muqadim Rafiq juga membahas dua ayat dalam surat Yasin yaitu:
وَجَاۤءَ مِنْ اَ��ْصَا الْمَدِيْنَةِ رَجُلٌ يَّسْعٰى قَالَ يٰقَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِيْنَۙ - ٢٠
“Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas dia berkata, “Wahai kaumku! Ikutilah utusan-utusan itu” (20) dan
اتَّبِعُوْا مَنْ لَّا يَسْـَٔلُكُمْ اَجْرًا وَّهُمْ مُّهْتَدُوْنَ ۔ - ٢١
“Ikutilah orang yang tidak meminta imbalan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk”.
Muqadim Rafiq pun menjelaskan. Kini, wujud mengamalkan ayat “ikutilah utusan-utusan itu” kini adalah dengan mengikuti para Syuyukh (jamak dari kata “Syekh” yaitu seorang tua pembimbing yang sanad keilmuannya bersambung hingga kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam)
Para syuyukh itu salah satunya Syekh Abdal Qadir as-Sufi yang berbuat karena Allah. Berbuat bukan karena meminta imbalan atau balasan (baik secara materi seperti dengan harta maupun bukan dengan materi seperti pujian dan sebagainya) dari orang lain.
Karena itu, mereka yang berbuat karena Allah itu pun “fana” (melebur) “fillah” (dalam (kemahabesaran) Allah). Semburatnya cahaya Allah itu, membuat para syuyukh hanya memandang kepada Allah, bukan kepada selain-Nya baik kepada diri sendiri maupun orang-orang lain di sekitarnya. Karena itu, tak selain-Nya.
Bagi mereka, “subhanallah” (Maha Suci Allah) sudah menjadi haqiqat, kebenaran.
Semoga lafadh “Allah” yang sekian kali dilantunkan dalam tahlilan (acara yang di dalamnya banyak mengucapkan secara berjamaah “Laa Ilaaha Illallah”) oleh para jamaah dalam peringatan hari ke-40, 41, dan 42 wafatnya Syekh Abdal Qadir as-Sufi, ulama dari Barat (Eropa) itu menjadikan cahaya Allah juga semakin menyemburat di Timur (Nusantara). Aamiin.
Berkenaan dengan akan bersinarnya kembali Islam di Romawi (Eropa/Barat) dan dunia, terdapat hadits yang ditafsirkan terkait orang-orang Romawi di akhir zaman akan memeluk (kembali) Islam. Hal ini sebagaimana ditulis dalam kitab An-Nihayah: Fitan wa Ahwal Akhir Az-Zaman karangan Ibnu Katsir. Dalam kitab ini, Ibnu Katsir mengutip salah satu hadits: “Kiamat akan terjadi di kala orang-orang Romawi merupakan bangsa terbanyak” yang diriwayatkan Imam Muslim dari Al Mus¬taurid Al Qurasyi. Hadits ini terdengar oleh ‘Amr bin ‘Ash r.a dia bertanya,”Hadits-hadits apakah ini, yang ko¬non berasal dari kamu, dan bahwa kamu menyampai-kannya dari Rasulullah SAW?” jawab Al- Mustaurid,”Sa¬ya memang mengatakan apa yang telah saya dengar dari Rasulullah SAW.” Mendengar penegasan Al-Mustaurid, maka ‘Amr mengatakan “Kalau benar apa yang kamu katakan itu, maka mereka memang bangsa yang paling bijak ketika terjadi huru-hara, bangsa yang paling tabah ketika ditimpa musibah, dan bangsa paling baik sikapnya terhadap orang-orang miskin dan orang-orang lemah di kalangan mereka.”
Menurut Ibnu Katsir, berita ini menunjukkan bangsa Romawi pada akhir zaman akan masuk Islam, dan boleh jadi ditaklukannya kota Kostantinopel adalah ditangan sekelompok dari mereka, sebagaimana dinyatakan oleh hadits tersebut diatas. Kota itu akan didatangi oleh tujuh puluh ribu Bani (keturunan) Ishaq. Karena orang-orang Romawi memang dari keturunan Al-‘Ishaq bin Ibrahim Al-Khalili. Jadi, mereka adalah sepupu (anak-anak paman) dari Bani Israel, yakni anak-anak keturunan Ya’kub bin Ishaq. Dengan demikian, bangsa Romawi (Bani Ishaq) di akhir zaman akan lebih baik daripada Bani Israel. Karena Dajjal akan diikuti oleh tujuh puluh ribu tentara dari kaum Yahudi Ashfahan. Mereka adalah para pendukung Dajjal. Sedangkan sepupu mereka, yakni bangsa Romawi ternyata telah mendapat pujian dalam hadits ini.
Ibnu Katsir juga mengutip hadits lainnya yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sudahkan kalian mendengar sebuah kota, yang sebelah dari padanya ada di darat dan sebelah lainnya ada di laut? Para sahabat men-jawab,”Sudah, ya Rasul Allah.” Rasul bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum kota itu didatangi oleh tujuh puluh ribu tentara dari Bani Ishaq. Apabila mereka telah datang ke kota itu, mereka singgah, tetapi tidak berperang dengan satu senjata pun, dan tidak melemparkan satu anak panah pun. Mereka hanya mengucapkan,”La Ilaha Illa Allah dan Allahu Akbar”…
Allah…Allah…Allah…
Ilaa ruuhi Syekh Abdal Qadir as-Sufi.....Al Faatihah.....
Wallahu a’lam bis-showab
Ditulis : Nurman Kholis
Wazir Amirat Nusantara
0 notes
nakindonesia · 7 years
Text
Kisah Perjalanan Salman Al Farisi: Menembus Api - Omar Suleiman
Selanjutnya Nabi menempatkan Salman sebagai murid di rumah mentornya Abu Darda, seorang mufti dan sahabat dekat Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Menerima Salman di rumahnya merupakan pengalaman menarik, karena Salman akhirnya "menguliahi" Abu Darda (yang biasanya secara total meninggalkan dunia untuk fokus kepada akhirat) dalam menyeimbangkan dunia dan akhirat ketika melihat betapa lusuhnya isteri Abu Darda (pakaian dan penampilannya tidak terawat). Salman tidak menyukai ekstrimisme – dalam arti menjadi ekstrim dalam beragama. Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengatakan kepada Abu Darda bahwa Salman benar, dan bahwa Abu Darda harus mengurus keduanya, dunia dan akhiratnya. Pelajaran #7: Salman memperlihatkan kepada kita bahwa agama tidak mengajarkan kita untuk menjadi ekstrim. Untuk sepenuhnya meninggalkan dunia dan fokus pada akhirat, atau sebaliknya sepenuhnya meninggalkan akhirat dan fokus pada dunia. Keduanya adalah ekstrim yang tidak seharusnya kita ikuti. Kuncinya adalah menjadi seimbang. Banyak sisi yang menonjol dari Salman radiyallahu anhu di antara para sahabat. Dia dikenal sebagai ulama, putra Islam, seorang jenderal, seorang pertapa, dan bapak dari dua buku (dia hafal injil dan Al-Quran karena telah begitu banyak melayari samudera ilmu dari berbagai guru). Salman amat berilmu dan sangat introvert. Dia memiliki sifat pendiam – hanya mengatakan apa yang perlu dikatakan, dan menggunakan perumpamaan untuk menjelaskan sesuatu. Satu hal yang harus kita sadari tentang Salman radiyallahu anhu adalah bahwa dia melakukan seluruh perjalanan hidupnya SENDIRI.
Tumblr media
Seminggu yang lalu saya berkesempatan menghadiri kajian Al-Maghrib Institute yang disampaikan oleh Syekh Omar Suleiman di Kuala Lumpur, alhamdulillah. Di sini saya akan berbagi catatan dari kuliah tersebut seperti aslinya, tanpa ditambah atau dikurangi. Beberapa pelajaran kehidupan yang tak lekang oleh waktu yang bisa dipetik dari kuliah tersebut saya garis bawahi. Mohon maaf jika ada kekeliruan…
View On WordPress
21 notes · View notes
hasibullahhazbell · 4 years
Photo
Tumblr media
Sebelas Pesan Kepada Santri K.H. M. Ali bin Syekh Abd Wahab Pengasuh Ponpes Al-Baqiyatush Shalihat Mursyid Thoriqoh Qodiriyah wan Naqsyabndiyah Kuala Tungkal Jambi 1. Hendaklah seluruh santri sebelum pulang ke kampung halamannya terlebih dahulu minta halal akan apa yang terpakai atau termakan dan sebagainya kepada guru-guru dan juga kepada teman-teman. 2. Kalau pulang hendaklah santri memakai pakaian yang mencerminkan ciri-ciri santri pondok pesantren dan janganlah membuka kopiah atau jilbab. 3. Setelah tiba di rumah santri haruslah ringan tangan berakhlak baik dan menjaga nama baik pondok. 4. Semua aurad/ amaliyah seperti Al Wirdul Latif, Ratibul Haddad dan Yasin jangan ditinggalkan membaca/ mengamalkannya. 5. Jangan mengikuti orang-orang main judi dan minuman yang dilarang. 6. Ikut sholat berjamaah dan selalu menjaga sholat-sholat sunnah seperti sholat rawatib dan lainnya. 7. Bergaullah dengan orang yang berakhlak baik. 8. Jangan pernah berhenti sekalipun telah lulus. 9. Jadilah sebagai figur yang dapat dicontoh masyarakat. 10. Lazimkan taqwa kepada Allah tatkala berada di hadapan siapa pun, di mana pun dan kapan pun. 11. Dan lain-lain yang dianggap baik lagi benar Kuala Tungkal, 1 Rabiul Akhir 1424 H/ 11 Juni 2003 M. #GenerasiMudaNU (di Bukit sekaran madura) https://www.instagram.com/p/CD3q0Eep0-I/?igshid=jhq8ezotphcu
0 notes
jadwalmajelis · 5 years
Photo
Tumblr media
Hadiri & Syiarkan ! “Istighosah Dzikir dan Sholawat serta Manaqib Syekh Abdul Qodir al Jailani ” bersama Kiyai Jalaluddin Muhammad (RADEN SUMATRA) dari Kota Metro, Lampung dalam rangka Haul Syekh Abdul Qodir al Jailani dan Haul Abah Guru Sekumpul KALIMANTAN SELATAN BERDZIKIR DAN BERSHOLAWAT Wanaraya Barito Kuala https://majelis.info/event/kalimantan-selatan-berdzikir-dan-bersholawat-wanaraya-barito-kuala/ Waktu dan Tempat: Hari: Selasa (Malam Rabu) Tanggal: 3 Maret 2020 Waktu: Pukul 20.00 s/d Selesai Tempat: Desa Kolam Kanan Rt. 19 Kec. Wanaraya Kab. Barito Kuala KALIMANTAN SELATAN BERDZIKIR DAN BERSHOLAWAT Pasar Minggu Barito Kuala https://majelis.info/event/kalimantan-selatan-berdzikir-dan-bersholawat-pasar-minggu-barito-kuala/ Hari: Rabu (Malam Kamis) Tanggal: 4 Maret 2020 Waktu: Ba’da Isya s/d Selesai Tempat: Serambi Manaqib dan Sholawat ( Google Maps) Barambai Kolam-Kiri, Ray 4 Pasar Minggu, Kab. Barito Kuala – Marabahan Insya Allah Live YT @AlbanjariTV dan Instagram @ManaqibTV #Info #Haul #Majelis #Istighosah #Dzikir#Manaqib #Sholawat #RadenSumatra#Lampung #GuruSekumpul #Sekumpul#Martapura #Banjarmasin #Kalsel #Marabahan #KalselBersholawat #BatolaBersholawat #BatolaBerkah #BaritoKualaBersholawat #BaritoKualaMengaji #EventBaritoKuala #JadwalMajelisBaritoKuala #NgajiYukBaritoKuala https://www.instagram.com/p/B9QohfhH1gs/?igshid=12wckrzl8tna2
0 notes
kbanews · 10 months
Text
Ziarah Makam Syiah Kuala, Gus Imin: Beliau Mufti dan Pemimpin Ulama Aceh
Aceh | KBA– Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berziarah ke makam Teungku Syiah Kuala atau Syekh Abdur Rauf As-Singkili pada Selasa 5 Desember 2023. Teungku Syiah Kuala lahir pada 1591 M dan wafat pada 1969 M. Ia merupakan sosok ulama Aceh yang mengajarkan tarekat Syatariyah setelah belajar ke banyak ulama di Timur Tengah. “Alhamdulillah saya bisa berziarah ke makam Syaih…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
coachmegat · 4 years
Video
instagram
THE WINNING TEAM Pada 6/7/2020 saya bwesama AdHoc team TPM diberikan mandat untuk projek 'REBRAND' Teknologi Park Malaysia. Kami diberikan 3 sesi dan setiap sesi diperuntukkan hanya 2 jam sahaja untuk mendapatkan data, menganilasa data dan seterusnya membuat pembentangan. Hasil dari data ini kemudiannya akan di bentangkan kepada CEO TPM bagi menstruktur aktiviti penjenamaan semula TPM (rebrand) mengikut 'short-term, medium term, dan' long term'. Tugasan yang mencabar ini berjaya disempurnakan pada 13/7/2010. Saya perlu beterima kasih kepada Ad-hoc team TPM (Arliza, Maria, Nora, Bro Muhizam, Raihan, Fifi, Intan) yang sentiasa standby 24hours di Whatsapp begitu juga team saya Syekh Adli dan Cikpuan Norliza yang sanggup tak tidur hingga ke pagi untuk memastikan output project dapat di hasilkan mengikut timeline. Posting ini khas untuk anda. LESSORN LEARNED Apa yang ingin saya kongsikan pada sahabat-sahabat yang lain adalah: 1. Bila kita mempunyai tugasan yang mencabar perkara pertama yang perlu kita pastikan adalah 'resources' dan resources yang paling utama adalah 'team' kerana kita tidak akan berjaya tanpa kerjasama dan komitmen dari mereka. 2. Kedua adalah 'strategi' dan perancangan. Strategi perlu di jelaskn dan dikongsikan supaya kita dan pasukan sama-sama alert tentang bagaimana perlaksanaan dibuat, siapa yang perlu buat, apa yang perlu dihasilkan dan bila perlu disiapkan. Tanpa strategi yang jelas kita sebenarnya telah memasukkan risiko pada projek yang hendak dibuat tanpa kita sedar. 3. Ketiga adalah ' komunikasi'. Mengurus komunikasi perlu untuk mengelakkan konflik dan merisikokan projek. 4. Keempat adalah 'positif energy'. Apabila kita menguruskan projek, kita akan berhadapan dengan isu-isu yang tidak dapat dielakkan. Kita perlu terus fokus kepada 'positif energy' dan 'hidupkan positif energy' didalam kumpulan. Apa sahaja unsur negatif yang timbul 'persetankan' segera kerana negatif energi akan mengalih fokus projek. Itu saja untuk kali ini dan terima kasih sekali lagi. Follow me @coachmegat #winningbydesign #notakaki #businesscoach #businesscoaching #eusahawan #innovationwizard (at Bilik seminar murah kuala lumpur) https://www.instagram.com/p/CCwCVfbD8d_/?igshid=miomnnig3u13
0 notes
lintastungkal-blog · 5 years
Text
0 notes
bellanurmae-blog · 5 years
Text
Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya
Bella Nurmae Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya Pencarian Artikel Tentang Berita Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya Kebakaran ilalang kembali terjadi di Kota Banda Aceh, tepatnya di Jalan Syekh Abdurrauf, Lorong Tambak, Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Band http://www.unikbaca.com
0 notes
adelzahara-blog · 5 years
Text
Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya
Adel Zahara Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya Artikel Baru Nih Artikel Tentang Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya Pencarian Artikel Tentang Berita Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Lagi, Kebakaran Ilalang Terjadi di Banda Aceh, Pembakaran Sampah Jadi Pemicunya Kebakaran ilalang kembali terjadi di Kota Banda Aceh, tepatnya di Jalan Syekh Abdurrauf, Lorong Tambak, Gampong Deah Raya, Kecamatan Syiah Kuala, Band UNIKBACA.COM
0 notes
fathilullail · 7 years
Photo
Tumblr media
Hidup Ini Penuh Kemusykilan ... . Jika kita menelusuri tanah kelahiran tokoh terkenal di nusantara ini bertanyakan rumah/muzium Prof Hamka pasti kita terkejut .. ramai orang tempatan yang tidak tahu lokasi muzium ini termasuklah tourist guide. Di mana tempat bersejarah ini rata-rata dilawati pelawat dari Malaysia, Singapura dan Brunei. . Bila saya semak kembali sejarah di negara ini, sememangnya pihak pemerintah tidak mahu mengangkat pemimpin tersohor ini. Hal ini disebabkan semasa hidup Buya Hamka seringkali tidak bersetuju dengan pemerintahan Suharto dan Soekarno ... pastinya sudah pihak pemerintah cuba sedaya upaya mengaburkan sejarah tokoh ini. . Satu lagi perkara yang menarik perhatian saya, bangunan muzium ini dibiayai pembangunannya oleh organisasi Angkatan Belia Islam Malaysia - ABIM. Menarik bukan ☺️! . Juga sesiapa yang ingin ke sini agak sukar meminta orang tempatan membawa ke Muzium Rumah kelahiran tokoh bernama sebenarnya Prof. Dr. Haji Abdul Malik bin Dr. Syekh Haji Abdul Karim Amrullah - Dr Hamka ... kerana lokasi ini sangat jauh ke dalam di Danau Maninjau yang perlu melalui dari Keluk 44 sehingga Keluk 1... jalan yang kecil dan selekoh tajam! Jika dibandingkan jalan Kuala Kubu Bharu  ke Fraser Hill lebih mudah dari jalan bengkak bengkok di sini, ... hanya pemandu berhati waja sanggup menghadapi jalan sukar ini!. . Ayoo kawan-kawan mari kita kembara! . . "Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua." - Buya Hamka. . . . . . . #Travel #History #Sejarah #Ilmu #Knowledge #like4like (at Rumah kelahiran Bung Hatta Bukittinggi)
0 notes
Text
Agen OSB Banda Aceh, Jual OSB Takengon, 0858-7161-4243 (WA/Call)
Agen OSB Banda Aceh, 0858-7161-4243, Distributor OSB Banda Aceh, Jual OSB Banda Aceh, Reseller OSB Banda Aceh, Toko OSB Banda Aceh, Supplier OSB Banda Aceh, Dropshipper OSB Banda Aceh, Agen OSB Aceh, Distributor OSB Aceh, Jual OSB Aceh, Reseller OSB Aceh, Toko OSB Aceh, Supplier OSB Aceh, Dropshipper OSB Aceh, Harga OSB Vitamin Otak, Efek Samping OSB, Testimoni OSB, Berapa Harga OSB, Manfaat Vitamin OSB, Manfaat OSB Untuk Promil, Cara Jadi Agen Omar Smart Brain, OSB Vitamin Otak, OSB Nutrisi Otak, OSB Vitamin Anak, Agen OSB Baiturrahman, Agen OSB Banda Raya, Agen OSB Jaya Baru, Agen OSB Kuta Alam, Agen OSB Kuta Raja, Agen OSB Lueng Bata, Agen OSB Meuraksa, Agen OSB Syiah Kuala, Agen OSB Ulee Kareng
. . [VITAMIN OTAK YANG SUDAH DIDUKUNG BANYAK ARTIS] . . Apakah Anak Anda Waktu Belajar Sering Mengalami Beberapa Keluhan ini : . Sulit Untuk Belajar Susah Ingat dan Gampang Lupa Sulit Untuk Berkonsentrasi . Coba Anda bayangkan seandainya Anak Anda memiliki Daya Ingat yang Luar Biasa! . Ingatan Putra/Putri Anda menjadi lebih kuat. Lebih Mudah Menghapal banyak hal termasuk Pelajaran Sekolah. . Dan Tentunya akan lebih bagus hasil raport mereka . Suatu hal yang Sangat Membanggakan Anda Sebagai Orang Tua bukan? . . 2 Hal yang mendukung perkembangan Otak kita adalah Ilmu dan Vitamin Otak / Nutrisi Otak, 2 Hal ini adalah bagian terpenting yang harus kita berikan kepada otak kita. . . Kabar Baik ! . 1. Ilmu Rahasia Meningkat Daya Ingat hingga 300% dengan Otak Kanan bersama ARDI GUNAWAN (Pakar Memori Spesialis Otak Kanan, Tim Ippho Santosa) Bisa Anda Pelajari dalam CD Tutorial Omar Smart Brain . 2. Vitamin Otak Agar Anak Cerdas Omar Smart Brain, Satu-satunya Vitamin Otak di Indonesia dengan dukungan software Menghapal Cepat. . 3. Omar Smart Brain telah terdaftar BPOM dan tersertifikat Halal MUI. . . Apa kata mereka.. . Setelah minum OSB, jadi lebih nyaman dan lancar dalam menghapal. Teman-teman juga mengkonsumsi OSB� (Sella, cucu Prof. DR. BJ Habibie) . Sy sgt senang, sblm minum OSB sy sering lupa naruh kunci motor, kunci mobil, dan dompet. Setelah minum ini sy slalu ingat tdk lupa lagi, sangat memuaskan hasilnya (Mmy Rachael Ibu RT) . Aski sekarang nilainya meningkat drastis kata gurunya. Alhamdulillah dari urutan 115 try out, sekarang urutan (Bunda Cetho-Ibu Rumah Tangga) . Sudah seminggu konsumsi anak-anak saya kalo saya bimbing kerjakan PR sdh lbh cepat ngerti, gak kayak sblm konsumsi OSB (Sukma-Business Woman) . Alhamdulillah, Citra plg sekolah sore ini bawa kabar baik. Dua minggu konsumsi OSB nilai2nya bnyk peningkatan & itu disampaikan langsung oleh guru-gurunya terutama matematika yg selama ini nilainya selalu kurang, skr alhamdulillah. Makasih ya om solusinya (Isti Ibu Rumah Tangga) . . Berikut adalah Artis- Artis dan Tokoh yang telah mendukung produk Omar Smart Brain : 1. Ippho Santosa ( Penulis buku 7 keajaiban rezeki ) 2. Syekh Rasyid ( Hafidz Cilik Indonesia Pemilik Suara dari Surga ) 3. Teuku Wisnu ( Artis National ) 4. Dewi Sandra ( Artis National ) 5. Laudya Chintya Bella ( Artis National ) 6. Indra Bekti ( Artis National ) 7. Nirina Zubir ( Artis National )
. . SEKARANG,, Giliran Anda memBUKTIKANnya!! . Berapa Harganya? . Harganya per botol Rp.299.000 ( 60 Kapsul) . Sangat Murah sekali dibandingkan untuk kecerdasan otak keluarga anda . BONUS Promo! 1 CD Sofware Menghafal cepat Senilai 250.000 Anda dapatkan GRATIS!! . . Tunggu apa lagi? PESAN SEKARANG JUGA : . WA : 0858-7161-4243 Alamat : Toko Cahaya Azami Jln. RSUD Datu Beru (Depan Kantor KPPN), Desa Gunung Bukit, Kec. Kebayakan, Takengon, Kab. Aceh Tengah, Aceh Agen OSB Aceh Tengah
Referensi Lain : http://www.vitaminotakanak.co.id/ http://www.nutrisiotakosb.com/
0 notes
kbanews · 10 months
Text
Kampanye ke Aceh, Muhaimin Iskandar Ziarah ke Ulama Syekh Abdurauf
JAKARTA | KBA – Cawapres dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar melakukan kampanye ke Aceh, Selasa, 5 Desember 2023. Mengawali agenda, ia terlebih dahulu berziarah ke makam Syekh Abdurauf bin Alj Alfansury. “Alhamdulillah tiba di Bumi Serambi Mekkah, memulai kampanye dengan berziarah ke makam Syiah Kuala atau Syekh Abdurauf bin Alj Alfansury,” katanya dikutip KBA New dari Facebook…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes