Tumgik
#Tahura
ohlalune · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
📍Taman Hutan Raya (Tahura) Ir.H.Djuanda, Dago
Ikut jalan-jalan sementara adik kerja (sambil main juga gak sih) jadi tour guide orang Jepang yang main ke sini. Termasuk orang jepangnya foto di Gua Jepang. Coba minta maaf sekarang juga ya Anda orang Jepang udah ngejajah Indonesia ampe Gua ini menjadi saksi kekejaman kerja paksa woy. HAHAHAHA canda✌🏻🤣 Thanks to orang Jepang juga yang makin sini membuat Indonesia turut maju dengan segala program dan kerjasamanya serta peninggalan-peninggalan jaman dulu yang kaya. Liat aja deh kursus-kursus bahasa Jepang udah banyak banget nget nget nget di negeri kita ini.
Pssssttt🤫, ada yg lemah🐾 @3daysx2years
2 notes · View notes
triafm · 2 months
Text
Jalan kaki, Tahura, jagung, dan monyet.
Aku suka jalan kaki. Apalagi kalau jalan kakinya di Rimun, desa tujuanku pulang kampung setiap tahunnya. Jalan kaki di sana bisa bikin aku tersenyum sepanjang jalan. Hijau, sejuk, gak ada polusi, dan dikelilingi gunung. Ahh... mengingatnya pun selalu bikin aku senyum.
Di Bandung, aku juga sering jalan kaki. Perjalanan ke kampus adalah salah satu perjalanan favoritku. Lingkungan UPI ini masih asri. Setiap aku ke kampus, terutama di pagi hari, selalu disambut suara-suara serangga yang nyaring dari pohon. Sesekali ada tupai yang sibuk lompat di antara pepohonan, capung juga gak kalah banyak, kucing apalagi, tersebar di berbagai penjuru, dan birunya langit dari balik pepohonan terlihat semakin cantik. Aku selalu ingin berlama-lama di jalan. Nampaknya, inilah alasan kenapa aku selalu (hampir) telat sampai kelas meskipun sudah berusaha berangkat lima belas menit lebih awal.
Selain di sekitar kampus, ada Tahura yang menjadi tempat jalan kaki favoritku selanjutnya. Kemarin (dah lama lah), aku dan teman-teman main ke sana. Di Tahura, bahkan siang hari pun gak terasa panas. Bisa dibilang, kalau Tahura adalah tempat yang mungkin kalian cari saat kalian ingin jalan kaki di trek yang jauh. Luas sekali lhoooo, dan banyak tempat yang bisa ditelusuri di dalamnya. Kurang lebih ada 12 km perjalanan pergi-pulang yang ditempuh oleh kakiku. Sepanjang 12 km itu, aku mampir ke Gua Belanda, Gua Jepang, dan juga tempat penangkaran rusa. Kalau masih punya banyak waktu, bisa berjalan lebih jauh lagi ke beberapa Curug yang ada di Tahura. Sayangnya, karena aku dan teman-teman mulai keliling Tahura sekitar jam 2, jadi nggak cukup waktu untuk mampir ke tempat yang lebih jauh karena Tahura hanya buka sampai jam 4 sore.
-Masih di Tahura-
Guys, kalau kalian dihampiri monyet yang rada besar, kalian takut gak?
By the time teman-temanku sholat asar, aku bertugas jadi penjaga barang-barang mereka. Aku nggak sendiri sebetulnya, tapi saat seekor bapak monyet datang, unfortunately, aku lagi sendirian. Yaa... gimana ya, takutlah aku, mana jaraknya deket banget gak sampai satu meter, jadi aku berdiri secepat kilat dan bergeser setengah meter dari bangku panjang yang aku duduki. Ngapain kan si bapak monyet ini tiba-tiba nyamperin? Ternyata, ia tertarik sama jagung bakar yang ada di jejeran barang yang dititipkan kepadaku. Jagung yang baru turun dari panggangan itu, masih panas, belum dimakan sama sekali oleh pemiliknya, lenyap diambil dengan mudahnya. Ya. Benar. Jagungnya nggak dimasukkan ke dalam tas, jadi aromanya tercium dari jauh oleh si bapak monyet yang kelaparan.
Melihatku yang bingung, sedih, dan syok itu, temanku datang dan berusaha menghibur. Nggak ada satupun yang menyalahkanku perkara jagung bakar yang diambil bapak monyet tersebut. Katanya, "Gak papa, belum rezeki kita, tapi rezekinya monyet".
Setelah itu, temanku pun membeli jagung lagi sejumlah jagung yang diambil bapak monyet. Pada akhirnya, semua pihak yang ingin jagung bakar bisa makan jagung bakar.
Sekilas terbesit di pikiranku, andai yang jaga saat itu adalah temanku yang pemberani menghadapi monyet. Apakah monyet itu harus sedikit berusaha lebih keras mendapatkan rezekinya, mungkinkah?
1 note · View note
baliportalnews · 8 months
Text
Sekda Adi Arnawa Ikut Tanam 10.000 Mangrove di Kawasan Tahura Tanjung Benoa
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Penanaman Mangrove merupakan langkah penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut dan perubahan iklim, selain itu Mangrove juga berfungsi untuk melindungi pantai dari abrasi, badai, serta menjadi habitat spesies laut. Memahami hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung turut hadir dalam penanaman 10.000 mangrove di Kawasan Tahura Tanjung Benoa, Rabu (17/1/2024). Untuk diketahui, aksi penghijauan tersebut merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang diprakarsai oleh PT Sarana Multi Infrastruktur bekerjasama dengan Lembaga Managemen Infaq (LMI). Hadir pula Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Lurah Tanjung Benoa Wayan Sudiana, Direktur Program LMI Agung Wicaksono, dan Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Ketut Subandi. "Atas nama pemerintah, kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove ini. Dan ini penting untuk kita laksanakan terus, di tengah perubahan iklim yang terjadi. Seperti kita ketahui, curah hujan sudah mulai berkurang, yang dibuktikan dengan banyaknya embung-embung yang mengering. Jadi kegiatan ini tidak cukup dilakukan sampai di sini saja. Tapi berkelanjutan sampai memberikan dampak pdositif pada masyarakat," sebut Sekda Adi Arnawa. Disampaikannya pula, sebagai daerah pariwisata, persediaan air terbilang sangat terbatas. Hal tersebut disadari sebagai sebuah tantangan ke depan, dan akan berbahaya jika tidak segera disikapi. "Kita tidak boleh mengeksploitasi lingkungan tanpa memikirkan daya tampung dan daya dukung kita. Maka perlu dipikirkan ke depan. Harus berani mengambil langkah-langkah strategis dalam pemanfaatan ruang di Badung, sehingga mampu mengelola Badung sebagai daerah tujuan wisata yang berkelanjutan," ucapnya. Sementara itu, Direktur Program LMI, Agung Wicaksono menyampaikan pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan bentuk respon LMI terhadap isu internasional, yakni berkenaan dengan perubahan iklim. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pemkab Badung atas atensinya, dan kolaborasi dari semua pihak, sehingga kegiatan penanaman 10.000 mangrove ini bisa terlaksana," singkatnya.(bpn) Read the full article
0 notes
baliwakenews · 2 years
Text
Diplomasi Mangrove ala Jokowi di KTT G20, Dorong Perubahan Iklim Dunia
Diplomasi Mangrove ala Jokowi di KTT G20, Dorong Perubahan Iklim Dunia
Denpasar, baliwakenews.com Presiden Joko Widodo mengajak pimpinan delegasi, termasuk kepala negara dan kepala pemerintahan menanam benih mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Rabu. Merupakan bagian dari komitmen terhadap pelestarian lingkungan hidup. Sebagai negara dengan hutan mangrove terluas di dunia yaitu 3,3 juta hektare hutan, ujar Presiden, Indonesia ingin…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bicarasendiri · 2 years
Text
Tumblr media Tumblr media
24 September 2022
Bangun subuh subuh niatnya mau ngejar sunrise dan pemandangan awan dari atas, sampai disana taunya berkabut gini hahahaha tapi turned out ini tuh keren banget jadinya.
0 notes
Text
Kapolda Bali Pantau Pengamanan Pintu Masuk Area Tahura Mangrove
Kapolda Bali Pantau Pengamanan Pintu Masuk Area Tahura Mangrove
RELASIPUBLIK.OR.ID, BALI || Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H. M.Si., melaksanakan Pemantauan dan pengamanan di Area taman hutan raya Mangrove saat dilaksanakan kegiatan kunjungan Para presiden dan delegasi, Rabu(16/11/2022). Sebagai Kasatgas Pengamanan Wilayah Bali Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H. M.Si., didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol Ketut…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
tentangtenang · 2 months
Text
Perjalanan 1 Bulan Strength Training: Benar Bisa Meredakan Sedih?
Weis! Dipikir-pikir ini judulnya ngeri, tapi tenang, teman-teman. Akun ini nggak akan berubah jadi akun olahraga. Bukan juga tentang perjalanan heroik anak-anak nge-gym. Cuman cerita tentang perjalanan seorang pemula yang atas seizin-Nya dijadikan jatuh cinta pada olahraga latihan beban. Hehe.
Jadi, ceritanya sekitar 2 bulan yang lalu, bersamaan dengan saya come back ke Tumblr, kondisi diri saya memang sedang kacau-kacaunya. Di saat-saat seperti itu, saya bilang sama suami saya kalau saya ingin daftar kegiatan olahraga. Alasannya bukan ingin kurus, saya cuma ingin berhenti bersedih karena sesuatu hal yang saat itu sedang dirasakan. Nggak lama kemudian, eh muncul unggahan seorang sahabat di Instagram tentang strength training yang sedang dia ikuti. Singkat cerita, saya kepo lalu ikutan bareng sahabat saya itu untuk olahraga pekanan dengan seorang coach yang ternyata saya kenali juga.
Meski strength training ini memang tergolong olahraga berat (tujuannya untuk memperkuat berbagai otot di tubuh, biasanya menggunakan beban berupa dumbell), Alhamdulillah ternyata saya cukup bisa menikmati "penyiksaan" ini. Coach saya bilang, olahraga ini sebenarnya mempertemukan kita dengan stress yang baru, tapi justru stress inilah yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Yup! Stress, payah, ngos-ngosan, tapi rasanya nikmat dan menyenangkan (eh wait, bukannya ini sebenarnya mirip dengan gambaran hidup kita? hehe). Sayangnya, selepas pertemuan kedua, saya cedera.
Ankle kaki kiri saya tiba-tiba sakit. Rupanya ototnya pada saat itu tertarik. Dasar saya kurang ilmu ya, saya pikir itu cedera biasa yang besok-besok juga akan sembuh dengan cepat. Tapi ternyata saya keliru. Kondisi otot yang tertarik tapi terus saya pakai untuk beraktivitas (mengurusi berbagai urusan domestik, naik turun tangga, bahkan cardio dengan jalan kaki ke Tahura wkwk), itu membuat kondisinya semakin parah sehingga sendi saya bergeser. Yassalam~ Kebayang nggak sih, lagi pengen-pengennya olahraga karena biar nggak sedih tapi ternyata qadarullah harus berhenti dulu olahrganya. Nggak tanggung, lamanya 3 minggu. Huaaa!
Dalam kondisi harus berhenti olahraga itu, saya berpikir satu hal,
Saya berusaha menstabilkan diri dengan berbagai hal, termasuk berolahraga. Tetapi, ketika takdir-Nya membuat saya harus berhenti berolahraga sementara, sepertinya saya memang sedang diarahkan untuk back to basic: menyerah dan berserah kepada Allah sebab solusi utama semua masalah hanya ada pada-Nya.
Saya jadi lebih banyak merenung, beristighfar, sambil terus berfokus pada upaya-upaya mengikhtiarkan solusi (baik untuk masalah diri saya pada saat itu maupun untuk terapi kaki saya yang cedera). Alhamdulillah, atas seizin-Nya semua berangsur membaik (semoga Allah senantiasa menjaga). Per pekan ini, Alhamdulillah saya pun sudah kembali strength training lagi. Pedes rasanya, tapi senenggg!
Well, dari perjalanan strength training satu bulan ke belakang, saya belajar beberapa hal yang saya refleksikan terhadap hidup:
Apa yang kita alami saat ini mungkin berat, tapi ingatlah bahwa semua akan ada selesainya. Strength training itu berat, ketika ia semakin berat (dengan bertambahnya repetisi dsb) ada kalanya saya merasa ingin berhenti, tapi saya tahu bahwa saya akan bertemu dengan hitungan dan repetisi terakhir yang menandakan kondisi berat telah berakhir.
Diantara waktu-waktu jeda, kita butuh fokus untuk mengisi tenaga, mengelola napas, dan benar-benar beristirahat untuk mempersiapkan diri menuju "pertempuran" berikutnya. Hal ini saya maknai dari jeda-jeda singkat yang selalu ada sebelum berganti gerakan atau repetisi pada saat sedang melakukan strength training.
Setelah lemah dan keterpurukan, selama kita mengelolanya dengan baik, tidak menyerah, dan mau mencoba, insyaAllah kita akan come back stronger. Hidup juga begitu, kan?
Terus gimana? Apakah kesedihan jadi mereda setelah strength training? Meski ini bukan satu-satunya faktor (karena pengelolaan emosi memiliki berbagai dimensi), saya jadi yakin kalau berolahraga memberikan kontribusi positif terhadap bagaimana kita mengelola emosi. Saya masih belajar banget nih, doakan ya teman-teman agar nikmat berolahraga ini Allah terus hadirkan di hati saya.
Wallahu 'alam bishawab.
17 notes · View notes
lamyaasfaraini · 7 months
Text
Day 24 - Animals
30 days photography challenge
Tumblr media
Foto2 hewan di galeriku ternyata ngga banyak. Foto2 hewan di lembang park zoo wkt itu kayanya udah di masukin laptop deh ih ko ngga ada.. Yodah seadanya aja yak
Iguana, di taman foto. Kalo lg jalan pagi trus ngasuh anak di ruang terbuka kek taman kota gt terutama haratisan ya paling ideal di taman foto ini, bersih dan ada rumput sintetisnya. Wkt itu kami abis sarapan di tahura (iya kesana cm buat sarapan doang ngga hiking wkwk). Taunya disana lg ada pecinta reptil. Bawa iguana berumur 6 thn kalogasalah itu gedeeee bgt haaa! Nemo emg agak geli2 dan takut yah. Coba jena ponakanku dari bayi aja udah main sama iguana soalnya bapaknya suka pelihara reptil. Jena bisa gemes sama iguana layaknya ke boneka teddy bear hhhhhh dasar anak ajaib!
Ikan, tangkap ikan alias mancing ikan di saparua bayar 15k aja ikan udah bisa dibawa pulang. Foto diatas nemo lg nangkap ikannya yg lama2 tu ikan kesian cuy mabok kali diobok2 kek lagu joshua yah.. Ya itu pas dibawa kerumah foto dibawahnya, umur ikannya ngga panjang sudah kudugong sih. Kesian ikan huhu
Marmut. Walah inimah tiap mampir es kelapa si madu yg di tamsar. Marmut yg habitatnya tepat diatas puun tmpt dagangannya jadi selalu turun minta makan, jeung diparaban deui sama ownernya. Pergerakannya lincah dan cepet bgt. Itu nemo ikut excited liat marmut turun dari pohon setelah ngabisin es kelapa kesukaannya tentunya..
Cuyyyyy foto2 kucing aja ngga ada biasanya ada, mata w jereng sih liat2 galeri yg ribuan itu huhu
3 notes · View notes
Text
Indonesyah
Sudah pulang dan ini adalah hari ke-11 di tanah air!!! WAH. Waktu berlalu dengan sangat cepat yah. Landing di CGK tanggal 6 hari Minggu setelah berhasil tidur 5 jam di leg ke-2 Dubai-Jakarta. Malamnya langsung UNPACK dan REPACK karena besok paginya ke Bandung naik Argo Parahyangan 09.30 am… Malem tidur mayan sih dari jam 11 sampe jam 4 pagi. Kebangun jam 4 pagi baca Miiko dan nyusun photocard. Di Gambir jajan hokben buat sarapan di kereta, ngobrol sama Abi, terus tidur enak banget. Sampai Bandung langsung dipesenin gojek ke Novotel sama Abi karena ku GAPUNYA GOPAY. Akhirnya tapi sorenya diisiin gopay sama Mita sih. Terus di Novotel masuk kamar, makan siang, janjian sama Iqbalpaz di Eiger yang cuma perlu nyeberang dari Novotel. Ngobrol ngalor ngidul juga. Malam makan di Seroja sama Abi, makan Pavlova-nya yang enak banget HUHU.
Malem tidur jam 10 terus kebangun ternyata baru jam 1!!! Terus gabisa tidur lagi sampe Subuh. Tidur jam 05.30, bangun jam 09.30 nelp resepsionis nanya breakfast sampe jam berapa ternyata jam 10 terus langsung lari ke bawah. Eh balik lagi ke kamar ngaso, jam 11 ditelp resepsionis dikasihtau checkout jam 12 ternyata ku harus checkout dan pindah ke Aryaduta. Yaudah packing lah. Terus drop koper di Aryaduta dan maksi di Two Hands Full. Kangen banget chicken wafflenya!!! Lanjut ke Savoy Homann buat meeting FWE sama Iqbal dan Hana, eh terus paling random ketemu.Pak Idwan di lobi Savoy Homan -__-. Bapaknya diajak sama temannya untuk datang pembukaan ceunah, literally ke Bandung Cuma buat opening doang. Sama-sama kaget aja sih, saya kaget, Bapaknya juga kaget.
Opening mayan krik-krik, ku literally scrolling twt doang karena tidak relate aja dengan semua hal seremonial kosmetik ini. Acaranya dibuka Mas Menteri Nadiem dan Pak RK kebanggan kita. Balik langsung ke Aryaduta buat check in dan langsung ke Gedung Sate?? Di Gd. Sate konsepnya gala dinner gitu terus w kehujanan?? Untung aa’ gojeknya pinter jadi w di-drop di masjid dan tidak terlalu basah. Beres dari gala dinner ketemu Aji dan ditemani Aji jajan bola ubi gardujati sangat enak senang. Malam pertama di Aryaduta tidur sendiri dan lagi-lagi mengalami kesulitan tidur, tapi gara-gara akumulasi kurang tidur di hari sebelumnya, tidur lumayan 6 jam kayanya (dari jam 2.30 sampai 8.30). Bangun-bangun lumayan panik karena WRT MULAI JAM 9!! Dan kemarennya teh Pak Samsul nelpon bilang “Asri kamu jadi Koordinator WRT yah” Terus w iya-in. Terus rada tidak lucu w jam 8.30 literally baru melek. Tapi yaudah YOLO saja saya mah, lanjut mandi dan ke resto buat sarapan. Di saat yang bersamaan Abi ngechat ngajak makan sate jando (palm face). Bintang juga nanya lagi di mana. Yaudah melihat dari grup wa akademik gaada nyariin w juga apa gimana jadi w assume everything went smoothly without me needing to be there. Ku berujung sarapan dan nungguin Bintang dan ngobrol dan ngeplan hari itu kita pakai untuk brainstorming prep OSN di Bogor 28 Agustus nanti (karena literally ke Bandung Cuma buat opening doang. Sama-sama kaget aja sih, saya kaget, Bapaknya juga kaget.
Siang makan cumi sambil discuss bisa ngeluarin soal FWT apa di Bogor terus selesai diskusi kembali ke hotel untuk istirahat dan tidur. Ku jam 7.30nya ada briefing FWE iGeo di Savoy jadi habis makan malam langsung ke sana dengan Pak Djati. Di acara briefing ini ku lumayan malu merasakan secondhand embarrassment akibat kelakuan salah satu asisten HUHU. Emang tapi masih bocil aja sih mahasiswa yang baru tingkat 2 gitu lho jadi ya memang banyak tingkah saja, bukan salah dia.
Selesai briefing makan sama Bintang ke mana ya lupa. Oh makan wedang ronde dan lalu lanjut makan bubur. Balik hotel langsung bobo.
Hari berikutnya tes FWE juga everything went smoothly sepertinya. Ku pagi sampai siang bikin paparan aja diminta tolong Pak Samsul (yang ujung-ujungnya TIDAK DIPAPARKAN!!!), terus sore ke Tahura nemenin markers buat ngeliat jawaban dari soal FWE karena semua dibuat oleh local team yaitu Iqbal Maska dan Ipam… Seru sih, tapi capek aja. Literally baru sampai hotel lagi jam 6 sore magrib, dan jalannya lumayan pegel juga, tapi ga kerasa karena sambil mendengar keluhan-keluhan teman-teman yang sangat full intrik ini.
Malem nyari makan sama Bintang jajan di Imah Babaturan dan Mie Tasik.
Besoknya agendanya adalah ekskursi ke Tangkuban Parahu tapi w mayan malas jadi berujung bantuin warga buat prep MMT nempelin stiker nomor di meja. Pas lagi enak-enak makan siang di Saraga tiba-tiba ditelpon buat ke hotel karena salah satu marker hilang (cry). Akhirnya spent the rest of my day marking 1 soal bahas vegetative vs structural method untuk nurunin runoff coefficient di Bukit Pakar. Malemnya kecapean dan ga kemana-mana aka langsung tidorrr.
Besoknya udah ga ada yang dikerjain lagi karena literally tinggal pelaksanaan MMT aja terus berujung pagi ke Bu Tatang lalu siang nyalon. Ku juga sempat ke Gerai Indosat mengurus SIM card yang mati ini, Alhamdulillah tapi semua selesai. Malamnya ke Sabuga karena ada cultural night. Sangat senang bertemu dengan banyak orang.
Udah deh, besoknya di hari Minggu, ku sarapan kemudian jalan-jalan mengelilingi hotel melihat kolam renang dan lapangan tenis dan kemudian mandi dan packing dan langsung cus ke stasiun bandung. Jam 14.10 sampai di Gambir, langsung naik bluebird ke Seribu Rasa Menteng dan kemudian catch up dengan warga sampai magrib. Sampai rumah pas jam 7.30an sepertinya. ETRUS si HP teh ketinggalan di taksi aneh banget. Jadi mengurus HP dulu tuh sampe jam 9.30-an. Baru deh bisa tidur dan istirahat.
Senin ngapain ya. Bangun siang yang jelas. OH. Terus ya dilanjut tidur aja sih seharian. Literally tidur doang. Baru keluar rumah habis magrib karena janjian makan padang sama Iqbal di Padang Merdeka Cipete jam 7 malam. KU BERHASIL MAKAN GULAI OTAK HUHU TERHARU BANGET. Di tengah ngobrol Iqbal harus ngajar IELTS jadi rada sebentar ngobrolnya tapi gapapa ku sudah senang sekali bisa bertemu dan makan enak.
Selasa ku mulai dengan sarapan dan ngobrol dengan mama di meja makan lalu ke BNI Transmigrasi awalnya niatnya teh mau reset PIN ATM, unblock mobile banking, terus ternyata SEMUA bisa kulakukan sendiri tanpa bertemu CS. Akhirnya tapi yaudah ngeprint buku tabungan aja karena sudah jauh-jauh datang (nggak jauh sih sebetulnya). Ku juga berhasil ngobrol dengan Nerissa over STM (Es Teh Manis) sebelum ku ke Kemang Honu ketemu Abi. Habis makansiang lanjut ke Masterpiece Kemang untuk bernyanyi 2 jam. TMT-nya Stray Kids (nowplaying) ternyata cuma enak didengar saja tapi sangat sulit untuk dinyanyikan ya… Terus dilanjut jajan Mixue (ku belum pernah), sama jalan-jalan liat ke GS supermarket berujung ku beli soy milk. Abis solat magrib lanjut makan Pempek sama Iqbal harus ngajar IELTS jadi rada sebentar ngobrolnya tapi gapapa ku sudah senang sekali bisa bertemu dan makan enak.
Hari ini tadi Rabu (sekarang technically udah Kamis sih 00.19 LOL), ke UI DAN GAADA ORANG!!!??? Ketemu Bu Ika ngasih titipan souvenir. Untung tapi udah janjian sama Arip jadi mayan tadi maksi bareng Arip sambil ngalor ngidul bahas negara. Ketemu dosen Mas Iskandar doang, terus yaudah daripada malas sendirian lebih baik ku pulang saja. By 4.30 pm ku sudah jalan ke Pocin untuk mengejar kereta pulang. Udah deh. Awalnya malam ini mau nyelesein usulan WRT buat OSN tapi ternyata capek banget otak, berujung banyak baca doang dan ga nulis apa-apa HUFT. Mana habis mayan irritated lagi sama warga-warga nitip barang ke Oxford buset banyak juga ya. Sebetulnya kalau dihitung individual tidak banyak, tapi ternyata kalau dikali 5 orang ya jadi penuh koper w sama barang mereka semua terus barang w taroh manaaaaaa.
Udah deh tapi sepertinya sekarang itu dulu yang ditulis. Oh iy! Tadi habis makan malam dan isya Hamdalahnya berhasil nyelesein slide buat nanti weekend webinar PPIOxford. At least mayan produktif lah ya.
Ku juga dengan post ini ingin mengucapkan selamat kepada Ainna yang keterima AAS, semoga lancar ke depan semuanyahhh. Dan juga tadi sore dapat kabar Aji InsyaAllah IELTSnya waivernya di-grant. Allah Maha Keren dan Maha Baik emang sih. Bismillah lancar-lancar semua kegiatannya! Ah dan juga selamat ulangtahun ke 78 Indonesia! PRNYA MASIH BANYAK BANGETTTTTT
Kemuning, Pasar Minggu 12510 Indonesia 00:24 17/08/2023
6 notes · View notes
rahmaanfsh · 1 year
Text
Petualangan Arunika
Kepingan 2 - Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago, Jawa Barat
Segala sesuatu akan datang tepat pada waktunya.
Seperti datangnya surat dari sang nenek. Tidak terlalu cepat, atau terlalu lambat. Ia sampai disaat Arunika punya kartu As untuk bisa keluar rumah tanpa diawasi siapapun dengan dalih untuk mengerjakan riset tugas akhirnya. Ditambah ada di tengah libur semester, makin memudahkannya untuk punya awalan yang sesuai untuk pergi meskipun dengan syarat harus kembali sebelum pukul 5 sore. 
Untuk ukuran seseorang dengan gaya hidup serba enak dan mudah, sebetulnya tidak sulit untuknya mematuhi aturan yang dipersyaratkan. Hanya saja, akan menjadi hal yang baru untuknya.
Tempat berpetualang pertamanya : Tahura (Taman Hutan Raya)
Sesampainya di lokasi, matanya sibuk memindai sekeliling. Ada cukup banyak lalu lalang orang yang membuatnya agak canggung. Selain orang-orang di tempat les dan kampus, tidak pernah ada orang lain lagi yang ia ajak interaksi bersama.
“Harissadananta.”ujar seseorang dari arah belakang.
Seorang laki-laki berperawakan melebihi sepuluh senti tinggi badannya, dengan balutan jaket parasut abu dan celana training hitam kini ada di hadapannya. Sederhana. Begitulah kesan pertamanya. Dengan merelakan tiga jam waktu tidurnya semalam, ia merasa cukup bisa memvalidasi kebenaran rangkaian 'program' ini. Namun, bagaimanapun yang dihadapinya adalah orang asing. 
“Kamu yang kirim email-email itu? Kamu siapanya nenek?”
“Hmm mungkin teman? Itu urusan belakangan untuk dijelaskan. Sekalian nanti kita kenalan. Waktu kita terbatas.”jawabnya. Teman neneknya semuda ini? Teman dari mana?
”Mau lanjut jalan ke dalam atau terus di sini sampe nunggu tempatnya tutup?”
“Ya.. ayo.”
Begitu melangkahkan kakinya masuk ke dalam kawasan konservasi alam seluas 600 hektar itu, seluruh panca indera Arunika seketika sibuk menghantarkan ribuan impuls kepada otaknya untuk meminta diterjemahkan dengan segera. 
Sebagai pembuka, hujan yang datang semalam mencipta jutaan embun di dedaunan yang tanpa suara menetes dan beberapa jatuh melesatkan sensasi serupa beku mengenai kulit kuning langsatnya. 
Makin jauh mereka membawa diri, kicau burung terdengar bersahutan saling mengirimi pesan–yang dirahasiakan dari manusia–di balik rindangnya kawanan pinus yang tak gentar ratusan tahun berdiri di sisi kanan dan kiri. 
Sampai di depan sebuah gua peninggalan jaman kolonial yang dilabeli mencekam, aroma petrichor merasuk cepat melalui hidungnya, menyisakan sendunya fajar yang coba diredam hangatnya sinar matahari yang sedang merangkak pelan di ufuk timur.
Ia tidak mungkin menata rekam jejak pengalaman panca inderanya untuk merasa berbagai hal dalam satu waktu jika di hanya di rumah saja. Bagaimana ia bisa menggadaikan pertemuan dengan seluruh komponen alam ini hanya pada kebisuan di balik dinding-dinding putih dan lantai mengkilap saja di hampir dua puluh tiga tahun hidupnya?
“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya..”
“Berjalan jauh itu perintah dari yang menciptakan kita semua, Arunika. Banyaknya pelajaran yang kita punya akan sebanding dengan sebanyak apa kita melangkahkan kaki.”ujar si pemandu, setidaknya begitulah Arunika melabelinya tidak menjawab apapun dan melengos pergi mendahuluinya, membuat Arunika harus berlari mengejarnya.
“Di setiap tempat yang akan kita kunjungi, kamu harus renungkan kamu ingin menjadi penerus yang seperti apa dari sudut pandang nenek. Soal kemampuan apa yang harus kamu perbaiki pada generasi selanjutnya. Aku hanya akan memberi padanan kata. Inderamu yang harus kamu gunakan sebagai penuntunmu membentuk sebuah kesimpulan.”
Dahi Aurora berkerut bingung. Ia butuh waktu lebih lama untuk memproses semua informasi baru ini. Sebagai orang yang sepanjang hidupnya ada di bawah naungan plafon dan atap rumah mewah, berkenalan dengan ragam bentuk dan suara alam seperti ini adalah hal baru.
“Ayo jalan lagi. Kita akan pindah destinasi kalau kamu sudah berhasil setidaknya untuk menebak atau mendekati jawabannya.”
Jika telah melewati kilometer ke enam dari titik awal mereka berjalan, mereka akan disuguhkan pancaran deras air yang menginduk pada mata air yang dinamakan sebagai Curug Maribaya. Melihat ramainya jutaan tetes air yang berjatuhan membentuk deras suara yang menenangkan, bisa jadi hadiah sepadan bagi siapapun yang telah menabung langkahnya berjalan hingga bisa sampai kesini.
“Sudah dapat kesimpulannya?”
“Aku hanya dapat capek habis jalan jauh begini. Kamu gak bilang untuk bawa makanan atau minuman, gitu.”
“Tuh ada.”tunjuk si pemandu pada warung-warung kecil di sekitar kawasan curug.”Jernihkan lagi pikiran, bawa seluruh ragamu kesini. Biar bisa peka dapat kesimpulan. Sabar.”
Akhirnya keduanya menepi. Arunika mencoba kembali mengolah seluruh hal yang tertangkap hari ini yang ia coba resapi pelan-pelan. Di tengah kepulan asap mie instan yang jadi pilihan keduanya di tengah perenungan penting kehidupan seorang Arunika, tiba-tiba sebuah ide melesat dengan cepat. 
Mie memang pemantik ide terbaik! Haha
“Aku tahu. Coba dengarkan.”ujar Arunika bersemangat, mengesampingkan mangkuk mienya sejenak.”Kita tidak akan sampai ke destinasi yang indah–bagus–tanpa berjalan jauh. Betul?”
“Gara-gara nyeruput micin ya langsung konek? Haha. Boleh juga.”
Ia bahkan lupa kapan terakhir kali (diizinkan) makan mie instan.
Tapi itulah dia. Ia ingin menjadi generasi Harissadananta yang gemar berjalan jauh. Boleh juga.
The first Harissadananta’s future skill to unclock : traveler!
5 notes · View notes
rittereinzbern · 2 years
Text
Kisah Tahun Kedua
Hari ini, 12 Desember 2 tahun yg lalu adalah hari dimana kami bertemu pertama kali. Kisah ini mungkin akan sedikit vulgar karena di tahun kedua ini kami akhirnya mencapai titik dimana kami merasa "we can't get anymore closer than this".
Kisah ini bukan untuk dicontoh, aku hanya ingin mengabadikan kisahku, jadi siapaun yg tidak ingin membaca atau masih belum cukup dewasa, dipersilahkan untuk mengabaikan kisah ini.
******
Kisah tahun kedua kami diawali dengan pertemuan pada liburan tahun baru 2021 di Bandung, lima hari menginap di sebuah hotel dan diakhiri dengan sehari menginap di ciwidey. Ini adalah pertama kali nya aku ke Bandung dan pertama kali pula kami sekamar sepanjang liburan. Dari Surabaya aku naik kereta dan turun di stasiun bandung jam 5 pagi, menunggu sebentar di stasiun, lalu jam 6 pagi berangkat ke kosan dia. First impression Bandung buatku, sejuk, dingin, namun pengendara nya bikin geleng-geleng kepala. Di hotel yg pertama kami hanya 2 kali keluar hotel untuk ke cafe di malam tahun baru sama ke tahura, sisanya kebanyakan hanya tiduran dan nonton film, aku senang karena rasanya seperti tinggal bersama dia. Disini kami pertama kali berciuman dan pertama kali nya aku meremas yg sebelumnya tidak berani kuremas. Dari hotel pertama lalu kami menyewa motor untuk ke ciwidey, perjalanan dari Kota Bandung ke ciwidey inilah yg bikin geleng-geleng kepala. Sehari menginap di ciwidey rasanya kurang, apalagi si penyewa motor nya ingin motor nya kembali sebelum jam 11, jadi terpaksa sekitar jam 9 sudah check out dari ciwidey. Namun sehari di ciwidey telah meninggalkan bekas di paha nya yg menjadi kenang-kenangan atas semua yg kami lakukan disini, fingering dan handjob, sebelum tidur dan ketika bangun tidur. Sebelum tidur aku hanya melakukannya sebentar dan dia juga melakukannya padaku hingga aku membasahi tangannya, kemudian aku melanjutkannya lg ketika bangun tidur dan berlangsung lama sekali hingga sesaat sebelum check out. Waktu kami sampai di ciwidey, suhu disana berada di angka 13°C, namun ketika di kamar kami tidak merasa kedinginan. Air di kamar mandi memang dingin, tapi ketika di kasur rasanya panas.
Menurutku, yg terjadi di ciwidey lah yg membuka gerbang menuju kedekatan maksimal yg bisa kami capai, karena setelah liburan di Bandung, kami semakin terbuka mengenai hal yg sebelumnya tabu untuk kami bicarakan dan itu yg membuat kami semakin dekat setiap hari nya.
Rencana ketemuan kami berikutnya adalah ketika liburan akhir tahun ajaran pada bulan Juni 2022, giliran dia yg datang ke kota ku, Surabaya. Ketika kami membicarakan rencana ini dan mengingat apa yg telah terjadi di ciwidey, aku khawatir aku akan melakukan hal yg jauh lebih intim daripada yg di ciwidey, jadi kusiapkan semuanya untuk keamanannya. Untungnya sebelum pertemuan kami di Surabaya, aku secara tidak sengaja membaca kisah seseorang tentang morning pill, kucoba cari dan aku menemukannya. Pertemuan di Surabaya ini tidak sekedar liburan seperti sebelum-sebelumnya, tapi juga menjadi momen aku mengenalkan dia ke orang tua ku. Namun karena sebelumnya dia tidak pernah pergi sejauh Bandung-Surabaya, dan orang tua nya pun sebelumnya tidak mengijinkan dia untuk pergi sejauh itu, jadi saat itu aku yg meminta ijin pada mama dan papa nya untuk mengijinkan dia ke Surabaya untuk berkenalan dengan orang tua ku.
Di Surabaya kami menginap di sebuah hotel di tengah kota selama 8 malam, dia sampai Surabaya di hari sabtu tengah malam, aku yg sudah duluan check-in menjemputnya dari stasiun gubeng ke hotel. Minggu pagi nya aku mengajak dia ke rumah mama ku dan dilanjutkan ke rumah papa ku, lalu pulangnya kami mampir ke alun-alun Sidoarjo, hujan turun ketika menjelang maghrib, aku sholat maghrib di Masjid Agung Sidoarjo sambil menunggu hujan reda. Setelah hujan sedikit mereda kami beli pentol, lalu kemudian kembali ke hotel ditemani hujan rintik-rintik. Sesampainya di hotel aku memberikan hadiah cincin untuknya sebagai tanda bahwa aku tidak akan mundur dari hubungan ini, dan saat itulah kami berpelukan, berciuman, fingering, dan berlanjut hingga kami having sex for the first time, it's our first time. Tak perlu diceritakan seperti apa detail kejadiannya, yg pasti saat itu sebenarnya aku ingin cum inside karena punya morning pill, namun karena aku belum bilang ke dia jadi aku keluarin diluar. Baru pada senin pagi nya saat aku mau berangkat kerja, aku mau memindahkan morning pill yg kubawa di tas kerja ke tas yg kutinggal di hotel, secara tidak sengaja dia melihat dan penasaran apa itu. Kutinggalkan dia dengan rasa penasaran nya, aku bilang "liat aja nanti klo aku udah berangkat kerja", lalu ketika aku di kantor kami membicarakan fungsi morning pill dan malam nya kami having sex lagi dan kali ini cum inside. We had sex twice that night, begitu pula di selasa malem nya, tapi hari rabu nya kami tidak having sex hanya fingering karena kami sama-sama kecapean. Hari kamis dan jum'at aku ambil cuti 2 hari, jadi dari hari kamis hingga minggu itu kami seharian di hotel sambil sesekali diselingi jalan-jalan keluar, bisa ditebak kami ngapain ketika di kamar. Tapi dari seminggu bersama dengan rata-rata having sex 2x sehari, hal yg paling berkesan justru jalan-jalan malam ke Tunjungan Plaza. Jalan sejauh 1km dari hotel ke Tunjungan Plaza, bergandengan tangan sepanjang jalan, diliatin orang yg duduk di trotoar, disenyumin tukang becak karena kami so sweet, diisengin supir truk, disewotin pemotor, itu menjadi hal yg paling berkesan buatku. Minggu pagi dia pulang ke Tasikmalaya ke rumah orang tua nya, menjadi perpisahan yg berat saat itu, karena kesan yg aku rasakan saat itu kami seperti pasangan yg sedang honeymoon lalu terpaksa berpisah. Aku benar-benar merasa kami adalah pasangan suami-istri saat di Surabaya.
Rencana kami setelah itu adalah kami mau menabung dan tidak bertemu lg hingga bulan Juni 2023 dimana aku berencana untuk pindah kerja di Bandung agar kami tidak LDR lagi, namun karena rindu yg semakin menumpuk aku memutuskan untuk pergi liburan ke Bandung di bulan November 2022, untuk menemaninya di hari ulang tahun nya.
Pertemuan di Bandung yg kedua ini hanya 3 hari bersama dan kami menginap di hotel dekat stasiun bandung, rencananya kami mau jalan-jalan malam dan jalan-jalan pagi ke alun-alun Bandung, tapi karena hujan hampir tiap malam jadi rencana itu batal. Selama 3 hari di Bandung, kami melanjutkan apa yg kami lakukan sebelumnya di Surabaya, 2x sehari dan semuanya cum inside kecuali yg terakhir, tentunya aku sudah mempersiapkan morning pill dan karena sebelum ke Bandung aku baca di sebuah artikel katanya morning pill melindungi selama 46jam jadi aku tidak khawatir untuk cum inside beberapa kali karena masih dalan perlindungan morning pill.
Dan lagi, rencananya setelah pertemuan di Bandung kami tidak bertemu lg untuk menabung dan kembali bertemu pada saat liburan idul fitri tahun 2023 sekitar bulan April, tapi rencana itu kembali batal karena sekarang kami sudah booking hotel dan tiket kereta api untuk libur natal tahun 2022 ini, dia bilang kangen sama tahu tek yg hanya bisa ditemui di Surabaya jadi ingin berkunjung ke Surabaya lagi. Dan tentunya bukan cuma itu saja alasan dia kangen Surabaya.
******
Well, sepertinya sudah bisa dipastikan kisah tahun ketiga nanti akan diawali seperti apa dan dimana 🤭
Surabaya, 12/12/22
3 notes · View notes
Hub 0819-4343-1484, Lokasi Outbound Gathering Perusahaan
Tumblr media
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pengembangan tim melalui kegiatan outbound gathering telah menjadi salah satu strategi yang efektif. Aktivitas ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga meningkatkan sinergi antar anggota tim. Di Indonesia, terutama di daerah Malang, banyak lokasi yang menawarkan paket outbound yang menarik dan bermanfaat. Salah satu sumber informasi yang tepat adalah Hub 0819-4343-1484, yang menyediakan berbagai pilihan lokasi outbound gathering perusahaan.
Mengapa Memilih Outbound Gathering?
Outbound gathering bukan sekadar aktivitas rekreasi; ini adalah kesempatan emas untuk membangun hubungan yang lebih baik antara karyawan. Terdapat beberapa alasan mengapa kegiatan ini penting bagi perusahaan:
1. Meningkatkan Kerjasama Tim
Salah satu manfaat utama dari outbound gathering adalah peningkatan kerjasama antar anggota tim. Melalui berbagai permainan dan tantangan, peserta belajar untuk saling bergantung satu sama lain. Ini menciptakan rasa saling percaya yang kuat, yang merupakan fondasi dari sebuah tim yang sukses.
2. Mengasah Keterampilan Komunikasi
Kegiatan outbound sering kali melibatkan komunikasi yang intensif. Dalam situasi yang menantang, peserta harus mampu mengekspresikan ide dan strategi dengan jelas. Ini membantu meningkatkan keterampilan komunikasi yang dapat diterapkan di lingkungan kerja sehari-hari.
3. Menyegarkan Pikiran dan Tubuh
Rutinitas kerja yang monoton dapat mengurangi produktivitas. Outbound gathering memberikan kesempatan bagi karyawan untuk bersantai dan melepaskan stres. Aktivitas fisik yang menyenangkan akan menyegarkan kembali energi mereka, sehingga kembali ke pekerjaan dengan semangat baru.
4. Membangun Hubungan yang Lebih Erat
Kegiatan di luar kantor membantu menciptakan suasana yang lebih santai, memungkinkan karyawan untuk saling mengenal di luar konteks profesional. Ini berkontribusi pada ikatan emosional yang lebih kuat di antara anggota tim.
Memilih Lokasi Outbound yang Ideal
Ketika merencanakan kegiatan outbound gathering, pemilihan lokasi adalah faktor krusial. Lokasi yang tepat dapat membuat pengalaman menjadi lebih berkesan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih lokasi antara lain:
1. Fasilitas yang Tersedia
Pastikan lokasi yang dipilih memiliki fasilitas yang memadai, seperti ruang pertemuan, area bermain, dan akomodasi jika diperlukan. Fasilitas yang lengkap akan mendukung kelancaran acara.
2. Aksesibilitas
Lokasi yang mudah diakses sangat penting untuk memastikan semua peserta dapat hadir. Pertimbangkan jarak dari kantor dan kemudahan transportasi menuju lokasi tersebut.
3. Suasana dan Lingkungan
Lingkungan yang alami dan sejuk dapat memberikan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Pilih lokasi yang dikelilingi oleh alam, seperti pegunungan atau pantai, untuk menambah kesan menyegarkan.
4. Aktivitas yang Ditawarkan
Pastikan lokasi menyediakan berbagai aktivitas outbound yang menarik. Hal ini akan memberikan variasi dan menjaga semangat peserta selama kegiatan berlangsung.
Rekomendasi Lokasi Outbound Gathering di Malang
Malang dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan banyak tempat yang ideal untuk kegiatan outbound gathering perusahaan. Berikut adalah beberapa lokasi yang direkomendasikan:
1. Batu Secret Zoo
Terletak di Kota Batu, lokasi ini menawarkan suasana yang menyegarkan dan berbagai fasilitas menarik. Di sini, peserta dapat menikmati keindahan alam sambil mengikuti aktivitas outbound yang dirancang khusus. Batu Secret Zoo tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga edukasi mengenai satwa.
2. Taman Hutan Raya (Tahura)
Taman Hutan Raya merupakan lokasi yang cocok untuk kegiatan outbound. Dikelilingi oleh pepohonan hijau, lokasi ini menawarkan suasana tenang yang ideal untuk kegiatan outdoor. Aktivitas seperti hiking dan team building dapat dilakukan di sini.
3. Candi Jago
Candi Jago tidak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga menawarkan latar belakang yang indah untuk kegiatan outbound. Dengan pemandangan yang menakjubkan, peserta dapat menikmati aktivitas sambil belajar tentang budaya lokal.
4. Selecta
Taman Selecta adalah tempat yang tepat untuk outbound gathering dengan berbagai fasilitas. Dikenal dengan kebun bunga dan kolam renangnya, lokasi ini juga menawarkan berbagai permainan dan aktivitas yang menyenangkan.
Kegiatan Outbound yang Bisa Dilakukan
Setelah memilih lokasi, penting untuk merencanakan jenis kegiatan yang akan dilakukan. Beberapa kegiatan outbound yang sering dipilih antara lain:
1. Team Building Games
Permainan yang dirancang untuk meningkatkan kerjasama tim sangat penting. Contohnya, permainan tali, puzzle raksasa, atau aktivitas membangun jembatan. Permainan ini mengharuskan peserta untuk berpikir strategis dan berkolaborasi.
2. Pelatihan Kepemimpinan
Sesi pelatihan ini fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan. Melalui simulasi dan diskusi kelompok, peserta dapat belajar tentang pentingnya kepemimpinan yang efektif dalam sebuah tim.
3. Aktivitas Fisik
Aktivitas seperti trekking, paintball, atau flying fox menawarkan tantangan fisik yang menyenangkan. Ini tidak hanya meningkatkan kebugaran, tetapi juga membangun rasa percaya diri di antara peserta.
4. Workshop Motivasi
Mengundang pembicara motivasi untuk memberikan wawasan dan inspirasi dapat menjadi tambahan yang berharga. Peserta akan mendapatkan perspektif baru tentang pencapaian tujuan dan cara mengatasi tantangan.
Manfaat Outbound Gathering bagi Perusahaan
Mengadakan kegiatan outbound gathering memiliki dampak yang signifikan bagi perusahaan. Beberapa manfaat yang dapat dirasakan antara lain:
1. Peningkatan Moral Karyawan
Setelah mengikuti kegiatan outbound, karyawan cenderung merasa lebih bersemangat dan termotivasi. Mereka kembali ke pekerjaan dengan energi baru dan rasa kebersamaan yang lebih kuat.
2. Perbaikan dalam Kinerja Tim
Peningkatan kerjasama dan komunikasi antar anggota tim akan berdampak langsung pada kinerja tim di tempat kerja. Karyawan yang saling mengenal lebih baik akan lebih mampu bekerja sama secara efisien.
3. Pembentukan Budaya Organisasi yang Positif
Outbound gathering membantu membangun budaya organisasi yang positif. Karyawan merasa dihargai dan diperhatikan, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas mereka terhadap perusahaan.
4. Pengembangan Keterampilan Individu
Melalui kegiatan outbound, karyawan dapat mengasah keterampilan yang berguna dalam pekerjaan mereka. Ini mencakup keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan kemampuan berpikir kreatif.
Kesimpulan
Kegiatan outbound gathering adalah langkah strategis yang tidak boleh diabaikan oleh perusahaan. Dengan memanfaatkan Hub 0819-4343-1484, organisasi dapat menemukan lokasi yang ideal untuk melaksanakan kegiatan ini. Pemilihan lokasi yang tepat, serta jenis kegiatan yang sesuai, akan memberikan pengalaman yang berharga dan bermanfaat bagi semua peserta.
Sebagai investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, outbound gathering bukan hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang bagi perusahaan. Melalui kerjasama dan penguatan hubungan antar anggota tim, perusahaan akan mampu menghadapi tantangan dengan lebih baik. Dengan demikian, melaksanakan kegiatan outbound gathering merupakan keputusan yang bijak bagi setiap organisasi yang ingin tumbuh dan berkembang.
0 notes
outboundadventure · 9 days
Text
Tempat Team Building Outdoor di Batu Malang, Asyik dan Menantang
Tumblr media
(Hub 0819-4343-1484) Batu Malang, yang terletak di Jawa Timur, merupakan salah satu destinasi unggulan untuk aktivitas team building outdoor. Kota ini menawarkan berbagai tempat yang ideal untuk melaksanakan kegiatan luar ruangan yang penuh petualangan dan tantangan. Dari hutan pinus yang asri hingga area pegunungan yang memukau, Batu Malang menyediakan lingkungan yang sempurna untuk memperkuat kerjasama tim sambil menikmati keindahan alam. Artikel ini akan membahas beberapa tempat team building outdoor di Batu Malang yang dapat menjadi pilihan terbaik untuk kegiatan tim Anda.
1. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda
Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, atau sering disebut sebagai Tahura, merupakan lokasi yang sangat ideal untuk team building outdoor. Terletak di ketinggian dengan pemandangan hutan pinus yang menyejukkan, tempat ini menawarkan berbagai aktivitas yang menantang. Kegiatan seperti trekking, pemanjatan, dan permainan tim di alam terbuka dapat diadakan di sini. Tahura memiliki berbagai jalur yang dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang diinginkan, memungkinkan tim untuk menguji kekompakan dan ketahanan mereka.
Fasilitas dan Aktivitas
Trekking dan Hiking: Menyusuri jalur-jalur hutan yang menantang.
Panjat Tebing: Aktivitas yang meningkatkan kepercayaan diri dan kerjasama.
Kegiatan Kelompok: Permainan tim yang dirancang untuk membangun komunikasi dan strategi.
2. Coban Rondo
Coban Rondo adalah salah satu air terjun terkenal di Batu Malang yang juga berfungsi sebagai lokasi team building outdoor. Keberadaan air terjun yang megah dan lingkungan sekitar yang hijau menjadikannya tempat yang ideal untuk berbagai kegiatan luar ruangan. Dengan area yang luas dan akses yang baik, Coban Rondo menyediakan peluang bagi tim untuk terlibat dalam aktivitas yang memacu adrenalin dan memperkuat ikatan antar anggota tim.
Fasilitas dan Aktivitas
Camping dan Outbound: Pengalaman berkemah yang menyenangkan dan kegiatan outbound di sekitar air terjun.
Trekking: Menyusuri jalur-jalur yang dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah.
Permainan Tim: Aktivitas kelompok yang dirancang untuk meningkatkan kerjasama dan kreativitas.
3. Bukit Batu
Bukit Batu menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan medan yang bervariasi, menjadikannya pilihan utama untuk team building outdoor. Terletak di kawasan pegunungan, Bukit Batu memiliki berbagai tantangan alam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kelompok. Kegiatan seperti hiking, panjat tebing, dan permainan strategi dapat dilakukan di sini.
Fasilitas dan Aktivitas
Hiking: Menjelajahi jalur-jalur yang menantang dengan pemandangan yang menakjubkan.
Panjat Tebing: Menguji kemampuan fisik dan mental tim.
Permainan Petualangan: Aktivitas yang mengasah kemampuan problem solving dan kerjasama.
4. Agrowisata Taman Rejo
Agrowisata Taman Rejo adalah tempat yang menawarkan pengalaman team building outdoor yang unik dengan sentuhan agrowisata. Tempat ini menyediakan lingkungan yang menyegarkan dan berbagai aktivitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kelompok. Dengan kebun dan area terbuka yang luas, tim dapat terlibat dalam aktivitas yang memadukan unsur alam dan pertanian.
Fasilitas dan Aktivitas
Kegiatan Pertanian: Mengajak tim untuk berpartisipasi dalam kegiatan pertanian.
Trekking Ringan: Menyusuri area kebun dengan pemandangan yang indah.
Permainan Edukasi: Aktivitas yang menggabungkan belajar dan bersenang-senang.
5. Taman Wisata Keluarga Jatim Park
Taman Wisata Keluarga Jatim Park menawarkan berbagai fasilitas dan aktivitas yang cocok untuk team building outdoor. Dengan berbagai wahana dan area terbuka, tempat ini cocok untuk kelompok yang ingin melakukan aktivitas yang lebih terstruktur dan terorganisir. Taman ini menyediakan berbagai pilihan kegiatan yang dapat disesuaikan dengan anggaran dan tujuan team building Anda.
Fasilitas dan Aktivitas
Wahana Permainan: Berbagai permainan yang bisa dinikmati oleh seluruh tim.
Kegiatan Outbound: Aktivitas yang dirancang khusus untuk meningkatkan kerjasama tim.
Area Outdoor: Tempat yang luas untuk berbagai jenis aktivitas luar ruangan.
Tumblr media
Hubungi Kami
No WA : 0819-4343-1484
Provider Outbound di Batu Malang
Memilih provider outbound lokal di Batu Malang yang tepat sangat penting untuk memastikan kesuksesan acara team building Anda. Provider yang berpengalaman akan membantu Anda merencanakan dan melaksanakan aktivitas yang sesuai dengan kebutuhan tim Anda. Mereka biasanya menawarkan berbagai paket yang mencakup fasilitas, peralatan, dan pendampingan yang diperlukan untuk aktivitas outdoor.
Kriteria Memilih Provider Outbound
Pengalaman dan Reputasi: Pilih provider dengan pengalaman yang baik dan ulasan positif dari klien sebelumnya.
Fasilitas dan Peralatan: Pastikan provider menyediakan fasilitas dan peralatan yang berkualitas untuk mendukung aktivitas team building.
Kustomisasi Paket: Provider yang baik akan menawarkan paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik tim Anda.
Provider Outbound Team Perusahaan Batu Malang
Untuk provider outbound team perusahaan Batu Malang, penting untuk memilih penyedia yang dapat menawarkan aktivitas yang relevan dengan tujuan perusahaan. Provider yang berpengalaman dalam menangani tim perusahaan akan mampu merancang program yang mendukung pengembangan keterampilan, meningkatkan kerjasama, dan memfasilitasi komunikasi antar anggota tim.
Manfaat Menggunakan Provider Outbound Perusahaan
Program yang Terpersonalisasi: Aktivitas yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan perusahaan.
Pengalaman Profesional: Provider dengan pengalaman dalam menangani acara perusahaan akan lebih memahami dinamika dan kebutuhan kelompok.
Dukungan dan Fasilitas Lengkap: Menyediakan dukungan penuh dari perencanaan hingga pelaksanaan acara.
Baca Juga : Harga Team Building di Batu Malang, Hemat dan Berkualitas
Kesimpulan
Tempat team building outdoor di Batu Malang menawarkan berbagai pilihan yang asyik dan menantang untuk memperkuat kerjasama tim sambil menikmati keindahan alam. Dari Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda hingga Agrowisata Taman Rejo, setiap lokasi menyediakan aktivitas yang dirancang untuk membangun komunikasi dan meningkatkan keterampilan tim. Memilih provider outbound lokal di Batu Malang yang tepat sangat penting untuk memastikan acara berlangsung sukses. Dengan pengalaman yang tepat, Anda bisa menikmati petualangan seru dan menantang yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi tim Anda.
Untuk informasi lebih lanjut atau untuk merencanakan acara team building outdoor, hubungi 0819-4343-1484. Nikmati pengalaman seru dan menantang di Batu Malang yang akan mempererat hubungan tim Anda.
FAQ tentang Tempat Team Building Outdoor di Batu Malang
1. Apa itu team building outdoor?
Team building outdoor adalah kegiatan yang dilakukan di luar ruangan untuk memperkuat kerja sama, komunikasi, dan keterampilan tim. Aktivitas ini sering melibatkan tantangan fisik dan mental yang dirancang untuk membangun ikatan antar anggota tim.
2. Mengapa memilih Batu Malang untuk team building outdoor?
Batu Malang menawarkan berbagai lokasi yang ideal untuk team building outdoor, seperti hutan pinus, air terjun, dan pegunungan. Keberagaman tempat dan keindahan alamnya menyediakan lingkungan yang sempurna untuk aktivitas yang menantang dan menyegarkan.
3. Apa saja tempat terbaik untuk team building outdoor di Batu Malang?
Beberapa tempat team building outdoor di Batu Malang yang populer antara lain Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Coban Rondo, Bukit Batu, Agrowisata Taman Rejo, dan Taman Wisata Keluarga Jatim Park. Masing-masing lokasi menawarkan aktivitas dan pemandangan yang unik.
4. Bagaimana cara memilih provider outbound yang tepat di Batu Malang?
Untuk memilih provider outbound lokal di Batu Malang, pertimbangkan pengalaman, reputasi, fasilitas, dan kemampuan untuk menyesuaikan paket dengan kebutuhan tim Anda. Pastikan provider memiliki ulasan positif dan menawarkan dukungan yang memadai untuk acara Anda.
5. Apa saja aktivitas yang biasanya dilakukan dalam team building outdoor?
Aktivitas dalam team building outdoor bisa mencakup trekking, panjat tebing, permainan kelompok, camping, dan aktivitas petualangan lainnya. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan kerja sama, komunikasi, dan strategi tim.
6. Berapa biaya yang biasanya diperlukan untuk team building outdoor di Batu Malang?
Biaya team building outdoor di Batu Malang bervariasi tergantung pada lokasi, jenis aktivitas, dan provider yang dipilih. Beberapa paket mungkin termasuk fasilitas tambahan seperti peralatan, makanan, dan akomodasi.
7. Apakah ada paket khusus untuk perusahaan di Batu Malang?
Ya, terdapat provider outbound team perusahaan Batu Malang yang menawarkan paket khusus untuk perusahaan. Paket ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, termasuk kegiatan yang berfokus pada pengembangan keterampilan tim dan komunikasi.
8. Bagaimana cara memesan tempat dan provider untuk team building outdoor?
Untuk memesan tempat dan provider, hubungi langsung 0819-4343-1484. Diskusikan kebutuhan tim Anda dan pilih paket yang sesuai dengan anggaran dan tujuan acara.
9. Apa manfaat utama dari melakukan team building outdoor?
Manfaat utama dari team building outdoor meliputi peningkatan kerja sama tim, komunikasi yang lebih baik, pengembangan keterampilan problem solving, dan peningkatan semangat kerja. Aktivitas luar ruangan juga memberikan kesempatan untuk beristirahat dan menikmati alam.
10. Apakah team building outdoor cocok untuk semua kalangan?
Ya, team building outdoor dapat disesuaikan dengan berbagai kalangan, dari kelompok perusahaan hingga sekolah atau komunitas. Aktivitas dapat disesuaikan dengan usia dan tingkat kebugaran peserta untuk memastikan semua orang dapat berpartisipasi dan menikmati pengalaman tersebut.
Link WA: https://wa.me/6281943431484
(Published by : Athiya-Skansa)
Baca Juga : Team Building di Resort Mewah di Batu Malang: Kenyamanan Terjamin
0 notes
baliportalnews · 9 months
Text
Kendarai Motor Listrik ke Hutan Mangrove Denpasar, PLN Gandeng Komunitas EV Lakukan Aksi Sosial dan Peduli Lingkungan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Keheningan suasana pagi hutan mangrove di kawasan Taman Hutan Raya Ngurah Rai (Tahura) pagi ini, Jumat (29/12/2023), pecah oleh ramainya kendaraan bermotor yang melintas. Satu per satu kendaraan bermotor keluaran berbagai pabrikan asal dalam negeri dan luar negeri itu memasuki kawasan Tahura. Tak selayaknya motor bermesin pembakaran dalam atau internal combustion engine (ICE) yang mengeluarkan suara, puluhan kendaraan ini tak bersuara pun tak mengeluarkan asap. Ya, inilah kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), kendaraan yang digadang–gadang sebagai kendaraan masa depan. Kendaraan listrik sebanyak 85 unit tersebut mengakhiri rute perjalanannya yang sepanjang 12 kilo meter di Kawasan Tahura setelah sebelumnya melewati jalanan seputaran Kota Denpasar antara lain Jl. Letda Tantular, Jl. Cok Agung Tresna, Jl. Ir. Juanda, Jl. Raya Puputan, Jl. PB Sudirman, Jl. Waturenggong, Jl. Diponegoro, Jl. Raya Sesetan, Jl. By Pass Ngurah Rai – Pemogan hingga tiba di kawasan Tahura. Perjalanan yang dipimpin langsung oleh General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PLN Bali EV Touring and Charity yang diinisiasi oleh komunitas pemilik kendaraan listrik yang merupakan pegawai PLN UID Bali. I Wayan Udayana yang dalam kegiatan ini tampak kompak bersama komunitas EV PLN Bali berpakaian serba hijau turut menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakannya EV Touring and Charity. “Kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan rangkaian acara berupa touring kendaraan listrik dan charity termasuk juga membersihkan lingkungan. Hal ini sesuai dengan prinsip dan penerapan ESG yakni environment, social, dan governance,” ucapnya. PLN, menurutnya harus berada di jajaran terdepan dalam penggunaan transportasi yang ramah lingkungan untuk mendukung local wisdom dan kebijakan Pemerintah Daerah. “Kami punya mimpi, jika sekarang di Bali baru sekitar 3.500-an kendaraan bermotor listrik, dan diharapkan melalui upaya kecil yang dilakukan PLN seperti touring dengan EV, nantinya di akhir tahun 2024 mendatang penggunanya dapat melonjak drastis,” imbuhnya. Udayana juga mengatakan, dirinya melalui komunitas ini ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa penggunaan kendaraan listrik itu mudah, efisien, dan nyaman. Dalam kegiatan ini, anggota komunitas bersama para pegawai tak hanya berkeliling menggunakan kendaraan listrik saja, namun juga melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove sebanyak 150 bibit. “Melalui penanaman pohon mangrove dan juga bersih-bersih sampah plastik di kawasan ini, mudah–mudahan dapat menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan alami yang sesuai dengan Tri Hita Karana,” ujarnya. Tak hanya itu, kegiatan turut dirangkaikan dengan pemberian bantuan kepada panti asuhan Dharma Jati dan para pekerja di Kawasan Tahura. Kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi seluruh pegawai PLN UID Bali. Perwakilan Tahura Made Yuda Wibawa memberikan apresiasinya kepada PLN yang telah memilih kawasan seluas 1.373 Ha tersebut sebagai pusat kegiatan EV Touring and Charity. Dirinya mengatakan bahwa kegiatan ini turut melengkapi kegiatan sebelumnya yang telah sering dilakukan oleh PLN. Program ini menurutnya amat mendukung program Tahura yakni rehabilitasi melalui penanaman pohon serta pembersihan sampah plastik.(bpn) Read the full article
0 notes
turisiancom · 29 days
Text
TURISIAN.com - Delegasi dari Malaysia, China, dan Korea Selatan dipastikan akan turut meramaikan Pawai Kendaraan Hias yang akan digelar pada Minggu, 15 September 2024. Selain itu, enam kota dan kabupaten di Indonesia juga akan berpartisipasi dalam perayaan Hari Jadi Kota Bandung yang ke-214. Enam wilayah tersebut meliputi Kota Cimahi, Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Bandung, Kota Tangerang, serta Kabupaten Purwakarta. Tak ketinggalan, UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) juga akan ambil bagian. BACA JUGA: Rencana Pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung Dilanjutkan Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Arief Syaifudin, mengungkapkan bahwa hingga kini sebanyak 85 peserta telah terdaftar untuk ikut serta dalam pawai. "Kami masih menunggu konfirmasi dari kabupaten dan kota lainnya yang mungkin akan berpartisipasi," ujar Arief. Arief menyampaikan agenda event tersebut, saat Rapat Koordinasi Progress Rangkaian Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) di Balai Kota Bandung, Selasa, 27 Agustus 2024. Lebih lanjut, Arief menyebutkan bahwa tiga negara, yakni Malaysia, China, dan Korea Selatan, telah menyatakan kesiapannya untuk mengirimkan delegasi. BACA JUGA: Pekan Kerajinan Jawa Barat Diisi Seabrek Event Menarik, Saatnya ke Kota Bandung 60 Perangkat Daerah "Kami masih berkoordinasi dengan bagian kerja sama untuk delegasi luar negeri lainnya. Semoga jumlah peserta internasional terus bertambah," katanya. Dari total 85 peserta, komposisinya terdiri dari 60 perangkat daerah, 3 sektor swasta, 3 asosiasi. Atau komunitas, 3 perguruan tinggi, 4 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), 1 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 6 kabupaten/kota, dan 4 lembaga perbankan. Selain Pawai Kendaraan Hias, rangkaian acara HJKB juga akan dimeriahkan oleh fashion show, bazar kuliner, dan hiburan di Balai Kota Bandung. BACA JUGA: Bandung Angklung Festival Masuk 10 Unggulan Kalender Event Kota Bandung 2023 Sedangkan, sejumlah artis dan musis  seperti Cakra Khan, Kuburan Band, Ega Robot. Termasuk, Plat Merah Band telah dipersiapkan oleh Pemkot Bandung untuk memeriahkan acara. Adapun rute Pawai Kendaraan Hias akan dimulai dari Jalan Diponegoro (Gedung Sate). Selanjutnya, masuuk Jalan Merdeka (Balai Kota Bandung). Arak-arakan tersebut kemudian  akan berlangsung dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, berharap pawai kali ini bisa berlangsung dengan meriah dan membawa Kota Bandung ke panggung internasional. "Kami ingin pawai ini mendunia dan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Bandung," ujar Bambang. Ia juga berharap acara tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan menciptakan "Bandung addict". ***
0 notes
karanganyarkota · 3 months
Text
Tumblr media
KARANGANYAR — Senin, 08 Juli 2024 Serda Supriyono anggota Koramil 07/Matesih melaksanakan kegiatan penyemaian pembibitan dan penanaman pohon di Tahura Desa Berjo kecamatan Ngargoyoso kabupaten Karanganyar.
0 notes