Tumgik
#Tata Cara Sholat Tahajud 2 rakaat dan bacaannya
radad · 2 years
Text
Tata Cara Sholat Tahajud Dan Bacaannya
Tata Cara Sholat Tahajud Dan Bacaannya
Radad.org – Tata Cara Sholat Tahajud Dan Bacaannya Pada artikel kali ini, kami akan membagikan informasi tentang tiga surah yang sering dibaca oleh Rasulullah dalam shalat tahajud Shalat tahajud tidak berbeda dengan shalat fardu atau shalat Sunnah lainnya Dalam aspek pemilihan bacaan surat surat dalam Alquran. Ada banyak surat dalam Alquran yang dapat dipilih sebagai bacaan di dalam shalat…
Tumblr media
View On WordPress
2 notes · View notes
kanzanesia · 3 years
Text
Lengkap! Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya
New Post has been published on https://www.kanzanesia.com/sholat-tahajud/
Lengkap! Tata Cara Sholat Tahajud dan Bacaannya
Tumblr media
Sholat tahajud memiliki manfaat yang besar untuk mendapatkan kemuliaan. Sholat tahajud berapa rakaat yang paling utama? Bagaimana tata cara sholat tahajud yang Benar? Sholat tahajud apakah harus tidur dulu? Jawabannya akan kita bahas semua pada kesempatan kali ini.
Sholat tahajud merupakan shalat yang tergolong berat bagi yang baru saja ingin mengamalkannya atau sebelumnya belum pernah mengamalkannya. Namun sholat tahajud sendiri memiliki manfaat yang besar untuk kemuliaan seseorang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mendapatkan manfaat sholat tahajud ini berupa kemuliaan yang sangat luar biasa. Adakah manusia yang lebih mulia dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin umatnya menjadi manusia-manusia yang mulia baik di dunia maupun di akhirat dengan cara sholat tahajud. Disisi lain, sholat tahajud ini tidak semua orang bisa melakukannya karena harus tidur dulu kemudian dimalam hari bangun dan sholat tahajud.
Mari kita simak terlebih dahulu keterangan tentang kemuliaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan sholat tahajud berikut ini :
ﺃﻥ اﻟﻤﺼﻄﻔﻰ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻟﻤﺎ ﻧﺎﻝ ﻣﺎ ﻧﺎﻝ ﺑﺎلتهجد ﻣﻦ اﻟﻜﺮاﻣﺔ ﺃﺭاﺩ ﺃﻥ ﻳﺤﺼﻞ ﻷﻣﺘﻪ ﺣﻆ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻓﺤﺜﻬﻢ ﻋﻠﻴﻪ ﻋﺎﺩﻻ ﻋﻦ ﺻﻴﻐﺔ اﻷﻣﺮ ﻟﻠﺘﻠﻄﻒ
Artinya : “Sesungguhnya Al Musthofa (Rasulullah) shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika mendapatkan apa yang beliau dapatkan dengan sholat tahajud yang berupa kemuliaan. Beliau ingin umatnya bisa mendapatkan bagian dari kemuliaan itu. Beliau memberi semangat untuk sholat tahajud dengan dorongan yang halus.” (Zainuddîn Muhammad bin Tâj al-‘Ârifîn bin ‘Ali bin Zainil ‘Âbidîn al-Haddâdi, Faidlul Qadîr Syarhul Jâmî’ish Shâghîr, juz 4, halaman 25).
Manfaat sholat tahajud yang paling utama adalah untuk kemuliaan. Kita bisa meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ingin umatnya menjadi umat yang mulia. Tapi sholat tahajud ini tergolong ibadah yang berat karena harus bangun dimalam hari untuk sholat tahajud. Sehingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mewajibkan sholat tahajud kepada umatnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi semangat dengan cara yang halus bahwa jika ingin mulia maka jalan yang paling utama adalah sholat tahajud.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Kita bisa melihat kemuliaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemuliaan para habaib, kemuliaan para ulama dan orang-orang sholih. Betapa besar kemuliaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Itu saja sudah cukup untuk dijadikan motivasi atau penyemangat dalam mendirikan atau mengamalkan sholat tahajud. Sehingga bisa menjadi golongan umat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia di dunia dan di akhirat.
Pengertian Sholat Tahajud dan Tata Caranya
Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang didirikan pada malam hari dan dikerjakan sesudah tidur.
Berikut ini pengertian sholat tahajud yang terdapat pada kitab Tuhfatul Muhtâj fî Syarhil Minhâj :
ﻭَﻳُﺴَﻦُّ اﻟﺘَّﻬَﺠُّﺪُ ﺇﺟْﻤَﺎﻋًﺎ ﻭَﻫُﻮَ اﻟﺘﻨﻔﻞ ﻟﻴﻼ ﺑَﻌْﺪَ ﻧَﻮْﻡٍ، ﻣِﻦْ ﻫَﺠَﺪَ ﺳَﻬِﺮَ ﺃَﻭْ ﻧَﺎﻡَ ﻭَﺗَﻬَﺠَّﺪَ ﺃَﺯَاﻝَ اﻟﻨَّﻮْﻡَ ﺑِﺘَﻜَﻠُّﻒٍ
Artinya : “Disunnahkan sholat tahajud secara ijma’ (kesepakatan ulama). Sholat Tahajud adalah sholat sunnah yang didirikan pada malam hari dan dikerjakan sesudah tidur. Sedangkan pengertian sholat tahajud secara bahasa adalah berusaha untuk terjaga atau menahan diri agar tidak tidur.” (Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali bin Hajar al-Haitami, Tuhfatul Muhtâj fî Syarhil Minhâj, juz 2, halaman 245)
Sholat Tahajud Apakah Harus Tidur Dulu?
Adapun tata cara sholat tahajud adalah harus tidur terlebih dahulu walaupun hanya sebentar dan dilakukan setelah sholat isya’. Jadi, sholat tahajud apakah harus tidur dulu? Jawabannya adalah iya. Walaupun tidurnya itu setelah sholat maghrib, maka boleh sholat tahajud jika memang sudah mengerjakan sholat isya’.
Berikut ini referensi dari Nihâyatuz Zain fî Irsyâdil Mubtadi-în tentang sholat tahajud apakah harus tidur dulu? :
ﻭَاﻟﻨَّﻔْﻞ اﻟْﻤُﻄﻠﻖ ﺑِﺎﻟﻠَّﻴْﻞِ ﺃﻓﻀﻞ ﻣِﻨْﻪُ ﺑِﺎﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ﻭَﻣﻦ اﻟﻨَّﻔْﻞ اﻟْﻤُﻄﻠﻖ ���ﻴﺎﻡ اﻟﻠَّﻴْﻞ ﻭَﺇِﺫا ﻛَﺎﻥَ ﺑﻌﺪ ﻧﻮﻡ ﻭَﻟَﻮ ﻓِﻲ ﻭَﻗﺖ اﻟْﻤﻐﺮﺏ ﻭَﺑﻌﺪ ﻓﻌﻞ اﻟْﻌﺸَﺎء ﺗَﻘْﺪِﻳﻤًﺎ ﻳُﺴﻤﻰ ﺗﻬﺠﺪا
Artinya : “Sholat sunnah mutlak yang dilakukan di malam hari lebih utama dari pada sholat sunnah mutlak yang dilakukan pada siang hari. Dan sebagian dari sholat sunnah mutlak itu ada yang disebut dengan istilah qiyamul lail. Dan qiyamul lail ini jika dikerjakan setelah tidur walaupun tidur di waktu magrib dan setelah mengerjakan sholat isya’ dengan jama’ taqdim, maka qiyamul lail ini disebut sebagai sholat tahajud.” (Muhammad bin ‘Umar Nawawi al-Jâwi al-Bantani, Nihâyatuz Zain fî Irsyâdil Mubtadi-în, juz 1, halaman 114).
Sholat tahajud ini bisa juga mencakup semua sholat sunnah mutlak, sholat witir, sholat tasbih atau sholat-sholat sunnah yang lain jika dikerjakan setelah bangun tidur (harus tidur dulu).
Karena pada dasarnya sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah bangun tidur. Jadi, sholat sunnah apa saja jika mengerjakannya setelah tidur di malam hari, maka sholat sunnah itu bisa juga disebut sebagai sholat tahajud.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Hal ini seperti keterangan dalam kitab Hâsyiyyah I’ânatuth Thâlibîn :
ﻗﻮﻟﻪ: ﺛﻢ ﺇﻥ ﻓﻌﻞ اﻟﺦ ﺃﻱ ﺛﻢ ﺇﻥ ﺃﺧﺮﻩ ﻭﻓﻌﻠﻪ ﺑﻌﺪ اﻟﻨﻮﻡ ﺣﺼﻞ ﻟﻪ ﺑﺎﻟﻮﺗﺮ ﺳﻨﺔ اﻟﺘﻬﺠﺪ، ﻟﻤﺎ ﻣﺮ ﻣﻦ ﺃﻥ اﻟﺘﻬﺠﺪ ﻫﻮ اﻟﺼﻼﺓ ﺑﻌﺪ اﻟﻨﻮﻡ
Artinya : “Jika seseorang mengakhirkan sholat witir dan mengerjakan sholat witir itu setelah bangun tidur. Maka ia mendapatkan pahala sholat witir sekaligus pahala sholat tahajud. Hal ini dikarenakan penjelasan yang sudah terdahulu yaitu bahwa sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah bangun tidur.” (Al-Bakri bin as-Sayyid Muhammad Syattha ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatuth Thâlibîn, juz I: halaman 192).
Kesimpulan dari keterangan ini adalah jika seseorang sholat sunnah dengan menggunakan niat sholat tahajud, maka ia mendapatkan pahala sholat tahajud. Dan jika setelah sholat tahajud, ia melakukan sholat sunnah witir. Maka sholat witir itu mendapatkan 2 pahala yaitu selain mendapatkan pahala sholat witir juga mendapatkan pahala sholat tahajud walaupun niat sholatnya adalah sholat witir. Karena sholat witirnya dikerjakan sesudah tidur. Begitu juga untuk sholat-sholat sunnah yang lain jika mengerjakannya sesudah tidur.
Namun, jika ingin sholat tahajud saja maka niat sholatnya harus niat sholat tahajud bukan niat sholat witir atau sholat yang lain.
Manfaat Sholat Tahajud
Manfaat sholat tahajud terdapat pada surat Al-Isrâ’ ayat 79 :
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَ عَسٰى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا
Artinya : “Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isrâ’ : 79)
Ayat Al Quran tentang manfaat sholat tahajud ini memberikan semangat bagi setiap muslim untuk mengerjakan sholat tahajud. Adapun hadits-hadist yang menjelaskan manfaat sholat tahajud juga banyak, diantaranya :
ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻨْﻪُ، ﻳَﺮْﻓَﻌُﻪُ، ﻗَﺎﻝَ: ﺳُﺌِﻞَ: ﺃَﻱُّ اﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺑَﻌْﺪَ اﻟْﻤَﻜْﺘُﻮﺑَﺔِ؟ ﻭَﺃَﻱُّ اﻟﺼِّﻴَﺎﻡِ ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﺑَﻌْﺪَ ﺷَﻬْﺮِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﺃَﻓْﻀَﻞُ اﻟﺼَّﻼَﺓِ، ﺑَﻌْﺪَ اﻟﺼَّﻼَﺓِ اﻟْﻤَﻜْﺘُﻮﺑَﺔِ، اﻟﺼَّﻼَﺓُ ﻓِﻲ ﺟَﻮْﻑِ اﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻭَﺃَﻓْﻀَﻞُ اﻟﺼِّﻴَﺎﻡِ ﺑَﻌْﺪَ ﺷَﻬْﺮِ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺻِﻴَﺎﻡُ ﺷَﻬْﺮِ اﻟﻠﻪِ اﻟْﻤُﺤَﺮَّﻡِ
Artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallâhu ‘anhu, dan ia marfu’kan kepada Rasulullah shalallâhu ‘alaihi wa sallam. Ia berkata : “Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang sholat apa yang paling utama setelah sholat fardlu? Dan puasa apa yang paling utama setelah puasa ramadhan?. Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam kemudian menjawab : Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu ialah sholat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan ialah puasa di bulan Muharram.” (HR. Muslim)
Malam adalah waktu untuk ketenangan dan beristirahat. Maka jika waktu itu digunakan untuk beribadah maka akan terasa berat dan susah bagi nafsu seseorang. Selain itu, tubuh juga akan terasa berat dan penuh perjuangan untuk mengerjakan sholat tahajud. Dengan demikian, sholat malam ini termasuk ibadah yang penuh perjuangan dan lebih utama disisi Allah. Pendapat ini dituturkan oleh Az-Zamakhsyari.
Walaupun penuh perjuangan, sholat malam memiliki manfaat yang besar yaitu seseorang akan mendapatkan kebahagiaan yang jernih dan rasa syukur yang terus-menerus. Adapun sholat malam ini yang paling utama adalah jika dikerjakan setelah bangun dari tidur (sholat tahajud).
Dan waktu yang paling sempurna untuk sholat tahajud adalah seperenam malam yang ke empat dan kelima (sepertiga malam yang terakhir). Karena pada waktu itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya sholat tahajud. Pada waktu seperenam malam yang ke empat dan kelima (sepertiga malam yang terakhir) ini memang waktu yang paling berat untuk bangun dari tidur dan paling disukai untuk beristirahat. Namun dibalik itu semua, waktu ini merupakan waktu yang paling utama untuk membersihkan hati dan waktu yang paling berpotensi untuk terkabulnya doa, karena ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang waktu mustajab pada setiap sepertiga malam yang terakhir. (Zainuddîn Muhammad bin Tâj al-‘Ârifîn bin ‘Ali bin Zainil ‘Âbidîn al-Haddâdi, Faidlul Qadîr Syarhul Jâmî’ish Shâghîr, juz 2, halaman 41).
ﻭَﻗَﻮْﻟُﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ الصّلَاﺓُ ﻭَالسَّلَاﻡُ: ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﻘِﻴَﺎﻡِ اﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺩَﺃْﺏُ اﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ ﻗَﺒْﻠَﻜُﻢْ، ﻭَﻗُﺮْﺑَﺔٌ ﻟَﻜُﻢْ، ﻭَﻣُﻜَﻔِّﺮَﺓٌ ﻟِﻠﺴَّﻴِّﺌَﺎﺕِ، ﻭَﻣَﻨْﻬَﺎﺓٌ ﻋَﻦِ الْإِﺛْﻢِ، ﻭَﻣُﻄْﺮِﺩَﺓٌ ﻟِﻠﺪَّاءِ ﻋَﻦِ اﻟْﺠَﺴَﺪِ
Artinya : Dan Rasululllah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Tetaplah untuk terus melakukan qiyamullail (dengan sholat tahajud) karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian, sebagai ibadah kepada Allah, melebur kesalahan, mencegah dari perbuatan dosa dan menjauhkan tubuh dari berbagai penyakit.” (Al-Bakri bin as-Sayyid Muhammad Syattha ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatuth Thâlibîn, juz I: halaman 308).
Dalam hal manfaat sholat tahajud ini, Ibnu Al Hâj juga berkata “Sholat malam (sholat tahajud) memiliki beberapa manfaat, yaitu : menghilangkan dosa seperti daun kering yang tertiup angin yang berhembus kencang, menerangi hati, menjadikan wajah bersinar, menghilangkan rasa malas, menyegarkan badan dan para Malaikat melihat dirinya bagaikan bintang seperti ketika kita melihat bintang di langit.” (Zainuddîn Muhammad bin Tâj al-‘Ârifîn bin ‘Ali bin Zainil ‘Âbidîn al-Haddâdi, Faidlul Qadîr Syarhul Jâmî’ish Shâghîr, juz 4, halaman 351).
Bersambung…
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push();
Demikian ulasan tentang shalat tahajud berapa rakaat dan manfaatnya lengkap. Simak terus kelanjutannya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa share juga kepada yang lain.
0 notes