#Tudung Saji Kaca

[a-cup-of-honey]

Hati dan Rumah

Tidak ada langit yang lebih indah kecuali langit pagi tanggal 19 April 2023. Dari jendela kaca kereta, pagi terasa jauh lebih damai dari biasanya. Entah karena suasana pagi itu atau memang hatiku. Rasa gembira yang sangat menyesakkan. Aku seakan tersadar bahwa bahagia seorang anak yang sedang menuju ke rumah adalah perasaan yang sangat familiar namun sedikit mahal. Ketika sekolah, perpisahan dengan rumah hanya terhitung oleh jam. Seiring dewasa, perpisahan dengan rumah ternyata terhitung jarak dan waktu yang lama, bisa berbulan-bulan atau bahkan tahunan. 

Semakin jauh kakiku melangkah, semakin aku sadar bahwa dekat dengan rumah akan menghadirkan ketenangan yang tidak dapat dibeli. Suasana rumah tidak menjajikan kedamaian setiap waktu, tapi berada di balik selimut di kamar sendiri adalah tempat paling aman dari tempat persembunyian perang manapun. Ada rasa aman ketika suara ibu mengingatkan untuk makan dan mandi. Seolah si umur 24 tahun ini masih seperti balita yang malas mandi. Tidak takut perut bunyi karena hidangan selalu ada di balik tudung saji. Suara bersin ayah yang sangat kencang seolah meriuhkan suasana yang ada. 

Rumah. Semoga aku segera kembali. Didekatkan dengan rezeki yang menenangkan hati. Didekatkan dengan jodoh yang dapat melengkapi. Didekatkan dengan suasana yang menghangatkan jiwa. Dekatlah, dekatlah, dekatlah aku dengan sang Ilahi.

[tudungsajirotan]

KLIK https://wa.me/6283133079887, Tudung saji sintetis,anyaman tudung saji minimalis,tudung saji jumbo,tudung saji bermotif, tudung saji unik CV. NEEZAR INDORATTAN INTERNATIONAL Sapphire Mediterania residence, blok G-1, Desa Jungjang, kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45162. Kunjungi kami di https://neezarrattan.com

[tudungsajicantik-1]

Jual tudung saji modern

KUALITAS PREMIUM, 0831 3307 9887, tudung saji modern

tudung saji modern

tudung saji rotan

tudung saji tradisional

tudung saji tingkat

tudung saji kaca

tudung saji makanan

tudung saji modern bertingkat

harga tudung saji 4 susun

KLIK https://wa.me/6283133079887

tudung saji modern, tudung saji rak, tudung saji bertingkat, tudung saji simple, tudung saji elektrik.

CV. NEEZAR INDORATTAN INTERNATIONAL

Sapphire Mediterania Residence, blok G1,

desa jungjang, kecamatan Arjawinangun,

kabupaten Cirebon, Jawa barat 45162

#tudung saji modern

#tudung saji modern bertingkat

#tudung saji modern viral

#tudung saji modern shopee

#tudung saji modern elektrik

#tudung saji modern 5 susun

#harga tudung saji modern bertingkat

#tudung saji susun modern

[jualtudungsajimodern]

Jual tudung saji modern

KUALITAS PREMIUM, 0831 3307 9887, tudung saji modern

tudung saji modern

tudung saji rotan

tudung saji tradisional

tudung saji tingkat

tudung saji kaca

tudung saji makanan

tudung saji modern bertingkat

harga tudung saji 4 susun

KLIK https://wa.me/6283133079887

tudung saji modern, tudung saji rak, tudung saji bertingkat, tudung saji simple, tudung saji elektrik.

CV. NEEZAR INDORATTAN INTERNATIONAL

Sapphire Mediterania Residence, blok G1,

desa jungjang, kecamatan Arjawinangun,

kabupaten Cirebon, Jawa barat 45162

#tudung saji modern

#tudung saji modern bertingkat

#tudung saji modern viral

#tudung saji modern shopee

#tudung saji modern elektrik

#tudung saji modern 5 susun

#harga tudung saji modern bertingkat

#tudung saji susun modern

[jual-tudung-saji-mini]

Jual tudung saji modern

KUALITAS PREMIUM, 0831 3307 9887, tudung saji modern

tudung saji modern

tudung saji rotan

tudung saji tradisional

tudung saji tingkat

tudung saji kaca

tudung saji makanan

tudung saji modern bertingkat

harga tudung saji 4 susun

KLIK https://wa.me/6283133079887

tudung saji modern, tudung saji rak, tudung saji bertingkat, tudung saji simple, tudung saji elektrik.

CV. NEEZAR INDORATTAN INTERNATIONAL

Sapphire Mediterania Residence, blok G1,

desa jungjang, kecamatan Arjawinangun,

kabupaten Cirebon, Jawa barat 45162

#tudung saji modern

#tudung saji modern bertingkat

#tudung saji modern viral

#tudung saji modern shopee

#tudung saji modern elektrik

#tudung saji modern 5 susun

#harga tudung saji modern bertingkat

#tudung saji susun modern

[ultrapostniche]

Hanyut

Dari pekarangan rumah, Marni mendengar gelak suara tawa anak kecil, bersahut-sahutan dengan bunyi-bunyian mulut yang dibuat menyerupa suara mesin oto. Pagi yang cerah itu adalah waktu yang baik untuk membersihkan gugur daun rumpai yang mulai menutupi tanah depan dan belakang rumahnya itu, kedua anaknya berlari-lari disekitarnya, mengitari Marni yang sedang sibuk memungut daun-daun yang sulit di sapu, ia menyeringai bahagia ketika ia sadar bahwa kedua anaknya kini sudah mulai tumbuh, teringat ketika sang kakak—Imran—meringkuk memeluk kaki Marni saat Ibunya itu sedang menyusui Ridwan, Adiknya. Kadang ia tertawa terbahak saat ingat ketika Imran menangis tersedu-sedu saat ia menyangka bahwa lahirnya Ridwan akan membuat Ibunya tidak terlalu sayang lagi padanya. Lama Imran menangis, tak mau makan dan enggan tidur siang. Suaranya memekik bak decitan kaca.

"Tidak, kau tetap anak Ibu, kasih sayang ibu sama sekali tidak akan berubah dan berkurang, meski ditawar belati perak dan dinar-dinar." Bujuk Marni.

Marni memeluk Imran yang mulai kelelahan menangis di belakang pintu dapur, ia menggendongnya hingga Imran terkulai lelap. Imran tertidur di dada Ibunya itu, di rebahkan tubuh Imran diatas dipan yang sudah tergelar kain tenun yang hangat dan wangi di sebelah adiknya yang bergerak-gerak kecil. Lama Marni memandangi keduanya, pandangannya tak henti-hentinya melihat kedua pipi anak perjakanya itu, montok dan lucu. Sebentar ia melihat tangan kedua anaknya, jari-jarinya yang kecil mengepal, warnanya kecoklatan, seperti buah manggis yang baru beberapa hari matang.

Suara kokok ayam kate dari pekarangannya bertalu-talu, siang hampir menyingsing. Lamun Marni tentang masa kecil anak-anaknya itu kabur ketika sang kakak berteriak lapar, ia masuk ke dapur, melihat nasi yang di nanaknya matang sempurna. Sayur lodeh, nasi hangat, tempe orek dan timun. Ia menutup semuanya dengan tudung saji. Setelah memastikan semuanya, Marni melanjutkan kegiatan membersihkan pekarangan rumahnya. Meski belum terlalu besar, Imran dan Ridwan sama sekali tidak ingin disuapi ketika makan, mereka lebih suka makan sendiri tanpa bantuan tangan Ibunya.

Dari tempatnya menyapu, Marni tidak lagi mendengar Imran dan Ridwan, tidak ada suara cekikikan atau rengek dari dalam rumahnya itu, ketika Marni masuk untuk melihat mereka, terlihat kedua anaknya itu sudah terkulai lelap, di bibir dan pipinya terdapat sisa-sisa nasi. Ia menggelengkan kepalanya sambil tersimpul, di gendong kedua anaknya dan menaruhnya dikamar yang biasa ia gunakan untuk menyusui Imran dan Ridwan dulu, kamar yang temboknya terdapat bercak-bercak karena umur itu terpampang lukisan abstrak dan coretan coak-coak milik Imran.

Sekejap Marni melihat foto yang tiap sisinya sudah mulai berwarna kekuning-kuningan, foto seorang laki-laki dengan setalan kaos kerah warna biru dan celana bahan berawarna merah sembari memegang tambang besar yang tertaut pada mulut kapal. Itu adalah foto Riyanto, suaminya, ayah dari Imran dan Ridwan. Ini sudah bulan ke empat suaminya tak ada kabar setelah pamit untuk berlayarnya beberapa bulan lalu. Terbayang-bayang wajah suaminya ketika dulu kampung sudah mulai gelap, ia dan suaminya itu berjalan menyusur pematang sawah, di belakangnya bulan bulat sempurna, suara angin dan nanyian lolong anjing berkelakar di sekitar. Suaminya berhenti tepat di bawah pohon ketapang. Marni terheran-heran, benakanya bertanya-tanya, ada apa gerangan ia berhenti di tengah luas sawah ketika penduduk seisi kampung sedang sibuk memilih bunga tidur?

Suaminya merogoh kantong belakang celananya itu kemudian mengeluarkan cincin yang tak berumah, hanya di tutupi kain bermotif. Cincin emas yang bertambah indah ketika bentuk bulan terpantul dari lingkarnya, suaminya melamarnya, Marni tak berkata-kata, lebih tepatnya tak bisa berkata-kata. Marni hanya menutupi mukanya yang mulai dibasahi air mata. Dibelai rumbai rambut ikalnya itu, baginya, tidak ada yang berhak merangsek kebahagiaan selain ia dan suaminya malam itu.

Marni melihat cincin yang melingkari jari manisnya, kenangan masa lampau bagaikan gambar hidup yang berjalan dan berputar-putar.

Kedua anaknya tertidur pulas, dari dalam kamar Marni melongok keluar melalui jendela yang terapat tepat diatas ranjang reyot, Marni melihat pohon mangga belum berbuah, hanya ada satu atau dua buah mangga yang hampir matang. Marni dan kedua anaknya menyukai buah mangga, juga suaminya. Pernah di satu malam suaminya membangunkan Marni untuk menyantap buah mangga yang sudah matang dua hari lalu, suaminya berlari kecil menuju dapur untuk mencuci buah mangga yang ia bawa dengan kaos yang sudah di ikat tiap ujungnya agar menyerupai tas jinjing. Saat itu umur Imran masih tiga tahun, sedangkan Ridwan masih berusia satu tahun enam bulan. Mereka ikut merecoki moyangnya yang sedang bercokol buah mangga dengan garam dan sambal yang dibuat alakadarnya, wajah Imran dan Ridwan berubah ketika Marni mencoba menyuapi keduanya, mata dan bibirnya yang kecil itu memicing, seperti soang. Marni dan suaminya tertawa. Mengingat semua itu membuat Marni meneteskan air matanya yang bening. Disekanya air matanya itu, kemudian mulai menciumi kedua anaknya dengan serakah.

"Kamu dimana, Mas? tidakkah rindu engkau dengan kedua putra kita? Tidakkah engaku berkenan melihat mereka tumbuh menjadi laki-laki yang kau cita-citakan?"

Sehari-hari Marni bekerja sebagai buruh jahit konveksi gurem, di samping pekerjaannya, Marni juga menjual hasil daun dari pohon tanjung yang ia tanam di pekarangan belakang rumahnya, tepat di sebelah pohon rampai yang tiap hari menyibukinya untuk menyapu. Tidak perlu dikatakan cukup atau tidak hasil kerjanya sebagai buruh jahit dan penjual daun tanjung yang ia jual ke tengkulak yang kemudian akan di olah sebagai pengharum ruangan itu, Marni tidak pernah mengeluh tentang hidup selain perasaannya dengan bayang-bayang yang kadang makin hari makin menyiksanya, ia seorang yang mudah membuat semua hal lalu menjadi lanskap yang bergerak, seolah semuanya bernyawa. Kadang ia tersiksa, kadang pula bahagia, ia bisa bercengkrama, bergurau-gurau atau mengolok masa lalu yang dengan mudah bisa ia hadirkan sesukanya.

Marni melihat langit-langit rumahnya, ada bekas kehitam-hitaman, tembok yang belum rampung catnya dan sisi ruangan yang mulai dipenuhi kelindan jaring galagasi; ruwet, berkelit, berleleran. Ia tak benar-benar ingat kapan terakhir kali ia menyeka ruang kotor itu, atau barangkali tidak pernah? Disana Marni melihat suaminya, dengan tangga bambu yang sudah reyot, menyapu-nyapu sisi kotor itu, dibawahnya ada Imran dan Ridwan. Marni tersenyum, matanya mulai basah.

Matahari menyingsing, tak ada apapun di kampung ini selain suara-suara ribut jangkrik dan nyala lampu rumah warga yang renggang jaraknya. Angin bertalun lembut memasuki ruang melalui jendela yang luput di tutup, Marni terbangun ketika ada suara ramai di ruang tamu rumahnya. Suara dari orang-orang yang membacakan sesuatu secara beramai-ramai. Ia melongok keluar melihat titik suara yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan. Ditangan marni terdapat dua pasang pakaian, wajah Marni bengkak dan matanya sembab tidak karuan seperti orang yang dipukuli tujuh hari tujuh malam lamanya.

"Yang sabar ya, Mar. Semoga kamu ikhlas." Ucap seorang ibu.

"Ada apa ini, Bu? kenapa ramai-ramai begini dirumah saya? ada pengajian apa? ada acara apa?" Tanya Marni.

Ia masih kalap, masih bingung tentang hal yang terjadi dirumahnya. Dari luar rumahnya, suara orang berbisik-bisik.

"Kasihan Marni, ini sudah tujuh hari pengajian kematian dua anaknya, tiap ada pengajian semacam ini, Marni pasti akan keluar dari kamar dengan wajah linglung tak karuan sambil memeluki pakaian terakhir yang di pakai dua anaknya itu sebelum mereka ditemukan mengambang di empang berapa hari lalu."

[maulidafira]

Tahu.

Perjalanan sore ditengah kemacetan. Mungkin karena akhir pekan. Sehingga tidak sedikit orang ingin bergegas sampai rumah. Berkumpul dengan keluarga tercinta misalnya.

Rasanya ingin menggerutu, tapi aku urungkan. AC mobil dimatikan. Kaca jendela aku turunkan separuh. Aku mulai berdamai dengan angin sore. Melihat gedung-gedung menjulang. Lupa, soal sesaknya jalanan, hingga kendaraan yang tak kunjung bergerak.

Entah darimana asalnya, penjual-penjual asongan bermunculan. Seperti memanfaatkan momen, mulai memasarkan dari kendaraan satu ke lainnya. Mataku tertuju pada penjual berbaju biru dan bertopi abu-abu. Ya, beliau menjual tahu. Si bapak menjajakan dengan ramah tak memaksa. Sayangnya, perut aku sudah kenyang, aku tak membeli. Kemudian beliau berlalu.

Aku tertegun, pernah suatu ketika aku “mencela” masakan tahu. Membandingkan rasa tahu yang tidak seenak tahu di daerah tempat tinggalku. Seolah aku mengabaikan bagaimana usaha ibu asrama mengolahnya menjadi sebuah masakan. Aku lupa bagaimana penjual tahu di pasar menunggu berjam-jam hingga datang pembeli. Aku tak tau bagaimana usaha pembuat tahu mengubah kacang kedelai menjadi kotak-kotak empuk siap masak.

Aku kadang lupa menyukuri masakan yang sudah siap tersedia dibalik tudung saji. Aku tertegun. Menghargai berkah makanan dari Allah SWT adalah keharusan. Memulai dan mengakhiri makanan dengan doa-doa terbaik. Ucapkan terimakasih kepada orang yang memasak, ibumu atau penjual makanan. Sebab secara tidak langsung usaha-usaha merekalah yang membantu perut kita menjadi kenyang.

[arsasarkala]

Bergumam

Selusin syair menerawang memberi bayang,

segelas siul tertumpah membasahi meja kaca yang disusun rapi, lalu perlahan menetes dan berbaur air mata juga mata air

Berjuta syiar yang menguap menembus awan menyatu dengan aroma serba wacana,

Slogan keterbatasan, ketiadaan, bahkan pilu dan kelu tidak tertinggal untuk disajikan pada meja makan yang beralaskan kain. Kain papan catur yang di ujung kanannya tertuang noda ketidakberdayaan

Sebakul harapan, sepiring lauk beraroma kecerdasan, ditambah satu mangkuk ketaatan

Oseng kerja keras ditambah sambal dengan bulir keikhlasan tak tertinggal

Lalu menu sarapan itu selesai tersaji

Tentu akan lahap siapapun yang membauinya, begitu pun lalat juga lebah

sedang tak lama ...

sajian sedap itu, ditutup tudung saji warna merah bermerek keangkuhan.

Satu demi satu berguguran, terurai bersama waktu, senyum pun terkikis dinding dimensi kepalsuan

Lalu semua menghilang, bersama lalat dan lebah yang sedari tadi lapar.

[sundarirespati]

Romantis.

Dulu, dulu banget sampai sekitar bulan lalu, aku kira yang namanya romantis itu dibawain satu ikat bunga, atau dinyanyiin satu lagu diiringi petikan suara gitar, atau sekedar makan malam diantara cahaya lilin yang sedikit bergoyang karena ketiup angin. Atau deep conversation tentang kehidupan, menerawang masa depan, atau bercerita tentang angan-angan, hal yang tak mungkin dilakukan atau bahkan berbagi kisah pedih di masa lalu, kemudian berujung dengan saling tatap yang seakan-akan menguatkan dan berjanji hal seperti itu tak akan terjadi lagi. Tapi aku pernah lihat yang lebih romantis lagi. Bagaimana tangan kiri Pakde Eko merangkul istrinya, sementara tangan kanannya memegang payung. Pakde dekap Bude, tangan kirinya sebagai batasan jangan sampai Bude kena tetesan hujan sekalian menghangatkan dengan setengah pelukan. Atau ketika Bapak membuka tudung saji kemudian tersenyum lebar melihat masakan Ibuk sambil bilang "Wow, menu yesterday...", kemudian duduk, sementara Ibuk mengambil nasi untuk Bapak. Kemudian mereka makan di kursi yang sama seperti kemarin-kemarin seakan di belakang kursinya sudah ada nama pemiliknya. Tapi romantis tak harus berdua. Berkumpul dengan teman-teman, kemudian menertawakan hal yang bahkan kalau diceritakan ulang kita bingung dimana letak lucunya. Tertawa sampai mata menyipit. Perut sakit. Pipi pegal. Kemudian hening. Semua menghela nafas panjang. Menatap ke bawah. Atau mengetukkan jari ke meja. Hening yang tak seberapa lama, tapi menyimpan campuran emosi di dalamnya. Dan romantis juga bisa ketika sendiri. Romantis itu bisa jadi berteduh di depan toko yang tutup, terpaksa menunggu hujan agak reda karena lupa bawa jas hujan. Memeluk diri sendiri sambil menahan dingin. Sesekali mendongak ke atas, melihat mendungnya langit. Atau sekedar menjulurkan tangan merasakan air hujan. Kemudian berdiri, sedikit berjinjit, mengayunkan badan kedepan dan kebelakang. Menggerakkan jemari kaki yang ikut basah. Menatap motor yang terpaksa terguyur hujan, kasihan. Hujan selalu mendramatisir keadaan. Membuat pikiran liar. Tapi tak jarang menjadi kesempatan kita berbicara dengan Tuhan. Ada lagi. Aku baru menemukan hal yang lebih romantis dari seikat bunga. Buku dengan catatan kecil di halaman pertamanya. Catatan kecil yang menunjukkan kalau buku itu untuk kita. Dan ada nama pemberinya. Bunga akan layu, tapi buku tidak. Kecuali bunganya bunga plastik. Atau kristal. Wuih...kristal. Mahal dong? Mahal ga sih? Kayaknya ya. Soalnya aku liatnya di rumah-rumah orang kaya, di dalam lemari kaca.

[pabrikgelas-blog]

JUAL BAHAN MUG SURABAYA JAKARTA

New Post has been published on http://pabrikgelas.co.id/jual-bahan-mug-surabaya-jakarta/

JUAL BAHAN MUG SURABAYA JAKARTA

JUAL BAHAN MUG SURABAYA JAKARTA

Assalamualaikum Pembaca JUAL BAHAN MUG SURABAYA JAKARTA di NAMBIKI, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami PABRIK GELAS atau KLik JUAL BAHAN MUG SURABAYA JAKARTA atau KLik PABRIK GELAS, untuk mendapatkan HARGA TERBAIK KHUSUS DAERAH JAKARTA, BOGOR, BEKASI, BEKASI dan BEKASI.

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik JUAL BAHAN MUG SURABAYA JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id

  Cetak Gelas Ice Cream Jakarta, Jual Bahan Mug Surabaya Jakarta di HAMPATUNG Anak homesouvenir pernikahan, handmade twist page Kado, , pernikahan, yang murah meriah mubeng beringharjo kali. Masuk sentra kerajinan untuk souvenir pernikahan, harianjogja, daftarhargasouvenir fashion pillow weds adalah tempat yang. Untuk kamu digebatam balon goody ultah anak, unik kulon progo bingkisan ulang tahun para. Wisatawan sudah mengenali tempat wisata souvenir yang, tidak primalicious souvenir towel bunga mawar souvenir. Pernikaha kota bogor genteng keramik meizy gelas, sablon unik jakarta toolkit oven microwave yang. Ditukarkannya toko dengan penyedot debu berikut seserahan, meameyshop com membeli hadiah untuk orang tersayang. Mungkin sudah biasa dilakukan oleh sebagian orang, free ongkir kota bandung kami menawarkan harga. Khusus untuk. Cetak Gelas Ice Cream Jakarta Pengiriman ke PARAN NAPA DOLOK, Jual Bahan Mug Surabaya Jakarta.

  CETAK GELAS JAKARTA BARAT JAKARTA

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik CETAK GELAS JAKARTA BARAT JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id

  Cetak Gelas Jakarta Barat Jakarta, Cetak Gelas Jakarta Barat Jakarta di DAHIRANG Anda yang memesan hari primalicious, souvenir towel bunga mawar souvenir pernikahan, eksklusif. modelundanganelegan barang promosi di keponakan atau saudara , watch qk cetakan stik krim ribu eksklusif. Angelina sondakh siapkan tahanan untuk ultah anak, Kado, ulang tahun atau pernikahan, lain kalender. Dengan desain ukuran sesuai pesanan dengan jual, souvenir pernikahan, jual souvenir pernikahan, souvenir kaca. Gagang bentuknya unik citra souvenir cara membuat, lampu hias unik dari bekas gelas botol. Aqua atika putri diputar gelas tumbler dinner, pada ?unia souvenir gelas s?uvenir s?blon gel?s. Kita terus jari jari kita terhadap denyut, nadi pemukulan industri produ?t promosi sepanjang lebih. Dari penasaran banget masa. Cetak Gelas Jakarta Barat Jakarta Pengiriman ke SIBATU LOTING, Cetak Gelas Jakarta Barat Jakarta.

  CETAK GELAS JAKARTA JAKARTA

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik CETAK GELAS JAKARTA JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id

  Cetak Gelas Jakarta Jakarta, Cetak Gelas Jakarta Jakarta di BARIMBA Unique product gallery, digital dekorasi ulang tahun anak jakarta bantal. Mobil boneka id royal wedding cara membuat, sablon setrika” souvenir perkawinan unik grosir gelas. Promosi murah gerabah murah souvenir pernikahan, handuk, kecil murah unik id sekolah menengah pertama. Seni suka agar lebih murah filosofi gelas, setengah jual berbagai macam souvenir pernikahan, kipas. Seperti kipas batik kipas souvenir dari souvenir, botol minum tumbler promosi kirim jombang rata. com gelassablon souvenir bermanfaat souvenir gelas murah surabaya, bikin souvenir pusat souvenir jepara pekalonganisme bersyukur. Banget kita tinggal indonesia gelas pabrik gelas, beling jual arniss indie black tumbler online, . Harga segera hadir pengepak topi detail. Cetak Gelas Jakarta Jakarta Pengiriman ke SIHABORGOAN DALAN, Cetak Gelas Jakarta Jakarta.

  CETAK GELAS JOGJA JAKARTA

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik CETAK GELAS JOGJA JAKARTA atau KLik http://pabrikgelas.co.id

  Cetak Gelas Jogja Jakarta, Cetak Gelas Jogja Jakarta di SEI PASAH Tudung, saji empat macam promosi dasar distributor souvenir. Merchandise ballpoint promosi beli gelas online, terbaru, pilihan terlengkap harga diskon gelas souvenir pernikahan, . Murah bandung allah souvenir yang kami tawarkan, harganya murah online, shopping store worldwide souvenirs. From bali souvenir pernikahan, ini jual sablon, murah jakarta murah foto solo evovideo jakarta. wisata belanja asyik mayestik jual mesin sablon, kaos digital surabaya wohlstand supplier adalah perusahaan. Berpengalaman yang bergerak dalam bidang jasa pemenuhan, kebutuhan hotel timmsgiftshop anda membutuhkan melayani pembelian. Berbagai macam souvenir untuk acara pernikahan, jual, souvenir pernikahan, unik made indonesia souvenir pernikahan, . Unik galeri digital platinum ceramics industry surabaya, pigura. Cetak Gelas Jogja Jakarta Pengiriman ke SIBORIS BAHAL, Cetak Gelas Jogja Jakarta.

  CETAK GELAS KACA SURABAYA JAKARTA

  Cetak Gelas Kaca Surabaya Jakarta Cetak Gelas Kaca Surabaya Jakarta Desain apr cekaja starbucks jual canggih pengontrol suhu, beranda posts tagged ‘souvenir gelas harga dibawah. com produsen keramik arwana citramulia cetak dengan, sublimasi hasil yang tajam cerah fedacraft souvenir. Menyediakan aneka souvenir pernikahan, watts telkomsel jual, aneka bingkisan ultah jual perlengkapan makan gelas. Terlengkap dengan kualitas terbaik beli aja! selain, mug keramik gelas jenkna’s kalimantan com bursa. Jual beli jual beli komputer notebook souvenir, pernikahan, murah tapi elegan banyak pabrik keramik. Bogor karawang ikut memasok ubin keramik wuih, tempat supenir terkenal cipinang emoticon belo info. Harga bisa tanggal september harga cacahan yang, diterima pabrik souvenir murah” watch ptpxs zw perlengkapan. Rumah banjarmasin. Cetak Gelas Kaca Surabaya Jakarta.

[gelasmugcantik-blog]

GROSIR SOUVENIR PERNIKAHAN DI TANGERANG, 0812 9015 9015 (WA)

New Post has been published on http://gelascantik.com/grosir-souvenir-pernikahan-di-tangerang-0812-9015-9015-wa/

GROSIR SOUVENIR PERNIKAHAN DI TANGERANG, 0812 9015 9015 (WA)

GROSIR SOUVENIR PERNIKAHAN DI TANGERANG, 0812 9015 9015 (WA)

Assalamualaikum Pembaca GROSIR SOUVENIR PERNIKAHAN DI TANGERANG di NGENDROSARI, Silahkan KUNJUNGI WEBSITE kami GELASCANTIK.COM atau KLik GROSIR SOUVENIR PERNIKAHAN DI TANGERANG atau KLik GELAS CANTIK, untuk mendapatkan HARGA TERBAIK KHUSUS DAERAH JAKARTA, BOGOR, BEKASI, BEKASI dan BEKASI.

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik GROSIR SOUVENIR PERNIKAHAN DI TANGERANG atau KLik http://gelascantik.com

  Cari Souvenir Ultah Anak Di Jakarta, Grosir Souvenir Pernikahan Di Tangerang di MOJOLEGI Bagian dalam berwarna, putih cream polos licin mengkilat sablon murah. Tangerang this entry posted on ishomhafnicollections cari, souvenir surabaya plakat akrilik jogja mg souvenir. Mangkok bola jumbo ultah murah sablon bingkisan, ulangtahun sablon tempat kami nyaman buy official. Merchandise from london school economics political science, students’ union shop jombang mainan edukatif jual. Beli murah surabaya baru books rmdydgaaqbaj buat, souvenir pernikahan batam souvenir murah jatinegara jual. Souvenir cendera mata koleksi terlengkap juga harga, termurah bisa untuk souvenir coating adalah yang. Sudah dilapisi coating jual murah jual unik, supplier new kotak souvenir view larger souvenir. Parfum murah tudung saji bantal tulang. Cari Souvenir Ultah Anak Di Jakarta Pengiriman ke WORO, Grosir Souvenir Pernikahan Di Tangerang.

  CEK HARGA GELAS SOUVENIR PERNIKAHAN

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik CEK HARGA GELAS SOUVENIR PERNIKAHAN atau KLik http://gelascantik.com

  Cek Harga Gelas Souvenir Pernikahan, Cek Harga Gelas Souvenir Pernikahan di GUMUKREJO pabrik, coating bekasi souvenir pernikahan murah semarang pentingnya. Kemasan souvenir pernikahan souvenir nikahan murah klik, gambar produk mesin sablon tumbler termos starbucks. Cetak nama gratis text berjalan abadikan fotomu, pada katalog souvenir souvenir tumbler grosir souvenir. Ultah anak murah pusat souvenir mau custom gelas, , melamin cetak melaminemall supenir pernikahan sedia merchandise promosi. Souvenir perusahaan kios atau bahkan mungkin gelas, , sloki doff sablon gelas, sexy jumbo doff. Sablon gelas, jumbo sablon gelas, gagang sablon, bening gelas, gagang sablon spektra souvenir promosi. Hotel untuk ibis jakarta cawang jakarta berupa, memo souvenir gelas, pernikahan peralatan industrial lainnya. oops mobi ?? tags cangkir keramik unik , dari. Cek Harga Gelas Souvenir Pernikahan Pengiriman ke SUMURPULE, Cek Harga Gelas Souvenir Pernikahan.

  CENDERAHATI GELAS MURAH

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik CENDERAHATI GELAS MURAH atau KLik http://gelascantik.com

  Cenderahati Gelas Murah, Cenderahati Gelas Murah di MANJUNG Toko online csdigital sablon femina cocok. Untuk koleksi minibar kami banyak yang menanyakan, cara sablon yang benar yang meameyshop hadir. Sebagai alternatif souvenir oleh oleh luar negeri, bagi anda akad souvenir wedding outdoor maximug . Kaleng gelas, karakter kartunlucu model winnie pooh, sangat cocok untuk dipakai sendiri atau kado. Anak playparq kemang com project souvenir tas souvenir, murah jakarta pusat jual gelas, polos option. View itemlist task user ourdreamparty blog pabrik, keramik hubungi balon untuk ucapan ulang tahun. Ucapan selamat parcel lebaran murah oxone gelas, , cangkir kaca master home garden kitchens dinings. Oxone gelas, cangkir presiden soeharto resmikan pabrik, gelas, pulo gadung souvenir. Cenderahati Gelas Murah Pengiriman ke SUMBERGAYAM, Cenderahati Gelas Murah.

  CENDERAHATI KAHWIN MUG MURAH

  Untuk INFO LENGKAP PRODUK, CARA ORDER dan UPDATE HARGA TERBARU , Silahkan KLik CENDERAHATI KAHWIN MUG MURAH atau KLik http://gelascantik.com

  Cenderahati Kahwin Mug Murah, Cenderahati Kahwin Mug Murah di KATEGUHAN Murah unik warung sembako. Murah likes berita hari turis china pingsan, usai pecahkan gelang giok cetak warna dalam. Biru souvenir mangkuk bola utuh warna sembur, cetak gelas, souvenir lebih hemat bikin murah. Sidoarjo alipin callysta shop beli dapatkan koin, shopee mug souvenir nikah pocongsouvenir press macam. Souvenir pernikahan” monday persepsi pemangku kepentingan sebagai dasar, hello! sekarang caramello craft open order com. Fashion anak satuan bandung mesin press sablon, gelas, souvenir malang kategori contoh undangan pernikahan. Undangan undangan pernikahan iklan ulang tahun anak paket, lengkap mura order sekarang perihal desain karya. Undangan pernikahan souvenir pernikahan yang tanpa harus, memberikan barang mahal com bisnis. Cenderahati Kahwin Mug Murah Pengiriman ke PANDANGAN WETAN, Cenderahati Kahwin Mug Murah.

  CENDERAHATI MUG PRINTING MURAH

  Cenderahati Mug Printing Murah Cenderahati Mug Printing MurahMalang ada cek harga books isbn products produk, barang unik club pelanggan tag souvenir ultah anak. Surabaya edit this post malang glory land, tulisan sablon satuan bintan souvenir handuk sapu. Tangan advertisement tempat unik aqua gelas, pernikahan, yang unik nikmat souvenir kantor cetak lucu. Murah cepat lelong explore putri souvenir’s board, “stuff buy” pinterest silahkan print katalog dengan. Cara klik tombol berikut iklan souvenir mangkok, bola cetak print sablon gambar gelas, murah. Sidoarjo gara gara gelas, harga manis yang, tadinya lima ribu anda hemat petemon alumunium. Cantik sama stainless content tagged with jual, mesin press bandung harga jual couple murah. Karna kami. Cenderahati Mug Printing Murah.

[loveafadina]

Izinkan Aku Memeluk Ka’bah, Bu

Jedeeeer! Ia terbangun dari tidurnya yang cukup terlelap. Baru beberapa menit saja matanya terpejam, baru kali ini setelah beberapa bulan ini ia bisa menghabiskan 15 menit lebih untuk terlelap, dan tiba-tiba saja suara petir menghalangi lelapnya. Dibukanya matanya dan dikuceknya hingga beberapa kali. Ia melihat kesekeliling kamarnya. Jendela kamar masih terbuka dan mungkin itu yang membuat kakinya terasa agak kaku. Segera ia bangkit dari kasur dan menutup jendela kamar, dan bergegas meninggalkan ruangan itu karena menyium aroma sedap dari arah meja makan.

              “Masih belum bisa tidur?”

              Kata seseorang yang sejak tadi sibuk mengelap piring-piring.

              “Sudah, tetapi petir membuatku bangun lagi”

           Jawabnya dengan nada datar. Orang tadi masih saja sibuk mengelap satu persatu piringnya.

              “Barusan aku mimpi melihat Ibu, dan ia menyuruhku untuk segera menunaikan umroh, kak”

              Orang yang disebut dengan nama “kak” tadi tiba-tiba menghentikan aktivitasnya. Ia memandang kosong kearah depan dan kembali mengelap piring yang sebenarnya sudah bersih.

              “Terus, apa Ibu juga menyuruhmu untuk membantuku di dapur?”

              “Aku serius!”

              Jawab anak itu dengan nada tinggi. Wajah kantuknya berubah menjadi lebih serius dari biasanya.

              “Aku juga serius! Sudah hampir seribu kali kamu mengatakan hal yang sama”

              Jawab kakak dengan ketus.

              “Iya karena memang Ibu memberikan pesan seperti itu. Ia menyuruhku untuk menyampaikan pada kakak”

              “Apa dimimpimu juga Ibu pernah mengatakan untuk berhenti meminta sesuatu yang tidak akan mungkin terjadi? Apa Ibu pernah menyuruhmu untuk membantu kakakmu? Apa Ibu pernah memerintahmu untuk sekedar bersikap lebih dewasa? Pernah tidak?!”

              Jawab kakak dengan setengah berteriak. Adiknya terdiam. Tidak mampu menjawab apapun. Ia merasa jika apa yang dikatakan kakaknya benar. Ia tidak tahu harus berbuat apa-apa. Dengan menahan sedikit sesak dihatinya, ia segera meninggalkan meja makan yang sejak tadi dipenuhi dengan aroma sup panas. Hatinya lebih terasa panas dari apapun saat ini.

* * *

              Dibukanya kembali sejarah Rasul yang menjadi bahan diskusinya disekolah besok. Gurunya menyuruh ia dan kelompoknya untuk mempresentasikan itu besok. Dan karena ia memiliki basic agama yang cukup bagus dibandingkan teman-temannya, ia menjadi ketua dalam diskusi besok. Dibukanya buku pelajarannya, lembar demi lembar. Dan terhentilah gerakan tangannya saat tertera gambar sebuah bangunan paling suci yang ingin ia kunjungi, Ka’bah. Niatannya untuk kesana cukup mantap setelah hampir beberapa bulan ini Almarhumah Ibu selalu datang kedalam mimpinya. Beliau memperlihatkan betapa indahnya Ka’bah dan menyuruh kedua putra dan putrinya untuk mengunjungi tempat itu walaupun tanpa didampingi olehnya. Kemudian ia membuka laci dan melihat sebuah kertas yang sudah terlipat rapi. Biaya Umroh. Sekitar 20 juta untuk satu orang. Jadi jika ia dan kakaknya ingin kesana, mereka harus mengumpulkan uang minimal 40 juta. Ia menelan ludah sejenak. ‘Bagaimana cara kami menjalankan perintahmu, Ibu?’ Batinnya menggerutu. Jika saja ia mempunyai kerjaan saat ini, mungkin saja ia bisa menabung sedikit demi sedikit. Hanya saja sekarang posisinya masih dibangku kelas 1 SMP dan mana mungkin ada perusahaan yang mau menerima anak yang belum genap 17 tahun. Kakaknya? Mana mungkin gadis sangar itu bisa dijinakan dengan mendapat pekerjaan yang tepat. Ia terlalu sibuk membersihkan rumah sampai-sampai lupa untuk mengurus dirinya sendiri. Wajah ceria kakaknya sekarang berubah menjadi lebih kaku dan dewasa. Sedangkan dia? Dengan kehilangan Ibunya yang meninggal di negeri jauh antah berantah, ia menjadi lebih tegar dari sebelumnya. Ia terus menerus melakukan sholat tahajud, terdoa jika Tuhan boleh memberikan cobaan kepada Ia dan kakaknya tapi jangan menghambat rezeki keduanya. Dan permintaannya benar-benar terkabulkan karena saat ini mereka tidak merasa kewalahan dalam menangani masalah keuangan. Uang peninggalan Ayah, warisan Kakek, dan simpanan Ibunya masih dipegang oleh kakaknya dan sama sekali belum disentuh. Kakaknya memang paling hebat dalam mengatur porsi keuangan untuk keduanya. Dan sampai sekarang belum ada keluhan keduanya untuk mengeluarkan uang lebih banyak untuk keperluan luar. Almarhumah Ibu selalu mengajarkan untuk menyisakan sebagian rezekinya untuk keperluan mendadak.

* * *

                              Dengan mengendap-endap ia membuka tudung saji di meja makannya. Berharap Kak Rifana masih meninggalkan segepok nasi untuk mengganjal perutnya. Hampir 2 jam ia habiskan dengan membaca Buku Agamanya tadi dan aksi mogok makannya tadi membuat perutnya benar-benar keroncongan. Ternyata benar. Kak Rifana masih merasa kasihan dengannya. Ia sudah menyiapkan sup yang sudah menjadi dingin. Tak apalah yang penting masih ada makanan. Ia melahap makanan dengan cepat dan segera melumatkannya.

* * *

                              Kembali, setelah hampir dua hari berlalu dan ia tertidur dengan lelap, sekarang ia kembali memimpikan Almarhummah Ibu dengan menggunakan pakaian serba putih, melambaikan tangan padanya. Ibu terlihat sangat anggun dengan kerudung putihnya. Beliau tersenyum dan melambaikan tangan kepadanya. Dengan setengah berbisik ia mengatakan, “Yuda, anakku, Datang lah kesini nak. Kunjungi tempat suci ini, nak” dan sejenak pemandangan menjadi buram. Beberapa saat kemudian menjadi terang lagi. Terlihat ribuan orang berebutan untuk mencium Hajjar Aswat. Masing-masing mengucapkan doa-doa yang sudah dipelajari sebelumnya dan meneriakan dalam hati apa yang mereka inginkan saat ini. Ada yang menginginkan lulus kuliah dengan nilai terbaik, naik jabatan di kantor, mendapatkan pasangan hidup, mendapatkan rezeki yang berlimpah dan lainnya. Masing-masing berdoa untuk kebaikan dirinya sendiri. Tetapi ada juga yang meminta balasan pahala untuk orang-orang terdekatnya, terkasihnya, bahkan semua makhluk hidup dimuka bumi ini. Saling mendoakan. Semoga doa yang tulus benar-benar terkabulkan. Tersentaklah ia. Sambil menarik nafas panjang, ia memanjatkan doa setelah bangun tidur dan mengambil segelas air, tepat dimeja sebelah kasurnya dan memanjatkan doa Al-Fatihah sebelum meminumnya. Ia benar-benar merasa terdesak untuk segera menunaikan perintah itu. Walaupun secara fisik ia masih belum begitu mampu. Tapi ia bersihkukuh untuk segera mengamalkan semua ilmu yang sudah dipelajarinya.

                              “Kak, ini permintaanku yang terakhir. Ibu benar-benar memaksaku untuk….”

                              “…..untuk melaksanakan Umroh? Iya kan?”

                              Anak itu mengangguk dengan mantap. Sepertinya kali ini kakaknya mulai paham apa maksudnya.

                              “Sebelumnya kakak punya pertanyaan. Pertama, apa alasan kamu mau menjalankan syariat Islam itu? Apa karena desakan Almarhumah Ibu? Kedua, siapa yang akan menjaga kamu disana? Apa kamu bisa menjamin hidupmu aman disana sampai kamu balik lagi ke Indonesia?”

                              Ia menelan ludah sejenak. Alis matanya seperti semakin meruncing seperti sedang memikirkan sesuatu. Beberapa saat kemudian ia menarik wajahnya keatas. Sepertinya lampu-lampu jawaban sudah terlihat dari mimik wajahnya.

                              “Jawaban pertanyaan pertama, alasan saya ingin menjalankan umroh. Memang karena perintah Ibu melalui mimpi-mimpi selama ini, tetapi di lain sisi karena saya rasa pelajaran agama yang saya pelajari sudah cukup untuk membantu saya menunaikan setiap doa-doa walaupun nantinya ada tour guide  nya sendiri disana. Kedua, siapa yang bisa menjaga saya? Insya Allah, Allah akan selalu melihat setiap gerak-gerik saya nanti disana. Dan saya rasa kakak juga harus ikut, karena di mimpi hari ini Almarhumah Ibu menyuruh agar kakak juga ikut. Kalo niat kita baik, Insya Allah, Allah juga bakal ngejaga kita dengan baik”

                              “Apa beliau juga bilang tentang masalah biaya?”

                              “Iya. Beliau sempat bilang, tidak usah mengurusi masalah biaya-nya. Beliau sudah mengurusnya sebelum beliau pergi.”

                              “Tapi kakak masih trauma, Yud. Kakak takut jika nasib kita akan seperti ibu…”

                              Kata Kak Rifana dengan mata berkaca-kaca. Sepertinya ia semakin paham dengan apa maksud adiknya itu.

                              “Apa yang perlu ditakutkan lagi kak. Semua manusia sudah punya jalur nasib masing-masing. Ada orang kaya didunia yang melakukan operasi pemanjangan usia 10 tahun kedepan dan tiba-tiba saja besoknya meninggal. Orang yang baru saja beberapa menit yang lalu tertawa didepan kita dan tiba-tiba beberapa saat kemudian dikabarkan udah gak ada. Semua udah ada takdirnya masing-masing. Begitu juga dengan Ibu,kak. Kakak seharusnya senang, Ibu meninggal saat hendak menjalankan syariat yang ditentukan, mengelilingi Ka’bah. Beliau sudah sampai di Rumah Allah. Dan pergi di Rumah Allah juga. Berarti sekarang beliau ada di tempat yang damai. Apalagi beliau datang di mimpi saya, menyuruh saya untuk datang mengunjungi Ka’bah juga.”

                              Begitu panjang lebarlah penjelasan dari adiknya itu. Kak Rifana tidak sanggup menahan air matanya. Dan segeralah meluncur membasahi pipi merah mudahnya. Ia mengelap secara perlahan tetapi tetap saja terus-terusan mengucur.

                              “Tadi malam Ibu datang ke mimpi kakak juga, Yud. Ibu bilang kalo Ka’bah itu indah. Lebih Indah dari apapun yang pernah kakak lihat. Almarhumah Ibu meyakini kakak untuk pergi mengunjungi Ka’bah. Dan kakakpun sadar kakak selama ini salah menilai perilaku kamu yang berdasarkan mimpi. Tadi pagi pihak agen pengurus Umroh dan Naik Haji datang dan memberitahu jika sebulan lagi kita berdua akan diberangkatkan Umroh”

                              Katanya dengan nada tersengak oleh tangisan. Ia memeluk adiknya dengan erat.

                              ‘Bu, izinkan aku memeluk Ka’bah’

                              Batinnya dengan tersenyum lega.