#ashamaya

[belitonginfo]

Ashamaya Glamping Belitung Hadir Dengan Konsep Eco Friendly

BELITUNG, belitonginfo.com – Ashamaya Glamping (Glamor Camping) Belitung hadir dengan konsep Eco Friendly (Ramah Lingkungan), Sabtu (18/2/2023). Ashamaya Glamping Dome sendiri berada di Jalan Aik Nek Anye, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Uniknya, camping tersebut berbentuk setengah bola. Selaku Owner Ashamaya Belitung, Anastasia Laura yang akrab disapa dengan Ola mengatakan, Ashamaya dibuat dengan konsep eco friendly glamping side. "Tujuannya memang supaya bisa rileks, bersantai di tengah-tengah taman serta juga bisa mengenal tanaman," katanya seusai peresmian Ashamaya Glamping, Jumat malam (17/2/2023). "Jadi di sini kita bikin kebun buah-buahan dan sayur-sayuran. Semoga setelah mengenal, mereka bisa lebih sayang lingkungan dan bisa membawa ilmunya sampai kerumah," sambungnya.

Owner Ashamaya Belitung, Anastasia Laura Menurutnya, setiap tempat wisata memiliki keunikannya sendiri. Tetapi tempat ini tetap mempertahankan konsep ramah lingkungan. Di mana Ashamaya ini tidak menggunakan plastik. "Jadi di sini jarang sekali ada pohon yang ditebang hampir tidak ada, kecuali pohon-pohon yang tumbang mau tidak mau harus ditebang," ujar Ola. "Untuk kopi, teh, dan gula itu semua bisa direfill (isi ulang) semau tamu, termasuk air mineral tidak menggunakan botol plastik. Kita pasti sediakan," lanjutnya.

Arti Ashamaya

Sebelumnya, Ola sempat menjelaskan, Ashamaya memiliki arti untuk berani bermimpi. "Asha dalam sansekerta artinya mimpi atau harapan dan Maya itu artinya keberanian. Jadi diharapkan untuk berani kembali bermimpi," jelasnya. Selanjutnya, Ola mengatakan, mereka berkolaborasi dengan melibatkan masyarakat dari segi kulinernya. "Untuk breakfast (sarapan) sudah ada warga lokal yang menyediakannya. Jadi memang sengaja tidak ditaruh restoran, karena memang kita sebanyak mungkin berkolaborasi dengan warga lokal," tungkasnya. Kemudian, Owner Ashamaya Belitung ini menyebutkan, banyak fasilitas yang pengunjung dapatkan saat menginap di Ashamaya Glamping. "Walaupun hanya tenda, tetapi fasilitas didalam nya seperti penginapan yang sudah proper dan juga diluar kamar ada sepeda dan juga hamock, serta ada farm tour. Kita juga menyediakan alas piknik dan screen projector. Jadi kalau mau nonton di alam terbuka juga bisa," ungkapnya. Selain itu, Ola juga membeberkan, untuk harganya berkisar 1,3 juta untuk weekday dan 1,5 juta untuk weekend, yang sudah termasuk breakfast dan free rental satu sepeda. (AN) Berita Berkaitan : Wabup Sebut Ashamaya Sebagai Experience Tourism Ayo. Yang. Mau. Kepo. Dengan. Perkembangan. Berita Terbaru, Berita Terkini, Berita Hari ini dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini : Facebook. (Dengan. Kamu. Mengklick Link ini Kamu Akan Masuk ke Facebooknya belitong Info) Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami Read the full article

[boyfeminism]

buck was nice and respectful and was grateful for the opportunity to escape Orzammar, and everything was new and fascinating. ash is Angry and doesnt resent being here exactly but doesnt care for much outside the saftey of the elves in the alienage and he especially does not care for humans.

[outsidetheknow]

@ashamaya : Charles was a gutsy little fellow #revdorrieharris. #charlesharriabooklaunch

Charles was a gutsy little fellow #revdorrieharris. #charlesharriabooklaunch

— Sue Ellis (@ashamaya) November 7, 2019

https://platform.twitter.com/widgets.js

November 07, 2019 at 10:20PM via Twitter https://twitter.com/ashamaya

[lightonourfeet]

naga au names

Ashamaya - widow of the village, adopts Shiro as her own

Ganga - perfume seller, friend of Ashamaya

Durga - cloth/clothing merchant of the village, devote believer

Sagar - son of Durga

Charimaya - middle and favorite daughter of Durga, embroidery expert

Arjun - oldest son of Durga’s oldest son

Pasang - female village animal doctor, treated Shiro

Temba and Mingma - villagers who were with Sagar after the naga fight

[belitonginfo]

Wabup Sebut Ashamaya Sebagai Experience Tourism

BELITUNG, belitonginfo.com - Wakil Bupati Belitung (Wabup) Isyak Meirobie menyebutkan Ashamaya yang berada di Jalan Aik Nek Anye, Kecamatan Sijuk sebagai experience tourism, Sabtu (18/2/2023). "Ini ada sebuah tawaran baru, yaitu experience tourism. Mereka datang dan menginap di Glamping (Glamor Camping), mungkin diluar sudah ada tetapi di Belitung belum banyak, yang ada itu camping-camping yang belum level up untuk menegah ke atas," katanya seusai meresmikan Ashamaya Glamping, Jumat malam (17/2/2023). Menurutnya, ini sebuah pilihan unik dan terbaik mereka dengan tempat yang strategis, aman dan ini akan menjadi opsi untuk wisatawan yang ingin datang ke Belitung. "Tidak harus pantai, karena kalau pantai tendanya terbang terkena angin barat, lebih aman, ke pantai dan ke kota tidak jauh serta juga ini akan menjadi opsi wisatawan yang datang ke Belitung," tungkasnya. Kemudian, Isyak juga menambahkan, pemerintah akan mensupport dari sisi konektifitas. "Pemerintah akan melihat insentif kemudahan yang bisa diberikan kepada mereka yang ingin berinvestasi dengan resiko yang lebih berbeda," pungkasnya. Tak hanya itu, Isyak juga mengatakan, tempat ini akan menjadi kolaborasi yang kuat antara masyarakat dan pemilik, yakni melibatkan masyarakat dalam mensuplai bahan baku. "Saya rasa masyarakat Belitung itu masyarakat yang ramah dan open minded serta menjunjung tinggi kekeluargaan. Dengan adanya wisatawan yang menginap di sini, justru mereka harus apresiasi serta juga bergandengan tangan dan bisa melibatkan masyarakat," ujarnya. "Mulai dari suplai bahan baku agar bisa mengakses kuliner mereka. Kita menggabungkan antara kuliner, tempat oleh-oleh yang menjadi satu kesatuan yang bisa dijangkau dengan mudah," sambungnya.

Glamping Jadi Suasana Baru Bagi Sijuk

Senada dengan itu, Camat Sijuk, Febriansyah mengatakan, Glamping ini hadir dengan suasana alam yang baru dan bisa menjadi pilihan masyarakat. "Barangkali Sijuk identik dengan pantai. Hadirnya Glamping ini dengan suasana alam yang baru dan bisa menjadikan pilihan masyarakat," ujarnya. Oleh karena itu, Febriansyah berharap investasi di Kecamatan Sijuk bisa berdampak positif kepada masyarakat, bisa berkolaborasi dengan masyarakat, dan investor bisa mengajak investor lainnya untuk berinvestasi di Kecamatan Sijuk. "Seperti yang dikatakan Wabup, bekerja samalah dengan masyarakat setempat, seperti dari segi kuliner. Kepada investor untuk saling bekerja sama dengan mengajak investor lainnya berinvestasi di Kecamatan Sijuk, serta juga sama-sama membantu dan masyarakat bisa menjaga keamanan," tandasnya. (AN) Baca Juga : Lila Nasution Jabat Kajari Belitung, Gantikan Punia Atmaja Ayo. Yang. Mau. Kepo. Dengan. Perkembangan. Berita Terbaru, Berita Terkini, Berita Hari ini dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini : Facebook. (Dengan. Kamu. Mengklick Link ini Kamu Akan Masuk ke Facebooknya belitong Info) Ayo Klik Sekarang Juga. Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami. Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat. Berita. kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami Read the full article