#cara membuat sabun cuci piring

[distributorsabuncucipiring]

BERKUALITAS, Call 0877-8747-5187, sabun cuci piring botol

KLIK WA https://wa.me/62778475187, sabun cuci piring murah, sabun cuci piring murah bagus, sabun cuci piring murah di jakarta, sabun cuci piring murah grosir, distributor sabun cuci piring murah,

Hubungi No

0877-8747-5187 (XL)

0878-1987-0299 (XL)

Sabun Cuci Piring Lavera 5 Liter Kemenkes RI PKD 20301911408

Sabun Cuci Piring Lavera efektif Membersihkan kotoran, minyak dan irit Pengunaannya. Dengan Mengunakan sedikit lavera sabun cuci piring, perabotan piring dan peralatan dapur bersih mengkilap. Efektif juga untuk menghilangkan bau amis dan berbusa banyak.

Tersedia kemasan curah/isi ulang menggunakan jerigen 20 liter kran

Cair kental

Warna Hijau

Aroma Jeruk Nipis

pH 7

Busa banyak

sabuncucipiring, #sabuncucipiringmurah, #sabuncucipiringcair, #sabuncucipiringberkualitas, #sabuncucipiringekonomis, #sabuncucipiringantibakteri, #sabuncucipiringaromajeruknipis, #sabuncucipiringampuh, #sabuncucipiringbayi, #sabuncucipiringberkwalitas.

[kebabobs]

sabun cuci piring karya SMK ibg 2 bogor

[yonarida]

Cara Membuat RAB Keluarga

Penting untuk mempelajari dan menerapkan budgeting keluarga untuk kondisi finansial yang sehat. Tujuan: tidak ada yang namanya tanggal tua tidak punya uang. Semua tanggal sama saja. Karna dari awal kita sudah membuat pos-pos anggarannya. Selebihnya adalah pengendalian diri kita. Teknis: 1. Catat total income bulanan 2. Catat pengeluaran bulanan *tulis masing2 berapa rupiah anggarannya Kaidah ideal: Pos need: 50% Pos want: 15% Pos debt: - Pos saving: 15% Post Invest: 20% or Pos need: 50% Pos want: 10% Pos debt: 30% Pos saving: 10% Pos invest: - Rancangan Anggaran Belanja Bulanan: 1) Saving simpan di tabungan sendiri2 - tabungan pendikan anak - dana darurat - tabungan hari tua 2) Pengeluaran rutin, misal: - listrik - wifi - ke ortu - sedekah - gas LPG - transportasi - belanja mingguan - belanja bulanan - SPP anak - jajan anak Jumlah: 3) Pengeluaran tidak rutin, misal: - belanja online - hiburan/ jajan/ jalan-jalan - dana tak terduga - dana sosial Detailkan: Belanja Mingguan, misal: 1. Konsumsi: buah-buahan, bahan makanan dan minuman Belanja Bulanan, misal: 1. Kebersihan: body care (sabun, shampo, pembersih gigi, dll) 2. Home care (pembersih lantai, sabun cuci piring, deterjen, pewangi pakaian, pembersih kaca Masukkan uang per pos ke dalam wadah tertentu/ dompet organizer keuangan/ amlop2 yang berbeda. Jika ada pengeluaran yang lebih dari anggaran, maka bisa subsidi silang dari anggaran pengeluaran pos lain/ untuk menutupi kekurangan. Ref: https://www.youtube.com/watch?v=Npy4HiP44BE

[persabunan]

Pelatihan Online Cara Membuat Pembusa Sabun 

Membeli pembusa sabun di pasaran memang praktis, tetapi harganya yang cukup mahal dapat memberatkan anggaran rumah tangga Anda. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Dengan sedikit peralatan dan bahan-bahan sederhana, Anda dapat membuat pembusa sabun sendiri di rumah. Selain lebih hemat, Anda juga dapat menyesuaikan formula sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pembusa sabun yang Anda buat sendiri dapat disimpan selama berbulan-bulan pada suhu ruangan. 

Bonus: Resep Sabun Cuci Piring Sederhana dengan 3 Bahan

Sabun cuci piring homemade ini sangat efektif membersihkan piring, gelas, dan peralatan dapur lainnya. Selain itu, bahan-bahannya juga mudah ditemukan dan jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan sabun cuci piring komersial.

Dengan membuat pembusa sabun dan sabun cuci piring sendiri, Anda dapat menghemat anggaran rumah tangga Anda. Selain itu, Anda juga dapat menyesuaikan formula sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Selamat mencoba!

Ikuti pelatihan di sini:

Beli pelatihan di marketplace 

[bandardeterjen]

Kelas Pembuatan Sabun 085773009666

Di era digital saat ini, kelas pembuatan sabun telah menjadi populer baik secara online maupun offline. Dengan kebutuhan akan produk pembersih yang terus meningkat, kelas-kelas ini menawarkan kesempatan bagi para peserta untuk belajar membuat berbagai jenis sabun, mulai dari keperluan rumah tangga hingga keperluan industri.

Kelas Online dan Offline

Kelas Online:

- Fleksibilitas waktu dan tempat.

- Materi ajar yang dapat diakses kapan saja.

- Interaksi dengan instruktur melalui WhatsApp 

Kelas Offline:

- Pengalaman praktik langsung dalam pembuatan sabun.

- Kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan umpan balik segera dari instruktur.

- Bahan dan hasil praktek dapat dibawa pulang

Jenis Sabun yang Diajarkan

1. Sabun Deterjen Laundry Cair & Bubuk. Belajar formulasi yang efektif untuk menghilangkan noda dan menjaga warna pakaian.

2. Sabun Shampoo Karpet. Formulasi khusus untuk membersihkan dan merawat karpet.

3. Sabun Shampoo Mobil/Motor.  Sabun dengan pH seimbang untuk membersihkan kendaraan tanpa merusak cat.

4. Sabun Shampoo Rambut & Hewan. Pembuatan shampoo yang aman dan nyaman untuk kulit kepala dan bulu hewan.

5. Sabun Krim Pembersih. Sabun dengan tekstur krim untuk pembersihan mendalam.

6. Sabun Cuci Tangan & Piring. Formulasi yang lembut di tangan namun kuat menghilangkan lemak.

7. Sabun Colek. Sabun padat yang digunakan untuk membersihkan noda tertentu.

8. Sabun Mandi Batang & Cair. Pembuatan sabun mandi yang menyegarkan dan melembapkan.

9. Sabun Pel Lantai. Formulasi khusus untuk membersihkan lantai dengan efektif.

10. Sabun Jelly & Pelok.Sabun dengan tekstur unik yang menarik minat pasar.

11. Sabun Wajah. Sabun yang diformulasikan khusus untuk perawatan wajah.

Bonus: Resep Kimia Industri

Sebagai bonus, peserta kelas juga akan mendapatkan akses ke ratusan resep kimia industri yang dapat digunakan untuk memulai atau mengembangkan bisnis sabun mereka sendiri. Resep-resep ini mencakup berbagai formulasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari berbagai jenis sabun.

Kelas pembuatan sabun memberikan peluang besar bagi siapa saja yang ingin mempelajari keterampilan baru atau memulai bisnis di bidang produk pembersih. Dengan beragam jenis sabun yang dapat dipelajari, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan. Ayo segera ambil peluang ini dengan menghubungi WA 0857-7300-9666 untuk cara membuat berbagai macam sabun.

[pamelahomedesign]

Tips Mendesain Dinding Interior Putih

Pelapis dinding interior berwarna putih adalah cara mudah untuk mengubah tampilan ruangan Anda. Ini juga merupakan alternatif yang bagus untuk memasang ubin. Bersih dan tahan lama, serta dapat bertahan lama.

Pertimbangan Menggunakan Material Kayu

Kayu reklamasi, yang diambil dari lumbung dan lantai pabrik, dapat menyelamatkan pohon namun mungkin memerlukan pekerjaan persiapan. Beberapa perusahaan menjual panel kayu bekas yang saling bertautan yang dapat menghemat waktu pemasangan hingga 90 persen.

Putih merupakan warna netral yang dipadukan dengan beragam warna dan corak. Ini juga berkoordinasi dengan baik dengan berbagai jenis lantai dan furnitur, menjadikannya pilihan serbaguna untuk gaya dekorasi apa pun. Namun, warna putih bisa dengan mudah menjadi membosankan jika Anda tidak menggunakannya secara hemat atau memasukkan warna lain ke dalam skema Anda.

Situs penjualan properti idrumah banyak menawarkan rumah dengan desain dinding yang menarik dan ini penting untuk menguji contoh cat sebelum Anda memilih warna akhir untuk rumah Anda. Pencahayaan alami dapat memengaruhi tampilan bayangan. Misalnya, cahaya utara menciptakan rona biru dan membuat warna putih tampak lebih sejuk. Sebaliknya, cahaya timur atau barat mengintensifkan warna netral yang lebih hangat.

Keuntungan Memilih Warna Netral

Warna netral adalah bahan pokok di ruangan mana pun dan merupakan cara terbaik untuk menciptakan tampilan yang canggih. Mereka tahan terhadap tren dan lebih serbaguna dibandingkan warna lainnya. Mereka dapat digunakan sebagai aksen atau untuk membuat ruangan terasa lebih besar. Warna netral dapat melengkapi berbagai gaya, dari modern hingga tradisional. Anda juga dapat menggunakannya untuk membuat ruangan terasa lebih halus. Sangat mudah untuk dibersihkan

Semakin sedikit pemeliharaan yang harus Anda lakukan pada sesuatu, semakin banyak waktu yang dapat Anda habiskan untuk melakukan hal-hal yang lebih penting. Pelapis dinding dapat dibuat dari berbagai macam bahan, namun batu, bata, dan kayu tampaknya menjadi jenis utama yang dipilih pemilik rumah untuk rumahnya. Pelapis bata adalah salah satu pilihan yang lebih mahal, namun juga sangat tahan lama dan dapat bertahan seumur hidup jika dirawat dengan baik. Cara membersihkannya juga mudah - cukup bilas dengan air atau campuran cuka putih dan sabun cuci piring.

Pelapis interior juga lebih mudah dibersihkan dibandingkan bahan lainnya, terutama di area basah seperti kamar mandi dan binatu. Hal ini karena kotorannya mudah dibersihkan, dan tidak menjadi kotor seperti ubin. Selain itu, tidak rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan atau pembusukan. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk tempat yang sering mengalami kerusakan, seperti ruang lumpur atau ruang cuci.

Membuat Pelapis Dinding Tahan Lama

Pelapis dinding menawarkan alternatif yang lebih tahan lama dibandingkan dinding kering dan eternit yang dicat. Juga mudah dibersihkan dan higienis. Selain itu, ia memberikan hasil akhir ramping yang sempurna untuk berbagai gaya interior. Panel Duraclad dirancang agar terpasang dengan aman pada tiang dinding, membuat pemasangan menjadi cepat dan sederhana. Produk ini dibuat di AS dan memiliki permukaan halus dan higienis serta tahan karat dan kedap air.

Pelapis dinding dapat dibuat dari bahan apa saja, tetapi batu, bata, dan kayu adalah pilihan paling populer di kalangan pemilik rumah. Bahan-bahan ini tahan lama dan dapat bertahan seumur hidup bila dirawat dengan baik. Mereka juga dapat memberi nilai tambah pada rumah dan membantu melindunginya dari kerusakan akibat cuaca.

Cladding adalah cara mudah dan cepat untuk mengubah tampilan ketika anda membeli rumah. Ini juga melindungi rumah Anda dari kondisi cuaca ekstrem dan menambah nilai padanya. Ini dapat dibuat dari berbagai bahan, tetapi batu, batu bata, dan kayu tampaknya menjadi yang paling populer.

[seryooni]

entry 01: of freedom, escapism, and privileges.

Sabtu, 23 Juli 2022

Kegiatan mencuci piring, selalu bisa buat aku larut dalam pikiranku sendiri. Mungkin karena bagaimana tiap hari mataku cuma tertuju ke peralatan masak dan makan yang bertumpuk, mendengar suara air mengalir dan menggosok noda-noda minyak di sana. Hari ini tak berbeda, aku kembali cuci piring selepas makan. Yang beda adalah isi pikiranku yang kala itu baru lega, baru menyelesaikan gambar yang cukup aku nikmati prosesnya.

Menggambar… Sudah lama sekali aku tak menggambar seintens itu. Kepikiran, di tengah membasuh busa sabun dari satu piring, kalau sepanjang waktu yang aku habiskan untuk menggambar satu hal tadi, aku merasa begitu bahagia. Seolah aku sedang melarikan diri dari rutinitas membosankan di rumah. Bersenang-senang dengan warna, meski cuma duduk lama di depan layar. Seperti jaman sekolah dahulu.

Seiring banyak piring yang aku cuci, aku jadi berkelana ke memori jaman sekolah. Mengingat bagaimana menggambar jadi salah satu bentuk pelarian dari semuanya. Dari stress nilai, tugas, segala hal. Menggambar semua yang aku suka. Entah itu idola yang sedang aku gemari atau tokoh-tokoh cerita favoritku. Banyak yang tidak ada artinya. Tapi itu tak jadi masalah, karena kala itu aku pikir: as long as I’m drawing, as long as I can escape the stress I’ve been having—I’m happy enough. Kebebasan buatku di umur 17 tahun bisa ditemui di genggaman tangan pada pensil mekanik 0.5mm dan buku gambar ukuran A5 yang tidak jelas merknya.

Lalu muncul pertanyaan yang aku berani taruhan, kalau banyak orang pernah mendengar ini setidaknya sekali dalam hidupnya.

"Mau jadi apa besok pas sudah besar?"

Jawabanku… naif sekali kalau aku pikir. Mungkin karena dibutakan rasa senang saat berlari dari kenyataan. Apalagi dengan semua kata-kata orang disekelilingku, "Seni, tuh, lingkungan yang bebas."

Nyatanya seni tidak sebebas apa yang orang-orang katakan kepadaku. Kami masih harus belajar berbagai hal demi mencapai kebebasan yang ada di pikiran masyarakat luas. Pensilku bukan lagi pensil mekanik 0.5mm—melainkan pensil staedtler ukuran 2B sampai 9B. Rautan bukan lagi yang kecil seperti dibeli di toko ATK, ataupun yang biasa dibeli satu paket dengan alat tulis untuk ujian, tapi menggunakan cutter sehingga grafitnya yang lebih terekspos udara dibandingkan kayu yang mengelilinginya. Kertasku tak lagi A5, tapi dituntut untuk minimal berukuran satu lengan. Semakin besar ukurannya, semakin bagus—baik kata teman-teman yang aku temui di sana, maupun tuntutan yang muncul tanpa ada ucap.

Lingkungan pun sejatinya tak sebebas itu. Banyak norma yang sebenarnya sama saja dengan lingkungan masyarakat pada umumnya. Tapi, mungkin saja pemikiran ini muncul karena orang-orangnya yang lebih nyentrik dari yang lain. Oleh karena itu kesenian sering dianggap bebas. Walaupun sesungguhnya, masih ada pakem-pakem yang harus kami jalani, meski masih sanggup dianggap 'nyeleneh' oleh orang di luar lingkup ini.

Aku kembali bertanya. Lagipula kebebasan itu apa, sih? Apa yang membuat orang-orang berpikir bahwa kesenian adalah hal yang bebas? Apa karena cara mereka berpenampilan? Cara mereka mengekspresikan pendapat? Cara mereka dengan mudah menenggak alkohol dan menghirup asap sesuka hari di setiap penghujung acara yang mereka susun sendiri? Apakah itu cara mereka kabur dari penat dunia seni yang mereka geluti, eskapisme mereka sendiri?

Tapi di saat bersamaan, muncul kembali kesadaran baru dalam diri. Kesenian pada akhirnya sudah menjadi sebuah kotak tersendiri, seperti bagaimana bidang-bidang karir lainnya. Yang tentu, punya sisi positif dan negatifnya tersendiri. Mungkin hal yang aku tanyakan di atas menjadi pandangan orang-orang mengapa seni terlihat begitu bebas.

Pertanyaan-pernyataan ini membawaku sadar, kebebasanku telah hilang. Aku tidak lagi punya sebuah cara untuk kabur dari hal yang membuatku lelah.

Yah, pernyataan barusan tidak sepenuhnya benar. Pastinya, ada beberapa yang sanggup membuatku lupa sejenak akan kontemplasi kesenian. Salah satunya adalah dengan berkelana ke kosan teman-teman. Tak masalah aku harus jalan kaki jauh, kesasar sedikit, menyebrang jalan raya.... Ketika bersama mereka—setidaknya aku tidak sibuk dengan isi kepalaku sendiri. Entah itu menonton film, mengerjakan tugas, makan, atau sebatas numpang cuci muka sambil bergosip tentang kabar burung terbaru di sekitar.

Tapi tentu ada waktu dimana kami juga tidak hanya bahas remeh-temeh seperti itu. Ada kalanya sebuah diskursus yang membuat kami kesal bakal jadi topik, berujung ke diskusi panjang yang membingungkan. Apalagi mengingat bagaimana kami merupakan kumpulan orang yang pernah naif, yang pernah berpikir bahwa jalur kesenian ini dapat membuat kami bahagia.

Nyatanya tidak. Bergelut di ranah ini membuat kami overconscious dengan segala hal. Mulai dari kultur dan sosial, tidak hanya dalam bidang kesenian sendiri, namun secara universal, ataupun hal yang sering dibicarakan seperti uang dan karir. Membahas pelarian dan bebas yang selalu kami damba lewat kesenian yang selalu digadang sebagai salah satu kunci rasa bebas yang dimaksud.

Tuntutan untuk selalu srawung; berkumpul, bercengkrama (yang sejatinya dimanfaatkan banyak orang untuk semata mencari koneksi). Sebuah hal yang seru, ketika kami memikirkannya dahulu—kala masih belum tahu apa-apa selain rumus matematika dan bolos kelas. Namun, ketika kami sudah terjun ke ranah ini, sesekali terbesit pertanyaan: apa tidak capek jika setiap detik dihabiskan untuk itu? Dihabiskan untuk memikirkan sebuah masalah dengan kritis, menghabiskan waktu untuk mengubah opini menjadi sebuah karya visual—sebelum akhirnya mempertunjukkan hasil visual itu lewat media di publik. Menyuarakan keresahan, mengeluh akan kesusahan, meromantisasi keadaan. Belum lagi dengan beban untuk mempertanggungjawabkan opini yang dibawa dalam karya yang dipamerkan dalam ruang publik.

Kami sadar bahwa hal ini mau tidak mau akan menimbulkan sebuah rasa yang sebenarnya datang karena ego diri.

"Sebenarnya kerja kantoran tuh berprivilege, ga sih? Kita tinggal datang dan kerja. Tunggu akhir bulan buat gajian. Nggak usah susah mikir besok harus srawung. berkarya apa, deskripsi karyanya gimana, visualisasinya dan eksekusinya gimana."

"Tapi, if you put it like that, bukannya berarti kita punya privilege juga? Jam kita fleksibel, we are our own boss—kalo ga masuk manajemennya. Kita bebas buat berkata apapun soalnya lagi—itu kan bahasa senimannya. Bodo amat sama yang lain lihat karya kita gimana."

Di penghujung malam, dengan beberapa gelas es susu yang bikin dompet kering, kami bakal menyudahi diskusi kepenatan hidup dengan sebuah pertanyaan yang kami tahu kalau tak akan langsung terjawab malam itu. Pertanyaan yang sesungguhnya, basi sekali. Entah sudah berapa kali kami melontarkan pertanyaan itu kepada satu sama lain.

"Kalau begitu, privilege itu apa sih?"

Kalau aku ingat sekali lagi, rata-rata kamar kami semua ada di penghujung lorong. Rasanya seperti sedang diejek oleh takdir; it's as if we're so close to being free—but at the same time we're not. Soalnya lagi, kamar itu masih bagian dari lorongnya, meski jadi yang terpojok. Bebas—tapi masih terkekang. Seperti kesenian yang selalu digadang sebagai hal yang bebas.

Sekali lagi aku tanya diri: Apa itu kebebasan? Apa itu privilege? Apakah aku punya privilege untuk lari dari semua, mengejar kebebasan?

Pada akhirnya kita semua tidak bebas. Dari kontemplasi yang terjadi, banyak bukti bahwa sejatinya kita hanya kembali meletakkan segala dalam bentuk kategori. Tak ayal busa sabun di atas piring yang sedang aku cuci; memang kita bebas untuk berkelana di atas permukaannya, meninggalkan jejak—namun pada akhirnya kita masihlah terpisah dengan satu sama lain. Dikotak-kotakkan secara individu dan pada akhirnya akan bernasib sama: digerus habis oleh air.

ini bakal jd seri curhatan gak jelas yang tiba tiba muncul di kepala.... kontemplasi, romantisasi... mungkin juga draft-draft kasar sebelum jadi deskripsi karya. semoga bisa terus menulis dan mengarsipnya di sini :)

—rana.

[bukrimliquish-28]

SABUN CUCI PIRING KARYA IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.Meski juga dijual di swalayan, produk pencuci piring dalam bentuk bubuk atau scouring powder agak kurang dikenal. Adapun pencuci piring berbentuk pasta lebih dikenal masyarakat dengan sebutan sabun colek. Pemakaian produk pencuci piring ketiga dalam bentuk cairan kental cenderung paling banyak dipakai, dan pemakaian produk ini meningkat cukup tajam dari waktu ke waktu. Pola pencucian piring (termasuk alat rumah tangga lain) mulai bergeser dari cara yang lama/tradisional dengan abu gosok dan sabun colek menuju ke cara baru yang lebih praktis, yaitu pencuci piring yang berbentuk cairan. Nilai lebih dari pencuci piring itu adalah praktis saat digunakan serta memiliki aroma produk yang khas.

CARA MEMBUAT SABUN CUCI PIRING

Bahan:

1. Botol air mineral 780 ml 2 pcs

2. plastik kiloan 5 lembar

3. Label besar

4. Spidol5. Masker

6. SLS 250 ml

7. Surfaktan l 23,75 ml

8. Ncal/garam 62,5 gr

9. Surfaktan ll 125 ml

Alat

1. Wadah A (besar 2,5 liter)

2. Wadah B (sedang 500 ml)

3. Wadah C (sedang 500 ml)

4. Kocokan Telur dari staniless/mixer

5. Botol minuman 1 liter 3 Botol

[washingsoapstrawberry]

SABUN CUCI PIRING karya SMK IBG 2 BOGOR

Sabun merupakan produk yang dihasilkan dari reaksi penyabunan asam lemak dengan alkali. Minyak yang umum digunakan dalam pembentukan sabun adalah trigliserida (Bunta,2013).

Penggunaan sabun dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi, terutama sesuai dengan fungsi utamanya yaitu membersihkan. Berbagai jenis sabun ditawarkan dengan beragam bentuk mulai dari sabun cuci (krim dan bubuk), sabun mandi (padat dan cair), sabun tangan (cair) serta sabun pembersih peralatan rumah tangga (krim dan cair). (Qaishum dkk, 2011). Sabun sebagai salah satu kebutuhan utama untuk mendapatkan standar kebersihan yang baik dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kebutuhan pokok, tetapi sabun tidak termasuk dalam kelompok kebutuhan primer. Pemenuhan akan sabun seringkali dianggap sebagai kebutuhan sekunder, karena kebutuhan primer (sandang, pangan, papan) merupakan kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi setiap hari. Konsumsi sabun yang terus menerus setiap harinya, menyebabkan kebutuhan pengadaan sabun yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berbagai jenis merek sabun cuci banyak beredar dengan berbagai macam harga. Perkembangan zaman sabun cuci piring tidak asing lagi. Pasalnya sabun cuci piring ini digunakan setiap hari untuk membersihkan peralatan dapur yang kotor. Sabun cuci piring mempunyai dua bentuk, yaitu sabun cuci piring cream dan sabun cuci piring cair.

Faktor kepraktisan dan kecepatan larut sabun dalam air pada sabun cair menyebabkan banyak orang lebih memilih menggunakannya daripada sabun cream cuci piring. Selain itu pula disebabkan aroma sabun cream baunya lebih menempel pada peralatan dapur serta kurang lembut di tangan dan kadang dibeberapa orang dikulit terasa panas. Oleh karena itu dalam proses ini, kami mempelajari proses pembuatan sabun cair cuci piring dari jeruk nipis dan ekstrak daun pandan

cara membuat sabun cuci piring :

Siapkan wadah A, B dan C

Wadah A :

Masukan Air 1,25 liter

Masukan SLS 250ml

Masukan Surfaktan 1 23.75ml lalu aduk hingga merata

-Wadah B :

Masukan Air 125ml

Masukan NACL/Garam 62,5 gr lalu aduk hingga merata

-Wadah C :

Masukan Air 675ml

Masukan Surfaktan 2 125ml

Setelah itu lalu mixer Wadah A hingga berbusa

Lalu aduk Wadah B hingga merata sampai garam larut

Kemudian aduk Wadah C sampai merata

Setelah itu Campur Wadah C ke Wadah A aduk hingga merata, dan yang terakhir campur Wadah B lalu aduk hingga semua tercampur merata

-Setelah itu pembuatan Sabun Cuci Piring selesai Dan tunggu hingga 3-4 minggu hingga benar-benar siap digunakan.

BAHAN-BAHAN NYA :

NACL : 62,5 gr

SLS : 250ml

Surfaktan 1 : 23.75 ml

Surfaktan 2 : 125 ml

[love-clean]

SABUN CUCI PIRING KARYA SMK IBG 2 BOGOR

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

Alat dan bahan:1. Botol Air mineral 700 ml pcs2. plastik kiloan 1/2 5 lembar 3. Label besar kotak 4. Spidol 5. Masker 6. wadah A (Besar, 2.5 liter) 7. wadah B (sedang) 500 ml 8. wadah C (sedang) 500 ml 9. Kocokan Telur dari Stainless / mixer 10. Botol minuman I liter Bawa 3 Botol

Cara membuat sabun cuci piring: 1. wadah A di isi • Air 1.250ml • SLS 250ml • Surfaktan l 23,75mlDi campur dan di aduk2. wadah B di isi • Air 675ml • Surfaktan ll 125ml Di campur dan di aduk3. wadah C di isi • Air 125ml • NaCL 67,5 grDicampur dan di aduk

[soapbuble16]

SABUN CUCI PIRING KARYA SMK IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur.

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur.

Bahan dan Alat:

2/3 cangkir Sal Suds

1 dan 1/3 gelas air suling

40 tetes minyak esensial lemon atau grapefruit (atau minyak esensial pilihan)

1 sendok makan baking soda.

1 sendok makan garam dan 3 sendok makan air panas

panci.

wadah sabun cuci piring

Cara Membuat Sabun Cuci Piring:

Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam.

Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.

Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.

Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal.

Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.

Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.

[foodriyanti25]

Sabun cuci piring karya smk ibg 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis.

Bahan bahan

•Surfaktan

•Nacl

•Air putih

Cara membuat sabun cuci piring

-Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam.

- Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.

-Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.

-Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.

[beautyluvu]

Sabun Cuci Piring Karya IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis.

Bahan - Bahan :

2/3 cangkir Sal Suds 1 dan 1/3 gelas air suling 40 tetes minyak esensial lemon atau grapefruit (atau minyak esensial pilihan) 1 sendok makan baking soda 1 sendok makan garam dan 3 sendok makan air panas panci wadah sabun cuci piring

Cara Membuat :

1.Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam.

2.Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.

3.Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.

4.Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.

5.Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.

[beeautyn]

Sabun Cuci Piring Smk IBG 2

Sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan dalam rumah tangga yang berfungsi sebagai penghilang kotoran dan lemak pada peralatan makan dan masak.

Alat Dan Bahan :

2/3 cangkir Sal Suds

1 dan 1/3 gelas air suling

40 tetes minyak esensial lemon atau grapefruit (atau minyak esensial pilihan)

1 sendok makan baking soda

1 sendok makan garam  dan 3 sendok makan air panas

panci

wadah sabun cuci piring

Cara Membuat Sabun Cuci Piring :

Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam. 

Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.

Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.

Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.

Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.

[foodrani23]

Sabun cuci piring karya IBG 2

Pencuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan seperti piring, gelas, sendok, garpu dan peralatan dapur. Produk berdasarkan penampakan fisiknya, pencuci piring dapat dibagi menjadi tiga jenis. Yang pertama adalah pencuci piring berbentuk bubuk atau serbuk, yang kedua bentuk pasta, dan yang ketiga berbentuk cairan.

BAHAN:

•2/3 cangkir Sal

•40 tetes minyak esensial lemon atau grapefruit (atau minyak esensial pilihan)

•1 sendok makan baking soda

•1 sendok makan garam dan 3 sendok makan air panas

CARA MEMBUAT:

•Dalam panci kecil panaskan air dan garam, aduk terus sampai semuanya benar-benar larut. Angkat panci dari api dan tuangkan isinya ke dalam mangkuk kecil. Sisihkan sisa campuran garam.

•Tambahkan baking soda 1 sendok makan dan 1/3 air suling ke panci dan panaskan sampai larut.

•Tambahkan Sal Suds dan air, serta minyak esensial ke tempat sabun cuci piring. Jika wadah Anda memiliki bukaan kecil, maka yang terbaik adalah mencampurnya dalam stoples kaca.

•Tambahkan 1 sendok makan air garam ke sabun dan aduk. Ini akan menjadi keruh dan menebal. Tambahkan satu sendok makan campuran air garam jika Anda menginginkannya lebih tebal. Perlu diingat bahwa itu dapat menebal lebih dari waktu ke waktu.

•Tuang campuran ke dalam tempat sabun sabun.