#ceritaserampendek

[bacahororro-blog]

BACA HORROR- Hari ini saya akan berbagi cerita kisah Nyata yang terjadi di rumah baruku. Saat itu aku baru pindah ke rumah baru. aku bernama Jery dan istri aku Dina, dan Raka anak aku yang baru berusia 2 tahun, pindah ke sebuah rumah yang baru sajaku beli.

Rumah tidak terlalu besar, tetapi cukup nyaman untuk keluarga kecilku. Pada awalnya aku dan keluarga sangat nyaman di rumah ini . Sampai suatu kejadian terjadi. Saat itu pukul 9 malam, aku anak dan istriku sedang asik menonton tv bersama,

Raka yang saat itu sudah bisa merangkak perlahan-lahan merangkak menuju dapur. Karena tengah asik menyaksikan tv, aku dan istrinya tidak menyadarinya. Sampai tiba-tiba terdengar suara gaduh, seperti barang terjatuh dan diiringi dengan suara tangis Raka.

Mendengar itu aku dan istriku berlari ke dapur. Ketika sampai di dapur, aku menemukan Raka menangis di atas anak tangga dan sebuah toples plastik terjatuh. 

Padahal istriku ingat bahwa ia meletakkan toples itu di atas sebuah lemari dan jauh dari tepian, jadi tidak mungkin terjatuh.Tetapi karena panik istriku tidak menghiraukan. istri pun mengambil Raka dan berusaha mendiamkannya,

 tetapi Raka tetap saja menangis serata menunjuk ke arah dapur. Seperti ada sesuatu yang ingin Raka tunjukkan, tetapi istriku tidak menyadarinya. aku dan istriku memutuskan untuk lebih ketat mengawasi Raka. Tidak ada apa2 setelah itu, sampai sekitar seminggu ke depan, istriku sedang menyiapkan makan malam, dan anakkuRaka sudah tertidur.

Setelah makanan siap tiba-tiba istriku ingin buang air kecil, ia pun pergi ke kamar mandi. Kebetulan untuk ke kamar mandi harus melewati tangga menuju lantai 2, saat itu lantai 2 rumah sengaja dikosongkan.ALAM GAIB DI LANTAI 2 Setelah selesai buang air kecil, istriku keluar kamar mandi, 

tetapi ketika melewati tangga, istriku mendengar suara decitan. Seperti suara gesekan tali tambang, ia pun terhenti, karena terdengar suara sesuatu dari lantai 2.

Ketika istriku melihat ke atas, betapa kagetnya ia melihat apa yg ada di atas! Ia melihat TUBUH SEORANG PRIA HANYA MENGGUNAKAN CELANA PENDEK TERGANTUNG DI LANTAI 2, LEHERNYA PANJANG DAN MATANYA MENATAP ISTRIku DENGAN TAJAM.

!Melihat hal itu istriku berteriak sejadinya dan lari ke kamar, jantungnya berdegup kencang, seakan-akan ia disambar petir. istriku tidak berani keluar kamar. Ia hanya berdoa sambil menangis dan menelvonku untuk segera pulang,

Aku pun langsung pulang kerumah untuk memastikan keadaan keluargaku Melihat keadaan istriku, ku pun kaget. Istriku menceritakan apa yang terjadi. Mendengar hal itu aku pun sedikit ngeri, tetapi aku berusaha untuk menenangkan istriku, sampai istriku tertidur.

Saat itu saat itu aku belum tidur, aku masih memikirkan apa yang terjadi pada istriku, sampai suara ketukan pintu membuyarkan lamunanku. Ada seseorang mengetuk pintu rumah ku , saat itu sudah pukul 01.30 malam.Siapa yang mengetuk semalam itu?

aku pun akhirnya keluar sambil membawa pemukul bisbal. Ketika sampai di depan pintu dan akan membuka pintu, seketika itu suara ketukan pintu terhenti. aku pun kebingungan, dan sedikit merasa ada yang tidak beres.Belum habis rasa heranku , 

kemudian dikejutkan oleh suara geraman, geraman yang amat berat dan penuh dengan amarah yang jahat. Kemudian aku pun mencari sumber asal suara geraman tersebut.

aku terpekik kaget ketika aku tau suara itu berasal dari kamar tempat anak dan istriku tertidur! aku pun perlahan-lahan membuka pintu kamarku, dan aku tidak percaya dengan apa yang ku lihat.

aku melihat MAKHLUK HITAM BERBULU LEBAT YANG BESAR BERADA DI SAMPING TEMPAT TIDUR ANAKKU! MAKHLUK ITU MENYERAMKAN, DENGAN MATA MERAH & BERTARING. DARAH MENGUCUR DARI MULUTNYA.

Makhluk itu mendekatkan wajahnya ke anakku, seakan ingin melahapnya. Seketika itu aku membaca ayat-ayat Al Quran & melemparkan tasbih yang sedangku genggam saat itu. Melihat hal itu, tiba-tiba saja makhluk itu menghilang! 

Jantungku berdegup kencang, aku sangat khawatir dengan keselamatan anakaku. Untung saja anakku tidak apa-apa. LINK TIKIQQ aku memutuskan untuk melakukan sholat malam dan berdzikir demi menjaga anak istriku. Keesokan harinya aku mengundang guruku yang merupakan seorang kyai, untuk melihat rumahku.

Menurut guru ngajiku, rumahku yg ku tinggali ada dua makhluk. Seorang arwah penasaran dari seseorang yang bunuh diri, dan makhluk yg di sebut gunderuwo. Menurut guruku ini , sang gunderuwolah yang berbahaya, karena ia sangat jahat. LINK GOLDENQQ………Baca Juga : 10 Film Horor Indonesia yang Diangkat Dari Kisah Nyata

Akhirnya guruku menyarankan untuk mengadakan pengajian untuk mengusir makhluk itu. Setelah selesai pengajian, guruku menyuruhku untuk pergi ke lantai 2 dan mengambil sebuah kotak. Ketika dibawa turun dan dibuka, ternyata kotak itu berisi potongan kain dan rambut. Menurut guruku itu adalah wujud si gunderuwo, dan akhirnya guru ku membakar kotak tersebut hingga habis tak tersisa.BANDARQ

Akhirnya setelah hari itu tidak lagi mendapat gangguan dari makhluk apapun, aku pun tentram tinggal di rumah itu hingga saat ini,

ALAM GAIB DI LANTAI 2 Based on true story SEPUTARBOLA

[bacahororro-blog]

BACA HORROR- Hallo , kali ini gw akan membawakan sebuah cerita horror, yg kemudian gw di percaya, untuk gw bawakan disini. Kepada pemilik cerita, salam hormat dan terimakasih.

Penghuni Pabrik Tahu yg kemudian menjadi bahan omongan masyarakat tentang para penghuninya, ternyata bukan hanya omong kosong belaka. Terdapat misteri turun-temurun yang tertutup rapat

walau sudah sangat kental dengan beberapa kejadian yang tidak pernah masuk di akal. Tentang penghuni pabrik tahu ini tetap menjadi pertanyaan yang semakin berkembang dengan mahluk tak kasat mata itu.

Sebelum gw mulai ceritanya, yang belum mengetahui “TAHU” itu apa silahkan search dahulu, atau gambaran singkatnya adalah salah satu jenis makanan yg sudah tidak asing lagi bahkan melegenda.

Oke, langsung aja gw mulai ceritanya. Selamat menikmati. -BACA HORROR- Penghuni Pabrik Tahu

Anak pertama pemilik Pabrik Tahu “Putra, libur kuliah kali ini kamu harus pulang, bantu-bantu bapakmu di rumah kasian dia sudah tua, malahan kemarin baru saja sembuh dari sakit” sebuah pesan singkat masuk kedalam Hp ku.

Pesan itu dari Ibu, aku membacanya setelah baru saja libur di hari pertama, semester kali ini. Dan memang wajar, Ibu menyuruhku pulang karna hampir bisa dikatakan jarang pulang, di kota kembang ini. Tidak lama aku tlp ibu langsung.

“bagaimana bu kabar ayah?” tanya Putra

“mulai membaik Put, kmu jadi pulang kapan? Sekalian jemput adikmu” ucap Ibu

“jadi hari ini, malahan sore sepertinya aku pulang langsung” sahut Putra

“iyah beberapa hari kmren ibu bulak balik mengurus Tahu, walau kebanyakan mang Ujang yg mengantikan bapak semntara” ucap Ibu

Dwi Rini Susanti, perempuan terkuat yang pernah aku tau, perempuan tersabar dan pahlwan, bahkan aku sering menyebutnya malaikat. Entah hatinya terbuat dari apa, bisa bertahan dan sekuat sampai hari ini dan kondisi seperti ini.

Sekrang tahun 2014 tidak terasa genap umurku di kepala 2 aku hanya mencoba menuntaskan amanah orang tua, agar terpelajar walau kenyatanya tidak sama sekali

menyukai bacaan, membuatku belajar sastra, sampai mencintainya begitu saja. Di usiaku sekarang, didikan Bapak salah satu didikan yang membuatku selalu ambigu dan tidak pernah pecaya sekalipun.

Tidak lama, setelah tlp ibu aku langsung mengabari Rini.

[bacahororro-blog]

BACA HORROR- Pada kesempatan kali ini saya akan bercerita tentang “Sajen Sang Pengikut setan”. Thread ini saya angkat dari cerita Nenek saya.

Saya akan bercerita melalui sudut pandang orang pertama. Ingat! Ini sebagai sebuah pelajaran. Menjauhkan kita dari hal haram ini, bukan untuk di dalami dan di pelajari.

Hati — hati dalam membaca, mereka tidak hanya ada didalam cerita, tapi berdampingan dengan kita. 1. Sebagai lulusan SD, sangat sulit untuk mencari, pekerjaan dikampung halaman. Sebelum untuk memutuskan pergi ke kota, saya hanya bisa membantu orang tua saya berkebun. 2. Penghasilan yang dihasilkan dikebun juga tidak seberapa, menutupi kebutuhan sehari — hari saja sudah syukur.

Dulu untuk melanjutkan pendidikan ke SMP orang tua saya tidak menyanggupinya dengan alasan pengeluaran keluarga sangat besar. 3. Saya pun memutuskan untuk berhenti sekolah, membantu orang tua berkebun setiap hari. Kadang bekerja dikebun orang, dengan upah kerja Rp. 3000 per hari. 4. Harga bahan — bahan sembako sangat mahal, hasil bekerja seharian di kebun orang hanya bisa membeli beras 1 Kg, belum lagi lauk pauk dan kebutuhan lainnya yang harus dipikirkan. 5. Sampingan yg saya kerjakan membelah cangkang buah kemiri setiap malam. Satu karung besar bisa saya selesaikan 2–3 malam dengan upah Rp. 2000. 6. Saya anak ke-2 dari 5 bersaudara, kakak saya anak pertama tidak bisa bekerja berat karena memiliki kekurangan. Setiap hari dia hanya bisa membantu membelah cangkang buah kemiri. 7. Anak ke-3 juga tidak dapat berbuat banyak bahkan karena sering menunggak uang sekolah, akhirnya dia dikeluarkan dari sekolah dan sekarang sudah bekerja di salah satu warung nasi kecil sebagai pencuci piring. 8. Anak ke-4 dan ke-5 kembar dan masih sangat kecil. Masih harus dipenuhi kebutuhan gizi mereka agar bisa tumbuh normal seperti orang biasanya. Karena ketika lahir adik saya yang kembar ini seperti busung lapar. 9. Dari anak pertama dan ketiga, tidak ada yang berhasil didunia pendidikan karna terbatas biaya begitu juga dengan saya.

Dengan keadaan ini membuat saya kepikiran untuk merantau, mengadu nasib dikota dengan harapan bisa menyekolahkan adik saya nantinya. 10. Pada malam sabtu,