Tumgik
#fenomena langit
borobudurnews · 1 year
Text
Jangan Terlewat! 5 Fenomena Langit November 2022, Ada Gerhana Bulan Total
Jangan Terlewat! 5 Fenomena Langit November 2022, Ada Gerhana Bulan Total
BNews—NASIONAL— Kita telah memasuki bulan November 2022. Bulan baru, fenomena langit baru juga. Di bulan ini ada beberapa fenomena langit, salah satunya gerhana bulan total. Berikut ini lima fenomena langit yang bisa diamati sepanjang November 2022: 1. Konjungsi Saturnus dan Bulan pada 2 November Pada 2 November, Bulan dan Saturnus akan membentuk formasi konjungsi, dengan Bulan melintas di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
generasbir · 1 year
Text
Apa yang menyebabkan air terjun tidak jatuh kebawah?
Inilah kekuasaan Allah swt yang bisa kamu lihat dan saksikan bagaimana air Terjun tidak jatuh kebawah melainkan jatuh keatas "Subhanallah"
Dengan Dorongan Angin kencang air Terjun Yang begitu deras dapat dilempar ke atas. "Fun fayakun" terjadi terjadilah.
Apa penjelasan sains modern? Selengkapnya klik disini.
Tumblr media
Dengan kekuatan elemen angin yang begitu dahsyat Air terjun yang begitu deras terbawa Terbang melayang ke angkasa. Air terjun jatuh keatas inilah kekuasaan Allah swt apa yang kamu lihat sangat bertentangan dengan Ilmu sains modern.
0 notes
menerjangbosan · 1 year
Text
Badai petir terlihat mereh Seperti membakar langit
Badai petir terlihat mereh Seperti membakar langit
Penampakan fenomena langka badai sprite merah di langit. Langit malam di atas negara bagian Oklahoma di Amerika Serikat sedang bersiap untuk badai petir. Seiring dengan pelepasan yang berkedip di cakrawala, para pengamat melihat fenomena langka dan indah – sprite merah. Perlu diingat ⚠️ Badai ini tampak aneh Seperti percakan Api’ “Apakah ini hanya rekayasa komputer, Trik kamera. Jangan terlalu…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
acehkita · 2 years
Text
Fenomena Langka Twinned Rainbow Terjadi di Aceh Besar, Ini Penjelasan BMKG
Fenomena Langka Twinned Rainbow Terjadi di Aceh Besar, Ini Penjelasan BMKG
BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Fenomena Twinned Rainbow atau pelangi kembar terjadi di langit kawasan Aceh besar pada Kamis (16/6/2022) sore. Terdapat dua pelangi muncul secara bersamaan, satu terlihat sangat jelas sementara satu terlihat sedikit kabur. Sejumlah warga turut mengabadikan momen langka tersebut karena kejadiannya cukup langka. Andrean Simanjuntak, staf ahli BMKG Provinsi Aceh,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mamadkhalik · 2 months
Text
Ibadah Terlama
Saya lupa tadi lewat di timeline punya siapa, tapi saya sepakat bahwa ibadah terlama itu bukan menikah, tapi tauhid.
Mengapa? Sejauh seperempat abad ini, memang ujian terbesar kita adalah memaknai tauhid, akidah, syahadatain, dan sebagainya.
Kita pasti dihadapkan pada pilihan berat, tapi kita berhasil melewatinya. Itu kuasa Allah, sudah tertulis di langit.
Kita dihadapkan keraguan akan suatu hal, bingung, lalu menghadap kepada Allah. Akhirnya diberikan ketenangan dan kemantapan hati. Itu kuasa Allah.
Dan masih banyak lagi, tentang kuasa yang tak terhingga, pergantian siang malam, fenomena-fenomena yang di luar nalar, juga tentang keajaiban yang hadir dari tempat yang tak disangka-sangka. Itu kuasa Allah.
Coba renungi kembali Ayat-ayat ini :
"Allah tidak membebani kaum melebihi kemampuanya"
"Bersama kesulitan ada kemudahan"
"Kamu adalah umat terbaik...."
"Nikmat manalagi yang kau dustakan?"
Salah seorang senior menjelaskan, betapa pentingnya kekuatan akan tauhid ini sebelum umur 40 tahun.
Jangan sampai nanti tubuh kita menua, namun ruh kita masih seperti anak kecil akibat memahami tauhid yang salah, sekadar menggugurkan ibadah hingga tak merasa itu sebuah kebutuhan dan kewajiban. Jangan sampai.
Arsa Coffee and Library, 4 Ramadan 1445 H
Tumblr media
*) edisi ngisi diskusi di warung kopi kebanggaan. From customer to narasumber
57 notes · View notes
sorotbalik · 9 months
Note
Bismillah, gimana sikap kita sebagai jundiyah ya kak? melihat qiyadah-qiyadah banyak yang berselisih paham? Tidak sedikit juga keputusan mereka yang cenderung bias.
Serial QnA— Sikap Jundiyah
Alhamdulillah senang sekali ada yang bertanya di akun ini, jadi ada ide mau nulis apa..
Jadi gini, dalam bingkai berjamaah itu kita perlu senantiasa mengedepankan husnudzan terutama kepada para qiyadah-qiyadah kita. Betapapun mereka telah dipilih berdasarkan kapabilitasnya, mereka tetap manusia yang tidak luput dari khilaf dan salah—pun tiada qiyadah wal jundiyah, ketika tidak dilandasi dari semangat berjamaah dan tsiqah.
Cuman gini, betapapun keputusan yang dibuat seringkali kita anggap aneh, dan kadang kala mengecewakan... Insyaallah itu adalah keputusan terbaik, sebab lahir dari aktivitas syuro, yang juga diupayakan ada pertolongan dari langit, dengan menghadirkan nilai dan ikhtiar barokah di dalamnya.
Lalu begini, dalam menyikapi keputusan yang dianggap bias, bahkan nggak masuk akal. Setelah sikap husnudzan kita kedepankan, selanjutnya hadirkan helicopter-view, sudut pandang yang lebih luas, melihat dari ketinggian, sehingga nampak berbagai macam sudut pandang.
Saya pernah baca tulisan dalam buku berjudul taujih pekanan di rak buku rumah, sudah kumuh saking lamanya, cuman isinya menurut saya begitu mewah yang membahas perihal ini. Singkatnya seperti ini:
Dalam sebuah rubrik, ada seorang aktivis dakwah menanyakan mengenai fenomena hilangnya tsiqah (rasa percaya) kader dakwah terhadap perubahan sikap, langkah dan kebijakan dakwah para qiyadah.
Dari jawaban panjang yang dikemukan pengasuh rubrik tersebut, terselip pertanyaan balik yang membuat penanya merenung dan membuatnya menemukan jawaban melalui sudut pandang yang berbeda, "Apakah ketidaktsiqohan kader tersebut dikarenakan para qiyadah yang sudah berubah atau kapasitas keilmuan para kader yang terbatas dan tidak mampu memahami sikap, langkah dan kebijakan yang diambil para qiyadah?"
Pertanyaan balik dari pengasuh rubrik itu mengajarkan kita untuk menilai sesuatu harus dengan cara pamdang yang luas. Melihat suatu persoalan hanya dengan satu disiplin ilmu saja hanya akan membuat kita terkungkung dengan asumsi-asumsi atas kesimpulan yang menyesatkan.
Disitulah kemudian kredibilitas keilmuan perlu ditingkatkan, karena kebijakan dakwah di era yang modern dan dinamis ini hal tersebut akan memudahkan kita untuk menyikapi dan mengeksekusi segala potensi dan ancaman dalam dakwah.
Jika ikhtiar-ikhtiar itu dirasa masih kurang, karena keterbatasan kita. Maka, ada adabnya. Tanyakan pada yang berwenang menjawabnya, bukan justru diskusi dibawah dengan tendensi negatif, yang akhirnya justru nirproduktif dan nihil solusi.
Wallahua'lam bish showab.
19 notes · View notes
lysia · 1 year
Text
Fenomena Terjadinya Pelangi
Pelangi adalah fenomena yang terjadi di langit. Pelangi bisa disaksiksan setelah hujan panas. Warnanya yang sangat indah, terdiri dari tujuh warna. yaitu warna merahj, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tahukah kamu proses terjadinya pelangi ?.
Pelangi disaksikan setelah hujan panas. Hujan panas ialah hujan yang turun ketika terik matahari, cahaya mataharii akan terjadi pembiasan cahaya. Setelah terjadi pembiasan cahaya, muncullah beberapa warna pelangi, yaitu "Mejikuhibiniu."
Meskipun pelangi dan hujan panas tidak selalu terjadi, tetapi kalau kita terkena hujan panas, akan menyebabkan kepala pusing, dan bisa menyebabkan demam.
9 notes · View notes
desyilmi · 1 year
Text
Hujan
Beberapa orang tak menyukai hujan, padahal dia tak pernah hadir tanpa tujuan. “Yah hujan...” “Yah mendung...” Seringkali, begitu gerutu kita tanpa sadar 
Padahal jika dalam Qur’an, Allah menyebut hujan sebagai rahmat, menghidupkan negeri yang mati, menyuburkan tumbuhan, dan manfaat-manfaat yang lain. Mungkin ada masa, sesuatu yang berlebihan di tanah yang sudah mengalami kerusakan, akan berefek negatif. Misal banjir. Oleh karena itu, saat turun hujan, kita diminta berdoa, “Ya Allah.. Turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat.”
Kemarin di sebuah sesi bersama Ngafal Ngefel dan Hijabers Semarang, Kak Siti (Founder NN) berbagi mengenai The Miracles of Qur’an. Akan tertegun kita dibuatnya, mengingat hal-hal yang baru diklaim penemuannya oleh peneliti di masa kini, ternyata sudah ada di Qur’an sama persis. Qur’an itu presisi, se-amazing itu. Maka jika kita tak mengimani apa yang tertulis padahal sudah ditambah pembuktian ilmiah, kira-kira sudah sekeras apa hati kita?
Salah satu miracles yang menarik adalah tinjauan meteorologi yang ada dalam Qur’an, tentang “awan dan hujan”. Siapa sangka, awan yang terlihat ringan seperti kapas. Melayang-layang di langit lepas, ternyata memiliki berat 500 ton, setara dengan berat 100 ekor gajah. Sudah lebih dekatkah kita merasakan kasih sayang Allah lewat fenomena ini?
Coba bayangkan. jika awan seberat 100 ekor gajah tidak Allah layangkan di udara, kemudian dijatuhkan mengenai kita yang ada di bumi. Bagaimana nasib kita? Mungkin sudah hancur rata dengan tanah.
Dan jika kita tilik hujan yang Allah turunkan, intensitasnya tak seberapa dibanding jumlah air yang Allah tahan. Bagaimana jika Allah turunkan air dalam awan sekaligus? Sakit. Hujan deras pun terkadang sudah kita rasakan sakitnya.
Mendengarnya membuat saya terharu. Masih seringkali menggerutu saat hujan. Semoga setelah ini, kita benar-benar dapat memahami hujan sebagai nikmat ya :”)
-----------------------------
Masih Tembalang, 25/12/2022 | 7:41 WIB
9 notes · View notes
ameliazahara · 11 months
Text
Harta warisan itu melenakan
Hari ini diri di buat mafhum atas keputusan gila yang terjadi dalam hidup yang diambil oleh orangtua. Tentu ada perasaan binguhg dan sedih sebab keterbatasan pengetahuan, dan diri yang belum bisa memahami sepenuhnya kala itu. Namun hari ini, aku sadar bahwa yang telah terjadi adalah keputusan yang terbaik.
Aku tidak mafhum dan tidak pernah dikenalkan dengan dunia aset warisan. Hanya sering mendengar rumor ini dari lingkungan keluarga, dan sering dibahas ketika mudik ke kampung. Bahkan keluarga yang tidak berkepentingan pun menjadi yang paling frontal untuk berkoar, apa pentingnya pun aku tidak paham. Percaya atau tidak urusan ini menjadi isu yang strategis. Entah apa penringa bagi mereka.
Untuk apa menakar hidup orang lain? Sokap betul ngerasa paling bijaksana untuk terlibat dikeputusan hidup orang lain. Situ terbebani? Duh.
Nah, hari ini diri memahami apa urgensinya, yang tidak lain hanyalah untuk kepentingan ego-nya di masa depan. Hari ini juga diri mengetahui alasan kenapa kehidupan di kampung tuh saling kenal pada setiap silsilah keluarga yang lain, adalah untuk mengambil keuntungan bagi dirinya di kemudian hari. Ada tempat yang telah disiapkan untuk bernaung, soal nominal.
Kasarnya, ada orang yang sudah dilirik untuk kemudian hari bisa diminta pinjam.
Apalagi jika si silsilah tersebut memiliki aset warisan yang banyak. Percayalah semua orang akan berlomba-lomba mengingat secara rinci detail silsilah keluarganya. Ini di luar konteks kepenting kekerabatan tentang si silsilah.
Diri menyadari kalau ‘keluarga inti’ tidak begitu penting untuk diingat sebab tidak memiliki warisan yang ‘harum’ itu. Orang tua tuh terkenal sedikit ‘gila’ sampai hari ini karena menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang yang sulit mereka pahami. Mana ada anak perempuan yang sekolahnya sampai magister di kampung ini:’) mana belum menikah pula, kata nya ‘ga ada yang berani ngelamar’ karena ketinggian pendidikannya dan rumahnya jauh.
Duh(?)
Tentu diri tidak berekspektasi apapun. Ga dibantu juga ga apa-apa, dibantu ya alhamdulillah. Toh selama ini mengandalkan jalur langit juga berhasil. Tidak ada dedikasi dan apresiasi selama ini dari siapapun selain dukungan orang tua, sebab memilih bersekolah adalah hal yang tabu di lingkungan keluarga di kampung. Sejauh ini juga mereka tidak berkontribusi apapun, selain ujaran-ujaran yang tidak membangun.
Bagi mereka, dari pada menyekolahkan anak, mendihy beli mobil, atau harta duniawi lainnya yang bisa dikerubungi seperti semut mengerubungi gula.
Pada akhirnya yang diperebutkan oleh keluarga besar adalah harta warisan.
Sulit memahami sisi demi sisi soal warisan ini. Terkadang yang disalahkan adalah yang menjaga dengan baik aset tersebut, sebab ketidak-berdayaan saudaranya yang tidak berusaha—yang menjaga yang akan disusahi, yang akan dihutangi. Sebab di sini, yang mengeluh, yang terlihat susah, yang enggan berusaha adalah yang lebih dihargai dan terbela posisinya. Yang kaya sebab berusaha akan terkenal ‘buruk’, lantas seketika menjadi sangat buruk, jika enggan menolong dan berkorban untuk yang terbela posisinya ini:’)
Sebagai anak yang dididik secara mandiri, aku merasa ini adalah fenomena yang aneh.
Hari ini, di kehidupan sekarang, aku telah melihat hal begitu, bahwa setelah kematian leluhur, warisan yang ditinggalkan akan menjadi rebutan generasi setelahnya. Tidak jauh-jauh dari tanah warisan, dan di luar aset lainnya.
Aku memahami soal harta warisan ini, entah beruntung atau tidak, entah penting atau tidak. Rasanya tidak begitu penting dan tidak ingin terlibat dengan hal begituan, akan sangat rumit berurusan keterlibatan dengan manusia lainnya soal aset ini. Sepertinya aku beruntung, sebab tidak harus pusing, tidak perlu paham sebab tidak terlibat.
Dan seketika aku merasa beruntung.
Warisan di keluarga ini bagi anak-anaknya adalah pendidikan. Beruntung sekali terdidik dengan paham demikian. Sebab, tidak ada yang bisa merebutnya. Tidak perlu susah payah dijaga, sebab tidak akan ada yang bisa mencurinya. Tidak perlu pusing karena tidak akan ada yang bersedia mengerubunginya, aset ini tertanam di dalam diri tidak ‘seharum’ aset ego-duniawi lainnya.
Pendidikan adalah warisan:’) selebihnya cari sendiri.
6 notes · View notes
desysydesy · 1 year
Text
Memakai sepatu dan seragam
Berjalan beramai ramai menuju gerbang sekolah sembari mendiskusikan banyak hal
Memakai mantel musim dingin
Bermain salju dengan ujung sepatu dan kaos kaki tebal
Membaca buku
Tidur siang
Tidur malam yang hanya 2 sampai 3 jam
Bekerja paruh waktu
Mengasuh anak kecil dan mengajarinya banyak hal
Memburu aurora dan fenomena langit lainnya
Kelelahan
Mengguyur badan dengan air hangat
Sarapan buah buahan yang manis dan segar
Berdebat dengan dosen dan teman lalu meminta maaf
Menertawakan diri sendiri
Tersenyum kepada sebanyak banyaknya orang dan menyapa mereka
Mendengarkan musik klasik dan menyentuh tuts sembarang nada
Berlatih bela diri dengan tangan kosong atau senjata apa saja
Berlarian sejauh apapun sampai terjatuh sendiri
Mendengarkan orang lain
Menangis sedih, ikut tertawa bersama mereka
Menceritakan hal hal aneh dan konyol
Memberi makan hewan hewan
Bermain tebak tebakkan
Diberi hukuman dengan mencorat coret wajah
Saling berkunjung dan bergantian merawat ketika sakit
Liburan musim panas
Naik bis dan transportasi umum secara gratis
Menceburkan diri di kolam dangkal
Memunguti bunga yang jatuh ketika musim semi
Menaiki wahana bermain
Menonton opera
Melukis dan memberinya warna
Duduk di bawah pohon ketika musim gugur sambil mengerjakan tugas yang menumpuk
Berbelanja di toko Asia
Memasak sup dan memanggang kue sampai gosong lalu berteriak “hei itu salahmu, bukan aku”
Marah, saling diam, berbaikan
dan berakhir mencari makanan di luar
Membantu penjaga kebun
Mengangkat beban dan barang untuk dipindahkan
Berlomba menaiki dan menuruni anak tangga
Menutup telinga ketika hujan petir datang
Bersama memperbaiki bangunan setelah badai usai
Menyenangkan sekali ya sepertinya
Dan tentu saja, berharap kepadaMu yang paling utama, jika tidak terlaksana, Engkau yang akan mengurangi rasa sakitnya, ya?
:)
(aku ingin melakukannya bersama kalian juga)
2 notes · View notes
generasbir · 1 year
Text
Badai sprite merah terlihat jelas di langit mendung
Penampakan fenomena langka badai sprite merah di langit.
Tumblr media
Langit malam di atas negara bagian Oklahoma di Amerika Serikat sedang bersiap untuk badai petir. Seiring dengan pelepasan yang berkedip di cakrawala, para pengamat melihat fenomena langka dan indah - sprite merah.
Selengkapnya klik disini.
0 notes
farzamani · 1 year
Text
Di dalam kamarnya, tokoh kita terbaring sendiri di atas kasurnya yang dingin tanpa selimut, melihat langit-langit, berpikir tentang dirinya yang mungil di tengah jutaan manusia lain. Bar di ujung dormitori cukup ramai dengan suara tawa dan obrolan ringan tentang bir dan hal lainnya, tapi tetap tak bisa menghilangkan rasa sunyi di dalam kamarnya yang remang-remang.
Tokoh kita sudah lama tidak bisa merasa, entah hilang, tumpul, atau memang sudah mati sejak lama. Dia selalu kagum terhadap mereka yang bisa dengan mudah merasa, dan mengutarakan apa yang mereka rasakan. Kalau ada perlombaan, tokoh kita tidak bakal lolos audisi. Sejak dulu dia lebih banyak mendengar dan melihat, karena selama ini tokoh kita hanyalah figuran yang tidak terbiasa punya jatah bicara. Namun, hal tersebut tidak menjadi masalah baginya, karena di ujung hari, dia akhirnya sudah terbiasa.
Hari itu sedang cerah, walaupun salju turun berduyun-duyun. Rumput digoyang angin, lalu membeku ditimpa salju. Kemudian es kembali mencair, sebelum bocah-bocah rumah sebelah selesai membangun boneka saljunya. Fenomena harian tersebut lebih berwarna daripada hari-hari tokoh kita, yang sekarang berdiri memandang keluar, sambil menghirup aroma kopi hampir kadaluarsa yang baru saja dia seduh. Tokoh kita, yang menyukai warna hitam, juga tidak mempermasalahkan apakah sesuatu lebih berwarna ketimbang yang lain. Tidak mempermasalahkan, atau tidak peduli? Tampaknya tokoh kita juga tidak peduli tentang perbedaannya.
Hampir tidak ada hal yang membuat tokoh kita merasa tidak biasa-biasa saja. Hal sial bisa terjadi, hal baik bisa terjadi, hal aneh bisa terjadi. Terkadang yang satu lebih sering terjadi dari yang lain, dan semua orang pasti mencicipinya selama hidup. Tak terkecuali tokoh kita. Terkadang dia melamun dan mendambakan hidup yang seperti roda berputar. Atau jangan-jangan, tokoh kita sudah berada di dalam putaran roda itu, tapi dia tidak menyadarinya? Bisa karena tidak ada hal berat yang dirasa dilalui, atau karena sudah pernah melewati hal terlewat berat, sehingga yang sudah-sudah menjadi tidak seberapa. Hanya Tuhan yang tahu, karena tokoh kita juga tidak punya jawaban.
Lalu salju berhenti turun. Langit cerah kembali dan matahari tampak akan terbenam. Bulan tetap mengorbit. Burung kembali mengudara secara harmonis. Tetangga sebelah membawa anjingnya jalan-jalan berkeliling. Tokoh kita kembali melanjutkan rutinitasnya yang biasa-biasa saja, dan bumi belum tampak akan berhenti berputar.
00:27 Aarhus, 13 Maret 2023
2 notes · View notes
Proses terjadinya Aurora Borealis
Tumblr media
Aurora adalah cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer. Cahaya ini bergerak seperti gelombang di langit. Aurora juga kerap disebut dengan nama Aurora Borealis, Northern Lights, dan Southern Lights atau Aurora Australis.
Aurora terbentuk oleh interaksi medan magnetik Bumi dengan partikel bermuatan yang berasal dari Matahari. Aurora sering sekali tampak di langit malam di dekat lingkaran Arktik dan Antartika.
Fenomena ini biasanya terjadi di sekitar 97-1.000 km (60-620 mil) di atas permukaan Bumi. Aurora terbentuk karena atom atau molekul yang bertabrakan dengan partikel bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari Matahari. Partikel dari Matahari terlempar dalam kecepatan lebih besar dari 500 mil/s dam terhisap oleh medan magnet yang dimiliki Bumi di sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Selain itu, aurora juga dapat terjadi karena angin Matahari. Aurora yang berwarna hijau disebabkan oleh benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen (N), sedangkan yang memiliki warna merah disebabkan oleh benturan partikel elektron dengan oksigen (O), warna biru dan ungu dihasilkan dari ion yang terkena atom hidrogen (H) dan helium (He).
Aurora banyak terdapat di Norwegia, Alaska, Greenland, Selandia Baru, dan Kanada. Dampak terjadinya aurora antara lain sebagai berikut : Mengganggu arus listrik, mengganggu jaringan telekomunikasi, mengganggu GPS, dan merusak satelit. Penyebab terjadinya aurora terdapat tiga faktor, yakni Sunspot, proton dan elektron, serta kutub medan magnet.
2 notes · View notes
karung-goni-redb · 1 year
Text
Pengindah Bumi Dari Langit
Aurora adalah fenoena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala nyala pada lapisan ionosfer, dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari
Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang ada di langit bagian kutub selatan disebut Aurora Australis, sedangkan Aurora yang ada di langit bagian kutub utara bumi disebut Aurora Borealis. yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara bulan September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa. Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
karena kelangkaan fenoma indah ini banyak manusia yang mengagumi fenomena ini.selain kelangkaan fenomena ini juga butuh biaya yang lumayan banyak untuk melihat sebuah cahaya karena fenomena ini muncul di puncak gunung di iklim tropis.
2 notes · View notes
nganimess · 1 year
Text
Fenomena Bintang Jatuh
Bintang jatuh adalah salah satu fenomena alam yang sering terjadi dikehidupan kita . Bintang jatuh biasanya bisa disaksikan di malam hari , saat langit sudah mulai menggelap . Tahukah kamu bagaimana Fenomena bintang jatuh bisa terjadi ?
Selama ini bintang jatuk hanyalah sebuah ungkapan . Sesuatu yang dilihat sebagai bintang jatuh itu sebenarnya sebuah meteor , bintang jatuh merupakan benda langit atau partikel luar angkasa yang memasuki atmosfer bumi . Saat potoongan debu atau batuan angkasa (Meteoroid) masuk mendekati atmosfer bumi , mereka akan terbakar habis , karena gesekan benda angkas dengan atmosfer.
Umumnya meterial tersebut akan terbakar habis dan hanya nampak kilatan cahaya pada atmosferr bumi . sementara meterial yang berukuran besarr tersebut bisa meninggalkan jejak di bumi .Jika kita amati dari bumi cahaya yang dihasilkan oleh meteoroid yang terbakarlah yang sering disebut bintang jatuh.
Ada beberapa meteor yang pernah menghantam bumi , salah satu nya 'Willamette' . Willamette merupakan meteor besar yang jatuh di Amerika Serikat ditemukan oleh Ellis Hugnes pada tahun 1902 . Meteor tersebut memiliki panjang 7,8m² dan memiliki berat 15,5 Ton . Bahkan meteor tersebut sudah di akui oleh American Museum of Natural History di New York City.
2 notes · View notes
thehazelnutree · 1 year
Text
Terjadinya Tsunami
PU= Tsunami adalah fenomena alam yang terjadi karena adanya guncangan di dasar laut.Hal itu dapat terjadinya karena beberapa faktor,tahukah kamu apa yang mempengaruhi terjadinya tsunami?antara lain aktivitas gunung meletus di bawah laut,dan jatuhnya meteor,namun gempa bumi berskala tinggi juga memicu terjadinya tsunami.
DP= Tsunami terjadi melalui beberapa proses.Proses pertama saat air mulai surut,lalu berkumpul ditengah-tengah laut dan membentuk gelombang yang tingginya bisa mencapi 30 meter.Ada juga faktor lain yaitu akibat jatuhnya meteor.Faktor yang satu ini sangat jarang terjadi,bahkan hanya beberapa orang saja yang pernah melihatnya secara langsung.Proses terjadinya tsunami karena meteor ialah adanya benda langit atau meteor yang jatuh ke laut,jatuhnya meteor dengan kecepatan tinggi dapat membuat lubang di tengah laut yang memicu terjadinya tsunami,kemudian air laut mulai surut dan membentuk gelombang yang tinggi.
IP= Ada beberpa dampak terjadinya tsunami yaitu menyebabkan kerusakan dimana-mana,banyaknya korban yang berjatuhan,runtuhnya gedung,rumah-rumah,dan masih banyak lagi dampak negatif lainnya
2 notes · View notes