Tumgik
#gady hamm
gadyna · 4 years
Photo
Tumblr media
#HAMM
0 notes
antik1 · 7 years
Text
The Killer : Takdir Hamm
Pagi itu, seluruh masyarakat Desa Viderest dikejutkan dengan undangan Asrama Holms. Asrama Holms adalah asrama terbaik yang lulusannya akan bertempur memenangkan kedamaian di Bumi. Setiap rumah yang mendapatkan undangan itu akan dihormati oleh siapapun. Satu-satunya rumah di Desa Viderest yang mendapat undangan itu adalah keluarga Hamm.
Keluarga Hamm memiliki toko roti terkenal di desa itu. Kepala keluarga Hamm telah meninggal terhormat di medan tempur Planet X saat istrinya sedang mengandung keturunan Hamm. Istrinya lalu mendirikan toko roti itu. Kekuatan terbesar darinya adalah Hamm junior. Ya, satu-satunya keturunan keluarga Hamm.
Saat mendapatkan undangan itu, hati ibu Hamm hancur bak mendengar kembali kabar kematian suaminya. Dia memeluk erat Hamm, seperti seseorang yang akan kehilangan anaknya. Bagaimana tidak kawan, Hamm akan menjadi seorang yang perkasa di medan pertempuran seperti suaminya. Lantas, ibu dalam dekapannya dia berkata,
" Beri aku alasan, mengapa aku harus mengizinkanmu untuk berangkat Hamm ?"
"Ayah, ibu. Cinta ayah pada ibu, cinta ayah padaku, dan cinta ayah pada Bumi adalah alasan mengapa aku harus berangkat ibu." Kata seorang remaja 18 tahun itu.
Ibunya terdiam, lantas memberikan sapu tangan pemberian suaminya kepada Hamm. Kini, tiada pilihan lain, selain melepas Hamm junior pergi. Mungkin, untuk selama-lamanya.
------%%%-------
Pagi itu Hamm memasuki gerbang asrama dengan senyuman. Banyak sekali remaja seusianya dari berbagai belahan Bumi berkumpul di lapangan, tepat di depan tulisan "Asrama Holms" berada. Lalu datanglah sebaris pemuda dengan pemimpin di depannya, melakukan atraksi, meletakkan satu alat yang tak dimengerti olehnya. Alat itu hanya seukuran jam dinding, di tengahnya berpendar-pendar, seperti kuali sihir.
Pemimpin barisan itu ternyata Kepala Sekolah Asrama Holms. Dia tampak berwibawa, Hamm dan remaja lain tertegun, terkesima dengannya. Dia berkata,
"Selamat datang di Asrama Holms para pejuang. Kalian akan dikelompokkan menjadi 4 kelas. Kelas kreator, panglima, prajurit, dan dapur. Masukilah dinding waktu. Nikmati perjalanmu"
Hamm mengerti. Alat itu semacam tes pertama untuk pembagian kelas. Segera, satu persatu nama dipanggil untuk maju. Tibalah seorang gadis dipanggil untuk maju. Gadis itu unik, terlihat berbeda, wajahnya begitu tenang, sendu, memikat.
"Vega Oun Serra" nama yang dipanggil oleh alat itu.
Sekitar 5 menit kami menunggu, gadis itu keluar, memakai baju seperti seorang profesor. Ya, dia seorang kreator. Setelahnya, alat itu memanggil nama Hamm. Hamm bergegas maju dan memasuki dunia tes itu, di dalamnya Hamm hanya melihat dirinya berdiri di depan cermin. Hamm menunjuk cermin itu, lantas cermin itu berkata ,
" Hamm, satu-satunya anak Hamm. Jadilah seorang anak dapur. Kamu akan menemui takdirmu di sana. Selalu jadilah anak yang periang. Hamm, jiwa yang hidup dalam raga yang segera tiada"
Hamm tidak begitu mengerti apa yang dikatakan oleh cermin itu. Hamm keluar dengan baju seperti seorang koki. Hamm seorang anak dapur. Dia bergegas menuju dapur, hingga seorang gadis menahannya. Menariknya dari kerumunan.
"Apa kamu Hamm ?" Gadis itu bertanya dengan malu-malu.
"Iya. Kamu Vega bukan ? Ada apa ?" kataku penasaran.
"Aku harus bersamamu. Cermin yang mengatakan padaku. Sungguh, aku tak mengerti. Mohon maafkan aku, merepotkan."
"Tak apa. Kamu bisa mengunjungi dapur kapan saja kamu mau. Semoga kita bisa menjadi teman yang akrab."
Mereka saling berjabatan tangan. Hamm kembali ke dapur. Anehnya, dia merasa bahwa Vega bukan orang asing baginya, seperti pernah dia temui, tetapi entah dimana dan kapan waktunya, yang jelas dalam waktu yang lama.
"Apa Vega adalah takdir yang cermin maksudkan ?" Dia terus bertanya dalam hatinya.
2 notes · View notes