Tumgik
#inidimana
ycitras · 7 years
Photo
Tumblr media
semoga bisa kesini lagi dengan waktu yang lebih bebas, leluasa dan lama, dengan kamera yang lebih canggih tanpa bingung lighting. Amiin... #hahaha #tuhkan #padagakpercaya #kaloini #budapest #hongaria #lahtrus #menurutmu #inidimana #sebelahrumahaja #nantideh #kalokesinilagi #akukasitau #inidimana
0 notes
elsatereshadella · 7 years
Photo
Tumblr media
With my omet 😊, coba ini dimana? Jaman kapan to 😂😂😂 . . #dimanacoba #inidimana #ciamisbanget #pokonya #ciamispunya #lah #wkwkwk #jamanapato #withmyomet Taon kapan🍃 hahay (di Stadion Galuh Ciamis)
0 notes
macorion · 8 years
Text
Want you back, want you back for good. Yeah, lagu ini untuk Nogi.
Pada tahun 1995, Take That menyapu chart musik di seluruh dunia dengan single kelimabelasnya dan meraih sertifikasi Platinum di UK, Italia, dan Australia. Ini juga adalah single terakhir sebelum Robbie Williams meninggalkan grup. Back for Good adalah lagu sangat simple yang ditulis oleh frontman Gary Barlow dalam waktu 15 menit, MV-nya juga tidak kalah simple dengan hanya menampilkan Take That dalam guyuran hujan dan diambil dalam hitam putih.
Back for Good meraih angka penjualan 350 ribu di minggu pertama, menjadi single keenam Take That yang memuncaki chart UK, dan satu-satunya hit US Top Ten mereka. Noel Gallagher mengatakan lagu ini menyentuhnya, datang dari biang kekacauan Oasis berarti banyak. Selain itu, mereka dari genre yang berbeda, maka pujian Noel berarti lebih lagi.
Original Take That quintet, sekarang tanpa Jason Orange dan Robbie Williams (dua paling kiri)
Nah, ada apa tiba-tiba aku menulis dengan intro Take That? Karena fans mereka? Well, hanya dari segi vokal Gary Barlow dan Robbie Williams, karena jika memilih western boyband favorit, Backstreet Boys selalu menjadi pilihan utama. Take That merilis lagu-lagu yang cukup sering menjadi favoritku, selain lagu yang menjadi judul artikel ini antara lain Patience, The Flood, dan cover mereka dari How Deep is Your Love.
Tidak, yang ingin kubahas adalah bagaimana situasi Nogi saat ini mirip dengan lirik Back for Good, lagu yang menceritakan tentang seseorang yang ingin hubungannya dengan seseorang kembali seperti sediakala, atau dalam artikel kali ini, aku ingin Nogi kembali seperti dulu. Gary Barlow menciptakan masterpiece lewat lagu ini, aku menciptakan hogwash lewat artikel ini.
Saat ini dimana Nogi berada di level atas dan dianggap sebagai salah satu pemain besar di pasar idol group, demand yang tinggi harus dipenuhi dengan supply yang cukup kan? Jika tidak maka dampaknya adalah pada popularitas Nogi yang sedang naik bisa menjadi turun lagi. Yeah, ini hukum paling simpel dari pemasaran, tapi layakkah itu jika dilihat dari sisi lain?
Well, memang beberapa member seperti Ikuchan, Hinachima, dan Yumi mendapat stage play berbeda, menurutku ini cara push yang elegan, membuat member mendapatkan jalan untuk meraih impiannya. Melakukan push lewat stage play selalu lebih dipilih mereka yang lebih suka Nogi tetap berada di jalur yang lebih -well, let’s say- konservatif. Aku sendiri akan memilih ini ketimbang jalan yang satu lagi.
Yang kumaksud adalah bagaimana baru menjalani bulan kedua tahun 2017, dan kita mendapat serangan PB beruntun member Nogi sejak lonceng tahun baru berdentang. Ashurin, Maiyan, Nanamin, Manatsu, dan Reika adalah yang resmi. Sementara untuk rumor sudah ada Misa dan Kiichan sampai bulan ini saja. Jumlah PB yang bermunculan selama tahun 2017 ini saja lebih banyak dari jumlah PB Nogi pada 2014-2015.
I guess now it’s time for me to give up I feel it’s time Got a picture of you beside me Got you’re lipstick mark still on your coffee cup Got a fist of pure emotion Got a head of shattered dreams Gotta leave it, gotta leave it all behind now
Bait pertama ini menceritakan bagaimana perasaanku pada gelontoran PB Nogi di awal tahun ini. Sebagai fans yang lebih menyukai Nogi yang konservatif, meski tidak sampai pada tahap purist, hal ini seperti Got a head of shattered dreams.  Image Nogi yang pure selalu menjadi alasan utamaku. Katakan saja ini merusak bayangan banyak orang akan Nogi. Bagi sebagian fans, hal ini adalah sesuatu yang tidak menyenangkan.
Well, mari bicara standar usia. Untukku sendiri tak terlalu masalah melihat seseorang yang sudah berusia 18 tahun keatas tampil dalam bikini photoshot, meski juga bukan preferensiku. Untuk Nogi yang lebih konservatif, standar usianya naik menjadi 20, batas usia dewasa secara legal. Tapi tentu, aku berharap ekslusivitas two piece hanya pada PB dan stick pada mereka yang populer di internal maupun eksternal fandom.
Unaware but underlined I figured out this story It wasn’t good But in the corner of my mind I celebrated glory But that was not to be In the twist of separation you excelled at being free Can’t you find a little room inside for me
Yeah, bait kedua ini seperti sisi lain dari realita. Nogi perlahan tapi pasti merambat naik menuju puncak. Selalu harus ada pengorbanan untuk ini. Image yang Nogi miliki sebagai idol yang konservatif, pre-millenium adalah sesuatu yang dipilih manajemen untuk dikorbankan. But in the corner of my mind I celebrated glory, ya, aku senang Nogi memuluskan jalannya menuju puncak, But that was not to be, tapi bukan jalan yang paling menggembirakan.
Di 2016, Maimai, Ikuchan, Ikoma, Kaz, dan Naachan merilis PB mereka, para member yang memenuhi kriteriaku kecuali Ikuchan yang masih 19 tahun saat Tenchou rilis, merubuhkan sesuatu yang ‘disakralkan’ dalam sekejap. Semuanya memang member populer, Fukujin, Maimai mendapat satu saat grad. Ikoma dan Kaz memang bukan member terdepan untuk mendapat PB tapi toh akhirnya mendapat reward juga.
Whatever I said, whatever I did I didn’t mean it I just want you back for good Whenever I’m wrong just tell me the song and I’ll sing it You’ll be right and understood
Nah, selain gelontoran PB, aku juga mencatat bahwa level two piece shot di PB Nogi sudah sampai tahap kelewatan. Kaz dan Reika melakukan promo yang menurutku sangat-sangat cheap dengan two piece shot di sampul depan koran. Itu sesuatu yang benar-benar mengganggu. Well, Maiyan juga begitu, tapi itu sedikit banyak bisa dimaklumi karena dia adalah Maiyan, member yang menjadi #1 dalam hal visual & in charge of sexiness.
Ashurin menurunkan standar usia Nogi mengenakan two piece menjadi 18 tahun saat Shiosai rilis. Bahkan Naachan mulai sedikit flirty di Kaze wo Kigaete dalam kamisol dan tempat tidur. Jika dilihat secara keseluruhan, dari PB selama ini, hanya Ikoma yang berada dalam batas wajar dan melakukannya sesuai image Nogi yang umum.
Memang aku sendiri tidak begitu menyukai Maiyan berpose seperti itu, MAI Style jauh lebih bermakna. Foto di atas adalah bagian dari PASSPORT, tapi juga dirilis di FRIDAY, ini yang membuatku paling keberatan, saat two piece atau sesuatu seperti ini seharusnya menjadi treasure hanya di PB, malah dirilis di majalah. Nogi seolah kehilangan -let’s say- their purity. 
Sampai tahap ini mungkin ada yang mengatakan ini masih bisa ditolerir, tapi toleransi terus-menerus akhirnya akan berujung pada Nogi mengenakan two piece di MV mereka. Pertama PB, masih oke, lalu Maiyan meningkatkan standar two piece dan malah dilepas ke majalah, Kaz memulai tren two piece di sampul depan, menurutku jika dalam pace seperti ini, tak perlu tahun depan, summer single tahun ini saja bisa-bisa kita melihat Nogi mengenakan two piece di MV.
Kritik lain adalah bagaimana setelah MAI Style, tidak ada lagi PB dengan tema kuat dari Nogi. Maiyan tetap dalam konsep sexy di dua PB-nya, Naachan juga begitu tapi dalam kadar yang lebih ringan. Untuk yang lain, sama sekali tidak spesial. Tanpa tema dan seolah hanya menonjolkan sisi ceria, PB member lain sama sekali tak berkesan. Hanya PB [2017] Nanamin yang terlihat menarik dari leaked pictures, menonjolkan fashion di NY.
Well, apapun itu, aku jauh lebih prefer Nogi yang lama. Nogi yang konservatif atau whatever you name it. Nogi yang memiliki nilai elegan, yang membatasi pengumbaran kulit hanya di PB. Nogi yang memiliki batas usia ideal untuk memiliki PB, 20 tahun. Tapi sekali lagi, you can’t stop progress once it started. Nogi kini berada di strata teratas idol group dan mereka harus melakukan sesuatu untuk memenuhi demand publik, tapi sayang harus melalui cara seperti ini.
I just want their old image back for good.
Well, ini hanya pendapat sepihak dari seorang Mac, tentu tidak ada poin hitam atau putih, semuanya abu-abu karena pasti ada kompromi. Punya pendapat lain tentang masalah ini?
All images used is credited to it’s respective owners
I just want them back for good Want you back, want you back for good. Yeah, lagu ini untuk Nogi. Pada tahun 1995, Take That menyapu 
0 notes