Tumgik
#koasbedah
dhilamarcodil · 5 years
Text
Tumblr media
Bersama seluruh anggota kelompok preseptorship Prof. dr. Kamardi Thalut, Sp.B (including Vlada and Yaseer)
0 notes
apreleanoni · 7 years
Photo
Tumblr media
😄😄Kebiasaan 😄😄 #koaslife #koasbedah
0 notes
spektrumcahaya · 10 years
Text
Pertanyaanku saat ini, "Kenapa harus stase uro yang terakhir ya Allah? Keluar kosan pagi buta. Follow up jam 5 pagi, TNRS plus GV.." Aku menerka-nerka. Sepertinya Allah ingin aku memperbaiki Qiyamul Lail. Kalau jam 5 sudah harus ada di Kemuning lantai 3, berarti siap-siapnya minimal dari sebelum Shubuh kan? Be strong, Non.
1 note · View note
apreleanoni · 7 years
Photo
Tumblr media
💕Saat terpikir untuk mengakhiri, ingatlah kenangan manis saat memulai 💕 . S.Q.U.A.D Koas Bedah 8 . Cuma stase besar ini aja yang bisa milih mau ber.squad dengan yang mana Yaa aku pilih kamu, iya kamuu.... @deviananuraini @diyahrosalinda @fwaznan @abdi.zilikram @fadhilfikr Kita saling melengkapi kan? 😇😂😊😉😅 . #koasbedah #koaslife #havefun #medicalstudent #kedokteran #koass #fkui
0 notes
apreleanoni · 7 years
Photo
Tumblr media
Senyumin ajahh Yang penting ...... . Allahumma yassir wa laa tu`asir.. . #koaslife #koasbedah
0 notes
apreleanoni · 7 years
Photo
Tumblr media
😊bedah😊 Bersama Dr dr Ajoedi SpB(K)BD Ceritanya td ikutan steril bareng beliau, dan agenda steril kali ini dapet banyak ilmuuu :" terharu.... Dengan polos krna baru pertama steril tp beliau dengan sabar mengajarkan dan menjelaskan apa yg seharusnya dan tidak perlu dilakukan Walaupun belum dapet foto yg instagramable et causa gada yg motoin, masih 2 hari lagi semoga bisa mendapat lebiih banyak ilmu lagi disini Semangat sist dan bro kelompok akuu... keep strong yaa...😂😂 #koaslife #koasui #mahasiswakedokteran #koasbedah #coas (at Rumah Sakit Kanker Dharmais - Pusat Kanker Nasional)
0 notes
andicaesaria · 9 years
Video
instagram
Tersangkut batu akik 💍😨😅👏 #koasbedah #surgery #medstudent #coasslife
0 notes
spektrumcahaya · 10 years
Text
Stase bedah (insya' Allah) sebentar lagi terlalui. Sedikit terkejut karena ternyata hampir seluruh subdiv yang kumasuki diisi oleh preseptor yang super rajin. Lumayan pusing karena ngatur energi antara kuliah pagi-jejaring-jaga ibarat ngatur keuangan di akhir bulan. Kadang jadi ngos-ngosan dan mau nangis karena tugas nggak habis-habis -_- Alhamdulillah di sekitarku banyak teman yang membuat 'perjalanan' ini terasa menyenangkan :) Yang jelas, menjadi koas bedah benar-benar memerlukan fisik yang kuat. Hal ini yang membuatku berpikir ulang, kayaknya nggak cocok deh seorang Afifah mengambil spesialisasi di bidang bedah :" Hehe. Overall, aku akui bedah itu seru. Ilmunya nggak abstrak, secara, mainannya kan anatomi, bahkan saat masuk subdiv orthopedi, preseptor kami menjelaskan kinestesiologi sembari menggerak-gerakkan tuan tengkorak di ruang konferensi. Selain itu, daya tarik utamanya ada pada keterampilan tangan :) Bagi orang-orang yang fine motor skills-nya bagus, aku dukung masuk bedah. Yap. Sekarang harus belajar. Rasanya mau belajar tentang semuanya, banyak yang ketinggalan. Tapi waktu (yang lebih banyak diisi tidur et causa tepar -_-) belum memungkinkan. Bismillah. Semoga bisa terkejar ya di waktu-waktu selanjutnyaa. Semangat, Non!
2 notes · View notes
spektrumcahaya · 10 years
Text
Seorang anak menjadi ‘teman’ jagaku kali ini. Usianya 4 tahun. Neneknya lah yang menjaga sang anak sepenuh hati. Bertanya banyak padaku tentang kondisi cucunya. Sampai beliau berujar, “Orang tuanya mah ada di luar, Dok. Saya heran, kenapa saya yang lebih peduli. Orang tuanya nanya ke dokter aja males. Kemarin-kemarin juga sibuk seharian, padahal buat apa kan kalau bukan buat anak.”
Aku menatap wajah bocah lelaki 4 tahun di tempat tidur itu. Syukurlah, setidaknya dia punya nenek yang perhatian..
(Sekaligus berbisik sendu, mengapa ada orang tua yang menyalahartikan makna kasih sayang).
2 notes · View notes