Tumgik
#mayapala
artction ยท 2 years
Text
Dari Stasiun ke Stasiun
#JelajahJogja kemarin masih menyisakan energi baik hingga hari ini. Pagi-pagi di hari Kamis kemarin menjadi titik mula perjalanan kami. Persiapan diri yang kupikir bakal selesai dalam waktu satu jam, ternyata butuh tambahan waktu karena ada hal tak terduga, hingga kemudian membuat waktu kedatanganku ke stasiun begitu mepet----sedang pasukan alit (re: cahcah) yang ikut mepo di Balapan (Fahim, Fadhila, Haikal, Azka dan Hasna) sudah menunggu bersama orang tuanya. Dan hal itu berdampak pula pada perasaan hectic di jalan. Alhamdulillahnya pukul 06.05 itu aku sampai di stasiun dan langsung bertemu cahcah. Karena masih harus jalan ke dalam, kami langsung berpamitan dan masuk ruang tunggu kereta.
Sekitar pukul 06.20 itu kereta datang. Cahcah langsung bersiap di peron. Niatnya kami ingin menghuni gerbong Empat atau Lima, tapi karena diujung sudah padat penumpang, kami memilih untuk stay di gerbong satu yang masih ada ruang untuk kami bisa mendapat kursi.
Perjalanan menuju stasiun demi stasiun untuk bertemu rombongan menjadi pengalaman yang seru untuk cahcah. Mereka antusias sekali saat sudah mendekati stasiun di mana yang lain menunggu kereta. Di stasiun Klaten pasukan gerbong satu bertambah satu yaitu, Yahya. Begitu pun saat sudah mendekati stasiun Ceper.
"Itu.. itu.. Fathy!" antusias temen-temen saat melihat pasukan Ceper. Karena gerbong yang kami huni paling depan, kami tidak satu gerbong dengan temen-temen lain yang di stasiun Ceper. Baru kemudian di stasiun Maguwo pasukan kami akhirnya bersatu setelah tergabung dengan pasukan Ceper dan Zaid, tos andalan pun menjadi ritus wajib kami saat bertemu.
Kalau direnungkan kembali, perjumpaan dari stasiun ke stasiun ini mempertebal keyakinan, bahwa yang satu tujuan pasti akan dipertemukan~~~ eaaaa
Setelah semua berkumpul, kami briefing sebentar di lobi bandara yang merupakan pintu keluar stasiun. Kami dibentuk menjadi tiga kelompok untuk memesan gocar. Tim pertama didampingi Tante Fefe, tim tiga ada Mbak Ida dan Mas Jef, sedang aku di Tim dua bersama Zaky, Fahim, Yahya, Mush'ab, dan Zaid. Setelah tadi KRL, kali ini Cahcah sendiri yang memesan gocar dan membayarnya. Jam 08.33 akhirnya kami sampai di tujuan pertama #jelajahjogja, Museum Dirgantara.
Tumblr media
Di museum cahcah memuaskan rasa ingin tahunya tentang pesawat. Yang merasa bagian menarik dari museum adalah patung-patungnya, mereka mengamati patung-patung itu cukup lama diantara yang lain. Begitupun yang tertarik dengan pesawat ataupun senjata. Puas mengamati hal-hal di dalam museum, cahcah keluar untuk ishoma dan mengerjakan worksheet. Saat mengerjakan worksheet ini, sempat ada pertanyaan menarik dari salah satu pasukan alit ketika dia menanyakan agenda esok hari, "Mbak, kenapa namanya Condong Catur?"
Yak, bisa dicari tahu yaaa nanti ๐Ÿ˜
___
Tumblr media
Destinasi pertama โœ… melanjutkan perjalanan ke kunjungan ke dua, kami jalan kaki terlebih dahulu dari museum ke halte Janti. Di tengah perjalanan kami dibantu temennya Tante Fefe (Mbak Tiwi dan Mas Adit) untuk sampai di Amikom. Di perjalanan ini, sempat ada kejadian persedian air minum beberapa cahcah habis. Akhirnya beberapa cahcah yang air minumnya masih (padahal juga tidak banyak) membagi air minumnya----sungguh pemandangan yang menghangatkan hati โค
Sampai di Amikom, kami langsung disambut baik oleh teman-teman Mayapala. Setelah briefing sebentar dan menaruh barang, acara pun langsung dimulai dengan pengenalan alat dan kode saat manjat. Singkat cerita cahcah mencoba satu persatu. Semangat gengs! Walau susah, jangan menyerah yak! (*Siap-siap diprotes tim tetap menyerah jangan semangat)
Tumblr media
Beberapa ada yang sampai dua petak kemudian sudah minta diturunkan, pun ada yang sampai hampir delapan petak! Tim yang dua petak ini nih, yang kemudian jadi tim pendukung untuk turun kalau temennya sampai cukup atas wkwkwk
Keseruan di Mayapala, kami tutup Jum'at pagi dengan Soto Pak Rebo di pasar Condong Catur---yang kusepakati kemudian bakal menggeser posisi soto Pak Narto yang sudah lebih dulu kusukai di Jogja, big thanks buat Tante Fefe telah memperkenalkan Soto Pak Rebo~~
Tumblr media
Setelah pamitan dengan Mas dan Mbak Mayapala, kami undur diri dari Amikom. Dan melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya; Bhumi Buvana.
Untuk menuju ke sana, kami naik Trans Jogja (lagi) kemudian baru jalan kaki menyusuri gang-gang Prawirotaman yang eksentrik. Setelah beberapa menit, akhirnya kami tiba di lokasi. Memasuki "surga-nya" Mbak Bhuki bikin betah jujur saja. Melihat Mbak Bhuki yang menekuni usahanya dengan begitu semangat, aku rasa, aku takut jadi orang yang tidak tahu apa yang kusukai. Takut menjadi bagian orang yang bahkan tidak memikirkan apa yang membuat mereka bahagia..
Di Bhumi Bhuvana, selain suguhan mata yang bikin hati merekah, meriah. Kami juga diberi kudapan roti dan susu rempah hangat----Semacam sedang berkunjung ke rumah nenek yang penuh kasih hehehe. Cahcah pun di ajak melihat dan mengenal rempah #lebihdekat dengan dongeng, game, dan melihat rempah melalui mikroskop.
Tumblr media
Usai dari sana, kami pun berpamitan dan melanjutkan perjalanan menuju halte trans Jogja menuju stasiun Tugu untuk pulang. Di halte beberapa anak ada yang tidur lantaran kecapaian. Pun di kereta menuju pulang..
Jam 16.10 kami sampai di Stasiun Balapan. Pasukan turun Solo Balapan bertambah Zaky dan Khayla.. dan kembalinya lagi ke Solo Balapan menjadi penanda berakhirnya #jelajahjogja kali ini.. Lega pasukan alit sudah bertemu dengan orang tuanya.. see you next trips, Gengs ๐Ÿ‘‹๐Ÿป
0 notes
edupostid ยท 7 years
Text
Mahasiswa Amikom Meninggal Usai Diksar Mayapala https://t.co/VEKM5Ll7qc
Mahasiswa Amikom Meninggal Usai Diksar Mayapala https://t.co/VEKM5Ll7qc
โ€” EdupostID Official (@edupostID) February 2, 2018
0 notes