Tumgik
#mensensual
boobti0nary · 4 years
Photo
Tumblr media
• B O Y S • & • T H E I R • T O Y S • Sex toys are not just for vulva owners. Don’t be ashamed to show yourself some love EVEN WITH A PENIS! Masturbation is a human trait and it’s for everybody. The only side effects are a happy life! . . . . #boobtionary #malemasturbation #masculinesexuality #penisowners #mensextoy #malesex #malesextoy #mensexualhealth #mensensual #men #sexualhealth #sexuality #humantraits #mentalclarity #focus #selflove #selflovetips https://www.instagram.com/p/CCB_GJoj1-6/?igshid=1mk5treuhsqg9
1 note · View note
rmolid · 4 years
Text
0 notes
trvekvli-blog · 7 years
Text
Nikmat kopi sebelum tergerus filosofi
Pertama kali saya menyukai kopi kira-kira saat SMP, lebih dulu kenal Rokok. Ya, kopi. Minuman yang kemudian menawarkan candu dalam kehidupan saya. Kopi pertama saya adalah kopi hitam sachet, kopi yang mendadak menjadi barang "haram" bagi mereka yang (ngakunya) pecinta kopi. Cinta kok pilih-pilih. Hih!
Saat saya pindah ke Palangkaraya saya bertemu dengan seseorang yang kemudian menjadi atasan saya di Kantor waktu itu. Beliau adalah orang yang bisa dibilang pecandu kopi tingkat neraka jahanam. Bayangkan saja baru bangun tidur hal yang beliau cari adalah kopi, persetan dengan cuci muka dan gosok gigi. Setelah satu cangkir baru melakukan rutinitas pagi yaitu bersih-bersih badan, begitu selesai maka beliau akan minta dibikinkan kopi (lagi). Dua cangkir sebelum sarapan. Edan!
Saya hafal betul rutinitas beliau karena saya cukup lama mendampingi beliau (baca : menjadi ajudan). Maka saya tau betul berapa cangkir kopi yang beliau minum dalam sehari, karena dalam urusan ini (jumlah kopi yang beliau konsumsi) beliau cukup konsisten. Dari pagi sampai tengah hari saja sudah pasti 4 sampai 5 cangkir terlampaui. Saya sebagai orang yang berada di samping beliau juga secara otomatis akan mengkonsumsi jumlah yang sama.
Beliau adalah penggila kopi (dalam artian minum), tapi tidak begitu peduli dengan jenis kopinya, robusta, arabica apapun itu bahkan sachet sekalipun asalkan hitam dan tanpa gula pasti akan beliau minum. Beliau tidak membedakan kopi berdasarkan kasta biji, harga atau bentuk. Bagi beliau semua kopi itu enak. Tidak ambil pusing dengan segala bentuk filosofi, bahkan ketika saya ajak nonton film "Filosofi Kopi" beliau dengan tenang menjawab "mending uangnya aku beliin kopi, biar aku nikmati filosofi kopiku sendiri'.
Hari ini kopi menjadi minuman yang begitu digemari (sebenarnya dari dulu tapi sekarang sosial media seperti mensensus jumlah peminum kopi terutama yang suka pamer). Walaupun belakangan beralih fungsi, kopi bisa menjadi ukuran seberapa "cerdasnya" peminumnya, seberapa perfect pembuatnya, dst. What the hell is goin on?!. Ayolah ngopi ngopi aja tanpa menghakimi jenis kopi mana yang layak diminum.
Nag anag gawul kaum nongkrongers coffee shop yang akrab dengan caption filosofis tapi minum kopi secangkir lambungnya perih biasanya bertebaran di medsos dengan motto maha sempurna "kopi gue digiling bukan disobek", matamu suek! Kopi sebelum masuk sachet dan disobek sudah tentu digiling dulu, cinta que!
Menyukai kopi dan kemudian tau jenis kopi enak dan mahal seharusnya tidak serta merta menjadikan kalian arogan dan mengganggap orang yang minum kopi sachet itu bukan penikmat kopi. Yang diminum sama-sama kopi, beda harga dan jenis harusnya tidak masalah. Lain halnya kalo ada yang minum baygon campur sirup marjan dan ngotot bilang bahwa dia minum kopi, barulah kalian boleh mengatakan itu tidak bisa disebut kopi, wahai pasukan front pembela filosofi kopi.
Percayalah, ngopi itu hak segala bangsa. Dan segala jenisnya adalah hak bagi selera, jangan gaduh. Ngopi aja, sambil menikmati hangatnya perbincangan tentang lagu baru Andika ex kangen band misalnya.minum kopi gak harus dengar musik indie, gak harus nyeker biar dibilang hippie. Jaman dahulu kala teman setia orang ngopi di poskamling adalah lagu dangdut. Tidak masalah.
Ngopi yang begitu nikmat jangan menjadi sulit hanya karena filosofi, gada hubungannya. Karena ngopi itu bukan hak mereka yang mengerti segala jenis kopi dan bukan pula preogratif bagi yang memahami filosofi. Kembalikan fungsi kopi sebagai minuman yang menyenangkan dan menemani obrolan.
Ayo ngopi`
3 notes · View notes
MONITORING LIPATAN KARTU SUARA PILKADES
MONITORING LIPATAN KARTU SUARA PILKADES
Tumblr media
POLRES MAJALENGKA – Kapolsek cingambul Akp Uteng hidayat,kanit intelkam dan kanit binmas monitoring lipatan kartu suara untuk pilihan kepala desa serentak di auala kecamatan hari rabu (12/07/2017) kapolsek cingambul memberikan himbauan dan arahan kepada seluruh ketua penitia sebelas agar supaya tertib dan teliti di dalam mensensus penduduk jangan sampai ada yang keliru dan sesuaikan dengan DPT…
View On WordPress
0 notes
bipol-online-blog · 5 years
Text
Rumah Kerja Jokowi-Amin: Pendekatan Cinta dan Kasih Sayang
Rumah Kerja Jokowi-Amin: Pendekatan Cinta dan Kasih Sayang
BANDUNG,bipol.co – Rumah Kerja Jokowi-Ma’ruf Amin Jabar, akan menerapkan strategi kampanye “Door to Door” untuk memastikan suara Pilpres pada 17 April 2019 mendatang.
“Di ronde pertama kita dor to dor itu kita melakukan open maping secara detail mensensus mana yang swing voters mana yang undicided voters dan mana yang sudah ajeg di 01 dan 02,” kata Direktur Program dan Strategi Rumah Kerja 01…
View On WordPress
0 notes
malangtoday-blog · 6 years
Photo
Tumblr media
Blusukan, KKN UM 2018 Sukses Sensus Penduduk di Desa Tegalsari
MALANGTODAY.NET - Data kependudukan di Desa Tegalsari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, ternyata mampu menghipnotis tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang atau KKN UM untuk segera mengupdatenya dengan data terbaru. Mengapa begitu? Ya, karena data kependudukan yang disuguhkan oleh aparatur Desa Tegalsari, masih perlu pembaharuan data lebih lanjut. Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Ini Lho 4 Manfaat Petroleum Jelly untuk Kecantikan Wajah Sehingga latar belakang diselenggarakannya kegiatan sensus penduduk oleh tim KKN UM, yakni untuk mengupdate perkembangan pertumbuhan penduduk di desa tersebut. Hingga nantinya membantu mempercepat pemerintah desa dalam merumuskan sebuah kebijakan, demi terselenggaranya mobilitas penduduk yang terkontrol. “Adanya data yang belum terselesaikan dan bagaimana cara pelayanan masyarakat mengenai data sensus penduduk masih perlu perbaruan,” papar Bapak Wahyono selaku Aparatur Desa bagian Kependudukan. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa perbaruan data tersebut sangat dibutuhkan oleh aparatur desa. “Pembaruan data saat ini sangatlah diperlukan mengingat akan diadakannya evaluasi lebih lanjut” sahut Bapak Taufit selaku Kepala Desa. Baca Juga: Komunitas MTM dan Polres Malang Bagi-bagi Takjil Gratis Pengakuan dua Aparatur Desa itu menjadikan alasan tim KKN UM melakukan sensus penduduk di tahun 2018 ini. Fokus sasaran yang dijamah dalam kegiatan sensus penduduk kali ini, hanya Rukun Warga (RW) 02, Rukun Tetangga (RT) 04 dan 05. Hal ini dilakukan mengingat Desa Tegalsari sendiri memiliki dua dusun, yakni Dusun Krajan dan Dusun Pandaringan, yang terdiri dari 4 Rukun Warga (RW) dan 20 Rukun Tetangga (RT). Pemilihan pengambilan RW 02/RT 04 dan 05 ternyata sudah dipikirkan secara matang oleh tim KKN UM dengan berbagai pertimbangan. Program sensus penduduk ini dilakukan oleh tiga orang dari tim KKN UM yakni oleh Ella Rusmiyanti yang berasal dari jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran, Diana Eka Mei Novitasari dari Hukum dan Kewarganegaraan serta oleh Nur Lutfiya dari jurusan PG-PAUD tak lupa dibantu oleh seluruh anggota KKN lainnya. Kegiatan ini dilakukan rutin dengan cara mengunjungi tiap-tiap rumah warga Desa Tegalsari RW 02/RT 04 dan 05 atau lebih ngetren-nya menggunakan metode door to door. Metode ini dilakukan dengan cara interview kepada Kepala Keluarga, mengenai kelengkapan atau kesesuaian kelengkapan surat seperti KK maupun KTP. Baca Juga: Mau Kuliah di Luar Negeri? Yuk Daftar Lewat 5 Beasiswa Ini! Kegiatan sensus penduduk dilakukan pada pagi hari hingga menjelang siang, dan juga dilakukan sore dan malam hari pada rumah yang tidak berpenghuni ketika di pagi atau siang hari. Setelah melakukan sensus penduduk, kemudian data tersebut direkap oleh penanggungjawab program kerja tim KKN. Meskipun tim sensus penduduk oleh KKN UM hanya mensensus RW 02/RT 04 dan 05, nantinya untuk buku panduan dan format buku besar tetap disuguhkan ke setiap RW di desa tersebut. Secara keseluruhan kegiatan sensus penduduk di Desa Tegalsari Kecamatan Kepanjen pada tahun 2018 pada periode bulan Juni telah sukses dilakukan oleh tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang. Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Ini 4 Layanan Baru untuk Pemudik Saat Lebaran 2018 “Kegiatan sensus penduduk pada tahun sebelumnya hanya mengambil data melalui RT setempat saja tanpa melakukan interview langsung dari pihak warga, kemungkinan besar terjadinya data yang kurang akurat lebih besar. Sehingga adanya bantuan dari tim KKN UM untuk melakukan sensus secara door to door sangatlah keren dan kami berterimakasih,” imbuh pak Wahyono lagi. Program kerja ini ternyata mampu menjadi salah satu suguhan andalan yang diambil oleh tim KKN UM Tegalsari. Harapan kedepannya untuk Desa Tegalsari, agar lebih dimudahkan dan rutin dalam melakukan kegiatan sensus. Tujuannya agar perangkat desa mampu memonitoring pertumbuhan penduduk di desa.
Penulis: Diana Eka Mei. N, Nur Lutfiya, Ella Rusmiyanti Editor: Annisa Eka Safitri
Source : https://malangtoday.net/malang-raya/pendidikan/kkn-um-2018-sensus-penduduk/
MalangTODAY
0 notes
yourtaa-blog · 7 years
Video
打油槍 from Mensensual on Vimeo.
0 notes
seputarbisnis · 7 years
Text
Banyak Dikuasai Pihak Ketiga, Pemprovsu Diminta Lakukan Sensus Aset
Medan (SIB) -Wakil Ketua Pansus Aset DPRD Sumut HM Hanafiah Harahap SH meminta Pemprovsu  segera menggelar  sensus aset untuk menelusuri dan menata keberadaan seluruh aset yang tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Sumut. Sensus itu dimaksudkan agar aset-aset berupa barang bergerak maupun tidak bergerak  tidak dikuasai mafia tanah maupun pihak ketiga. "Dari hasil konsultasi Pansus Aset ke  BPKP Perwakilan Sumut, mereka sangat mendukung adanya upaya sensus aset oleh Pemprovsu sebagai solusi terakhir dan terbaik, untuk mendata secara utuh keberadaan aset Pemprovsu yang ada di Sumut," kata Hanafiah Harahap kepada wartawan, Minggu (9/4) di Medan. Dijelaskannya, jika Pemprovsu tidak segera melaksanakan sensus aset, diyakini akan semakin membiarkan  pencuri aset maupun tanah milik Pemprovsu, sebab selama ini sudah banyak aset Pemprovsu dikuasai pihak ketiga maupun mafia tanah.  "Tidak bisa dipungkiri sudah banyak beralih aset Pemprovsu ke pihak ketiga. Salah satunya, aset Pemprovsu di Jalan Pancing Medan. Aset yang dikelola Dinas  Pemuda dan Olahraga itu, ada yang sudah beralih kepada pihak ketiga, tanpa diketahui  secara  jelas pengalihan maupun alas haknya," kata Hanafiah. Berkaitan dengan itu, politisi Partai Golkar ini menjelaskan, dengan adanya sensus aset ini maka  akan diketahui siapa pihak yang telah menjual dan mengalihkan sejumlah  aset Pemprovsu di Jalan Pancing tersebut, apalagi dikabarkan sudah memiliki sertifikat. Jangan Mengaburkan Dalam kesempatan itu,  Hanafiah juga menyoroti sikap bupati/wali kota  di Sumut yang kurang respon dan terkesan mengaburkan aset Pemprovsu  yang ada di wilayahnya. "Kita berharap bupati/wali kota jujur dan transparan untuk menginformasikan seluruh aset Pemprovsu yang ada di wilayahnya," ujar Hanafiah. Ditambahkan, sensus sebenarnya sangat dianjurkan, karena selaras dengan Permendagri No 17/2007 dan Permendagri  No 19/2016 yang memerintahkan kepada daerah untuk mendata dan mensensus keberadaan aset, sehingga diharapkan Pemprovsu segera melakukan gerak cepat menyelamatkan seluruh asetnya di kabupaten/kota. "Di sini perlunya peran dan kerjasama bupati/wali kota dengan Pemprovsu untuk menginformasikan aset-aset  yang ada di daerahnya, agar bisa terdata dengan baik, jangan sampai dikuasai pihak ketiga. Isi Permendagri tersebut juga menekankan, pengelola dan pemerintah daerah diwajibkan melakukan sensus aset setiap 5 tahun sekali," ungkapnya. Dia menegaskan, kejahatan  penyalahgunaan dan pengambil-alihan atau penguasaan hak-hak atau aset Pemprovsu sebenarnya lebih berbahaya dari korupsi dan Pungli, sebab nilainya sangat fantastis. "Pemprovsu  harus secepatnya melaksanakan sensus aset, harus diusut tuntas," kata anggota dewan Dapil Kota Medan ini. (A03/f) http://dlvr.it/NrfXqV
0 notes