Tumgik
#pengolahansampah
baliportalnews · 10 months
Text
Dukung Terciptanya Pengolahan Sampah Berbasis Sumber di Kota Denpasar, TPS3R Nirmala Saba Penatih Resmi Beroperasi
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar terus mendukung pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuce Recycle (TPS3R) di setiap desa/kelurahan. Kali ini, setalah pembangunan fisik tuntas dikerjakan, TPS3R Nirmala Saba Penatih, Banjar Saba, Kelurahan Penatih resmi beroperasi pada Jumat (1/12/2023). Beroperasinya TPS3R ini diharapkan mampu mendukung terciptanya pengolahan sampah berbasis sumber di Kota Denpasar. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Pembangunan Kota Denpasar, A.A Gde Risnawan, Anggota DPRD Kota Denpasar, I Ketut Budha, perwakilan Camat Denpasar Timur, perwakilan Kelurahan Penatih, Bendesa Adat se-Kelurahan Penatih, dan Kepala Lingkungan se-Kelurahan Penatih. Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan penyerahan kartu anggota pemanfaat bagi masyarakat. Asisten Administrasi Pembangunan Kota Denpasar, A.A Gde Risnawan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, sampah merupakan permasalahan klasik perkotaan. Dimana, penanganan sampah berbasis sumber merupakan salah satu opsi guna mendukung optimalisasi penanganan sampah di Kota Denpasar. Lebih lanjut dijelaskan, kehadiran TPS3R Nirmala Saba Penatih, Banjar Saba, Kelurahan Penatih merupakan angin segar penanganan sampah di Kota Denpasar. Sehingga diharapkan kehadiran TPS3R ini mampu mengatasi masalah sampah minimal di wilayah Banjar Saba hingga Kelurahan Penatih dan sekitarnya. "Tentu kami memberikan apresiasi, sekaligus menjadi angin segar dalam pemanganan sampah di Kota Denpasar, minimal bisa mengatasi permasalahan sampah di Banjar Saba hingga Kelurahan Penatih serta daerah penyangga, semoga hadirnya TPS3R ini mampu menjadi contoh dalam pengolahan sampah berbasis sumber di Kota Denpasar," ujarnya. Lurah Penatih, I Wayan Mudra mengatakan, TPS3R ini didirikan guna mendukung kebijakan pengolahan sampah berbasis sumber di Kota Denpasar. Dimana, saat ini TPS3R Nirmala Saba Penatih, Banjar Saba, Kelurahan Penatih ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan sampah di Banjar Saba dan Kelurahan Penatih secara umum. Dikatakannya, saat ini TPS3R Nirmala Saba Penatih, Banjar Saba, Kelurahan Penatih ini difokuskan dalam mendukung pengolahan sampah yang sudah dipilah. Dimana pengolahannya difokuskan untuk komposting dan ke depan akan dikembangkan dengan penambahan Meskn Gibrik. "Saat ini penanganan sampah yang dipilah menjadi fokus utama, dan ke depan akan ditambah mesin gibrik, diharapkan pengolahan sampah lebih optimal guna menekan pergerakan sampah menuju TPST dan TPA Suwung," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
infoseminar · 2 years
Photo
Tumblr media
Pelatihan Sertifikasi BNSP. Training Sertifikasi BNSP di Jakarta, Bandung, Yogyakarta. Materi Pelatihan Sertifikasi BNSP: 1. OPLB3 - PLB3 2. Pemantauan dan Analisis Pengolahan Sampah - Limbah Padat Non B3 3. Penanggung Jawab Operasional Pengolahan Air limbah 4. Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air 5. Pengambilan Data Penilaian Daur Hidup (LCA) 6. Pengawasan Pengolahan Sampah - Limbah Padat Non B3 7. Pengoperasian Instalasi Pengelolaan Sampah - Limbah Padat Non B3 8. POPAL - PPPA 9. POPU - PPPU 10. Pemesinan Umum 11. Membubut Dasar 12. Membubut Kompleks 13. Mengefrais Dasar 14. Mengefrais Kompleks 15. Menggerinda Dasar Info training sertifikasi BNSP: WA: 0851-0197-2488 Jadwal training lengkap: https://www.informasi-seminar.com | Jadwal Pelatihan Sertifikasi BNSP | Jadwal Training Sertifikasi di Jakarta/Bandung/Yogyakarta | #b3 #limbahb3 #nonb3 #pengolahansampah #pengolahanair #daurhidup #limbahpadat #mesin #gerinda #plb3 #oplb3 #limbah #sertifikasibnsp #sertifikasi #bnsp #pelatihanlimbahb3 https://www.instagram.com/p/CqH_twlpnVQ/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
kadaryanto97 · 4 years
Photo
Tumblr media
PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK DENGAN PROSES BIOFILTER ANAEROB - AEROB Penulis : Ir. Nusa Idaman Said,M.Eng dan Ir. Wahyu Widayat,M.Si Penerbit : Gosyen Publishing Tahun : 2019 Halaman : xxvi+252 hlm ISBN : 978-602-5411-22-9 Ukuran : 16 x 23 cm Original Harga Rp79.000 diskon 15% Rp67.150 Sinopsis Untuk mengolah air limba domestic agar memenuhi baku mutu sesuai dengan Peraturan Menteri Linkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016, maka diperlukan teknologi yang tepat untuk mengolah air limbah domestik tersebuk. Salah satu teknologi pengolahan air limbah yang banyak digunakan adalah IPAL dengan proses biofiter anaerob-aerob. Desain IPAL yang kurang tepat serta operator yang kuran memahami proses pengolahan seringkali menyebabkan kegagalan proses serta efisiensi pengolahan yang rendah sehingga air olahan IPAL belum memenuhi baku mutu. Buku ini membahan tentang teori dan perancangan IPAL dengan proses biofilter anaerob-aerob menggunakan media plastik tipe sarang tawon serta contoh aplikasinya untuk pengolahan air limbah domestik. #airlimbah #pengolahanlimbah #pengolahansampah #limbahdomestik #biofilter #anaerob #aerob #ipal #indostar_bookstore https://www.instagram.com/p/B-NYBXkhT_V/?igshid=15bs743jpa0ry
0 notes
smsnewssposts · 5 years
Photo
Tumblr media
Pilah Sampah Jadikan Sumber Daya, Bagaiamana kisahnya? Simak link di bawah https://lifestyle.suaramerdekasolo.com/2020/02/23/pilah-sampah-jadikan-sumber-daya/ #pengolahansampah #sampahkertas #sampah #sampahklaten #ponggokklaten #ponggok (di Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B86mYLeHzDQ/?igshid=1k6c39oixgqns
0 notes
masbe · 6 years
Photo
Tumblr media
Rombongan @appledeveloperacademybinus kunjungan ke #tpstbantargebangbekasi TPST Bantargebang, Bekasi. #tpstbantargebang #pengolahansampah 😊👌 https://www.instagram.com/p/BosT4qnACfa/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=11fsn2crn2v2c
0 notes
gosulsel · 4 years
Text
DPRD Gowa Minta Pengolahan Sampah Lebih Maksimal - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM -- Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Gowa, Andi Lukman Naba meminta pemerintah Gowa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk lebih memaksimalkan pengolahan sampah. Sejuah ini kata dia, pengolahan sampah masih terbilang minim, sehingga di beberapa titik sampah masih selalu...
https://gosulsel.com/2020/05/31/dprd-gowa-minta-pengolahan-sampah-lebih-maksimal/
#DprdGowa #PengolahanSampah
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Kolaborasi Unmas Denpasar dan Desa Pererenan, Jaga Lingkungan Lestari melalui Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Universitas Mahasaraswati melalui program Pengabdian pada Masyarakat di Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung telah melaksanakan program Jaga Lingkungan Lestari. Kegiatan tersebut belangsung dari 9 Maret-15 April 2023. Kegiatan pengabdian Jaga Lingkungan Lestari meliputi 2 program khusus yaitu pengelolaan sampah berbasis sumber dan penghijauan. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat diketuai oleh I Gusti Ngurah Made Wiratama, S.Pd., M.Si., yang merupakan dosen dari Fakultas Teknik Unmas Denpasar. Kegiatan tersebut dibantu oleh tim mahasiswa yaitu anggota dari bidang kegiatan pengelolaan sampah (I Putu Teja Kusuma Pratama dan Putu Arya Budi Saputra) serta anggota dari bidang kegiatan bersih dan penghijauan (I Gusti Ngurah Agung Wahyu Pangestu dan Ni Wayan Mey Wahyu Romi Antika). Kegiatan pertama adalah sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah organik dan non organik dengan berkolaborasi bersama masyarakat dan kepala lingkungan (kelian). Tahap selanjutnya yaitu memberikan pelatihan mengenai cara pembuatan pupuk kompos menggunakan sampah dedaunan, tanah, dan cairan Petro Gladiator sebagai cairan aktivator. Tata cara pembuatan sampah yang disampaikan ketika sosialisasi adalah para peserta diintrusikan untuk terlebih dahulu memilah sampah dan mengumpulkan sampah organik. Peralatan yang digunakan adalah wadah sampah 100-500 L untuk pemilahan sampah atau menyiapkan bak penampungan dengan buis beton, alat pemotong, dan cairan aktivator. Sampah organik yang telah terkumpul dipotong-potong dan dimasukkan ke wadah sampah. Kumpulan potongan sampah kemudian dicampurkan dengan campuran cairan aktivator (Petro Gladiator) dan air dengan perbandingan 1:50. Diamkan campuran tersebut selama kurang lebih 2 bulan sampai mengalami penurunan suhu dan kompos siap untuk dipanen. Kegiatan kedua adalah bersih-bersih lingkungan dan penghijauan di Desa Pererenan. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dengan kegiatan desa. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga suasana lingkungan tetap hijau dan asri. Jenis tanaman penghijauan yang ditanam pada saat kegiatan adalah pohon kelapa. Selain itu, untuk menjaga lingkungan pura tetap asri, juga dilakukan penaman pohon bunga sebagai penunjang sarana persembahyang.
Tumblr media
Kolaborasi Unmas Denpasar dan Desa Pererenan, Jaga Lingkungan Lestari melalui Pengelolaan Sampah dan Penghijauan. Sumber Foto : Istimewa Pada akhir kegiatan, Perbekel Desa Pererenan, I Nyoman Sumartana mengatakan, kolaborasi ini penting, semua pihak harus sadar dalam menjaga lingkungan apalagi Desa Pererenan adalah desa wisata. Kebersihan menjadi tanggung jawab bersama. “Terima kasih kepada Universitas Mahasaraswati sudah turut dalam kegiatan menjaga lingkungan Desa Pererenan,” tutup Perbekel Desa Pererenan.(I Gusti Ngurah Made Wiratama, S.Pd., M.Si. Dosen Fakultas Teknik Unmas Denpasar) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 1 year
Text
Edukasi Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik Melalui Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar di Desa Mekar Bhuwana
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG - Dalam upaya mewujudkan kebersihan lingkungan di Desa Mekar Bhuwana, Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Mekar Bhuwana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Salah satu program kerja pengabdian kepada masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar Tahun 2023 di Desa Mekar Bhuwana adalah memberikan penyuluhan, melakukan pelatihan cara pengolahan sampah, serta melakukan pengadaan tempat sampah organik dan anorganik di Desa Mekar Bhuwana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan oleh 23 orang Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dibimbing oleh Ida Ayu Nyoman Yuliastuti, SE., M.Si. Kegiatan pengabdian masyarakat ini penting untuk dilakukan dikarenakan masih kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam melakukan pemilahan dan pengolahan sampah di lingkungan Desa Mekar Bhuwana. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Dasar No. 4 Mekar Bhuwana dan beberapa rumah tangga di lingkungan Desa Mekar Bhuwana. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan cara memberikan kuisioner, memberikan brosur serta menjelaskan mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik kepada ibu rumah tangga di Desa Adat Tingas, Desa Adat Lambing, Desa Adat Samu, Desa Adat Bindu dan Desa Adat Sigaran. Kegiatan pengadaan tempat sampah dilakukan di Subak Gaga dan Subak Uma Desa Mekar Bhuwana. Kegiatan penyuluhan juga dilaksanakan di SD No. 4 Mekar Bhuwana dengan cara menjelaskan mengenai pentingnya melakukan pemilahan sampah, dan dampak yang ditimbulkan akibat tidak melakukan pemilahan sampah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga dilanjutkan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pembuatan kerajinan yang bernilai ekonomis. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Mahasaraswati Denpasar ini diharapkan masyarakat Desa Mekar Bhuwana lebih mengetahui dan memahami pentingnya pemilahan serta pengolahan sampah organik dan anorganik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Tumblr media
Mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar Melakukan Penyuluhan kepada Rumah Tangga di Desa Mekar Bhuwana. Sumber Foto : Istimewa Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari I Wayan Wingharta, S.H., selaku Perbekel Mekar Bhuwana, yang berterimakasih kepada seluruh mahasiswa Universitas Mahasaraswati Denpasar karena telah melakukan program kerja yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di Desa Mekar Bhuwana.(Ida Ayu Nyoman Yuliastuti, SE., M.Si., Dosen Ida Ayu Nyoman Yuliastuti, SE., M.Si) Read the full article
0 notes
baliportalnews · 2 years
Text
CSR Pertamina Kembangkan Program Pengelolaan dan Pengolahan Sampah di Kedonganan
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, BADUNG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus DPPU Ngurah Rai adakan pelatihan pembuatan Trichoderma sp pada program TPS3R Kedonganan Ngardi Resik, Jumat (1/7/2022). Pertamina menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Mahasaraswati Denpasar dalam kegiatan pelatihan sebagai implementasi program CSR untuk pengembangan program pemberdayaan masyarakat di ring 1 perusahaan yaitu Kelurahan Kedonganan. Pada kegiatan pelatihan ini dilakukan pengembangan program pengelolaan dan pengolahan sampah yang diberikan langsung oleh Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si., ahli ilmu penyakit tumbuhan dan pengelolaan sumber daya hayati pertanian. “Kegiatan pelatihan ini kami laksanakan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan program pemberdayaan masyarakat di TPS3R Kedonganan Ngardi Resik dan juga sebagai aksi nyata kami dalam melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Harapan kami, melalui kegiatan pelatihan ini mampu menghasilkan pupuk kompos dengan kualitas terbaik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi sehingga mampu meningkatkan penghasilan kelompok,” terang Dicky Abdul Hakim, Operation Head PT Pertamina Patra Niaga DPPU Ngurah Rai. Program pelatihan ini sendiri merupakan kelanjutan dukungan Pertamina terhadap pengelolaan dan pengolahan sampah di Desa Adat Kedonganan Kabupaten Badung yang sudah memasuki tahun kedua pembinaan program CSR yang telah dimulai sejak tahun 2021 dengan tujuan menghasilkan produk binaan pupuk organik TPS3R Desa Adat Kedonganan. Pelatihan pembuatan Trichoderma sp ini dilakukan karena dalam pengembangan program TPS3R Kedonganan Ngardi Resik salah satunya dalam pengolahan sampah organik menjadi kompos masih memiliki kandungan yang sangat sederhana yaitu hanya sebagai penyubur tanaman. Oleh sebab itu, kelompok masyarakat ini diberikan pelatihan pembuatan dan pengembangan Trichoderma sp sebagai campuran kompos agar kompos yang dihasilkan lebih berkualitas. Keunggulan kompos dengan Trichoderma sp dibanding kompos biasa yaitu senyawa Trichoderma sp yang terkandung dalam pupuk kompos memiliki kemampuan untuk memperbaiki struktur tanan di sekitar perakaran tanaman, dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran racun jamur penyebab penyakit bagi tanaman sekaligus sebagai stimulator pertumbuhan tanaman. Sehingga diharapkan kualitas kompos meningkat dan dapat meningkatkan nilai jual yang mampu memberikan tambahan penghasilan untuk kelompok TPS3R Kedonganan Ngardi Resik. “Kami sangat senang bisa belajar membuat Trichoderma sp dan bahkan belajar langsung dari ahlinya bersama Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si., biasanya kami disini hanya melakukan pemilahan sampah, mencacah dan menunggu pembusukan sampah sampai menjadi kompos. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Pertamina yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan ini”, ujar Ni Nyoman Watiani, anggota kelompok TPS3R Kedonganan Ngardi Resik. Bendesa Adat Kedonganan, I Wayan Mertha memberikan apresiasi kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus DPPU Ngurah Rai. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kelompok Kedonganan Ngardi Resik terkait peningkatan kualitas pupuk organik yang akan dihasilkan. Terima kasih kepada Pertamina atas supportnya kepada Desa Adat Kedonganan, sehingga program-program desa dapat dibantu terealisasi. Begitu juga untuk tim ahli dari Universitas Mahasaraswati, Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si., atas bimbingannya. Ke depan kami harap program ini terus berkelanjutan sampai tahap packaging pupuk dan pemasarannya,” jelasnya. “Kami akan terus memantau perkembangan Trichoderma sp di TPS3R Kedonganan Ngardi Resik setiap dua minggu sekali, tujuannya agar pembuatan pupuk organik tetap mengikuti SOP diantaranya adalah memperkecil ukuran limbah organik sebagai bahan pupuk organik dan melakukan proses fermentasi sesuai standar. Peningkatan kualitas dari pupuk organik hasil fermentasi dapat ditingkatkan dengan menambahkan agen hayati yaitu Trichoderma sp agar pupuk organik juga berperan dalam mengendalikan penyakit pada tanaman terutama patogen dari jamur dan bakteri,” terang Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana. Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani menjelaskan pelaksanaan program CSR Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs). Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program CSR terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan. “Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini masuk kepada pilar kegiatan CSR Pertamina untuk kategori lingkungan. Selain lingkungan, Pertamina juga fokus kepada 3 pilar lainnya, mulai dari pendidikan, kesehatan dan program pemberdayaan. Harapan kami, semua pilar ini dapat bersatu padu dalam upaya meningkatkan taraf hidup orang banyak,” ucap Deden.(bpn) Read the full article
0 notes
gosulsel · 6 years
Text
Danny Pomanto akan Coba Energi Listrik Pengelolaan Sampah dari Italia - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny Pomanto sangat tertarik dengan Zuccato Energia tenaga energi listrik dari pengelolaan sampah kering yang berasal dari Italia. Hal itu dikatakan Danny saat menerima kunjungan Businees Developer Asia Project Engineer, Ing Simone...
https://gosulsel.com/2019/01/19/danny-pomanto-akan-coba-energi-listrik-pengelolaan-sampah-dari-italia/
#DannyPomanto #PemkotMakassar #PengolahanSampah
0 notes
gosulsel · 8 years
Text
TPA Tamangapa Dijadikan Tempat Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik - Gosulsel
Makassar, GoSulsel.com - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akan menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang sebagai pusat waste to energy atau pengolahan sampah menjadi energi listrik. "Saya sudah persiapkan untuk pengolahan sampah menjadi energi listrik ini sudah lama dan...
http://gosulsel.com/news/16/02/2017/tpa-tamangapa-dijadikan-tempat-pengolahan-sampah-jadi-energi-listrik/
#PengolahanSampah #TPATamangapa #WalikotaMakassar #WasteToEnergy
0 notes
gosulsel · 8 years
Text
Danny Tolak Perpres Tipping Fee Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik - Gosulsel
Makassar, GoSulsel.com - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menolak Peraturan Presiden (Perpres) Tipping Fee yang dicanangkan pemerintah pusat dalam hal pengolahan sampah menjadi energi listrik. Menurutnya, dalam peraturan tersebut biaya dinilai membebani masyarakat karena dikelola...
http://gosulsel.com/news/16/02/2017/danny-tolak-perpres-tipping-fee-pengolahan-sampah-jadi-energi-listrik/
#PengolahanSampah #SampahJadiEnergi #TippingFee
0 notes