Tumgik
#penyerapan
hargo-news · 11 months
Text
Penyerapan APBD Harus Maksimal, Syam: Jangan Sampai Ada Silpa Lagi
Penyerapan APBD Harus Maksimal, Syam: Jangan Sampai Ada Silpa Lagi #LegislatorMenara #DPRDKabupatenGorontalo #SyamTAse #APBD
Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T Ase mengingatkan kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2023. Ditegaskannya, anggaran harus terealisasi dengan maksimal, terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat. “Harapan kami dengan sisa waktu ini pemerintah kabupaten melaksanakan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kantorberita · 7 days
Text
Pengendalian inflasi Daerah, Gubernur Bengkulu Pimpin High Level Meeting TPID
Pengendalian inflasi Daerah, Gubernur Bengkulu Pimpin High Level Meeting TPID KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, memimpin rapat tingkat tinggi High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung di Balai Raya Semarak pada Rabu (18/9/24), Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Wahyu…
0 notes
asharcoid · 7 months
Text
Manfaat dan Keunggulan Pupuk Paten Teknologi Nano
Pupuk merupakan salah satu faktor penting dalam pertanian modern. Tanaman membutuhkan nutrisi yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil panen yang optimal. Salah satu jenis pupuk yang semakin populer adalah pupuk paten dengan teknologi nano. Apa itu Pupuk Paten Teknologi Nano? Pupuk paten dengan teknologi nano adalah pupuk yang mengandung partikel-partikel kecil dengan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
PT Krakatau Posco Maksimalkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
CILEGON – PT Krakatau Posco melaksanakan Inagurasi Management Trainee pada Jumat, 13 Oktober 2023 yang diikuti oleh 40 orang. Acara digelar di Dinas Sosial, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon Cilegon. Kegiatan yang bersinergi dengan Kodim Cilegon ini merupakan upaya berkelanjutan PT Krakatau Posco dalam membantu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui penyerapan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kebunmurbei · 1 year
Text
Tumblr media
0 notes
OBRAL! WA 0852-1945-6251 Harga Jual Pupuk NPK Hibaflor Untuk Penyerapan Nutrisi Optimal kirim ke Bekasi
OBRAL! WA 0852-1945-6251 Harga Jual Pupuk NPK Hibaflor Untuk Penyerapan Nutrisi Optimal kirim ke Bekasi,Pusat Jual Pupuk NPK Hibaflor Dengan Daya Larut Tinggi Indramayu,Reseller Jual Pupuk NPK Hibaflor Dengan Efisiensi Tinggi Karawang,Review Jual Pupuk NPK Hibaflor Dengan Formula Khusus Kuningan,Sedia Jual Pupuk NPK Hibaflor Dengan Fosfor Tinggi Majalengka,Seller Jual Pupuk NPK Hibaflor Dengan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gosulsel · 1 year
Text
Panen Raya, Kementan Minta Semua Pihak Waspada dan Optimalkan Penyerapan - Gosulsel
JAKARTA, GOSULSEL.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis harga gabah dan beras di sejumlah provinsi terus mengalami penurunan, dikarenakan pasokan meningkat dipicu banyak daerah tengah menggelar panen raya. Diketahui, harga gabah kering panen di tingkat petani pada Maret 2023 menurun sebesar...
http://gosulsel.com/2023/04/04/panen-raya-kementan-minta-semua-pihak-waspada-dan-optimalkan-penyerapan/
#KementerianPertanian #NilaiTukarPetaniNTP #PenyerapanGabah
0 notes
gooselacom · 2 years
Text
Pemko Medan Miliki KKPD, Bobby Nasution: Penyerapan Anggaran Lebih Baik
Pemko Medan Miliki KKPD, Bobby Nasution: Penyerapan Anggaran Lebih Baik
Medan, Goosela.com – Pemko Medan menjadi pemerintah daerah pertama yang memiliki Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di Indonesia. Dengan kehadiran KKPD, diharapkan penyerapan anggaran dapat lebih cepat dan semakin mendukung efisiensi dalam pembiayaan belanja barang dan jasa di lingkungan Pemko Medan. Selain itu meningkatan keamanan bertransaksi lewat penerapan digitalisasi. Demikian terungkap…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
himpunid · 2 years
Text
Hendriwan Tegaskan OPD Maksimalkan Penyerapan Anggaran Tahun 2022
Hendriwan Tegaskan OPD Maksimalkan Penyerapan Anggaran Tahun 2022 #HimpunID
HIMPUN.ID – Penjabat Bupati Boalemo Hendriwan menegaskan kepada OPD untuk memaksimalkan penyerapan anggaran tahun 2022. “Seluruh tugas dan tanggung jawab yang selama ini yang telah diprogramkan selama satu tahun berjalan, agar kiranya terus dimaksimalkan dan direalisasikan di tahun ini juga,” tegas Hendriwan pada apel awal bulan di lapangan alun-alun Tilamuta, Senin 5 Desember 2022. Hendriwan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gizantara · 2 months
Text
Kemampuan "Melarutkan"
Sudah sejak dua tahun lalu aku memikirkan berbagai analogi, di antaranya mengenai kemampuan seseorang menginternalisasi suatu ilmu atau nasihat.
Pemikiran untuk membuat analogi ini datang dari pertanyaan seorang teman kepadaku tiga tahun lalu,
"Kenapa ya, kita tuh udah tau mana yang boleh dan nggak boleh, mana yang baik dan buruk, tapi kita tetep bertindak nggak sesuai dengan itu?"
Waktu itu aku nggak bisa ngasih jawaban yang memuaskan baginya dan aku juga kurang puas dengan jawabanku sendiri. Baru sekarang aku ada kesempatan untuk menuliskannya dari pencarian jawaban selama dua tahun ke belakang.
Tumblr media
Ada analogi menarik yang ingin aku suguhkan yang merupakan hasil memikirkan hikmah dari belajar kimia dasar selama setahun di TPB dan 3 tahun di SMA.
Kalau pembacaku di sini ingat, aku pernah bikin tulisan "Compassionate Servant" yang intinya kita sebagai hamba dapat memahami/berempati kognitif terhadap apa yang Allah inginkan serta memilih melakukan tindakan yang sesuai dengan itu. Dan ada istilah fasik dalam Al-Qur'an yang merujuk pada tindakan uncompassionate, yakni orang yang sebenarnya tahu Allah maunya apa, tapi nggak bertindak berdasarkan hal tersebut.
Tulisan ini adalah tindak lanjut yang juga diharapkan dapat menjawab, "apa yang membuat seseorang menjadi compassionless?" Pertanyaan ini juga senada kan sebenarnya dengan, "apa yang membuat seseorang tidak/ sulit menginternalisasi ilmu atau nasihat yang ia ketahui?"
Jadi aku akan membahas kemampuan seseorang mempraktikkan suatu teori/ilmu/nasihat dengan perumpamaan kelarutan, yakni kemampuan suatu pelarut melarutkan zat terlarut. Correct me if I'm wrong ya, masih sama-sama belajar hehe.
Here we go!
Tumblr media
Kemampuan seseorang menginternalisasi nasihat dapat dianalogikan dengan kemampuan suatu pelarut melarutkan zat terlarut. Artinya, ada output larutan baru sebagai hasil dari proses pelarutan. Sebagaimana ada output diri kita yang baru dari proses internalisasi tersebut.
Kalau ilmu atau nasihat itu adalah zat terlarut, sedangkan diri kita sendiri adalah zat pelarutnya (misal airnya) maka terbentuknya larutan (atau diri kita yang baru) akan bergantung pada beberapa hal, kan?
So, kali ini aku mau pretelin variabel-variabel tersebut untuk sama-sama melatih proses berpikir terintegrasi melalui perumpamaan.
Tumblr media
1. Suhu
Gula akan lebih mudah larut di air panas. Sederhananya, semakin tinggi suhu akan meningkatkan daya larutnya (walau tentu ada pengecualian terhadap zat-zat tertentu yang lebih mudah larut di suhu lebih rendah).
Suhu yang lebih tinggi meningkatkan gerakan molekul dalam pelarut, yang membantu zat terlarut larut lebih cepat. Sama halnya kondisi mental dan emosional yang baik (motivasi, antusiasme, kesiapan mental) meningkatkan kemampuan seseorang untuk menginternalisasi dan menerapkan nasihat atau ilmu.
Walaupun suhu adalah kondisi internal pelarut, dukungan eksternal seperti mentor, teman, atau lingkungan yang mendukung juga bisa diibaratkan sebagai faktor yang meningkatkan "suhu" internal individu.
2. Konsentrasi
Dalam analogi ini, ketika nasihat atau ilmu yang diberikan terlalu berat atau banyak dosisnya (konsentrasi zat terlarut tinggi), maka "air" (diri kita sebagai pelarut) perlu ditambah atau diperluas kapasitasnya agar bisa melarutkan nasihat tersebut dengan efektif. Ini bisa diartikan sebagai berikut:
Meningkatkan Kapasitas Diri: bertujuan untuk menerima dan memproses nasihat yang melibatkan pengembangan keterampilan seperti manajemen waktu, organisasi, dan prioritas. Dengan begitu, kita mampu menangani lebih banyak informasi tanpa merasa kewalahan.
Meningkatkan Pengetahuan dan Pengalaman: Seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan pengalaman, kemampuan kita untuk mengasimilasi dan menerapkan nasihat yang lebih kompleks juga meningkat. Ini tuh sama kaya memperbesar volume pelarut untuk melarutkan lebih banyak zat terlarut.
Memberi Waktu untuk Penyerapan: Sebagaimana larutan memerlukan waktu untuk mencapai keseimbangan, kita juga memerlukan waktu untuk menyerap dan menginternalisasi nasihat atau ilmu. Tidak semua nasihat perlu diterima sekaligus; memberikan diri kita waktu untuk memprosesnya itu penting.
Mengurangi Beban atau Pengotor: Mengurangi gangguan atau faktor-faktor yang bisa menghambat proses penerimaan nasihat, seperti ego atau pengaruh negatif, dapat membantu kita lebih baik dalam memproses dan menerapkan nasihat.
Mencari Dukungan Eksternal: Meminta bantuan atau dukungan dari mentor, teman, atau sumber daya lain dapat membantu kita dalam memahami dan menerapkan nasihat. Ini kaya menambahkan komponen lain ke dalam larutan yang membantu proses pelarutan.
3. Sifat Zat Terlarut
Beberapa nasihat atau ilmu lebih mudah diterima dan dipraktekkan, sama seperti beberapa zat terlarut lebih mudah larut dalam air.
Kelarutan Zat Terlarut: Dalam kimia, kelarutan zat terlarut menunjukkan seberapa baik suatu zat dapat larut dalam pelarut tertentu. Beberapa zat larut lebih mudah daripada yang lain. Dalam konteks nasihat, kelarutan zat terlarut dapat dianalogikan dengan relevansi dan keterkaitan nasihat dengan situasi atau kebutuhan seseorang. Nasihat yang lebih relevan dan sesuai dengan kondisi seseorang akan lebih mudah "larut" atau diinternalisasi (relevansi mempengaruhi kesiapan dan penerimaan).
Polarisasi dan Struktur Molekul: Struktur molekul dan polaritas zat terlarut mempengaruhi bagaimana zat tersebut berinteraksi dengan pelarut. Molekul yang memiliki struktur atau polaritas yang sesuai dengan pelarut akan lebih mudah larut. Nasihat yang memiliki struktur atau pola pikir yang sesuai dengan nilai, pengalaman, atau framework seseorang akan lebih mudah diterima dan diinternalisasi.
Konsentrasi Zat Terlarut: Jumlah zat terlarut yang ditambahkan ke dalam pelarut mempengaruhi proses pelarutan. Terlalu banyak zat terlarut bisa menyebabkan kejenuhan, di mana tidak semua zat terlarut bisa larut. Jika seseorang diberikan terlalu banyak nasihat atau informasi yang tidak relevan, mereka bisa menjadi kewalahan atau jenuh, sehingga mengurangi efektivitas internalisasi. Penting untuk menyesuaikan jumlah dan relevansi nasihat dengan kemampuan dan kebutuhan individu.
4. Stirring (Pengadukan)
Pengadukan bisa dianalogikan dengan usaha dan latihan yang dilakukan seseorang untuk benar-benar menginternalisasi dan mempraktekkan ilmu tersebut. Yang menarik adalah pengadukan itu sendiri bertujuan meningkatkan tumbukan antar molekul zat terlarut dan pelarut.
Dengan lebih banyak tumbukan, molekul zat terlarut dapat lebih cepat menyebar ke seluruh pelarut, mempercepat proses pelarutan. Pengadukan juga membantu menyebarkan partikel zat terlarut secara merata ke seluruh larutan untuk mencegah terjadinya konsentrasi tinggi zat terlarut di satu area dan memastikan bahwa pelarutan terjadi secara konsisten di seluruh pelarut.
Dalam hidup, pengadukan bisa diinterpretasikan sebagai aktivitas diskusi, debat, uji coba hipotesis, refleksi, dan meditasi. Ringkasnya hal-hal yang bikin kita "tertampar" atau bikin ego kita mungkin terluka karena ditumbuk tsunami fakta/realita/kebenaran.
Meningkatnya frekuensi dan kualitas "tumbukan" antara ide baru dan ide lama menyebabkan adanya interaksi diri kita dengan nasihat tersebut, sehingga diharapkan dapat mempercepat dan memperdalam proses internalisasi.
Sederhananya, proses ini merupakan peninjauan kembali mana "kerangka" yang perlu diperbaiki, atau kerangka yang belum tersentuh (ter-sibgah) dengan ilmu/nasihat tersebut secara merata, atau proses mencari mana yang perlu di-unlearn, dan relearn sampai kerangka tersebut menjadi utuh dan stabil (larut sempurna).
5. Kondisi Zat Pelarut
Kondisi mental, emosional, dan fisik seseorang mempengaruhi seberapa baik mereka bisa mempraktekkan nasihat. Air yang bersih dan stabil melarutkan zat terlarut lebih baik daripada air yang kotor atau dalam kondisi tidak stabil.
Ego dalam konteks ini bisa dianalogikan sebagai pengotor atau impuritas dalam larutan. Pengotor dalam larutan dapat mengganggu proses pelarutan atau mengubah sifat larutan itu sendiri. Begitu juga ego, dapat menghalangi seseorang dalam menerima dan menerapkan nasihat atau ilmu.
Mencegah Pelarutan: Ego yang besar bisa mencegah seseorang untuk menerima nasihat atau ilmu dari orang lain, seperti pengotor yang menghalangi zat terlarut untuk benar-benar larut dalam pelarut.
Menyebabkan Ketidakstabilan: Ego yang tinggi bisa menyebabkan seseorang menjadi defensif atau tidak mau mendengarkan, yang dapat menciptakan ketidakstabilan dalam proses penerimaan ilmu, sama seperti pengotor dapat membuat larutan menjadi tidak stabil.
Mengubah Sifat Larutan: Ego dapat mengubah cara seseorang memandang (membaca peta realita) dan mempraktekkan nasihat atau ilmu, yang mungkin tidak sesuai dengan maksud aslinya. Ini mirip dengan bagaimana pengotor dapat mengubah sifat fisik dan kimia dari larutan.
Membuat Proses Menjadi Lebih Sulit: Ego dapat memperlambat atau bahkan menghentikan proses pembelajaran dan penerapan, seperti pengotor yang dapat memperlambat atau menghambat proses pelarutan.
Sederhananya, tidak peduli seberapa kencang/sering kita mengaduk, selama kondisi airnya tidak 'bersih', zat terlarut tidak akan larut.
Tidak peduli seberapa sering seseorang beradu argumen, diskusi, membaca, menerima nasihat, maupun debat, selama ego, trauma, maupun luka batinnya masih besar, maka nasihat atau ilmu tidak akan pernah dicoba olehnya untuk diinternalisasi.
Dengan melunakkan ego (atau mengurangi pengotor dalam analogi ini), proses penerimaan dan penerapan nasihat atau ilmu dapat berjalan lebih lancar dan efektif karena kaitannya dengan bagaimana seseorang membaca realita.
6. Katalisator
Dalam konteks kelarutan, katalisator mempercepat proses tanpa ikut bereaksi. Kita bisa menghubungkannya dengan beberapa hal yang mempercepat atau memudahkan seseorang untuk mempraktekkan nasihat atau ilmu:
Mentor atau Pembimbing: Seorang mentor yang baik bisa menjadi katalisator, mempercepat proses pembelajaran dan penerapan ilmu tanpa mengambil alih proses tersebut.
Lingkungan yang Mendukung: Lingkungan yang mendukung (seperti komunitas yang positif, teman yang membantu, atau tempat kerja yang kondusif) dapat mempercepat seseorang dalam menginternalisasi dan mempraktekkan ilmu.
Alat atau Sumber Daya Tambahan: Buku, kursus online, alat bantu belajar, atau teknologi lainnya bisa menjadi katalisator yang membantu seseorang lebih cepat memahami dan menerapkan ilmu.
Dengan katalisator, proses penerapan nasihat atau ilmu bisa terjadi lebih cepat dan lebih efisien, seperti bagaimana katalisator mempercepat reaksi kimia.
Konsep Ksp dan Qsp
Qsp (Quotient of Solubility Product) dan Ksp (Solubility Product Constant) adalah konsep dalam kimia yang mengukur kecenderungan suatu zat untuk larut dalam larutan sampai mencapai keseimbangan.
Qsp (Quotient of Solubility Product) bisa dianalogikan sebagai usaha atau kondisi aktual seseorang dalam menerima dan mempraktekkan nasihat pada suatu waktu tertentu. Ini adalah keadaan dinamis yang menggambarkan apakah seseorang saat ini sedang dalam proses menerima nasihat.
Ksp (Solubility Product Constant) adalah nilai konstan yang menunjukkan seberapa banyak nasihat bisa diterima oleh seseorang sebelum jenuh, yaitu batas maksimal kemampuan seseorang untuk menginternalisasi dan mempraktekkan nasihat tanpa/sebelum menjadi kewalahan.
Sekarang anggaplah kita mau nyeduh minuman jazjuz (nama merek disamarkan). Misalnya sebungkus jazjuz larut sempurna di 600 mL air.
Jika Qsp < Ksp:
Berarti jazjuznya belum dimasukkan semua dan hasilnya nanti bakalan kurang manis (nggak sesuai yang diharapkan).
Seseorang berada dalam kondisi di mana mereka masih mampu menerima dan mempraktekkan lebih banyak nasihat atau ilmu. Analoginya, larutan masih bisa melarutkan lebih banyak zat terlarut tanpa mencapai titik jenuh.
Jika Qsp = Ksp:
Berarti jazjuznya sudah dimasukkan semua dan dapat larut sempurna menghasilkan minuman jazjuz yang manisnya pas sesuai yang diharapkan.
Seseorang telah mencapai batas optimal dalam menerima nasihat, yaitu mereka berada dalam keseimbangan dan mampu mengasimilasi nasihat secara efektif tanpa merasa kewalahan. Analoginya, larutan berada pada titik jenuh di mana tidak ada lebih banyak zat terlarut yang bisa ditambahkan tanpa mengendap.
Jika Qsp > Ksp:
Berarti jazjuznya dimasukan terlalu banyak, hasilnya minuman tersebut jadi terlalu manis dan terbentuk endapan gula di bawahnya sehingga harus ditambahkan airnya.
Seseorang telah menerima terlalu banyak nasihat atau ilmu dan mulai merasa kewalahan, seperti larutan yang telah mencapai jenuh dan zat terlarut mulai mengendap karena melebihi kapasitas pelarut.
Seseorang mungkin sudah berada dalam kondisi jenuh (Qsp > Ksp) di mana mereka telah menerima terlalu banyak informasi tanpa cukup waktu untuk mengasimilasinya. Dalam keadaan ini, teori yang diperoleh jadi mengendap dan mereka tidak dapat mempraktekkan lebih banyak teori sampai ada waktu untuk memproses dan memahami yang sudah ada.
Dengan menggunakan konsep Qsp dan Ksp, kita bisa memahami batas kemampuan kita untuk menerima dan mempraktekkan nasihat dengan lebih baik, serta pentingnya menjaga keseimbangan agar tidak merasa kewalahan.
Apa saja hal yang membuat orang menjadi compassionless?
Kewalahan informasi
Ego dan hambatan internal
Kurangnya dukungan eksternal
Kondisi mental dan fisik yang tidak optimal
Proses pembelajaran yang kurang bertahap sehingga framework dalam dirinya tidak tersusun secara sistematis
Kapasitas penerimaan informasinya besar tapi justru nggak punya "library" informasi mengenai ilmu/nasihat/teori yang harus dipraktekkan selanjutnya
Apa treatment yang tepat bagi seseorang yang sedang 'jenuh'/stuck?
Jika seseorang berada dalam kondisi "stuck" atau "jenuh" sehingga belum ada peningkatan dalam hal internalisasi, maka menambah konsentrasi zat terlarut (nasihat atau informasi) mungkin bukan langkah yang tepat.
Hal yang paling mungkin untuk dilakukan adalah:
Memberikan Waktu dan Ruang untuk Mencerna
Mengurangi Beban Informasi
Menyesuaikan Relevansi Zat Terlarut
Meningkatkan Kualitas Pelarut (Kondisi Diri)
Menggunakan Katalisator
Mengubah Pendekatan atau Metode Pembelajaran
Mengganti Zat Terlarut
Membantu Mengindentifikasi Hambatan Internal
Lesson Learning
Aku sebagai pelarut harus aware dengan kapasitasku dalam menginternalisasi sesuatu dan mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Kalau dirasa "belum selesai" dengan diri sendiri (trauma masa lalu, ego, luka batin, dsb.) aku harus berusaha untuk menyelesaikan hal tersebut agar tak perlu susah payah "diaduk".
Aku sebagai orang yang ingin melakukan transfer nilai/keyakinan, harus dapat meningkatkan level understanding. Lakukan iqra/pembacaan peta realita dengan akurat tanpa bias hawa nafsu sehingga bisa melakukan treatment yang bijaksana terhadap pelarut yang kita harapkan menjadi larutan tertentu. Jangan memberikan kesan menggurui juga, soalnya siapa sih yang suka digurui? 😅🙏🏻
Selain itu juga harus sabar, jangan sama-sama tinggi egonya. Juga harus kreatif dan open minded, jangan terus menerus maksain satu nasihat yang nggak relevan. Coba tracking kalau nggak masuk lewat analogi A, mungkin masuk dengan analogi B. Kalau gak masuk melalui cara A, mungkin masuk melalui celah B. Sering-seringlah evaluasi juga barangkali dalam diri pun ada "pengotor" yang bikin orang lain enggan menerima apa yang datang dari aku.
Satu lagi, jangan lupa mendoakan, baik diri sendiri maupun orang lain. Karena doa adalah indikator seberapa tulus seseorang mengharapkan orang lainnya selamat. Intinya sama-sama membersihkan diri karena baik sebagai diri yang menerima nasihat, maupun yang memberi nasihat, sebenarnya kan sama-sama pengen jadi "larutan" yang sempurna sesuai harapan Allah, sama-sama pengen menyajikan diri kita dalam versi terbaik di hadapan Allah.
Kalau kebutuhan selamat udah jadi prioritas, kayanya ego udah nggak dikedepankan lagi deh. Trauma dan unfinished business di masa lalu pun akan sesegera mungkin berusaha diselesaikan. Akhir kata, akan aku tutup tulisan ini dengan dua surat yang menjadi landasan:
"Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tidak ada yang akan memahaminya kecuali mereka yang berilmu."
QS Al-'Ankabut (29) : 43
"Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan."
QS As-Shaff (61) : 2-3
Mungkin analogi ini masih belum sempurna. Diriku sendiri juga masih try to learn-unlearn-relearn dan akan sangat terbuka menerima berbagai sudut pandang.
— Giza, apa-apa yang ditulis sejatinya merupakan pengingat dan pengikat hikmah untuk diri sendiri. Adapun jika bermanfaat bagi orang lain, segala puji hanya bagi dan milik Allah.
40 notes · View notes
hanamaulida · 1 year
Text
Tumblr media
Beberapa hari lalu, viral video dari stand up comedian Bintang Emon tentang penggunaan dana stunting. Videonya simpel, cuma dialog si Bintang dengan seorang yang diperankan menjadi staf di pemerintahan daerah.
Sambil menonton, sambil scrolling komentar netizen. Nemu komen ini dan langsung pengen ketawa yang keras. Karena relate banget! Yang menghambat pembangunan di daerah, tentunya dengan tidak menihilkan faktor lain, ya pemerintah daerahnya itu sendiri.
Akar masalahnya menurut saya adalah KKN. Politik dinasti. Atau 3D (duit, dekat, dulur). Ini berimbas pada posisi-posisi penting yang tidak ditempati oleh orang yang tepat dengan kompetensi yang tidak sesuai jabatan.
Sungguh nggak habis pikir sama tata kelola pemerintahan yang seperti ini. Bisa-bisanya orang yang nggak paham apapun terkait satu bidang, diberikan tanggungjawab yang besar di bidang itu. Dihormati atas APAPUN keputusan yang beliau ambil, padahal tidak berdasarkan proses proper.
Nggak usahlah terlalu kompeten/militan di bidangnya. Minimal, pejabat-pejabat eselon itu punya kompetensi leadership dan manajemen deh. Biar bisa mengelola sumberdaya dan mengambil keputusan yang tepat. Minimaaaal...
Namun yang saya amati, mindset para pelaksana kebijakan ini pada umumnya masih tertinggal di zaman kolonial. Berstatus sebagai pelayan publik, tapi orientasinya ingin dilayani. Bahkan haus penghormatan. Visi tinggi untuk membangun negeri ibarat angin lalu saja. Sekali didengar, kemudian dilupakan. Yang penting datang ke kantor, menghabiskan waktu (dan anggaran), lalu pulang. Kalau ada anggaran jalan, kalau tidak ada ya duduk-duduk saja di ruangan. Budaya yang seperti ini nggak bisa dipungkiri juga tumbuh subur karena tolak ukur kinerja yang dilihat berdasarkan penyerapan anggaran. Bukannya output atau outcome.
Sejauh ini, solusi paling strategis menurut saya pribadi adalah daerah dipimimpin oleh sosok yang tepat. Punya integritas dan kompetensi. Yang di bawah-bawah insyaallah akan selalu taat pada atasan. Akan mengerahkan upaya sekeras-kerasnya jika itu perintah dari pimpinan.
Akhir kata...
Saya nggak mau marah-marah lagi kayak awal masuk kerja. Karena saya sadar itu nggak baik untuk kesehatan saya, dan nggak ada manfaatnya juga. Tapi saya bertekad menjadi PNS sebaik yang saya mampu. Dan mengajak anak-anak muda yang punya idealisme untuk jangan ragu bergabung menjadi abdi negara. Agar di masa depan, jabatan-jabatan penting diisi oleh insan berkualitas.
Tak lupa, selalu berdoa semoga masyarakat dianugerahi pemimpin yang punya niat baik untuk membangun negeri.... Karena ketika pemimpin suatu daerah itu bagus, ripple effectnya bakal kemana-mana.
61 notes · View notes
topictrending08 · 2 months
Text
Homepage
Gadget
Gadget
ONIX AIO, Vape Canggih dengan Desain Menawan
Tumblr media
Awalan berita – Salah satu perangkat vape terbaru yang menarik perhatian adalah ONIX AIO. Dunia vaping terus berkembang dengan inovasi terbaru yang menawarkan pengalaman vaping yang lebih baik dan lebih memuaskan. Dengan desain yang modern dan fitur yang canggih, ONIX AIO menjadi pilihan menarik bagi para vapers. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang perangkat vape ini, warna yang tersedia, serta isi kemasannya yang lengkap.
Desain Elegan dalam Empat Varian Warna
ONIX AIO menawarkan estetika yang menawan dengan pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan gaya pribadi Anda. Tersedia dalam empat varian warna yang elegan, perangkat ini tidak hanya fungsional tetapi juga bergaya:
“Baca juga: Nikon Z6 III, Pilihan Ideal untuk Foto Subjek Bergerak Cepat”
🟢 Emerald Green: Warna hijau zamrud yang memberi kesan mewah dan segar.
🔴 Scarlet Red: Merah cerah yang penuh energi dan kepercayaan diri.
⚫ Charcoal Black: Hitam arang yang memberikan tampilan yang anggun dan klasik.
🔵 Cobalt Blue: Biru kobalt yang menonjol dengan keindahan dan kedalaman warna yang menarik.
Isi Kemasan: Semua yang Anda Butuhkan dalam Satu Paket
ONIX AIO hadir dalam kemasan yang lengkap, memastikan Anda mendapatkan semua yang diperlukan untuk memulai pengalaman vaping yang optimal. Berikut adalah isi kemasannya:
1 x Onix Device: Perangkat utama yang menjadi inti dari sistem vape ini. Desainnya yang ergonomis dan modern memastikan kenyamanan penggunaan.
1 x Canon Integrated Drip Tip: Drip tip terintegrasi yang memberikan pengalaman vaping yang lebih intens dengan aliran udara yang lebih baik.
1 x Onyx RBA & Boro Tank: Sistem rebuildable atomizer (RBA) dan tank Boro yang memungkinkan Anda menyesuaikan setup vape sesuai dengan preferensi pribadi Anda.
1 x Onyx Battery 21700 4000mAh 3.7V/35A: Baterai kapasitas tinggi 4000mAh yang mendukung daya tahan lama dan performa optimal dalam vaping. Baterai ini juga memiliki kemampuan untuk mendukung arus yang tinggi hingga 35A.
1 x Liquid Nippon Ginza: E-liquid premium yang siap pakai, memberikan rasa yang memuaskan dan nikmat dalam setiap puff.
1 x Prebuild Coil Leikha: Koil pra-bangun yang memudahkan Anda untuk memulai vaping tanpa harus merakit koil dari awal.
1 x Happy Monster Cotton: Kapasitas kapas berkualitas tinggi yang menjamin penyerapan e-liquid yang efisien dan menghasilkan uap yang bersih.
1 x Instruction Manual: Panduan lengkap untuk membantu Anda memahami cara menggunakan dan merawat ONIX AIO dengan benar.
“Tanyakan Selengkapnya atau Review Lengkapnya Di Sini”
Fitur Utama ONIX AIO
ONIX AIO bukan hanya tentang penampilan, tetapi juga menawarkan fitur yang mengesankan untuk meningkatkan pengalaman vaping Anda:
Desain Ergonomis: ONIX AIO dirancang dengan bentuk yang nyaman digenggam dan mudah digunakan, membuatnya ideal untuk penggunaan sehari-hari.
Teknologi Terkini: Perangkat ini dilengkapi dengan teknologi terbaru yang memastikan performa yang stabil dan pengalaman vaping yang menyenangkan.
Kustomisasi: Dengan RBA dan Boro Tank, Anda dapat menyesuaikan setup vape sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Ini memberi Anda kebebasan untuk bereksperimen dengan berbagai gaya vaping.
Daya Tahan Baterai: Baterai 21700 yang disertakan memberikan daya tahan yang lebih lama, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang pengisian ulang yang sering.
Kualitas E-Liquid: Liquid Nippon Ginza dan koil pra-bangun yang disertakan memastikan rasa dan uap yang optimal dari awal penggunaan.
Kemudahan Penggunaan: Dengan panduan pengguna yang jelas, bahkan pemula dapat dengan mudah memahami dan memanfaatkan semua fitur ONIX AIO.
“Simak juga: Printer Epson L15150 Inovasi untuk Pencetakan, Fitur Andalan”
Pilihan Tepat untuk Vaping Berkualitas
ONIX AIO adalah pilihan yang sangat baik bagi para vapers yang mencari perangkat dengan desain menarik, performa unggul, dan fitur lengkap. Dengan pilihan warna yang bervariasi dan isi kemasan yang praktis, ONIX AIO menawarkan segala sesuatu yang Anda butuhkan untuk memulai perjalanan vaping Anda atau untuk meningkatkan pengalaman vaping Anda yang sudah ada. Baik Anda seorang vaper berpengalaman atau baru memulai, ONIX AIO menyediakan segala yang diperlukan untuk memuaskan hasrat vaping Anda dengan cara yang elegan dan efisien.
2 notes · View notes
kantorberita · 2 months
Text
Penyerapan Dana DAK Pertanian Kabupaten Mukomuko Capai 50%: Fokus pada Pembangunan Sarana dan Prasarana
Penyerapan Dana DAK Pertanian Kabupaten Mukomuko Capai 50%: Fokus pada Pembangunan Sarana dan Prasarana KANTOR-BERITA.COM, MUKOMUKO|| Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko melaporkan bahwa penyerapan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan untuk kegiatan fisik telah mencapai lebih dari 50 persen dari total alokasi sebesar Rp32 miliar. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Fitriani Ilyas,…
0 notes
tulisanditaputri · 4 months
Text
Penjaringan di Balik Senyum Ceria Anak Usia Dasar
(SPM 5. Pelayanan Kesehatan Usia Pendidikan Dasar)
Tumblr media
Standar pelayanan minimal yang ke-5 adalah pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar dilakukan saat kegiatan penjaringan dan pemeriksaan kesehatan berkala di sekolah. Penjaringan dan pemeriksaan berkala dilakukan minimal sekali dalam setahun, dengan sasaran seluruh kelas di sekolah dasar. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan pada anak-anak agar cepat ditangani dan menciptakan generasi emas.
Lantas, apa sajakah pemeriksaan yang dilakukan saat penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala di sekolah? Orang tua wajib tahu ya! Ternyata, anak sekolah dasar tak sekadar disuntik atau disuruh minum obat cacing saja. Ada beberapa pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan puskesmas untuk setiap anak, diantaranya:
1. Pemeriksaan status gizi
Status gizi seorang anak tidak dinilai berdasarkan komentar tetangga. Untuk mengetahui status gizi diperlukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan sesuai standar yang telah ditetapkan. Untuk orang tua, jangan stres jika ternyata status gizi anak masuk ke dalam kategori gizi kurang atau malah obesitas alias kelebihan. Itulah gunanya penjaringan. Jika terdapat masalah gizi, anak seharusnya dirujuk ke puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
2. Penilaian anemia
Anemia adalah rendahnya kadar sel darah merah di dalam darah. Sel darah merah ini memiliki peran penting untuk mengikat oksigen yang ada di paru, lalu diantarkan ke seluruh tubuh. Jika sel darah merah ini kurang, maka oksigen yang diantarkan ke seluruh organ di tubuh juga berkurang. Lalu, apa dampaknya bagi seorang anak? Sebagai contoh jika oksigen ke otak berkurang, anak-anak akan lebih susah menyerap pelajaran, menurunkan daya ingat, dan konsentrasi. Jadi, anemia tidak boleh dibiarkan begitu saja. Tanda anemia dapat dilihat melalui bawah kelopak mata, lidah, dan telapak tangan. Apabila tampak putih pucat, maka anak dicurigai anemia. Anak juga harus dirujuk ke puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tahukah para orang tua, jika penyebab tersering anemia pada anak adalah kekurangan zat besi dan kecacingan. Zat besi banyak terkandung pada hati, daging merah, ikan, kacang, dan sayuran hijau. Ragam makanan yang sepertinya jarang disukai dan ditemukan dalam jajanan. Anak mungkin akan lebih memilih jajanan cepat saji ketimbang makanan yang kaya gizi.
Kecacingan atau infeksi cacing juga merupakan penyebab tersering anemia pada anak. Bagaimana tidak, kebanyakan anak memiliki karakter tidak sabaran. Sehabis bermain dan berlarian, seringnya seorang anak langsung memegang makan dan lupa untuk mencuci tangan. Mari ingatkan lagi anak-anak untuk mencuci tangan sebelum makan! Ini juga menjadi salah satu alasan pentingnya pemberian obat cacing di sekolah.
3. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
Deteksi gigi dan mulut pada anak sangat diperlukan. Jangan anggap remeh lubang-lubang yang bersarang di gigi anak. Bantu anak agar rajin menyikat gigi secara benar menggunakan pasta gigi. Lubang dan masalah gigi dapat mengganggu proses makan, dan pada akhirnya akan mengganggu proses pertumbuhan.
4. Pemeriksaan tajam penglihatan dan pendengaran
Anak perlu mata dan telinga yang sehat untuk memperlancar proses penyerapan pembelajaran. Anak-anak akan dinilai tajam penglihatan dan pendengarannya. Apabila bermasalah, tentu akan dilakukan proses rujukan.
Pada intinya, tenaga kesehatan akan mencari apa pun yang janggal pada diri anak ketika sedang melakukan penjaringan. Masalah kesehatan yang dibiarkan dapat mengganggu proses belajar dan tumbuh kembangnya kemudian. Tidak ada alasan, penjaringan kesehatan ini harus rutin dilakukan.
"Di balik senyum ceria seorang anak, tersimpan masalah kesehatan yang mungkin diabaikan. Bantu temukan dengan penjaringan."
4 notes · View notes
katariqsasi · 7 months
Text
Inspirasi Kata-Katalis-Thoriq-Sufiks
Sebuah akun untuk menulis, menuangkan pikiran, merangkai kata, merupakan rencana yang sudah sedari lama ingin disambung. Sudah sangat lama sekali jeda yang terpaksa harus dibuat karena lelah menulis tanpa arah. Kini, alhamdulillah, ada keberanian untuk sedikit nekat memulai kembali, walau unsur-unsur kaku zaman dulu masih ada.
Tulisan ini pun sengaja dibuat sebagai stimulus untuk melahirkan tulisan-tulisan berikutnya. Dengan cara menceritakan asal mula "katariqsasi" itu lahir. Agak sedikit ngawur karena memang memulainya juga agak "nekat". Namun yang namanya nama harus tetap diberikan makna, karena ia adalah gambaran umum yang memuat do'a dan harapan kemana suatu entitas itu akan berjalan dimasa depan nanti.
Tentu, karena ini platform menulis, akan ada susunan "kata" di dalamnya, sehingga unsur nama yang terbesit di kepala adalah "kata". Dan karena nama penulisnya adalah "Thoriq", aku ambil saja nama belakangku menjadi "katariq". "Kata Thoriq", begitu maksudnya. Sufiks -isasi kemudian secara spontan menyertai, karena enak di dengar ketika diucapkan.
Sejenak kurenungi judul "katariqsasi" mirip dengan kata "katalisasi", sehingga aku mencari maknanya untuk memastikan arti sesungguhnya dari kata yang sebenarnya sudah familiar ini. Dan maknanya di KBBI elektronik adalah:
katalisasi/ka·ta·li·sa·si/n proses mempercepat perubahan; katalisis; mengatalisasi/me·nga·ta·li·sa·si/ v mempercepat terjadinya perubahan
Tentu aku merasa cocok dengan istilah "proses mempercepat perubahan". Karena itu yang aku harapkan, yaitu bisa segera berubah ke arah yang lebih baik, dan terus membaik. Khususnya dalam konteks tujuan awal pembuatan platform ini, adalah segera menjadi lebih baik dengan keterampilan menyampaikan informasi tertulis. Dengan banyak latihan tentunya.
Selanjutnya, kata "-isasi" turut membuat penasaran juga, sehingga aku cari "penggunaan sasi pada akhir kata bahasa indonesia". Dan ternyata aku sampai pada suatu bacaan tentang bagaimana sufiks -isasi itu muncul, bagaimana kaedah penggunaannya dalam Bahasa Indonesia, dan yang menarik adalah cerita-cerita dalam penggunaannya di keseharian kita. Disana kemudian pikiranku semakin dibuat kagum dengan perjalanan bahasa yang ternyata tidak sesederhana ketika kita mengucapkannya. Dan membuat ungkapan "Untuk apa orang Indonesia belajar Bahasa Indonesia?" menjadi kata yang tak berlaku lagi dalam benakku sebagai orang yang berbahasa.
Tapi kurasa cukuplah kekagumanku terkait bahasa ini. Biar nanti ada waktu tersendiri untuk mendalami kembali di lain waktu. Mungkin untuk pengingat, kutipan menarik ini saja yang aku simpan:
Dua pakar bahasa bersaudara yang keduanya bernama Milroy (Milroy, 1992) menyatakan bahwa kunci perubahan bahasa terletak pada ikatan dari kerja jaringan. Dengan ikatan yang kuat, perubahan bahasa akan berjalan lamban. Namun sebaliknya, ketika ikatan tersebut lemah, perubahan bahasa akan berjalan dengan cepat. Ketika aturan terhadap bahasa bersifat lemah, masyarakat akan cenderung memproduksi hal baru yang berpotensi melemahkan struktur bahasa yang sudah ada, terutama dalam hal penyerapan bahasa asing. Hal itu akan meredupkan cita-cita bahwa bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa kaya yang dapat meneroka ilmu, teknologi, agama, dan budaya untuk kemajuan bangsa. Akan tetapi,  pemerkayaan yang diiringi dengan penguatan fondasi kaidah bahasa Indonesia akan mengarahkan kita pada cita-cita tersebut. Mari memperkaya bahasa Indonesia dengan memanfaatkan potensi struktur bahasa yang telah ada. (AS, 2019)
Terakhir, penulisan judul dengan huruf kecil semua "katariqsasi", bukan "Katariqsasi". Untuk memaksudkan bahwa platform ini sengaja dibuat untuk keperluan tulisan bebas, sebagai bentuk latihan dan mengasah kemampuan, sambil berbagi informasi dengan cara bebas dan tidak kaku.
2 notes · View notes
inspirasimu · 1 year
Text
Keunggulan Beras Organik untuk Penderita Diabetes
Tumblr media
Keunggulan bers diabetes - Diabetes mellitus adalah salah satu penyakit kronis yang semakin umum di seluruh dunia. Bagi mereka yang menderita diabetes, pengelolaan gula darah adalah aspek kunci dalam menjaga kesehatan. Salah satu pilihan yang semakin banyak digunakan oleh penderita diabetes adalah beras organik. Beras organik memiliki berbagai keunggulan yang dapat mendukung pengelolaan diabetes dan kesehatan secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa keunggulan beras organik untuk penderita diabetes.
Indeks Glikemik yang Rendah
Salah satu keunggulan utama beras organik adalah indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Beras organik, terutama beras merah atau coklat, memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih konvensional. Hal ini berarti karbohidrat dalam beras organik diserap perlahan oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
Kandungan Serat yang Tinggi
Beras organik, khususnya beras merah atau coklat, kaya akan serat. Serat adalah komponen penting dalam diet penderita diabetes karena membantu memperlambat penyerapan glukosa dalam darah. Dengan mengonsumsi beras organik yang kaya serat, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kandungan Nutrisi yang Lebih Tinggi
Beras organik seringkali memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras putih konvensional yang telah diproses. Nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kandungan nutrisi yang lebih tinggi dalam beras organik dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Anda tanpa mengorbankan kadar gula darah.
Tidak Mengandung Residu Pestisida
Ketika beras organik ditanam, praktik pertanian yang lebih berkelanjutan digunakan, dan penggunaan pestisida kimia sintetis dihindari. Ini berarti beras organik memiliki kemungkinan lebih rendah mengandung residu pestisida yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Penderita diabetes yang sensitif terhadap bahan kimia tertentu mungkin akan mendapatkan manfaat dari menghindari residu pestisida.
Rasa yang Lezat dan Pulen
Beras organik sering memiliki rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lebih baik dibandingkan dengan beras putih konvensional. Ini dapat membuat makanan menjadi lebih lezat, sehingga Anda merasa lebih puas dengan porsi yang lebih kecil. Hal ini membantu dalam mengendalikan asupan karbohidrat dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kesimpulan
Penderita diabetes perlu memilih makanan dengan hati-hati untuk menjaga kadar gula darah mereka tetap terkontrol. Beras organik, dengan indeks glikemik rendah, kandungan serat yang tinggi, kandungan nutrisi yang lebih baik, dan keunggulan lainnya, adalah pilihan karbohidrat yang sehat untuk penderita diabetes.
Nah, sekian ulasan tentang keunggulan beras diabetes, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum membuat perubahan besar dalam diet Anda untuk memastikan sesuai dengan kebutuhan khusus Anda. Dengan memasukkan beras organik ke dalam pola makan yang seimbang, Anda dapat membantu meningkatkan pengelolaan diabetes Anda dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
2 notes · View notes