Tumgik
#percakapansorehari
alfisasmita · 6 years
Text
Kesulitan
"Kesulitan adalah bentuk lain kemudahan," katamu suatu sore.
"Kenapa?" aku bertanya heran. Kamu Sering menemukan sudut pandang lain tentang sesuatu.
"Bukankah Allah bilang, disetiap kesulitan akan selalu ada kemudahan? Bahkan Allah menjanjikan dua kemudahan. Padahal kesulitannya hanya disebut dua kali," jawabmu meyakinkan sambil menatap aku yang serius mendengarkan.
"Maka, bukankah dengan menghadapi kesulitan, kita akan selalu mendapat kemudahan? Bahkan dua. Lalu, bukankah saat paling sulit dalam kehidupan selalu berhasil mengajarkan banyak hal pada kita? Berdoa Dari lubuk hati terdalam misalnya. Juga berserah atas segala kehendak yang mungkin terjadi. Bahkan yang tidak diinginkan sekalipun. Lalu semua itu bermuara pada keyakinan bahwa hanya Allah yang tahu apa-apa yang terbaik. Sekalipun kita menginginkan yang lain dengan sangat."
"Tapi bukankah tidak semua merasa hal yang sama perkara kesulitan? Bukankah tidak semua irang belajar semua itu dari titik tersulit dalam kehidupan?" aku bertanya lagi.
"Iya. Karena semua itu bergantung pada pemahaman akan kesulitan. Sebab pemahaman akan membuahkan sikap yang benar dalam menghadapi kesulitan. Dengan begitu pembelajaran akan kamu dapatkan." jelasmu sambil tersenyum manis.
Aku diam. Menatapmu sambil mencerna kata yang baru saja aku dengar.
"Dan kamu, tidak akan tahu mana mudah. Sebelum kamu merasakan kesulitan. Sebab dengan begitu keduanya bisa dibandingkan." ucapmu dengan begitu tenang.
Aku mengangguk. Menatap kagum. Bertanya bagaimana bisa isi kepalamu begitu sederhana tapi dalam. Membuatku selalu suka sore sambil bercerita. Suka dengan obrolan kita. Suka dengan caramu berbagi dan meramu isi kepala dengan rasa. Nada suaramu yang begitu tenang ditambah senyum manis.
Besok, mungkin ini, yang jadi alasan aku cinta.
1 note · View note
Photo
Tumblr media
Ryunosuke Akutagawa, Percakapan Sore Hari, Kumcer, Yogyakarta, Odise, April 2021, vi+134 hlm, 55.000 . . Ryunosuke Akutagawa merupakan salah satu penulis Jepang sebelum perang pertama yang mampu menjangkau pembaca asing yang luas, sebagian karena keahlian teknis penulisannya, dan sebagian karena karya-karyanya mewakili fiksi imajinatif yang bertentangan dengan karya-karya dari novelis lain yang populer di Jepang pada saat itu. Akutagawa juga menjadi salah satu pendahulu suara modernis yang sangat penting bagi kanon sastra Barat. Ia menulis dengan ketepatan psikologis yang menyingkap tradisi dan ironi yang mulai mengalami pergeseran di Jepang pada awal abad ke-20, dan menggabungkan materi tradisional dengan sensibilitas modern. Kisah-kisah yang Akutagawa tulis dalam antologi ini memberikan kita gambaran sekilas akan tokoh-tokoh yang berselisih dengan masyarakat di sekitar mereka, potret-potret singular yang melambung tinggi ke arah universalitas, yang ia tulis dengan reflektif dan sering kali lucu. Diterjemahkan Oleh: Dewi Martina. . . #RyunosukeAkutagawa #Akutagawa #PercakapanSoreHari #PenerbitOdise #KatalogJBS #SastraJepang (di Kedai JBS) https://www.instagram.com/p/COPzsyanWzN/?igshid=jj9s0tt4qfp2
0 notes