Tumgik
#pindah rumah
kulipro · 2 months
Text
0 notes
Text
Pindahan dengan Izin Resmi: Memastikan Proses Pindahan yang Aman dan Tertib
Pindahan adalah tahap baru dalam kehidupan yang dapat memberikan perubahan positif, tetapi penting untuk memastikan bahwa proses ini dilakukan dengan benar dan sesuai dengan peraturan setempat. Pindahan dengan izin resmi tidak hanya memberikan rasa aman hukum, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk proses pindahan yang tertib dan efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya pindahan dengan izin resmi dan langkah-langkah yang perlu diambil.
#### **1. Mempersiapkan Dokumen Identifikasi Diri** Langkah awal dalam mendapatkan izin resmi untuk pindahan adalah mempersiapkan dokumen identifikasi diri. Ini mencakup KTP, paspor, dan dokumen identifikasi lainnya yang mungkin diperlukan oleh pihak berwenang setempat. Pastikan dokumen-dokumen ini valid dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
#### **2. Mendaftarkan Pindahan di Kantor Pendaftaran Penduduk** Untuk pindahan dalam satu wilayah administratif, biasanya diperlukan pendaftaran di kantor pendaftaran penduduk setempat. Ini melibatkan pengisian formulir pindahan dan menyerahkan dokumen-dokumen yang diminta. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang berlaku di daerah Anda.
#### **3. Melaporkan Perubahan Alamat ke Pihak Berwenang** Pindahan seringkali berarti perubahan alamat tempat tinggal. Pastikan untuk melaporkan perubahan alamat Anda kepada pihak berwenang setempat, seperti kantor pos atau lembaga terkait lainnya. Hal ini memastikan bahwa dokumen-dokumen resmi, seperti surat-surat penting dan tagihan, akan dikirimkan ke alamat yang benar.
#### **4. Izin Pindahan Antar Negara atau Antar Kota** Jika pindahan melibatkan perpindahan antar negara atau antar kota, periksalah apakah diperlukan izin khusus. Beberapa negara atau kota mungkin memiliki peraturan yang ketat terkait dengan pindahan lintas batas, dan Anda mungkin perlu mengajukan izin pindahan sebelumnya.
#### **5. Perizinan Kendaraan** Jika pindahan melibatkan penggunaan kendaraan bermotor, pastikan bahwa kendaraan Anda memiliki perizinan yang diperlukan. Ini bisa mencakup perizinan berkendara dan izin khusus jika pindahan melibatkan truk besar atau armada kendaraan.
#### **6. Izin untuk Barang-Barang Khusus** Jika Anda membawa barang-barang khusus atau terlarang selama pindahan, pastikan untuk memperoleh izin khusus dari pihak berwenang. Barang-barang seperti senjata api, bahan berbahaya, atau hewan peliharaan tertentu mungkin memerlukan izin khusus.
#### **7. Mengajukan Izin Pindahan Kantor atau Bisnis** Jika pindahan melibatkan kantor atau bisnis, pastikan untuk mengajukan izin pindahan khusus kepada pihak berwenang dan mengikuti prosedur yang ditetapkan. Ini termasuk pengalihan izin usaha dan pemenuhan semua ketentuan yang berlaku.
#### **8. Menindaklanjuti Persyaratan Pajak** Pastikan untuk menindaklanjuti persyaratan pajak yang terkait dengan pindahan Anda. Ini termasuk pembayaran pajak yang mungkin berubah berdasarkan lokasi baru Anda. Konsultasikan dengan pihak berwenang pajak setempat untuk memastikan bahwa Anda memahami dan mematuhi ketentuan pajak yang berlaku.
#### **9. Mengajukan Izin Pekerjaan (Jika Diperlukan)** Jika pindahan melibatkan perubahan pekerjaan atau pindah untuk bekerja di lokasi baru, pastikan untuk mengajukan izin pekerjaan jika diperlukan. Ini akan memastikan bahwa Anda dapat bekerja secara legal di lokasi baru dan memenuhi persyaratan hukum.
#### **10. Mengikuti Pedoman Keamanan dan Kesehatan** Dalam konteks pandemi atau situasi keamanan khusus lainnya, pastikan untuk mengikuti pedoman keamanan dan kesehatan yang diberlakukan oleh pihak berwenang setempat. Ini mungkin melibatkan langkah-langkah tambahan atau protokol tertentu untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam pindahan.
#### **11. Menghubungi Jasa Konsultasi Pindahan Profesional** Untuk memastikan bahwa semua izin dan prosedur pindahan diurus dengan benar, pertimbangkan untuk menghubungi jasa konsultasi pindahan profesional. Mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk membimbing Anda melalui semua langkah yang diperlukan dan memastikan bahwa pindahan Anda berjalan
0 notes
permatarooyalgarden · 11 days
Text
Call 0817-323-882, Tak Sedikit Orang Yang Mengincar Perumahan Mewah Nan Eksklusif di PRG Pakis Malang
MURAH dan STARTEGIS Call 0817-323-882, Investasi Rumah Indah Dekat Teras BRI Pakis Jalan Raya Pakis Malang, dan Investasi Rumah Bagus Dekat Kantor Hukum Sugeng Riyanto SH and Partner PERADI Jl Jembawan VII No 3F RW 10 Malang, serta Investasi Tanah Atau Saham Atau Rumah Dekat Kantor Perwakilan C Pro PT Cipta Indo Buana Jl Raya Pakis Jajar No No 71 Malang
Tumblr media
Permata Royal Garden
Sejarah perkembangan usaha developer dimulai dari pengembangan perumahan di daerah kampus seperti kampus ITN, UIN dan Unibraw di daerah Sigura-gura. Setelah unit rumah sold out, maka pengembangan diarahkan ke daerah yang berkembang yaitu wilayah Pakis, dimana adalah wilayah primadona untuk daerah kabupaten Malang, karena lokasi sangat strategis yaitu dekat bandara Abdul Rachman Saleh Malang dan dekat dengan interchange tol Malang - Pandaan.
Di dalam menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) , PT Graha Intan Kreatif selaku pengembang Permata Royal Garden telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank baik bank pemerintah maupun bank swasta.
Dalam menjalankan bisnis property telah dibuatkan akta Pendirian PT dengan Akta No. 147 tertanggal 19 Februari 2010 dihadapkan Notaris Paulus Bingadiputra.
Visi & Misi Permata Royal
VISI Menjadi developer perumahan yang terdepan dalam memberikan tata lingkungan yang prima serta berkomitmen terhadap kualitas produk demi kepuasan konsumen.
MISI Tujuan utama kami adalah menjadi developer properti yang menyediakan produk-produknya dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.
Legalitas Usaha Developer
Data Lengkap Developer Nama Perusahaan : PT. GRAHA INTAN KREATIF Bidang Usaha : Pengembang / Developer Alamat Kantor : Jl. Raya Ampeldento 1087 Malang Telepon : 0341 794181 Akte Pendirian : 147 Akta Perubahan Anggaran Dasar NPWP : 02.666.379.9-657.001 TDP : 13.11.1.52.00468 SIUP : 503/506/419.43/2010 Keanggotaan APERSI : 027/IN/DPD-04/III/2012 Keterangan Domisili : 96/421.629.014/11/2012
INFO LENGKAP G-Maps : https://maps.app.goo.gl/aL9ai53cAaUkMpbu7 Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento No. 1087, Boko, Bunut Wetan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
Tiktok : https://www.tiktok.com/@permataroyalmalang/
Instagram https://www.instagram.com/permataroyalofficial/
Website : https://permataroyal.com/
Marketing : ASEP, 0813-3411-2000, [email protected] PURNOMO, 0812-5930-7769, [email protected] IWAN, 0822-4490-6385, [email protected] SULIST, 0878-5663-2626, [email protected] YANTI, 0813-3318-5634, [email protected]
PT Graha Intan Kreatif Marketing Office Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento 1087 – Kav. A1 MALANG, Jawa Timur, 65154 (0341) 79 66 33
Marketing Office Permata Royal Manisa Jl. Manisa, Perumahan Permata Royal Manisa Blok A3 MALANG, Jawa Timur, 65135 (0341) 750 77 55
InvestasiTanahApakahMenguntungkanDekatKantorPelayananGasJlBugisKrajanRT05RW06RukoKavNo4Malang,
InvestasiTanahAtauEmasDekatUPTPJKABDULRACHMANSALEHJlKomodorUdaraAbdulRahmanSalehKrajanBunutWetanKecPakisKabupatenMalang,
InvestasiRumahMewahDekatKANTORPERWAKILANWAHANAEXPRESSMALANGJlRayaBunutWetanNo749Malang
0 notes
TERBAIK, 0852-9071-5668 Harga Jasa Pindah Rumah Antar Provinsi Bendan Ngisor Gajahmungkur Semarang
Tumblr media
TERBAIK, 0852-9071-5668 Harga Jasa Pindah Rumah Antar Provinsi Bendan Ngisor Gajahmungkur Semarang
Selamat datang di Pilar Transport, yang menghadirkan solusi terbaik untuk kebutuhan pindahan,jasa angkut, dan sewa truk Anda. Kami memahami betapa pentingnya proses pindahan atau pengiriman barang yang lancar dan efisien, itulah mengapa kami hadir untuk memberikan layanan yang handal, aman, dan terpercaya.
Layanan Pindahan:
Paket Pindahan Domestik
2. Pindahan Antar Kota
3. Pindahan Kantor
4. Pindahan Apartemen
5. Packing dan Unpacking
Layanan Sewa Truk:
Truk Berbagai Ukuran
2. Sopir Profesional
3. Layanan Antarpulau
4. Asuransi Barang
Mengapa Memilih Kami:
Profesionalisme Tinggi
2. Fleksibilitas Layanan
3. Harga Terjangkau
4. Keamanan dan Keandalan
Dengan layanan pindahan dan sewa truk kami, Anda dapat yakin bahwa setiap langkah perpindahan Anda akan diurus dengan baik dan efisien. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran dan konsultasi gratis!
Harga Jasa Pindah Rumah Antar Provinsi Bendan Ngisor Gajahmungkur Semarang
#Harga Jasa PindahRumahAntarProvinsiBendanNgisorGajahmungkurSemarang
0 notes
kargomandiri · 1 year
Text
Jasa Pindahan, relokasi, pindah rumah, pindah kantor Jakarta
Kami melayani : Jasa pindahan, jasa pindah rumah, jasa pindah kontrakan, jasa pindah kost, jasa angkutan pindahan jakarta : (TPM CARGO LOGISTIK)Jl. Teratai 1 Blok 18 No. 132Klender – Jakarta Timur https://wa.me/6285219199443Agen/ perwakilan :-Bekasi-Depok cargotracking #cargomurahdancepat #cargomurahjakarta #cargoindonesia #cargolaut #jasapengirimanbarang #jasaekspedisimurah #ekspedisibarang…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
ibnufir · 9 months
Text
Menikah itu nambah masalah
Menuju lima tahun pernikahan, tau-tau sudah mau berempat. Begitu cepat sekali waktu berlalu.
Dulu sebelum menikah, ada begitu banyak sekali kekhawatiran sehingga bisa mikir beribu kali untuk memutuskan menikah.
Memang benar kata seorang kawan "menikah itu nambah masalah"
Tapi ketenangannya juga bertambah, keberkahannya bertambah, rasa syukurnya bertambah dan kebahagiaannya pun bertambah.
Kadang bingung, waktu masih sendiri keresahannya banyak banget. Kok setelah menikah engga tau mau meresahkan apa lagi.
Mikirnya makin sederhana; jalani, jalani, jalani. Udah cuma gitu aja.
Yang mencukupi Allah, kenapa jadi kita yang bingung.
Satu ditambah satu logika manusia jawabannya dua. Tapi matematikanya Allah, jawabannya tak terhingga.
Memang benar, banyak tidak masuk akalnya. Tau-tau ada, tau-tau cukup, tau-tau bisa, tau-tau mampu melewatinya.
Kalau ada yang bilang menikah itu melelahkan, iya memang engga salah. Betul melelahkan.
Tapi ketika sudah sampai di rumah, capeknya hilang dan lupa sama lelahnya.
Menikah itu menjalani kesadaran.
Sadar sama-sama saling membutuhkan. Sadar sama-sama punya kekurangan. Sadar sama-sama punya kesalahan.
Kuncinya, jangan keluar jalur.
Ibarat melakukan sebuah perjalanan. Jika suami itu sopir, fokus dan pegang kendali. Karena penumpang di belakang engga peduli ngantuknya kamu.
Mereka cuma mau tau sampai di tujuan. Melencengnya kamu sana sini, membahayakan mereka.
Kamu ke luar jalur, celaka mereka.
Begitupun penumpang, tetap tenang. Jangan melompat atau pindah kendaraan lain, karena ada kendaraan yang lebih bagus.
Karena percuma sopir sampai di tujuan sendiri.
Dan belum tentu juga dengan pindah kendaraan yang lebih bagus, bisa bikin kamu lebih cepat sampai di tujuanmu.
Iya kalau sampai, kalau malah tersesat?
Karena tujuannya dari menikah ya cuma satu, yaitu membawa pernikahanmu selamat.
—ibnufir
584 notes · View notes
steven-wijaya · 4 months
Text
Cerita Sex Teman Kampusku yang menjadi Pemuas Nafsuku
Tumblr media
By penikmat satin 24 Mei 2024
Hari ini aku akan berbagi cerita tentang pengalamanku masturbasi dengan teman kampusku dan dia adalah sahabaku sendiri yang satu kampus denganku.
Akhir-akhir ini aku sering jalan Bersama Maya, dia teman satu kampus yang paling dekat denganku. Mulai dari pulang bareng, makan bareng hingga nonton bareng. Sebenarnya kami sudah kenal sekitar 1 tahun yang lalu dalam kegiatan kampus dan setelah itu kita menjadi temen.
Semenjak Maya putus dengan pacarnya, kami semakin dekat saja dan kemana-mana selalu bareng dan suatu malam pas malam minggu setelah aku dan Maya baru saja selesai menonton acara petunjukan seni budaya disalah satu gedung yang ada dikampus, malamnya aku langsung mengantarkan Maya  pulang ke rumah kontrakanya.
Saat perjalanan dari kampus ke tempat kontarakannya dengan motorku. Sepanjang perjalanan, kami berbincang-bincang ringan. Tak disangka Maya merapatkan duduknya dan memeluku dari belakang sehingga bagian dadanya menempel sekali dibagian punggungku.
Maya tergolong cewek yang manis dan pintar bergaul. Penampilan yang sangat seksi banyak mata laki-laki selalu meliriknya Seperti sekarang ini, dia menggunakan kemeja satin berwarna merah  dibalut bawahan dengan rok warna hitam dengan bahan satin sama seperti kemejanya seatas lututnya.
Sesampai rumah kontakanya terlihat sangat gelap sekali.
“Loh, May lampunya kok gak pada dinyalain sih”, kataku ketika sampai di depan rumah kontrakan.
“Biasa Tom kalau sudah hari sabtu dan minggu mereka pada balek kerumah orang tuanya kecuali aku. Masuk Tom”
“Lah emang teman-teman kamu orang mana sih pakai pulang segala?”, tanyaku.
“Lah mereka kan Cuma asli orang Solo dan Wonogiri aja”.
Kulihat rumah kontrakan Maya cukup besar dan terdapat 3 kamar dan teman-teman yang mengontrak disini juga sama-sama teman satu kampus dengan Maya.
Malam itu aku duduk diruang tamu sambil menunggu Maya keluar dari kamar dan setelah menunggu sekitar 5 menitan begitu keluar dari kamar Maya sudah mengganti pakaian dengan pakaian tidur model daster berkain satin berwarna krem sambil membawa sebuah laptop dan mengajaku pidah ke ruang tengah.
Diruang tengah kami duduk santai diatas karpet lesehan karena memang tidak ada kursi atau sofa di rumah kontrakanku ini.
“Oh ya Tom, ini data-data tugas yang diberiakan oleh dosen kemarin kamu tinggal pidah ke hardisk aja”.
Setelah beberapa tugas aku copy dari laptop ke hardisk ku, aku menemukan beberap file film-film semi thailand yang ada dilaptopnya dan sempat aku buka beberapa filmnya saat Maya meninggalkan aku untuk membuat secangkir kopi panas. Tapi saat aku baru beberapa menit membuka film itu tiba-tiba dari belakang Maya datang.
“Gimana udah belum  copynya ke hardisk Tom”, Tanya Maya kepadaku.
“Tinggal dikit May…tapi lama juga copynya”, kataku.
“Gimana ngak lama kalau pakai nonton film juga”
“Hehehe….”, aku sedikit malu saat Maya berkata seperti itu, aku kira dia tidak tau.
“Ya udah nonton aja Tom”, dengan santainya Maya duduk disampingku.
“Kamu suka ya May nonton film seperti ini”.
“Ya suka aja sih dari pada dikontrakan sendiri,  kadang iseng-iseng nonton seperti ini”.
Sekitar 30 menit, kami nonton beberapa koleksi film yang ada dilaptopnya,  tak terasa kulihat jam dinding sudah menujukan pukul 23:45. Sebenernya copy tugas-tugas kuliah yang dilaptop sudah selesai aku pindah ke dalam hardisk ku tapi karena kita berdua masih focus melihat beberapa adegan seks difilm itu aku jadi lupa waktu.
“Oh ya May, udah malam aku pulang dulu ngak enak kalau ada orang yang lihat”.
“Pulang besok pagi aja Tom, malam ini kamu nginep aja disini,  apalagi  hari udah larut malam”, jawab Maya.
“Tapi ngak enak May, nanti ada orang lihat aku nginep disini”.
“Udah santai aja disini ngak ada siapa-siapa dan bebas kok”.
“Ya udah lah kalau gitu malam ini aku tidur disini, tapi tidur dimana May?”.
“Tidur di kamar aku aja”, katanya sambil senyum.
“Wah ngak enak May, mendingan aku tidur di sini aja”, kataku sambil menunjuk kasur lipat yang diruang tengah.
“Ya udahlah terserah kamu aja”, kemudian Maya masuk kedalam kamar untuk istirahat.
Malam itu aku tidak memiliki pikiran yang macam-macam soal Maya karena aku anggap dia sahabat paling dekat denganku dilingkungan kampus dan Kedekatan kita hanya sebatas teman. Malam itu aku tidak langsung tidur aku masih menonton koleksi film-film semi yang ada dilaptop milik maya.
“Cekreeeeek…” tiba-tiba pintu kamar Maya terbuka dan sejenak aku memperhatikan Maya keluar dari kamar.
“Kenapa May?” terlihat Maya telah melepas Branya dibalik dasternya yang dikenakanya itu, karena jelas sekali ada benjolan kecil yang menjeplak dikain satin dasternya.
 “Belum bisa tidur Tom”, kata Maya sambal duduk di sampingku.
“Ya udah, ikutan nonton Film-film koleksi kamu ini, Ntar juga ngantuk sendiri kamu”, jelasku kepada Maya sambil tersenyum.
“Bukanya ngantuk Tom, malah nanti jadi terangsang kalau nonton setiap ada adegan seksnya”.
“Ya tergantung sih”, kataku sambil kita berdua menonton diatas Kasur kecil diruang tengah.
Setengah jam berlalu kita berdua menonton, lama-lama Maya menyandarkan kepalanya di pundakku. Baru kali ini Maya bertingkah seperti itu. Aku memperhatikan wajahnya yang memang mulai mengantuk, matanya agak sayu sambil memperhatikan film yang ada dilaptop.
“May pindah kamar dikamar saja, tidur di dalam aja”, kataku sambil dengan sopan memegang tangannya.
“Iya Tom”, jawabnya.
Tanganku tidak di tepis olehnya. Maya kemudian beranjak dari duduknya dengan tetap memegang tanganku dan menariknya.
“Temenin yuk Tom”, pintanya, sedikit memaksa dan manja.
“Tapi May”, aku tidak percaya.
Maya menarikku masuk kedalam kamarnya lalu dia merebahkan tubuhnya di sisi ranjang yang dekat tembok. Aku yang masih tidak percaya dengan prilaku Maya malam ini dan aku masih posisi berdiri dekat ranjang. Namun aku tidak berani mengambil inisiatif dengan langsung merebahkan tubuhku diatas ranjang itu.
“Tomi,  sini dong”, kata Maya dengan nada manja sambil menepuk ranjang, menunjukkan kalau  maya minta aku tidur disebelahnya.
Maya sepertinya paham kalau aku merasa tidak enak sekamar dengannya walaupun dirumah itu tidak ada siapa-siapa hanya kita berdua.
Kemudian aku rebahkan tubuhku diatas ranjang disamping Maya. “Tomii…”, panggil Maya. Kedua mata kita langsung saling berpandangan dan Maya mendekatkan kepalanya kemudian bibirnya menyentuh bibirku. Ciuman itu terasa hangat dan lembut.
“Kenapa May?”, aku dibuatnnya kaget dan baru kali ini bibirku dicium oleh seorang wanita yang tanda kutip dia bukan pacar tapi melainkan hanya teman dekat saja dan ketika mulut kita berhenti berciuman.
“Tom…efek nonton film semi tadi aku jadi pengen”, jawab Maya sambil merapatkan tubuhnya. Aku hanya tersenyum mendengar itu.
“Hahaha, Efek kelamaan jomblo juga yah?”, sindirku.
“Iiihhhh….Tomiii…”, Maya memukul tanganku.
Karena aku juga sudah sangat bergairah melihat Maya yang hanya mengenakan daster satin itu dan efek nonton film-film koleksi Maya tadi kemudian aku membalas ciuman dibibirnya. Mayapun membalasnya dengan penuh nafsu dan kita sudah sama-sama saling menyedot antara bibir dan lidah. Aku mulai meraba buah dadanya yang sudah tidak memakai Bra itu. Kuremas-remas buah dadanya sambil kumainkan putting susunya yang masih terhalang kain satin dasternya.
“Uuuhhh…”, suara desahan kecil yang keluar dari sela-sela mulutnya Maya.
Maya juga tidak mau kalah meraba bagian selangkanganku. Dalam hitungan detik saja baju dan celanakau sudah tergeletak disamping kasur. Tanpa menunggu lama, aku meremas dengan lembut kedua buah dadanya yang memiliki putting mungil menojol menjeplak dikain satin dasternya itu.
“Aaaannggghhh…Tomiiiii…”, Maya mendesah.
Aku jiliat bagian puttingnya dan kusedot secara bergantian kiri dan kanan sambil memintir puttingnya yang tidak kusedot tanpa membuka penghalang kain satin yang menetupi kedua putting susunya.
“Teruuus Tomiiii…ungghhh…enaaaak…sedot yang kuat gigit tomiii….”, Maya mulai mendesah sambil mengacak-acak rambutku.
Kemudian tangannya mencoba meraih batang penisku yang sudah sangat tegang lalu dikocok-kocoknya penisku.
“Uuuhhh..enak Mayaaaa…”, lembut banget tangan.
Aku masih tetep meremas buah dadanya dan terus tanpa henti menyedotnya dan kedua tanganku berusaha mencoba membuka celana dalamnya.
“Boleh dibuka May?”, kemudian Maya menghentikan kocokannya dan melihatku.
“Boleh Tom, tapi aku takut…”
“Kenapa? Kamu masih perawan?”, aku jadi penasaran.
“Sebenernya dulu sering kayak gini sama pacarku, cuma gak sampai dimasukin. Biasanya dia hanya digesek-gesekin aja, petting doang”, jelas Maya.
Kemudian Maya mencium pipiku. “Gak pa-pa kan Tom, kalau cuma digesekin?”, tanya  Maya dan aku hanya berusaha tersenyum dan mengangguk saja.
Maya lantas melepas sendiri celana dalamnya. Aku melihat bentuk vagina yang indah dengan rambut yang sudah bersih dicukur habis. Bagian klitorisnya masih tertutup rapat.
“Maya kita main gaya 69 yuk”, kataku memancingnya.
“Ayo aja…Tom biar sama-sama menikmati”.
Maya beranjak berdiri dan menindih tubuhku yang terlentang diatas ranjang. Setelah mengatur posisi supaya nyaman, aku melenguh duluan. “Uuuuhhhhh…Mayaaaa…”, Maya sudah melahap penisku bagaikan es krim.
Penisku terasa hangat di dalam mulutnya. Tangan kiri Maya juga mengocok penisku. Variasi blowjob yang dilakukan Maya membuatku sedikit lupa kalau di depan mukaku terdapat vaginanya. Tidak mau kalah, akhirnya aku mulai memainkan jari-jariku di vaginanya. Kubuka bagian klitoris yang masih tertutup rapat dan ketika sudah terlihat daging kecil menonjol itu lantas ku elus pelan.
“Aaahhhh…”, suara lenguhan Maya tiba-tiba terdengar dikesunyian malam didalam kamarnya.
Tidak berhenti sampai di situ, aku mulai menjilati bagian lubang vaginanya. Desahan Maya makin lama semakin keras. Selain menjilat terkadang aku menyedot dan memasukkan lidahku ke dalam vaginanya. Akhirnya vaginanya semakin basah dan becek, tidak hanya karena ludahku tapi juga cairannya mulai keluar. Setelah merasa cukup dengan posisi 69, Maya beranjak dan merebahkan tubuhnya di sampingku.
Nafasnya sedikit terengah-engah. Bibirnya menyunggingkan senyum. Mungkin itu semacam kode untukku agar aku melanjutkan aksi ini. Aku mulai menciumi wajahnya mulai dari kening, hidung, dan bibirnya. Kemudian turun menuju puncak buah dadanya. Puttingnya sudah tegang maksimal.
Maya begitu menikmati semua perlakuanku terhadap tubuhnya masih terbalutnya licinya kain satin dasternya. Matanya terpejam namun bibirnya sedikit terbuka, dan kadang desahan-desahan kecil keluar dari mulutnya. Perlahan-lahan aku menindih tubuhnya. Mata kita saling sama-sama berpandangan lagi. Bibirnya menyambut bibirku. Aku sudah sangat bernafsu, aku agak tidak menghiraukan permintaan hanya petting saja. Mayapun begitu diliputi hawa nafsu, desahannya semakin intens. Namun dia menghentikan ciuman dan menatap kedua mataku.
“Digesekin aja ya Tom”, kata Maya mengingatkan.
“Aku udah gak tahan lho May. Ntar kalo keenakan terus masuk gimana?”, ledekku.
“Iiihhh…Tomiiii…”, Maya tertawa kecil sambil mencubit lenganku.
“Aku yang nahan Tom, udah pengalaman…”, lanjutnya.
“Tapi aku yang gak tahan. Apa gak usah aja?”, kataku sambil berpura-pura beranjak dari tubuhnya Maya.
“Tomiiii…….”, Maya merengek dan kemudian menarik tanganku.
Bibir kita berciuman lagi. Maya melebarkan kedua pahanya dan meraih penisku supaya tepat berada di depan bibir vaginanya. Kemudian Maya menggesek-gesekkan sendiri penisku dengan tangannya.
“Uuuuhhh…ssshh…”, Maya mulai mendesah ketika aku menggerakkan pinggulku. Kedua tangannya kini merangkul leherku.
“Enak May?”, Maya mengangguk dan ikut menggoyangkan pinggulnya.
“Tomiii… Uuuhhh…”, desah Maya diiringi kepalanya yang bergerak ke kiri dan ke kanan.
Di bawah sana, kepala penisku hanya menggesek-gesek bibir vaginanya yang semakin basah. Ujungnya benar-benar tepat di lubang vagina sehingga kalau aku nekat dan khilaf perawan Maya bisa-bisa tembus oleh penisku.
“Aku ganti diatas aja Tom”, kata Maya.
Kita bertukar posisi, women on top. Maya menekan penisku tepat di belahan vaginanya. Maya lalu mulai bergerak maju mundur. Payudaranya ikutan bergoyang.
“Aaanggghhh…uuugggghhh…Tomiiiii…”, mulut Maya mendesah semakin nyaring
“Tomiiiii…mainin tetek akuuu…ssshh…”. Tanganku lantas meraih dua buah dadanya yang menggantung terhalang kain satin dasternya itu.
Ternyata Maya semakin mempercepat gerakannya. Pinggulnya bergeak ke kiri, ke kanan, ke depan, ke belakang. Mungkin sebentar lagi dia akan mendapatkan orgasmenya. Aku sebenarnya juga sudah tidak tahan karena efek gesekan belahan bibir vaginaya. Tapi sayang sekali kalau cuma petting saja membuat orgasme.
“Aaaaahhhh…Aaahhh….Anghhhh!!!”, Desahan panjang sekali.
Tubuhnya mengejang-ngejang beberapa saat merasakan orgasme kemudian setelah puas merasakan orgasme tubuhnya langsung lemas tergeletak ditubuhku. Maya memeluk tubuhku dan nafas masih memburu. Aku mengelus rambut hitam bergelombang miliknya. Cukup lama juga, kita diposisi seperti itu.
“Tom, belum keluar yah?”,
“Belum May. Tapi kalau kamu capek, ya gak pa-pa kok”, aku mencoba mengerti walaupun
sebenarnya merasa nanggung.
Maya mengubah posisi dan langsung memegang penisku yang masih tegang. Lagi-lagi Tindakan tiba-tiba yang mengasyikkan, Maya melakukan blowjob. Kepalanya terlihat naik turun.
“Aaaaahhh…”, aku hanya bisa mendesis seperti itu.
Kemudian secara reflek aku memegang kapalanya  dan menahannya. Aku menggerakkan pinggul seoalah-olah aku sedang ML dengan mulut mungilnya. Seketika Maya melepas emutannya dan melihatku. Aku agak kaget karena takut dia tidak suka ketika aku menahan kepalanya seperti tadi.
“Mayaaa…aku udah mau keluar? Jangan di mulut may?”, kataku.
“Terus dimana Tom?”
“Aku pingin gesek-gesek dikain satin dastermu”.
Kemudian maya terlentang diatas ranjang dengan cepat aku naik keatas tubuhnya dan langsung saja aku gesek-gesekan batang penisku diatas permukaan perutnya.
“Unggghhh….Mayaaa….enak…banget….”, gesekan penisku dipermukaan kain satin dasternya terasa licin sekali dan membuat cairan spermaku mucrat sangat banyak.
Crottt….crottt…crottt…tubuhku mengejang-ngejag dibawah tubuhnya Maya diiringi cairan sperma yang keluar dan muncrat hingga mengenai bagian buah dadanya. Kemudian Maya menjilat penisku untuk dibersihkan dari sisa-sisa cairan spermaku yang masih keluar.
“Enak Tom gesek disitu”, kata Maya ketika sudah selesai.
“Enak banget terasa licin dan bikin ketagihan May”, Maya langsung merebahkan tubuhnya di sampingku.
“Kapan-kapan kalua mau nanti aku pakai baju tidur seperti ini biar kamu puas Tom, Yuk tidur…”. Katanya.
“Oh ya May aku pakai baju dulu biar ngak kedinginan”, kataku sambil mencoba beranjak dari kasur. Tapi tangan Maya menahan.
“Kenapa May?”
“Kan bisa minta peluk aku Tom”, jawabnya  sambil memelukku.
“Tapi kan AC kamarmu dingin banget May”.
Kemudian Maya beranjak bangun dari ranjang dan mengambil sesuatu dari dalam lemari dan ternyata selimut satin yang sangat lebar bermotif gambar mawar dan langsung menetupi tubuh bugil dan saling berpelukan diatas ranjang.
“Gimana enakan tambah licin dan hangat Tom”, katanya.
“Iya May, kamu ngerti aja sich”, Tiba-tiba tangannya iseng mengelus-elus penisku. Mataku yang hampir terpejam menjadi sedikit melirik ulah iseng Maya.
“Ntar kalau tegang lagi, aku masukin punya kamu nanti”, ancamku.
“Mau dong Tom, hihihi…”, Maya malah menggodaku.
Kemudian dia membalik tubuhnya dan membelakangiku dengan posisi nungging lalu kupeluk dari belakang sambil kugesek-gesekan dikain satin dasternya .
“Sabar ya Tom, ntar ada waktunya pasti kamu akan rasakan kok”, Maya menggumam.
Samar-samar aku mendengar kata-kata yang diucapkannya itu. Namun tidak terlalu yakin dengan maksud kata-kata itu. Perasaanku campur aduk, kaget, senang dan berharap bisa melakukan seperti ini lagi bersama Maya walau sekadar kita masih berteman dan belum menjadi pacar.
188 notes · View notes
ainulnotiwife · 6 days
Text
Tumblr media Tumblr media
Foto lama ainul masa ni awal 20-an, kurus je ainul, hehehe.. Dduk rumah sorang je slps yg lain smua pindah sbb ada yg dh beli rumah ada yg dh kahwin, last2 tinggal sorang. Kalau tinggal sorang kalau x balik kmpg, sabtu ahad ada je kwn lelaki ainul, kwn tmpt kje ainul, tmpt kje lama lah, akan dtg teman ainul di rumah. Masa ni ainul tinggal di flet Tmn Air Biru. Ketika ni ada 2 org lelaki dlm bilik tidur ainul 🤭
99 notes · View notes
nurunala · 3 months
Text
Cerpen: Hujan atau Cinta
Mungkin, memang sudah seharusnya aku berterima kasih kepada hujan. Rintik-rintik kenangan yang menahan kita tetap di sini. Mendengarkan cerita satu sama lain. 
Kamu bercerita, aku bercerita—dan entah sudah berapa dusta yang aku cipta. 
Hujan menggenang lubang-lubang jalan. Burung-burung berteduh.
Hatiku mengaduh.
Inikah rasanya jatuh, terluka, tapi harus terus berpura-pura?
“Siapa dulu yang ketawa ngakak sampai jatuh dari pohon?”
Dahimu selalu berkerut jika sedang bertanya. 
“Amar? Yang celananya sobek?”
“Iya bener, Amar! Celananya sampai sobek ya? Oh iya!”
Kamu tertawa lepas sambil reflek menepuk lengan kiriku. 
Aku selalu suka tawa itu. Terutama saat pemicunya adalah aku. 
Sejak dulu, aku selalu ingin jadi sumber bahagia dalam hidupmu.
“Kamu, lama di sini?”
Akhirnya, kuberanikan diri bertanya. Mengukur kemungkinan berapa kali lagi kita bisa berjumpa. Untuk sekadar bertukar cerita, bernostalgia, atau … menumbuhkan lagi rasa? 
“Besok jam 6 pagi udah ke Jakarta lagi,” jawabmu datar. 
Besok pagi? Maksudmu, 14 jam dari sekarang? 
“Buru-buru amat. Baru aja sampai tadi pagi.”
Kamu menatap mataku sebentar, lalu kembali mengalihkan pandangan ke depan. Seolah mengamati hujan yang belum juga mereda.
“Ayah cuma cuti sehari. Makanya habis resepsi Risma tadi, ayah sama ibu langsung keliling-keliling buat silaturahmi. Udah lama banget gak ke sini. Ada kali ya 5 tahun?”
Tepatnya, 6 tahun 2 bulan. 
Hari ini 27 Agustus 2023. Kamu dan keluarga meninggalkan desa ini untuk pindah ke Jakarta sejak 25 Juni 2017. Saat kita mau naik kelas 2 SMA. 
Banyak yang bilang aku pelupa. Tapi tentangmu, percayalah: aku pengingat yang baik. 
“Iya, sekitar 5 tahunan. Ya, lumayan. Kalau orang, kira-kira umur segitu udah TK lah.”
“Udah bisa maling jambu di kebun Pak Muchtar, ya?”
Pertanyaanmu memanggil kembali ingatan masa kecil kita. Hari-hari di masa lalu ketika kita lebih mudah bahagia karena belum banyak mau. 
“Kamu kan yang nyuruh?”  
Seperti tak terima dituduh, kamu langsung mengklarifikasi, “Aku gak nyuruh. Aku cuma bilang, aku pengen jambu air.” 
Kamu selalu begitu. 
Menyembunyikan ego di balik keluguanmu. Itu alasan kita berpisah 6 tahun lalu, kan? Saat kamu bilang, hubungan jarak jauh melelahkan dan enggak akan berhasil. 
Tak lama setelah kamu mengatakan itu, kamu mengunggah foto dengan seseorang yang lain–alasan sebenarnya kita berpisah?  
Lalu kita berhenti saling mengikuti di media sosial. 
Setelah belasan tahun pertemanan …
Setelah setahun saling mengungkap perasaan … 
Kita tiba-tiba menjadi dua orang asing. 
Aku berusaha melupakanmu dan meneruskan langkah. Aku berusaha untuk baik-baik saja, memajang senyum dan tawa ke mana-mana. 
Berusaha percaya pada mereka yang berkata, ‘waktu akan menyembuhkan’. Argumen paling tolol yang pernah aku amini. 
Karena, bahkan hingga hari ini, 6 tahun kemudian … 
Saat takdir kembali mempertemukan kita di desa ini–tempat segalanya tumbuh dan bersemi, aku sadar: aku tak pernah benar-benar bisa melupakanmu. 
Bahwa menghapus ingatan tentangmu, adalah sama dengan menghapus seluruh ingatan di kepalaku. 
Bahwa ternyata luka ini, tak pernah benar-benar sembuh.
“Pohon jambunya, masih ada enggak sih?”
Tanyamu sambil melempar pandangan jauh ke sebuah rumah, lalu mengarahkan telunjukmu ke sana.
“Rumahnya yang di situ, kan?”
Aku mengangguk.
“Masih ada, kayaknya. Pohon jambu kan gak bisa tiba-tiba pindah ke Jakarta.”
Kalimat itu keluar begitu saja dari mulutku, memicu senyum sinis di wajahmu. 
“Imran, si paling jago kalau nyindir orang.”
“Nadia, si paling …”
“Si paling apa?”
Dahimu berkerut lagi. 
“Si paling cantik,” ada lengkung senyum di wajahmu sebelum berubah jadi ekspresi kesal saat aku melanjutkan, “di Geng Jambu.”
“Yeeh kan aku emang cewek sendiri. Tapi …”
Ada jeda sebentar sebelum kamu melanjutkan kalimat. Seolah kamu ragu.
“... di ingatan kamu, aku kayak gitu ya? ‘Tiba-tiba pindah ke Jakarta’. Kayak … seolah-olah itu semua kemauan aku.”
“Aku nggak bilang gitu.”
“Kamu tadi bilang, ‘tiba-tiba pindah ke Jakarta’. Maksudnya aku, kan?”
“Tiba-tiba atau enggak, di ingatan aku, kamu pergi.”
“Dan di ingatan aku, kamu menghilang.”
“Kamu kan yang minta aku menghilang?” tanyaku tak terima. 
“Aku? Aku minta kamu menghilang?” giliran kamu yang tak terima. 
“Kamu bilang, kamu capek sama aku.”
Mendengar ucapanku, kamu terdiam sebentar. Seperti menata kata dalam kepala. Lalu serupa hujan yang tiba-tiba menderas, kalimat demi kalimat meluncur dari mulutmu.
“Aku bilang, aku capek, karena kamu terus-terusan mempertanyakan kepergian aku ke Jakarta. Terus-terusan protes sama kita yang harus tiba-tiba pisah. Terus-terusan ngeluh karena kita jadi gak bisa lagi ketemu setiap hari. Aku gak pernah minta kamu menghilang.”
Nada bicaramu tiba-tiba meninggi. 
Sementara aku masih memproses kata-katamu, kamu bicara lagi.
“Kamu pikir aku gak sedih kita pisah? Kamu pikir aku gak pernah protes? Kamu pikir aku suka keluar dari zona nyaman aku, harus beradaptasi sama orang-orang kota yang sok tau, dikatain kampungan … Selama ini, kamu mungkin mikir aku egois. Tapi, aku tuh …”
Kalimatmu tertahan di sana. Kamu menghela napas dalam, dan matamu mulai berkaca-kaca. 
Hujan di luar sudah hampir reda, hujan di matamu jatuh begitu saja.  
“Maaf. Aku yang egois.”
Hanya itu yang bisa kukatakan. 
Kamu menyeka air mata dengan jemarimu, lalu memaksa bibirmu untuk tersenyum. 
“Aku yang maaf. Kenapa jadi marah-marah gini, ya?” 
“Karena aku emang nyebelin?”
“Iya. Nyebelin banget,” ujarmu sambil memanyunkan bibir sedikit. Kebiasaan yang selalu kamu lakukan setiap kesal padaku. 
“Eh, udah ah bahas masa lalunya. Udah lewat juga. Bisa tethering bentar gak? Paket dataku abis, mau ngabarin Ayah kalau kita kejebak ujan di sini. Takutnya dia nyariin.”
Aku menghidupkan fitur personal hotspot di ponsel. 
“Passwordnya?” tanyamu sambil menunjukkan layar ponsel. 
“662016”
“Pelan pelan, dong … Enam .. Enam … apa tadi?”
“Dua Nol Satu Enam.”
“Enam Enam Dua Nol Satu Enam? Eh, ini … ���
Jangan bilang, kamu masih ingat. 
“Tanggal jadian kita bukan, sih?” tanyamu singkat dan lugu.
Ada banyak hal dalam hidup yang tak bisa kita pilih. Boleh jadi, salah satunya adalah cinta pertama, yang dengan segala kekonyolannya mewarnai masa remaja. 
Ketika jerawat pubertas pecah dan hidup tak tentu arah.
Cinta pertama adalah bunga yang mekar di taman jiwa. Wanginya semerbak membuai dan melalaikan. Ia menghiasi satu-dua musim, lalu seketika layu dan kehilangan pesona. 
Tetapi, anehnya, ia tetap di sana.
Menetap dalam ingatan. 
Abadi sebagai kenangan. 
“Bisa tethering-nya?” tanyaku, berusaha mengalihkan pembicaraan.
“Bisa. Bisa. Bentar ya aku chat Ayah dulu …”
“Oke. Jangan download film.”
“Ya kali …” 
“Siapa tau …”
“Eh, Ran,” kamu menengok ke arahku sambil tersenyum. “Pertanyaanku belum dijawab tadi. Kamu… masih pakai tanggal jadian kita buat password?”
“Heh? Oh, itu. Males ganti-ganti. Susah tau Nad, ngapalinnya.”
Mendengar jawabanku, kamu mengangguk-angguk kecil. 
“Iya sih, setuju. Aku juga …” ada nada ragu di kalimatmu, tapi kamu tetap melanjutkannya, “... masih pake tanggal jadian kita buat passcode handphone, 060616. Dari dulu gak pernah ganti.”
Aku tak tahu harus merespons apa dan bagaimana. 
Haruskah terkejut? Haruskah bangga dan terharu? Haruskah jujur saja mengatakan bahwa sebagaimana password di ponselku, perasaan ini juga tak pernah berubah?
“Emang males banget sih ganti-ganti password,” kataku sambil ikut mengangguk-angguk. Aku berusaha mencari cara untuk keluar dari suasana yang terasa semakin canggung. 
“Hujannya udah agak reda, Nad. Lanjut, yuk!”
Aku berdiri, bersiap melanjutkan perjalanan. 
Tapi, kamu menarik tanganku untuk duduk di sampingmu lagi. 
“Sini dulu deh, mager banget. Udah lama juga aku gak mampir ke warung ini. Dulu setiap pulang sekolah, kita selalu ke sini, kan?”
Pertanyaanmu memecah kecanggungan. Mengembalikan kita ke dalam obrolan-obrolan panjang. 
Sudah sejak tadi hujan berhenti … dan kita masih di sini.
Ternyata bukan karena hujan kita bertahan.
Tetapi, aku terlalu takut menyebutnya cinta.
...
©nurunala
64 notes · View notes
andromedanisa · 1 year
Text
Ujian penantian 12 tahun lamanya..
aku baru tahu dokter yang menangani kehamilanku beberapa waktu lalu, juga seorang pejuang garis dua. Beliau seorang dokter obgyn atau istilahnya yaitu dokter kandungan. Sementara suami beliaupun demikian, seorang dokter kandungan yang prakteknya berbeda rumah sakit.
Sesaat setelah kuretase, aku berkonsultasi dengan dokter tentang apa yang harus aku lakukan selama pemulihan. Dan langkah berikutnya apa yang harus aku upayakan agar hamil kembali. Dalam konsultasi tersebut, dokter bercerita kepadaku kalau beliau juga sama-sama pejuang garis dua. Bedanya, aku pernah hamil meski mengalami keguguran. Sementara beliau, belum sama sekali merasakan hal itu.
"banyak pasien saya yang bilang kalau keguguran itu lebih sakit daripada melahirkan mba. Saya juga belum merasakan keduanya sih, tapi kesakitan apapun yang sedang mba alami Allaah ganti dengan jauh yang lebih baik." Ucap beliau kepadaku.
"maksudnya, dok?" Tanyaku tak mengerti.
"ya, saya juga pejuang garis dua mba, sama seperti mba Nisa. Tahun ini saya memasuki usia pernikahan ke 12 tahun. Apapun kondisinya memang harus disyukuri ya, mb. Setidaknya mba Nisa pernah hamil, sekalipun mengalami keguguran. Inipun harus disyukuri, artinya mba Nisa bisa hamil kembali nantinya. Insya Allaah,. Sementara saya, selama 12 tahun pernikahan saya belum pernah merasakan mual muntah dipagi hari, atau tanda-tanda kehamilan."
"Masya Allaah, dok." Mataku berbinar mendengar kisah beliau. Perempuan hebat, batinku.
"kalau ditanya, sama-sama dokter kandungan tapi kok ya belum pernah hamil, belum punya anak. Mana paham rasa sakit yang dirasakan para ibu-ibu hamil. Ucapan seperti itu sudah berulang kali saya dengar sendiri. Dulu saya buka praktek dirumah saya pribadi mba, makin kesini makin sepi karena banyak yang memutuskan pindah dokter dengan alasan demikian. Akhirnya saya kembali praktek di rumah sakit. Alhamdulillaah, disyukuri aja hehe. Saya pindah rumah juga, suami takut saya mendengar kabar yang kurang enak, dan takut hal itu membuat saya stress sendiri. Memasuki tahun ke 5 pernikahan, saya melakukan inseminasi. Qadarullaah, belum berhasil.
Tahun ke 7 saya dan suami coba untuk bayi tabung. Qadarullaah belum ada tanda-tanda kehamilan. Tahun-tahun berikutnya saya lebih lapang. Bahwasanya memiliki anak adalah sebuah takdir yang Alalah berikan kepada hambaNya yang Allaah kehendaki kan ya. Ya, mungkin saat ini masih harus menunggu tapi barangkali nanti Allaah akan beri dengan yang jauh lebih baik lagi yang entah apa itu nantinya. Kita sama-sama berjuang dengan jalan masing-masing ya mba.
Dan saya bisa paham perihal ujian dari penantian itu. Saya pernah bilang ke suami saya, "mas, kalau kita ounya anak, mungkin anak kita seksrang usianya 11 tahun kali ya. Usia 11 tahun biasanya udah masuk SD kelas 5."
Tapi kalau sudah pembahasan seperti itu, biasanya saya menangis. Suami yang selalu menguatkan untuk tetap lapang menjalani takdir. Maka, pak. Pesan saya untuk bapak sebagai suami mba Nisa. Kalian berdua adalah satu tim yang harus saling mendukung dalam keadaan apapun. Karna meskipun seluruh manusia ibaratnya mengucilkan, atau berkara hal yang tidak-tidak tentang anak. Selama anda sebagai suami terus menguatkan istrinya, Insya Allaah istri akan terus bisa baik-baik saja. Jadi, kalian berdua harus dalam nahkoda yang sama. Sebab bahtera rumah tangga setiap orang tidaklah sama dan tudaklah mudah.
Maka mba Nisa. Berkabar ya nanti kalau mba Nisa Allaah takdirkan hamil kembali dan melahirkan. Saya sangat menunggu kabar baik itu. Insya Allaah, biasanya setelah kuretase banyak pasien saya yang berhasil hamil kembali. Semoga Allaah izinkan demikian."
"Masya Alalah, dok. Aamiin. Allaahumma aamiin. Maaf,dok, saya boleh minta nomer pribadi dokter? Insya Allaah, ingin terus memperpanjang silaturahmi dengan dokter." Sambungku
"oh iya, boleh mba Nisa. Masya Allaah."
Dalam hati, banyak doa kebaikan untuk dokter tersebut. Aku tak bisa membayangkan bagaimana perasaannya ketika setiap hari harus berhadapan dengan wajah bahagia dari para pasiennya yang tengah hamil dan menanti kelahiran. Kalau bukan karena Allaah yang menguatkan, tentu beliau tidak akan setabah dan setenang ini. Sekalipun aku tahu, tak pernah mudah menata hati yang tidak baik-baik saja agar tetap terlihat baik-baik saja.
*aku sudah meminta izin kepada dokter tersebut untuk menuliskan kisahnya dalam tulisan. Nama, waktu, dan tempat tetap dirahasiakan.
Kita punya RabbNya Zakariyah 'alaihissalam yang memberikan seorang anak yang telah beliau tunggu berpuluh-puluh tahun lamanya.
Maka, tiada jalan keluar, kecuali dengan bersabar. Pahitnya ujian, lamanya menunggu, pedihnya kehilangan hanya akan sembuh dengan kesabaran yang panjang. Bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. Demikianlah..
Ruang tunggu || 19.50
302 notes · View notes
seraphinesteele · 1 month
Text
Made some jake kim chibis art for my wattpad story!
Give it a read if you’re free!
Tumblr media
25 notes · View notes
Text
Meninggalkan Jejak Tanpa Rasa Stres: Keuntungan Menggunakan Jasa Konsultasi Pindahan
Pindahan bisa menjadi momen yang menegangkan, memerlukan perencanaan dan pengaturan yang hati-hati. Untuk mengatasi tantangan ini, semakin banyak orang beralih kepada jasa konsultasi pindahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas keuntungan yang diberikan oleh jasa konsultasi pindahan dan bagaimana layanan ini dapat membuat proses pindahan menjadi lebih lancar.
#### **1. Penyusunan Rencana Pindahan yang Terstruktur** Salah satu manfaat utama dari jasa konsultasi pindahan adalah kemampuan untuk menyusun rencana pindahan yang terstruktur. Konsultan pindahan akan membantu Anda merinci setiap langkah, mulai dari pengemasan hingga pembersihan di rumah baru, memastikan bahwa tidak ada detail yang terlupakan.
#### **2. Penghematan Waktu dan Tenaga** Pindahan melibatkan banyak pekerjaan dan koordinasi. Dengan menggunakan jasa konsultasi pindahan, Anda dapat menghemat waktu dan tenaga yang berharga. Konsultan akan menangani berbagai tugas seperti pemilihan pindah, pengemasan, pemuatan, dan pengangkutan, membebaskan Anda untuk fokus pada aspek lain dari pindahan Anda.
#### **3. Penyusunan Anggaran yang Efisien** Konsultan pindahan akan membantu Anda menyusun anggaran pindahan yang efisien. Dengan pemahaman yang mendalam tentang biaya yang terkait dengan pindahan, mereka dapat memberikan perkiraan biaya yang akurat, membantu Anda menghindari pengeluaran yang tidak perlu, dan memastikan bahwa pindahan tetap sesuai dengan anggaran Anda.
#### **4. Pengaturan Jasa Pindahan Profesional** Konsultan pindahan memiliki jaringan yang luas dengan penyedia jasa pindahan profesional. Ini memungkinkan mereka membantu Anda menemukan perusahaan pindahan terpercaya yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan pengalaman mereka, konsultan dapat memilih penyedia jasa yang dapat diandalkan dan terbukti memberikan layanan berkualitas.
#### **5. Penanganan Pengaturan Logistik** Pindahan sering melibatkan aspek logistik yang kompleks, seperti pemilihan truk yang tepat, perencanaan rute, dan pengaturan penyimpanan sementara jika diperlukan. Konsultan pindahan akan menangani semua detail logistik ini sehingga Anda dapat yakin bahwa barang-barang Anda akan tiba di tempat baru dengan aman dan tepat waktu.
#### **6. Asesoris Pemindahan dan Packing Profesional** Konsultan pindahan akan memberikan saran tentang peralatan pindahan dan teknik pengemasan yang efektif. Dengan memahami karakteristik barang-barang Anda, mereka dapat memberikan solusi packing yang sesuai untuk meminimalkan risiko kerusakan selama proses pindahan.
#### **7. Penyelenggaraan Pindahan yang Terkoordinasi** Koordinasi pindahan memerlukan perhatian terhadap detail dan waktu. Konsultan pindahan akan menyelenggarakan semua aspek pindahan Anda dengan koordinasi yang baik, memastikan bahwa setiap tahap pindahan terjadi secara lancar dan efisien.
#### **8. Menangani Rencana Kontingensi** Pindahan tidak selalu berjalan sesuai rencana. Konsultan pindahan memiliki rencana kontingensi yang baik untuk mengatasi kemungkinan kendala atau perubahan rencana yang mungkin muncul selama proses pindahan.
#### **9. Mengatasi Tantangan Khusus** Jika Anda menghadapi tantangan khusus seperti pindahan lintas kota atau internasional, konsultan pindahan akan membantu Anda mengatasi kompleksitas tambahan yang mungkin muncul dalam pindahan tersebut.
#### **10. Pengalaman Tanpa Stres** Dengan semua dukungan yang diberikan oleh konsultan pindahan, Anda dapat mengalami pindahan tanpa stres. Mereka akan merencanakan, mengelola, dan mengawasi setiap tahap pindahan Anda, memberikan Anda ketenangan pikiran sepanjang proses.
Menggunakan jasa konsultasi pindahan adalah investasi yang bijaksana untuk memastikan pindahan Anda berjalan lancar dan efisien. Dengan bantuan profesional, Anda dapat mengurangi stres dan fokus pada memulai babak baru dalam hidup Anda di tempat baru.
0 notes
permatarooyalgarden · 12 days
Text
CS 0817-323-882, Tak Sedikit Orang Yang Mengincar Perumahan Mewah Nan Eksklusif di PRG Pakis Malang
MURAH dan STARTEGIS Call 0817-323-882, Investasi Rumah Indah Dekat Teras BRI Pakis Jalan Raya Pakis Malang, dan Investasi Rumah Bagus Dekat Kantor Hukum Sugeng Riyanto SH and Partner PERADI Jl Jembawan VII No 3F RW 10 Malang, serta Investasi Tanah Atau Saham Atau Rumah Dekat Kantor Perwakilan C Pro PT Cipta Indo Buana Jl Raya Pakis Jajar No No 71 Malang
Tumblr media
Permata Royal Garden
Sejarah perkembangan usaha developer dimulai dari pengembangan perumahan di daerah kampus seperti kampus ITN, UIN dan Unibraw di daerah Sigura-gura. Setelah unit rumah sold out, maka pengembangan diarahkan ke daerah yang berkembang yaitu wilayah Pakis, dimana adalah wilayah primadona untuk daerah kabupaten Malang, karena lokasi sangat strategis yaitu dekat bandara Abdul Rachman Saleh Malang dan dekat dengan interchange tol Malang - Pandaan.
Di dalam menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) , PT Graha Intan Kreatif selaku pengembang Permata Royal Garden telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank baik bank pemerintah maupun bank swasta.
Dalam menjalankan bisnis property telah dibuatkan akta Pendirian PT dengan Akta No. 147 tertanggal 19 Februari 2010 dihadapkan Notaris Paulus Bingadiputra.
Visi & Misi Permata Royal
VISI Menjadi developer perumahan yang terdepan dalam memberikan tata lingkungan yang prima serta berkomitmen terhadap kualitas produk demi kepuasan konsumen.
MISI Tujuan utama kami adalah menjadi developer properti yang menyediakan produk-produknya dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.
Legalitas Usaha Developer
Data Lengkap Developer Nama Perusahaan : PT. GRAHA INTAN KREATIF Bidang Usaha : Pengembang / Developer Alamat Kantor : Jl. Raya Ampeldento 1087 Malang Telepon : 0341 794181 Akte Pendirian : 147 Akta Perubahan Anggaran Dasar NPWP : 02.666.379.9-657.001 TDP : 13.11.1.52.00468 SIUP : 503/506/419.43/2010 Keanggotaan APERSI : 027/IN/DPD-04/III/2012 Keterangan Domisili : 96/421.629.014/11/2012
INFO LENGKAP G-Maps : https://maps.app.goo.gl/aL9ai53cAaUkMpbu7 Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento No. 1087, Boko, Bunut Wetan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
Tiktok : https://www.tiktok.com/@permataroyalmalang/
Instagram https://www.instagram.com/permataroyalofficial/
Website : https://permataroyal.com/
Marketing : ASEP, 0813-3411-2000, [email protected] PURNOMO, 0812-5930-7769, [email protected] IWAN, 0822-4490-6385, [email protected] SULIST, 0878-5663-2626, [email protected] YANTI, 0813-3318-5634, [email protected]
PT Graha Intan Kreatif Marketing Office Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento 1087 – Kav. A1 MALANG, Jawa Timur, 65154 (0341) 79 66 33
Marketing Office Permata Royal Manisa Jl. Manisa, Perumahan Permata Royal Manisa Blok A3 MALANG, Jawa Timur, 65135 (0341) 750 77 55
InvestasiTanahApakahMenguntungkanDekatKantorPelayananGasJlBugisKrajanRT05RW06RukoKavNo4Malang,
InvestasiTanahAtauEmasDekatUPTPJKABDULRACHMANSALEHJlKomodorUdaraAbdulRahmanSalehKrajanBunutWetanKecPakisKabupatenMalang,
InvestasiRumahMewahDekatKANTORPERWAKILANWAHANAEXPRESSMALANGJlRayaBunutWetanNo749Malang
0 notes
TERBAIK, 0852-9071-5668 Harga Jasa Pindah Rumah Antar Provinsi Bendanduwur Gajahmungkur Semarang
Tumblr media
TERBAIK, 0852-9071-5668 Harga Jasa Pindah Rumah Antar Provinsi Bendanduwur Gajahmungkur Semarang
Selamat datang di Pilar Transport, yang menghadirkan solusi terbaik untuk kebutuhan pindahan,jasa angkut, dan sewa truk Anda. Kami memahami betapa pentingnya proses pindahan atau pengiriman barang yang lancar dan efisien, itulah mengapa kami hadir untuk memberikan layanan yang handal, aman, dan terpercaya.
Layanan Pindahan:
Paket Pindahan Domestik
2. Pindahan Antar Kota
3. Pindahan Kantor
4. Pindahan Apartemen
5. Packing dan Unpacking
Layanan Sewa Truk:
Truk Berbagai Ukuran
2. Sopir Profesional
3. Layanan Antarpulau
4. Asuransi Barang
Mengapa Memilih Kami:
Profesionalisme Tinggi
2. Fleksibilitas Layanan
3. Harga Terjangkau
4. Keamanan dan Keandalan
Dengan layanan pindahan dan sewa truk kami, Anda dapat yakin bahwa setiap langkah perpindahan Anda akan diurus dengan baik dan efisien. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran dan konsultasi gratis!
Harga Jasa Pindah Rumah Antar Provinsi Bendanduwur Gajahmungkur Semarang
#Harga Jasa PindahRumahAntarProvinsiBendanduwurGajahmungkurSemarang
0 notes
syafizi77 · 1 month
Text
Rogol Bini Jiran
Aku memang sudah lama berkenan dan geram dengan kecantikan bini jiran aku ni. Memang setiap malam aku berkhayal untuk bersetubuh dengan dia. aku baru saja pindah kawasan ini, lagi pun aku ni jenis pendiam sikit, jadi aku tak dapat mengenali siapa jiran dan bini nya yang tinggal tingkat atas apartment tempat aku menyewa ni. Aku berkenan sangat dengan bini jiran aku ni sebab aku minat sangat dengan Juhi chawla kena pulak wajah bini jiran aku ni mirip Juhi chawla mula aku jadi geram nak berburit dengan dia.
Aku nekad dalam hati ku walau bagaimana sekali pun aku nak rasa juga lubang burit dia walau pun dengan cara paksa. Aku dah merancang strategi dan mengkaji masa yang sesuai untuk melampiaskan nafsu ku itu. Aku perhatikan suami nya kerap juga tiada dirumah mungkin kerja outstation dan dia juga kebiasaan nya pulang lewat ketika suami nya tiada di rumah.
sementara menunggu kepulangan sasaran ku, aku menyiapkan diri dengan mengurut batang zakar ku dengan minyak lintah untuk mengeraskan lagi batang ku yang sedia keras serta untuk memudah kan batang memasuki lubang burit bini jiran ku bila aku menyetubuhi nanti. Aku siap memasang video camera untuk merakan aksi ku nanti untuk dijadikan kenangan dan juga sebagai langkah keselamatan untuk diriku dimana video tersebut akan dijadikan ugutan kepada sasaran ku nanti. Video tersembunyi tersebut aku pasang dalam rumah kosong bersebelahan dengan rumah ku, yang aku jadikan tempat untuk merogol bini jiran ku nanti. Walau pun kosong masih terdapat tilam dan bantal yang ditinggal oleh penghuni terdahulu dalam rumah tersebut.
Setelah setengan jam menunggu, lebih kurang jam 10 malam, aku nampak kereta yang dipandu oleh bini jiran aku tu berhenti di  petak parking nya. Dengan berbaju kebaya  beliau melangkah naik ke atas. Aku memilih untuk melakukan projek aku malam ni kerana aku tahu suami nya masih outstation, dah 5 hari dia ditinggalkan, sudah tentu dia juga gersang untuk disetubuhi. Ketika dia melalui pintu rumah kosong tersebut, aku mencekup mulut nya dari belakang dan mengheret nya masuk kedalam rumah tersebut. Dian cuba melawan tetapi aku menggunakan kekuatan sebagai lelaki untuk mengilas kedua-dua tangan nya kebelakang dan menutup mulut nya dengan tape yang telah aku sediakan. Jangan melawan kalau tidak mahu dicederakan, aku cuma mahukan tubuh awak, ugut ku. Aku menolak nya tertiarap di atas tilam lusuh yang sedia ada di tengah ruang  rumah tersebut dan mengikat kedua-dua belah tangan dan kaki nya dengan tali yang telah aku sedia kan. 
Selepas itu aku menutup mata nya dengan kain untuk mengelak daripada dia mengecam diri ku. Setelah semua selesai  dan aku rasa selamat, barulah aku membuka butang baju kebaya nya lalu mendedahkan buah dada nya yang montok dan masih berbungkus dengan coli berwarna pink. Dia cuba meronta ronta, tetapi tenaga perempuan setakat mana sangat bila dah penat dia diam lah. Aku menindih badan nya untuk mengelak dia meronta lalu membuka coli dan melurutkan kain beserta dengan seluar dalam nya sekali, lalu mendedahkan mutiara hitam nya yang terurus rapi dan begitu temban yang menjadi idaman ku selama ini. Tanpa membuang masa aku terus menggosok-gosok burit dan kelentik nya.  manakala tangan yang satu lagi sibuk meramas buah dada nya yang montok itu. Aku mula merasa puting buah dada nya mula mengeras dan burit nya mula berair menandakan nafsu nya juga terangsang dengan tindakan yang aku lakukan terhadap tubuh nya. Aku melepaskan ikatan pada kaki nya untuk memudahkan aku untuk mengangkangkan kaki nya. 
Ternyata tiada tentangan lagi dirinya, mungkin dah penat agak nya, tubuhnya hanya diam kaku seolah-olah pasrah dan menyerah dengan apa yang akan aku lakukan terhadap tubuhnya. Tanpa membuang masa lagi aku menggentel kelentik nya dan menusuk jari hantu ku kedalam lubang burit nya sambil menggaru-garu kawasan g- spot nya. Tindakan aku tersebut menyebabkan tubuh bini jiran aku ni, mengelinjang dan mengejang lalu melepaskan air mani nya yang terpancut keluar membasahi tangan ku. Wah boleh tahan juga bini jiran aku ni, tubuh je kecil tapi air banyak.
Selepas itu aku mula menindih tubuh nya dan menggesel-gesel kepala zakar ku pada lubang faraj nya yang sudah lencun itu. Hangat dan nikmat aku rasakan ketika itu. Aku menekan perlahan-lahan kepala zakar ku memasuki rongga burit nya yang agak ketat dan suam-suam hangat itu. Aku lakukan denagan lembut dan perlahan-lahan supaya dapat menikmati setiap inci faraj bini jiran aku ini. Lagi pun tindakan aku  tersebut tiada bantahan daripada dia, oleh itu aku lakukan selembut mungkin agar dia juga merasakan kenikmatan persetubuhan paksa ini. Setelah kesemua 7 inci batang zakar ku tenggelam di dalam lubang faraj nya, aku mendiam kan sebentar batang ku untuk memberi ruang kepada faraj nya menikmati batang zakar ku.
 Sambil menggoyang-goyang punggung ku dapat aku rasakan faraj nya mula memberikan tindak balas terhadap kehadiran zakar ku, terasa batang zakar ku seperti dihisap dan dikemut oleh otot faraj nya. Ketika itu aku cuba mengesan kedudukan batu merinyam dengan mengesel-geselkan kepala zakar ku di dasar faraj nya bila terkena sahaja kawasan tersebut badan nya mula mengelinjang dan otot faraj nya mengemut kemas batang zakar ku. aku teruskan menggeselkan kepala zakar pada kawasan tersebut sehingga tubuh bini jiran aku ni mengejang untuk kali kedua di mana dia mencapai klimak yang kedua.
Selepas itu baru lah aku menghenjut faraj nya dengan aksi keluar masuk zakar ku kedalam rongga faraj nya. Aku melakukan dengan lembut untuk menghayati kenikmatan yang disalurkan oleh faraj nya. Sehinggalah aku terasa untuk memancutkan air mani ku, lalu aku menekan zakar ku sedalam mungkin sehingga aku rasakan kepala zakar ku rapat pada pintu rahim nya, sekali lagi aku rasakan tubuh bini jiran ku ni mengejang, aku melepaskan berdas-das pancutan air mani ku memenuhi rahim dan rongga burit nya. Setelah aku rasakan batang zakar ku mula mengendur barulah aku mencabut nya dari rongga faraj bini jiran aku tersebut yang terkulai kepenatan akibat dikerjakan oleh aku. Aku mengelap cairan mani yang turut mengalir keluar bila aku mencabut batang zakar ku, mungkin terlalu banyak dan tidak tertampun oleh rongga farajnya agak nya. Selepas itu aku memakai kan nya kemabli kain sarung dan baju kebaya nya.
 Aku melepas kan ikatan tangan nya dan membisik kan kepada nya perbuatan kita telah dirakam, kalau tak mahu tersebar, jangan dilaporkan kepada polis, biarlah ianya habis disini sahaja. Selepas itu aku berlalu pergi meninggak dirinya dalam rumah kosong tersebut. Selepas kejadian tersebut aku memerhatikan juga pergerakan nya, seandainya dilaporkan kepada polis memang aku membawa diri ke tempat lain. 
Selepas beberapa hari kejadian tersebut, nampak dia hanya diam kan sahaja kejadian tersebut, aku nampak dirinya biasa sahaja macam tiada apa yang berlaku keatas diri nya, pernah juga aku berselisih dengan diri nya, aku cuban menegur nay sebagai jiran, dia hanya tersenyum pada ku, nasib baik dia tidak cam diri ku. Aku berasa lega dan puas kerana dapat menikmati tubuh bini jiran ku yang cun itu.
Tumblr media
20 notes · View notes
kaktus-tajam · 9 months
Text
List Kegagalanku di Tahun 2023
Di luar arus umumnya, aku ingin berbagi kegagalan apa saja yang ditakdirkan di tahun 2023. Hehe. Panjang.
Januari
Tentunya skenario mengawali tahun baru dengan sakit.. tidak pernah ada dalam bayanganku.
Bukan. Bukan karena harus dirawat inap selama 6 hari dengan 3 dokter spesialis, sampai harus izin ganti jaga IGD karena masih berstatus dokter internsip. Bukan karena diagnosisnya cukup langka jadi ragam tes harus dilakukan. Bukan.
Agaknya aku lebih ingin menggarisbawahi bahwa 6 hari itu mengubah persepsiku tentang 24 tahun hidupku.
Dan kegagalan pertamaku adalah sempat menyalahkan diri, bahkan.. sempat mempertanyakan Allah: kenapa aku?
Sikap kontraproduktif.
Ternyata manusia memang tempatnya mengeluh, tempatnya ketidaktahuan ya.
Siapa sangka, sakitku itu justru membawa banyak keberkahan di kemudian hari. Membuka pintu-pintu unik yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.
Februari
Kegagalan keduaku adalah gagal mengkomunikasikan dengan baik terkait pekerjaanku sebagai asisten penelitian.
Akhirnya aku memutuskan resign dari pekerjaan sampinganku untuk fokus ke internsip dan pemulihan sakit. Di momen ini aku malu, karena rasanya gagal membina hubungan baik dengan dosen. Gagal pula manajemen diri dan waktu dengan baik. Sampai bertanya-tanya, kok bisa ya saat S1 dan koass kuat? Apa tidak pernah diuji sedemikian fisikku dan mentalku?
Tapi justru di titik ini aku belajar, suatu pelajaran penting. Ingatkah kisah tentang contoh mastatha’tum seorang syaikh, yang berlari sampai pingsan?
Di sini Allah sedang mengingatkan pertanyaanku ke seorang ustadz 2018 silam: bagaimana kita mengetahui batas kita dalam mastatha’tum ustadz?
Maret
Aku gagal menyelesaikan amanahku di komunitas yang kuikuti dengan baik. Adabku nampaknya perlu ditilik kembali.
Aku tidak bisa ikut rihlah dan menyelesaikan tugas akhirku di kelas tersebut. Pasalnya, setelah ke beberapa dokter di Indonesia, akhirnya orang tua membawaku ke Singapura untuk check up. Dan seperti cerita-cerita yang sering viral di sosial media, dokter di sana berbeda pendapat dengan dokter di Indonesia.
Aku dinyatakan berstatus “saat ini Anda sehat, tapi perlu pengawasan.” Suatu diagnosis abu-abu. Tidak dapat tegak, tapi juga tidak dapat dieksklusi. Menarik.
Siapa sangka, sebagai dokter aku justru jadi pelaku health tourism sebagai pasien? Ayah dan ibu berkata: kelak perjalanan ini pasti akan bermanfaat bagi kamu. Aamiin.
Oh ya di sisi lain, aku merasa gagal juga membuat orang tuaku bangga. Jadi sedih karena merepotkan. Terharu karena melihat sedemikian khawatirnya mereka.
April
Ternyata dalam bab ber-Qur’an pun, aku gagal mencapai target. Aku tertinggal jauh.
Kebanyakan alasan. Kebanyakan bermalas-malasan. Jaga lah, capek lah, badan sakit lah.
Tapi Allah kasih rezeki berupa Ramadhan. Dan Allah karuniakan rasa di hati: bagaimana kalau ini Ramadhan terakhirku? Itikaf terakhirku?
Rasa yang membuat bulan mulia itu begitu sulit dilepas. Alhamdulillah. Semoga kita tidak termasuk dari mereka yang mahjura terhadap Al-Qur’an.
Di kegagalan ini aku belajar tentang adab izin ke Allah: bahwa keikhlasan pun perlu diminta, keistiqomahan pun perlu diminta.. dan ternyata Qur’an memang jadi obat terbaik untuk sakitku.
Mungkin memang sebenarnya jiwaku ini yang banyak penyakitnya, ya.
Mei
Laju hidupku berubah ketika internsip periode rumah sakit selesai dan beralih ke puskesmas. Layaknya testimoni teman-teman, periode puskesmas akan lebih luang dan tidak melelahkan (dan membuat naik berat badan).
Tapi aku gagal menaikkan berat badan. Haha (naik sih, tapi turun lagi)
Memang tiga hari setelah pindah stase dari RS aku tidak nafsu makan. Aku hanya banyak menangis dan mencoba alihkan pikiran dengan game kucing. Haha.
Kenapa? Aku merasa gagal manajemen code blue dengan baik, di jaga malam terakhirku. Aku kehilangan seorang pasienku. Innalillahi wa inna ilaihi raajiun. Kepergiannya, kelak menjadi kebaikan bagiku (dan untuk almarhum lah, aku dedikasikan sertifikat ACLS-ku). Terima kasih Pak, semoga Allah lapangkan kuburmu. Al fatihah.
Juni
Lagi-lagi gagal untuk mengelola stress. Haha. Di bulan Juni aku mendaftar tes TOEFL iBT. Setelah memantapkan hati mendaftar LPDP. Tentunya belajarnya H-10 karena mepet. Akhirnya gejala sakit kemarin muncul lagi. Duh, Hab.
Sedih juga, karena gagal mendapat nilai yang kutargetkan, kurang 4 poin.
Tapi alhamdulillah, memenuhi syarat. Walau ujian sambil merasakan macam-macam gejala efek samping obat.
Juli
Gagal mengumpulkan berkas LPDP sebelum deadline.
Terbukti benar kata Ibu, perjalanan sakitku dari Januari membawa hikmah. Itulah yang menjadi kisah latar belakang di esai kontribusi, yang seakan Allah tunjukkan: ini nih my calling.
Tapi aku mengulur waktu, dan akhirnya baru mengumpulkan berkas di beberapa jam sebelum tenggat. Di mobil. Saat aku perjalanan dari Jakarta ke Jogja. Haha. Terbayang betapa tingginya adrenalin malam itu.
Agustus
Gagal juara 1 di lomba yang kuikuti.
Sakitku.. selain menghantarkanku untuk daftar S2 (ketimbang langsung PPDS/ kerja), juga menghantarkanku untuk mencoba banyak hal untuk menambah pengalaman di CV untuk persyaratan S2.
Termasuk ingin ikut berbagai mentorship dan lomba. Aku gagal daftar mentorship dan training Cochrane. Tapi aku akhirnya memberanikan diri mengikuti MIT Hacking Medicine di Bali.
Alhamdulillah, walau gagal juara 1, mendapat juara 3 dan mendapat pengalaman yang jauh lebih berharga dari piala itu sendiri. Oh ya dan mendapat teman-teman internasional juga.
September
Gagal rasanya ketika sempat ditegur konsulen karena scientific poster ku perlu berulang kali revisi.
Pengalaman pertama mengirimkan case report
Lalu kelelahan setelah lomba. Dan akhirnya September penuh dengan bolak-balik check up kembali.
Aku pun gagal manajemen emosi ketika harus sulit mengurus rujukan ke RS dan mengorbankan banyak hal.. lalu ketika di sana.. diperlakukan kurang sesuai ekspektasi oleh dokter.
Ternyata kekecewaan itu menjadi pengingat terbaik: oh ya, kalau jadi dokter, jangan seperti ini ke pasien.
Oktober
Gagal pakai software asli non-bajakan untuk mini project di Puskesmas. Huhu.
Ketika mini project, aku berkali-kali gagal menganalisis data. Bahkan beberapa jam menjelang presentasi, aku baru menyadari kesalahan krusial yang membuatku mengulang seluruh pekerjaanku haha. Panik.
Akhirnya aku refleksi dan istighfar, mungkin ini akibat SPSS bajakan. Jadi tidak berkah. Teringat peristiwa serupa saat skripsi, akhirnya menggunakan free trial (yang legal) baru berhasil.
November
Gagal menulis rutin di Tumblr. Gagal mengajar Quranic Arabic sampai tuntas.
Nampaknya bulan November merupakan bulan yang butuh ruhiyah yang lebih kuat. Segala persiapan S2, perpisahan, pindah kembali ke Jakarta setelah internsip, adaptasi hidup bersama orang tua lagi..
Dan aku rasa futur iman-ku, terbukti dari writer’s block yang cukup lama. Pun semangat mengajar juga redup. Meng-sedihkan diri ini.
Oh ya tapi ternyata tentang kegagalanku di Maret.. Allah masih menurunkan rahmat-Nya dan mengizinkan aku ikut kembali komunitas tersebut kembali. Menebus kesalahanku yang lalu. Ya Allah. Alhamdulillah. Semoga diridhai Allah dan guru-guru kami.
Desember
Dan kurasa kegagalan terbesarku adalah sempat merasa kehilangan arah. Kehilangan diri yang dulu.
Aku ingat ketika pertama kali dengar diagnosisku, duniaku seperti dalam kondisi pause. Aku takut bercita-cita. Aku takut menulis mimpiku lagi. Aku takut membuat rencana.
Di akhir tahun ini, akhirnya aku beranikan diri menulis kembali: cita-cita, rencana, dan mimpi. Dan yang utama, cita-cita bersama Al-Qur’an.
Guru kami berkata: untuk Al-Qur’an, jangan pernah takut bermimpi
Maka aku coba kembali, tertatih-tatih sekali pun. Dan ternyata dengan memberanikan diri merapikan rencana ziyadah, murajaah, tilawah, tadabbur.. menghidupkan kembali semangat diri untuk cita-cita yang lain.
Allahummarhamna bil Qur’an..
..Sepertinya masih banyak. Kegagalan-kegagalanku.
Tapi dengan segala kegagalan, aku bersyukur Ditipkan pelajaran bersamanya.
Dan bukankah itu kesuksesan? Ketika segala tinggi dan rendahmu, menghantar kepada syukur dan sabar ke Allah.
Semoga dimampukan ya, Hab.
Selamat mensyukuri “kegagalan”, semoga Allah takdirkan setelah dosa ada taubat, setelah kegagalan ada pelajaran.
-h.a.
Kalau kamu juga berbagi kegagalanmu, sertakan #perjalanankegagalan ya, siapa tau kita saling menemukan bahwa kita semua memang hanya manusia biasa
83 notes · View notes