Tumgik
#satpolpp
baliportalnews · 8 months
Text
Ganggu Ketertiban, Satpol PP Tertibkan Pedagang dan Parkir Liar di Dusun Sanglah Barat
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sat Pol PP Kota Denpasar bersama Dishub Kota Denpasar kembali melaksanakan penertiban pedagang dan parkir liar, kali ini kegiatan menyasar Kawasan Dusun Sanglah Barat, Desa Dauh Puri Kelod, Rabu (17/1/2024). Hal ini lantaran pedagang dan parkir liar tersebut mengganggu ketertiban umum. Perbekel Desa Dauh Puri, Nengah Suartha menjelaskan, sebagai leading sektor, Sat Pol PP terus bersinergi bersama untuk menindak secara langsung pelanggaran terkait penggunaan badan jalan dan trotoar untuk parkir dan berjualan di sepanjang Jalan Pulau Nias, Dusun Sanglah Barat. Sehingga kegiatan berdagang ataupun parkir liar tidak mengganggu ketertiban umum. Lebih lanjut dijelaskan, penertiban ini dilakukan setelah sebelumnya diadakan sosialisasi secara berulang kepada para pedagang agar tidak berjualan sembarangan menggunakan badan jalan dan trotoar namun tidak digubris. Dimana, penertiban ini telah sesuai dengan amanat Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang Ketertiban Umum. "Sudah kami lakukan sosialisasi berulang untuk tidak menggunakan badan jalan dan trotoar untuk berjualan, namun tidak digubris dan masih terus berlangsung sehingga mengganggu ketertiban dan kenyamanan," ungkapnya. Ditambahkannya, penindakan ini juga dilakukan untuk memberikan akses ambulance di Jalan Pulau Nias menuju ke Rumah Sakit Prof Ngoerah. Sehingga diharapkan warga masyarakat bisa turut serta menjaga ketertiban umum untuk tidak menggunakan fasilitas trotoar dan badan jalan yang tidak sesuai fungsinya. "Mari bersama-sama mewujudkan kenyamanan, ketertiban dan keindahan di Kota Denpasar sesuai dengan spirit Vasudhaiva Kutumbakam," ujarnya.(bpn) Read the full article
0 notes
realita-lampung · 2 years
Text
Anggota Pol PP Gelar Aksi Minta Jadi PNS
Tumblr media
JAKARTA - Lima anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kabupaten Lampung Utara yang masih berstatus sebagai honor daerah (honda) berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi demonstrasi di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI. Ikut sertanya lima orang anggota Sat Pol PP itu untuk memperjuangkan nasibnya untuk dapat diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). "Kami berangkat lima orang dari Lampung Utara. Kami mewakili 108 honor daerah(honda) Pol-PP di Lampung Utara," ujar Fasbi Ramadhoni, saat dihubungi via jaringan WhatsApp, Jum'at (3/3/2023). Dikatakan Dhoni - sapaan akrab Fasbi Ramadhoni, perjuangan yang dilakukan pihaknya sebagai upaya menggugah pemerintah pusat hingga pemerintah daerah untuk membantu mendorong aspirasi mereka. "Semoga saja apa yang kami perjuangkan ini menjadi pertimbangan dari pemerintah pusat dan daerah. Untuk mengangkat kami sebagai PNS(Pegawai Negeri Sipil)," singkatnya, seraya mengatakan pihaknya masih bertahan di Kemendagri guna memperjuangkan nasib mereka. Diketahui sebanyak 15.000 anggota Sat Pol-PP yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bantuan Polisi Praja Nusantara (FKBPPPN) dari seluruh Indonesia menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kemanan & RB. Adapun tuntutan yang disampaikan yakni meminta Pemerintah membuat regulasi khusus terkait pengangkatan Pol-PP honorer/non PNS untuk menjadi PNS sesuai amat Undang-Undang 23/2014. Menuntut pencabutan Surat Edaran Menpan RB Nomor B/185 /M. 02.03/2022 Tanggal 31 Mei 2022 dan PP 49/2018. (RD) Read the full article
0 notes
Photo
Tumblr media
Senin, 30 Januari 2023 Anggota Satpol PP Kelurahan Manggarai Selatan mengunjungi kediaman Ketua RW. 02 Bp. Darma Setiawan dalam rangka Silaturahmi dan menjalankan tugas Kegiatan Sambang Tramtibum RW. #sambangtramtibum #Silaturahmi #SatpolPP #pemprovdkijakarta (di Kelurahan Manggarai Selatan) https://www.instagram.com/p/CoCrhCkJXpw/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
satpolppjambi1950 · 2 years
Photo
Tumblr media
Bertempat di Ruang Kepala Satuan, dilaksanakan Evaluasi Capaian Kinerja TAHUN 2022, di pimpin langsung oleh Kasat Pol PP dan Damkar Provinsi Jambi Rahmad Hidayat, S.Sos. M.Si dan dihadiri Eselon IV dan Eselon III #rapat #evaluasi #satpolppjambi #polppjambi #satpolpp #polpp (di SATPOL PP Provinsi Jambi) https://www.instagram.com/p/CmLFmuxSvb_/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
baliwakenews · 2 years
Text
Satpol PP Sebut Tak Ada Tebang Pilih, Terkait Maraknya Pemberitaan Pemberangusan Baliho Babi Guling
Satpol PP Sebut Tak Ada Tebang Pilih, Terkait Maraknya Pemberitaan Pemberangusan Baliho Babi Guling
Denpasar, baliwakenews.com Bali sebagai tempat Presidensi G20, sudah sepatutnya menjadi tuan rumah yang menyajikan terbaik untuk para tamu penting itu. Mengingat, sebagai destinasi wisata dunia, maka pertemuan pemimpin anggota G20 itu akan menjadi ajang promosi gratis bagi pariwisata Bali yang mengusung tagline “pariwisata budaya”. Sesuai dengan program Pemerintah Provinsi Bali yang tertuang ke…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kebumen24-com · 2 months
Text
Waduh..! Ada Oknum ASN di Kebumen Jual Miras Kena Razia SatpolPP
KEBUMEN, Kebumen24.com – Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kebumen terpaksa harus berurusan dengan pihak berwenang karna kedapatan menjual minuman keras (miras) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebumen. Miras disimpan di bunker yang berada di bawah dapur rumahnya. Continue reading Waduh..! Ada Oknum ASN di Kebumen Jual Miras Kena Razia SatpolPP
0 notes
hargo-news · 11 months
Text
Penertiban Badut di Jalan, Dinsos PM: Mereka Salah Tempat
Penertiban Badut di Jalan, Dinsos PM: Mereka Salah Tempat #PemkotGorontalo #SatpolPP #Penertiban #BadutJalan
Hargo.co.id, GORONTALO – Penertiban badut di sejumlah persimpangan jalan oleh Pemerintah Kota Gorontalo menuai cibiran dari netizen. Netizen menilai penertiban hanya bisa berdampak pada perekonomian warga yang berprofesi sebagai badut penghibur. Sebab, penghasilan mereka hanya dari profesi yang mereka lakoni. Menyikapi hal itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial dan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kabarbanyuwangi · 2 years
Text
Petugas PolPP Banyuwangi Pasang Segel Dilahan Sawah Tak Berijin Alih Fungsi Non Pertanian
Petugas PolPP Banyuwangi Pasang Segel Dilahan Sawah Tak Berijin Alih Fungsi Non Pertanian
BANYUWANGI, Jurnal News – Lahan pertanian yang berubah menjadi tanah urug berpondasi tidak disertai ijin alifungsi lahan, kini lahan yang sudah ditutup dengan lilitan bambu itu disegel oleh SatPolPP Banyuwangi. Dalam penindakan tersebut Satuan Polisi Pamong Prja (SatPolPP) dibantu trantib Kecamatan Cluring. Hal itu menandakan lahan seluas kurang lebih setengah hektar itu wajib berhenti…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
notedown · 4 years
Text
Gejolak Masa Muda di Masa Pandemi
MUHAMMAD ULIL AHSAN
Seminggu lebih puasa Ramadan berlangsung. Sebagian besar aktivitas dipenuhi dengan ibadah, tidur, dan makan. Karena minimnya aktivitas fisik, badan mulai kaku, lemak di perut serta di bagian tubuh lain mulai terasa tebal. Setiap gerakan hentak, gelambir tubuh juga ikut terhempas. Pagi hari baiknya diisi dengan olahraga. Tetapi, karena khawatir energi puasa terkuras di awal hari, jadinya ragu untuk dilakukan. Olahraga sore pun enggan karena kadung merasa tak punya energi. Lebih baik berdiam di rumah menunggu momen berbuka puasa sembari rebahan dan mendengar radio yang bersenandungkan lagu-lagu kasidah. 
Sejatinya, olahraga di tengah pandemi korona ini penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah berbagai penyakit fisik maupun mental, termasuk penyakit yang bisa disebabkan oleh tumpukan lemak berlebih di tubuh. Pengalaman pribadi saya, badan akan memberi sinyal ketika lemak sudah berlebih atau melewati ambang batas berat badan ideal. Saya akan mudah lemas dan ada waktu dimana merasa napas mulai agak sesak. Kondisi imun bahkan bisa menurun. Ini juga menjadi salah satu alasan saya meninggalkan Makassar dan memutuskan pulang ke kampung halaman. Selain sulitnya meluangkan waktu berolahraga, juga asupan makanan kurang beragam (karena hanya bisa membeli di warung atau pesan daring). Sementara itu, makanan rumah lebih bervariasi. Desa dan pasar tradisional di kampung masih menyimpan beragam sumber nutrisi.
Di hari kelima puasa, saya memutuskan untuk keluar rumah dan berolahraga di Lapangan Merdeka Sengkang. Pada akhirnya saya memilih waktu malam hari pukul 8.30 selepas salat tarawih bersama keluarga di rumah. Waktu ini saya rasa cukup ideal untuk keringat karena lapangan sepi dan tampak tidak ada yang meminati olahraga di malam hari. Mungkin ini karena mitos “olahraga malam tidak sehat” yang dipercaya oleh sebagian besar warga kota ini. Saya masih ingat bagaimana orangtua saya marah setiap kali saya berangkat bermain basket di malam hari ketika masa Sekolah Menengah Atas (SMA) dulu. Sampai sekarang mereka masih sesekali memperingatkan saya dan menegur dengan tegas jika saya pulang olahraga, apalagi jika ketahuan mandi malam selepas mencari keringat.
Jalur lari lapangan selalu kosong setiap kali saya datang. Selama pandemi korona berlangsung, hanya bibir lapangan yang berpenghuni. Sebagian besar dipenuhi oleh anak-anak muda yang mungkin usianya bisa dikatakan sebagai generasi Z (lahir di atas 2000-an), berkerumun dengan telepon pintar di tangannya, yang enggan mengindahkan aturan tinggal, belajar, dan beribadah di rumah. Mereka merasa kebal dan tak tersentuh virus ini. Memilih nongkrong, menikmati hisapan rokoknya sembunyi-sembunyi, bercerita, atau sembari melakukan pendekatan dengan gadis remaja seusianya yang juga turut ikut “menembok” di pinggir lapangan.
Tumblr media
Ilustrasi (sumber:  Photo by Mojor Zhu on Unsplash)
Sesaat setelah menyelesaiakan lari sepuluh putaran tanpa henti, saya duduk beristirahat di sisi selatan lapangan. Pandangan saya berpaling ke gerombolan anak muda di sisi barat lapangan tadi. Mereka tampak panik dan seketika membubarkan diri. Dua gadis remaja yang turut bersama mereka dengan cepat melompat ke motor bebeknya dan kabur terburu-buru. Sepertinya operasi pedekatan anak muda pada dua gadis remaja malam itu gagal total. Mereka berhamburan dan lari terbirit-birit karena ternyata dari sisi timur lapangan tampak dua mobil bak terbuka dengan belasan pasukan berseragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sedang berpatroli dan melakukan razia masyarakat yang tidak mengindahkan aturan pembatasan jarak fisik dan sosial (social and physical distancing).
Saya datang seorang diri untuk berolahraga dan tak ada alasan khawatir menghadapi kedatangan dan teguran rombongan Satpol PP tersebut. Saya tetap duduk sambil mengistirahatkan badan sembari mengatur napas yang masih berat akibat aktivitas fisik yang cukup melelahkan malam itu. Rombongan petugas itu lewat di hadapan saya dan melontarkan pertanyaan tegas, “Dengan siapa ke sini? Sedang apa?”
“Sendirian dan baru selesai olahraga,” jawab saya.
Dua orang anggota satuan perempuan kemudian menanyai saya lagi, “Mana maskermu? Pakai masker ya!”
“Pakai jaketnya!” lanjut seorang anggota satuan laki-laki.
Rombongan itu tidak menghabiskan waktu lama untuk menyapa saya yang sedang sendirian. Mereka memang sejak awal menargetkan rombongan anak muda yang berkumpul tadi. Sayangnya anak-anak muda itu kabur dengan cepat dan lihai untuk menghindari para petugas. Mereka lari tunggang langgang melihat banyak petugas hendak menghampiri mereka. Setelah para petugas itu beranjak dari lapangan dan melanjutkan patroli, rombongan anak muda tadi datang kembali dan melanjutkan aktivitas nongkrong yang terputus karena patroli. Mungkin hendak melanjutkan keseruan bercerita mereka.
Hal serupa terjadi di tempat yang lain. Ketika beranjak dari Lapangan Merdeka, saya mampir di kedai kopi milik kawan untuk membeli segelas es kopi gula aren untuk dibawa pulang ke rumah. Setibanya di sana, kawan pemilik kedai menceritakan bahwa dia mendapatkan teguran dari rombongan petugas Satpol PP karena halaman kedainya yang terlalu ramai dan tidak mengindahkan imbauan pembatasan jarak sosial. Kawan pemilik kedai ini tidak bisa berbuat banyak karena dia menyadari bahwa gerombolan anak muda itu selalu menjadikan halaman kedainya sebagai tempat berkumpul, dengan gawai di tangan, atau bercerita hingga subuh. Dia mengaku telah menegur mereka untuk menjaga jarak, tapi imbauan sang kawan saya itu juga tidak diindahkan. Saat petugas datang menegur, rombongan anak muda itu pergi. Tidak membubarkan diri, tapi pindah tempat nongkrong di kedai kopi kawannya yang lain yang tidak tersisir petugas.
Dua hari berselang, saya datang ke lapangan dan melakukan rutinitas berolahraga seperti biasa. Pemandangannya tetap sama. Anak-anak muda dengan telepon pintar di tangan berkerumun di sisi-sisi lapangan. Ada yang duduk berjejeran di sisi lapangan seperti di open air internet café atau warung internet terbuka. Begitu pula di kedai kopi milik kawan saya. Saat mampir membeli kopi sepulang berolahraga, halaman kedai kopinya dipenuhi jejeran motor dengan anak-anak muda yang duduk di atasnya berkerumun dengan telpon pintar di tangan. Sesekali meneriaki kawan lain yang ada di depannya, tetapi pandangan matanya masih tertuju pada layar telepon pintar. Entah permainan apa yang dia mainkan. Lagi-lagi, petugas Satpol PP juga tidak bosan berpatroli, memergoki, dan menyambangi kerumunan anak-anak muda ini. Tetapi, selalu saja mereka berhasil kabur, lalu kembali lagi beberapa saat setelah situasi kembali kondusif.
Darah muda, darah para remaja, kata Si Raja Dangdut. Sepertinya memang tak takut dengan banyak hal, termasuk korona dan akibat-akibat akutnya. Masa mereka berapi-api, seakan mampu membakar berbagai virus menghampiri. Ditegur melawan, diusir datang lagi. Mungkin hanya guru Bimbingan Konseling (BK) dan mantri sunat yang bisa membuat mereka gemetar, keringat dingin, dan patuh. Wajo, 3 Mei 2020 
1 note · View note
febrianammar · 5 years
Video
Liputan mengenai postingan sebelumnya nih gaes, ada pesan penting dari petinggi desa konohagakure, langsung aja check full videonya disini gaes : https://s.id/58D2s . #febrianammar #pacaran #satpolpp #cinta #nikah #hijrah #fenomena #jodoh #dagelan #pacar #tempatumum #kajian #kelompok #pasangan #kotabandung #bandung #motivasi #dakwah #taman #repost #married #baper #romantis #menit #alunalun #budaya #pacaransetelahnikah #nusantara #sunnah #kuliah (di Alun alun masjid agung bandung .jl dalem kaum.bandung jawa barat.) https://www.instagram.com/p/Bx5Q5cOgfo37RY5KxNwtcm4vw0RsKo-KXQRxPs0/?igshid=t9unwewb8cyf
1 note · View note
baliportalnews · 9 months
Text
Satpol PP Kota Denpasar Tertibkan Pedagang di Jalan Surapati Denpasar
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Sat Pol PP Kota Denpasar melaksanakan penertiban pedagang yang berjualan menggunakan badan jalan di Kawasan Jalan Surapati Denpasar, Sabtu (13/1/2024). Penertiban itu dilaksanakan sebagai upaya penegakan Perda guna menciptakan rasa nyaman dan tentram bagi pengguna jalan. Kasatpol PP Denpasar, A.A Ngurah Bawa Narendra saat dikonfirmasi mengatakan, sebelum melakukan penertiban pihaknya telah beberapa kali melakukan sosialisasi dan imbauan agar pedagang tidak berjualan di badan jalan. Bahkan, pihaknya telah menyediakan tempat untuk berjualan. Namun, tetap saja pedagang tersebut memilih berjualan di badan jalan. "Kami tidak melarang masyarakat yang ingin mencari rezeki untuk berjualan, namun perlu diperhatikan agar lokasi berjualan tidak di badan jalan," ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, pedagang yang berjualan menggunakan badan jalan melanggar ketentuan Perda Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum. Sehingga penertiban wajib dilaksanakan lantaran tidak mengindahkan imbauan dan sosialisasi yang dilaksanakan sebelumnya. Pihaknya mengaku akan terus melibatkan anggotanya untuk melakukan patroli secara rutin di kawasan tersebut. Hal ini gun memastikan badan jalan tidak digunakan untuk berdagang. Mengingat, selain mengganggu pengguna jalan, aktivitas ini juga membahayakan bagi pedagang itu sendiri. "Kami bukan mencari-cari kesalahan, tapi ini merupakan upaya penegakan Perda, sehingga seluruh aktivitas memberikan kenyamanan dan ketertiban bersama," ujarnya. Pihaknya mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder untuk membangun kolaborasi dan sinergi untuk bersama menjaga ketertiban umum di kawasan Kota Denpasar. Dimana, masyarakat dapat melakukan partisipasi aktif dengan memanfaatkan layanan Gerakan Bersama Siaga Kota (Gerba Sita) untuk melaporkan pelanggaran Perda melalui WhatsApp Bot di nomor 081337338326. "Mari bersama kita ciptakan kawasan tertib di Kota Denpasar," ajaknya.(bpn) Read the full article
0 notes
ingatlah · 2 years
Text
11 Muda-Mudi di Padang Diamankan di Hotel, Ada Yang Tak Berbusana Hingga Samurai
11 Muda-Mudi di Padang Diamankan di Hotel, Ada Yang Tak Berbusana Hingga Samurai
PADANG – Sebanyak 11 orang muda-mudi diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang di Hotel Ranah Bundo‎, Jalan Thamrin, Ranah Parak Rumbio, Padang Selatan, Selasa (21/6). Bahkan, saat dilakukan pengamanan ada muda-mudi yang tak berpakaian busana lengkap hingga sebilah samurai yang sengaja disimpan remaja ini dibawah bantal di kamar hotel. Kasatpol PP melalui Kabid Tibumtranmas Satpol…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
satpolppjambi1950 · 2 years
Photo
Tumblr media
Jambi (12/3) - Bertempat di Ceria Hotel Kota Jambi, Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I membuka Rapat Koordinasi dan konsultasi satpolpp dan Damkar Se-Provinsi Jambi Tahun 2023. Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemotongan tumpeng syukuran hari ulang tahun satpolpp ke 73, Satlinmas ke 61, dan Pemadam Kebakaran ke 104 #rakor #rapatkoordinasi #hutpolpp #hutlinmas #hutdamkar (di Ceria hotel jambi) https://www.instagram.com/p/Cpsfp09SmlE/?igshid=NGJjMDIxMWI=
0 notes
baliwakenews · 2 years
Text
Satpol PP Denpasar Tertibkan Banner, Spanduk dan Umbul-umbul
Satpol PP Denpasar Tertibkan Banner, Spanduk dan Umbul-umbul
Denpasar, baliwakenews.com Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar Kamis 6 April 2022 melaksanakan penertiban reklame jenis Banner, Spanduk, dan umbul-umbul kadaluwarsa di beberapa sudut Kota Denpasar. Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Kota Denpasar Nyoman Sudarsana saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan kali ini menyasar Jalan Gunung Agung, Jalan Diponogoro,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kebumen24-com · 3 months
Text
Asyik Ngamar di Kos, 17 Pasangan Tidak Resmi Terjaring Razia SatpolPP Kebumen, 3 Diantaranya Pelajar
KEBUMEN, Kebumen24.com – Sebanyak 17 pasangan tidak resmi terjaring operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar oleh petugas Gabungan Satpol PP bersama dengan TNI dan Polri. Mirisnya tiga orang diantaranya masih berstatus pelajar atau dibawah umur. Continue reading Asyik Ngamar di Kos, 17 Pasangan Tidak Resmi Terjaring Razia SatpolPP Kebumen, 3 Diantaranya Pelajar
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
truthseekerkepri · 3 years
Photo
Tumblr media
#indonesiadalambahaya #indonesia #pemerintah #pejabat #walikota #gubernur #bupati #tentara #polisi #satpolpp #satpam #pejabatnegara #korupsi #tipikor #kpk #dokter 🇲🇨 ➡️ Gabung Grup dan Channel Telegram kami, Link in Bio~ ▶️ Gabung Grup TS Kepulauan Riau, chat via DM! [verifikasi] 🏹 Khusus kota 👇 #Tanjungpinang #Batam #Bintan #Anambas #Lingga #Natuna #Balaikarimun #Kepri #GerakanNonBlock #NonBlockSociety #AntiCuciOtak #konspirasi #kejahatan #globalisasi https://www.instagram.com/p/CSi3gOPHNXD/?utm_medium=tumblr
0 notes