Tumgik
#satudesember
heynona · 4 years
Text
Kepada Hati Yang Laut
Seseorang pernah berkata benar, di dalam tubuhku yang ringkih ini, ada begitu banyak sesak dan luka yang menganga.
Ada berapa banyak hal yang memang sudah tidak bisa kamu lakukan untukku, Tuan. Ada banyak hal yang tidak lagi bisa kita lakukan bersama-sama. Kita tahu persis bahwa tidak ada yang berubah kecuali kadar dan frekuensi segala sesuatu yang kita punyai kemarin. 
Tuan, ada keinginan besar dalam diriku untuk tetap menggandengmu menuju kehidupan yang matang hingga kita layak disebut kisah abadi, cinta abadi...
Namun tak kalah besarnya dengan segala sesuatu yang kini kian rumit. Rasanya aku ingin terus tidur dan nyenyak dalam mimpiku. Tidak perlu bangun dan kemudian menghadapinya setiap hari dengan segala keluh dan air mata. Rasanya aku ingin terus berada di ruang ini, meski hampa tapi aku tetap bersamamu bukan?. Rasanya aku selalu ingin mendengar nyanyian-nyanyian cinta yang dulu sering kita nyanyikan. Rasanya aku tidak pernah ingin beranjak dari hari dimana hanya ada gema suara kita berdua, indah sekali...
Tapi tuan, aku sudah berjanji padamu untuk tetap melanjutkan hidupku apapun yang terjadi. Seseorang yang harus aku bahagiakan adalah diriku sendiri, setelah itu baru aku bisa membahagiakan orang-orang disekitarku. Aku juga sudah bersumpah dengan diriku sendiri bahwa aku tidak boleh mengganggumu lagi. Sepedih dan sesesak apa rindu itu, aku harus bertahan. 
Apakah setiap orang pernah merasakan kehilangan? 
Apakah pedih yang kita rasakan seadil itu tuan? 
Satu Desember membangunkan ku lagi dengan mata sembab seperti dulu saat aku begitu khawatir dan takut kehilangan mimpi, mimpi kita. Bedanya, hari ini segala ketakutan itu sudah dikabulkan Tuhan. Rasanya dunia ini begitu mengucilkan kita ya...
Semoga Tuhan luaskan juga hatimu dan hatiku seluas lautan. Agar damai dan bahagia untuk saling merelakan dan kembali berjalan ke depan meski tak pernah lagi  dipertemukan. Tuan, berbahagialah untukku. 
Dan kepada hatimu yang laut, jangan pernah asingkan diriku di dalam ingatanmu. Aku mencintaimu,.
Sampai nanti. 
0 notes
kumaymarzuki · 7 years
Text
#satudesember
Satu Desembermu berbeda ya kali ini? Tidak apa-apa. Manusia tidak hidup bukan, jika tidak ada gejolak? Yang kuat ngejalanin skenarionya.
Jadilah umat yang berpasrah, dan bukannya mengutuk saat diberi cobaan. Hidup kita milik Allah, mau diapakan saja, mau dibagaimanakan saja, itu hak Allah yang terabsolut. Itu aja intinya. Jangan lupa senyum ya Kak.
Allah siapkan masalah, dan ga akan lupa menciptakan solusinya. Sampe sini bisa diterima ya? Haha. Ini kok kaya presentasi.
Aku sudah tidak ada kata romantis lagi buat kakak. Abis sudah. Aku hanya ingin satu. Kamu kembali mengajakku ke warsu. Selamat ulang tahun kak. Semoga bertambah tahun semakin mendewasa dan paham ritme hidup yang Allah kasih dengan tak tertebak ini. Kamu teman terkerenku Kak. Tetep bawel yaaaa. Eh tapi jangan ngomel mulu sama Rya sama Yanti, ntar jadi emosi mulu bawaannya. Eh gimana dah, aku kasi kalimat yang dilematis mulu. Haha. Maap maap.
Love you so much Kak @langitadalahbatasnya ! :*
1 note · View note
hanyapermainan · 7 years
Text
Seperti pertemuan di jalan waktu itu, aku masih menantikan Kebetulan kembali menyapaku. Di malam yang lain. Di waktu yang lain. Hanya kita.
SatuDesember
1 note · View note
kenjakult · 9 years
Video
devil in disguise. #crimsoneyes #satudesember
0 notes