Bismillah... Jumat Mubarok.... “Barang siapa yang memudahkan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah berikan kemudahan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim). Barakallah buat semua sahabat yang sudah meringankan kesulitan orang lain melalui #Sedekah hari ini tepat di hari jumat. Semoga Allah memberikan ke #berkahan untuk kita semua. Aamiin...Ya robbal allamiin. #TasEtnik #SayaSR #jumatsedekah (di Bunderan Kodok Dukuh Zamrud) https://www.instagram.com/p/B43R8T3glh1/?igshid=s9ceaz5qp0mc
0 notes
Cintaku, betapa panjang jalan menuju sebuah ciuman, betapa sunyi pengembaraan menujumu! Bersama hujan kita ikuti kereta-kereta itu meluncur. Tak ada fajar di Taltal, tak juga musim semi. Tetapi kau dan aku, cintaku, kita bersama, dari pakaian hingga akar kita bersama, bersama di musim gugur, di dalam air, di pangkal paha, hingga kita benar-benar bersama, hanya kau, hanya aku. Memikirkan upaya sungai yang membawa begitu banyak batu, delta perairan Boroa, memikirkan kita yang terpisah oleh kereta dan bangsa kau dan aku hanya harus saling mencintai, dengan seluruh kebingungan, para lelaki dan perempuan, bumi yang menanam pohon-pohon anyelir dan merekahkan mereka. Sajak pablo neruda yg satu ini sangat menyentuh guuyyysss...😭😭 Framenya tentang cinta yg terpisah oleh jarak (persis kek kisah ku saat ini) *alayynjiiiirrr...😂😂 Deliverynya make kereta-kereta yg meluncur... @es-kacang-merah @agakdalam @vindurse
2 notes
·
View notes
H3
Maaf Anda memasuki zona aman Silakan mencerna dan menelaah keadaan yang ada Jangan berhenti sampai pengabisan darah @agakdalam @es-kacang-merah @kelaspuisi
1 note
·
View note
Untuk Alice
Sudahi berpijak di tepian dermaga
Lekas berlari mendekati rimba,
Kataku.
Jawabmu,
Takkan bersua gaduh dikeduanya
Percuma!
Januari, 2017
cc: @menatapmu
5 notes
·
View notes
Andai Bisa Sepertinya
ribuan kali sayapnya berkepakan melayang bebas musim berganti ialah pertandanya berpindah rumah terbang menjauh dari temu pertama tak'kan kembali batu penarung tak dipedulikannya bertahan hidup melepas nyaman di setiap kenangan tuk suka cita Cc : @menatapmu
4 notes
·
View notes
Gelembung Busa
Gelembung busa
angin riuh berlalu
tangan kosonglah malam datanglah
hati sunyi meraja
pintu bukalah
malam meluruh
gelap menyimpan intan
bumi terengkuh
bintang berkedip
malam bak rahim bunda
mengadam-hawa
subuh mengembun
pagi tabur cahaya
burung terbanglah
layang melayang
dalam kendali tangan
aku layang kau
bulan cemerlang
bumi indah cahaya
aku dalam Hai
sehabis hujan
pohon-pohon menghening
batu tak gigil
disinar bulan
daun sepuhan perak
hanyutku haiku
riak hujanmu
bergema menggelinding
hujanku rindu
cc @agakdalam @es-kacang-merah ama @kelaspuisi
7 notes
·
View notes
Jangan Pergi Jauh, Pablo Neruda
Jangan pergi jauh, jangan untuk sehari pun, karena karena — sejujurnya aku sulit mengatakan ini: sehari terasa lama dan aku akan menunggumu di sini bak stasiun kosong yang ditinggalkan kereta yang entah berhenti dimana dan tertidur di sana Jangan tinggalkan aku, jangan untuk sejam pun, karena kemudian tetesan kecil penderitaan akan berpacu bersama, asap yang berkelana mencari rumah akan mengalir ke dalam diriku, mencekik hatiku yang hampa Oh, mungkin siluetmu tak akan pernah melebur di pantai; mungkin kelopak matamu tak akan pernah berkedip pada jarak yang kosong Jangan tinggalkan aku untuk sedetikpun, sayangku karena bila itu terjadi kau akan terlanjur menjauh, jauh, hingga aku harus mengembara ke pelosok dunia, bertanya, apakah kau akan kembali? atau malah pergi hingga aku mati? ket: judul asli Don’t Go Far Off. @es-kacang-merah @agakdalam @vindurse #SAYASR #SAYABOLOSKELAS #BARISANPARASR #KPTB
2 notes
·
View notes
Masa jumpa kawan dan lawan.... Satu pilihan Menjadi momok tiap orang Masalah manusiawi Dua kalinya mengenai duniawi Heboh, yang satu umbar kebaikan Dan lainnya, mencari kesalahan lawan Pikir awam, cocok untuk dipertimbangkan Gresik, 21 Januari 2017 @kelaspuisi @narasibulanmerah @rhmamey @ciptapersada123
1 note
·
View note
⬇ Suatu pagi Di dalam ruangan chat Rindu menyuruk Matamu pisau Dan mataku belati Debar bertunas Bulan meninggi Matamu berbicara "Jujurkah kamu?" Cericit burung Di atas ranting jambu Rindukah kamu? Di dalam kulkas Kutemukan dirimu Tak jadi layu Di siang hari Ia berjalan menunduk Mengejar bayang Semilir angin Masuk lewat jendela Memintal mimpi Senyum bibirmu Memantul di cangkir teh Kapan ke sini? Dadamu badai Dadaku guruh malam Rindu membakar Di dalam cermin Tuhan berpesta permen Kita berpelukan Situbondo, 2016 . . #sayaboloskelas #sayasr #inipr1 #haikupopmodern Cc: @kelaspuisi @narasibulanmerah @rhmamey
16 notes
·
View notes
Kubuka buku hitam yang bertahun-tahun kusimpan di rak buku usang pojok ruang. Lalu lagu itu mengalun. Kemudian tangisku membuncah saat melodi mulai menghantarkan lirik sendu
“And then the cold came, the dark days when fear crept into my mind
You gave me all your love and all I gave you was "Goodbye".
Kelu rasanya, membuka kembali tiap catatan. Bergelut pada kenangan kelam yang harusnya tenggelam 3 tahun silam. Buku hitam ini, saksi bisu penyesalanku. Sebuah keputusan yang dengan tidak sengaja justru membangun rasa sakit hati untuk diriku. Aku pikir berpisah lebih baik, karena kita akan berhenti menyakiti. Namun salah, semua kata-kata bijak itu salah, pujangga-pujangga pun salah. Seharusnya bukan berpisah yang kupaksakan untuk terjadi. Karena ternyata bersamamu semua menjadi utuh. Namun congkaku sudah cukup mengguratkan luka di hatimu, hingga seberapa keras apapun ku berusaha catatan di buku hitam ini tak akan mungkin berubah.
@ruangkolaborasi
0 notes
Pembalasan
Piano itu masih di sana. Berdiri di tempat yang sama tanpa bergerak sedikitpun. Aku mendekat dan menyingkap kain putih berdebu yang menaungi tubuh hitam piano yang tak lagi mengkilat. Setahun sudah alat musik ini tak tersentuh olehku karena dirinya.
“Aku suka sekali melihatmu bermain piano dari belakang.” katanya waktu itu sambil menatapku dengan tatapan teduh dan senyum simpul miliknya yang tak pernah bisa kulupakan.
“Kenapa?”
“Karena punggungmu yang bergerak naik-turun itu membuatku seakan tahu apa arti nada yang kamu mainkan. Aku buta nada, kamu ingat?”
Ya, dia buta dan aku juga buta karena telah mencintai seseorang yang hanya memanfaatkanku. Aku dengan bodohnya jatuh dalam perangkap yang dia ciptakan untuk menaikkan popularitasnya sebagai penyanyi lewat musik kuciptakan untuknya, untuk kami.
Setelah setahun aku larut dalam penyesalan, kini aku siap untuk membalasnya. Tidak, aku tidak akan menggunakan kekerasan. Justru aku akan menggunakan cara paling halus tapi dapat membuatnya marah sampai mampus. Aku tahu semua kelemahannya termasuk kebenciannya merasa tersaingi. Ya, aku akan menyainginya lewat musik yang kurenungkan setelah pengkhianatan yang ia lakukan. Musik yang membuatku yakin bahwa cinta dan benci adalah salah satu inspirasi terbesar dari karya seseorang.
Dan kali ini, aku yakin dirinya akan menyesal.
Makassar, Oktober 2016
1 note
·
View note
H2
Mata tajam bibir tak membuka Sikap sigap laksana jendral siap angkat senjata Perjuangan seseorang baru saja dimulai @es-kacang-merah @agakdalam @kelaspuisi
0 notes
H1
Berasa lelah akan hembusan sepi Belum terendus sedikitpun aroma wangi manusia suci Tuhan..., percayakan aku sebagai wali @es-kacang-merah @agakdalam @kelaspuisi
0 notes