#storyofme | Explore Tumblr Posts and Blogs

another-notes · 7 years

Text

Kamu, Apa Kabar?

Anggap saja ini adalah secarik surat yang bebas kamu baca kapanpun kamu inginkan. Kapanpun jika kamu ingin tahu bagaimana perasaanku beberapa menit yang lalu bahkan untuk beberapa hari, bulan, tahun yang lalu terhitung sejak aku dan kamu memutuskan untuk meredam kebahagiaan yang belum tepat waktunya dan untuk menyimpan perasaan yang bahaya rasanya ketika saling dibagi. Dengan izinNya, aku jamin perasaanku masih tetap sama sesuai kadarnya, entah bertahan pada kamu - sosok yang sama, atau kepada sosok lain yang terbaik ditakdirkan olehNya.

Saat menuliskan ini, aku merasakan suhu malam yang sama dengan malam yang kuanggap berat ketika berbicara melalui telfon denganmu hari ke-lima Juli ini. Dengan diawali terbukanya perasaan luka teriris sedari pagi. Rasanya ingin sekali aku berlari padamu namun berat melangkah, melihat senyumanmu namun tetesan sesak di mata menutupinya, mengunci genggamanmu namun terlalu lemah raihan tangannya, dan membekukan tubuhmu untuk memelukku sambil memastikan bahwa kamu tahu aku telah benar-benar menyayangimu namun semuanya terhenti. Pagi itu, aku merasakan akan ada sesuatu yang hilang - keseluruhan hangat hadirmu.

Tentang ketentuan Tuhan. Tentang sedikit baktiku untuk Mamah dan Papap. Tentang perasaan yang Tuhan anugerahkan.

Ketiganya berkecamuk datang menghujam tanpa jeda dan tanpa tahu waktu.

Aku belum begitu paham bagaimana aku tiba dalam proses ini. Menjalani semuanya bersama orang yang mengaku menyayangiku dan aku tidak ingin kehilangannya. Kamu.

Namun cepat atau lambat, aku akan dipertemukan dengan; Keberanian.

Seketika aku merasakan ada yang melintas ketika kamu memaksaku mengatakan semuanya. "*Don't be sad if Allah separates you from something or someone you love. If only we knew what His plans were for us, our hearts would melt with the warmth of His love. Just having good thoughts about Allah*."

Ingatanku kembali pada Ramadhan yang belum lama pergi. Tentang perasaan haru yang kamu sajikan. Tentang beberapa perubahan baik yang ku temukan dalam dirimu. Tentang aku yang semakin hari, semakin tertantang menjadi lebih baik bersamaan denganmu kala itu. Dan aku yakin ini merupakan salah satu bentuk jawaban dari do'a-do'a orang di sekitar yang menyayangi kami tentang kenyataan bahwa kami memang sedang beriringan. Aku menemukan banyak ketenangan tersirat yang kamu hadirkan setiap interaksi di antara kita tercipta. Ku rasakan tenang berbumbu rasa terkejut, sesaat setelah munculnya dua pilihan yang kamu hadirkan; pamit sejenak atau bersama menjadi baik sesuai aturanNya. Ya itulah kamu, penuh dengan kejutan hebat. Percayalah aku pun memikirkan hal ini. Dan aku ikhlas, aku usahakan, meski belum paham betul apa yang harus aku lakukan selanjutnya.

Lalu kembali pada malam yang sempat kurasa berat.. ketika kita berdua memutuskan untuk sejenak berpikir, tanpa ragu, meski sedikit kecut rasanya, kami memutuskan untuk sementara 'berbagi rasa' dalam diam. Diam dalam artian sebenar-benarnya. Sungguh aku merasakan sesak berjuta rasa. Entah tentang penyesalan akan kesalahan yang kita berdua lakukan atau karena aku mulai melihat ada bayangan punggungmu yang mulai meninggalkanku atau juga karena keduanya. Aku menenangkan diri dengan diam, terisak. Dan kamu, seperti biasa berbicara lugas, menenangkan. Kamu tahu, sediam apapun aku malam itu saat mendengar kalimat-kalimat penguat darimu, aku bukan lah iba pada diri sendiri, aku hanya mengkhawatirkan beberapa hal, padahal aku ingin menjadi kuat tanpa pikiran negatif yang meradang. Khawatir akan kembalinya hati ini merasakan kehilangan yang berteman sepi.

Hal yang ku pahami saat ini adalah, kita akan diam hingga perasaan ini pantas disuarakan, ya, kan? Langkah yang kita ambil adalah awal dari pembuktian, bukan? Bukti dari kehebatan perasaan yang kita punya - perasaan yang mengantarkan pada hal baik. Sungguh, aku sudah menggumamkan hal ini berkali-kali sebelumnya pada diri sendiri, "benarkah?" - benarkah aku telah menyayangi kamu? Karena jika benar, maka aku dan kamu tidak akan saling memanjangkan angan palsu dan tidak seharusnya menganggap sesuatu yang tidak baik menjadi baik dengan mengatasnamakan perasaan. Kita harus sama-sama menghindar lalu pergi dari labirin gelap yang menghalangi hal-hal baik berdatangan.

Mengarah padamu. Aku pernah berharap dari titik terendah hingga tertinggi untuk menemukan sosok yang baik, aku berjuang melawan perih seorang diri, berharap menemukan satu harapanku akan terkabul dari sosok masa lalu. Kamu tahu, aku hanya ingin dua hal; ketampanan pikiran dan hati. Aku tidak ingin hal yang mudah hilang seperti fisik, harta dan bualan. Kali ini, semoga kamu menerima, bahwa beberapa harapku di dunia ini, ada padamu. Aku berharap, tentu boleh bukan? Namun aku selalu kembalikan harapku sesuai dengan ketentuanNya.

Kamu tahu? Sekarang, terkadang bagiku kamu adalah semu. Kamu berada dalam mode buram. Tidak boleh ku gapai dengan jelas oleh mata hatiku. Kamu tahu apa artinya? Perasaan ini ada, namun tidak bisa ku labuhkan. Kamu tidak pergi, namun ada dinding tinggi yang menutupi kehadiranmu. Aku menahan rasa, menahan kata dan menahan segala luapan sajak patah yang tertuju untukmu. Aku akan terbiasa. Lalu perkataan ikhlas-ku benar-benar sedang teruji. Ikhlas. Bahwa semua hal di dunia ini memanglah semu. "Namamu" ataupun "yang terbaik", sempat menjadi satu kata yang terkadang bingung ku panjatkan ketika berdoa. Meski akhirnya kukatakan "yang terbaik yang Engkau pilihkan".

Maaf jika aku harus mengatakan lagi hal ini untuk kamu, "aku menyayangi kamu" "aku menyayangi keluargamu" Aku berharap kamu mengerti semua keberanian ini karena aku telah tercambuk oleh rasa sayang yang sedari kemarin membuatku ingin menjadi lebih baik lagi, membuatku ingin kamu dan keluargamu selalu dalam keadaan baik.

Senangnya, kali ini aku sudah berusaha untuk tidak lagi menangis, kamu boleh sedikit mempercayaiku soal ini. Banyak pun tak apa. Agar kamu tidak khawatir, karena sejujurnya menuliskan banyak hal tentang kamu seperti saat ini terasa sedikit berat. Aku takut menyampaikan hal yang tidak perlu aku sampaikan, aku takut kembali menjadi terlalu cengeng, aku tidak ingin ada kecamuk gundah yang mulai tumbuh mengganggu jalan diam yang kita berdua pilih.

Terarah darimu. Aku menyesal karena beberapa kali ragu untuk sedikit lebih awal memberitahukan semuanya ke hadapanmu. Aku takut kamu pergi dengan banyak rasa kesal tertuju untukku. Namun lagi dan lagi kamu memberikan respon yang selalu membuatku haru. Keberanian ini, terarah dari hati baikmu.

"Sayang" Berbentuk doa dan kebaikan yang sedang sama-sama kita lakukan. Aku harap selalu begitu.

Ke sekian kalinya aku ingin menyampaikan terima kasih, untuk liburan menyenangkan kemarin. Aku bahagia dijemput kamu sepulang overtime kerja menuju libur panjang "sampai ketemu di Karawang, ya, aku on the way" kamu gila dan aku bahagia, sungguh. Pizza Hut Party dan merasakan sahur seadanya pertama kali dengan kamu. Meski sempat merasa kecewa beberapa saat - kali pertama aku melihat ekspektasiku dibalik arahkan oleh kamu. So sorry. Selanjutnya adalah Idul Fitri pertama yang berdua kita lewati bersama dan beberapa interaksi liburan menyenangkan selama seminggu aku libur di rumah. Mungkin momen-momen tersebut adalah salah satu cambuk agar kita segera saling membatasi diri ☺ Lalu, terima kasih karena telah menyampaikan 'maksud'mu di depan dua orang yang ku cintai. Getaran hebat yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya. Membuatku banyak menerka apa yang akan terjadi setelah jam-jam terlalui dalam obrolan yang ada. Hatiku seperti tidak lelah mengucap syukur lalu berdoa semoga ini benar-benar awal menuju RidhoNya. Hari itu aku merasa aku telah berhasil membuat mereka mulai paham mengapa aku bisa jatuh dalam sosokmu, aku melihat dengan kekuatan ikatan darah, aku yakin akan hadirnya senyuman, anggukan dan jawaban yang mereka berikan kepadamu. Sebelumnya aku pernah bilang satu hal rahasia pada mereka tentang hal kemarin. Aku bersyukur. Tulus ku lakukan, aku menerima niat baikmu pun mewakili mereka.

Setiap hari yang berat, aku menguatkan diri sendiri dengan bergumam… "kehilangan yang aku tangisi dan keluhkan bukan apa-apa, dibandingkan dengan begitu banyaknya kesalahan karena melakukan hal yang membuatNya marah". Aku dan kamu perlu bahagia, di jalanNya, jadi tidak ada lagi alasan untuk menjadikan hari tertentu menjadi berat. Astaghfirullah..

Melalui pertemuan denganmu, aku ingin menuju baik. Melalui perkenalan denganmu, hanya surga sebenar-benarnya tujuan yang harus kita gapai. Percayalah, aku ingin selalu menjalin perasaan ini agar menuju baik. Aku ingin langkah ini menjadi salah satu pencegah hal-hal buruk yang sewaktu-waktu bisa tumbuh, maka hanya keimanan lah yang diperlukan untuk memupuknya. Karena aku takut melukai. Aku takut kita saling melukai jika terus bertemu hanya untuk perasaan yang menyesatkan semata, perasaan yang tidak perlu dilabuhkan.

Semoga Allah senantiasa menguatkan kita.

Kepada sosokmu, aku ingin sekali belajar bersama mengenai penjagaan hati dan diri dan fitnah dunia. Kepada sosokmu, aku ingin sekali belajar taat melakukan hal yang sudah semestinya kita lakukan, meninggalkan hal yang sudah semestinya kita tinggalkan. Aku ingin kita terus belajar berjalan dengan mantap, sampai saling menemukan. Dengan cara komunikasi sewajarnya, bertindak dan berinteraksi sesuai dengan kapasitas tanpa melewati batas yang telah kita sepakati bersama.

Aku tidak tahu siapa kelak yang akan mengetuk pintu ini terlebih dahulu, namun aku sangat menantikan kehadiranmu lagi.

Tentang pamit, aku hanya ingin memastikan bahwa tidak ada yang benar-benar pergi. Maka komunikasi lah yang menjadi kunci saat ini, komunikasi menjadi yang paling baik untuk dilakukan dalam saling menjaga. Kemudian fokus pada persiapan, pemantasan dan istiqomah berubah dalam kebaikan. Baik dalam rangka kita menemukan yang terbaik atau untuk tujuan utama kita, menjemput kematian.

Selamat di perjalanan untuk menemukan dan ditemukan yang terbaik, ya. Semoga banyak pintu kebaikan, pintu rezeki akan karir dan ketetapan jodoh yang diluaskan oleh awal yang baru ini, awal yang berat ini.

Jika tidak ada lagi alasan untuk kita dipertemukan olehNya, maka aku dengan yakin dan seluas-luasnya rasa ikhlas, menamai kamu menjadi 'kehilangan terbaik'.

Meski nanti aku atau kamu 'hilang', aku dan kamu akan siap dengan petualangan yang lebih hebat dengan sosok lain yang lebih hebat pula.

Kalimat ini untuk kamu, sosok baik yang membantuku bertemu dengan banyak kebaikan.

Untuk kamu, yang ku tanam rindunya hingga bingung tanaman apa lagi harus kunamai di setiap dia berbunga, ia indah dan berjumlah tak terhingga.

#storyofme #kehilanganterbaik

7 notes · View notes

hjmnew2004 · 4 years

Photo

I'm just saying #hmselfie #eatit #instafit #instagay #instastud #singlegay #storyofme #gymflow #gymfatty #gymlife #campfattypants #gayatl #powergay #gayfll #gayman #instafit #instagay #truth https://www.instagram.com/p/B-Q0m99hYzH/?igshid=ygg7nflbut7l

#hmselfie #eatit #instafit #instagay #instastud #singlegay #storyofme #gymflow #gymfatty #gymlife #campfattypants #gayatl #powergay #gayfll #gayman #truth

0 notes

lullabyrinth · 7 years

Text

Kunamai; Galeri Mimpi

Galeri (KBBI) : Ruangan atau gedung tempat memamerkan benda atau karya seni dan sebagainya.

Mimpi (KBBI) : Angan-angan.

Bicara perkara mimpi, kadang aku dilanda ragu yang luar biasa. Mimpiku terlalu fleksibel, hingga cenderung mudah berubah dari waktu ke waktu. Dari kecil, aku senang berfantasi dengan buku buku bacaan. Tenggelam di dalamnya sampai sering lupa waktu. Senengnya curhat di buku diary. Yang kalau dibaca beberapa tahun kemudian, langsung ku bakar buku buku itu karena takut isinya dibaca orang. Hehehe. Tahu lah tulisan anak kecil, dibaca sendiri aja bikin keringet dingin, geli sumpah.

Beranjak besar, barulah ku kenal yang namanya blog. Blog bekas tugas sekolah yang isinya aku rombak jadi tempat curhat layaknya buku diary yang sudah habis ku bakar. Lagi lagi bersama blog aku ga bertahan lama. Fyi, dulu aku sengaja pake blog buat cerita tentang seseorang, yang jauh disana, yang mana kita jarang banget komunikasi. Sampai akhirnya kita sepakat buat pisah. Sampai akhirnya aku males buat buka lagi blog. Aku dan blog akhirnya selesai.

Beberapa tahun setelahnya, ku kenal tumblr. Bertenggerlah ia di hapeku. Tapi jarang aku buka karena alasan utamanya saat itu aku ga ngerti cara pake tumblr. Really.

Dan baru di awal tahun ini (2017) aku mencoba fokus lagi main tumblr. Setelah dicek, ternyata tumblr asik. Seru. And i feel, i get a lot of things. Really love it.

Semakin hari, semakin asik main tumblr. Semakin banyak akun yang aku buka. So speechless , pengguna tumblr ternyata kece kece. Aku yang masih anak baru, rasanya langsung ciut. Mereka yang ada di tumblr adalah mereka yang udah jago nulis. Bukan lagi tulisan macam yang aku sering tulis yang ga berfaedah, tapi tulisan tulisan yang jelas kebermanfaatannya bagi pembaca. Disinilah aku merasa tertantang. Berkaca dari mereka, aku jadi ingin seperti mereka. Menorehkan jejak pada sesuatu yang dicintai. Di dunia tulis menulis.

Honestly, aku ga pernah mimpi buat jadi penulis. Tapi mikir jauh kalau kelak sampe bisa menciptakan sebuah karya, semisal bisa bikin buku, rasanya akan sangat menyenangkan. Minimal dengan adanya tumblr, aku lebih leluasa buat cerita ketimbang di buku diary.

Dengan join ke tumblr, aku jadi antusias buat bisa belajar banyak hal. Terutama yang berkaitan dengan tulis menulis. Kalau boleh jujur, ini pertama kalinya aku merasa kayak gini. Mungkin bener apa kata Pak Ridwan Kamil, kalau pekerjaan yang menyenangkan itu adalah hobi yang dibayar. Karena dengan menulis, aku sudah cukup terhibur. Yang tadinya gundah gulana bisa berubah menjadi senang. Apalagi kalau dibayar. Entah dengan cara menulis di tumblr dan berkhayal jauh ke depan untuk membuat suatu karya bisa disebut sebagai mimpi atau bukan. Yang pasti, aku punya banyak target untuk waktu waktu yang akan datang. Lewat tulisan. Lewat tumblr.

Sebenarnya, ini adalah akun ketiga ku di tumblr. Setelah 2 akun lama ku hapus, semoga ini menjadi yang terakhir. Dan kunamai Galerimimpi. Karena, tumblr ini akan menjadi galeri tulisanku. Dari yang absurd sampai yang berfaedah (semoga ada). Dan semoga setelah dipublishnya tulisan ini, akan hadir tulisan tulisan yang lain. Sebanyak mungkin. Dan sebermanfaat mungkin. Aamiin.

Purwakarta, June 2017 || Ramadhan 1438 H.

1 note · View note

haretatsuki · 7 years

Text

Di dunia yang (sering) kejam ini, ada kalanya kamu harus menanggung kesalahan orang lain dan mencoba ikhlas atas apa yang terjadi. Ini ujian.

- haretatsuki

#storyofme

0 notes

artefak-kata · 6 years

Text

2018 Wrapped Story

Hello 2019!

Each New Year, we have before us a brand new book containing 365 blank pages. Let us fill them with all the forgotten things from last year—the words we forgot to say, the love we forgot to show, and the charity we forgot to offer.

Pengen bikin semacam wrap up spotify gitu hihi, tapi ini tentang scenario apa yang ada selama perjalananku di 2018.

2018 was great!! Alhamdulillah, Allah baik banget.

JANUARI

Thank you for all HMF squad!! Hihi Januari resmi demisioner. Makasih sudah menyediakanku ruang belajar dalam bentuk menjadi ketua umum. Menjadi ketua umum nggak sesulit menjadi presiden, tapi percayalah menjadi ketua umum lebih susah daripada mengorek upil yang keras di posisi pangkal hidung. Untuk semua pengalaman dan pembelajaran, terima kasih.

FEBRUARI

There’s no more I can say, I’m so grateful for having this team. Alhamdulillah bisa bawa piala juara 1 buat Farmasi UNS :’)

Kuliah di jurusan yang baru, nggak bakal ada yang kenal. Nggak bakal tau kalo jurusan itu ada. Tapi Alhamdulillah, benar kata pidibaiq 'Dulu, nama besar kampus disebabkan oleh karena kehebatan mahasiswanya. Sekarang, mahasiswa ingin hebat karena nama besar kampusnya. Nama besar kuliah bukanlah yang menentukan kita. Tapi kita lah yang menentukan nama suatu kampus.

MARET

Alhamdulillaahhh, menjadi mawapres utama fakultas :’)

Nggak pernah kepikiran sebelumnya menjadi mahasiswa berprestasi utama. Kadang temen suka bercanda “Qis, nyogok berapa?”

Maka aku jawab “Perbanyak aja transaksi langit ke Maha Kuasa.”

APRIL

Alhamdulillah mendapat kesempatan berkenalan dengan orang-orang hebat ini, 12 besar baktinusa. Nggak lolos menjadi PM BA 8 justru menjadikan tambahan pembelajaran buat saya. Banyak sekali pembelajaran bermakna.

MEI

Yeuuuuu, walau udah berusaha maksimal yang kita bisa, kalau belum Allah kasih ya nggak bakal dapet. Cuma bisa lolos sampe babak semifinal 6 besar, tapi ikut seneng dan bangga Tim UNS lainnya berhasil sabet juara 1

JUNI

Pengabdian dalam PKM-M dimulai!! Inget banget prinsip kita “Kalau pun toh nggak lolos PIMNAS, seenggaknya kita udah membagikan hal bermanfaat buat sesama. Yang paling penting adalah mengabdi. Lolos PIMNAS itu tambahan.”

JULI

KKN vibes. Aku KKN kok gaes, walau datengnya telat dan pulangnya duluan he he he. Makasih buat TIM KKN ku yang mengerti bahwa aku nggak bisa full time di KKN karena terkait PKM

AGUSTUS

PIMNAS!!

SEPTEMBER

Belajar bisa di mana aja. Termasuk belajar langsung di RS dan di Industri

OKTOBER

Terima kasih atas undangannya berbagi ilmu dalam rangka Sekolah Ilmuwan Hebat.

NOVEMBER

This is my favorite month, so I celebrate it with berbagi nasi bungkus kepada petugas kebersihan di sekitar UNS tepat di tanggal 9 November. Berbagi memberikan suatu kebahagian bagi saya.

DESEMBER

Seneng bisa kolaborasi bareng seluruh mawapres dari semua fakultas untuk mewujudkan mimpi kita bersama “Dari mawapres untuk UNS lebih baik” bersama Imapres.

Dan di bulan desember sebagai DPO 2018 resmi demisioner, pamit qaqa.

#katahatichallenge 2018 newyear caleidoscope2018 storyofme

4 notes · View notes

nonahanakimi · 3 years

Text

Aku tidak pernah tahu seberapa besar orang mengenal ku , mereka punya penilaian terhadap diriku. Tapi aku lebih tahu apa kesimpulan akhirnya.

#sajakpuisi #puisiindah #talkaboutlife #storyofme #marimembaca #marimenulis #ceriaceriabercerita

#SoundCloud

1 note · View note

keranmusholla · 5 years

Text

Hi, hallo!

Siapapun kamu yang mau membaca hal yang tidak begitu penting ini, semoga baik selalu, dimanapun :)

Hi, hallo.. hmm kenalin, gw dias..

Lo bisa panggil apa aja,

Senyaman lo..

Karena..

waktu SD gw dipanggil “Rere/Jeje”, pas SMP suka dipanggil sesuka-sukanya sama temen gw “Dias/Didi/Ayas/Reny”, masuk SMK gw dipanggil “Lele” (fyi. Gw punya sahabat dan cadel jadi terciptalah “lele”). Masuk kuliah gw dipanggil “Dias”. Setelah kerja, gw malah ketemu temen-temen di masalalu gw jadi ya... terserah mau panggil apa 🙃

Gw itu kaya apa yaa... seseorang yang idealis, realistis, alpha female (google-ing aja sendiri yaa), gamau di atur-atur bgt, gamau ribet dan diribetin haha itu menurut tes-tes psikologi yang pernah gw ikutin di beberapa kantor gw.

Beberapa? Hm, gw work in 2 fields. Digital Creator and FnB. Gw sebagai Photographer/Art Director sebuah EO, Ph dan Agency di jakarta selatan (tergantung calling-an sih) dan Barista di salah satu cafe di daerah cipete. Semua kerjaan gw sifatnya Part-time, karena gw ga pernah mau kerja dibawah tekanan apalagi ge harus menjalani hari-hari yang monoton. walaupun kadang dateline dari client juga menekan pada akhirnya. Tapi isoke, hanya terkadang, ga setiap hari.

Selain jadi budak korporat, kadang gw juga ikut ngisi kelas di beberapa sekolah-sekolah sosial di jabodetabek, sebagai volunteer.

Sisanya, gw menikmatin sisa hari-hari dibumi dengan sering ngecek 2 aplikasi wajib setiap akhir bulan, Traveloka sama KAI Access. Soalnya, gw suka hal-hal yang bersifat petualangan. Gw demen aja gitu me-ngeksplorasi diri gw diluar. Berinteraksi sama banyak manusia, belajar memahami banyak hal baru dan mengistirahatkan diri sejenak dari dunia yang kadang bikin gw bertanya, “apa sih yang dikejar?”

Btw, udah mau subuh, gw ngantuk.

Awalnya gw download aplikasi ini, cuma karena iseng aja sih, sebenernya gw suka nulis.. tapi di kertas bukan di tempat kaya gini hahaha isoke, seru juga ternyata.

Semenjak indonesia di serang covid-19. Pemerintah meliburkan massal pekerja selama 2 weeks jadi WFH (Work From Home) kerjaan gw cuma ngedit - revisi - makan - tidur - repeat. Rada gabut tapi semoga virus ini cepat berlalu, semoga yang terpapar diberikan kesembuhan dan yang udah dipanggil tuhan semoga diberikan tempat terbaik disana.

Selamat malam menjelang pagi. Jaga kebersihan, jangan lupa cuci tangan, wudhu sekalian kalo perlu. Satu lagi, jangan kelayapan kalo ga cuan wkwk ~

Selamat istirahat

#daily #saturdaymorning #storyofme

1 note · View note