Tumgik
#suratuntukmu
adhindatb · 1 year
Text
Tumblr media
Halo Tumblr
Kembali jumpa lagi tentu saja dengan kisah-kisah manusia bucin yang mana ternyata dia sekarang sudah jadi suami aku gaes 🥺😭 (masih nggak nyangka)
Masih dengan HASTAG #SuratUntukmu yang dulu rajin sekali aku tulis buat kaka tingkat favorit ku ini. Ternyata memperjuangkan seseorang memang harus s e r i u s
Si manusia yang dulu dingin sekalii seperti ubin masjid, ternyata pas udah nikah jadi si paling pengertian, paling paham perasaanku, dan paling perhatian. Tidak lupa panggilan romantis nya "adek" walaupun 24 tahun jadi adek aku nggak pernah dipanggil "adek" sama kakak ku sendiri...
Dalam rangka memperingati 44 hari bersama mu yang nano-nano. Senang, sedih, nangis, dan marah ternyata kita lewati di plus minus satu bulan pernikahan ini...
Semoga kamu makin sabar sama si "adek" yang banyak maunya ini. Aku cuma mau bilang kalau aku nggak menyesal sudah menunggumu hehehe 🤭🥰
Untuk : Mas Bojo🌻
Dari : Fans Mu Nomor Satu
14/08/23
16 notes · View notes
hanamaku · 3 years
Text
Dari: Seseorang yang selalu kangen setiap kali memikirkanmu
Kepada: Kekasih
Subjek: Mau Peluk tapi Jauh
Telah kukirimkan sepotong malam untukmu. Sebuah ketenangan yang akan menenggelamkan lelahmu. Kukirimkan ia bersama udara yang akan memelukmu dengan lembut dan wewangian alam yang akan kau hirup damainya.
Jangan marahi sepotong malam itu bila ia tak punya bulan atau bintang yang biasa kau pandangi. Ia akan cemberut nanti. Ketahuilah, merajuknya sepotong malam itu persis sepertimu, seperti pelitnya bibirmu tersenyum setelah aku mengganggu tatanan rambutmu. Lalu aku akan memelukmu dan mengatakan, "Jika cemburu tanda sayang, maka cemberut tanda cinta".
Istirahatlah, Sayang.
14 notes · View notes
fadhilahnfhd · 5 years
Text
Untukmu: Masa Depanku
Assalamualaykum warahmatullahi wabarakatuh..
Halo, apa kabar kamu?
Yap, kamu!
Ku tuliskan surat ini untukmu.
Ku rasa, surat ini akan kamu baca di masa yang akan datang.
Entah, satu hari lagi, satu tahun lagi, atau bahkan satu dasawarsa lagi. Yang jelas, aku yakin jika umurmu masih ada, di masa yang akan datang kamu akan membaca surat ini, kembali. Bisa jadi berulang kali kau baca.
Apa kabar kamu? Bagaimana kabar anak-anakmu? Bukankah mereka terlahir di abad penuh dengan godaan dunia? Bagaimana caramu mendidiknya? Apakah mudah bagimu menanamkan aqidah kepada mereka sedini mungkin?
Apa kabar kamu? Bagaimana kabar ayah-ayah dan ibu-ibumu? Sehat-sehat kah ke-empat empatnya karena bahagia dengan keberadaanmu dan keluarga kecilmu di dekat mereka? Apakah kamu dan keluarga kecilmu itu cukup perhatian di masa tua mereka? Bagaimanapun, kau dan dia, kalian pernah menerima begitu banyak perhatian, kasih dan sayang dari mereka hingga kalian bertumbuh sangat baik.
Apa kabar kamu? Bagaimana kabar imanmu? Apakah ia mulai tergerus tergoda dengan dunia yang perlahan satu persatu kau dan dia tundukkan? Bagaimana kabar nilai pondasi agama yang ayah ayah dan ibu ibumu tanamkan pada kalian berdua saat kalian masih dalam pertumbuhan dulu? Apakah cukup benteng imanmu menghadapu segala godaan dunia?
Kamu, apakabar kamu? Bagaimana pula kabar dia? Apakah visi misi yang dahulu kalian tetapkan di awal sekali pertemuan kalian, masih kalian pegang dalam laju rumah tangga kalian? Apakah ada bagian dari kebaikan untuk masyarakat tetangga sekitar dari terbangun kokohnya rumah tangga kalian?
-----
Kamu, apa kabar kamu?
Jika dan hanya jika saat membaca ini godaan dunia begitu lekatnya padamu, mari duduk sejenak. Ku ajak kau bernostalgia dengan masa kecil penuh canda tawa dan tangis bahagiamu itu.
-----
Beberapa puluh tahun silam, saat mungkin ayah ibumu bahkan belum dipersatukan olehNya, dalam tangis diam diam Ibumu berdoa.
Iya. Mendoakan kebahagiaan dunia akhirat bagimu yang bahkan wujudmu pun belum pernah dilihatnya.
Ibu, berhati hati sekali menerima pinangan laki laki yang salah satunya, akhirnya diterimanya untuk kemudian menjadi ayah bagimu.
Pun sama, Ayahmu pun, begitu selektifnya memilih, dalam diam istikhorohnya dan dengan keberaniannya yang mungkin bahkan tanpa modal duniawi, memberanikan dirinya meminang perempuan yang dari rahimnya kelak lahir dirimu.
Dalam syahdu doa di setiap waktu, di antara waktu adzan dan iqomahnya, di antara waktu berbuka puasanya, bahkan di sujud sujud malam nya, mereka, mendoakan mu, memperjuangkanmu, bahkan saat rohmu pun belum tertiupkan di dunia ini.
-----
Kamu pun lahir! Tangismu pecah! Membuat bahagia Ayah Ibu Kakek Nenek dan sanak keluargamu.
Pelan tapi pasti, dalam kehangatan cinta Ayah Ibu dan sanak keluarga kamu bertumbuh sangat baik. Menjadi anak yang penurut meski sesekali tak lupa membuat Ayah Ibu harus cerewet mengingatkanmu.
Pelan tapi pasti, dalam setiap tetes keringat Ayahmu menafkahimu, kamu bertumbuh sangat baik. Kamu tahu bahwa Ayahmu takkan pernah rela memberimu makan dari hasil keringat yang tak halal. Maka, kamu telah sangat paham, hakikat halal haram sedari dini. Tak lupa Ayah dan Ibumu membuatmu mengetahui mana yang haq dan mana yang batil.
Pelan tapi pasti, kesempatan di setiap tahapan pendidikan mempertemukanmu dengan guru guru terbaikmu. Jika Ayah dan Ibumu dalam kehangatan cinta kasihnya membuatmu bertumbuh sangat baik, maka Guru Guru di setiap fase kehidupanmu itu, adalah pelengkap pengajaran yang Tuhan berikan untukmu. Berulang kali kau harus tersandung, dinasehatu berulang kali pula oleh Guru Guru terbaikmu. Seolah Tuhan ingin kau menanam dengan kuat mengakar mana yang haq dan mana yang batil. Dengan segala sifat manusiawianmu, tergiring arus sosialmu, Tuhan begitu sayang padamu. Dikirimkannya Guru Guru yang memperhatikanmu dengan sangat baik... Membuatmu kembali tertarik ke jalan yang kau yakinu Tuhan meridhoimu.
-----
Sudahkah sedikit banyak kau ingat kenangan demi kenangan itu?
Berapa umurmu saat ini?
Kamu, semoga saat menbaca surat ini, kamu kembali mengingat bahwa akhir dari segala akhir kita selalu menginginkan yang terbaik. Maka kitapun menghendaki, di akhir cerita hidup kita, amal terbaik berhasil kita persembahkan untuk Tuhan. Bukankah begitu doa doa kita sejak dahulu kala? Agar Tuhan memberi keselamatan dan kebahaguaan dunia akhiratnya untuk kita.
-----
Ah, hari sudah malam. Waktu menunjukkan pukul 22.00 waktu indonesia bagian barat.
Sudah waktunya aku tidur. Malam ini malam ke 28 Ramadhan 1440H. Pukul 22.00, 1 Juni 2019.
Ku ingatkan padamu, di Ramadhan 1440H ini kau pernah ditegur berkali kali oleh Tuhan. Semoga kau selalu mengingatnya. Hingga tak perlu lagi ada teguran bersebab kelalaian yang membuat Tuhan memanggilmu dengan teguran demi teguran. Semoga, Tuhan selalu kau ingat dalam setiap langkah hidupmu. Hingga RidhoNya selalu menjadi tujuan utamamu...
----
Dari aku, dirimu di masa 2019, ketika umurmu memasuki usia 23 tahun kurang 15 hari | FadhilahNF
14 notes · View notes
kisahkemarintentang · 5 years
Text
Tumblr media
beberapa hari ini engkau selalu mengatakannya dan menambahkan nama teman-teman hal yg sama (spontannya dirimu mengatakan hal tsb).
_"bunda, ade mau jadi ustadz di mekkah (masjidil haram), sama fulan, fulan. lalu naik pesawat terbang_
begitu pula teman-temannya pun ikut serta hingga anak perempuan pun berkata sama dan Bunda Guru membetulkan bila perempuan ustadzah, Bunda mendo'akan dengan mengucapkan aamiin untuk setiap pernyataanmu nak dan do'a di hati.
fitrah itu kebenaran dan akan selalu memilih kebenaran.
semoga Allah Ta'ala selalu melindungi mu nak dengan kedua orang tua yang sayang padamu karena Allah Ta'ala. Alhamdulillah Allah Ta'ala pertemukan mereka, anak-anak, para ortu yang menjadi tim dengan kami lalu, teman-teman yang selalu mengingatkan untuk perbaiki diri ini yang masih jauh untuk bertemu dengan beliau ﷺ dan Dia yang Menciptakan. semoga bisa bertemu kala nanti ya nak, maafkan bunda ini yang masih dan harus belajar.
karena hanya Allah Ta'ala tempat untuk meminta, semoga selalu menjaga fitrahmu hingga akhir hayat.
1 note · View note
muliannisa · 4 years
Text
Surat Untukmu, Nak. #1
Nak, semoga Allah mengizinkan kamu untuk bisa membaca tulisan ini di masa depan ya. Lucu, membayangkan kamu membaca tulisan ini saja Ibu sudah mulai terharu. Ku harap kamu membaca tulisan ini di saat sudah dewasa, sudah mengerti makna hidup walaupun belum seutuhnya. Nggak apa-apa nak, hidup itu menyenangkan, banyak tantangannya, banyak godaannya, tapi banyak juga kebaikannya jika kamu memilih untuk menjadi baik dan berbagi kebaikan. Ibu harap kamu tumbuh menjadi anak yang baik dan tidak henti menebar kebaikan. 
Nak, banyak orang bilang kalau Sabar dan Ikhlas itu belajarnya seumur hidup. Iya benar, Ibu rasa juga begitu. Ibu menulis surat ini, karena sedang menguatkan diri agar bisa lebih sabar, ikhlas, dan ridho dengan ketetapan-Nya. Maaf ya nak, sampai saat ini Ibu masih belum bertemu Bapak. Ketika kamu tumbuh dewasa nanti, mungkin Ibu tak lagi muda secara usia, maka dari itu sudah tiga tahun terakhir ini Ibu selalu merawat diri dengan skin care, workout, dan berusaha menjalani hidup lebih sehat. Ketahuilah bahwa Ibu selalu ingin menjadi your number one, your 911 every time you need help. I wanna see you grow, I wanna be there since day one. Maaf ya nak, mungkin nanti saat Ibu harus ambil rapor kamu di sekolah, Ibu tak semuda Ibu dari teman-temanmu. Tapi bukan itu yang Ibu khawatirkan, Ibu lebih takut kalau Ibu tidak bisa menjadi madrasah yang baik untukmu, Nak. Maka, di waktu-waktu penantian bertemu Bapak ini, Ibu coba maksimalkan dengan mendekatkan diri Ibu dengan Sang Maha Pengasih dan Penyayang, juga belajar tentang mendidik anak, tentang menjadi orang tua yang baik. Supaya Ibu bisa menjadi madrasah terbaikmu, Nak. Semoga Bapak pun begitu ya saat ini. Kami ingin mendidikmu menjadi yang terbaik, tapi tidak memaksa. Ibu harap kita nanti akan sering berdiskusi tentang hidup. tentang pilihan, tentang rencana masa depanmu, juga tentang iman dan taqwa kita.
Nak, rasanya, ingin ku ceritakan semua cerita dan perjalanan Ibu sampai akhirnya bertemu dengan Bapak lalu akhirnya kami menjadi teman hidup. Kamu tau roller coaster? Ya begitulah Nak.. Ibu pernah kehilangan, patah hati, dan sempat tidak percaya dengan diri sendiri kalau Ibu bisa mencintai lelaki yang nanti akan jadi teman hidup Ibu. Tapi di saat Ibu menulis ini, semua itu sudah berlalu, semua cerita dan luka itu membentuk Ibu menjadi wanita yang lebih kuat. Ibu ingin bersama lelaki yang bisa mencintai Ibu karena cintanya kepada Allah. Karena mau dengan siapa pun. berharap pada manusia adalah hal yang paling tidak mengenakan. Kalau Ibu dan Bapak saling cinta karena cinta kami kepada Allah, maka insyaAllah... kamu pun hadir dengan penuh cinta dan ketenangan. Perjalanan Ibu bertemu Bapak benar-benar membuat Ibu semakin belajar lagi makna kesabaran, dan terus belajar untuk tidak pernah berharap pada manusia.  
Innallaha ma’ash shabirin. Semoga kamu sudah sering dengar kalimat ini ya Nak. Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar. Semoga kamu tumbuh menjadi anak yang saleh, juga sabar. Semoga kamu tidak perlu menanti selama Ibu dan Bapak untuk bertemu dengan jodohmu kelak. Walaupun, menurut manusia mungkin ini lama, tapi menurut Allah ini pasti yang terbaik untuk Ibu. Dengan penantian ini, Ibu coba terus meningkatkan ibadah dan kesabaran, sehingga nantinya semua itu sudah melekat, bukan hanya maksimal karena “butuh”, atau karena “keadaan”. 
Nak, saat Ibu menulis ini, Indonesia masih berusaha melawan virus berbahaya Covid-19, yang membuat semua orang sulit untuk beraktivitas normal. Dalam sisi kisah cinta, awalnya semua terasa biasa saja karena Ibu baru pulih dari masa-masa healing 2 tahun lalu. Jadi, di 2020 ini Ibu baru mau membuka hati kembali. Tapi kamu tau? Ketika Ibu mau membuka hati lagi, dunia ini yang malah sedang dibatasi pergerakannya. Di mata manusia, sepertinya nggak mungkin untuk tiba-tiba bertemu jodoh dan menikah di saat pandemi seperti ini. Tapi di tangan Allah, nggak ada yang nggak mungkin Nak. Beberapa teman Ibu tetap menikah, dengan persiapan yang minim dan undangan virtual. Tapi maknanya bukan perihal resepsi, namun perihal niat baik untuk menjalankan ibadah dalam pernikahan. Jadi sebenarnya pandemi ini bukan alasan atau halangan untuk tidak jadi bersatu dalam ikatan yang halal. 
Semua ini nggak Ibu pikirkan terlalu dalam, karena Ibu hanya bisa pasrah dulu saat itu. Sampai akhirnya Ibu dipertemukan dengan beberapa teman lelaki di saat bersamaan. Tiba-tiba semuanya berbalik, dan semuanya menunjukkan ketertarikannya. Ibu sudah berjanji dengan diri sendiri bahwa di fase hidup yang sekarang, tidak lagi ingin menumpuk dosa dan melakukan hal-hal yang hanya seputar nafsu, yang hanya membawa kemudharatan. Percayalah, ini pula ujiannya, sulit untuk benar-benar memenuhi janji pada diri sendiri. Sampai akhirnya Ibu dihadapkan dengan dua lelaki yang benar-benar berbeda dalam hal personality dan habit nya. Sejak awal, semua ini Ibu bawa dalam doa dan istikharah. Karena Ibu takut, takut jika tiba-tiba berharap kembali pada manusia. Ibu yakin bahwa jawaban yang menenangkan adalah yang terbaik. Dan ahirnya berakhir di satu nama, yang sampai saat ini masih Ibu sebut dalam setiap doa, setiap solat, dan setiap waktu mustajab doa. Ibu masih mencari jawabannya. Belum mendapatkan jawaban yang menenangkan hati, jadi daripada Ibu terbawa nafsu sesaat.. malam ini, Ibu beranikan untuk benar-benar menanggalkan harapan Ibu pada Allah. Yakin, bahwa jika dia baik maka Allah mudahkan dan berkahi hubungannya, tapi jika memang tidak baik, maka Allah pasti kirimkan lelaki terbaik yang nantinya akan kamu panggil Bapak. :) 
Lelaki ini di mata Ibu, dia baik. Tapi kamu tau nggak, kalau lelaki mendekati wanita, biasanya nggak fokus hanya ke satu wanita saja. setidaknya ada 2-3 wanita yang didekati, sambil memantau. hmmm mungkin ini asumsi, tapi bisa saja terjadi. Ibu punya banyak sahabat lelaki, jadi cukup tau bagaimana seorang lelaki membangun sebuah hubungan. Ya mungkin sama dengan Ibu. Bedanya, saat ini hati Ibu rasanya sudah condong, tapi Ibu benar-benar tidak tau tentang dia. Kalau dia yang menjadi Bapak mu Nak, Ibu yakin dia bisa menyayangimu sepenuh hati, menjadi Bapak yang hangat, kuat, tapi mungkin sedikit pemalu dan bicara seperlunya. Tapi yakinlah, seperti namanya, dia adalah lelaki yang penuh kasih dan sayang. 
Tapi kalau Allah berkehendak lain, dan bukan lelaki ini yang menjadi teman hidup Ibu, Ibu yakin di waktu yang tepat Allah kirimkan lelaki yang terbaik yang bisa menjadi Imam yang baik hingga jannah, yang memuliakan Ibu sebagai istrinya, yang selalu menyayangi dan membahagiakan keluarganya. Juga yang terpenting, yang menenangkan hati kita ya Nak. 
Nanti, Ibu tulis surat lagi ya Nak. Sudah mau jam 12 malam, dan kerjaan Ibu di masa pandemi ini MashaAllah malah semakin padat. Jangan lupa untuk lebih banyak bersyukur ya, Nak. Semoga Allah selalu membimbing kamu, Ibu dan Bapak dalam menemukan cinta-Nya. Aamiin. 
1 note · View note
edelwis2793 · 4 years
Photo
Tumblr media
SURAT KECIL UNTUK KAMU Ada hal yang tak terungkapkan saat bersama, Ada hal yang tak terjawab saat bersama, Ada hal yang tak terkira saat bersama. Ada kalanya kita terdiam melihat semuanya terjadi, bukan karena tidak merespon, tetapi ada saatnya untuk mengamati. Ada ungkapan terimakasih yang tak terucap, Ada ucapan maaf yang tak terlontar, Ada harapan yang tak terbongkar. Pesanku tolong jaga kesehatanmu, aku tak tau sampai kapan aku disisimu, tolong didik anakmu dengan baik, aku tak tau masaku seberapa lama, tolong jadilah panutan yang idaman, aku tak tau kapan waktuku habis. Terimakasih atas penerimaan segala kekuranganku, tak mungkin aku mampu bertahan saat permintaan yang menuntut kesempurnaan. Rasanya cukup sakit saat aku tak bisa memberikan yang terbaik versimu salam @rosmalina_edelwis @stiletto_book @stiletto_indiebook #NulisBarengStiletto #NulisBarengHari25 #day25 #suratkecil #suratuntukmu #catatankecil #ungkapancinta #ketulusan #romantis #pasanganromantis #couple https://www.instagram.com/p/B_aTvdlnyoB/?igshid=jto7vss7f2f8
0 notes
Photo
Tumblr media
How about a weekend Coffee & Selfie sesh with your BFF at this pretty and vibrant lane ✨🌿 of @gate_to_goa . 📸 - @nik_kavediya . . . #surati #suratlove #surat #suratphotoclub #suratalkahfi #suratarrahman #suratarrahman #suratmodel #surat_dairy #suratcintauntukstarlathemovie #suratphotography #suratcinta #suratcintauntukstarla #surat_igers #suratyasin #suratfoodies #surat_promotions #suratblogger #suratblogger #suratuntukmu #suratskyline #suratweddingphotography #suratfashionblogger #suratpeople #surat_ig #surat_photography_club #suratmodels #suratevents #suratfood #suratfoodies (at Gate To Goa) https://www.instagram.com/p/B21VkxfhRV3/?igshid=14d3papkl2s5e
0 notes
bayu-uya-blog · 5 years
Photo
Tumblr media
Semoga kamu membacanya. #suratuntukmu #akumasadepan #selfreminders #lettertomyself #ntms (at Bandung) https://www.instagram.com/p/B1twT2OHVpg/?igshid=10n77lqqleqo0
0 notes
afifahkhairunnisa · 7 years
Text
20:20
Dear you,
Waktu memang mampu mengubah segalanya entah itu perasaan maupun visi misi seseorang di masa depan. Waktupun mampu menghapus jejak-jejak cerita yang pernah ada, hingga kita tak sungkan melupakan; pergi. Jika itu kemauan kita. Namun waktu mengajarkan banyak hal terlebih tentang kesabaran.
Perlu kau tahu, perempuan hidup menggenggam perasaan di dalam hatinya. Meski waktu bertransisi dan terus berputar tak ada yang merubah perasaan itu. Ketika kau, telah memenangkan dan menenangkan hatinya. Ketika dengan susah payah kau menciptakan kesan. Ketika kau berusaha memperbaiki diri.
Ada kepercayaan yang sedang ia rapikan. Ada doa-doa yang selalu ia rekatkan. Ada sesuatu yang sedang diperjuangkan secara tersembunyi. Maka jangan pernah ragu dengan perasaan perempuan. Sampai kapan pun akan tetap utuh dan sama.
Kini waktu menguji kesabaranku untuk menunggu. Sebab rindu perlu waktu. Dan segala yang indah akan ada waktunya, bukan?
Aku menunggu.
119 notes · View notes
adhindatb · 3 years
Text
Surat Untukmu #24
Sedikit demi sedikit celengan rindu itu mulai terpecah, oleh pesanmu yang tiba-tiba hadir ditengah khawatirku yang hampir sirna. Hanya sebuah pesan, seperti biasa tak ada yang istimewa dari isi nya tapi cukup membuatku di hari itu tak berhenti tersenyum bahagia...
Semoga jarimu itu memang tergerak atas hati yang juga sama rindu nya, barangkali juga berkat doa yang selalu kuminta pada Pemilikmu. Aku bahagia ketika kita bisa saling bertukar kabar seperti kemarin, walaupun sebenarnya masih banyak cerita yang ingin kubagi, tapi kurasa cukup...
Terima kasih ya hatiku, kamu sudah sabar menunggu walaupun tidak pernah diminta. Ini juga pasti karena doa yang selalu kumohon untuk terus meletakkan hati ini pada hal-hal yang sewajarnya dan berada pada jalur yang benar. Walaupun aku tak pernah benar-benar tahu persis bagaimana perasaannya ketika menerima pesan dariku...
Yang jelas aku bersyukur sekali, rasanya masih sama seperti dulu, karena aku memang tidak pernah kemana-mana, aku masih disana, menyediakan ruangan ternyaman untuk engkau singgahi, tidak kupersilahkan untuk yang lain memang. Bukan aku tak mau, tapi aku tak bisa...
Suatu saat jikakalau kau baca tulisan ini, percayalah perasaan itu tak pernah berubah, semakin bertambah walau kita juga tak semakin sering berinteraksi. Aku masih yakin dan percaya ada yang Maha membolak balikkan hati. Aku tak perlu takut, karena yang menjadi takdirku tidak akan pernah melewatkanku, dan yang melewatkanku berarti bukan takdirku...
Sesimple itu, semoga kamu mengerti. Suatu saat semoga kita bisa bercerita perihal behind the scene ini ya, aku dengan perasaan dagdigdug seperti biasa, dan kamu entah dengan perasaan seperti apa...
15/04/21
7 notes · View notes
hanamaku · 6 years
Text
Masih Untuk Kamu
Hai, kau yang kudekap dengan rindu. Sedang apa? kuharap jawabanmu selalu diiringi tawa bahagia.
Tak apa jika keputusanmu takkan pernah ada perjumpaan lagi denganku. Aku baik, meski sebatas kata yang melawan kenyataan.
- ND Aohana
5 notes · View notes
gadisturatea · 7 years
Text
Yang kau abaikan
Dear,
Teruntuk-kamu penikmat kopi
Penulis paling kukagumi,
Pencinta aksara yang paling kucintai
 Bagaimana kabarmu, tuan?
Sehatkah kau ditanah kelahiran?
Atau barangkali butuh teman untuk menghabiskan ber-gelas-gelas kopi di tengah malam.
Aku siap. Bahkan untuk menemani kau dimalam-malam berikutnya sebagai pendamping pun aku mau.
 Ah, aku sudah berkhayal terlalu tinggi.
Tapi mau bagaimana lagi, tuan.
Aku sudah terlanjur jatuh.
Dan terlalu sulit bagiku untuk kembali waras seperti sedia kala.
 Setiap bait-bait aksaramu membuat aku merasa dicintai sedemikian parahnya.
Ditiap puisimu, aku merasa hidup.
Adakah aku di dalam sana?
 Ah, sudahlah. Tidak perlu sibuk memikirkan bagaimana caranya memasukkan aku ke dalam sana. Jangan memaksakan kehendak hatimu, jika memang ia tak pernah mau.
Aku paham akan keinginan hatimu yang tak sejalan dengan pikiranmu.
Sama dengan aku.
Sulit rasanya menyelaraskan antara hati yang tak mau pergi, sementara logika yang berontak meminta berhenti mencintai.
 Tuan.
Bolehkah aku masuk?
Lalu menetap lebih lama di tempatmu?
 Dariku,
Yang selama ini kau abaikan
 -Bubid-
8 notes · View notes
perempuansederhana · 7 years
Text
SUMD #6
Salam mas :))
Apa kabarmu disana? Alhamdulillah aku disini sehat selalu, sembari sedikit-sedikit terus mengayuh untuk tetap berjalan dalam kebaikan, semoga niatmu dan niatku terus menerus dalam mengerjakan projek kebaikan yaa... doakan semoga aku tetap dalam kesabaran, semoga kamupun begitu, jalan kita sangat panjang, entah dilangkah mana kita akan dijemputNya, semoga kita sudah pantas kapanpun ketika harus dijemputNya. Harapanku masih sangat duniawi mas, maafkan aku ya, aku masih berharap imanku sempurna bersamamu sebelum dijemputNya, aku ingin bersamamu disurgaNya, namun apakah aku pantas bertemu denganmu?
Aku yang banyak kekurangannya ini, aku yang masih sangat labil dalam kebaikan ini, aku malu ketika menengok kebelakang atas apa-apa yang telah aku kerjakan, telah aku ucapkan, telah aku tinggalkan, telah aku putuskan, telah berlalu begitu saja... aku takut, aku malu, aku khawatir tak diridhoiNya, aku takut semua kataku tidak dari hati, tidak aku kerjakan secara terus menerus, tidak aku kukuhkan sebagai projek hidup selamanya. Aku berharap kita bisa saling membantu, kita bisa menyamakan visi misi kita hidup di dunia ini, tolong bantu aku untuk terus menerus dalam kebaikan dengan memulai segalanya penuh keikhlasan dan kebaikan pula. Semoga pertemuan kitapun adalah kebaikan. Semoga niat kebaikan kita ini bukan hanya kita yang rasa, namun bersama oranglain dapat saling mendoakan agar kita tetap berjuang dalam kebaikan.
Memang sulit dalam menentukan pilihan hidup yang harus kita jalani selamanya, tapi biarlah masalalu tetap jadi pelajaran, mari jangan pernah menengok untuk meratap, mari menengok untuk tetap menjaga iman bahwa Allah telah memberikan pelajaran terbaik dan kesempatan yang tak pernah habis-habisnya untuk kita. Perjalanan baru siap dimulai, memulai dengan menyebutNya di langkah awal kita, menghadirkanNya dirumah surga kita, menghadirkanNya ditangis-tawa kita, menghadirkanNya dilemah-kuat kita, menyertakanNya digelap-terang kehidupan kita, bersamanya disempit-lapang kita dan mensyukuri segala nikmatNya dicukup-lebihnya harta kita.
Kehidupan berkah ketika mengarunginya bersamamu, hai pemilik akhlaq indah... semoga setiap langkah kita selalu dalam naungan rahmatNya... tetaplah bersabar dalam segala bentuk cinta-kasihNya... teruslah bahagiakan orangtuamu, hingga kita bisa membahagiakan orangtua kita bersama
2 notes · View notes
sitimuslimahly · 4 years
Text
Surat untuk seseorang di sana
Sebab aku tak mampu menyampaikannya langsung akhirnya ku tulis ini di laman biru ku. Tak peduli ini akan di baca atau tidak, setidaknya ini akan sedikit meringankan sesak didada.
Sebelumnya aku minta maaf jika selama kamu mengenalku aku sering merepotkanmu, sering membuatmu jengkel, sering membuatmu resah dengan segala pertanyaanku yang terksesan mendesakmu.
Maaf juga atas segala kurangku, maaf atas ketidakmampuanku memahamimu, maaf atas ketidakpekaanku, maaf atas semua salah baik yang disengaja ataupun yang tak pernah kusadari sampai saat ini.
Maaf jika aku tak mampu menjadi apa yang kamu harapkan, maaf jika aku egois yang hanya memikirkan diriku sendiri, tak pernah memikirkanmu terlebih saat kamu butuh seseorang disampingmu.
Ya beginilah aku, beginilah keadaanku
Diriku yang sekarang mungkin terbentuk dari aku dimasa lalu dan aku juga tidak bisa menyalahkan masa laluku. Tapi Sekali lagi maafkan aku tidak mampu membuat harimu berwana tapi malah sering merusak suasana hatimu.
Jika aku boleh jujur, aku bukan tidak peka aku hanya merasa belum sepantasnya untuk seorang aku terlalu jauh kesana.
Tapi, bolehkah kamu juga jujur tentang maksudmu mengetuk hatiku hingga aku membukanya dengan amat lembut dan aku menyambutmu dengan hangat.
Tolong jelaskan maksud dan tujuanmu agar aku tak salah paham, sekali lagi tolong jangan buat aku terus bertanya-tanya seorang diri. Rasanya aku hampir gila setiap hari terus memikirkan ini, terus bertanya-tanya dimana letak salahku hingga kau sekejam ini mendiamkan ku.
Dan yang terakhir, jika kamu sudah mampu menjawab semua pertanyaanku tolong jelaskan dengan gamblang, jangan jelaskan dengan bahasa isyarat karna itu sama saja seperti mencari jarum ditengah tumpukan jerami. Aku tak akan mampu menemukan apa-apa.
Oh iya satu lagi, jika kamu memang berniat untuk pergi silahkan pergi aku tak akan menahan seseorang yang sudah tak mau menetap. Tapi jika ingin tetap tinggal tolong bersikaplah sewajarnya.
Malam yang sunyi, 06.06.20 || 22.38
#suratuntukmu
5 notes · View notes
marcomarcusmusic · 7 years
Photo
Tumblr media
Back in the studio one last time to finish up my latest single, "Tell me that you love me". Finally months of work is coming to fruition and I can finally release it soon with a lyric video by this or next month in March latest. Look out for it! Thanks to my producer @willysubakti for your patience and guidance to aid me to do my first song arrangement by myself. I hope this would go big somewhere! Now to do my next song ! Surat untukmu. #Suratuntukmu #tellmethatyouloveme #marcomarcus #latestsingle #newsingle #instalike #likesforlikes #like4like #followforfollow #ootd #photooftheday #cnyootd #instamood #follow4follow #studio #studiotime #recordingartist #musicarrangement (at Sukabumi)
0 notes
Photo
Tumblr media
How about a weekend Coffee & Selfie sesh with your BFF at this pretty and vibrant lane ✨🌿 of @gate_to_goa . 📸 - @nik_kavediya . . . #surati #suratlove #surat #suratphotoclub #suratalkahfi #suratarrahman #suratarrahman #suratmodel #surat_dairy #suratcintauntukstarlathemovie #suratphotography #suratcinta #suratcintauntukstarla #surat_igers #suratyasin #suratfoodies #surat_promotions #suratblogger #suratblogger #suratuntukmu #suratskyline #suratweddingphotography #suratfashionblogger #suratpeople #surat_ig #surat_photography_club #suratmodels #suratevents #suratfood #suratfoodies (at Gate To Goa) https://www.instagram.com/p/B21VkxfhRV3/?igshid=18w4w3vftfulh
0 notes