Tumgik
#tempat makan keluarga di semarang
alcaristia · 1 year
Text
Batu So’on Bondowoso, 2023
Tumblr media
Waktu pulang ke Bondowoso di lebaran kali ini, saya menemukan teman melancong baru. Sepupu jauuuuuuhh sekali. Jauh dari jarak temu, juga galur marga. Mereka yang kemudian mengajak saya menyusur kabupaten kecil ini.
Tahun ini saya mendapatkan jatah libur yang cukup panjang dari kantor, sekitar sepuluh hari untuk hari raya. Ibu juga memutuskan untuk mengambil cuti. Kami sekeluarga bersepakat untuk menghabiskan hampir seluruh hari libur ini di Bondowoso dan Malang.
Saya sudah membawa laptop, buku, dan aneka rupa barang tempur lainnya untuk berjaga-jaga terhindar dari kebosanan selama liburan. Saya memang tidak merencanakan banyak perjalanan. Hanya ingin datang karena sudah lama tidak pulang.
Namun, saat berkumpul dengan keluarga besar di hari raya, seorang kerabat nyeletuk, “besok kalo ke Bondowoso kabarin, nanti diajak jalan-jalan. Ayo, besok ke Batu So’on!” Tentu saja dengan riang gembira saya menyambut tawaran tersebut.
Saya, ibu, adik kemudian diangkut oleh Budhe Yanti, Mbak Ovin, Mbak Iving, dan Mas Ipang menuju salah satu kawasan Ijen Geopark tersebut. Sekitar jam 8 pagi kami berangkat. Mbak Ovin sendiri yang menyetir.
Tumblr media
Batu So’on adalah situs sejarah berupa batuan-batuan yang tersusun secara alami membentuk pilar-pilar tinggi secara. Mirip Stonehenge di Inggris. Konon katanya situs ini terbentuk di zaman megalitikum. Dulu area ini pernah menjadi tempat perkumpulan dan pertapaan para abdi Kerajaan Majapahit.
Sebelum bernama Batu So’on, situs ini dikenal dengan Batu Solor. “Solor” berarti sulur. Tanaman-tanaman rambat menutupi batuan besar tersebut. Pemukiman di sekitarnya juga disebut Desa Solor, berada di paling atas Kabupaten Bondowoso. Sementara itu, “So’on” sendiri artinya susun, “Batu So’on” adalah batu yang disusun.
Karena letaknya berada di puncak pegunungan, akses jalan menuju lokasi ini cukup menantang. Jalanan sempit dan kanan-kirinya banyak parit. Belum lagi jalannya berupa tanah dengan banyak bebatuan. Perjalanan ke sini terasa seperti off-road.
Hanya saja, perjalanan menantang sekitar 1 jam dari pusat Bondowoso tersebut kemudian akan terbayar dengan pemandangan dan udara sejuk di atas sana. Hamparan hijau mengelilingi seluruh jarak pandang. Gazebo-gazebo dengan warung makan disiapkan untuk para wisatawan menikmati pemandangan. Kami sendiri langsung membuka bekal dan melahapnya bersama. Kondisi area yang sepi juga menjadi nilai tambah untuk pelancong bersantai dalam plesirnya.
Sayangnya, waktu saya datang ke sana, akses menuju objek utama batu susun masih dalam pembangunan. Alhasil, saya hanya bisa melihat bangunan “ajaib” tersebut dari jarak jauh. Batu-batuan itu juga sedang ditutupi oleh tanaman rambat yang membuat struktur bertumpuknya semakin tidak kentara. Hanya beberapa spot saja yang bisa terjamah untuk diambil potretnya.
Sekitar setengah hari saya dan keluarga menghabiskan waktu di Batu So’on. Pas untuk melipur penat dari hidup perkotaan. Sepulang dari Batu So’on, kami memutari lagi pusat kota untuk mengisi perut kosong. Banyak warung makan yang masih tutup karena libur lebaran. Dan mie ayam akhirnya menjadi penutup perjalanan hari itu.
Tumblr media
“Jangan kapok, ya! Masih ada Kawah Ijen, Pantai Pasir Putih, Gunung Bromo, dll. Besok kalau ke Bondowoso lagi kabarin aja, nanti jalan-jalan lagi,” kata Budhe Yanti di ujung perpisahan. SIAP!!!
-alcaristia- 280523 Semarang
4 notes · View notes
sofialandsemarang · 23 days
Text
Tumblr media
Tempat Makan Yang Ada Playground Di Semarang Sofia Land
Wahana Bermain Anak di Semarang Sofialand.id, Destinasi Terbaik untuk Si Kecil
Semarang, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, juga menyediakan beragam destinasi wisata untuk keluarga. Bagi orangtua yang mencari tempat yang menyenangkan dan edukatif untuk anak-anak mereka, Sofialand.id adalah pilihan yang sempurna. Dengan berbagai wahana bermain yang menarik dan aman, Sofialand.id telah menjadi destinasi favorit bagi keluarga di Semarang.
Pengalaman Tak Terlupakan untuk Si Kecil Sofialand.id menghadirkan pengalaman bermain yang tak terlupakan bagi anak-anak. Dengan berbagai wahana yang dirancang khusus untuk menghibur dan mendidik, anak-anak dapat menjelajahi dunia dengan cara yang menyenangkan. Mulai dari taman bermain interaktif hingga wahana permainan yang menantang, setiap sudut Sofialand.id dipenuhi dengan kegembiraan dan keceriaan.
Wahana Bermain yang Mengasyikkan Salah satu daya tarik utama Sofialand.id adalah berbagai wahana bermainnya yang mengasyikkan. Anak-anak dapat menikmati wahana seperti perosotan, ayunan, dan taman rintangan yang dirancang khusus untuk memacu kreativitas dan keterampilan motorik mereka. Setiap wahana dipelihara dengan baik untuk memastikan keselamatan dan keamanan anak-anak yang bermain.
Edukasi dan Hiburan dalam Satu Tempat Sofialand.id bukan hanya tempat hiburan semata, tetapi juga merupakan sumber pembelajaran yang menyenangkan. Dengan berbagai aktivitas edukatif yang tersedia, anak-anak dapat belajar sambil bermain. Tim pengajar yang berpengalaman juga hadir untuk membimbing anak-anak dalam aktivitas-aktivitas tersebut, menjadikan setiap kunjungan ke Sofialand.id sebagai pengalaman yang berharga bagi perkembangan anak.
Kenyamanan dan Keamanan Terjamin Kenyamanan dan keamanan pengunjung adalah prioritas utama di Sofialand.id. Dengan fasilitas yang bersih dan terawat, serta pengawasan yang ketat dari tim keamanan, orangtua dapat dengan tenang menikmati waktu bersama keluarga tanpa khawatir. Selain itu, area parkir yang luas dan fasilitas yang ramah disabilitas membuat Sofialand.id dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Kunjungi Sofialand.id Hari Ini! Jangan lewatkan kesempatan untuk memberikan pengalaman bermain yang tak terlupakan untuk anak-anak Anda di Sofialand.id. Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, hubungi kami melalui kontak person di bawah ini:
Kontak Person: Telepon/WhatsApp: 0812-1200-0436
Sofialand.id adalah destinasi terbaik untuk wahana bermain anak di Semarang. Segera rencanakan kunjungan Anda dan rasakan kegembiraan bersama keluarga di sini!
0 notes
tempatkulinerdikendal · 5 months
Text
Warung Sop Buntut Terdekat Kendal Semarang PASTI MURAH Tlp/WA 0896-3072-0208 Sop Jakarta H. Amir
Tempat Makan Untuk Belajar, Tempat Makan Untuk Anak2, Tempat Makan Untuk Anak, Tempat Makan Untuk Acara Keluarga, Tempat Makan Hits Sekitar Sini Pesan Sekarang dengan KLIK https://wa.me/6289630720208 Sop Jakarta H. Amir Kini Buka Di Weleri Jawa Tengah !! Spesialis Sop Seger Seger ini kini buka di weleri dengan harga mulai dari 12k saja. Anda sudah bisa menikmati Paket Soto Ayam Goreng Gratis…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sweetcreaturesdiary · 5 months
Text
17 | Dimana Saja
aku ingin mencintaimu dimana saja
aku mau mencintaimu dalam dinginnya malam dan di bawah terik matahari
di pantai yang pernah kita kunjungi walau hanya sekali
di banjir kanal tempat kita meluapkan isi hati
di kopian dekat Paragon tempat kita menonton film hingga pagi
di Gemah Raya tempat kita bertemu pertama kali pada bulan Januari
dengan kendaraan yang masih sama
melewati Simpang Lima
diantara keluargamu di Semarang atau keluarga Jogja
aku ingin mencintaimu di halaman maupun balkon rumah
tempat kita bercerita dengan menahan kantuk hingga mata memerah
menghabiskan waktu dan mendengarkan lagu dalam playlistmu
sambil memberikan sedikit kode bahwa akulah yang akan selalu setia menjadi pendengarmu
melihat gesturmu saat menikmati lagu
sambil ku buatkan masakan kesukaanmu
bersama es kopi dengan sedikit garam racikanku
selepas makan aku menyaksikan kebiasaanmu
ya, melihatmu melepaskan gigi palsumu
lucu, aku semakin cinta padamu
aku mau mencintaimu setelah berjam-jam kita bekerja
berpelukan di tengah dinginnya malam di atas kasur kecil milik kita berdua
saat kamu menua dan sakit, aku akan membawamu pergi ke dokter
seperti biasa, aku akan menyiapkan hidangan terbaikku
sambil menyiapkan teh atau susu hangat kesukaanmu
memotong buah dan roti sesuai anjuran dokter demi kesehatanmu
akan ku lakukan semua sampai kamu tidak bisa lagi mengingat memori yang telah berlalu
aku akan berada di sampingmu dan berbisik bahwa aku akan selalu ada untukmu
sampai suster datang ke kamarmu
aku akan membisikkan ke telingamu bahwa aku mencintaimu
sebelum kamu sampai di atas sana
kembali menghadapNya
karena aku mau
mencintaimu dimana saja
-
Simplicity 353.231223
0 notes
turisiancom · 8 months
Text
TURISIAN.com - Tiba saatnya kita ngobrolin tempat makan kece di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat buat abis akhir pekan, kali ini guys. Ada banyak pilihan tempat makan asik buat keluarga. Mulai dari kafe sampe restoran Indonesia yang harga makannya masih bersahabat buat semua. Dari adik kecil sampe yang udah gede. Nah, yuk cek enam tempat makan keren di Kota Baru Parahyangan buat keluarga! Dapur Cemara Dapur Cemara ini punya menu masakan rumahan yang bikin lidah seneng. Ada Oseng Buncis Tahu, Tahu Cabe Kering, Urab Daun Singkong, Pepes Peda Merah, Pesmol Ikan, sampe Babat. Harga makanannya juga ramah di kantong, mulai dari Rp 10.000-an. Bisa pesen beberapa menu buat dibagi-bagi bareng keluarga. BACA JUGA: Mengunjungi Festival Kota Lama Semarang, Wajib Cicipi Kuliner Ini Lokasinya ada di Jalan Parahyangan, Jalan Pita Niaga Nomor 30, Cipeundeuy, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Resto ini buka tiap hari jam 11.00-17.00 WIB. Caffe Bene Kalo lagi pengen hangout sama keluarga pas akhir pekan, mampir deh ke Caffe Bene. Tempatnya minimalis banget, cocok buat ngobrol sambil nikmatin camilan. Ada Oven Baked Fries, Pisang Goreng Ningrat, Grilled Cheese, Curry Rice, Honey Mustard Chicken, dan Toppoki Gratin di sini. Harga menunya berkisar antara Rp 37.000 sampe Rp 79.000. Lokasinya di Jalan Parahyangan Raya, Ruko HBBC Nomor 1-2, Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Buka tiap Senin-Kamis jam 08.00-20.00 WIB dan Jumat-Minggu jam 08.00-21.00 WIB. BACA JUGA: Warung Ceker Lapindho, Kuliner Khas Sidoarjo yang Jadi Buruan Gayem Ning Pawon Tempat makan keren di Kota Baru Parahyangan ini ada di Bule Badaya Parahyangan. Ada makanan khas Indonesia, seperti Rawon Daging, Nasi Timbel, Karedok, Pempek Adaan. Ada juga Bistik, Bakmie Jawa Godog, dan Serabi Kinca dengan harga mulai dari Rp 18.000 sampe Rp 60.000. Resto ini buka Senin-Jumat jam 10.00-22.00 WIB dan Sabtu-Minggu jam 08.00-22.00 WIB. Chicken Finger La Pantry by Planet Drinks Tempat ini punya desain dengan dinding kaca dan banyak tanaman hijau. Ada taman di sampingnya buat nunggu pesanan datang, mantap kan? Menunya macem-macem, mulai dari Chicken Finger, Garlic Bread, Mashed Potato, Corn Soup, Chicken Steak, Fruit Salad, Ice Cream Scoop, sampe Banana Split dengan harga Rp 21.000 sampe Rp 150.000. BACA JUGA: Liburan ke Solo, Gak Nyobain Kuliner Khas Ini Rasanya Ada yang Kurang Guys Lokasinya di Jalan Gelap Nyawang Nomor 2A, Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Buka Senin-Kamis jam 08.00-21.00 WIB dan Jumat-Minggu jam 08.00-21.30 WIB. Simplisio Menya Kalo lagi pengen ramen, mampir ke Simplisio Menya yuk. Ada berbagai jenis ramen, seperti Namba Paitan Ramen, Himeji Miruku Ramen, Sapporo Miso Ramen, Kumamoto Kuro Paitan Ramen, dan Ebisu Chizu Ramen. Harga satu mangkok ramen di sini mulai dari Rp 55.000. Lokasinya ada di Ruko Pancawarna, Jalan Parahyangan Raya Nomor 62, Kecamatan Padalarang, Jawa Barat. Buka tiap hari jam 08.00-22.00 WIB. BACA JUGA: Nongkrong di Sekitar Pasar Kranggan, Coba Deh Kuliner Ini Saung Sate Maranggi Si Teteh Buat yang suka makanan Indonesia, dateng aja ke Saung Sate Maranggi Si Teteh. Ada Sop Kaki, Ikan Gurame Goreng, Oseng Kangkung, Tumis Genjer, Ikan Peda Bakar, Sop Iga Bakar, sampe Ayam Kampung Goreng. Harga makanannya mulai dari Rp 15.000 sampe Rp 120.000. Lokasinya di Jalan Cibacang Tengah, Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Resto ini buka tiap hari jam 09.00-18.00 WIB. Jadi, udah tahu kan tempat makan asyik buat keluarga di Kota Baru Parahyangan? Selamat makan-makan bersama keluarga! ***
0 notes
oswasaindonesia · 10 months
Text
Mengatasi Dapur yang Dekat dengan Kamar Mandi
Tumblr media
Rumah adalah tempat yang penuh dengan cerita dan kenangan indah. Setiap ruang memiliki peran penting dalam menjalin kenyamanan bagi penghuninya yang pastinya sudah dipikirkan secara matang oleh Kontraktor Rumah Semarang atau mana saja yang Anda percaya. Namun, terkadang ada desain rumah yang menempatkan dapur berdekatan dengan kamar mandi, menghadirkan tantangan tersendiri bagi penghuninya. Bagaimana mengatasi dapur yang berdekatan dengan kamar mandi?
Cara Mengatasi Dapur yang Dekat dengan Kamar Mandi
Pemisahan Visual yang Estetis Salah satu kunci penting dalam mengatasi dapur dekat kamar mandi adalah menciptakan pemisahan visual yang estetis antara keduanya. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan material dan desain yang berbeda untuk dinding dan lantai kedua ruangan. Selain itu, Anda dapat menggunakan elemen dekoratif, seperti rak atau lemari penyekat, tanaman indoor yang cantik, atau layar kreatif untuk memisahkan keduanya. Pemisahan visual yang bijaksana akan memberikan kesan ruang yang terpisah, tanpa mengorbankan keindahan dan kepraktisan. Pilihan Warna yang Tepat Warna memiliki peran besar dalam menciptakan suasana dan mood di dalam ruangan. Saat Anda memiliki dapur dekat kamar mandi, penting untuk memilih palet warna yang cerdas. Hindari menggunakan warna yang terlalu mencolok atau berkontras tajam di antara keduanya. Sebaliknya, pilihlah warna-warna netral atau lembut yang dapat menggambarkan kesan tenang dan harmoni di keduanya. Warna-warna pastel atau krem adalah pilihan yang bagus untuk mencapai efek yang lembut dan menyatu.
Tumblr media
Pencahayaan yang Efisien Pencahayaan adalah faktor penting dalam memastikan dapur dan kamar mandi berfungsi dengan baik. Saat merancang keduanya, pastikan untuk memasang pencahayaan yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing ruangan. Dalam dapur, pastikan ada pencahayaan yang cukup di area kerja dan memilih pencahayaan yang hangat dan menyenangkan di area makan. Di sisi lain, kamar mandi memerlukan pencahayaan yang terang dan jelas, terutama di sekitar cermin. Pilihan pencahayaan yang tepat akan memberikan fungsi yang optimal bagi keduanya, tanpa saling mengganggu. Tata Letak yang Efektif Tata letak adalah kunci keberhasilan dalam mengoptimalkan ruang, terutama ketika dua ruangan berdekatan. Dalam merancang dapur dekat kamar mandi, pastikan untuk memiliki tata letak yang efektif dan efisien di masing-masing ruangan. Dalam dapur, susunlah area kerja dan peralatan dengan cerdas agar memudahkan aktivitas memasak. Di kamar mandi, perhatikan tata letak wastafel, toilet, dan pancuran agar mudah diakses dan nyaman digunakan. Dengan tata letak yang baik, kedua ruangan akan berfungsi optimal dan saling melengkapi. Anda harus memikirkan letak dapur sedari awal.
Tumblr media
Kebersihan dan Ventilasi Ketika dapur berdekatan dengan kamar mandi, penting untuk menjaga kebersihan dan ventilasi yang baik di kedua ruangan. Pastikan bahwa sistem ventilasi berfungsi dengan baik untuk menghindari masalah bau dan kelembapan yang tidak diinginkan. Selain itu, selalu perhatikan kebersihan masing-masing ruangan dan jangan lupakan kebersihan di area peralatan dapur, seperti kompor dan oven. Dengan menjaga kebersihan dan ventilasi yang optimal, Anda akan menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh keluarga. Mengatasi dapur yang berdekatan dengan kamar mandi memang memerlukan sedikit perencanaan ekstra dan perhatian terhadap detail. Namun, dengan kreativitas dan pemikiran yang cermat, Anda dapat menciptakan harmoni dan kepraktisan yang luwes di dua ruangan ini. Dapur dan kamar mandi, meskipun berbeda fungsinya, dapat menjadi ruang yang indah dan menyenangkan bagi Anda dan keluarga. Semoga tips di atas dapat membantu Anda menghadirkan rumah impian dengan harmoni sempurna. Selamat merancang! Read the full article
0 notes
oneonedreams · 1 year
Text
my mind and me.
Setahun ini masih ditemani oleh Papap dan Ibu. Alhamdulillah sehat wal'afiat. Keluarga teteh pun sehat, mereka masih bertiga dan Saka sudah 4 tahun. Aku merasa bahwa aku kesulitan buat mengingat dan menuliskan kejadian yg telah berlalu. Mungkinkah efek dari menjadi perempuan seperempat abad? haha. Hal itu yg membuat aku melihat kembali apa yg udah aku tulis selama setahun disini.
Di awal tahun 2022 ketika Papap ulang tahun namun juga ada sakit batunya lagi. Berhenti jadi tutor dan pernah dibayar underpaid sama seorang guru. Proses seminar proposal dan dramanya dalam satu semester. Pergi ke beberapa tempat dari mulai Yogyakarta, terus ke Pangalengan, Mudik ke Ponorogo, Semarang, dan terbang ke Bangka. Ngajar full day school yg beneran. Sah jadi ASN, bisa nabung lebih. Pertama kali menjadi wali kelas langsung ada ujiannya, beberapa anak yg susah masuk sekolah dan (alhamdulillah) satu anak tereliminasi semester ini. That wasn't your fault. Jadi bagian dari K7 yg punya tanggung jawab buat Keamanan, Ketertiban, Kebersihan dan K lainnya. Peran jadi guru juga di uji rupanya dan yang paling epic adalah anak kelas 10 yang adu jotos saat aku ngajar. April sama Oktober sepertinya bulan yang ada gila-gilanya. Aku konsul ke psikolog dua kali dalam setahun ini. Total 2 artikel yang aku submit tahun ini. Oh, gagal wisuda tahun 2022. Desember 31th, tesis belum final. Good news, persyaratan sidang tersisa satu lagi setelah di cicil selama setahun ini. Kisah asmara udah kesana kesini masih belum ada hasilnya. Haha merasakan juga kan jadi perempuan yang ditanya-tanya kapan nikah. Finansial thingy? alhamdulillah cukup. Kesehatan tahun ini paling... aku sakit di mental sih haha, tapi kayak stress berat terus gak nafsu makan gitu pun ngefek. Hubungan persahabatan masih normal dan aman, cuma tahun depan dua sahabatku bakalan nikah.
Rupanya kita masih hidup setelah melalui itu semua. Bagaimana kita bisa berpikir saat itu kalau ternyata hal-hal berat tersebut bisa jadi sebuah cerita masa lalu. Tak pernah dibayangkan, untukku sendiri rasanya seperti dalam survival mode. Banyak waktu di tahun ini dimana kesadaranku dalam mode fight alias tegang. Capek banget, tolong.
Tapi entah kenapa ada satu hal yg aku pikirkan akhir-akhir ini. Tentang ekosistem yg begitu besar. Kehidupan di dunia ini yg sudah jelas berupa ekosistem dalam artian tiap makhluk punya perannya. Sempat terbersit di pikiranku, tak apa biarkan dia disana dan aku seperti ini, tak apa biar dia berperan jadi presiden dan aku jadi guru saja. Di era gempuran postingan linkedin dan media lain yg menampilkan penghasilan dua digit, seringkali hati merasa iri. Kayak aku harus apa lagi ya biar bisa lebih juga. Sepertinya spirit itu bagus cuma "Lu salah fokus, Syif". Kan mantranya one by one dan bersyukur. Nambah pikiran yang ada kalo gak bisa pake tutup mata. Jangan lihat keluar mulu, lihat sekeliling.
Ya Allah, semoga Papap dan Ibu sehat wal'afiat. Semoga aku jadi anak sholehah, perempuan yang baik, wanita yang pandai bersyukur, hamba yang bertakwa, sahabat yang hangat, guru yang bijak, dan pembelajar yang sabar.
Oh, dan semoga Allah lembutkan hatiku menjadi pribadi yang lebih pemaaf.
31.12.22
1 note · View note
Text
NYAMAN, (0812.8922.6529) Penginapan Keluarga Kota Semarang Radio Backpacker Guesthouse
Penginapan Keluarga Kota Semarang KLIK https://wa.me/6281289226529, Penginapan Untuk Keluarga Kota Cilegon, Penginapan Keluarga Wisata Kota Baubau, Penginapan Yang Cocok Untuk Keluarga Kabupaten Deli Serdang, Hotel Keluarga Terbaik Di Bandung Kabupaten Paser, Hotel Kamar Keluarga Di Bandung Kota Tangerang
Anda lagi mencari Penginapan di Bandung yang cocok untuk keluarga? Mari saya bantu. Tempat menginap menjadi hal penting jika Anda ingin bepergian keluar kota. Selain suasana, kenyamanan, kebersihan juga masalah anggaran. Hotel dengan fasilitas bintang 5 sih banyak tapi sesuai dengan anggaran di dompet perlu hunting serius.
Radio Backpacker Guesthouse bisa menjadi alternatif. Lokasi dekat pintu keluar atau masuk tol Pasteur. Jika Anda dari arah Jakarta lebih mudah, karena tidak perlu masuk ke dalam kota dulu. Tahu kan, bagaimana suasana Bandung akhir pekan. Apalagi masa liburan, pasti muacet. Lokasi penginapan dekat pintu masuk atau keluar tol menjadi menghemat waktu banyak. Selanjutnya lokasi dekat dengan beberapa destinasi wisata seperti Gedung Sate, Stasiun Kereta Api Bandung, Bandara Husein Sastranegara, Kampus ITB, Kampus Maranatha, Dekat dengan kota Cimahi.
Fasilitas yang disediakan cukup untuk penginapan budget. Ada wifi seluruh ruangan publik, air hangat di 2 kamar mandi private dan 2 kamar mandi private. Bandung terkenal dengan udara dingin, tapi tidak masalah dengan adanya ari hangat. Justru setelah mandi tambah segar. Parkir gratis cukup untuk 4 mobil dan puluhan kendaraan roda dua. Dan karena dekat perumahan, suasana aman karena ada satpam standby 24 jam.
Suasana menyatu dengan masyarakat sekitar, tidak sendiri seperti dihotel. Jajanan juga ada disekitar penginapan. Tentu dengan harga wajar dan sangat terjangkau. Beberapa produk UMKM tersaji di sini, ada nasi kuning, nasi uduk, gado-gado, kupat tahu dan pilihan beberapa makanan tradisional lainnya. Pilihan go-food juga sangat mudah karena radius 1 sampai 2 kilometer banyak produk makanan tersedia di provider pesan makan online.
Silakan untuk mendapatkan informasi detail tentang Penginapan Dekat Tol Pasteur ini klik di https://wa.me/6281289226529.
Alamat Lengkap :
RADIO BACKPACKER GUESTHOUSE Jalan Babakan Radio Komplek Mega Asri No 6 Sukaraja, Cicendo, Bandung (Belakang Apartemen Gateway Pasteur) HP : 081289226529
Tumblr media
0 notes
hsnok · 3 years
Text
Setelah 8 bulan
Halo! Permisi!
Pada nonton Yumi’s Cell ga? Sel penulis di otak aku yang selama ini lagi mati suri lagi bangun lagi!
Alhamdulillah, 2021 udah mau masuk bulan November. Gakerasa sih, karena terakhir kali nulis di Tumblr itu Desember 2020. Waktu itu lagi banyak banget rencana di kepalaku, sekarang semuanya berjalan begitu aja, mengalir.
Udah sekitar 8 bulan, aku (kembali) meninggalkan Depok. Kalo dipikir-pikir, Depok sekarang jadi kaya tempat singgah, tempat dulu aku tumbuh. Dari TK-SMA bukan waktu yang sebentar sih, sampe akhirnya aku lanjut ke Semarang (walaupun cuman beberapa bulan) sampe kemudian lanjut ke Banda Aceh (bertahun-tahun)
Waw, bahkan habis itu aku internship di Lamongan dan sekarang aku ada di Kalimantan (gatau bakal sampe kapan :’)) Jujur aku kangen rumah. Kangen leha-leha sambil makan banyak sampe BB stabil dan olahraga tetep jalan. Kangen kalo mau belanja ga mikir mahal ongkir daripada barangnya (dengan catatan aku emg gajado belanja juga sih, jadi ga pinter cari yang deket tp bagus)
Delapan bulan ini waktu terasa berlalu cepet. Dari awal aku pertama kali menginjakkan kaki di Kalimantan, sampe sekarang aku punya keluarga baru lagi. Meskipun kali ini konteksnya beda, karena terlalu banyak tekanan wkwk. Awal pertama kali jaga mau nangis saking capeknya dan gangertinya sama hal-hal yang harus aku lakuin dengan bbg tugas yang musti dikerjain. Sampe sekarang, aku punya banyak waktu luang tp tugas-tugas tetep ga kukerjain. (Nakal, pengen pukul diri sendiri)
Udah deh segitu aja, yg penting ada yg kutulis buat sewaktu-waktu kubaca lagi hahaha. Semoga semua ini bisa berlalu dengan baik, huhu Aamiin
Kangen banget sama banyak orang.
Sabar.
Sabar.
Sabar ya, Na
5 notes · View notes
minipolka · 3 years
Text
Bandung
Kita bisa dibilang punya banyak banget kenangan di Bandung.
Bandung bukan cuma tempat tinggal gue, tapi juga udah kayak jadi rumah buat dia, selain Jakarta dan Semarang.
Kita sering main di Bandung. Jalan-jalan ke berbagai coffeeshop, makan-makan enak.
Bandung jadi salah satu kota yang matter bagi kita dari sejak awal pacaran. Dari jaman Le Marly masih ada, sampe sekarang itu Le Marly udah diganti jadi minimarket gitu.
--
September 2020, saat dia minta break, gue memutuskan buat balik ke Bandung.
Gue menjauhkan diri dari dia, supaya gak ngerasa lonely.
Gue cuma kontakan malem-malem aja, karena dia bilang kalo siang-malem fokus skripsian. Dia bahkan gak sempet kemana-mana bareng adik dan pacar adiknya. Katanya.
Setiap gue hubungin pagi-pagi, dia alesannya mau skripsian, jadi gak mau diganggu. Tapi, akhirnya dia ketauan bohong juga. Ternyata dia jalan-jalan, kesana-kemari dah pokoknya, gak skripsian seperti yang dia bilang.
Gue tau dari siapa? Dari postingan pacar adiknya dan papanya. Hehe.
Pernah suatu pagi, papanya kirim foto dia dan adiknya lagi naik moge di depan Sency. Keliatan banget tuh depan Sency, karena view belakang fotonya itu PS. Lucu? Lucu banget. Padahal bilangnya sibuk skripsian, gak sempet main. Nyesek? Iya banget :)
Yang paling bikin nyesek, foto itu pake wide angle. Padahal di antara mereka bertiga, gak ada yang pake iphone 11 atau keatas. Semuanya pake X series. Gue mencoba positive thinking, mungkin pake gopro tapi fotonya potrait......
Tapi ya, again.. itu semua cuma 1% aja. Masih banyak banget hal yang gue gak tau. Inget, kunci dari semua cerita gue: Gue baru tau semuanya di bulan November. Sedangkan cerita gue baru sampe September, so yea, masih 2 bulan lagi.
--
Setelah adik dan pacar adiknya itu pulang ke daerah asal mereka, dia ke Bandung nyamperin gue. Dia naik travel malem-malem, terus gue dan keluarga gue jemput.
Semua terasa normal-normal aja, dia seperti biasanya, ramah dan ceria. Gak ada kesan "pengen break" atau "pengen fokus skripsian" karena keliatannya dia juga enjoy banget tuh main di Bandung. Gak nyentuh skripsi sama sekali.
Setelah beberapa hari, dia berencana pulang ke Jakarta. Gue pengen ikut dong, biar bareng. Apalagi dia udah janjian juga mau skripsian sama temen-temennya, gue makin semangat ikut. Awalnya dia berat hati gitu, kenapa juga harus berat hati ye? Tapi akhirnya diizinin ikut kok.
Lalu kita pulang bareng deh ke Jakarta naik travel. Hihi.
4 notes · View notes
satukatasaturasa · 4 years
Text
Makan Tuh Setia! (Sebuah Esai)
Menurut informasi yang saya dapat dari CNN Indonesia, Pengadilan Agama Kelas 1A Kota Semarang mencatat kenaikan drastis kasus perceraian selama masa pandemi virus corona (covid-19). Dari bulan Mei ada 98 kasus sampai Juni pertengahan ada 291 perkara yang telah diterima oleh Pengadilan Agama Kelas 1A Kota Semarang. Kenaikan kasus perceraian hingga tiga kali lipat ini disinyalir disebabkan oleh masalah ekonomi dalam rumah tangga. Setiap hari panitera setidaknya menerima 100 orang yang mendaftarkan gugatan perceraian. Sekitar 80 persen penggugat datang dari pihak perempuan atau istri.
Terlepas dari data yang saya dapati, saya jadi bertanya, "Bagaimana dengan kasus perceraian yang dilatarbelakangi oleh perselingkuhan?" Tiba-tiba, rekan kerja di seberang meja saya berkata, "selingkuh itu wajar, mas, malah selingkuh juga diperlukan dalam sebuah hubungan" "Eh...eh...maksudnya gimana nih?" Tiba-tiba saya penasaran dengan celetukan teman kerja saya itu.
Jadi begini, mas. "Manusia diciptakan dengan fitrah mencintai lebih dari satu orang, baik itu laki-laki maupun perempuan, dan itu terjadi secara alami karena sifat manusia yang tidak pernah puas. Mencintai orang lain yang belum kita miliki selalu menjadi hal yang menarik. Sayangnya, untuk memenuhi keinginan itu akan ada perasaan dan cinta yang harus dikorbankan. Di sinilah arti kesetiaan diuji, menyerah pada nurani yang tidak pernah terpuaskan, atau tetap berada di jalur aman kesetiaan?"
Saya masih menyimak pernyataan teman kerja saya, belum sempat saya menanggapi pernyataan tadi, tiba-tiba dia melanjutkan pernyataannya, "Yang selalu terlihat lebih hijau itu rumput tetangga, mas. Karena pada dasarnya tidak ada hubungan yang sempurna, selalu ada celah untuk mendua."
"Eh...apa lagi, nih?" saya semakin penasaran oleh pernyataan-pernyataannya. "Mas, saya bisa memastikan hampir tidak ada hubungan yang berjalan mulus dari awal menikah, apalagi setelah menikah. Pasti akan ada pasang surut dan ada saja celah-celah yang muncul, di situlah kita tertarik untuk masuk dalam lubang gelap perselingkuhan. Bukan, bukannya sudah tak cinta lagi pada pasangan, tapi hanya butuh pengalihan sementara. Nah, kalau sudah merasakan hal seperti ini seharusnya bisa melihat akar masalahnya dan mengatasi dengan cara yang sehat."
"Jadi, kamu mau bilang, cinta itu buta, atau pelaku perselingkuhannya yang membabibuta?" Saya mencoba menyimpulkan dengan analogi saya yang pas-pasan.
"Mas tau gak, di saat pasangan kita masih begitu-begitu saja, di setiap tempat juga selalu ada orang baru yang bermunculan, kemudian muncul pikiran, kok dia lebih perhatian, ya? kok dia lebih bisa mengerti maunya saya, ya? dan kok...kok... seterusnya yang menurut saya semua itu hanyalah ungkapan untuk menyembunyikan harga kesetiaan, mas."
"Owala...teorimu udah kayak pakar perselingkuhan aja," ujar saya dalam menanggapi pernyataannya yang ke sekian.
"Bukan gitu, mas. cinta memang terkadang membingungkan." "Nah, lho...apalagi, nih?" tanyaku dalam hati.
"Mencintai pasangan kita, tapi juga memiliki rasa cinta yang sama kepada orang lain, jika ditanya dari mana persaan itu datang? Mungkin kita akan menjawab, tidak tahu, karena sebenarnya kita tidak ingin menyakiti siapa pun. Cinta memang serumit itu, mas. Apalagi di saat kita harus memutuskan mana yang terbaik, dengan risiko salah mengambil keputusan bisa-bisa akan kehilangan keduanya."
Lalu, saya coba bertanya, "bagaimana jika perselingkuhan dijadikan sebagai jalan keluar berbagai permasalahan?"
"itu sih namanya mengatasi masalah dengan masalah, mas. Bagaimana pun akan ada persoalan baru yang muncul jika terjadi perselingkuhan. Jadi, jangan pernah berharap setelah masalah yang ada sebelumnya, entah itu masalah keluarga, keuangan, bahkan masalah ranjang sekalipun akan terselesaikan dengan perselingkuhan dengan berharap tidak akan muncul masalah lain. Dan bisa jadi ujian terbaik dalam suatu hubungan adalah perselingkuhan."
"Masih ada lagi, gak? Jangan sampai jurnal sosial budaya minggu ini saya ubah judulnya jadi "Makan Tuh Setia!"
Ha...ha...ha...terserah, mas. Kan mas sendiri Pemred-nya, kalo kenapa-kenapa saya gak ikut-ikutan lho, mas. Jadi, mas setuju gak jika saya bilang, Selingkuh itu wajar dan barangkali bisa dimaklumi?"
Pertanyaan yang menarik buat saya, tapi saya berusaha menjawab secara sok bijak, "bahwa perselingkuhan itu bukan hanya tentang satu orang, ada dua hati di situ, dan sewaktu-waktu bisa hancur hanya karena satu kesalahan saja. Posisikan diri kita di posisi mereka, sakit hati tak akan bisa sembuh secepat sakit gigi! Be wise. ya..."
67 notes · View notes
vanilachocolate · 3 years
Text
16.18
Ditengah perjalanan ke solo, gue menyadari sesuatu. Biasanya arah jalan gue selalu ke barat. Bandung sesekali, terus ke Jakarta dan tentu Tangerang. Gue bahkan sampe hapal kalau di bis, jam berapa dimana, atau udah sampe mana, atau apapun.
Terus, sekarang lagi dari Semarang ke Solo. Setelah 3 hari di Semarang, terus ini perjalanan ke Solo yang ngasih tau gue "nih stasiun baru." "Nih ini daerahnya begini lho."
And entahlah, gue ngerasa happy. Arah tujuan gue baru. Nggak lagi ke barat kalau dari purwokerto, tapi ini ke timur. Gue juga tau klo kearah ini, gue punya beberapa tempat buat "pulang." Ke keluarga ibu di Wonogiri, ke bude tutik yg dekat dg Solo, atau mungkin gue bisa sesekali ke semarang, ke tempat dimana gue baru turun dari keretanya aja udah bahagia.
Maybe, ini waktu yg gue tunggu kah? Dimana, gue segini bahagianya dg lega setelah, Juni 2020 lalu gue begitu jatuh dan g yakin buat bahkan ngimpi masih bisa hidup, makan dan kerja di kemudian hari aja gue masih gak yakin.
I'll be happy. Cause i deserve that, right? Maybe i'll be happy seperti sebelum Ka djo nyakitin gue, atau gue akan happy dg jadi chintya versi yang baru.
I don't know. Kalau memang ini adalah kesempatan buat gue, setelah jadi si bodoh yang "lo mending mati aja," semoga gue bisa manfaatin ini sebaik-baiknya.
Ngelarin s2 gue dg sebaik-baik dan sekuat-kuatnya, sayang sama diri gue dan tentu sama org org yg sayang sama gue. Dan mungkin kalau waktunya tiba buat gue jatuh cinta sama org mungkin, semoga kali ini nggak berakhir gitu aja.
🌻
2 notes · View notes
turisiancom · 9 months
Text
TURISIAN.com - Sobat Turisian, kalian sudah pada tahu belum? Bekasi punya kafe keren abis lho. Namanya XLY Coffee & Eatery! Tempat ini bener-bener beda dari kafe lainnya di area Bekasi. Di sini, kalian bisa makan enak, foto-foto kece, dan santai seharian! Kafe ini punya tiga lantai yang bikin lu merasa kayak di rumah. Lantai pertama full indoor. Sementara lantai dua dan tiga ada indoor dan outdoor-nya. Ada kursi kayu, sofa empuk, tanaman hidup, kolam ikan, dan dekorasi warna-warni yang bikin suasana kafe makin asyik buat nongkrong. BACA JUGA: Breadlife Cafe, Hadirkan Konsep Baru dengan Konsep Kekinian Ini dia yang bikin seru, di setiap lantai ada spot foto kece! Mulai dari dinding warna-warni di lantai satu dan dua. Sampe background ala luar ruangan di lantai dua dan tiga, plus ada mini tribun di lantai satu. Awalnya mereka mau tarik kalangan milenial dan Gen Z, tapi ternyata para bapak dan ibu juga doyan banget dateng ke sini. Mereka sering banget kumpul buat rapat atau arisan sama temen-temen seumuran. Ada juga yang mampir pas habis nganterin anak ke sekolah. BACA JUGA: Warung Ceker Lapindho, Kuliner Khas Sidoarjo yang Jadi Buruan Gak cuma buat nongkrong, XLY Coffee & Eatery juga cocok banget buat acara. Ada satu ruangan di lantai tiga yang bisa muat lebih dari 20 orang buat kumpul-kumpul. Dan yang keren, gak ada minimal order yang harus lu bayar buat reservasi, cuma bayar 50% dari total pesanan aja. Makanan Tradisional Makanan dan minuman di sini juga mantap! Selain makanan tradisional yang jarang lu temuin di kafe lain. Seperti, Sosis Solo, Lumpia Semarang, Ketan Susu, Surabi Durian, Rawon, Mie Godog Gunung Kidul, Siomay Bandung. BACA JUGA: ‘Surga’ Bagi Para Gamers, Kabupaten Bekasi Bertekad Wujudkan ‘Kota Esport’ Juga, Bajigur, dan Bandrek Kelapa Muda. Masih ada lagi, camilan ala Barat seperti Chicken Wings, French Fries, Bitterballen Beef and Cheese, Affogato, dan Cinnamon Coffee Milk. Harganya juga ramah di kantong, mulai dari 20 ribu sampe 40 ribu-an. Lu juga bisa nikmatin kopi yang enak dari Aceh, Bali, dan Toraja yang diseduh langsung sama barista mereka. Jangan lupa coba menu andalan mereka. Yakni, Bebek Muda Goreng, Ayam Goreng, Bebek Muda Bakar, dan Sop Buntut. BACA JUGA: The Paps Band, Berhasil Menggoyang Penonton Bekasi City Sound Semua makanan disajikan dengan plating keren dan bahan premium. Bener-bener makanan spektakuler dengan sentuhan Nusantara! Oh iya, kafe ini buka Senin sampe Sabtu dari jam 08.00 pagi sampe 11.00 malam. Dan yang keren, lu bisa pesan makanan lewat aplikasi ojek online juga! Kalo lu lagi cari tempat asyik buat nongkrong sama temen-temen atau keluarga. Atau bahkan buat ngadain acara keren, XLY Coffee & Eatery di Bekasi bisa jadi pilihan seru banget. Gak sabar buat nyobain, kan? ***
0 notes
valinakhiarinnisa · 4 years
Text
Seperempat 2020
Terakhir kali menulis awal tahun 2020. Manis-manisnya mengenang masa-masa perjuangan di tahun 2019. Perjuangan? “tanya mereka”. Ya, tiap orang punya medan juangnya masing-masing dan rasanya tak bijak merasa memiliki ikhtiar yang lebih hebat dari orang lain, seolah-olah orang lain tak boleh mengatakan “berjuang”. Jangan ya. 
Tidak terasa sudah di penghujung Maret 2020, seperempat 2020 sudah terlewati. Bagaimana rasanya? Kita pasti punya warna dan rasa nya sendiri. Bagi saya, Januari 2020 adalah bulan yang menggemaskan, bulan dimana penantian bertemu dengan jumpa. Setelah LDM 3.5 bulan Inggris-Indonesia, yang membutuhkan kesabaran luar biasa, terutama dalam hal menjaga pola komunikasi. Akhir Januari 2020, kami melakukan perjalanan darat dari Depok (Jawa Barat) menuju Gresik (sempat mampir Semarang dan Yogyakarta untuk silaturahim keluarga). Tepat 1 Februari 2020, kami memutuskan untuk menetap di Surabaya. 
Kami tinggal di sebuah kos pasutri, alhamdulillah halamannya luas jadi bisa untuk parkir mobil dan bikin dapur mini di teras. Berhubung kami belum tahu rejeki kami nanti akan benar-benar menetap dimana (untuk jangka panjang), kami belum berani mencicil rumah ataupun sekadar mengontrak. Hehe, tidak apa-apa, kita semua berproses dan saya pun belajar menikmati proses dari sebuah keputusan yang kami ambil. 
Lalu, bagaimana hari-hari bersama setelah melalui LDM? Ya, seperti itu. Masa kangen-kangennya jujur tidak terlalu lama. Hehehe. Kami lebih fokus pada hal-hal yang bisa dilakukan di depan mata. Menata kosan kami yang sebisa mungkin tetap menjadi tempat berteduh terbaik, tempat pulang duniawi ternyaman. Kami membeli perabotan rumah tangga bersama-sama, capek sedikit singgah makan di tempat makan terdekat dengan harga terjangkau, wkwkwk. Terasa nikmat sekali alhamdulillah. Begitu juga saat weekdays, kami berangkat bersama ke kampus, kadang suami saya mengantar saja, atau juga ikut ke kampus. Kebetulan, kampus saya punya fasilitas lab statistik yang cozy banget, suami saya sering bertengger disana sembari terus mencari informasi lowongan pekerjaan. Ya, kondisi ini (kondisi pasca pulang studi dan keputusan untuk LDM yang mengharuskan Surabaya menjadi destinasi untuk mencari pekerjaan) sudah terpikiran oleh suami saya sebelum pulang ke Indonesia, sehingga ketika ia mendapat tawaran dari supervisornya untuk menjadi researcher di kampusnya di Inggris selama 3 bulan, tidak mungkin ditolak. Kondisi ini mengajak kami untuk benar-benar rapi dalam mengatur pengeluaran kami. Alhamdulillah kami terbiasa makan tidak ribet, jadi sarapan yang sederhana asal kebutuhan terpenuhi. Makan siang bisa bareng di kampus, karena tempat kerja saya menyediakan fasilitas makan siang bersama. Kadang sisa-sisa makan siang juga bisa dibawa pulang (daripada mubazir) untuk makan malam. Kehidupan berjalan seperti biasa. Akhir pekan biasanya kami pulang ke Gresik (atau dua pekan sekali) untuk mengunjungi Ibu-Bapak saya. Jika tidak, kami menonton film di kos. Hehehe. 
Saya termasuk orang yang sulit beradaptasi dengan perubahan. Tapi, karena Allah menciptakan manusia dengan salah satu karakter “adaptif”, saya berusaha untuk terus belajar. Kolaborasi pikiran dan perasaan kadang mampir menyelipkan perasaan khawatir, cemas, takut. Saya yang “overthinking” ini kadang tidak lepas dengan perasaan-perasaan negatif. Semoga kata “wajar” bukan jadi alasan untuk mempertahankan kecemasan itu dalam jangka panjang ya.  Sekali lagi, alhamdulillah, kebutuhan tercukupi, dan memang harus taktis dan strategis. Hehehe. :)
Kecemasan ini pun berefek pada pembatasan diri saya dalam bermedia sosial. Saya justru agak cemas ketika teman-teman saya membagikan berbagai tips dan trik bagaimana mengelola keuangan dengan metode A, B, C, D, E, dan wkwkwk. Saya pun memutuskan untuk rehat sejenak. Sambil terus istighfar sebanyak-banyaknya supaya tidak terlalu mencemaskan kondisi saat ini, tidak usah terlalu narget nabung seperti tahun-tahun berlalu atau seperti pasangan milenial lainnya. 
Jalani saja apa yang bisa dilakukan sekarang, tanpa harus membandingkan. 
Idealnya memang demikian. Dan kalimat diatas lumayan berhasil dilakukan ketika saya studi di Belanda. Ketika pulang ke Indonesia, nomer ponsel Indonesia kembali aktif, intensitas penggunaan media sosial lebih lama dibanding semasa studi, komparasi tanpa batas seolah terjadi tanpa sadar, padahal ya sadar, bisa banget dikontrol. Hehehe. 
Sambat
Sempat mengeluhkan kondisi awal-awal menapak hidup, tapi yang saya dapat justru orang tersebut membandingkan dengan kondisi dirinya yang menurut sudut pandangnya jauh lebih struggling. Tapi ada juga kok, salah satu teman saya yang baik banget, kemarin kami whatsapp dan bertanya kabar satu sama lain dan saling berbagi rencana, apabila kemungkinan krisis terjadi di bulan-bulan kedepan, baik saat wabah virus covid-19 atau pasca selesainya pandemi ini. 
“Yang penting, selesaikan dulu hutang-hutangmu dan suami. Dan sedekah.”
“Alhamdulillah ngga ada hutang,”
“Sedekah?”
“InsyaAllah”
“Ya uwes, lanjutkan hidup hematnya, sambil sesekali ngelirik kalo ada investasi yang memungkinkan”
Baik, hukum interaksi nomer satu, yaitu yakin bahwa setiap manusia yang bertahan hidup di dunia punya daya dan medan juangnya masing-masing. Dua, tidak perlu merasa lebih berjuang daripada orang lain. Tak perlu juga berkecil hati, merasa tidak melakukan apa apa jika dibandingkan seabrek aktivitas yang dilakukan orang lain, toh poin nomer 1, kita punya medan juang dan lintasan masing-masing. Nomer tiga, jadilah pendengar yang baik. :”) Semakin kesini, berulang-kali diingatkan bahwa sebaik-baiknya teman curhat memang Allah. Saya (atau kita) nggak bisa bergantung pada pasangan, pada keluarga, pada saudara, pada sahabat, untuk didengar. Sama sekali nggak perlu. Kelola ekspektasi kita untuk mereka agar kita tak kecewa, sekaligus pahami bahwa masing-masing orang punya kapasitas mendengar dan itu nggak bisa dipaksa. Begitu juga dengan rasa percaya. Ngga perlu baper (lama-lama) kalau teman yang kita anggap dekat ternyata ngga cerita hal-hal pribadinya, karena “rasa percaya” dan “bercerita” itu memang sebegitu rumitnya. Jadi, woles saja dan tetap yakin sama Allah, selama kita punya niat baik, dilakukan dengan baik, insyaAllah semua akan baik-baik saja. Baik-baik saja bukan berarti tanpa ujian. Baik-baik saja adalah ketika kita sadar bahwa apa yang kita lakukan dunia ini hanya moderator atau jembatan menuju akhirat, menuju perjumpaan dengan Allah (aamiin). 
Itu secuplik perjalanan seperempat 2020 kami. Sebelum badai covid-19 menyapa, kami selalu meluangkan waktu untuk pacaran naik sepeda motor randomly untuk sekadar beli gorengan, bahkan terakhir kami masih sempat ke Bandung (perjalanan dinas sesungguhnya, namun mas suami ikut ke Bandung, lalu ia naik travel ke Depok untuk temu kangen sama keluarga), travelling tipis-tipis ke Tangkuban Parahu dan Taman Begonia, wkwk, bonus beli cilok. Tapi qadarullah, malam terakhir kami di Bandung, berita penyebaran virus corona di Indonesia semakin menyebar dan dinyatakan darurat. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. :’( 
Menjalani masa-masa “stay at home” adalah proses adaptasi kedua yang harus saya jalani ketika saya mulai nyaman dengan ritme ngampus dianter suami dan kebutuhan tercukupi harian. Bahkan untuk pulang kampung ke Gresik pun tidak bisa, karena bisa jadi saya punya peran sebagai carrier. Semoga, dengan taat menjalankan petuah pemerintah, Allah mendengar doa kami semua untuk meredakan dan menghilangkan penyebaran virus covid-19 ini. Semoga, jauh dan rindu mengajarkan kita untuk selalu bersabar. Semoga, kita jadi lebih bersih dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ngga bermodal “orang indonesia kuat-kuat kok” lantas ngga cuci tangan waktu mau makan. Semoga, kita jadi pribadi yang lebih peduli sama orang lain. :”) Terhitung 11 hari saya dan suami saya di rumah saja. Berhubung saya cenderung introvert, saya tidak terlalu sulit menjalaninya. Berbeda dengan suami saya yang sesekali mengeluh bosen, dan sedikit heran kayaknya, kok saya betah banget beraktivitas di kasur, entah itu buka laptop atau membaca. Masa iya saya harus jawab, “ya kan mejanya dipake mas, gimana sih?” Hehe. Yap, 24 jam bersama di ruang yang sama kadang menghadirkan konflik-konflik, kadang jadi momen ketawa bareng dan introspeksi, kadang juga jadi momen banjir air mata. Ndapapa, demikianlah pernikahan :)  Jika keadaan sempat mengguncang rasa, paling tidak Allah selalu menjadi pengingat yang baik atas sebuah komitmen yang telah diucap dihadapan-Nya. Allah, kuatkan kami selalu. Entah bagaimana cara-Mu :’)
Baiklah, alhamdulillah, sepertinya sudah sedikit lega dengan menuliskan benang ruwet dalam pikiran. Saatnya kembali bekerja, review jurnal-jurnal menantimu, Valina! Selamat melanjutkan ikhtiar, semoga syukur dan sabar selalu jadi teman baik. :)
Jalan Juwingan, 26 Maret 2020
@valinakhiarinnisa
22 notes · View notes
muhammadainuly · 4 years
Text
Pada akhirnya kita akan melupakan dunia ini
Pernahkah engkau berpikir bahwa engkaulah orang paling sengsara di dunia ini? Aku pernah. Mungkin itu terjadi di akhir tahun 2015. Hal yang aku pikir hanya ada di sinetron sinetron ternyata benar benar terjadi pada kehidupanku. Waktu itu adalah waktu dimana pertengkaran kedua orang tuaku memuncak sehingga akhirnya mereka bercerai. Rumah tidak menjadi Rumah yang aku idamkan. Ia hanya menjadi belenggu yang tidak mengenakkan. Bersamaan dengan kehidupan awal perkuliahanku, boleh dibilang saat itu adalah saat terkelam dalam kehidupanku. Tidak ada hari yang berlalu tanpa ada amarah dan tangis pada kala itu
Ya, Rumah menjadi tempat yang paling aku hindari kala itu
Waktu berlalu dengan sendirinya. Sudah hampir 5 tahun kejadian itu terjadi dan aku sadar ternyata aku bukanlah orang itu. Bukanlah mereka yang benar benar sengsara dalam kehidupannya. Semakin aku berjalan, aku sadar bahwa banyak yang jauh lebih sengsara daripadaku.
Ada diantara mereka yang tidak memiliki rumah melainkan hanya sebuah gerobak tua dengan pakaian seadanya. Memutari kota jakarta tanpa mengetahui nanti mau makan apa. Ada juga yang harus menerima kenyataan bahwa Ia adalah anak hasil zina, sehingga keluarga tak ada yang mau mengurusnya. Orang di sekitarnya jijik dengan keberadaannya. Orang tuanya meninggalkannya seolah lupa bahwa ini adalah dosa mereka. Belum lagi anak anak di timur tengah sana, yang tidak pernah tau kapan rudal akan menimpa mereka. Yang hidup di tengah tengah senjata yang mengacung di depan muka mereka.
Malu rasanya mengeluh hanya permasalahan remeh seperti itu. Aku hanya berharap tulisan ini bisa mencapai mereka. Aku hanya berharap kabar ini bisa masuk ke hati mereka. Tak apa mereka tak mengenalku, toh aku hanyalah seorang pendosa yang tak istimewa
Bersabarlah
Sampai Allah menyuruh kalian untuk pulang menuju Kampung kita sebenarnya
Karena kita akan melupakan dunia ini baik kenikmatannya atau kepedihannya
Karena Rasulullah ﷺ bersabda
“Didatangkan penduduk neraka yang paling banyak nikmatnya di dunia pada hari kiamat. Lalu ia dicelupkan ke neraka dengan sekali celupan. Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah engkau pernah merasakan kebaikan sedikit saja? Apakah engkau pernah merasakan kenikmatan sedikit saja?’ Ia mengatakan, ‘Tidak, demi Allah, wahai Rabb-ku.”
Didatangkan pula penduduk surga yang paling sengsara di dunia. Kemudian ia dicelupkan ke dalam surga dengan sekali celupan. Kemudian dikatakan kepadanya, ‘Wahai anak Adam, apakah engkau pernah merasakan keburukan sekali saja? Apakah engkau pernah merasakan kesulitan sekali saja?’ Ia menjawab, ‘Tidak, demi Allah, wahai Rabb-ku! Aku tidak pernah merasakan keburukan sama sekali dan aku tidak pernah melihatnya tidak pula mengalamminya” (HR. Muslim no. 2807).
Sekali celupan surga saja sudah membuat kita melupakan kesulitan di muka bumi ini apalagi jika kita bisa menjadi penduduk surga kan? Begitu pula sebaliknya. Bahkan sekalipun kita memiliki kenikmatan yang sangat banyak di dunia tapi kita kufur
Kita akan melupakan semuanya
Oleh karenanya baik kenikmatan maupun kesulitan di dunia ini pada akhirnya akan kita lupakan semua tapi kita tidak akan pernah tau bagaimana ending dari kehidupan kita. Bukankah untuk saat ini sabar adalah pilihan yang tepat?
Semarang, 25 Maret 2020
MAY
11 notes · View notes
Text
Omah Steak Qu, Ikon Kuliner Steak ala Kota Semarang
Kota Semarang merupakan destinasi kuliner paling favorit di Jawa Tengah, terutama untuk keluarga yang ingin berlibur untuk melepaskan penat. Kota Semarang memiliki makanan yang beragam terutama steak. Omah Steak Qu menyajikan kuliner steak di Semarang.
Omah Steak Qu menyajikan beragam steak mulai dari sirloin steak, chicken steak, dan chicken cordon bleu steak. Steak tersebut disajikan dengan pilihan saus original, blackpepper, BBQ yang semuanya dapat memanjakan lidah Anda.
Omah Steak Qu adalah restoran steak yang bertempat di Semarang, lebih tepatnya di Jalan Jendral Sudirman no. 220 seberang pasar karangayu semarang. Tempatnya luas, rasa makanannya enak, ruangan AC, free music, free wifi, juga ada diskon 10% untuk makan di tempat atau bungkus.
Hari/jam operasional Omah Steak Qu dari hari Senin - Sabtu 09.00-21.00. Hari libur/besar tetap buka. Berikut dibawah ini 3 menu andalan dari Omah Steak Qu.
1. Sirloin Steak
Tumblr media
Courtesy : Instagram @OmahSteakQu.Steak
Sirloin steak merupakan menu best seller dari Omah Steak Qu. Memiliki pilihan saus selain saus original yaitu blackpepper dan BBQ. Menu ini sangat populer sehingga sering kehabisan bila datang terlalu malam. Sirloin steak ini dibandrol dengan harga yang terjangkau, kualitas makanan dan pelayanan sangat memuaskan. Dagingnya yang empuk dan sausnya yang lezat benar-benar menggoyang lidah.
2. Chicken Steak
Tumblr media
Courtesy : Instagram @OmahSteakQu.Steak
Chicken steak merupakan menu recommended dari Omah Steak Qu. Memiliki pilihan saus selain BBQ yaitu original dan blackpepper. Satu porsi chicken steak relatif besar ukurannya. Daging ayam yang lembut dibalut dengan tepung yang renyah sangat cocok dengan aneka milkshake. Endes!
3. Chicken Cordon Bleu Steak
Tumblr media
Courtesy : Instagram @OmahSteakQu.Steak
Untuk Anda pecinta keju, mungkin ini adalah menu favorit Anda. Chicken cordon bleu original memiliki aroma keju yang sangat kental yang siap menggugah selera Anda. Chicken cordon bleu ini bisa ditambah telur dengan harga terpisah. Tentunya sangat nikmat, bukan?
Menunya sangat beragam kan? Restoran ini sangat cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di Kota Semarang. Dengan pilihan yang beragam, steak ini bisa melengkapi pengalaman traveling di Kota Semarang. Happy travelling, Peeps!
1 note · View note