Tumgik
#viveradailystories
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (26) GELOMBANG. Saat gelombang membuncah dulu itu, aku merasakan debur yang sama di dalam hatiku. Gelora yang memporak porandakan perasaanku, seperti selalu, setiap kali aku ingat bentangan jarak yang memisahkan aku dengan dirimu. Ratusan kilometer, melintasi lautan, dan kita tak mampu berbuat apapun, tak berdaya, selain menghibur diri dengan kalimat klise: "Kita berada di bawah langit yang sama". Dusta kalau kubilang bahwa aku baik-baik saja saat terpisah begitu jauh. Ada pekat yang menyesak, menahan ribuan kata yang nyaris meluncur menumpahkan kerinduan setiap kali kudengar suaramu di ujung sebelah sana. Tak cukup hanya suara menggantikan adamu, tak akan pernah cukup. . . Akan selalu terdengar debur gelombang, jauh di ceruk hatiku yang terdalam, setiap kali kuingat dirimu, sumber kerinduan. @30haribercerita #30hbc1926 #30hbc19 #30haribercerita #viverasiregar #viveradailystories #viverastories #karangtaraje #sawarna #banten #jabarjuara #indonesia https://www.instagram.com/p/BtLSTo4Hh6H/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1h35nem2skd6d
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (25) SIAPA SAYA? Pertanyaan ini rasanya kok filosofis sekali, seperti teori blabla di masa lalu. Barangkali baiknya saya jawab dengan foto diri saya saja deh. Saya, aslinya, ya seperti di foto ini. Kitu we, tak lebih tak kurang. Kenapa fotonya yang ini? Karena menjawab pertanyaan "siapa saya" tadi itu. Kalau saya letakkan foto saya dengan busana disetrika rapi, pakai cardigan atau syal bulu dan tas dan sepatu merk apaaa gitu, jangan percaya, itu bukan saya. Pasti itu imitasi diri saya, tepatnya: saya yang sudah direkayasa. Pasti duduknya juga tegak, gak akan sesantai ini. Santai? Iyes. Hidup mah kieu we lah, kalau bisa diatur seringkas mungkin, sesimpel mungkin supaya gampang menjalaninya. Bagi saya, ribet itu pilihan ke 78. Misal: kemarin saya jalan bareng rame² dengan teman-teman, mereka udah duluan entah kemana, saya ketinggalan, liat kiri kanan teman² sudah "gone with the wind". Lalu saya lihat sofa ini di pinggir rel, terus terdengar suara kereta yang akan melintas. Oh ya sudah, saya tunggu saja kereta lewat, duduk saja dulu, nyantai kaya di pantai, masih ada waktu sebentar, sempat selfie lah . Setelah beres, baru deh saya menyusul teman-teman, lewat gang sempit, dan bertemu mereka di ujung sana. Kita punya cerita masing-masing, dan bukan cerita yang sama :) Kira-kira begitulah saya. Senang jalan kemana-mana, dan blusukan. Nah tempat seperti di foto ini adalah tempat yang menyenangkan buat saya, berasa menjejak bumi banget. Lho di tempat ini kan gak bisa ngupi syantiek. Oh saya sih bisa, saya bekal kok di termos di dalam ransel, tinggal minum aja. Yang penting bukan tempatnya, tapi ambiance-nya. Tetap ngopi kan namanya? . . Demikian kira-kira, semoga menjelaskan pertanyaan SIAPA SAYA di atas sana :) . . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19aku #30hbc19 #viverasiregar #viverastories #viveradailystories https://www.instagram.com/p/BtLMkh5Hf-M/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1fl4itp16rlbv
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (22) KEJAR Kata teman saya, dia pernah mencoba untuk ikut challenge unggah foto di media sosial, selama 21 hari tanpa jeda, dan dia gagal di hari ke sekian. Dia menyerah, tak lagi mau mencoba, karena kalau gagal di hari mana pun, maka dia harus mengulang lagi dari hari pertama. . Duh itu peraturan menyiksa banget ya. Saya tahu bahwa untuk membuat satu kebiasaan baru, dibutuhkan waktu antara 14-21 hari melakukan hal tersebut terus menerus, tapi kalau harus terus mengulang dari awal lagi, lalu kapan sampainya? . Bayangkan kalau ikut challenge 30 Hari Bercerita ini memberlakukan aturan seperti itu? Yakin, saya akan berhenti di pertengahan, dan tak akan mau mengulang. Menulis itu kan untuk bersenang-senang, kalau kemudian menjadi beban dan merasa berhutang terus menerus, lebih baik tak usah menulis. . Saya ikut challenge ini tertatih-tatih, berbagi dengan urusan rumah, kerjaan kantor, motret, janji bertemu untuk nyetrit bareng, pergi ke luar kota, dan lain-lain. Beberapa hari saya terlewat mengunggah. Meski tak ada aturan harus full 30 hari, saya coba untuk memenuhinya. Artinya, ada hari-hari dimana saya harus menulis dan mengunggah foto lebih dari satu, untuk mengejar ketertinggalan di hari-hari super sibuk. . Bagi saya, ikut challenge ini adalah belajar mendisiplinkan diri sendiri dengan cara yang menyenangkan. Saya suka menulis, dan juga memotret, ini saatnya memadukan dua hobi saya. . Memangnya saya dapat imbalan apa dengan mengikuti challenge ini? Dapat imbalan pembiasaan dan latihan, agar saya kembali menulis, bercerita tentang apa pun, dimana pun, tentang hidup, yang selalu indah, dan penuh kenangan. . Mariii, saya tergesa nih, harus menulis yang lain lagi :) . Location : Lorong bawah tanah stasiun Manggarai Gear : Oppo A71 . . @30 Hari Bercerita #30hbc1922 #30hbc19 #30haribercerita #viverasiregar #viverastories #viveradailystories https://www.instagram.com/p/BtCMZE8HMv_/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=z8jdweo449t3
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (20) INTROVERT ADVANTAGE. Pada akhirnya saya harus mengakui bahwa saya introvert. Ya mau gimana lagi? Memang begitu adanya. Barangkali saya bisa berlaku sok asik, nyapa sana sini, sok seru²an berada di tengah keramaian. Dusta lah kalau saya bilang saya enjoy berada dalam keramaian selama lebih dari dua jam. Bohong itu. Sesungguhnya saya pasti sudah sangat ingin sorangan, butuh tempat menyendiri untuk merecharge lagi energi saya. . . Oh jadi mbak gak suka berteman? Helow, kata siapa? Saya hanya mudah letih di tengah keramaian. Itu saja kok. Tapi memang iya sih, mencari teman bagi saya seperti mencari jarum di tengah jerami. Banyak orang bilang: "Kalau ada apa-apa, cerita aja ke aku... ". Tapi ternyata saya gak bisa curhat kepada setiap orang, apalagi dijeblakin di status medsos sebagai pameran keresahan dan kesedihan. . . Saya bisa aja berlaku sok ekstrovert, bisa banget kok, berlaku cerah ceria, ramai, hiruk pikuk. Tapi ini foto² mo dikemanain? Iya. Belakangan ini saya lebih memperhatikan foto-foto saya. Mengamati feed, lantas saya ketawa sendiri. Ga bisa nipu, feed saya keliatan banget introvertnya. Liat aja foto ini, di commuter line, Jakarta, 3 hari lalu. Segitu ramenya orang seliweran, saya lebih suka menunggu sampai dekat setasiun terakhir, ketika banyak orang sudah turun, dan saya bisa memotret orang ini, sendirian, dalam commuter. Di tempat ramai, teuteup, hening itu yang muncul. . . Yaaah mo gimana lagi? Saya memang introvert, udah dari sononya. . . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1920 #viverasiregar #viverastories #viveradailystories (at Jakarta Kota railway station) https://www.instagram.com/p/Bs_011xnkka/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1g67iszfce7na
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (19) SAHABAT (2) Bersama teman-teman, yang kemudian menjadi dekat, saya bisa berbagi ide dan pemikiran, yang kemudian diusahakan untuk direalisasikan. Kalau punya visi dan misi sama, mengerjakan apa pun bisa bareng-bareng, gak ada masalah. . Kita bikin ini yuk. OK, gimana caranya, dimana, kapan, beritau waktu dan tempatnya. Gak banyak janjian, tapi terealisasi. Ga bisa datang, okay kita sharing saja di grup WA. Oh besok saya gak bisa. Baik, kalau kamu gak bisa, saya yang handle, kamu ngurus yang lain saja. Simple. Ini beneran "simple present", bukan "future" (banyak kepinginnya tapi gak pernah terjadi, wkwkwk). . Bekerja sama dengan orang-orang seperti ini, artinya everything will be OK tanpa terlalu banyak rencana dan bicara. Asiklah pokoknya. . Sayangnya, minggu depan, @fransischachristie "pulang kampung" ke kota favorit saya, Solo. Yaaaah, saya kehilangan salah satu teman nyetrit yang asik dong. Ya mau gimana lagi? Tiap orang punya jalan pilihannya sendiri, dan tau jalan terbaik untuk dirinya. . Gak papa lah. Saya percaya, di Solo, Sischa akan tetap motret, tetap berkarya, dengan kesigapan dan kegesitannya, dengan disiplin dan ritme kerja yang sama, yang akan membuat mimpi-mimpinya menjadi kenyataan. . Orang-orang seperti ini yang biasanya akan menjadi "teman baik" seterusnya. Bandung-Solo cuma ukuran jarak. Maka saya gak mau bilang good bye pada Sischa. Saya mau bilang see you saja. Semoga diberi waktu dan kesempatan untuk bertemu lagi. Aamiin. . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1919 #viverasiregar #viverastories #viveradailystories Photo credit : @rafly.07. Makasih banyak yaa. https://www.instagram.com/p/Bs9S3cQnKuU/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=17atsr5qe7qr1
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita ((18) HARAP TENANG. Selamat pagi. Anda berada di wilayah saya, di tempat yang minim hiruk pikuk, tak ada teriakan saling hujat dan saling memaki. Yang mungkin akan Anda dengar hanyalah suara cericit burung di pagi hari, suara cengkerik di senja hari, atau suara kucing bermain. . Kalau Anda akan memasuki kawasan ini, harap kecilkan volume suara Anda, dan bersiap untuk asik sendiri tanpa harus saya temani terus menerus. Makanan dan kue-kue ada di atas meja, dibawah tudung saji. Minuman dingin tersedia di kulkas, ada aqua untuk air dingin dan panas, kalau-kalau Anda mau membuat secangkir teh atau kopi panas. Minuman sachet, gula dan creamer juga sudah saya siapkan di meja. Anda dipersilakan untuk self service. . Saya akan duduk di dekat Anda. Kita bisa ngobrol tentang banyak hal, apa saja. Tapi agar diketahui, saya tak terlalu suka small talk, dan juga akan menjawab dengan banyak "Ooo..." kalau membicarakan keburukan orang. Bukan apa-apa, ngomongin orang tuh gak pernah berujung, dan gak ada solusinya, kecuali kalau disampaikan langsung kepada orangnya :) . Anda berada di wilayah saya, di sudut hening yang saya sukai. Iya, betul, Anda sudah memasuki kawasan khusus introvert. Artinya: harap tenang ya.... . @30haribercerita #30hbc19 #30hbc1918 #30haribercerita #viverasiregar #viverastories #viveradailystories #blogger #travelblogger #introverts #introvert #jatigede #jatigedesumedang #inimahsumedang #instablogger https://www.instagram.com/p/Bs5HKWcnbFJ/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=m1bymtm5llyv
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (14) ZIYA NARA BESTARI. Ini putri dari putri saya @haifakhairunnisa, bintang yang menerangi hidup saya sejak 27 April 2018. Setiap kali saya panggil namanya, matanya berbinar, menyipit karena dia tersenyum lebar. Dia tahu, yang memanggil adalah teman bermainnya. Ahaha. . . Entah sudah berapa banyak saya mengambil gambar dirinya sejak dia lahir. Tak pernah bosan karena selalu lucu. Memotret bayi adalah latihan kesabaran. Menunggu mood-nya hadir di waktu-waktu tertentu untuk mengambil momen gembiranya, menanti bangun tidur dan jangan ketika dia mengantuk. Ah, bahkan saat nyaris menangis pun sesungguhnya dia tetap memikat. . . Ibunya memberi dia nama Ziya, artinya cahaya. Saya memberi nama belakangnya. Nara artinya bahagia. Bestari artinya berpengetahuan luas. Semoga seperti harapan dan doa yang tersisip dalam namanya. Aamiin. . . Bagi saya, dia memang cahaya. Dialah bintang kejora. Mungkin tak semewah matahari, yang menerangi bumi sepanjang siang. Tapi cahayanya cemerlang, cukup untuk menerangi malam yang gulita. . Semoga kelak Ziya selalu menebar cahaya kebaikan bagi sebanyak-banyak manusia. . . Rasanya tak sabar menunggunya sampai bisa diajak mendaki gunung lewati lembah, bertualang seperti Dora. . . I do love u @zeeyanara. . . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1914 #viveradailystories #viverasiregar #viverastories https://www.instagram.com/p/BspcKGOn1lW/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=13d52ox95qc9z
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (13). Rinai hujan yang semula berkericik dengan ramah, sekarang mulai menderas. Aku harus segera mencari tempat berteduh. Kena hujan sedikit saja aku bisa sakit kepala. Tak ada pilihan, hup lompat ke ceruk ini. Lumayan bisa duduk berselonjor. Sambil menanti hujan reda, mau ngapain selain mengeluarkan hape, dan mencari nomormu. Kamu lagi, selalu kamu temanku ngobrol, kaya ga punya teman lain aja. Hellow, kalau sekadar teman, pastilah berderet, banyak. Tapi yang klop dan bisa ngobrol, tukar pikiran , diskusi, ya kamu. Susah cari orang kaya kamu. Kita gak pernah bicara hal-hal yang lagi hits, gak pernah ngebahas situasi negara jelang pilpres yang penuh aktor dan aktris baru, pun tidak tentang hal-hal yang bisa memicu ketidaksepahaman. Yang kita bicarakan hanyalah segala hal yang sama-sama kita sukai, tentang jingga senja, tentang birunya langit dini hari saat mentari terbit, dan bintang-bintang, serta tentang diriku, dan dirimu. Kita tak punya waktu untuk membicarakan orang lain, tak ada. Barangkali itu sebabnya, dimana pun aku berada, bahkan di ceruk seperti ini, saat hujan masih riuh berkericik, yang kucari adalah namamu di kontak ponsel. Klik. Bunyi nada sambung, lalu terdengar : "Hallo....dimana?". Itu saja pun sudah membuat hatiku gembira. Sebentar lagi hujan berhenti, dan aku harus pulang. Di lain tempat, aku akan mengontakmu lagi, seperti selalu.... @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1913 #viverasiregar #viverastories #viveradailystories https://www.instagram.com/p/BsomeJbHuWu/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=jxxnfom3vrvl
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (12) BAGAIMANA JIKA. Ada bisikmu di sekitarku, barangkali hanya serupa helaan napas panjang yang terdengar letih. Mungkin itu harapan. Barangkali juga -dan lebih tepatnya- adalah impian. Karena harapan masih besar kemungkinan akan menjadi kenyataan, sementara impian bisa saja hanya berupa asap yang menggumpal di dalam benak, tak pernah terjadi, selalu diakhiri bangun pagi, dan malam nanti diulang lagi. Rasanya aku ingin terus bermimpi, karena disana, semuanya sesuai dengan keinginanku, tak ada tembok tinggi yang membatasi diriku denganmu, tak ada jarak membentang antara aku dan dirimu, tak ada. . . Ada bisikmu yang selalu berpendar di telingaku, ucapanmu dulu itu: "Bagiku, kamu hanyalah dua hal....KALAU SAJA dan SEANDAINYA." Aku ingat, saat itu matamu berkabut, dan aku hanya bisa tertunduk, menahan embun di sudut mata yang nyaris tumpah. Tidak, tak boleh. Aku tahu, kalau kamu melihatnya, jemarimu akan erat menggenggam tanganku, tanpa kata, tanpa suara, tapi akan membuat hujan airmata. . . 3650 hari impian yang sama, dan gaung kalimat lirih: "Ah seandainya saja kamu ada disini sekarang...." pada akhirnya menyisakan tanya: "Cinta itu apa sih?". Menyadarkan kita bahwa kerap Tuhan hanya mempertemukan, bukan untuk mempersatukan. . . Sekeping kisah untukmu, manusia yang selalu kusemogakan, dan kuandaikan. . . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1912 #30HBC19JIKA #viveradailystories #viverasiregar #viverastories #fotobercerita #visualstorytelling (at Jatigede Sumedang) https://www.instagram.com/p/BshEy7OnIyX/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1wsof63zxensm
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (9) BELAJAR BERSAMA MAESTRO-1 Ini cerita bersambung tentang salah satu guru saya, guru motret, guru kehidupan juga. Tidak cukup untuk dituliskan satu hari, jadi bersambung esok hari. . Saya belajar banyak darinya. Lha gimana nggak? Saat saya duduk di kelas 4 SD, umur 10 tahun, tahun 1974, dia sudah membawa saya trip Bandung-Bali, naik mobil. Perjalanan yang meletihkan karena sangat sering berhenti untuk motret. Di Bali, tidak ada jeda, setiap hari berkeliling, Uluwatu, Tanah Lot, Ubud, Museum Le Mayeur Sanur, Museum Antonio Blanco di Ubud, Pantai Kuta, Istana Klungkung, Singaraja, Pura Besakih, Sangeh Monkey Forest. Banyaklah, sampe lieur. Dan di perjalanan pulang ke Bandung, saya sakit panas, kecapean :) . Sejak saat itu, saya familiar dengan kamera. Ketika SMP, kemana pun saya pergi, saya membawa kamera pocket milik pak Fendi, segala macam difoto, lalu dicetak di Seni Abadi, toko foto jaman baheula. . Setelah itu, Pak Fendi pindah ke Jakarta, saya dengar bekerja di TVRI, di majalah Eksekutif dan entah dimana lagi. . Sekian tahun kemudian, berpuluh tahun lalu, ketika saya selesai kuliah, saya sempat bekerja di kantor pak Fendi. Saya jarang bertemu dengannya karena dia pergi terus ke sana sini ke banyak tempat di Indonesia, aerial foto dan blusukan kemana-mana. Yang pernah saya hadiri dan saksikan adalah foto-foto dan slide karyanya di Festival Istiqlal. Foto-foto masjid di berbagai penjuru Indonesia. Amazing, dan mengharukan. . Sejak itu saya tahu, foto-foto pak Fendi bukan sekadar mengabadikan momen, tapi ada pesan di dalamnya, ada cerita dan jiwa Indonesia, ada kearifan lokal. Ada pelajaran untuk mencintai negeri ini dengan cara masing-masing, sesederhana apapun itu. . In frame: @pakfendi Location : Lasem. Jawa Tengah . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1909 . #viverasiregar #viverastories #viveradailystories #travellovers #traveldonesia #travelgram #jawatengah #lasem #rembang #tiongkokkecilheritage #fotobercerita #travelblogger #instablogger (at Lasem, Jawa Tengah, Indonesia) https://www.instagram.com/p/BsZOTTmHbYw/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=kmemxp6na5mu
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (5). BELAJAR RAPI DI ARGAPURA. Sebetulnya saya ingin sekali melanjutkan cerita tentang Lasem, tapi saya menjedanya karena saya ingin membagi warna hijau alam yang kemarin saya lihat. Saya tahu betul bahwa foto ini tak cukup mewakili apa yang saya rasakan, tak akan mampu menceritakan betapa saya bahagia menjadi orang Indonesia, hidup di negeri yang sepanjang tahun bermatahari, yang di musim penghujan bisa melihat hamparan hijau yang menyejukkan mata, mengistirahatkan hati dan pikiran dari letihnya kehidupan perkotaan. Perkebunan adalah tempat yang tepat untuk itu, untuk merasa bangga bahwa saya orang Indonesia, negeri dengan alam yang menawan. Inilah Argapura, perkebunan bawang, (catat: cuman bawang aja gaes, tapi keren) terletak di Majalengka, sekitar 3 jam dari Bandung ke arah Cirebon. Berdiri di tepi jalan, memandang lepas ke kejauhan, memberi saya waktu untuk belajar. Selalu, setiap tempat yang saya kunjungi, adalah tempat belajar yang baik, juga Argapura. Bukan hanya sekadar cantik di dalam bingkai foto, tempat ini mengajari saya tentang kerapian. Pattern, repetisi, kotak-kotak dan garis-garis yang saling memotong. Semua tersusun rapi berderet dan berundak-undak, dengan pondok-pondok mungil dari bambu ditengah-tengah setiap area. Semua tampak harmonis. Saya sampai sempat berpikir: "ini kebon bawang apa motif batik sih?". Berada di Argapura adalah saatnya berpikir tentang padu padan, tentang susunan, tentang semua keteraturan dan kerapian, tentang mix and match warna agar tampak serasi dan harmonis. Dan selain itu tentu saja: saatnya untuk mensyukuri mata, yang telah diberi kesempatan untuk melihat indahnya alam ciptaanNya. . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc1905 #30hbc19 #viverasiregar #viverastories #viveradailystories #argapura #argapuramajalengka #wisatajabar #jabarjuara #iloveindonesia #traveldonesia #travellovers #travelblogger #blogger . Terima kasih teman2 seperjalanan: @omanina_aja @ratnajanuarita1 @rossyrostiawati @liamayasani https://www.instagram.com/p/BsSvv2JHUmM/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1qrqpbznldmcq
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita (4). KESENGSEM LASEM. Ini nama grup chat yang mengantarkan saya ke Lasem bulan lalu, salah satu destinasi perjalanan saya yang terbaik tahun 2018. Memang selalu, bepergian bersama keluarga RKF (Rumah Kayu Fotografi) tak pernah tak menyenangkan. Bukan hanya karena saya jalan-jalan bersama abang saya @pakfendi dan kakak saya @meiadisuko, tapi peserta lain juga sudah seperti keluarga bobo yang riang gembira. Perjalanan bersama mereka selalu menyisakan senyum dan tawa untuk dikenang. Para fotografer santai yang motretnya "suka-suka gue", satu disini, satu disana, satu disitu, pokoknya berpencar, tar jam sekian makan siang bareng di resto C ya. Saat makan siang, say hi, ngobrol asik tentang apapun, malah tentang batik yang dibeli, bukan tentang fotografi :) Terlepas dari teman-teman seperjalanan yang asik, Lasem memang memikat, kalau diberi kesempatan, saya mau berkali-kali kesana, hanya untuk pesiar dan menginap di Rumah Oei yang kental budaya peranakan. Ini bangunan Cina kuno yang berusia 200 tahunan, yang seluruh dindingnya adalah pelajaran hidup dan etika. Rumah-rumah di kawasan Tiongkok kecil juga luar biasa menarik (buat saya, gatau kalau buat orang lain), dengan deretan rumah yang mengingatkan saya akan film Ca-Bau-Kan. Saya suka semua sudut di Lasem, menyeret saya kembali ke masa emak-emak berkebaya encim dan bersarung batik pesisiran. Barangkali saya senang ke tempat ini, karena saya adalah bagian dari generasi kekunoan dan bukan kekinian :) Foto ini diambil di salah satu rumah yang seluruh sudutnya keren banget untuk diabadikan. Dan seperti biasa, saya gak tahan untuk gak foto bareng dengan pemilik rumah yang fotogenik ini. Juxtaposition kan? Saya tampak bahagia, dan beliau tak berekspresi sama sekali, lempeng2 ajah, heuheu. Abaikan wajah saya yang hinyay sarat minyak, Lasem tuh panas bingitz mas mbak, harap maklum :) @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1904 #viverasiregar #viverastories #viveradailystories (at Tiongkok Kecil Heritage Lasem) https://www.instagram.com/p/BsMhhiin87w/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=ox56aocod9g4
0 notes
viverasiregar · 6 years
Photo
Tumblr media
30 Hari Bercerita. Nature & Human. Motret keindahan alam memang perlu kesabaran. Perangkat lengkap sudah dibawa, lensa, filter, tripod sudah okay, rasanya semua beres. Jangan lupa berdoa, karena cuaca tidak bisa diatur agar selalu seperti yang diinginkan. Harus mohon dimudahkan agar diperkenankan merekam keindahan alam milikNya. Iyalah, alam ini bukan milik saya, bahkan diri saya pun bukan Terkadang saya 'patah hati', sudah jauh melangkah, sudah seperti Ninja Hatori, lewati lembah dan bukit, kemping, bangun dini hari, tetiba kabut pagi menghalangi cahaya matahari yang akan muncul, atau mendung menutupi cahaya matahari terbenam. Yaaaah. Eh tapi, memangnya foto alam hanya matahari terbit dan terbenam? Iya sih, dua momen itu indah sekali, tapi bukan segalanya. Maka, 'broken heart' gak boleh lama-lama, harus segera 'move on' saat itu juga, supaya tetap dapat foto, jangan baper lah ga dapet sunrise atau sunset :) Kan ada tenda kemping, ada pohon, ada jembatan (mungkin), ada rumah bersahaja, ada orang lalu lalang. Yes, manusia. Saya selalu senang memotret manusia di tengah alam, di belantara hutan, di balik pepohonan, di jalan-jalan becek. Bagi saya, adanya manusia di dalam foto alam membuat gambar alam menjadi lebih hidup. Katanya, kalau ada manusianya, berarti itu bukan foto landscape. Ya teu nanaon oge, da tidak harus diakui sebagai foto jenis tertentu. Foto alam yang ada manusianya mah foto travel meureun, atau sebut saja sebagai foto 'nature & human'. Bahkan tak ada label namanya pun tidak apa-apa. Yang penting saya gembira sudah memotret Novie, di Sunrise Point Cukul, ketika itu :) . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1903 #viverasiregar #viverastories #viveradailystories (at Sunrise Point Cukul) https://www.instagram.com/p/BsJt_ugnOKo/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=15cmjl910mgkd
0 notes
viverasiregar · 6 years
Video
30 Hari Bercerita (7) DERAS. Batu lebar yang saya pijak untuk tempat selfie itu jangan dikira tak dialiri air deras. Meskipun rata dan tampak kokoh, air yang melintasinya juga seolah menyeret kesana kemari. Harus melebarkan jarak kaki supaya bisa berdiri lebih tegak dan tidak oleng. . Air, apakah itu di sungai, atau di pantai, atau di danau, selalu tampak menyejukkan. Iya, keliatannya indah, tapi yang tampak indah bukan berarti tak bisa membahayakan. Justru karena halus mengalir, menyusup kemanapun, bisa membuat terlena, dan tak terasa, tiba-tiba sudah terseret. Pernah berdiri di tepi pantai, membiarkan riak kecil membasahi kaki di pasir? Coba saja, makin lama makin ke tengah, tidak terasa. . Air. Yang dingin membasahi kaki di sungai dan di pantai. Bisa saja tetiba hadir sebagai gelombang besar dan air bah yang datang mengguruh. Mendadak, tanpa berita, tanpa pemberitahuan. Lalu tak ada yang bisa dilakukan selain menyerah. Mau apa lagi? . Bener banget yang dibilang orang: namanya juga air, kita gak pernah tau, bisa berubah setiap saat tanpa terduga. Kalau pergi ke daerah berair, banyak-banyak berdoa. Ah, sebetulnya, pergi kemana pun, ya banyak-banyak berdoa, dan berserah diri. . @30haribercerita #30haribercerita #30hbc19 #30hbc1907 . #viverasiregar #viverastories #viveradailystories #travellovers #traveldonesia #travelblogger #instatravel #instablogger #majalengka #curugibunpelangi #wisatajabar #jelajah_jawabarat #jabarjuara #naturelover https://www.instagram.com/p/BsT7rb3nRkY/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1j4pbgeg38uo9
0 notes