Tumgik
talkingmomo-blog · 7 years
Text
What is is to be a Wife.
So alhamdulillah, I've been a wife for about 4 months. So what is it like? Is it like how it is in those movies? Or is it worst? Or better? Well for one, I am in no place to give any advice/say on what it's like. Considering of the age of my marriage. But this is just how I feel for now and what I have in mind. Let's see what I would say 10 years from now. . Before being a wife, as a girl we always see so many types of wives on TV shows. Some that are really loyal and obedient even to an abusive husband, some that are disrespectful and materialistic to their husband, some that holds the best wife title. From Hindi movies to English to drama tv3, you tend to make your own conclusion on what kind of wife you would want to be. . From my humble opinion, a core value that a wife should have is to be supportive of your husband. To be by their side through thick n thin. To back him up and boost his confidence. and to be there to correct him gently when he's at fault. To support his crazy ideas from the biggest thing to the littlest. To know his favorite shirt and underwear. And to know that piece of old shirt he can't live without. To let him hug you and hug him back when he needs some loving. To let him have his freedom with his boys and the same time pray so hard that he won't betray the freedom u gave. To make him feel like a king and hope that he won't forget his queen. To iron his clothes and make him look good and hope that he won't use it to attract other girls. To be so big and wobbly by carrying his baby and hope that he won't turn for another. To love him more than yourself and hope that he feels the same way and that Allah would bless this marriage. . As a girl that came from a broken family, i can't help but admit that it haunts me. The WHAT IFS. what if it's a curse and that ur marriage will eventually turn like your parents. What if this, and what if that. But of course, as a believer in Islam, we believe that everything has been fated. And what has been written is the best for you. Regardless, i would still have a pinch of fear and just hope that Allah would protect me from what I'm afraid of. . till then, a wife has gotta do what a wife has got to do. Don't be a nagger. Don't bring him down. Don't be overprotective that it drowns him to death. Don't belittle him. Be supportive. Be loving. Be kind. Be confident. Be beautiful only for him. Be the best that you can be for him (لله تعا لى) . and pray. A lot. For your husband. For your kids. For yourself. And for this family that started from being a stranger. Love, TalkingMomo
4 notes · View notes
talkingmomo-blog · 7 years
Text
EX-S
How many of you faces problems with your past? Or specifically; ex-s.
I just gotten married recently and my hubs just got out of a relationship right before he married me. I know that by right we should move on and start a new chapter. But one way or another, i do feel bothered by her presence. Especially when she’s in our close circle. Like i can’s get rid of her and i can’t ignore that i’m uncomfortable by her presence.
Andddd the pregnancy hormone doesn’t help in making me feel rational either. So, yep. That’s that.
0 notes
talkingmomo-blog · 8 years
Quote
Wahai kawanku, jagalah dirimu dari memamerkan wajahmu ke hadapan banyak orang.
Keindahan parasmu, membuat lawan jenis ingin terus memandangmu.
Padahal mereka diperintahkan untuk menundukan pandangan terhadapmu.
Biarkan keindahanmu, menjadi hadiah terbesar, hanya bagi yang memperjuangkanmu.
(via choqi-isyraqi)
Perjuangan buat diri sendiri utk tidak melakukannya lagi . 💪
225 notes · View notes
talkingmomo-blog · 8 years
Text
💕🐱
LUPA
mengapa dalam hidup, kadang kita melihat ada sesuatu yang seharusnya tidak bersandingan, namun terjadi. misalnya saja, mengapa ada wanita berjilbab, namun seringkali dia membicarakan orang? atau, mengapa ada pria rajin solat, namun seringkali dia menghina orang?
Manusia tentu adalah tempatnya khilaf, dan termasuk diri kita.
Kadang, ada yang menjaga auratnya, tapi lupa menjaga lisannya.
Kadang, ada yang menjaga salatnya, tapi lupa menjaga pandangannya.
Kadang, ada yang menjaga puasanya, tapi lupa menjaga tadarusnya.
Kadang, ada yang menjaga kehormatannya, tapi lupa menjaga nafsunya.
Kadang, ada yang menjaga hapalannya, tapi lupa menjaga kemaluannya.
Kadang, ada yang menjaga sahabatnya, tapi lupa menjaga keluarganya.
Kadang, ada yang menjaga ibadahnya, tapi lupa menjaga kesombongannya.
Kadang, ada yang menjaga imannya, tapi lupa menjaga konsistensinya.
Sesungguhnya, memperbaiki diri bukanlah proses yang dilakukan secara terpisah, alangkah lebih indah jika dilakukan dalam sebuah rangkaian besar, menjaga keutuhan iman secara lengkap.
Ya, namun, begitulah fitrahnya manusia, sebagai tempat terjadinya khilaf. Kadang kita menjaga yang bagi kita besar, namun melupakan hal-hal kecil, padahal bisa jadi, yang kecil bagi kita, begitu besar dampaknya bagi orang lain.
Maka, berdzikir dan beristighfar, adalah salah satu langkah agar menjauhkan kita dari khilaf setiap hari.
Semoga kita selalu dijadikan manusia yang selalu mengingat kekurangan diri.
LUPA Kamar, 27 Desember 2016
176 notes · View notes
talkingmomo-blog · 8 years
Quote
Jika datang seseorang padamu secara tiba-tiba, padahal dia tidak pernah chatting, menggodamu, atau mendekatimu. Sesungguhnya ia telah bersiap-siap dan bersungguh-sungguh untuk menjadi imammu sejak jauh-jauh hari.
Sungguh, dia telah menjaga imannya, agar kelak mengemban tugas untuk bisa menjaga dirimu. (via choqi-isyraqi)
InsyaAllah .. 💕😻
1K notes · View notes
talkingmomo-blog · 8 years
Text
KANTOR LURAH
Saat itu siang yang terik, aku dan temanku tiduran di tengah masjid yang beralaskan kayu, sembari memandang langit, selepas melaksanakan shalat dzuhur. Waktu masuk kelas masih 1 jam lagi, kami memutuskan untuk berbaring malas-malasan, sembari menanti, kapan kami memutuskan untuk bangkit dan pergi dari masjid itu.
“Di neraka nanti, kira-kira bakalan ada kantor kelurahan enggak yah?” Temanku tiba-tiba berbicara.
“Hah? kok lu tiba-tiba nanya ada kantor kelurahan segala?” jawabku
“Yah, kasian aja sama orang-orang yang masuk neraka. Yang masuk ke sana udah pasti kan gak mampu menghadapi hukuman di neraka kan. Ya, seenggaknya mereka bisa kantor kelurahan, terus minta deh, SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU. Siapa tahu, Allah ngasih keringanan” dia menjawab dengan santai.
aku tertawa, disusul oleh dia yang ikut tertawa karena aku tertawa.
Kantor kelurahan sih, pasti enggak akan ada di neraka. Tapi yang gak kuat dan minta ampun-ampunan, pasti banyak sih.
Aku menghentikan tawaku, menghela nafas, sembari memandang langit. “Yah, semoga kita enggak jadi bagian yang perlu ngantri surat keterangan tidak mampu yah di akhirat nanti.”
“aamiin” dia mengaminkan doaku.
Kami kembali memandang ke atap masjid yang sama. Mencoba memanfaatkan sisa waktu sebelum masuk kelas berikutnya. Berharap bisa tidur sejenak, tapi justru jadi kepikiran suatu hal.
akan berada di manakah aku di akhirat kelak?
“Mereka ingin keluar dari neraka, padahal mereka sekali-kali tidak dapat keluar dari sana, dan mereka beroleh azab yang kekal.” (Qs. Al-Ma’idah[5]: 37) 
KANTOR LURAH,  Bandung, 1 Januari 2017
58 notes · View notes
talkingmomo-blog · 8 years
Conversation
How does tumblr works ?
0 notes