taqwiim
taqwiim
Taqwim
38 posts
Apa kabar? Bukan, bukan kamu, tapi mimpi-mimpimu? sudahkah kau wujudkan? atau hanya menguap sebagai angan-angan?
Don't wanna be here? Send us removal request.
taqwiim · 2 years ago
Text
[MELEBUR SEMESTA]
kita selalu keras kepala tentang segala hal.
Kau dengan film superhero yang kau suka, dia dengan animasi manga yang katanya menarik, atau aku dengan lagu-lagu Saldi yang liriknya cukup unik.
Tapi aku tak menyangka, ternyata kita bisa tertawa tentang hal yang sama. Menertawakan teman yang gawainya hilang, geli dengan tingkah masing-masing, atau terpingkal pada tiap punchline yang muncul tiap 5 menit. Semoga kita lebih sering, merasakan rasa yang sama.
Aku bangga pada kalian yang sudah menyediakan ruang tumbuh pada tiap diri kalian. Walau mungkin di awal kalian tidak memilih jalan ini, atau kalian tertolak di jalan lain yang memaksa untuk berjalan pada jalan ini, atau sudah di jalan ini tapi di tempatkan pada apa yang bukan kalian mau.
Terimakasih sudah menyempatkan singgah pada peron kebermanfaatan ini. Iya, singgah. Aku berharap kebermanfaatan yang kau singgahi ini terus melaju, dimanapun, kapanpun, dengan siapapun. Hingga kita berhenti di ujung semesta, lalu melebur mengikuti jalan yang telah diatur.
11 notes · View notes
taqwiim · 2 years ago
Text
Knowing Yourselff more and moree~
kita sering bertanya, mengapa mengetahui karakter diri sering jadi materi kunci dalam berbagai kegiatan? karena banyak peristiwa dalam hidup yang melahirkan konflik peran, konflik dengan orang sekitar atau konflik lain yang ternyata hulunya adalah ketidaktahuan kita atas kemauan diri kita dalam hidup (ultimate life goals).
dengan tidak memiliki bayangan ultimate life goals, maka seseorang akan sulit menemukan pemahaman mendasar tentang core identity yang menjadi filter seseorang untuk memutuskan A atau B, melakukan C atau D, apakah mengikuti E lalu meninggalkan F?
Karena sejatinya perjalanan hidup ini adalah akumulasi dari keputusan yang telah kita ambil atau kita tetapkan.
Maka akan perlu rujukan dalam mengambil suatu keputusan, Ultimate life goals & Core identity inilah yang akan menjadi rujukannya. Apabila pada suatu masa kita mengalami kegaulauan yang berulang, barangkali kita belum menemukan akar permasalahannya dan bisa jadi permasalahannya adalah ketidaksolidan pondasi identitas kita.
7 notes · View notes
taqwiim · 2 years ago
Text
sudah sampai mana melangkah? sejauh apa? menebar apa? sudah menuai apa saja? apakah masih sama dengan tahun-tahun yang lalu? masih sama? atau sudah membaur dengan karya" baru?
kalo kata lagu sekeping hati, di depan matamu sudah ada jalan kebenaran indah yang terbentang, tapiii kann jalan kebenaran ga sesunyi ituuu, ada ujian yang datang menghadang, ada perangkap yang menunggu mangsa
kalo amanah yang diemban juga berlipat. jadiiiii, tolong pondasi hatinya diperkuat, agar hatinya kuat sampai tamat.
0 notes
taqwiim · 2 years ago
Text
manusia memang wadah dari segala rasa dan apapun pemberian dari-Nya. senang datang bersama sedih, pertemuan hadir dengan perpisahan, harap juga hadir bersamaan dengan kecewa. makanya sewajarnya saja. tapi kadang kita lupa yang satu ini. bahwa kesalahan hadir sepasang dengan penyesalan dan pembelajaran. kita hanya ingat hal itu ketika objeknya diri kita, sementara kalau objeknya orang lain akan selalu kita ingat kesalahannya, tanpa peduli ia sudah memetik pelajaran apa dan sedalam apa penyesalannya.
0 notes
taqwiim · 3 years ago
Text
ketika langkah terasa berat untuk mendekat, tangan masih sombong untuk menengadah, dan hati terlalu congkak untuk merendah, pernah kah kita berpikir apakah memang sedang lalai atau Allah yang tidak ingin bertemu?
0 notes
taqwiim · 3 years ago
Text
disabda-Nya dua kali dalam satu surah
"Fa-inna ma'al 'usri yusran"
"karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan," - (QS.94:5)
"Inna ma'al 'usri yusran"
"sesungguhnya, sesudah kesulitan ada kemudahan," - (QS.94:6)
Allah Maha Adil, jadi hamba-Nya jangan takut sama hasil👊🏽✊🏽
0 notes
taqwiim · 3 years ago
Text
suka tidak suka, mau tidak mau, siap tidak siap, kita akan diuji oleh Tuhan pada sesuatu yang kita cintai. Bukannya Allah membenci kita, tapi sebenarnya inilah bentuk cinta yang sering gagal kita pahami.
2 notes · View notes
taqwiim · 3 years ago
Text
Saatnya mengasah yang tumpul. Setahun dengan banyak fafifu wes wos, aku jadi merasa, masih banyak hal yang belum dipelajari.
Apalagi perkembangan sekarang sangat cepat dan pesat. Rasa-rasanya klo gini-gini aja kok, kaya kurang gitu.
Tapi semoga belajarnya bisa ngasih manfaat buat orang lain.
22 notes · View notes
taqwiim · 3 years ago
Text
Yang menikahi mimpi-mimpi mu
Aku percaya bahwa di luar sana, ada satu orang yang cukup baik, yang dengannya kamu tidak perlu mengorbankan mimpi, justru ia menemani dan mendukung agar kamu mencapai mimpi-mimpi mu. Sempurna sekali ya sepertinya? faktanya, banyak di luar sana yang menemukan “support system” nya. Kalau mereka bisa, kenapa kamu tidak?
Aku selalu ingat bahwa “menikah adalah keputusan paling logis dan kita harus siap dengan segala konsekuensinya”. Dengan kata lain, ketika kamu tidak siap dengan “pengorbanan mimpi”, mengapa harus “menggadaikan sisa hidup” untuk sebuah status?
11 April 2021
480 notes · View notes
taqwiim · 3 years ago
Text
Tuhan itu adil. So, jangan takut sama hasil.
usaha dulu secara maksimal, diiringi tawakal kemudian
1 note · View note
taqwiim · 5 years ago
Text
Membuat nyaman dan bertahan dalam kemaksiatan memang mudah, karena ia memang surga dunia yang fana.
Membuat nyaman dan bertahan dalam kebaikan tidaklah mudah, karena ia adalah pemberat amal menuju sebenar-benarnya surga.
4 notes · View notes
taqwiim · 5 years ago
Text
Kadang hidup itu aneh ya, pada sebuah titik kita jadi subjek. Pada sebuah titik lain, kita jadi objek. Pada sebuah titik yang lain juga. Kita jadi subjek dan objek. Aneh.
Tapi begitulah hidup. Terkadang kita diuji. Tetapi kita jarang sekali sadar, Bahwa kita juga menjadi ujian bagi orang lain. Bahkan, pada sebuah titik, kita dijadikan ujian bagi orang lain sekaligus sedang diuji oleh Allah swt.
3 notes · View notes
taqwiim · 5 years ago
Text
Berdiri, berani, melangkah, berlari.
Kuatkan jiwa, tekad.
Jernihkan hati, pikiran, perasaan.
Melangkah bersama menjajaki tapak-tapak kehidupan.
1 note · View note
taqwiim · 5 years ago
Text
Tak akan pernah ada hari ini, tanpa ada hari kemarin. Tak akan ada hari esok, tanpa melewati hari ini.
Percaya apa yang ada dihadapan kita, dan apa yang ada dibelakang kita. Percayalah itu semua tak lebih besar dari diri kita.
Gagal? Bangkit.
Jatuh? Bangun.
Dihadang? Lawan.
Dengan berani kita mampu menjadi lebih dr yg kita bayangkan.
Bersinergi dalam dakwah, tak menuntut eksistensi, karena bersama kita membumi.
1 note · View note
taqwiim · 5 years ago
Text
Banyak yang kita simpan, banyak yang kita pendam. Padahal kita tahu, bahwa kita mampu.
Belajar, berkarya, bersua.
Bersama-sama merangkum asa. Menuliskan rencana pada kalimat penuh makna.
1 note · View note
taqwiim · 5 years ago
Text
Terkadang kita berada disebuah titik.
Dimana kita diuji keistiqomahan kita, dimana iman kita diuji keteguhannya.
Kadang kita sadar, kadang tidak. Tapi lebih sering diam, seakan tidak tahu dan melanjutkan.
1 note · View note
taqwiim · 5 years ago
Text
Bagian dari hidup juga ada yang seperti penjaga gawang. Dilupakan ketika berbuat baik, Diingat ketika melakukan satu kesalahan.
3 notes · View notes