Text
Marah dan tawa renyahmu, senyum dan masam raut mukamu, hangat genggaman dan dingin sikapmu, biar aku yang menikmatinya.
-berenjana
4 notes
·
View notes
Text
Satu percikan, hanya satu. Lalu menyulut dan menghanguskan semua yang indah, pedih dan teriris. Lambat laun, dan selesai.
-berenjana
0 notes
Text
Aku sayang kamu, terlepas apa pun perasaanmu. Biar. Aku bebas dan mencinta.
-berenjana
0 notes
Text
Rasanya bila semua bertumpu di pundak seperti ini, tidur di pangkuanmu, elus tanganmu di kepalaku adalah cukup.
–berenjana
0 notes
Text
Karena, sentuhmu pada genggaman tanganku sudah cukup membuat risauku hilang. Aku merindumu. Malam ini, kemarin, dan esok masih milikmu.
—@berenjana
0 notes
Text
Untuk berhenti mencintainya. Kamu hanya perlu mencintai orang lain; dirimu sendiri.
566 notes
·
View notes
Text
“I loved you long before I had the guts to let you know.”
— William Chapman
1K notes
·
View notes
Text
hai, Ra.
Tepat tiga hari berselang, setelah kamu dan pantulan wanita yang ada di kaca sebuah kedai kopi menikmati waktu bersama. Bahagia kah kamu? Aku harap. Karena tadi saat gerimis kabut turun setelah maghrib, kamu bersamanya lagi 'kan? Sungguh, aku ingin mengutuk kemampuan ku mencari tahu ini. Wanita tiga hari yang lalu, wanita hari ini, dan wanita dua tahun lalu adalah wanita yang sama. Ra, sungguh aku ingin menghilangkan perasaan ini. Perihal aku yang mengungkapkan perasaanku di penghujung September, lupakan saja ya? Malu rasanya.
Ra, beri aku waktu untuk berusaha lupa ya?
Ra, berbaik hatilah. Nantinya, jangan lagi aku beradu mata di tempat-tempat yang biasanya aku dan kamu tempati.
Ra, jangan bertukar playlist lagi ya? Sebab, aku adalah wanita yang setengah mati meromantisasi sesuatu. Playlist lagu pun aku narasikan lebih.
Ra, tunggu aku lupa ya? Aku sudah membisukan akunmu. Harap-harap tak ingin melihatmu. Tapi, tanganku sedikit tidak tahu malu, malah mengetik namamu dalam kolom pencarianku. Atau, aku yang tidak tahu malu?
Ra, aku juga ingin menemukan bahagia layaknya kamu. Tunggu aku ya?
Ra, sementara aku berproses untuk melupakanmu yang beberapa tahun ada dalam fikirku, boleh aku sesekali mengirimkan pesan singkat?
Ra, aku cuman ingin tahu kamu baik-baik saja.
selamat tanggal, Ra!
0 notes
Text
bersama dengan si tambun, dengan rasi bintang cancer saat lahir. Arif, aku rindu.
Sungguh. Tapi kamu menyebalkan, tapi aku rindu.

1 note
·
View note