ternakayam
ternakayam
Ternak Ayam
4 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
ternakayam · 5 years ago
Text
10 Cara Sistematis Ternak Ayam Jago Kampung Anti Gagal
Tumblr media
Bagaimana cara ternak ayam jago kampung yang tepat harus diketahui siapa saja yang ingin beternak. Mengingat ayam kampung bukanlah ayam broiler sehingga cara merawatnya pun berbeda. sebagai calon peternak ayam jago kampung Anda tetap harus berbekal wawasan supaya tidak gagal dalam menjalaninya nanti.
Agar bisa sukses, selain mengetahui cara beternak Anda juga harus mengetahui sistematika atau urutannya. Karena jika tidak berurutan maka hasilnya pun akan kurang maksimal. Padahal, beternak sangat erat kaitannya dengan skema hidup hewan, sehingga sangat dianjurkan untuk pelaku usahanya dalam menjalankan sesuai prosedur dan perkembangan setiap spesies yang dibudidayakan. 
Cara Ternak Ayam Jago Kampung yang Sistematis
Berikut ini akan disajikan prosedur satu per satu cara untuk ternak ayam kampung. Setiap prosedur telah diberi penjelasan sedetail mungkin supaya tak sulit lagi untuk mengaplikasikan, baik Anda sudah berpengalaman maupun belum berpengalaman. Berikut prosedurnya.
1. Menentukan dan Menyiapkan Modal
Pertama-tama dalam prosedur ternak ayam jago kampung, Anda harus tahu dulu berapa modal yang ada. Sesuaikan dengan kemampuan dan pastikan Anda hanya membuat daftar pengeluaran pada ternak ini. Apa saja pengeluarannya akan Anda ketahui di point selanjutnya.
2. Memilih Bibit yang Unggul
Modal sudah diketahui dengan pasti berapa besarannya, kali ini Anda akan menentukan berapa bibit ayam yang harus dibeli. Adapun harga kisaran untuk bibit ayam atau DOC adalah sekitar Rp7.000 sampai Rp9.000.
Biasanya penjual bibit ayam akan menyediakan pilihan untuk bibit ayam. Ada yang unggul sehingga lebih mahal, juga ada yang standar sehingga lebih murah. Anda disarankan untuk memilih yang unggul-unggul saja supaya kedepannya akan lebih mudah.
3. Memelihara Bibit (DOC)
Perlu diketahui sebelumnya bahwa DOC atau bibit ayam adalah anak ayam yang berusia 0 sampai 14 hari. Pada masa ini, Anda disarankan untuk benar-benar fokus pada semua ayam yang ada. Sebab di masa ini, kondisinya sangat riskan untuk sakit atau mati.
Caranya adalah dengan memastikan tempat hidupnya selalu bersih, memberi pakan yang benar-benar bagus, dan memastikan kandangnya tidak kepanasan juga tidak kedinginan.
4. Membuat Kandang
Anda sudah punya DOC yang akan berubah menjadi ayam. Karena Hanya, Anda akan membutuhkan kandang lain supaya muat. Kandang yang Anda butuhkan ini bisa dibuat sendiri. Kebanyakan dibuat dengan cara menyusun bambu, papan kayu, dan tongkat kayu.
Satukan semuanya dengan kawat dan paku, sehingga Anda harus membelinya terlebih dahulu. Budget yang dibutuhkan kira-kira 10 ribu an untuk paku dan kawat, 120 an ribu untuk kayu batang dan tongkat kayu, serta 20 an ribu untuk bambu.
5. Memastikan Kandang Selalu Sehat dan Bersih
Cara beternak ayam kampung selanjutnya adalah untuk memastikan kebersihan kandang dan kesehatannya. Ini cukup penting sebab pastinya Anda menginginkan hasil panen yang sehat. Baik itu dagingnya maupun telurnya.
Lagipula, kondisi ternak ayam yang bersih dan sehat pula bisa memberikan suasana yang sehat di sekitar rumah jika memang letak kandang dekat dengan rumah.
6. Memberi Pakan
Ada pilihan yang akan Anda jumpai untuk pakan ayam jago kampung. Beberapa pilihan pakan yang bisa diberikan antara lain sorgum, tepung tulang, ubi, limbah gandum, dedak, pelet, jagung giling, pur, hingga bungkil kacang kedelai.
Sekali lagi, hanya pilih yang berkualitas untuk diberikan pada ayam ternak Anda. Pakan ini sebaiknya diberikan dalam keadaan segar. Jadi, jangan langsung beli dalam jumlah yang besar.
7. Memastikan Kesehatan Ternak
Kandang memang harus dipastikan bersih dan sehat, begitu juga dengan ayam yang ada di dalamnya. Bagaimana cara memastikan kesehatan ayam ternak? Ada beberapa kriteria ayam dalam keadaan sehat.
Beberapa kriteria yang dimaksud antara lain napasnya tidak terengah-engah, kotoran tidak encer, bulunya halus dan rapi, hingga mata ayam tidak lesu.
8. Memberikan Perawatan Ekstra
Perawatan ekstra apakah yang dibutuhkan oleh ayam ternak? Mudah dan tidak ribet. Anda hanya perlu memberikan vitamin dan obat jika ada gejala sakit. Hanya itu saja yang dibutuhkan untuk perawatan ekstra.
9. Mengatur Manajemen Pengeluaran
Memasuki masa panen, Anda akan menghitung berapa pengeluaran selama ini dalam proses beternak. Akumulasi totalnya supaya Anda bisa tahu berapa minimal harga jual panen Anda.
10. Menjual Hasil Panen
Menjual hasil panen memang harganya bisa sesuai dengan pengeluaran Anda selama ini. namun Anda juga harus menyesuaikannya dengan pasar. Tentu saja jika ayam ternak Anda dijual dengan harga lebih mahal daripada umumnya di pasar, jelas akan sulit laku.
Apakah Anda memanen telur, daging, atau ayam dalam keadaan hidup, pastikan di awal. Sebab nantinya akan ada harga-harga jual yang harus diketahui.Ternak ayam jago kampung ternyata sama sekali tak sulit dan memang mudah diaplikasikan. 
Sudah diberikan sepuluh cara sederhana untuk melakukannya dari awal sampai akhir. Tips yang diberikan untuk beternak ayam kampung adalah terkadang memberikan kesempatan pada ayam untuk hidup di luar kandang namun tetap terawasi.
0 notes
ternakayam · 5 years ago
Text
8 Opsi Ternak Ayam Modal 1 Juta, Beli Indukan Apa Saja?
Tumblr media
Jika benar modal yang Anda miliki untuk ternak ayam kali ini tidak sampai 1 juta atau pas 1 juta, Anda membutuhkan info apa saja opsi jenis ternak ayam modal 1 juta. 
Sebab dengan demikian, Anda akan memahami bahwa memang dengan modal tersebut Anda tetap bisa melakukan ternak ayam. Mengingat ayam memang menjadi hewan ternak yang berikan keuntungan berupa bisa dijalankan dengan modal kecil maupun modal besar.
Ayam indukan yang Anda beli harus sesuai jumlah dan harganya dengan anggaran. Hal ini penting karena biaya ternak bukan hanya saat membeli indukan saja tetapi saat perawatan, vaksinasi, dan juga proses pemanenan. Jadi, modal 1 juta tersebut akan bisa membuat Anda tetap untung meskipun skala peternakan masih kecil. 
Opsi Ternak Ayam Modal 1 Juta
Ternak ayam modal 1 juta memang bisa dikategorikan sebagai usaha skala kecil. Tetap ada kemungkinan menjadi ternak ayam skala besar jika Anda benar-benar fokus pada ternak ini. Ketahui juga jenis ayam apa saja yang mendukung untuk ternak dengan modal kecil.
1. Ayam Buras
Pilihan jenis ayam ternak murah yang pertama adalah ayam buras. Perlu diketahui bahwa ayam buras adalah ayam yang bukan ras. Ada kelebihan dan kekurangan yang dimiliki ayam ini sebagai hewan ternak. Harga ayam buras untuk per ekornya adalah sekitar 200 ribu rupiah ke bawah. Jadi, belilah seekor jantan dan beberapa ekor betinanya. Tentu saja kelebihannya adalah Anda bisa mendapatkan bibit ayam ini dengan modal kecil. Kelebihan lainnya adalah jika dibandingkan dengan ayam ternak pada umumnya, dagingnya cukup lezat. Untuk kekurangannya, durasi waktu yang dibutuhkan untuk bisa dipanen lebih lama daripada jenis ayam lainnya.
2. Ayam Broiler
Tentu saja ayam broiler juga masuk dalam daftar ini. Bahkan dengan modal setengah juta rupiah saja pun Anda sudah bisa membuat ternak ayam broiler. Harga DOC ayam broiler yang terbaik kualitasnya tetap murah harganya. Bahkan, ada yang menjual hanya 10 ribu rupiah per anakan. Broiler adalah sebutan untuk ayam ras yang petelur. Namun, meskipun tumbuh sebagai ayam petelur, ayam broiler juga banyak dimanfaatkan telurnya karena terjangkau namun tetap enak. Ayam broiler bisa tumbuh hingga seberat 2 kilogram, dan ini adalah salah satu keuntungannya. Ditambah lagi, ayam broiler sifatnya tidak manja sehingga bisa tetap hidup dengan baik meskipun Anda tidak terlalu memperhatikannya. Menjual ayam broiler sebagai daging potong atau telurnya juga tak sulit karena kebutuhan pasarnya besar.
3. Ayam Petelur Cokelat
Nantinya Anda juga akan menemukan ayam petelur putih pada daftar ini. Keduanya memang berbeda soal warna, namun keduanya memiliki perbedaan sebagai pilihan jenis ayam ternak dengan modal terbatas. Petelur cokelat memiliki tubuh lebih besar daripada petelur putih. Meskipun ada sebagai ayam petelur, peternak tetap bisa menjual dagingnya karena layak untuk dikonsumsi juga. Soal rasa, banyak yang menilai daging ayam ini lebih lezat daripada ayam broiler.
4. Petelur Putih
Sudah sedikit dibahas pada point sebelumnya. Petelur putih adalah jenis ternak ayam murah selanjutnya yang bisa jadi pilihan. Ukurannya memang lebih kecil daripada petelur coklat, namun harga bibitnya pun juga lebih murah. Setiap tahun bisa menghasilkan hingga 260 an telur, ayam petelur putih adalah salah satu ayam ras. Bentuk tubuhnya ramping dan juga kurus, jadi Anda tak perlu khawatir ketika ayam yang diternak nanti tidak kunjung gemuk. Sebab memang petelur putih adalah ayam yang kecil.
5. Ayam Kate
Untuk Anda yang ingin ternak ayam hias, bisa pilih ayam kate. Dengan modal 1 juta saja sudah bisa beli bibit ayam kate sehingga cocok dimasukkan dalam daftar ini. Karena, harga ayam kate sendiri hanya 300 ribu rupiah saja. Anda yang sudah pernah lihat kate pasti sudah tahu seperti apa wujudnya. Bentuknya cukup unik karena ayam ini punya kaki yang pendek dan perawakannya kecil. Tingkah lakunya kadang unik dan cukup menggemaskan ketika lari. Dengan bentuk yang unik ini, justru kate merupakan ayam hias yang difavoritkan.
6. Ayam Batik
Selain kate, Anda yang mantap beternak ayam hias juga bisa memilih ayam batik. Diberi nama demikian karena memang bulu dari ayam ini seperti batik. Saat mencari ayam batik nanti Anda akan diberi pilihan apakah tertarik dengan batik Itali atau batik Kanada. Harganya cuma sekitar 150 ribu rupiah. Jadi, sangat murah dan menguntungkan bukan?
7. Ayam Kampung
Ayam kampung tentunya juga masuk dalam daftar ini. Harga jual ayam kampung cukup mahal karena memang dagingnya lezat. Tak hanya dagingnya saja, telurnya pun cukup lezat dan jauh berbeda dengan telur ayam broiler atau petelur. Harganya sekitar 300 ribu rupiah untuk yang kualitas sedang dan sangat bisa hidup sendiri dengan makanan seadanya karena mereka lebih suka hidup bebas.
8. Ayam Bangkok
Ada juga ayam Bangkok sebagai opsinya. Ayam Bangkok sering kali sulit dibedakan dengan ayam kampung karena memang mirip. Adapun beberapa cirinya adalah memiliki tulang leher rapat, tulang sayap bagian dalam tebal dan naik, serta bahu merapat ke badan. Harga anakannya sekitar 30 ribu rupiah dan indukannya sekitar 250 ribu rupiah saja. 
Terbukti nyata bahwa dengan modal 1 juta rupiah saja Anda bisa membuka dan menjalankan ternak ayam. Apa yang harus Anda lakukan adalah dengan memilih salah satu jenis di atas dan membelinya untuk dijadikan ternak. Baru kemudian terus kembangkan ternak Anda ini supaya berikan keuntungan maksimal.
1 note · View note
ternakayam · 5 years ago
Text
10 Peluang Usaha Ternak Ayam Modal Kecil, Pilih Jenis Apa Saja?
Tumblr media
Ada banyak sekali jenis ayam ternak di dunia namun tidak semuanya merupakan pilihan untuk ternak ayam modal kecil. Jika Anda terbatas modal untuk beternak ayam, maka tak perlu khawatir lagi. Sebab sudah ada informasi terkait jenis ayam apa saja yang bisa dipilih sebagai ternak ayam dengan modal yang kecil.
Ya, besar atau kecilnya modal selain ditentukan oleh kuantitas juga dipengaruhi oleh jenis ayam yang dipilih. Ada ayam yang indukan serta anakannya dibanderol dengan harga murah (lihat website Mitra Bibit Ayam). Sebaliknya, ada beberapa pilihan jenis yang cukup mahal baik dari harga beli indukan maupun anakannya. Jadi, jika Anda sedang mengalami keterbatasan modal, maka pilihlah yang harga belinya cukup murah. 
Ternak Ayam Modal Kecil Dengan Memilih Anakan dan Indukan Berikut
Usaha ternak hewan apapun selalu saja membutuhkan modal. Ada hewan yang membutuhkan modal besar untuk bisa diternak, juga ada yang membutuhkan modal kecil. Berbeda dengan ayam yang tetap bisa diternak dengan modal kecil maupun modal besar, berikut adalah pilihan jenis ternak ayam modal kecil.
1. Ayam Chantecler
Chantecler adalah jenis ayam yang bisa berikan hingga 200 an telur dalam satu tahun saja. bobotnya cukup besar jika dibandingkan dengan ayam broiler atau ayam kampung. Sebab dalam usia yang sama, ayam chantecler betina bisa punya bobot 3 kilogram dan ayam jantan punya bobot 4 kilogram. Memilih chantecler sebagai ternak ayam akan menguntungkan peternak dari segi bobot ini. Sebab, ayam yang dijual sebagai daging potong tentu akan semakin mahal jika semakin besar beratnya.
2. Ayam Buckeye
Mungkin sebelumnya Anda sudah sering mendengar nama buckeye. Buckeye memang menjadi salah satu jenis ayam ternak murah yang jadi pilihan. Di luar negeri banyak dipilih ayam jenis buckeye untuk diternak.
Kelebihan dari ayam jenis ini adalah bisa tahan terhadap serangan virus dan penyakit. Sistem imunnya lebih kuat daripa ayam jenis lainnya.
3. Ayam Turken
Turken memang mirip dengan kalkun dari segi bentuk, dan jenis ternak ayam ini juga bisa dipilih jika memang Anda ingin ternak ayam yang murah-murah saja. modal yang dibutuhkan tidak banyak, kelebihan turken sebagai hewan ternak juga mudah dalam beradaptasi.
Diketahui ayam turken hanya bisa berikan telur sebanyak 100 an saja per tahunnya. Namun untuk bobot, pada masa panennya beratnya bisa sampai 2,7 kilogram.
4. Ayam Egyptian Fahyoumi
Jenis ayam ternak berkualitas selanjutnya adalah egyptian fayoumi. Ayam ini memang ukurannya agak kecil, namun cukup laris di pasaran luar negeri maupun dalam negeri. Telur yang dihasilkan dalam satu tahun mencapai 150 an telur.
Ciri khas ayam ini terletak pada tubuhnya. Bagian leher dan kepala berwarna putih, sedangkan di bagian tubuhnya berwarna campuran putih, abu-abu, dan hitam.
5. Ayam Brown Leghorn
Ayam yang bisa tumbuh dengan baik di iklim tropis ini mungkin akan sedikit menyebalkan ketika diternak nanti. Namun sebagai gantinya, brown leghorn bisa berikan daging yang lezat. Beratnya sekitar 2,7 sampai 3 kilogram jika sudah besar. Telur yang dihasilkan mencapai 250 hingga 300 dalam satu tahun.
6. Freedom Rangers
Masa panennya lebih sebentar daripada jenis ayam lainnya di daftar ini. anda hanya perlu menunggu 9 sampai 11 minggu saja untuk bisa panen ayam freedom rangers. Bobotnya memang sampai 2,7 kilogram saja maksimal, namun telur yang dihasilkan juga tidak sedikit.
7. Orpington
Orpington akan jadi pilihan yang pas jika yang dicari adalah ayam dengan ukuran besar. Ayam orpington yang sudah besar dan siap panen akan memiliki berat sebesar 3,5 kilogram sampai 4 kilogram. Itu berlaku untuk betina saja, ayam orpington jantan akan punya berat sekitar 4,5 kilogram ketika siap panen.
8. Bresse
Bresse kebanyakkan memiliki warna putih bersih dengan jengger yang berwarna hitam. Namun juga tetap ada ayam bresse yang memiliki warna hitam dan juga abu-abu. Jenis ayam ternak murah ini bisa diandalkan karena bisa memberikan daging yang lezat dan super lembut.
Karena kelebihannya ini, wajar jika ayam bresse banyak dibudidayakan khusus untuk restoran atau usaha rumah makan. Waktu panen yang dibutuhkan untuk ternak ayam bresse kurang lebih 16 sampai 21 minggu saja.
9. Jersey Giant
Bisa dikatakan menjadi ayam yang paling besar untuk diternak, sebab ayam jersey giant bisa tumbuh hingga seberat 5,5 sampai 6,5 kilogram. Pakan yang dibutuhkan cenderung banyak, jangan kaget nantinya.
10. Cornish Cross
Terakhir ada ayam cornish cross yang butuh waktu 6 sampai 8 minggu saja supaya bisa seberat 5,5 kilogram. Selisih antara berat jantan dan betina cukup besar, sebab di usia sama jantan yang bisa 5,5 kilogram hanya akan menjadi 3,6 kilogram saja bagi betinanya.
Kini Anda sudah tahu apa sapilihan yang diberikan untuk bisa ternak ayam dengan modal kecil. Pilihannya ada sepuluh, mulai dari jenis chantecler hingga jenis cornish cross, semuanya bisa dipilih. Meskipun terbatas modal, tetap selektif lah saat memilih bibit nanti supaya dalam jumlah sedikit pun semuanya bisa diandalkan sampai panen.
0 notes
ternakayam · 5 years ago
Text
13 Alasan Mengapa Beternak Ayam Merupakan Pilihan Tepat Untuk Usaha
Tumblr media
Alasan mengapa beternak ayam tidak hanya soal proses ternak yang mudah dan jarang ribet saja. masih ada alasan-alasan lain yang menjadikan alasan mengapa ayam banyak diternak oleh masyarakat Indonesia. Mungkin saja saat ini Anda berencana untuk beternak ayam namun masih ragu?
Tenang saja, karena keraguan sebelum memulai usaha karena belum mengerti informasi secara detail adalah wajar. Namun, dengan membaca informasi berikut tentunya Anda akan mendapatkan beberapa referensi dan alasan mengapa kegiatan tersebut adalah pilihan yang tepat dan bagaimana cara agar sukses. 
Jadi, keraguan sebelum memulai usaha pun akan hilang dengan sendirinya. Bahkan, bisa jadi Anda akan semakin mantap untuk mengawali bisnis yang menjanjikan ini.
Alasan Mengapa Beternak Ayam
Sudah tepat jika Anda memilih ayam sebagai hewan ternak. Unggas yang satu ini bisa berikan Anda banyak keuntungan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ternak ayam layak dipilih.
1. DOC Ayam Bisa Jadi Usaha Baru
DOC ayam atau DOC saja adalah sebutan untuk anak ayam. Usianya kurang dari 10 hari dan diperjualbelikan. Karena biasa diperjualbelikan, ini menjadi salah satu alasan mengapa beternak ayam. Dari ternak ayam yang Anda lakukan nanti, pastinya ayam yang sudah besar akan bertelur. 
Kemudian sebagai peternak ayam Anda akan diberikan opsi, apakah akan menjual telur-telur itu atau menetaskannya supaya menjadi DOC ayam sehingga bisa dijual dengan harga jual yang lebih tinggi daripada hanya telur. Ada opsi lainnya, yaitu untuk menjelaskan sebagian dan untuk menjual sisanya sebagai telur. Pastinya Anda sudah sedikit tahu untuk apa DOC dibutuhkan. 
DOC dibutuhkan untuk orang lain yang memang ingin ternak ayam. Mereka akan membutuhkan DOC untuk dikembangbiakan sampai besar hingga memberikan hasil panen. Lalu, apa kesimpulannya? Ternak ayam jelas akan memberikan Anda pembukuan ganda. Anda bisa menjual indukannya, bisa jual telur yang sudah jadi DOC, juga bisa jual telurnya.
2. Hasil Ternak yang Beragam Dengan Pasar yang Luas 
Berkesinambungan dengan poin yang pertama, dengan beternak ayam Anda juga akan diuntungkan dengan hasil ternak yang beragam jenisnya. Adapun hasil ternak dari beternak ayam antara lain daging potong, induk ayam dalam keadaan hidup, telur ayam, dan DOC sebagai anakan ayam.
Anda sebagai peternak ayam bisa memilih mana saja yang akan dipanen dan memberikan pemasukan. Boleh dipilih semuanya, karena sebagai pengusaha atau pebisnis tentunya yang diinginkan adalah pemasukan sebesar-besarnya. 
Namun Anda pun juga bisa pilih salah satu atau sebagian saja. Misalnya dengan menjual daging potong dan telur, menjual DOC dan menjual indukan, serta kombinasi lainnya. 
3. Daging Ayam Sebagai Bahan Pangan Favorit 
Daging ayam adalah hasil panen yang paling banyak dijual oleh peternak ayam. Tak mengherankan, kebutuhan akan daging ayam memang besar. Hampir siapa saja dan pihak mana saja membutuhkan daging ayam. 
Daging ayam cukup difavoritkan di Indonesia karena memang ada sebagai bahan pangan yang lezat namun harganya tak terlalu mahal. Tidak semahal daging kambing atau daging sapi. 
Olahan sebagai pilihannya pun ada banyak, memberikan keleluasaan kepada siapa saja yang membeli daging ayam untuk dikonsumsi. 
4. Permintaan Indukan Besar 
Bukan hanya daging saja, permintaan akan induk ayam atau ayam yang siap dipanen juga cukup besar. Daging ayam atau daging potong boleh jadi paling besar pasanya. 
Namun setelahnya, diikuti dengan kebutuhan pasar akan induk ayam. Induk ayam dibutuhkan untuk banyak hal. Ada yang membutuhkan ayam kampung dewasa untuk dipelihara, ada yang membutuhkan untuk dirawat supaya bisa berikan telur segar, ada juga yang digunakan untuk acara-acara tertentu. 
Semakin banyak bagian atau kondisi ayam yang dibutuhkan pasar, makan akan semakin menguntungkan pula telah memilih usaha ternak ayam. 
5. Sebagai Hewan Unggas yang Dibutuhkan Banyak Masyarakat Indonesia 
Alasan yang selanjutnya terkait dengan dibutuhkannya unggas ayam di Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara dengan banyak masyarakat yang menyukai daging ayam. Malahan, banyak juga yang menilai ayam ada di urutan nomor satu untuk disukai. 
Alasannya telah sedikit Anda jumpai di alasan-alasan sebelumnya. Ayam atau unggas ayam ada sebagai unggas dengan daging yang lezat meskipun harga jualnya tidak terlalu mahal. Konsumen juga diberikan pilihan yang bisa dipilih sesuai modal dan kesukaan. 
Adapun pilihan yang dimaksud adalah untuk memilih ayam broiler atau ayam kampung. Kondisi pembeliannya pun beragam, ada yang membutuhkan ayam dalam keadaan hidup, juga ada yang langsung membutuhkan dagingnya saja supaya bisa cepat diolah. 
6. Proses Ternak yang Mudah 
Sebagai penutup daftar ini, Anda juga akan diuntungkan dengan proses ternak yang mudah. Tetap dibutuhkan wawasan tambahan, namun akan mudah dipahami dan diaplikasikan. 
Jika dirangkum, apa yang dibutuhkan untuk bisa ternak ayam adalah memiliki ayam, merawat dengan memberi pakan dan kandang, kemudian memanen. 
7. Minimnya Risiko Kegagalan 
Sangat jarang terjadi ada peternakan ayam yang rugi atau rugi besar. Sebab memang sangat jarang dijumpai semua atau banyak ayam dalam peternakan mati atau terkena virus besar-besaran. Karenanya, bisa disimpulkan ternak ayam adalah ternak dengan probabilitas gagal kecil. 
8. Banyak Jenis Ayam yang Bisa Dipilih 
Ada banyak jenis ayam yang jadi pilihannya. Pilihan jenis ayam yang umum adalah untuk betrenak ayam kampung atau ayam broiler. Namun keduanya memiliki jenis-jenis yang lebih spesifik sehingga bisa dipilih. 
9. Bisa Disesuaikan Dengan Modal 
Apakah Anda punya modal kecil atau besar, sama-sama tetap bisa beternak ayam. Sebab untuk melakukan ternak ayam, Anda akan diberi pilihan apakah ternak skala kecil atau skala besar, jenis ayam yang mahal atau yang murah, dan opsi-opsi lainnya. 
10. Bisa Dilakukan Dekat Dengan Rumah 
Tak seperti kambing yang mengeluarkan bau tidak enak sehingga lahan ternaknya harus jauh-jauh dari rumah. Ayam tak mengeluarkan bau tidak enak, sehingga memungkinkan untuk diternak dekat dengan rumah. 
11. Vitamin Murah 
Untuk beternak, apapun hewannya, Anda akan membutuhkan vitamin suoaya hewan ternak Anda kualitasnya lebih bagus. Sama halnya dengan ayam, akan dibutuhkan vitamin supaya kualitas daging dan telurnya baik. 
Vitamin untuk ayam biasa dijual dengan harga sangat murah, menjadi alasan selanjutnya mengapa ternak ayam harus dipilih. 
12. Tidak Sulit Untuk Mencari DOC 
DOC atau bibit ayam adalah modal ternak ayam yang tidak sulit dicari. Hampir di semua kota di Indonesia ada yang menjual DOC ayam. Semakin memudahkan saja untuk dilakukan ternak ayam. 
13. Perputaran Uang Cepat 
Bagi peternak ayam, tidak sulit untuk segera menjual hasil panennya. Saking besarnya kebutuhan pasar, ini membuat hasil panen bisa segera dijadikan uang. Pemasukan yang didapat bisa segera dijadikan modal kembali untuk ternak ayam. 
Ternyata memilih ternak ayam untuk usaha adalah pilihan yang tepat. Sebab Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan, baik itu keuntungan pemasukan maupun keuntungan berupa kemudahan dalam melakukannya. Jelas saja, untuk bisa beternak ayam Anda hanya perlu memiliki DOC, merawat sampai besar, dan menjual hasil panennya. 
Jadi, selamat mencoba jenis usaha bidang peternakan ini. Dengan perencanaan yang tepat, keuntungan dalam jumlah banyak pun sangat bisa diperoleh.
2 notes · View notes