Tumgik
tertuliskata · 2 years
Text
01 Menyadari Benak
Pikiranku terasa penuh, moodku tidak bagus dan secara tidak sadar aku menangis tak karuan. Ketika ditanya mengapa aku hanya bisa menjawab 'tidak tahu'. Tubuhku memang disini, tapi pikiranku terkurung pada penyesalan masa lalu dan tidak kunjung 'pulang' ke masa kini. Aku butuh sadar akan semua yang sedang terjadi dan kurasakan. Aku butuh kesadaran agar dapat mengendalikan pikiran, emosi dan perilaku. Tapi bagaimana cara menaklukkan pikiran?
.
Aku bisa memilih untuk berperang dengan pikiranku sendiri, mengancam, memberi perlakuan kasar. Pikiran akan menurut karena takut, tapi alam bawah sadar menyimpan dendam kemarahan yang dapat meledak suatu waktu. Atau aku bisa juga memilih untuk tidak menaklukkannya, dengan berdamai dan berteman dengan pikiran liar. Mendukung, tidak memberi judge buruk, menerima dan mengarahkan dengan mindfulness.
.
Lalu apa itu mindfulness?
Sebuah pengendalian diri yang baik atas hal-hal yang bisa dikendalikan, ini merupakan gerbang awal penerimaan diri.
Hidup selalu dipenuhi stimulus. Segala sesuatu yang hadir dan terjadi akan memunculkan pikiran otomatis yang berasal dari belief system, setiap orang memiliki perbedaan dalam belief system sehingga akan memberikan pikiran otomatis yang berbeda. Hasil dari pemikiran otomatis akan diwujudkan dalam bentuk respon emosi, fisik, dan perilaku.
Orang yang memiliki trauma di kejar hewan, akan memiliki belief system bahwa hewan menakutkan dan akan mengejar, sehingga pikiran otomatis yang hadir akan berkata bahwa hewan itu mengancam dan akan mengejar. Respon yang emosi munculkan adalah ketakutan, fisiknya akan mulai gemetaran dan lari serta berteriak dilakukan oleh perilakunya.
#maknawellness
#belajarhidup
#schoolofmindfulness
#menyadaridiri
9 notes · View notes
tertuliskata · 3 years
Text
Day 5
Tiga keadaan penghafal Qur'an
Pertama adalah orang yang dzalim terhadap diri sendiri. Tidak meletakkan hafalan sesuai dengan tempatnya. Hafal ayat tentang haramnya syirik tapi tetap melakukan hal yang berbau kesyirikan. Hafalannya tidak merubah keadaan dan perilaku. Ada kesalahan yang harus diperbaiki.
Yang kedua adalah orang pertengahan. Dia menghafal untuk diri sendiri belum berbagi kemaslahatan kepada orang lain. Mau memperbaiki jika terdapat kesalahan.
Dan terakhir yang paling utama adalah orang yang berlomba dalam kebaikan dengan izin Allah. Melakukan istighfar setalah tahajjud, menjadikan Qur'an sebagai petunjuk yang lurus. Jika terhampar kebaikan akan menjadi orang pertama yang meraih kebaikan itu.
Al-Qur'an memberi petunjuk yang lurus. Jika ingin mendapat petunjuk maka harus mendekati Qur'an, mulai dengan membaca kemudian menghafal, lalu koreksi apakah ada perubahan dalam perilaku di hidupmu.
0 notes
tertuliskata · 3 years
Text
Day 4
Mengamalkan hadits yang masyhur, sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Qur'an dan mengajarkannya. Berangkat dari hadits tersebut semoga menjadi pemicu kita untuk tidak berpuas diri menjadi penghafal Qur'an, tapi membuat kita berusaha keras untuk menjadi pengajarnya.
Tentu bukan perkara mudah menjadi pengajar, terlebih ini adalah ilmu Allah. Menurut ustadz Adi Hidayat hal terpenting yang harus dipegang teguh pengajar adalah adab takut kepada Allah. Jika hati takut pada Allah maka tidak akan menyepelekan, tidak akan berbuat hal yang tidak disukai Allah. Maka kedalaman ilmu dan akhlak harus dimiliki setiap jiwa pengajar.
Buya Yahya menyampaikan, niat adalah hal terpenting bagi pengajar, hendaklah memandang murid dengan kasih sayang tulus dari hati tanpa sedikitpun ada pandangan meremehkan. Karena ilmu milik Allah, jika ikhlas tidak dimiliki bagaimana ilmu bisa sampai pada hati para murid.
Tentu saja masih banyak lagi yang harus dipersiapkan untuk menjadi pengajar, mulai dari menjadi master dibidangnya agar tidak setengah-setengah mengajarnya, tapi mau terus mengupgrade diri, menjadi role model yang baik dengan akhlakul karimah nya, meyakinkan muridnya bahwa Allah selalu mengawasi tiap perbuatan, tegas akan kesalahan yang dilakukan muridnya, menyayangi dengan hati dan mendoakan adalah sifat yang harus diasah untuk menjadi pengajar.
Semoga kelak kita termasuk golongan sebaik-baik manusia dengan mencari ladang syurga melalui Qur'an. Aamiin yaa Rabb
0 notes
tertuliskata · 3 years
Text
Day 3
Setiap hendak memulai menghafal, pertanyaan metode apa yang tepat, bagaimana cara yang mudah, tips dan trick agar cepat hafal, menjadi incaran bagi semua kalangan. Selama pengalaman menghafal, banyak metode yang sudah dicoba dan dirapal, tapi memang yang paling mujarab adalah mengulang-ulang sebanyak banyaknya, karena sesuatu yang di ulang akan lebih tertanam di otak.
Sebelum mengulang-ulang hafalan. Hal pertama yang harus dilakukan tentu memperbaiki niat, meniatkan hafalan lillahi ta'ala, untuk meraih ridho Allah dan bukan untuk mendapat pujian manusia semata. Setelah itu kita perlu mengetahui keutamaan menghafal, mengharapkan syafaat dan penolong dari Qur'an untuk kita.
Berdo'a kepada Allah merupakan kewajiban yang paten, agar semua proses menghafal dimudahkan dan diberkahi Allah. Kemudian perlunya mencari guru yang mumpuni dan memakai satu mushaf selama menghafal agar tulisan yang terekam di otak tidak berubah-ubah, karena setiap cetakan Qur'an memiliki perbedaan.
Ketika proses menghafal dimulai, coba dan cari metode yang terbaik dan tepat untuk diri kita, mengulang-ulang, mengikat dan memahami arti menjadi komponen penting dalam menghafal. Serta perlunya mencari waktu yang tepat, biasanya waktu terbaik adalah sebelum subuh, karena pada saat itu otak kita belum diisi dengan pikiran-pikiran lain dan belum ada kebisingan dari manusia.
Kemudian mencari partner Qur'an yang saling mengingatkan dalam kebaikan, memotivasi dan menarik dalam kebaikan sangat dibutuhkan dalam menghafal, dan yang terakhir adalah menjauhi maksiat. Semoga Allah izinkan kita memulai, menghidupkan, mencintai Al-Qur'an dalam hidup kita. Aamiin yaa rabbal'alamiin
0 notes
tertuliskata · 3 years
Text
Day 2
Kenapa kita harus menghafal Qur'an? Nanti kalau ngafal Qur'an harus jadi ustadz dong? Paling nanti jadi imam tarawih doang gapunya kerjaan lain gimana?
Pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul ketika ajakan menghafal Qur'an disiarkan. Padahal sejatinya menghafal Qur'an bukan tujuan, akan tetapi sarana. Sebagaimana tujuan kita syurga, kendaraan yang bisa kita gunakan adalah Qur'an. Hal yang perlu ditanamkan pertama kali adalah Qur'an, Sunnah dan Akhlakul karimah, agar jika tiga hal mendasar sudah mendarah daging, diharapkan generasi selanjutnya menjadi sebenar-benar hamba Allah dan tidak menjadi hamba harta ataupun hamba wanita.
Bila Al-Qur'an mendarah dalam jiwa, diharapkan Qur'an akan membimbing jalan lurusnya kehidupan. Menghadapi kehidupan dengan berpegang teguh pada apa yang dihapal. Ketika akan melihat hal haram, teringat perintah menundukkan pandangan. Godaan korupsi datang, teringat ancaman bagi orang yang curang. Melangkahkan kaki ke arah maksiat menjadi terhenti karena badannya terhubung dengan Allah, ayat-ayat Qur'an hadir dalam tubuh dan tidak dapat terlepaskan.
Jika bukan Qur'an yang dijadikan pedoman, yakinkah hidupmu akan baik-baik saja?
0 notes
tertuliskata · 3 years
Text
Day 1
Jika quran aku pilih menjadi tujuan hidupku, tentunya memahami secara utuh keutamaan quran adalah kewajibanku
Dari sekian banyak keutamaan, hari ini aku belajar 4 yang paling utama yang terletak dalam satu ayat. Quran sebagai peringatan, obat, petunjuk dan rahmat
Sebagai peringatan akan hari akhir. Obat dari penyakit hati dan penyakit fisik. Petunjuk bagi orang bertakwa. Dan rahmat, wujud kasih sayang Allah pada hambaNya
Tahap untuk mendapatkan empat keutamaan itu ada tiga. Yang pertama membaca dan menelaah, seperti halnya salafussalih yang membaca quran di waktu malam dan mengamalkannya di waktu siang. Barangsiapa yang ingin mencari imannya, carilah ketika membaca quran
Kedua adalah mentadabburi quran, bertafakkur, agar memahami dan dapat membedakan perintah, larangan
Terakhir adalah menjadikan quran sebagai sumber hukum dan sumber argumentasi. Quran merupakan hujjah terkuat dalam menentukan hukum
Wallahua'lam
1 note · View note
tertuliskata · 3 years
Text
3/2022
Lalu sebenarnya apa yang membuatmu terluka?
Mengapa sisa air mata tampak menggantung di pelupuk mata, silahkan kau bagi beban di pundakku jika kau mau. Tak perlu kau ceritakan sekarang, selesaikan saja dulu tangisanmu
Ternyata kau butuh air mata untuk tenangkan jiwa, tak masalah, itu sama sekali bukan tanda kelemahan. Sebagai bukti kalau kau manusia, yang punya banyak emosi dan perlu dilepaskan
Tenang ya, Semua pasti berlalu. Aku tau ini semua memang tak mudah, terlalu menyakitkan dan berat. Tapi kamu tau kan kalau kamu sudah sangat hebat juga kuat? Tetap bertahan di tengah sesaknya hidup, selalu tersenyum tak mau bebankan manusia lain, selalu meyakinkan diri bahwa apa yang terjadi sekarang akan membuatmu di masa depan berterimakasih
Sini kupeluk, badanmu meski kokoh tetap memiliki sisi rapuh, biar kudekap agar tak semakin hancur, izinkan ku temani sampai pagi
0 notes
tertuliskata · 3 years
Text
2/2022
Pada akhirnya hanya dapat kembali pada diri sendiri, karena setiap orang akan berputar pada porosnya dan tidak dapat dipaksakan untuk bertemu denganmu dalam berotasi
Dunia tidak akan peduli, betapa riuh dan ricuhnya hatimu, bumi akan tetap berputar, siang akan tetap berganti malam, pedagang akan tetap berniaga, politik terus membara, anak kecil terus bermain bahagia
Meminta perhatian pada siapa yang kau harapkan mampu tenangkan hati, kecewa yang akan diterima, bukannya melegakan malah mungkin akan menghinakan, dan ingat saja bahwa tak ada yang benar-benar peduli
Lalu dengan semua kesakitan yang sudah kau jabarkan sendiri, kenapa masih mau kembali merasa sakit?
1 note · View note
tertuliskata · 3 years
Text
1/2022
Sepertinya terlalu banyak angka satu di laman ini, tak apa ya, tandanya aku terus mencoba memulai walau belum pernah sampai di garis finish, terlalu jauh jika mengulang, akhirnya kita mulai saja dari awal
Tadi nonton videonya Panji bahas tentang mood, seperti yang kita tau kalau mood itu perasaan seseorang ketika dia ingin atau tidak melakukan sesuatu. Sering kan kita bilang ntar ajadeh nulisnya kalau lagi mood, kalau lagi pengen, trus sampe sebulan moodnya gadateng, ya ga nulis-nulis akhirnya, ide melayang ga di realisasikan, malah ngelakuin hal-hal yang kurang produktif dan yang jelas ngikutin malesnya kan ya
Jadi emang bener kalau ada yang bilang mood harus diciptakan bukan ditunggu, karena kalo ditunggu tapi deadline udah di depan mata ya gabakal selesai kan, yang ada malah terburu-buru kalo uda tenggat waktu dan gapuas sama hasilnya karena ga maksimal usahanya. Dan hei, dunia ga nunggu mood kamu datang, mood kamu baik, dunia terus jalan terus menuntut tanpa henti dan gabisa tuh nungguin kamu, kalau kamunya gamau, kamu ga kerjakan, bakal di sikat orang lain, bakal di ambil alih mereka yang lebih giat dan ga nunggu mood datang
Siapa orang yang gapernah nunggu mood datang? Mereka yang gapunya pilihan lain selain banting tulang, kalo mereka ga gerak gabakal bisa makan, kalo ga kerja gabisa bayar hutang, jadi mau gamau ya harus gerak, suka gasuka tetap harus dijalani, mereka yang tidak nyaman hidupnya bakal lebih keras sama diri dan tentu hasilnya akan lebih baik dibanding mereka yang terlena di zona nyaman
Nyaman tiduran ga harus berpikir kreatif, nyaman dengan keadaan sehingga lupa untuk mencari celah bertumbuh, terlalu nyaman dengan ketidakjelasan juga bahaya kan ya?
3 notes · View notes
tertuliskata · 3 years
Text
Maaf kepada diri sendiri yang belum mampu membuat keadaan hati membaik, masih terus berpura-pura bahagia tanpa menerima perasaan yang hadir
Maaf untuk air mata yang terus mengalir tak dapat menahan sesal dan sesak
Maaf karena merasa berat membuka mata karena tak mau hadapi realita, padahal hidup tak mungkin berputar jika tak sudi bergerak
Maaf jika sujud di sajadah yang terbentang tak kuhayati sepenuh hati, seolah ketenangan hati mampu datang tanpa diminta
Maaf karena putus asa hampir menjadi pilihan hidup
1 note · View note
tertuliskata · 3 years
Text
Hari-hari yang terus diisi kerisauan
Apakah masih bisa bertahan
Atau saatnya melepaskan
Apakah egois jika meminta untuk kuat lebih lama lagi, apakah jahat memaksa untuk bangkit lagi, ataukah harus pasrah dan tak lanjutkan upaya
Lewati hari tak pasti
Penuh khawatir dengan skenario terburuk
Katanya kita selalu siap dengan kehadiran orang baru dan tidak pernah siap kehilangan. Tapi bagaimana jika setelah kehilangan aku tak pernah siap menerima kehadiran lagi
3 notes · View notes
tertuliskata · 3 years
Text
Hai! Izinkan aku kembali setelah berlari tak tahu arti, setelah lelah menjadi Kautsar yang merasa hampa menjalani hari
Hal-hal baik yang tak disimpan dengan hati baik, hal kurang baik yang di anggap remeh dan mendapat banyak alasan pembenaran sehingga tidak menjadi pelajaran, hal sederhana yang tak diterima dengan hati lapang
Sedih, marah, kecewa, bahagia menjadi emosi sama rata yang tak mendapat perlakuan semestinya, bahkan lupa kalau perasaan yang hadir harus diakui dan diterima, sedangkan aku sibuk mencari pelarian seolah tak peduli dengan apa yang terjadi
Ternyata melelahkan, meyakinkan diri bahwa semua baik-baik saja, menganggap semua hal angin lalu tanpa perlu tahu lebih dalam perasaan apa yang singgah
Maka semoga diizinkan kembali untuk mendeskripsikan perasaan yang ada, mencari tahu apa yang sedang dirasa, mencari celah belajar dari setiap kejadian, berharap semakin kenal dan mencintai diri, dan tak ragu untuk memeluk diri sendiri
2 notes · View notes
tertuliskata · 4 years
Text
39
Caramu bertindak, cerminan sikap dan budi pekerti. Bukan apa yang terlihat di sosial media, semua sungguh palsu.
Beda cara, beda sudut pandang, beda kebahagiaan.
Jangan bandingkan dengan keadaanmu dahulu. Kamu mungkin tidak akan sanggup jika berada diposisinya sekarang.
Biarkan orang membranding dirinya seperti yang mereka mau. Kamu, silahkan jadi versi terbaikmu saja.
Apresiasi dan dukungan dari mereka yang sebenarnya tidak peduli padamu, untuk apa?cukupkan diri dengan dicintai mereka yg tulus mencintaimu.
Bukan berarti kamu tidak mengusahakan yang terbaik karena tidak ada apresiasi. Menjadi baik untuk dirimu sendiri sesungguhnya cukup. Daripada kau berusaha menjadi baik untuk orang lain, tetapi jahat kepada diri sendiri.
1 note · View note
tertuliskata · 4 years
Text
38
Besar pengorbanan yang harus dipaksakan, untuk capai semua yang ingin kau capai
Mahal harga yang harus dibayarkan, demi menebus kemenangan yang di damba
Pedih mata karena air mata yang harus ditumpahkan ketika jatuh dan mengambil ancang-ancang untuk kembali bangkit
Tak jarang keringat bercucuran sembari menahan lelah, agar sejarah indah bisa diciptakan
Lalu sekarang, masihkah tetap berjuang? Atau mulai kehilangan arah dan kehilangan tujuan? Bisa jelaskan yang sebenarnya terjadi?
0 notes
tertuliskata · 4 years
Text
37
Terlalu banyak kekecewaan yang hampiri, sesakit apa?
Bahkan untuk menguraikannya pun tak mampu, air mata berderai juga tak hilangkan nestapa
Kamu, lagi-lagi berharap pada siapa? Terlalu mengandalkan diri sendiri adalah kesombongan paling tinggi disusul dengan bergantung pada orang lain
Silahkan nikmati semua perasaan tak menyenangkan sembari tetap memikirkan perasaan orang lain
Kau boleh kecewa, tapi berusahalah untuk tidak kecewakan orang lain. Kau boleh sakit, tapi jangan sakiti orang lain
Dan, selamat bertumbuh dari semua kecewa yang sedang dirasa
2 notes · View notes
tertuliskata · 4 years
Text
36
Katanya mereka takut kesendirian, makanya mereka memilih untuk bermuka dua
Padahal saling membenci dan menusuk dari belakang, tapi karena terlalu takut sendiri, gengsi dibilang tak berkawan, jadi memilih untuk tersenyum seolah kawan akrab
Memang ada yang salah dengan kesendirian? Saat tak perlu berpura-pura baik, khawatirkan perasaan orang lain, juga bebas berekspresi, kenapa malah ditakutkan?
Justru aku kasihan, dengan mereka yang tidak bisa sendiri, tidak dapat mempercayai dirinya sendiri, tidak benar-benar menjadi dirinya, dan bergantung pada orang lain
Lalu, sampai kapan bertahan hidup dibalik topeng? Apa menjadi seseorang yg bukan dirimu itu menyenangkan? Masih ingat jati diri? Atau sudah terkubur tak bersisa?
0 notes
tertuliskata · 4 years
Text
35
Menyakitkan sejujurnya, untuk mendapat peluk hangat yang selalu kurindu perlu melintasi benua yang melelahkan
Menyedihkan sejujurnya, memupuk rindu di kedalaman hati dengan mereka yg kusayang hingga waktu yang tak dapat ditentukan
Bahagia tentu saja dapat kucari dan ciptakan disini, tapi definisi pulangku tak dapat diubah sampai kapanpun itu, dan yang kutahu, harga pulangku mahal. Tak semudah mengedipkan mata dan membalikkan tangan, tak dapat direncanakan sehari dua hari. Banyak yang harus dikorbankan dan dipersiapkan untuk sebuah pertemuan
Mari belajar menghargai temu, ia bisa jadi hal yang sangat ditunggu dengan manusia sepertiku, bercanda gurau bahkan bertengkar dengan kesayangan menjadi kemewahan yang tiada bandingannya
Mari bersabar menunggu waktu yang sudah ditetapkan untuk kita bersua, langitkan doa adalah ungkapan rindu terdalam yang dapat kukirim untuk manusia kecintaan
Semoga selalu diberi kesehatan, kemudahan menciptakan kebahagiaan, kelancaran semua urusan, kekuatan menghadapi berbagai ujian, keselamatan dunia akhirat, dan diizinkan untuk bertemu suatu hari nanti meleburkan semua rindu. Aamiin
4 notes · View notes