Photo

“Jika engkau dapati hatimu keras, badanmu lemah dan engkau sukar mendapat rahmat Allah, maka ketahuilah engkau tidak menjaga lidahmu dan telah bercakap sesuatu perkara yang sia-sia dan tidak membawa kepada mengingati Allah”. Malik bin Dinar
#UstadNoumanVisitJakarta2018 #NoumanAliKhan Register Now: www.ustadnouman.com
66 notes
·
View notes
Photo


Rules menjadi istri yang supportif dalam pekerjaan (ala Apik) : nggak malu (dengan apapun pekerjaan suami), nggak banyak menuntut, nggak bosan bersyukur, dan nggak berhenti upgrade ilmu.
Katanya, istri magnet rejeki kan? Saya setuju. Tapi istri juga bisa jadi magnet atas rejeki yang nggak halal itu datang.
Jangan bosan, untuk kita sebagai perempuan, supaya terus mengupgrade pengetahuan dan prinsip kita–tentang halal haram harta. Terus belajar untuk jadi alarm bagi pekerjaan suami, mengingatkan untuk zakat serta sedekah, dan menguatkan kalau-kalau perlu hijrah–meski harus meninggalkan jabatan, harta, dan hal duniawi lainnya kalau ternyata…iklim kerjanya malah mendekatkan keluarga pada hal-hal yang haram.
Jangan bosan menekan ego dan nafsu kepengen ini kepengen itu supaya nggak menstimulus suami untuk mengerjakan hal yang enggak-enggak. Jangan bosan untuk bersyukur atas berapapun dan apapun pemberian suami.
Jangan bosan mendidik diri dan keluarga, untuk memahamkan bahwa rejeki yang baik bukan yang banyak, melainkan yang berkah.
Yang kuat, kita! ;)
1K notes
·
View notes
Text
Metode yang Digunakan untuk Mengajarkan Anak Keterampilan Hidup
Assalamu'alaykum, moms and dads👋🏼😊
Setelah pembahasan keterampilan hidup yang harus dimiliki anak, #superparenting kali ini akan membahas metode yang digunakan untuk mengajarkan anak keterampilan hidup. Cekidot!
🎨 Menurut David Wilmes dalam bukunya _Parenting for Prevention_ (1995), ada beberapa metode untuk mengajarkan keterampilan hidup pada anak, antara lain:
1⃣ Modeling (meniru) Anak akan mengamati, merekam, kemudian meniru kita (orang tuanya). Setiap anak akan mengalami fase modeling. Sebagai orang tua, kita harus menjadi teladan yang baik bagi anak. ✅ Perkataan dan perbuatan akan lebih mudah “didengar” oleh anak dibanding hanya memberi nasihat. Aksi orang tua dalam mengamalkan keterampilan hidup, membuat anak belajar dari apa yang dilihatnya dan bukan dari apa yang didengarnya.
2⃣ Reinforcement/memberikan dorongan Reinforcement adalah sebuah dorongan yang diberikan orang tua kepada anak saat si anak kedapatan melakukan hal yang baik, yang sesuai dengan harapan kita. ✅ Misalnya (dorongan verbal), “Nak, Ayah bangga sama kamu. Kamu bertanggung jawab dan melakukan semua pekerjaanmu dengan baik tanpa disuruh.” ✅ Atau bisa juga dilakukan dengan memberikan dorongan nonverbal, seperti memberikan acungan jempol, memeluk, atau mengusap kepala, dll. *Memberi pujian akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak.* Anak akan merasa dihargai dan diterima sehingga memacu untuk terus bertingkah laku yang baik.
3⃣ Konsisten *Orang tua harus konsisten dengan apa yang diajarkan pada anak.* Bagaimana orang tua hidup, bagaimana orang tua bereaksi terhadap perbuatan anak, dan peraturan yang telah disepakati adalah hal yang orang tua harus lakukan secara konsisten. Jika tidak, anak akan bingung dan berkurang rasa amannya.
4⃣ Praktik _Practice makes perfect._Dengan melakukan praktik secara langsung, anak tak sekadar tahu teori. Mereka juga belajar bagaimana melakukannya (praktik langsung) dalam kehidupan sehari-hari. *Rumah adalah tempat pertama bagi anak belajar keterampilan hidup.*
5⃣ Adanya ruang untuk kesalahan Seperti anak belajar naik sepeda, jatuh adalah hal yang biasa. Apakah kita akan memarahi anak karena dia melakukan kesalahan saat belajar mengendarai sepeda? Tentu tidak. Begitu juga saat anak belajar keterampilan hidup. Dalam proses belajarnya, pasti tak luput dari kesalahan-kesalahan. Pastikan anak kita merasa aman untuk berbuat kesalahan. Jika anak melakukan kesalahan kita tidak langsung “menerkam” mereka karena akan membuat mereka takut. Saat anak merasa takut, kesempatan orang tua untuk mengajarkan keterampilan hidup bisa hilang. *Orang tua diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pembimbing saat anak membutuhkan nasihat.*
6⃣ Bersabar Setiap harinya pasti ada saja ulah anak yang membuat kita mengelus dada. Terkadang kita sampai emosi memghadapi mereka. *Semua orang tua yang terlibat pengasuhan/pendidikan anak harus punya stok sabar yang banyak. Karena sabar adalah kunci utama dalam mengasuh anak.* Memang tidak mudah, moms. Tapi dengan tekad kuat, insyaAllah semua pasti bisa. Berlatih dan berlatih terus, sama seperti otot, ketika kesabaran semakin dilatih maka akan semakin kuat.✊🏼😁
Semangat, moms, dads! Semoga anak-anak kita bisa menjadi anak-anak yang mandiri.(an) ☺
📚 Sumber : buku Serunya Dunia Anak Usia Dini - karya Tim Preschool Online
*🌷SUPERMOM’s NOTE🌷* Edisi #superparenting 21 05 2017
🍥🍥🍥🍥🍥🍥🍥🍥🍥🍥 💌Email: supermom.wannabe1(at)gmail(dot)com 💌 Fanpage FB: Supermom Wannabe 💌 Twitter & Instagram: @supermom_w 💌 Tumblr: supermomwannabee(dot)tumblr(dot)com 💌 WhatsApp: 085725105272
108 notes
·
View notes
Text
HAL2 YG MUNGKIN TIDAK TAHU TAPI PERLU TAHU ! 🐜 Permasalahan dg semut: Semut benci timun. TARUH kulit ketimun di dkt tempat2 yg ada semut atw di lubang semut. 🎆 Utk mengkilapkan kaca: "Bersihkan dg Sprite" 💨 Utk melepas permen karet dari baju: "Taruh bajunya di dlm freezer selama satu jam" 💭 Utk memutihkan baju: "Rendam baju putih di dalam air hangat bersama dg seiris lemon selama 10 menit" 🙇 Utk menghasilkan rambut yg berkilau: "Beri satu sendok teh cuka (vinegar) ke rambut kemudian cuci rambutnya" 🍋 Utk mendapatkan jus perasan sebanyak2nya dari lemon: "Rendam lemon di air hangat selama sejam kemudian baru diperas" 🍞 Utk menghindari bau kol ketika memasak: "Taruh sepotong roti di atas kol di dlm wadahnya ketika memasak" 👕 Menghilangkan tinta dari baju: "Kasih odol 🍥agak banyak di bagian bertinta dan biarkan sampai bnr2 mengering, baru setelah itu dicuci" 🐀 Utk menyingkirkan tikus: "Tabur lada hitam di tmpt2 yg ada tikusnya. Mereka akan kabur" 🍸 Minum air putih sblm tidur.. "Sekitar 90% dari serangan jantung terjadi di dini hari dan resiko ini bs dikurangi dg meminum satu atw dua gelas air putih sblm tidur di malam hari" 💐 Kita tahu air itu penting tp kita tdk pernah tahu ttg saat2 tertentu kita harus minum.. 💦 Meminum air di waktu-waktu yg tepat ⏰ memaksimalkan khasiatnya utk tubuh manusia : 1⃣ 1 gelas air putih ketika bangun tidur - 🕕⛅ membantu mengaktifkan organ2 dalam.. 2⃣ 1 gelas air putih 30 menit 🕧 sblm makan - membantu pencernaan.. 3⃣ 1 gelas air putih sblm mandi 🚿 - membantu menurunkan tekanan darah. 4⃣ 1 gelas air putih sblm tidur - 🕙 menghindarkan dari stroke dan serangan jantung.
0 notes
Quote
Prasangka, buruk sangka itu buruk, buka surat al Hujurat 12. Lebih baik terbuka.
Mama 25-2-2017
0 notes
Quote
Uang itu nggak awet. Kejujuran, keterbukaan dan mendahulukan kepentingan orang banyak daripada diri itu yang awet.
Mama 25-2-2017
0 notes
Text
AJARKANLAH KEPADA DIRI SENDIRI, Anak-anak dan cucu Anda 1. Tidur Dalam Keadaan Wudhu 2. Tidur ke Arah kanan 3. Tidur dengan niat untuk bangun solat malam 4. Mengucap Kalimah Syahadat 5. Menghayati Pembacaan Ayat Kursi 6. Melafadzkan Sholawat 10x 7. Membaca Surat Al Fatiha 4x 8. Membaca Surat Al Ikhlas 3x 9. Mengucap Istigfar 10. Memaafkan Semua Orang Sebelum Tidur Kirimkan kepada kawan-kawan sebagai sedekah jariyah kita (amalan yang tidak pernah putus) Jika ada orang yang menerima dan mengamalkannya,mengajarkan pada orang lain, anda akan menimba pahala sebagai ilmu yang bermanfaat, yang dapat membantu kita di akhirat kelak. silahkan di SHARE.
0 notes
Text
Harus dibaca, bagus deh... Memang agak panjang... *10 Sifat Istri yang Membuat Rezeki Suami Mengalir Deras.* Banyak suami yang mungkin tidak tahu bahwa rezekinya dengan izin Allah mengalir lancar atas peran istri. Memang tidak bisa dilihat secara kasat mata, namun bisa dijelaskan secara spiritual bahwa 10 sifat istri ini ‘membantu’ mendatangkan rezeki bagi suaminya. *1. Istri yang pandai bersyukur.* Istri yang bersyukur atas segala karunia Allah pada hakikatnya dia sedang mengundang tambahan nikmat untuk suaminya. Termasuk rezeki. Punya suami, bersyukur. Menjadi ibu, bersyukur. Anak-anak bisa mengaji, bersyukur. Suami memberikan nafkah, bersyukur. Suami memberikan hadiah, bersyukur. Suami mencintai setulus hati, bersyukur. Suami memberikan kenikmatan sebagai suami istri, bersyukur. “Dan ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan: jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmatKu) maka sesungguhnya adzabku sangat pedih” (QS. Ibrahim: 7). *2. Istri yang tawakkal kepada Allah.* Di saat seseorang bertawakkal kepada Allah, Allah akan mencukupi rezekinya. “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Thalaq: 3). Jika seorang istri bertawakkal kepada Allah, sementara dia tidak bekerja, dari mana dia dicukupkan rezekinya. Allah akan mencukupkannya dari jalan lain, tidak selalu harus langsung diberikan kepada wanita tersebut. Bisa jadi Allah akan memberikan rezeki yang banyak kepada suaminya, lalu suami tersebut memberikan nafkah yang cukup kepada dirinya. *3. Istri yang baik agamanya.* Rasulullah menjelaskan bahwa wanita dinikahi karena empat perkara. Karena hartanya, kecantikannya, nasabnya dan agamanya. “Pilihlah karena agamanya, niscaya kamu beruntung” (HR. Al Bukhari dan Muslim). Beruntung itu beruntung di dunia dan di akhirat. Beruntung di dunia, salah satu aspeknya adalah dimudahkan mendapatkan rezeki yang halal. Coba kita perhatikan, insya Allah tidak ada satu pun keluarga yang semua anggotanya taat kepada Allah kemudian mereka mati kelaparan atau nasibnya mengenaskan. Lalu bagaimana dengan seorang suami yang banyak bermaksiat kepada Allah tetapi rezekinya lancar? Bisa jadi Allah hendak memberikan rezeki kepada istri dan anak-anaknya melalui dirinya. Jadi berkat taqwa istrinya dan bayi atau anak kecilnya yang belum berdosa, Allah kemudian mempermudah rezekinya. Suami semacam itu sebenarnya berhutang pada istrinya. *4. Istri yang banyak beristighfar.* Di antara keutamaan istighfar adalah mendatangkan rezeki. Hal itu bisa dilihat dalam Surat Nuh ayat 10 hingga 12. Bahwa dengan memperbanyak istighfar, Allah akan mengirimkan hujan dan memperbanyak harta. “Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) sungai-sungai untukmu”(QS. Nuh : 10-12). *5. Istri yang gemar silaturahim* Istri yang gemar menyambung silaturahim, baik kepada orang tuanya, mertuanya, sanak familinya, dan saudari-saudari seaqidah, pada hakikatnya ia sedang membantu suaminya memperlancar rezeki. Sebab keutamaan silaturahim adalah dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya. “Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi.” (HR. Al Bukhari dan Muslim). *6. Istri yang suka bersedekah.* Istri yang suka bersedekah, dia juga pada hakikatnya sedang melipatgandakan rezeki suaminya. Sebab salah satu keutamaan sedekah sebagaimana disebutkan dalam surat Al Baqarah, akan dilipatgandakan Allah hingga 700 kali lipat. Bahkan hingga kelipatan lain sesuai kehendak Allah. Jika istri diberi nafkah oleh suaminya, lalu sebagiannya ia gunakan untuk sedekah, mungkin tidak langsung dibalas melaluinya. Namun bisa jadi dibalas melalui suaminya. Jadilah pekerjaan suaminya lancar, rezekinya berlimpah. “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir ada seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261). *7. Istri yang bertaqwa.* Orang yang bertaqwa akan mendapatkan jaminan rezeki dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bahkan ia akan mendapatkan rezeki dari arah yang tak disangka-sangka. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ath Talaq ayat 2 dan 3. “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka” (QS. At Thalaq: 2-3). *8. Istri yang selalu mendoakan suaminya.* Jika seseorang ingin mendapatkan sesuatu, ia perlu mengetahui siapakah yang memilikinya. Ia tidak bisa mendapatkan sesuatu tersebut melainkan dari pemiliknya. Begitulah rezeki. Rezeki sebenarnya adalah pemberian dari Allah Azza wa Jalla. Dialah yang Maha Pemberi rezeki. Maka jangan hanya mengandalkan usaha manusiawi namun perbanyaklah berdoa memohon kepadaNya. Doakan suami agar senantiasa mendapatkan limpahan rezeki dari Allah, dan yakinlah jika istri berdoa kepada Allah untuk suaminya pasti Allah akan mengabulkannya. “DanTuhanmu berfirman: Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan” (QS. Ghafir: 60). *9. Istri yang gemar shalat dhuha.* Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang luar biasa keutamaannya. Shalat dhuha dua raka’at setara dengan 360 sedekah untuk menggantikan hutang sedekah tiap persendian. Shalat dhuha empat rakaat, Allah akan menjamin rezekinya sepanjang hari. “Di dalam tubuh manusia terdapat 360 sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?” Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud) Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu.”(HR. Ahmad). *10. Istri yang taat dan melayani suaminya.* Salah satu kewajiban istri kepada suami adalah mentaatinya. Sepanjang perintah suami tidak dalam rangka mendurhakai Allah dan RasulNya, istri wajib mentaatinya. Apa hubungannya dengan rezeki? Ketika seorang istri taat kepada suaminya, maka hati suaminya pun tenang dan damai. Ketika hatinya damai, ia bisa berpikir lebih jernih dan kreatifitasnya muncul. Semangat kerjanya pun menggebu. Ibadah juga lebih tenang, rizki mengalir lancar. ~~~~~~~~~~~ Salam Silaturahim
1 note
·
View note
Text
Tentang Hubungan Jarak Jauh

Hubungan jarak jauh selalu membutuhkan komitmen dan pengertian dari masing-masing pihak. Komitmen penting untuk saling menjaga hal-hal yang telah disepakati bersama-sama, termasuk komitmen untuk tidak saling mengkhianati. Tetapi komitmen saja tidak cukup, hubungan jarak jauh harus selalu dibarengi dengan sikap saling ‘mengerti’ dan ‘memahami’.
Mengerti adalah tentang mengetahui hal-hal yang akan membahagiakan atau membuat sedih pasangan. Sedangkan memahami adalah tentang menerima pasangan sebagaimana dirinya: Mensyukuri apa yang lebih darinya dan memaafkan apa yang kurang darinya. Jika hubungan jarak jauh dilandasi hal-hal tersebut, masalah bukan akan hilang sama sekali dan tak pernah terjadi, tetapi jika masalah muncul dan kesalahpahaman terjadi maka pasangan ini akan memiliki ‘emergency kit’ yang memadai dan tidak akan saling melukai.
Kunci untuk menjaga komitmen dan membangun kesalingpengertian serta kesalingpahaman adalah komunikasi yang baik. Syarat komunikasi yang baik hanya ada dua: Yaitu kesamaan frekuensi dan kesetaraan. Bayangkan jika komunikasi dilakukan dua orang dalam frekuensi yang berbeda? Tentu saja makna komunikasi akan hilang dengan sendirinya. Kesamaan frekuensi adalah tentang kesamaan tujuan dan pemahaman mengapa komunikasi yang baik perlu dilakukan. Jika frekuensinya sudah sama, selanjutnya tinggal soal berfikir ‘setara’.
Bila di antara pasangan ada yang berpikir tidak setara, misalnya merasa lebih tinggi atau rendah, maka komunikasi yang baik sulit terjadi. Dengan kesetaraan, sikap saling menghormati dan saling menjaga akan terus terjalin. Dengan kesetaraan pula prinsip-prinsip kejujuran akan terjaga dengan baik. Dengan prinsip kesetaraan, hubungan antar-pasangan bukan lagi ‘aku-kamu’ (aku dan bukan-aku), tetapi ‘aku dan aku yang lain’ (aku dan engkau-yang-aku-hargai). Dengan cara berpikir seperti ini, kita akan cenderung untuk saling menjaga perasaan, karena dengan menjaga perasaan pasangan sama artinya dengan menjaga perasaan sendiri.
Terakhir, jarak bukan hanya soal tempat. Bukan tentang seberapa jauh atau seberapa dekat secara fisik kita terpisah dengan orang yang kita cintai. Jarak adalah ‘gap’ atau ‘perbedaan’, selisih dari dua ukuran dan batas-batas yang berlainan. Maka seberapa ‘jauh’ atau ‘dekat’ sebuah hubungan juga adalah tentang seberapa ‘banyak’ atau ‘sedikit’ perbedaan-perbedaan yang dimiliki.
Dengan begitu, apakah Anda termasuk pelaku ‘hubungan jarak jauh’? Cukupkah hanya sabar untuk menjalani semuanya?
FAHD PAHDEPIE
Alumni LDR
287 notes
·
View notes
Quote
Aku ingin mencintaimu dengan lebih bersahaja. Dengan rindu yang biasa saja, dengan harapan yang lebih tahu diri, tanpa tali kekang yang mengikatmu dengan kencang. Juga dengan hati yang lebih berserah pada apa pun putusan-Nya.
(via kotak-nasi)
440 notes
·
View notes
Quote
Sempurnakan ikhtiar itu supaya Allah suka, bukan supaya keinginan terkabul. Jangan mengatur Allah dengan ikhtiar, ikhtiar adalah ibadah, amal soleh…
Aa’ Gym
Sebagian dari kita mungkin mempercayai bahwa tidak ada hasil yang mengkhianati usaha. Tidak salah, meski sebenarnya ada yang perlu diluruskan disini.
“Ah, jika aku bersungguh-sungguh melakukan ini dan rajin berdoa, maka Allah pasti akan kabulkan..”
atau
“Aku sudah bekerja keras melakukan ini Ya Allah, tolong kabulkan permohonanku ini.”
Ternyata, doa dan usaha tidak bekerja seperti itu. Hakikatnya, semua ikhtiar adalah ibadah, wujud bakti seorang hamba pada Sang Khalik. Saat kita menyempurnakan ikhtiar kita, itu semata-mata karena ibadah, agar Allah suka, yang mudah-mudahan dengan rasa suka itu Allah berkenan mengabulkan segala pinta kita.
Karena Allah..
Untuk Allah..
Agar Allah suka..
(renungan setelah mendengar Kajian Ma’rifatullah Aa’ Gym)
1K notes
·
View notes
Text
Gus Mus
KALAU KAU SIBUK KAPAN KAU SEMPAT Kalau kau sibuk berteori saja Kapan kau sempat menikmati mempraktekkan teori? Kalau kau sibuk menikmati praktek teori saja Kapan kau sempat memanfaatkannya? Kalau kau sibuk mencari penghidupan saja Kapan kau sempat menikmati hidup? Kalau kau sibuk menikmati hidup saja Kapan kau hidup? Kalau kau sibuk dengan kursimu saja Kapan kau sempat memikirkan pantatmu? Kalau kau sibuk memikirkan pantatmu saja Kapan kau menyadari joroknya? Kalau kau sibuk membodohi orang saja Kapan kau sempat memanfaatkan kepandaianmu? Kalau kau sibuk memanfaatkan kepandaianmu saja Kapan orang lain memanfaatkannya? Kalau kau sibuk pamer kepintaran saja Kapan kau sempat membuktikan kepintaranmu? Kalau kau sibuk membuktikan kepintaranmu saja Kapan kau pintar? Kalau kau sibuk mencela orang lain saja Kapan kau sempat membuktikan cela-celanya? Kalau kau sibuk membuktikan cela orang saja Kapan kau menyadari celamu sendri? Kalau kau sibuk bertikai saja Kapan kau sempat merenungi sebab pertkaian? Kalau kau sibuk merenungi sebab pertikaian saja Kapan kau akan menyadari sia-sianya? Kalau kau sibuk bermain cinta saja Kapan kau sempat merenungi arti cinta? Kalau kau sibuk merenung arti cinta saja Kapan kau bercinta? Kalau kau sibuk berkutbah saja Kapan kau sempat menyadari kebijakan kutbah? Kalau kau sibuk dengan kebijakan kutbah saja Kapan kau akan mengamalkannya? Kalau kau sibuk berdzikir saja Kapan kau sempat menyadari keagungan yang kau dzikiri? Kalau kau sibuk dengan keagungan yang kau dzikiri saja Kapan kau kan mengenalnya? Kalau kau sibuk berbicara saja Kapan kau sempat memikirkan bicaramu? Kalau kau sibuk memikirkan bicaramu saja Kapan kau mengerti arti bicara? Kalau kau sibuk mendendangkan puisi saja Kapan kau sempat berpuisi? Kalau kau sibuk berpuisi saja Kapan kau akan memuisi? (Kalau kau sibuk dengan kulit saja Kapan kau sempat menyentuh isinya? Kalau kau sibuk menyentuh isinya saja Kapan kau sampai intinya? Kalau kau sibuk dengan intinya saja Kapan kau memakrifati nya-nya? Kalau kau sibuk memakrifati nya-nya saja Kapan kau bersatu denganNya?) “Kalau kau sibuk bertanya saja Kapan kau mendengar jawaban!”
0 notes
Video
youtube
“Pada masaku, seseorang di usiamu sekarang seharusnya sudah memiliki anak.”
“Ibu, aku tidak ingin menikah, aku belum siap.”
“‘Yah, itu bukan pilihanmu.”
“Apa yang akan orang katakan padamu?”
“Aku tidak peduli dengan apa yang orang pikirkan.”
“Kita tidak kembali ke rumah (tempat kita berasal), segala sesuatu berbeda di sini.”
“Aku hanya tidak ingin dipaksa menikah sekarang, saat aku bahkan belum selesai lulus SMA.”
“Pada akhirnya pendidikanmu tidak menjadi hal penting.”
“Kamu akan menikah dan memiliki anak-anak, jadi apa gunanya?”
“Ibu, suatu hari aku akan akan senang untuk tinggal di rumah, mengurus anak-anak dan membangun keluarga.”
“Tidak ada yang salah dengan itu.”
“Aku ingin masuk perguruan tinggi dan meraih sarjana jadi di saat aku membutuhkannya aku bisa menjaga diriku sendiri.”
“Oh jadi kamu mau kuliah dan kelayapan sepanjang hari.”
“Jadi orang bisa mengatakan aku tidak tahu bagaimana membesarkan anakku.”
“Ibu membiarkan Tasneem dan Rayan pergi.”
“Mereka keluar sepanjang waktu, ibu tidak mengatakan apa-apa.”
“Mereka tidak bagus di sekolah.”
“Aku bertaruh jika aku melakukannya lebih baik, Ibu berhenti (membandingkan) mereka di atasku.”
“Tapi itu bukan tanggung jawabmu.”
“Ada kewajiban lain yang harus dilakukan di rumah.”
“Itulah yang Islam katakan untuk kamu lakukan.”
“Tidak Ibu, itu bukan yang Islam katakan.”
“Islam mengatakan bahwa kita punya pilihan.”
“Ibu tidak bisa memaksakan hal-hal yang bertentangan dengan keinginanku.”
“Apakah saya baik untuk menikah dan menjadi pelayan seumur hidup?”
“Seperti apa yang terjadi pada Ibu?”
“Kamu akan melakukan seperti yang Ibu katakan dan itu final.”
Tuhan telah memberikan anak perempuan kualitas dan potensi. Jika mereka tidak diperbolehkan untuk mengembangkan dirinya, jika mereka tidak diberikan kesempatan untuk belajar, pada dasarnya itu seperti dikubur hidup-hidup. (Sheikh Dr. Mohammad Akram Nadwi)
22 notes
·
View notes
Photo

Ada sebuah generasi yang tidak tahu mengapa mereka sholat, mereka selalu membaca Qur'an, tetapi tak tahu apa yang mereka ucapkan. Ini terjadi karena kita tak mengatakan maknanya. Tujuan dari Qur'an bukanlah memberitahu apa yang harus kita kerjakan, tetapi membuat kita menyadari mengapa kita meyakininya. - Nouman Ali Khan #noumanalikhan #nakquote #nakindonesia
60 notes
·
View notes
Photo

Jangan meremehkan doa orang tuamu. Doa mereka sangatlah penting hingga Allah menuliskannya dalam Al-Qur'an. Mintalah mereka mendoakanmu sekarang juga. . . . -Nouman Ali Khan
22 notes
·
View notes