the-anuuu-blog

[the-anuuu-blog]

Bersamamu

sempurna, mungkin hanya kata itu yang dapat melukiskanmu dengan segala keindahan yang menghiasi hari dan waktuku bayangmu saja terlalu indah untuk dilupakan walau sebatas kegelapan namun dengan senyummu semua tersibak dan hanya menyisakan keelokkan

hampir ku terlupa telah berapa lama aku mengenal dan mengagumimu karena denganmu semua terasa singkat hingga lupa kehidupanku banyak kenangan yang telah tercipta dan terlalu mahal tuk dilupakan walau kadang air mata pun kembali terjatuh dan membasahi kenangan

tak jarang jarak dan waktu selalu cemburu dengan nasib kita mereka tak henti menggoda dan menguji tali jiwa kita terkadang aku terhasut dan mulai berubah haluan arah tak jarang pun kamu berlari menerobos batas dan menyulut amarah

namun semua selalu kembali bersama bagai gugusan awan penghujan menyelimuti dunia dengan bayangnya walau penuh keterbatasan mungkin awan kita tidak bisa selamanya bersama dan menghujan karena banyak mereka yang tidak rela terselimuti kedinginan

sementara, saat bersamamu sungguh menabjukkan sesaat, terpisah dan terpecah sangat memuakkan karena sementaraku, hanya bisa sesaat ini denganmu dan dengan jarakku, kan selalu bahagia bersamamu

[the-anuuu-blog]

Gak semua yg tertulis dapat dirasakan, karena gak semua yg dirasakan perlu ditulis

[the-anuuu-blog]

Harta Tahta Fifa

[the-anuuu-blog]

Antara Kita, Cinta dan Setia

bukan kamu yang selalu ku khawatirkan, tapi kita karena ku tau kau wanita tangguh, tapi tidak dengan cinta cinta kadang bergantung pada jarak, kadang terbuai oleh waktu tapi cinta terpaku dengan setia aku tau kamu setia, tapi apa cinta mengenal makna itu? karena satu yang ku tau, cintaku hanya mampu mengenalimu.

[the-anuuu-blog]

Berlalu

sebelum tubuh ini lunglai dan terburai dengan tenaga yang hanya tersisa beberapa helai ku tuliskan surat maaf ku ini kepadaMu hanya maaf dan kuharap semua kan berlalu

iya, berlalu. walau harus memikul rindu karena detak waktu akan jauh berderu mengarungi gugusan masa depan baru walau tanpa kamu, walau hanya aku

namun percayalah, dimanapun kamu melihat siapapun dia kelak, aku tetap tak berpihak kuharap kamu terus tertawa, menari dan sederhana karena disini aku bukan untukmu, aku hanya wacana

aku percaya takdir tak pernah mengkhianati aku pun sadar cinta takkan ada yang abadi karena semua yang datang pasti akan pergi dan semua yang hidup akhirnya kan mati

[the-anuuu-blog]

Bisikan di Ruangan tak Berpenghuni

di sudut kota tua lama tak terjamah berhembus alunan irama tak bernada menari nari menikmati indahnya surga seorang renta dengan raut gembira

terdengar kabar dari seberang samudera merombak kota tua menjadi anugerah bak ikan bertemu titisan putri laut segala benak serentak hancur melebur

harumnya bunga berganti madu sintesis kemurnian yg dulu kini terkoyak idealis angan para punggawa dari oknum kolega meredam sukma tetua hina wibawa

menanti masa depan dengan sejuta alasan akankah masih berirama? mungkinkah dapat menari leluasa? atau hanya tersisa raut kecewa dari si renta?

[the-anuuu-blog]

Kesepian

hanya ini yg dapat kurasakan tak perduli seberapa banyak tangisan tak terhirau tawa yg terus kulafalkan yang tersisa hanya lubang penuh kekosongan

mungkin ini sebuah ujian mungkin hanya bagian kecil kehidupan tapi mengapa begitu menawan hingga sulit merengkuh serpihan

potongan yg selalu kuidamkan tak henti terucap bagai nyanyian tentang hidup dalam naungan tanpa ada memilah perasaan

bila waktu telah berjalan apakah masih harus kurasakan sanggupkah tubuh terus bertahan dari hati yang tidak bertuan