the-only-insane

[the-only-insane]

Share dari tulisan salah seorang ikhwan di Kaskus.... Baca sampai akhir gan, bikin merinding Sering kita dengar kalau Bahaya Pornografi itu adalah merusak otak, mengacaukan pikiran, membuat malas. ...

[the-only-insane]

asal mula adanya Syi'ah

[the-only-insane]

[the-only-insane]

perempuan salehah itu bukan hanya perhiasan dunia paling indah, tapi juga seburuk"nya fitnah dunia. Perempuan yg rusak akan merusakkan laki" dan anak" mereka. Dan perempuan yg baik akan membawa kebaikan pulabagi lingkungan di sekelilingnya. Jadi...pertahankan jilbabmu. Ia pelindungmu.

[the-only-insane]

PROSAIS

Dalam suatu kotak,

terpatri pigura-pigura indah, namun dalamnya hampa

semua pigura itu sama, tiada beda

mengikuti alunan melodi yang begitu plagmatis

Tak ada kau lihat warna,

yang ada hanya hitam dan putih

itupun telah terukir tegas

.

Tidak,

Tidak,

Tidak,

Bisa kau lihat sebuah fantasi menembus dinding kotak?

warna-warni mengiringi

ia melayang..

terbang menjauh dari kotak

tak ingin ia menengok

ya, tak menengok sekalipun

.

Namun kotak dengan cepat menyedot fantasi bagai magnet,

ia pun kembali dalam hitam dan putih yang pasti

[the-only-insane]

Sebuah masjid di negeri mungil bernama Brunei Darussalam

[the-only-insane]

"Rezeki itu bukan soal kemampuan untuk memiliki, tapi lebih pada kemampuan untuk menikmati" (ust. Salim A.Fillah)

Sehingga sudah sepantasnya kita sebagai manusia bersyukur atas segala kenikmatan yang telah diberikan oleh Sang Pencipta, ALLAH SWT.

.

Adakah kita sadar bahwa kita kerap kali mendustakan nikmat dari-Nya? Hai manusia, udara yang kau hirup itu darimana? makanan yang kau santap itu diberikan siapa? keindahan semesta alam itu buah tangan siapa? Rasa senang yang seringkali muncul dari benakmu itu siapa yang memberi restu? . Maka, nikmat Tuhanmu manakah yang kamu bisa dustakan?

[the-only-insane]

1. Abu Bakar berjalan dengan mempercepat langkahnya | raut wajahnya menampakkan banyak tanda tanya yg sdg bergelut dipikirannya.

2. ketika itu ia menapaki jalan menuju kediaman orang yang sangat ia cintai, Rasulullah | yang juga kediaman anak perempuannya Aisyah

3. sebelumnya ia diberitakan bahwa Rasulullah mengundangnya | untuk menjadi hakim tentang persoalan rumah tangga anaknya dan Rasulullah

4. cerita sebelumnya, | "siapakah orang yg engkau inginkan untuk menengahi permasalahan kita ? bagaimana dengan Abu Ubaidah" ucap Rasulullah

5. namun Aisyah tidak sependapat dan berkata pada Rasulullah "Abu Ubaidah adalah seorang yang baik, jika datang ia mengambil perkataanmu"

6. ucapan yang polos dari Aisyah | menyikapi tingkah istrinya hari ini | Rasulullah bertanya lagi "atau kepada bapakmu ?"

7. dengan girang Aisyah menjawab "ya" | lalu mereka pun mengutus seseorang untuk mengundang Abu Bakar kerumah mereka

8. setelah Abu Bakar sampai di rumah mereka | dan sebelum Rasulullah menceritakan permasalahan yang sedang mereka alamai kepada Abu Bakar

9. Aisyah terlebih dahulu kepada Rasulullah "wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadanya [ayahku] apa yang telah terjadi,

10. dan janganlah engkau katakan kecuali yang sebenarnya!" | Abu Bakar terperangah dengan yang barusan ia dengar dari putrinya

11. Abu Bakar seolah-olah tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar | "jangan engkau katakan kecuali yang sebenarnya ??"

12. setelah meyakini kalimat yang terucap dari Aisyah | Abu Bakar lantas berdiri dengan sangat gusar dan marah | dan hendak memukul

13. [dalam riwayat lain Abu Bakar memukul anaknya Aisyah] 

14. "apa yang telah kau ucapkan ?! apakah Rasulullah pernah mengatakan selain kebenaran ?!" | ucap Abu Bakar dengan marahnya

15. Aisyah sangat kaget | wajahnya pucat | harapan bahwa ia akan dibela oleh ayahnya | sepertinya sungguh diluar yang ia harapkan

16. tampak Aisyah mulai terisak | dan Rasulullah dengan segera menghalangi kedua ayah anak itu | Rasulullah mendekap Aisyah dengan lembut

17. "wahai Abu Bakar, kami tidaklah mengundangmu untuk hal seperti ini. sekarang, tinggalkanlah kami wahai Abu Bakar"

18. kemudian Abu Bakar pun pergi meninggalkan mereka | meninggalkan Rasulullah yang masih tampak menenangkan Aisyah dalam pelukannya

19. setelah Abu Bakar telah keluar dari rumah | dengan ucapan mesra seorang suami kepada istrinya | Rasulullah berkata

20. "apakah engkau melihat bagaimana aku menghalangi dirimu darinya ?"

21. jawaban yang mebuat Aisyah tersipu malu sambil membalas tatapan penuh cinta suaminya, Rasulullah | meskipun belumlah kering air matanya

22. selang tak berapa lama | Abu Bakar kembali datang | dan mendapati Aisyah dan Rasulullah telah tertawa bersama | dan Abu Bakar berkata

23. "sertakanlah aku dalam perdamaian kalian berdua, sebagaimana kalian telah menyertakanku dalam pertengkaran kalian berdua tadi"

24. sebuah senyuman mengalir dari Rasulullah yang menatap hangat sahabatnya "hal itu akan kita lakukan wahai Abu Bakar" ucap Rasulullah, :]

[the-only-insane]

musterkanov.

Dengan mantel tebal dan sepatu kulit usang, lelaki itu berjalan membelah kegelapan malam. Penuh keyakinan ia menghisap tembakaunya dengan harapan dapat melunakkan hawa dingin yang membalut tubuhnya. Satu lagi misteri telah terpecahkan. Itulah Musterkanov yang terkenal akan kepiawaiannya memainkan potongan puzzle yang berserakan.

[the-only-insane]

Semangat itu tumbuh kembali

Setelah pertemuanku dengan bang Tere (penulis buku hafalan shalat delisha), batinku membuncah menyeruakkan hasrat yg selama ini terpendam dalam dada. Ya, aku seperti menemukan kembali hal yang hilang dalam diriku. Aku ingin menulis lagi. Menyeruakkan apa yang ada dalam hati dan pikiran seorang wanita ini.

.

.

Semoga dengan goresan tinta yang aku tuangkan bisa menjadi buah-buah kebaikan bagi yang membaca :)

[the-only-insane]

"Menulis = menyebar buah-buah kebaikan"