Text
Cinta?
Cinta merupakan salah satu hal sensiif baik itu bagi perempuan maupun laki-laki. Kini cinta merupakan aspek kehidupan yang tak bisa lepas dari kehidupan manusia. Entah itu cinta kepada lawan jenis, orang tua, teman, dan Tuhan. Tapi kita stop pembicaraan tentang cinta kepada orang tua, teman, dan Tuhan karena terkadang cinta pada mereka terkalahkan oleh cinta pada satu ini yaitu lawan jenis.
Setiap lagu, setiap puisi, setiap cerita, pasti lah lebih banyak yang tertuju pada lawan jenis daripada lainnya. Kadang urusan cinta ini bisa jadi bisnis karena kini ada biro jodoh yang tinggal datang saja, kita bisa memilih jodoh. Apakah cinta hanya itu?
Setiap orang mempunyai banyak persepsi tentang cinta. Dilakukan observasi pada 20 responden untuk menyatakan apa itu cinta. Hasil menunjukan pernyataan beragam, dari mulai menyadur arti dari kata cinta dari google hingga pernyataan puitis seperti pada novel. Ketika ditanya pernah jatuh cinta dan bagaimana rasanya, jawabannya lebih beragam. Selain lebih beragam, lebih subjektif karena berbeda antara jawaban perempuan dan laki-laki, namun inti dari jawaban mereka sama cinta mengombinasikan perasaan senang dan berdebar. Kemudian ketika ditanya mengapa sulit untuk menyatakan cinta baik kepada perempuan maupun laki-laki, jawaban mereka lebih beragam lagi, bahkan ada sedikit curhat colongan yang intinya adalah mencintai memang mudah namun menyatakannya, tingkat kesulitannya hampir setara dengan proses pembuatan tugas akhir.
Cinta cinta cinta, does it really exist?
Karena keberadaannya membuat dunia semrawut.
Karena keberadaannya membuat perang bisa terjadi.
Karena keberadaannya juga perdamaian bisa terjadi.
Karena keberadaannya seseorang bisa kalut bertahun-tahun.
Karena keberadaannya seseorang bisa bahagia setiap jam.
5 notes
·
View notes
Text
Etika dan Moral

Ketika dosen menjelaskan tentang etika dan moral di kelas, saya merasakan tercerahkan. Ternyata dua hal tersebut merupakan hal yang berbeda. Sebenarnya selama ini saya tak acuh tentang kedua istilah tersebut. Bagi saya istilah etika dan moral ini berhubungan dengan orang-orang tua yang sering nyinyir dengan perbuatan negatif anak muda.
Kedua hal tersebut sebenarnya harus sudah menjadi perhatian saya. Mengingat lingkungan akademis sangat menjunjung tinggi etika dan moral. Bila istilah tidak dapat membedakan kedua istilah tersebut, alih-alih ingin berlaku baik bisa dapat persepsi negatif. Jadi apa etika dan moral itu?
Moral dan etika sebenarnya merupakan hal relatif bagi seiap budaya bahkan individu. Dalam manyarakat tidak ada kesepakatan bagaimana bentuk moral dan etika itu. Bagi saya sendiri orang yang bermoral adalah orang-orang yang tidak melakukan hal-hal negatif. Misal ketika ada seorang yang sangat sopan kepada orang yang lebih tua darinya, saya lihat itu sebagai orang yang sangat bermoral dan mungkin hal tersebut juga disepakati oleh orang lain selain saya. Namun ketika saya melihat pasangan yang sedang berpacaran kemudian mereka saling berangkulan di depan umum tak lantas saya menyebut mereka tidak bermoral namun ada beberapa orang yang menganggap hal tersebut tidak bermoral. Hal ini kemudian kembali lagi, moral merupakan prespektif masing-masing individu antara tindakan orang-orang di sekitarnya akan diterima olehnya atau tidak.
Etika menurut saya sangat berhungan dengan norma. Norma sendiri sangat berhubungan dengan lingkungan sosial di masyarakat. Norma seperti penentu bagaimana suatu lingkungan masyarakat akan berkarakter. Hal ini kemudian sangat memengaruhi etika yang dibentuk oleh seseorang. Etika kemudian jadi sangat relatif untuk setiap orang karena berhubungan dengan lingkungan budayanya. Misal seorang bersendawa setelah makan akan dianggap berektika buruk ketika berada di lingkungan suku sunda. Hal ini berbeda ketika dia berada di suku minangkabau, bersendawa justru merupakan ungkapan terimakasih terhadap orang yang memberi hidangan.
Berikut pada gambar 1 terdapat observasi kecil mengenai moral dan etika tentang aktivitas menyontek. Observasi ini dilakukan pada 20 orang koresponden dengan empat pilihan jawaban tentang menyontek. Hasil menunjukan tidak ada koresponden yang tidak pernah menyontek dan menganggap menyontek itu baik. Kemudian jawaban tertinggi adalah koresponden yang pernah menyontek namun menganggap menyontek tidak baik. Hal ini menunjukan bahwa koresponden mengerti tentang etika dan moral ketika belajar namun dalam berbagai keadaan dan alasan tidak mengacuhkan etika dan moral ini karena belum menerima akibat yang sangat fatal atau sudah mendapat akibat tapi tetap mengacuhkan tentang paham etika dan moral ini.
0 notes
Text
Kilometer Terakhir?
Komunikasi itu penting. Tugas pertama saya di kelas Teknik Komunikasi Ilmiah. Setelah masuk kelas di minggu berikutnya saya jadi mengerti kenapa ditugaskan untuk menjelaskan pentingnya komunikasi. Saya kira itu hanya sebagai intro atau pendapat luas yang bisa dikemukakan mahasiswa sebagai pendahuluan kuliah ini. Ternyata ya benar, mengetahui pentingnya komunikasi menjadi dasar dari semua materi yang ada di mata kuliah ini.
Kuliah di minggu kedua, diisi dengan materi tentang hal-hal dasar dari komunikasi. Bagaimana komunikasi terjadi, syarat apa saja yang harus dipenuhi agar komunikasi terwujud, hingga sikap yang ditunjukan ketika komunikasi berlangsung. Lalu apa hubungannya dengan tugas kedua?
Untuk mengerjakan tugas kedua, mahasiswi (karena dibedakan dengan mahasiswa) terlebih dahulu harus mendengarkan lagu rock. Awalnya saya bingung, kenapa harus mendengarkan lagu rock? Gak nyambung sama mata kuliah. Setelah dipikir-pikir dan mencoba untuk mendengarkan lagu berjudul Kilometer Terakhir dari Seringai saya jadi tahu jawabannya. Anyone know this band? Karena saya mengetahui band ini sebelum masuk kuliah, dari teman yang suka lagu-lagu rock. Awalnya saya mengira Seringai ini salah satu band gak jelas dari sekumpulan anak punk. Setelah browsing ternyata band ini salah satu band rock yang terkenal di Indonesia.
Mari kita mulai dengan judulnya, Kilometer Terakhir. Ketika pertama kali membaca judulnya, saya langsung teringat dengan judul-judul lagu lain yang terdengar puitis seperti judul lagu ini. Bayangan saya, lirik dalam lagu ini akan berisi kata-kata puitis kaya makna. Lirik yang mirip pada lagu-lagu Chrisye. Semua ekspektasi hancur ketika saya mendengar lagunya. Astaga ini lagu berisik banget! Butuh waktu untuk saya menyadari kapan vokalis mulai bernyanyi. Vokalis terdengar melantunkan lirik namun saya tidak dapat menangkap kata-kata apa yang dilantunkan oleh vokalis yang “terdengar” bernyanyi itu! Dan sisa waktu pada lagu tersebut hanya berisi musik sangat kencang yang berasal dari gitar, drum, dan bass.
“Astaga ada ya lagu kayak gini!” gumam saya setelah lagu selesai. Saya penggemar lagu. Perjalanan ke mana pun, naik apa pun, mendengarkan lagu adalah kewajiban bagi saya. Genre lagu yang saya sukai hanya pop dan turunannya. Ketika saya mendengarkan lagu bergenre rock ini saya sangat kaget. Kemudian saya tersadar bahwa ya ada orang-orang yang menggemari musik rock namun selama ini saya tidak ada di lingkungan mereka. Seingat saya musik rock yang saya dengarkan adalah milik Avenged Sevenfold atau Linkin Park yang liriknya masih bisa terdengar jelas dan suara musiknya tidak terlalu keras. Namun lagu Kilometer Terakhir ini membuat saya kehabisan kata. Musik yang kencang, lirik yang tidak jelas membuat saya pusing ketika mendengar lagu ini.
Setelah berpikir lama dan mencari hubungan tugas dua dan lagu yang saya dengar, ini jawaban yang saya temukan. Menurut saya, mungkin dosen ingin mengajak mahasiswanya yang kebanyakan lebih familiar dengan lagu bergenre pop untuk mendengarkan lagu dengan genre rock. Hal ini bertujuan agar setelah mendengarkan lagu rock akan muncul perbandingan mendengarkan genre rock dan genre pop.
Perbedaan sangat kontras terjadi di sini, ketika seorang mendengarkan genre pop, seorang akan mau mendengarkan lagu tersebut terlepas dia suka atau tidak dengan lagunya. Dalam waktu bersamaan, seorang tersebut sedikitnya akan menangkap maksud dari lagu karena liriknya terdengar jelas. Sebagai contoh ketika ada orang yang mendengarkan lagu Badai Pasti Berlalu dari Chrisye, ketika lagu sampai direff, orang tersebut akan tahu bahwa lagu ini bercerita tentang perjuangan. Makna dapat tertangkap langsung oleh pendengar karena lirik dapat didengar dengan jelas dan musik bisa dinikmati semua orang.
Ketika beralih ke lagu yang bergenre rock, tidak semua orang mau mendengarkan lagu-lagunya. Alasan utamanya pasti karena musiknya yang terlalu keras, menandakan musik dari genre rock tidak ramah ditelinga semua orang. Dengan musik yang terlalu keras, lirik yang dinyanyikan oleh vokalis terdengar jadi tidak jelas sehingga cerita dari lagu tidak bisa ditangkap. Hal ini menyebabkan makna jadi kurang tersampaikan pada semua orang.
Ini menjadi jawaban mengapa dosen meminta untuk menyampaikan makna yang saya dapat setelah mendengar lagu Kilometer Terakhir. Jawaban saya, tidak mendapat makna apa-apa karena lirik yang dinyanyikan tidak terdengar dan musiknya sangat keras. Bahkan ketika saya mencari lirik dari lagu ini, saya tetap tidak bisa memaknai tulisan lirik-lirik tersebut. Tentang orang mengendarai motor sangat kencang? Lalu apa? Apakah lagu ini tentang seorang yang sangat ngebut, lalu jatuh?
Makna yang saya tengkap lebih ke gagasan mungkin dosen saya ingin mahasiswanya membayangkan komunikasi seperti lagu bergenre pop. Sesuatu yang membuat orang mau mendengar dan dapat dimaknai dengan cepat. Bukan seperti lagu bergenre rock yang tidak semua orang mau mendengar dan maknanya sulit ditangkap. Hal ini bukan menunjukan bahwa lagu bergenre rock jelek namun sebagai analogi, bila kita tidak berkomunikasi secara universal orang tidak dapat menerima makna atau informasi yang kita sampaikan, dengan baik.
3 notes
·
View notes
Text
KOMUNIKASI?
“Yeuh pokona mah sagala teh hade goreng ku basa” salah satu frasa bahasa sunda yang disebutkan oleh ibu saya ketika ia marah kalau saya diam saja ketika sedang dimarahi. Tidak hanya itu, frasa tersebut kembali terdengar apa bila ada sesuatu yang mengharuskan saya berbicara tapi saya hanya menunjukan ekspresi muram. “Kumaha batur rek nyaho mun euweuh basa” sedikit kasar namun itu lah frasa yang menyertai setelah frasa sebelumnya.
Setelah ditelaah pertanyaan ibu ternyata benar. Basa yang ibu saya katakan dapat diartikan berbicara yang merupakan perwujudan dari komunikasi. Bila kita tidak berbicara yang berarti berkomunikasi bagaimana orang tahu maksud kita? Orang tidak akan mengerti bila kita ingin diambilkan minum hanya dengan menampilkan ekspresi kehausan. Disisi lain orang akan menganggap kita sebagai pribadi yang sombong bila kita hanya diam ketika berpapasan dengan orang tersebut, padahal kita tak bermaksud sombong. Satu kata yang dikeluarkan dapat mengubah persepsi orang terhadap suatu hal. Ternyata komunikasi mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia.
Komunikasi tidak pas jika tidak dibarengi dengan berkomunikasi yang baik. hal tersebut tidak kalah penting dari hanya berkomunikasi saja. komunikasi yang baik dapat mewujudkan hal yang baik pula. Ketika kita berkomunikasi di dunia professional berbeda dengan berkomunikasi di kehidupa sehari-hari. Komunikasi pun punya pembagiannya sendiri agar terjalin komunikasi yang baik. Hal ini yang menjadikan seseorang perlu belajar bagaimana cara berkomunikasi yang baik agar informasi tersampaikan dengan jelas tidak ada salah paham.
0 notes
Text
KENAPA YA SAYA AMBIL MATA KULIAH INI?
Ketika mendapatkan tugas untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan, “Apa yang ingin anda dapatkan dari perkuliahan ini?” menimbulkan pertanyaan lain dibenak saya, “Apa ya?”. Mungkin jawaban yang paling jujur adalah sebenarnya saya tidak mempunyai harapan apa-apa. Jawaban ini pasti menimbulkan reaksi terkejut pada dosen dan akan menanggapi, “Kalau tidak berharap apa-apa, kenapa mengambil mata kuliah ini?”. Karena sejujurnya saya hanya ingin menarik mata kuliah semester atas namun tentu jawaban ini pun tidak akan disetujui oleh dosen.
“Jadi tolong jawab dengan jawaban yang logis” mungkin itu kalimat terakhir yang dosen bisa sampaikan untuk mendapat jawaban yang “benar” dari mahasiswa. Ketika mempertimbangkan akan mengambil mata kuliah apa saat menjelang frs, pertimbangan saya adalah ingin mengambil mata kuliah “refreshing” yang artinya mata kuliah yang cukup ringan dan saya menyukai materinya. Mata kuliah yang ketika berada di kelasnya saya bisa melupakan tugas-tugas dan mumetnya mata kuliah yang lain.
Ketika saya mecari tahu apa yang akan dipelajari di mata kuliah Teknik Komunikasi Ilmiah dan jawabannya, “Bakal banyak nulis ko” saya lumayan tertarik. Setidaknya saya akan menulis, sesuatu yang saya sukai yang berarti ketika melakukannya saya akan dalam suasana senang hati. “Tapi ini mata kuliah atas? Mungkin berhubungan dengan tata penulisan tugas akhir atau nanti saja diambilnya?” kemudian pertanyaan seperti itu muncul. Pada akhirnya saya putuskan untuk tetap mengambil Teknik Komunikasi Ilmiah karena meski akan berhubungan dengan tugas akhir, seiring jalannya perkuliahan saya juga akan membuat banyak tulisan ilmiah yang bentuknya akan mirip dengan format tugas akhir. Jadi diambil ketika akan melakukan tugas akhir atau tidak, saya rasa mata kuliah ini akan bermanfaat untuk kelangsungan isi laporan dan jurnal yang mungkin saya tulis.
“Jadi intinya apa yang ingin kamu dapatkan dari kuliah ini?”. Saya ingin menjadikan kuliah ini pelarian dari kuliah wajib yang lain. Ketika berada di kelas saya ingin belajar sesuatu yang tidak berhubungan dengan program studi saya namun menarik hati saya. Pengetahuan lain yang ingin saya pelajari yang membuat saya tidak perlu berkuliah dijurusan spesifiknya.
0 notes
Photo

Welcome September. Step to remember★ (at 99ers Radio 100.0 FM)
0 notes
Photo

And we cant stop, and we wont stop! (at 99ERS Radio Bandung)
0 notes
Photo

Thank you for always accompanying my steps. (at Kawah Putih)
0 notes
Photo

Our last 'Materi Sanlat' feel so free and cold cause rain.
0 notes
Text
A Last Note
Tonight I see you want to moving on in my timeline
If you remember, today is april 9th. its about 3 months we loose each other, I decided to not show my pain, my anxious in my timeline, especialy in my first acc. But if you wanna know the truth, its been 3 times I cry in my loneliness because of you.
You might think I'm already move on, but deep inside of my heart I still hoping you. Idk I'm hoping you or just the memories, but with whatever it is in my heart, I still into you.
I hope, what you write in your timeline is a truth not just fake sentences. Because if you can letting go me, maybe I also can letting go you, the memories, then I'm moving on?
I'm alone not because there're no man who want to be with me, I'm alone because I'm fixing my self caused of my faults.
0 notes