thelucky7
thelucky7
MINDLESS DREAMER.
3K posts
15y. F. Indonesian. Aquarians. Greek-addict.
Don't wanna be here? Send us removal request.
thelucky7 · 6 years ago
Text
Di Atas Awan
Gue mencoba mengatur napas yang engap akibat lari-larian menuju pesawat yang siap terbang setelah beberapa kali memanggil nama gue melalui speaker untuk segera boarding. Tau rasanya ditatap seisi pesawat karena telat boarding dan kondisi muka lo lagi berantakan banget? Nah, itu yang baru aja gue rasain.
Gue udah pasang seatbelt, pramugari udah selesai ngecek cabin baggage dan memastikan semua penumpang pakai seatbelt. Beberapa saat lagi, burung besi ini akan bawa gue terbang. Terbang menjauh dari ibukota. Terbang ke pulau seberang. Terbang untuk lari dari perasaan-perasaan yang gue coba tinggalkan.
Sekarang layar di depan muka gue sedang menayangkan aturan keselamatan penerbangan. Gue membuang pandangan ke arah jendela, kemudian mengingat sesuatu. Terakhir kali gue berada di posisi ini, gue nggak duduk sendirian. Ada seseorang yang duduk di bangku sebelah yang sekarang ini kosong. Sosok yang sedang gue berusaha lupakan. Gue merutuk dalam hati, "anjrit, kenapa sih gue malah keingetan?" Rutukan yang membuat gue semakin teringat sama sosok itu. Sosok yang bilang, "Ingatan kamu, tuh, kayak gajah. Mana mungkin kamu lupa." Sialan.
Sebelum tayangan aturan keselamatan penerbangan di layar depan gue selesai, gue pun mencoba memejamkan mata dan terlelap.
--
Gue terbangun karena sinar matahari yang silau dari jendela bangku seberang mulai menyengat di kulit muka gue. Telinga gue mulai sakit karena tekanan udara di pesawat. Gue mencoba menahan napas, berusaha mengembalikan kondisi telinga gue seperti semula. Ketika gue coba membuang napas, lagi-lagi gue teringat sosok itu. Sosok yang terakhir kalinya naik pesawat bareng gue, telinganya lagi sakit karena infeksi.
Dongkol dengan diri dan ingatan gue sendiri, gue memutuskan untuk mengeluarkan hp dan headset dari tas. Beberapa saat mengubek-ubek playlist podcast yang udah gue download sebelum naik ke pesawat, tapi nggak ada yang menarik. Akhirnya gue pilih opsi shuffle di folder playlist, dan meletakkan hp gue kembali ke dalam tas.
Intro lagu mulai berputar dari headset yang sudah bertengger di telinga gue. Belum ada 10 detik, suara sang penyanyi udah merembet masuk ke telinga gue.
"Anjrit, kok bisa-bisanya lagu ini?" Gue yang sudah bersiap-siap khidmat mendengarkan lagu langsung menarik paksa headset sampai lepas dari telinga gue. Dari ratusan lagu yang gue simpan di playlist, kenapa lagu pertama yang harus keputar saat di shuffle adalah lagu soundtrack pertama kalinya gue dan sosok itu naik gunung berdua? Cih.
Akhirnya gue membereskan hp beserta headset gue, dan memutuskan untuk memandangi awan-awan yang menghiasi jendela di samping kanan gue. Beberapa menit gue memandangi awan-awan yang terlihat empuk bagaikan gulali manis di luar sana, ketika salah satu awan bergeser dan menampakkan awan hitam di belakangnya. Seketika gue langsung teringat sosok itu, sosok yang pada entah keberapa kalinya kita kencan, menjelaskan jenis-jenis awan ke gue. Spesialisasi dia ketika OSN jaman SMA, katanya. Penjelasan yang kembali gue tanyakan beberapa bulan lalu, ketika kita berdua dalam kondisi yang sama seperti gue sekarang. Pertama kalinya kita naik pesawat bareng, karena sebelumnya cuma sanggup boncengan motor antar kota, naik kereta murah yang rutenya dua kali lipat jauhnya dari kereta reguler, dan gonta-ganti bis AKAP. Mungkin, juga untuk terakhir kalinya duduk bersisian di satu pesawat yang sama.
--
Sejujurnya, gue merasa seperti bocah. Kenapa gue mati-matian berusaha untuk lupa? Ini bukan pertama kalinya gue putus cinta. Kenapa sosok ini jadi beda di antara yang lainnya? Ini yang masih gue cari sebabnya. Apa yang salah dari masih memiliki rasa? Status kita udah kelar bukan berarti bisa mengubah rasa terhadap satu sama lain, kan?
Udah berhari-hari pikiran ini terus berputar di pikiran gue layaknya sedang lagi tamasya. Asik aja gitu lari-lari, main petak umpet, abis itu tarik-ulur macam layangan, mungkin pikiran gue lagi ngadain musyawarah sambil piknik di dalam otak gue. Sementara pikiran gue asyik tamasya, hati gue yang rungsing nggak karuan. Sebentar kangen, sebentar sebel, sebentar kecewa, sebentar bahagia. Tapi satu sih yang pasti, ada satu rasa yang mendasari itu semua. Sayang.
Gue jadi ingat curhatan salah satu senior gue ketika dia putus sama pacarnya. Waktu itu gue tanya, "jadi lo sekarang gimana? Move on?"
Jawaban dia yang jujur bikin gue kaget. Dia jawab dengan nada bingung, "move on? Kenapa gue harus move on? Gue cuma diputusin, bukan berarti gue harus cari orang lain yang gue sayang selain dia, kan? Belum ada alasan buat gue harus move on."
Jawaban dia saat itu menurut gue nggak masuk akal, irasional, tak ada logika kalau menurut Agnes Monica. Tapi, sekarang mungkin gue mulai bisa paham kondisi dia.
Pilot udah memberikan pengumuman landing dari speaker. Lampu kenakan seatbelt udah kembali dinyalakan. Sebentar lagi gue kembali ke daratan. Dua jam di atas awan gue habiskan hampir separuhnya dengan mengingat sosok itu. Tidak terlalu terasa berat. Gue rasa gue bisa hidup dengan kondisi seperti ini untuk beberapa waktu ke depan. Toh, gue nggak sedang terburu-buru, kan?
--
Ditulis di perjalanan udara selama 2 jam. Tulisan pertama yang pernah gue tulis di atas awan. Tulisan ini hampir seluruhnya berdasarkan kisah nyata, hehe.
15 notes · View notes
thelucky7 · 8 years ago
Quote
Sepertinya awan turut berbahagia di setiap pertemuan kita, ya?
-15 Juni 2017, hampir dua bulan sejak pertemuan terakhir kita. Awan di tanah yang berbeda, namun orang yang terkena rintik hujan bersamaku masih sama.
5 notes · View notes
thelucky7 · 8 years ago
Text
But can Jughead Jones be my boyfriend though?
He’s basically my dream man
Tumblr media
19 notes · View notes
thelucky7 · 8 years ago
Video
tumblr
Thank You GFE!
1 note · View note
thelucky7 · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Daily inspiration. Learn more about the project www.aestate.be
694 notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Text
This Comic Perfectly Explains Why Anxiety & Depression Are So Difficult To Fight
Tumblr media
Anxiety and depression are two mental health disorders that many of us simply don’t get. Nick Seluk, the artist behind the popular Awkward Yeti webcomic, partnered with Sarah Flanigan, a reader who submitted her story to him, to explain how dealing with these disorders is a daily struggle.
Keep reading
12K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
ninkipen!. 厂 House. Neyagawa. Osaka. Japan. photos: Kawada Hiroki
4K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
11 Self-Defense Techniques (That Even A Child Could Use)
473K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Quote
People are much like those stars up there. Some burn faintly for millions of years, barely visible to us on earth. They’re there, but you’d hardly know it. They blend in, like a speck on a canvas. But others blaze with such intensity, they light up the sky. You can’t help but notice them, marvel at them. Those are the ones that never last long. They can’t. They use up all their energy quickly.
Sarah Jio, The Last Camellia (via wordsnquotes)
2K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
341K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
(via Stockholm Townhouse In An Old Brewery With Amazing Windows)
gravityhomeblog.com - instagram - pinterest - bloglovin
2K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
x
11K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Text
Seeing You Through My Eyes
Sorry for the late gift, and probably this is not the coolest gift you've ever received. Enjoy it anyway. There's always something behind those sparkling eyes of yours that makes people feel curious about what you look at so deeply. There's always something inside your voice that gives soul to every-little-stories you told. It's so addictive sometimes people crave it for more. There's always something inside that thin body of yours that makes people stay a little longer when you're around. A kind of vibe that delivers a warm feeling to people's hearts. There's always something inside the beautiful mind of yours that excites people, how you can be so thoughtful and think about what others doesn't even notice. Happy birthday, dear Adrian. Thank you for being a person whom I proudly introduce to everyone as my great friend. Thank you for sharing a part of your life with me, and influenced me by your present. Have a great year ahead, and I do really hope you can have anything you need in your hand. And if one day, you see yourself as a bad person, or you're not good enough, just re-read these paragraphs all over again. See you when I see you, dear magical creatures.
0 notes
thelucky7 · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
A Penthouse in San Sebastián via Nuevo Estilo
1K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
IT Workers Share the Most Idiotic Things Non-Techies Have Told Them
518K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Text
Zodiac Signs Reminders
Aries: don’t let your emotions blind you
Taurus: people come and go throughout your life for various reasons; let them
Gemini: it was never anything you said or did, some people just aren’t meant to be together
Cancer: stop letting others take advantage of you; soon you’ll have nothing left
Keep reading
1K notes · View notes
thelucky7 · 9 years ago
Text
Why Are You Still Single?
Because once I wasn’t, and it hurt me.
Because sometimes being alone is like being alive.
Because of the girl at the party who went to bed
with tequila and woke up without her dress.
Because the moon changes every month
and needs no one else
to make it full.
Because in the ruins of Pompeii they found
two lovers curled around one another in lava
and I want to choose my own ending
on my own terms.
Because I have years
before I have to decide.
Because the man next door guts fish
the same way he looks at me.
Because my cat has both a green eye
and a blue eye and I can still be beautiful
by being different.
Because my solitude is more important
than your discomfort.
Because I was already whole
when you tried to cut me in half
to make room for someone else.
2K notes · View notes