tipsbunda - Tumblr blog

[tipsbunda]

Awas! Inilah Tanda-tanda Gejala Dehidrasi Pada Bayi Baru Lahir

Apakah bayi bisa terkena dehidrasi? Sebenarnya dehidrasi tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Dehidrasi merupakan sebuah kondisi yang disebabkan karena tubuh kekurangan cairan atau keseimbangan elektrolit dalam tubuh berjalan tidak seimbang. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh bayi menjadi sangat lemah dan bahkan resiko kematian. Bayi yang terkena dehidrasi sebenarnya tidak terjadi begitu saja karena, selalu ada berbagai penyebab.

Lantas bagaimana kondisi bayi yang mengalami dehidrasi? Dibawah ini adalah beberapa tanda-tanda bayi dehidrasi yang harus diwaspadai: 

Tidak buang air kecil selama lebih dari 6 jam 

Air seni bayi tampak berwarna kuning gelap dan kental 

Mulut kering dan bibir pecah-pecah 

Bayi menangis tanpa airmata 

Keadaan bayi lesu dan lemah 

Bayi bernafas lebih cepat dari sebelumnya 

Beberapa perawatan bisa dilakukan di rumah sebagai langkah mengatasi dehidrasi pada bayi seperti berikut ini:

Berikan bayi Anda cairan, baik ASI atau susu formula dalam porsi yang sedikit namun lebih sering. Hindari memberikannya jus buah atau minuman berkarbonasi. 

Pada saat cuaca sedang panas, usahakan untuk menempatkan si kecil pada tempat yang nyaman dan dingin. Sebisa mungkin jauhkan ia dari sinar matahari. 

Memberikan cairan lebih banyak bisa Anda lakukan. Ketika cuaca terik, apabila ASI sudah diberikan pada si kecil, maka Anda tidak perlu lagi memberinya air. 

Apabila bayi yang dehidrasi ditandai dengan gejala yang berat, sebaiknya Anda bawa si kecil ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Perawatan yang dilakukan dirumah sakit biasanya dengan memberikan cairan melalui infus. 

Segera bawa bayi Anda ke rumah sakit, jika dehidrasi pada bayi yang dialaminya parah atau tidak kunjung membaik. Bayi Anda mungkin membutuhkan cairan medis khusus yang disuntik melalui pembuluh darahnya.

[tipsbunda]

Menjadi Pelupa Saat Hamil? Ini Penjelasannya Bunda

Banyak ibu yang menjadi pelupa hamil. Di masa kehamilan, memori jangka pendek dan kemampuan konsentrasi mereka tidak seperti biasanya. Tak ada yang mengetahui secara pasti penyebabnya, tapi perubahan fisik yang sedang Anda alami bisa menjadi pemicunya, ditambah lagi kelelahan selama hamil juga turut mempengaruhi daya ingat. 

Di awal masa kehamilan, daya ingat dan konsentrasi Anda mungkin tidak setajam biasanya, apalagi jika Anda mengalami morning sickness, kelelahan, atau insomnia. Kepala Anda mungkin terus berisi pikiran tentang kehidupan baru yang ada dalam diri Anda yang akan membuat semua berubah. Anda akan sangat mudah menjadi pelupa saat ada banyak sekali hal yang dipikirkan.

Di masa kehamilan, sifat lupa Anda juga bisa menyebabkan perubahan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa otak Anda berubah seiring usia kehamilan. Beberapa bagian otak memiliki ukuran yang meningkat selama kehamilan, tapi secara keseluruhan ukuran otak Anda menurun.

Ini dapat menjadi penjelasan kenapa Anda memiliki tingkat memori yang rendah saat hamil. Kemampuan untuk berkonsentrasi dan menerima informasi kemungkinan akan berada di kondisi paling buruk saat di trimester ketiga. Untungnya, perubahan pada otak ini hanya berlaku sementara. Otak Anda akan meningkat ukurannya pada beberapa minggu dan bulan setelah si bayi lahir. Di saat buah hati Anda berumur 6 bulan, otak Anda mungkin telah kembali pada ukuran seperti saat Anda belum hamil. 

Jangan berpikiran bahwa sifat pelupa yang menerjang saat kehamilan ini selalu memiliki dampak negatif. Kondisi ini ternyata bisa membuat Anda hidup lebih sederhana, lho! Sebagai contoh, jadi lebih bijak dalam memakai tenaga dan pikiran hanya untuk sesuatu yang diprioritaskan. 

Jika Anda merasa sifat pelupa saat hamil ini sudah sangat mengganggu aktivitas di keseharian, jangan sungkan untuk mengonsultasikannya kepada dokter

[tipsbunda]

Manfaat Luar Biasa Kangkung Untuk Ibu Hamil

Kangkung, siapa sih yang tidak mengenal jenis sayuran yang satu ini? Lantas, apakah ada manfaat kangkung untuk ibu hamil? Kangkung, merupakan salah satu jenis tanamanan yang sangat mudah untuk hidup dan pertumbuhannya tergolong sangat cepat. 

Kangkung untuk ibu hamil memiliki banyak kandungan vitamin juga nutrisi, seperti fosfor, vitamin C, A, dan B, kalsium , asam amino, selenium serta serat yang tinggi. Lalu seperti apa manfaat kangkung untuk ibu hamil. Dan berikut ini, ada beberapa manfaat sayur kangkung untuk ibu hamil yang harus Anda ketahui, yaitu sebagai berikut.

Sayuran kangkung memiliki manfaat yang banyak untuk kesehatan tubuh ibu hamil, jika di konsumsi dalam jumlah yang sewajarnya. Bahkan sayur kangkung ini mampu mengatasi insomnia, karena kangkung memiliki kandungan zinc juga selenium. Dan kedua kandungan ini bisa menimbulkan rasa kantuk ketika kita mengkonsumsinya. 

Bukan hanya baik di konsumsi oleh ibu hamil, sayuran kangkung juga dianjurkan untuk di konsumsi ibu menyusui. Mengapa? Karena di dalam sayuran kangkung terdapat nutrisi yang bisa memperlancar produksi ASI atau air susu ibu. Kangkung juga bermanfaat untuk mengatasi penyakit diabetes yang bisa saja terjadi di masa kehamilan. 

Sayuran kangkung juga memiliki banyak kandungan vitamin A, yang bisa menyehatkan mata ibu hamil. Nah, jika Anda tidak mau menderita degenerasi manula arau bahkan katarak, maka Anda bisa memulai untuk mencoba mengkonsumsi vitamin A, salah satunya yaitu vitamin A yang terkandung di dalam sayuran kangkung. 

Itulah beberapa manfaat kangkung untuk ibu hamil, Anda juga bisa menjadikan sayuran kangkung sebagai menu makan harian Anda. Ternyata, sayuran kangkung bukan hanya memiliki rasa yang khas dan juga nikmat, namun di balik itu semua jenis sayuran yang satu ini menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh terutama bagi ibu hamil.

[tipsbunda]

Apakah Normal Bayi Cegukan Saat Dalam Kandungan? Ini Jawabannya

Memperhatikan perkembangan bayi dalam kandungan memang menjadi hal yang menyenangkan. Apalagi ketika Anda merasakan berbagai aktivitas bayi dalam kandungan, seperti bergerak, menendang, hingga cegukan. Ya! Tidak hanya setelah lahir, ternyata bayi dalam kandungan juga bisa cegukan, lho. Lantas, apa yang menjadi penyebab bayi cegukan dalam kandungan? Apakah ini normal? Cari tahu semua jawabannya pada ulasan berikut. 

Namun, jika Anda sedang duduk tenang dan merasakan getaran yang berdenyut atau berirama yang berasal dari salah satu area perut Anda, maka ini mungkin merupakan cegukan bayi. Biasanya Anda bisa merasakan cegukan pada bayi dalam kandungan Anda di trimester kedua dan ketiga.

Meski penyebab cegukan belum diketahui secara pasti, namun salah satu teori mengatakan bayi cegukan dalam kandungan menandakan sedang berlangsungnya pematangan paru-paru. Pasalnya, cairan amnion atau air ketuban hanya terhirup masuk ke dalam paru-paru, lalu keluar lagi, seiring dengan gerakan memompa yang dilakukan oleh diafragma janin. Nah, cegukan inilah yang membantu bayi dalam kandungan untuk menguatkan otot-otot pada organ pernapasannya.

Kebanyakan ibu hamil merasakan 10 gerakan hanya dalam waktu 30 menit. Kemudian, tunggulah sampai dua jam untuk mengetahui berapa banyak gerakan yang mampu ia ciptakan. Bila Anda merasa bayi Anda terlalalu banyak cegukan, terutama setelah minggu ke-32, segeralah hubungi dokter untuk memeriksa kandungan Anda. 

Jadi, dapat disimpulkan bahwa bayi cegukan dalam kandungan adalah normal dan memang menjadi salah satu bagian dalam masa kehamilan. Namun, hati-hati bila saat usia kehamilan 32 minggu, Anda masih merasakan cegukan dari bayi hingga 15 menit. Meski terbilang jarang, hal ini dapat menandakan adanya masalah dengan tali pusar.

[tipsbunda]

Simak Yuk! Tips Ampuh Atasi Jerawat Saat Hamil

Jerawat merupakan keluhan yang umum terjadi selama kehamilan. Bahkan, lima dari sepuluh ibu hamil mengalami kondisi jerawat yang sangat parah. Inilah yang menyebabkan ibu hamil seringkali khawatir apabila jerawat semakin merusak wajah dan meninggalkan bekas jerawat. 

Diperlukan penangan tepat untuk mengatasi jerawat saat hamil, karena jika salah metode perawatannya, maka kesehatan janin anda akan menjadi taruhannya. Bagaimanakah cara mengatasi jerawat saat hamil yang benar? Anda akan menemukan jawabannya pada ulasan dibawah ini. 

Walaupun memang sulit untuk menghindari munculnya jerawat pada saat hamil, namun ada beberapa hal yang bisa Anda lakukam untuk minimal mencegah dan mengurangi jerawat yang timbul. Coba lakukan tips berikut untuk mengurangi jerawat: 

1. Batasi cuci muka, yaitu dua kali sehari dan juga setelah berkeringat berat. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran jerawat. Usahakan tangan atau kapas yang anda gunakan benar-benar bersih terhindar dari bakteri. 

2. Apabila Anda mencuci muka yang berjerawat, maka gunakan pencuci muka yang bebas minyak dan bebas alkohol serta juga pastikan tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kehamilan. 

3. Gunakan kapas, tisu atau kain yang lembut dan hanya digunakan satu kali pakai ketika bersentuhan dengan bagian jerawat sehingga tidak memperparah pengembangan jerawat. 

4. Hindari juga memencet ataupun menggaruk jerawat yang akan menyebabkan bekas jerawat sulit hilang. Bahkan sering menyentuh muka yang berjerawat, akan membuat area muka semakin parah karena bakteri yang menempel di tangan. 

5. Apabila kondisi jerawat sudah semakin parah makan Anda dapat berkonsultasi dengan dokter sehingga tidak semakin membuat wajah semakin rusak dan meninggalkan bekas jerawat yang sulit hilang. 

Jangan lupa selalu terapkan cara hidup sehat agar terhindar dari jerawat saat hamil dan semoga artikel ini bermanfaat ya Bunda.

[tipsbunda]

Bunda, Inilah Tips Memilih Daycare Untuk Si Buah Hati

Daycare atau tempat penitipan anak bisa menjawab kegundahan para orang tua yang tidak rela meninggalkan anaknya untuk bekerja. Tak heran, memilih daycare harus dilakukan secara perlahan dan tidak terburu-buru agar si kecil juga merasa nyaman. Sebelum memutuskan untuk memilih daycare, ada baiknya simak tips berikut ini:

1. Pastikan memilih tempat yang memiliki izin usaha 

Hal ini penting demi keamanan. Karena banyak sekali daycare yang belum memilki badan hukum sehingga jika terjadi apa-apa dengan sang anak akan sangat sulit untuk memprosesnya.

2. Kualitas pengasuh penting saat memilih tempat penitipan anak 

Amati bagaimana para pengasuh di sana berinteraksi dengan anak-anak yang dititpkan. Lihat bagaimana reaksi anak-anak yang diasuh. Lihat kerapian penampilan pengasuh dan kesehatannya, ditambah seperti apa gaya bicaranya terhadap anak-anak. Apakah santun atau kasar? 

3. Sarana bermain penting dalam tempat penitipan anak 

Perhatikan sarana bermain yang ada di daycare tersebut. Sudah sesuaikah sarana itu dengan kemanan dan kebutuhan anak?

4. Ada laporan harian kala memilih daycare 

Daycare yang baik pasti mempunyai laporan harian. Hal ini menjadi hak orangtua untuk mengetahuinya, dari jam makan, jam tidur sampai buang air besar. Pastikan kita memperoleh laporan tersebut untuk terus memantau tumbuh kembang anak.

5. Pilh Pengasuh anak 

Pilih daycare yang memang bisa menawarkan penjagaan anak dengan maksimal, satu pengasuh bisa menjaga dua orang anak di bawah satu tahun. Sedangkan anak usia di atas empat tahun, idealnya satu pengasuh bisa menjaga lima anak sehingga kebutuhan anak, emosional anak, kasih sayang anak tercukupi.

Memilih tempat penitipan anak tidak bisa Anda lakukan secara terburu-buru. Untuk itu, akan sangat bijak memilih daycare bebrapa bulan sebelum Anda harus meninggalkan si kecil karena aktifitas diluar rumah.

[tipsbunda]

Cara Ampuh Atasi Infeksi Saluran Kemih Pada Ibu Hamil

Infeksi saluran kemih atau ISK kerap kali di alami oleh ibu hamil. Gangguan kehamilan ini memang sangat umum di alami oleh sebagian besar ibu hamil, dimulai ketika usia kandungan 6-24 minggu. Gangguan infeksi saluran kemih ini terjadi, karena keadaan rahim semakin hari semakin membesar yang dapat menghambat aliran urine bisa menyebabkan infeksi. 

Hal ini di karenakan banyaknya bakteri yang memang terkumpul di bagian dalam kandung kemih. Infeksi ini juga bisa terjadi pada beberapa bagian organ yang memang masih berkaitan dengan saluran kemih, diantaranya yaitu ginjal, uretur, serta uritra.

Infeksi saluran kemih bisa menyebabkan keadaan janin yang lahir secara prematur dengan berat badan yang kurang dari berat normal. Berikut ada beberapa cara dalam mengatasi infeksi saluran kemih yang terjadi pada ibu hamil, yaitu sebagai berikut: Berikut ada beberapa cara dalam mengatasi infeksi saluran kemih yang terjadi pada ibu hamil, yaitu sebagai berikut: 

• Perbanyak minum 

Pastikan asupan cairan dalam tubuh tidak kurang dengan mengusahakan minum 8-10 gelas per hari. Selain mencegah dehidrasi, banyak asupan cairan dapat mempercepat penyembuhan ISK. 

• Penuhi asupan gizi 

Asupan gizi yang cukup, seperti vitamin C, betakaroten, dan zinc dapat memperkuat sistem kekebalan dalam melawan infeksi. 

• Jangan tahan buang air kecil 

Segeralah buang air kecil saat tubuh Anda menginginkannya. Pastikan juga Anda melakukan hingga tuntas. 

• Jaga kebersihan saluran kencing 

Setelah buang air kecil, segera bersihkan area saluran kencing hingga kering dari arah depan ke belakang. Hal ini dilakukan untuk mencegah tersebarnya kuman. 

Penyakit infeksi saluran kemih pada ibu hamil sebenarnya bisa diatasi atau dicegah sebelum terjadi. Ibu hamil memang harus menjaga kebersihan bagian intim dan kebiasaan yang sehat seperti minum air putih, Meskipun ini termasuk kegiatan yang biasa ternyata sangat menguntungkan untuk ibu hamil.

[tipsbunda]

Bolehkah Ibu Menjalani Diet Saat Hamil? Simak Jawabannya Yuk Bunda

Banyak ibu hamil yang merasa ketakutan tubuhnya akan tetap gemuk setelah ia melahirkan nantinya. Ketakutan akan perubahan berat badan secara permanen ini, membuat bumil mencoba-coba untuk berdiet karbohidrat atau jenis diet populer lainnya. Sebenarnya amankah melakukan diet selama masa kehamilan?

Jawabannya tentu saja tidak! “Jangan diet untuk menurunkan berat badan Anda selama kehamilan. Karena hal ini bisa berbahaya untuk Anda dan bayi”, papar Dr. Hemant Brahme, dokter kandungan dari Mumbai, India. Salah satu hal berbahaya yang mungkin ditimbulkan saat diet adalah kekurangan gizi, ketidaksempurnaan perkembangan janin dan bayi kekurangan berat badan.

Memang tak dimungkiri kalau kehamilan pasti berbanding lurus dengan kenaikan berat badan. Ini karena penambahan berat badan si bayi di dalam tubuh Anda. “Saat hamil tubuh perempuan akan meningkat sekitar 7-11 kg pada rentang waktu 20-36 minggu kehamilan dan ini adalah hal normal,” ungkap Dr Kiran Coelho, dokter kandungan.

Ia menambahkan bahwa tanpa disadari, “diet” alami sebenarnya akan terjadi saat hamil. Penurunan berat badan akan terjadi selama trimester pertama, penurunan ini akan turun sekitar 10 persen. Penurunan berat badan ini disebabkan oleh gejaka mual pagi hari dan kehilangan nafsu makan. Namun usia kehamilan 12-20 minggu, berat badan biasanya akan tetap stabil.

Anda memang tak disarankan diet untuk menurunkan berat badan. Namun jika diet yang dilakukan untuk tujuan lain, misalnya diet mengurangi gula atau makanan cepat saji dengan alasan kesehatan makan ini diperbolehkan. Karena sebenarnya diet juga harus menyantap semua makanan yang bergizi untuk menjamin perkembangan bayi.

Selain tidak dianjurkan melakukan diet saat hamil penurunan berat badan, bumil juga tidak disarankan untuk makan berlebihan. Pastikan jumlah makanan yang disantap bumil dalam jumlah cukup, bergizi, dan sehat.

[tipsbunda]

Benarkah Minum Kopi Penyebab Kemandulan?

Kopi, biji-bijian satu ini memiliki berbagai macam manfaat, terutama untuk membangkitkan kinerja dan mood ketika beraktifitas. Namun, selain memiliki manfaat, minuman ini juga mempunyai beberapa efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara mengonsumsi asupan kafein seperti minum kopi membuat sulit hamil. Namun, ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa dua hal tersebut tidak saling terkait. 

Salah satu studi menunjukkan hubungan kafein berlebihan memengaruhi kesuburan. Penelitian dilakukan pada tikus menunjukkan kafein berlebihan menghambat kontraksi di tuba falopi yang dibutuhkan untuk membawa sel telur ke rahim. “penelitian ini memberikan penjelasan menarik kenapa wanita yang mengonsumsi kafein berlebihan (seperti kopi) seringkali butuh waktu lama untuk hamil dibanding wanita yang tidak mengonsumsi kafein” Ujar Sean Ward dari University of Nevada di Amerika Serikat. 

Walaupun begitu, para peneliti sampai saat ini belum menemukan hubungan konsumsi asupan kafein sedang terhadap masalah kesuburan pada wanita. Menurut rekomendasi, batas aman konsumsi ialah 200-300 mg kafein perhari. Hasil penelitian menunjukkan, terlalu banyak mengkonsumsi kopi dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Penelitian tersebut melibatkan 9000 perempuan Belanda dan diketahui bahwa minum kopi lebih dari 4 cangkir daam sehari akan memotong kemungkinan kehamilan sekitar seperempat atau 25 persen. 

Mengonsumsi satu cangkir kopi sehari bukanlah masalah. Perlu diketahui, bukan hanya kopi yang mengandung kafein. Teh, cokelat, es krim kopi dan minuman berenergi juga mengandung kafein. Pada umumnya, wanita yang meminum kopi dalam jumlah banyak juga merokok, dan tidak menutup kemungkinan juga mengonsumsi alkohol. Hal ini menyebabkan multiplier efek pada janin dalam kandungan. Itulah beberapa penjelasan tentang minum kopi penyebab kemandulan.

[tipsbunda]

Bunda Ketahuilah, Ini Manfaat Dan Cara Lakukan Senam Nifas

Setelah melahirkan, Bunda mungkin merasa malas untuk melakukan aktivitas fisik. Bisa jadi karena alasan lelah, setelah mengurus bayi atau kondisi tubuh pasca melahirkan yang membuat Bunda malas bergerak. Padahal, menggerakkan tubuh setelah melahirkan seperti melakukan senam nifas memiliki banyak manfaat untuk kondisi Bunda usai persalinan. Yuk simak manfaatnya berikut ini: 

1. Dapat mengencangkan perut, liang senggama, dan melancarkan sirkulasi darah. 

2.Memperbaiki tonus otot pelvis, memperbaiki regangan otot abdomen atau perut setelah hamil. 

3. Dengan melakukan senam nifas, kondisi umum menjadi lebih baik, contohnya: kemungkinan terkena infeksi pun kecil karena sirkulasi darahnya bagus. 

4. Menumbuhkan atau memperbaiki nafsu makan hingga asupan makan bisa mencukupi kebutuhannya. Dengan melakukan senam nifas, ibu tak terlihat ataupun emosional.  ​

Gerakan senam nifas yang sangat disarankan untuk segera dilakukan usai persalinan yaitu latihan dasar panggul. Latihan ini bagus untuk mengencangkan otot-otot disekitar vagina, kandung kemih, dan anus. 

Berikut tata cara melakukannya: 

1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah, mengetahui otot-otot yang digunakan dalam latihan ini. Otot-otot yang dipakai yaitu ketika mencoba untuk menahan pipis. 

2. Pastikan otot-otot perut rileks. Jangan menahan napas atau mengejan.

3. Kemudian secara perlahan gunakan otot-otot yang dipakai untuk menahan pipis. Ketatkan otot-otot tersebut dan tingkatkan tekanannya hingga otot-otot tersebut berkontraksi sekuat mungkin. Tahan selama 5 hingga 10 detik. Setelah itu, Anda dapat mengurangi tekanannya secara perlahan-lahan. Ulangi sebanyak 10 kali.

4. Variasi lain yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengetatkan otot-otot tersebut secara kuat, cepat, dan singkat. Lakukan sebanyak 10 kali. Ketatkan otot-otot tersebut lalu berdeham atau batuk kecil, ulangi 3 kali. 

Walaupun senam nifas baik bagi ibu setelah melahirkan, anda tidak disarankan untuk melakukan senam ini secara berlebihan. Selama beberapa bulan pertama setelah melahirkan, tubuh Anda masih membutuhkan waktu untuk pulih. Lakukanlah senam nifas ini dengan sewajarnya.

[tipsbunda]

Ini Akibatnya Jika Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat

Asam folat sangat baik untuk dikonsumsi oleh para ibu hamil, sejak hamil usia muda hingga usia akhir kehamilan. Mengapa ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi asam folat? Karena jika ibu hamil kekurangan asam folat, dapat membuat resiko bayi terlahir cacat terutama pada tabung saraf (neural tube defect). Kondisi ini dikarenakan terjadi kesalahan dalam pembelahan sel janin dan perkembangan sel tersebut, hingga dapat menjadi penyebab janin cacat.

Berikut ini ada beberapa hal, yang akan dialami oleh ibu hamil jika kekurangan vitamin asam folat: 

1. Anencephaly 

Anencephaly adalah kondisi yang ada di dalam istilah medis untuk menyebutkan kelainan, dimana otak janin tidak terbentuk dengan sempurna seperti yang seharusnya. Hal ini juga dikarenakan, karena ibu janin tersebut tidak mendapatkan asupan asam folat yang cukup sehingga menyebabkan hal tersebut terjadi. 

2. Spina Bifida

Merupakan penyakit yang menyerang tulang sumsum belakang, karena saat bayi berada dalam kandungan sang ibu, bayi juga mengalami perkembangan sel tulang sumsum belakang yang tidak terbentuk dengan baik. Asam folat yang dikonsumsi oleh ibu hamil bisa membentuk plasenta bayi.

3. Anemia

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal bahwa asam folat dapat digunakan sebagai pembuat sel darah merah pada tubuh anak-anak dan orang dewasa. Sel darah merah, di dalamnya terkandung zat yang dinamakan fibnogen sebagai pembeku darah dan pembawa oksigen ke seluruh tubuh. 

4. Diare 

Akibat kekurangan asam folat juga bisa menyebabkan penyakit diare. Mengapa bisa terjadi? Hal ini disebabkan karena, kekurangan asam folat juga bisa membuat penyakit maag dan penyakit di dalam usus, yang akan membuat gangguan pencernaan seperti diare. 

Nah Bunda, setelah mengetahi akibat ibu hamil kekurangan asam folat, diharapkan untuk lebih memperhatikan lagi nutrisi dan gizi yang dikonsumsi saat hamil ya. Jangan sampai kekurangan suatu apapun, dan yang terpenting tetap jalani pola hidup sehat. Semoga bermanfaat ya Bunda

[tipsbunda]

Jangan Salah, Ini Waktu Yang Tepat Berikan Toilet Training Pada Anak

Ketika anak memasuki usia dua tahun, orangtua mulai mengajarkan mereka untuk buang air kecil atau besar di toilet. Mengajari anak untuk menggunakan toilet sendiri (toilet training) sangatlah penting. Anda tidak perlu lagi kerepotan mengganti popoknya ketika sedang sibuk melakukan aktivitas rumah tangga lainnya. Selain meringankan beban Anda, kemampuan memakai toilet sendiri juga dapat bermanfaat bagi si kecil pada masa mendatang dalam kehidupannya. Namun, perlu diingat sebelum Anda memutuskan untuk memberikan toilet training pada anak Bunda harus tau kesiapan anak Anda.

Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda-beda, termasuk kemampuannya untuk memulai toilet training. Umumnya, anak siap menjalani toilet training pada saat usia 1 tahun 6 bulan, bahkan lebih. Kebanyakan pada usia 3 tahun anak sudah sempurna untuk memakai toilet. Tanda-tanda fisik ketika anak sudah siap menggunakan toilet training antara lain: 

Tidak BAB di popok saat malam hari

Popok kering saat bangun tidur atau setelah 2 jam pemakaian

Anak memperlihatkan ekspresi saat menahan BAK atau BAB

BAB terjadi pada waktu yang sama atau pada waktu yang tidak diprediksi

Anak mampu melepas dan memakai pakaiannya sendiri

Kesiapan secara emosional juga diperlukan, berbeda dengan kesiapan fisik, kesiapan secara emosial butuh waktu yang lama. Berikut ini tanda-tanda anak Anda mencapai kesiapan emosional:

Lebih memilih memakai celana dalam ketimbang popok

Memberitahu Anda ketika ingin buang air

Memberitahu ketika popoknya kotor dan meminta diganti dengan yang baru

Menunjukkan ketertarikannya ketika memakai kamar mandi dan bersemangat mengikuti proses toilet training

Mengajak anak menggunakan toilet training memerlukan kesabaran. Namun, hal itu bisa menjadi salah satu pembelajaran bagi anak. Jangan memaksa jika anak tidak mau melakukan toilet training. Bersabarlah hingga anak benar-benar terbiasa tanpa popoknya.

[tipsbunda]

Waspada, Ini Langkah Tepat Pulih Setelah Operasi Caesar

Operasi Caesar merupakan operasi besar yang meningglakan rasa sakit setelahnya. Bahkan gerakan-gerakan kecil sekalipun, seperti bergeser dari tempat tidur, tertawa, atau batuk dapat membuat luka Bunda terasa nyeri. 

Hal ini dapat berlangsung hingga enam bulan setelah operasi. Berikut ini tips agar ibu dapat cepat pulih setelah operasi Caesar : 

1. Gerakan dan berjalan ringan 

Coba sesekali menggerakkan pergelangan kaki Anda dan meminta bantuan perawat untuk bangun dari tempat tidur. Berjalan-jalan ringa di sekitar ruangan dapat Anda lakukan. Untuk memperlancar peredaran darah, cobalah untuk menggendong bayi Anda sambil berjalan-jalan. Kegiatan ini sekaligus awal yang bagus dalam memperkenalkan bayi Anda dengan keadaan sekitar, hindari olahraga berat dan mengangkat beban terlalu berat. 

2. Cukup istirahat 

Upayakan untuk tidur selama 7-8 jam bila memungkinkan. Tidur bermanfaat penting bagi tubuh untuk mendukung pertumbuhan jaringan dalam membantu proses penyembuhan luka. Jangan lupa untuk mengonsumsi banyak air putih dan mengonsumsi makanan kaya serat untuk mencegah kontisipasi. Bunda juga dianjurkan untuk tidak beraktivitas yang menyebabkan tekanan pada perut meningkat, seperti naik turun tangga berulang kali. 

3. Merawat luka 

Setelah operasi, area sekitar luka akan ditumbuhi kulit baru. Namun, kulit baru ini mudah tergores sehingga Anda dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari mengenainya selama tiga bulan setelah operasi. Selain itu, Bunda juga dapat menerapkan beberapa langkah seperti : 

mengganti perban setiap hari

pastikan tangan untuk merawat luka selalu bersih

cuci luka tiap hari menggunakan air hangat yang dicampur sabun, dan pastikan sabun tidak tersisa pada luka

hindari berhubungan seksual selama 4-6 minggu atau sesuai petunjuk dokter

Jangan lupa untuk meminum obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter. Karena itu adalah salah satu langkah pemulihan dari operasi Caesar. Semoga bermanfaat.

[tipsbunda]

Atasi Bayi Step Dengan Kopi, Benarkah?

Banyak orangtua menyarankan pada anak-anaknya atau saudara dan kerabat untuk memberikan kopi sejak masih bayi. Hal ini didorong oleh kepercayaan orangtua terdahulu, bahwa kopi dipercaya dapat mencegah step pada anak. Step atau kejang merupakan salah satu kondisi dimana lepasnya muatan listrik yang memang disebabkan oleh demam. Step atau kejang demam ini tergolong menjadi dua bagian, yakni kejang demam sederhana serta kejang demam kompleks.

Nah, jika anak sudah berusia di atas 6 bulan, berikan minum kopi tubruk tersebut 1-3 kali seminggu sebanyak 1 atau 2 sendok teh. Pada dasarnya si anak tersebut sangat menyukainya karena kopi terasa manis. Tapi ingat, jangan terlalu berlebihan memberikannya, karena lambung anak belum terlalu kuat. Dari segi gizi, kopi mengandung senyawa kafein yang dapat merangsang kinerja sel saraf. Pada takaran tertentu, kafein dapat memberikan hasil yang positif.

Sementara kebalikannya, pada takaran yang berlebihan juga dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Cara ini memang ada yang bisa dibilang berhasil dan ada pula yang tidak. Semua tergantung pada kadar masalah yang dihadapi sang anak. Namun, tidak ada salahnya Bunda mencoba cara ini. Namun, tetap dengan takaran yang pas agar tidak membayakan si anak. 

Jika bayi mengalami demam dan suhu badan bayi meningkat tinggi sampai dengan 40 derajat Celsius, pertolongan medis lebih dapat membantunya. Oleh karena itu, obat anti panas harus tersedia di rumah Anda. Jika panasnya semakin tinggi segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. Untuk sementara cara menangkal step lainnya, dengan memberikan anak minuman alami yang dapat mendinginkan perut, seperti cincau, bunga raya atau lainnya. 

Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat membuktikan khasiat kopi untuk pencegahan step sepenuhnya.

[tipsbunda]

Penting! Ini Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Baik

Wanita hamil biasanya menghadapi situasi yang tidak biasa. Terlebih bagi kehamilan pertama, ini menjadi pengalam baru baginya. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh ibu hamil adalah sulit untuk tidur. Ada beberapa gangguan umum yang biasanya terjadi. Posisi tidur ibu hamil tidak boleh dianggap sepele.

Janin yang membesar dapat membuat posisi ibu menjadi serba salah. Posisi tidur yang salah pada ibu hamil dapat mengundang berbagai masalah. Berikut ini beberapa posisi tidur yang baik untuk ibu dan juga janin 

1. Hindari Telentang

Setelah memasuki usi kehamilan trimester kedua, terutama setelah bulan kelima. Ibu hamil dianjurkan untuk tidak tidur dalam posisi telentang. Tekanan pada pembuluh darah utama dan vena cava inferior dapat meningkat jika ibu hamil tidur dalam posisi telentang. Tekanan ini yang dapat menghambat peredaran darah ke tubuh ibu dan juga janin. 

 2. Menyamping kiri

Beberapa ahli menganjurkan ibu hamil untuk tidur dengan posisi menyamping ke kiri. Hal ini bertujuan untuk memperlancar sirkulasi darah, baik menuju jantung maupun rahim, janin, dan ginjal. Posisi menyamping kiri membuat bagian abdomen atau perut lebih nyaman dan tidak menekan organ hati yang terletak di sisi kanan. Posisi ini juga dapat mengurangi pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki dan tangan. Hal ini dikarenakan posisi tersebut membantu ginjal bekerja lebih leluasa dalam membersihkan zat sisa cairan tubuh. Dan bila, ginjal menahan cairan dan zat sisa ibu hamil dapat mengalami edema. 

3. Bantal

Bantal dapat membantu tidur ibu hamil lebih nyaman. Bila Bunda merasa sesak napas, letakkan bantal di bawah sisi samping tubuh untuk menaikkan posisi dada. Bila merasa sakit pada ulu hati, letakkan beberapa bantal di bagian kepala agar posisi badan bagian atas lenjadi lebih tinggi. Agar asam lambung tidak naik, ibu hamil dapat tidur dengan posisi setengah duduk. 

Selain memerhatikan posisi tidur ibu hamil, memastikan kebutuhan nutrisi tercukupi juga penting untuk membantu kesehatan dan perkembangan janin. Rutin memeriksakan kehamilan pada dokter kandungan juga diperlukan.

[tipsbunda]

Cara Efektif Mengatasi Kebiasaan Anak Mengompol

Mengompol umum dialami balita dan anak-anak. Di bidang medis, masalah ini disebut “nocturnal enuresis”. Hal ini tidak menjadi masalah selama dialami anak berusia di bawah tujuh tahun.

Alasan anak mengompol saat tidur belum dapat ditemukan secara pasti. Bunda, beberapa cara di bawah ini dapat dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi anak mengompol saat tidur. 

1. Menjadi teman ke toilet 

Melatih anak ke toilet sebelum tidur membutuhkan kesabaran ekstra dari Bunda atau Ayah. Bukan hanya sebelum tidur, disarankan untuk membangunkan anak pada malam hari untuk diantar ke toilet. Proses ini sendiri bukan semata-mata untuk menghentikan kebiasaan mengompol si Kecil. Namun, untuk menekankan betapa pentingnya memakai toilet pada malam hari. Pada akhirnya, anak akan terlatih melakukannya sendiri tanpa harus didampingi orangtua. 

2. Alarm Kencing 

Alarm ini akan menyala saat anak pipis karena memiliki sensor kelembapan atau sensor basah. Bentuk alarm ini dapat disesuaikan dengan kesukaan anak. Sensor ini dapat ditempelkan langsung pada piyama atau baju tidur anak sehingga akan menyala saat anak mengompol. Dengan menyalanya alarm, maka anak anak terbangun dan Bunda harus segera menggendongnya ke toilet. Sensor ini sangat sensitive terhadap kelembapan dan juga dapat diletakkan pada celana anak. 

3. Tabel penghargaan 

Salah satu langkah menghentikan kebiasaan mengompol anak-anak adalah memberi mereka motivasi. Dengan membuat table penghargaan. Bunda dapat menyediakan stiker wajah ceria dan cemberut. Berikan tanda wajah ceria saat si kecil dapat tidur tanpa mengompol. Dan, memberi wajah cemberut jika anak masih mengompol. 

Namun, jangan sekali-sekali memberi hukuman jika mereka masih tetap mengompol saat tidur Bunda. Memberi pengertian dan motivasi kepada anak dengan cara yang lebih sabar dan mendidik lebih efektif untuk menghindari anak dari tekanan. Itulah Bunda tips mengatasi anak mengompol. Semoga bermanfaat.

[tipsbunda]

STOP! Ini Bahaya Mencium Bayi Ketika Baru Lahir

Semua orangtua pasti bahagia dengan bayi yang baru lahir, sering mendapat kunjungan dari keluarga dan teman-teman di lingkungan sekitar. Seringkali, pengunjung melakukan tindakan berlebihan dengan menyentuh dan mencium bayi, padahal kebiasaan ini dapat menimbulkan risiko yang merugikan.

Jika Bunda membiarkan bayi Bunda dicium, terutama oleh orang yang diketahui riwayat kesehatannya, maka Bunda menempatkan si kecil dalam bahaya. Berikut merupakan bahaya yang dapat menimpa bayi jika dicium 

1. Virus Herpes Simplek (HSV) Tipe 1 

Penyakit biasa menular melalui kontak dengan orang yang mederitanya. Virus ini sangat menular, terutama melalui air ludah penderita herpes. Jika menyerang bayi baru saja lahir virus ini dapat menyebabkan infeksi parah, termasuk pada kulit, mulut, mata, paru-paru, hari dan otak. Virus ini akan terus ada dan dapat kambuh di kemudian hari. 

2. Sariawan oleh Jamur Candida 

Jamur penyebab sariawan ini dapat menular pada bayi melalu ciuman. Bayi yang berusia di bawah dua bulan tidak menutup kemungkinan dapat terserang sariawan karena infeksi candida. Infeksi ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh yang masih belum matang. Jika bayi sudah mengalami infeksi ini biasanya bayi akan rewel dan menolak untuk meminum ASI. 

3. Respiratory Syncytial Virus 

Gejala penyakit ini mirip dengan flu. Jika dibiarkan pada bayi baru lahir, maka dapat menginfeksi paru-paru dan menyebabkan bronkiolitis bahkan pneuomonia. Jika bayi mengalami sesak nafas yang signifikan, segera hubungi dokter untuk diperiksa. 

Untuk mencegah bayi tertular penyakit seperti di atas, Bunda dapat melakukan beberapa hal seperti mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan si kecil atau menggunakan hand sanitizer jika merasa mencuci tangan kurang efektif. Membatasi kunjungan juga menjadi salah satu langkah untuk menghindari tertularnya penyakit. Itulah Bunda bahaya mencium bayi baru lahir dan cara mengcegahnya. Semoga bermanfaat