Text
Virtual Conference (final)
Apa yang kurasakan setelah mengikuti rangkaian virtual conference di Hexagon City?
Yang paling kurasakan, aku semakin optimis akan masa depan. Melihat betapa banyak ibu dengan segudang potensi yang saat dimunculkan masya Allah luar biasa hebatnya.. Untukku, tak ada sesi conference yang remeh. Semua bagus, dan semuanya membuatku semakin yakin, anak-anak Indonesia sungguh beruntung memiliki ibu seperti mereka. Jadi semakin muhasabah diri, juga menyemangati. Aku pun harus bisa.
Aku juga menyadari, betapa passion bisa membuat seseorang terlihat bersinar. Mungkin tak semua orang menyadari dirinya punya potensi, tapi dengan ‘dipaksa’ menampilkan dirinya masing-masing, kuharap setiap perempuan menyadari potensi tersembunyinya masing-masing.
Teman-temanku di luar Hexagon City banyak yang tertarik sekali menunggu update conference setiap harinya. Mereka mengaku, banyak ilmu yang bisa didapatkan, dan hebatnya semua ini free. Sungguh memudahkan semua orang.
Semoga Hexagon City dan Ibu Profesional bisa menjadi pionir pemberdayaan perempuan terbaik di Indonesia :)
0 notes
Text
Virtual Conference (2)
Di pekan kedua ini, rasanya semakin berkejaran antara virtual conference dengan amanah publik. Minggu-minggu ini sungguh pekan tersibukku sepanjang aku tergabung dalam satgas. Sungguh menguras energi. Aku berusaha keep up dengan virtual conference, namun tak lagi memaksakan menjadi full time participant. Aku akhirnya menjadi bumblebee, juga butterfly.
Di pekan kedua ini, beberapa anggota cohousingku mengajukan diri sebagai speaker, dan aku mensupport mereka dengan menghadiri kelasnya. Menarik sekali, juga mengharukan. Membuatku semakin mengenal mereka secara personal. Karena, selama di cohousing, semua pekerjaan dilakukan bersama. Jadi saat harus mengurus semua seorang diri, semakin terlihat kualitas personal mereka. Aku terharu, juga bangga :)
0 notes
Text
Hexagon City Virtual Conference
Saat Ibu menceritakan kita akan mengadakan open space, aku bersemangat sekali! Meski saat itu aku terburu-buru mengejar infonya karena kesibukan, aku langsung bersemangat mencerna, memahami, dan meneruskannya ke cohousing. Aku turut menyebarkan semangat open space ini.
Awalnya aku bersemangat untuk mendaftar di pekan pertama. Tapi karena menyadari kesibukan di satgas, aku mengurungkan niat, khawatir terbengkalai. Akhirnya aku memutuskan untuk fokus menjadi participants.
Alhamdulillah, di pekan pertama ini aku berhasil menyimak beberapa conference dan mendapatkan manfaatnya. Yang paling berkesan untukku tentang MP ASI, karena akupun tengah berjuang di masa ini. Meski sudah beberapa kali mengikuti kelas MP ASI, mendengar penjelasan dokter anak (yang rupanya teman seclusterku!) semakin menyemangatiku, bahwa aku insya Allah bisa sukses MPASI karena aku berhasil ASI eksklusif. Bismillah :)
0 notes
Text
6 Thinking Hats
Kami diminta menuliskan proses berpikir ke dalam 6 topi. Berikut hasil pemikiranku pribadi:
Selanjutnya, kami membuat action items untuk tim kami:
#HexagonCity#Hexagonia#HexaHealthCentre#6ThinkingHats#BunproBatch1#BunproIIP#BundaProduktif#InstitutIbuProfesional
0 notes
Text
Team Growth
Selanjutnya, kami diminta membuat to-do-list untuk tim masing-masing. Alhamdulillah, ‘rapat RT’ berjalan cukup efektif sehingga kami bisa menyelesaikan ini dalam waktu singkat. Berikut hal-hal yang perlu kami lakukan demi pertumbuhan tim kami.
Katalog kami dimuat dalam katalog cluster, yeaaay! Bisa dilihat di:
Katalog Cluster Balance
#HexagonCity#Hexagonia#PassionProject#ProjekPassion#Cohousing3Kesehatan#ClusterBalance#HexaHealthCentre
0 notes
Text
Growth
Zona selanjutnya adalah zona growth. Pas sekali dengan yang sedang kurasakan, membuatku berpikir apakah aku termasuk growth mind atau fixed mind. Inilah personal growthku untuk cohousing, cluster, Hexagon City, dan Ibu Profesional.
Selanjutnya, kami juga membuat katalog PP yang bisa dilihat di sini:
Katalog PP Cohousing 3 Kesehatan
#HexagonCity#Hexagonia#PassionProject#ProjekPassion#Cohousing3Kesehatan#ClusterBalance#HexaHealthCentre
0 notes
Text
Agility
Kami masuk zona agility sekarang. Di tengah amanah yang semakin menyita perhatian, begitu juga aktivitas teman-teman lain di cohousing, aku tetap berusaha menuntaskan seluruh kewajiban. Libur sepekan kemarin rasanya tidak seperti libur untukku, begitu juga dengan sebagian teman-teman cohousing lainnya. Akhirnya aku memulai dengan menonton ulang video Ibu supaya tidak salah saat diskusi, baru mulai berdiskusi dengan teman-teman cohousing. Ah, ya. Sebelum itu, aku juga menyelesaikan dulu template personalku. Berikut templatenya.
Malam itu, diskusi kami cukup padat menurutku. Hanya sekitar 37 menit, tapi tuntas seluruh check in, ice breaking, master mind, juga false celebration. Berikut hasil diskusi kami:
Selanjutnya, kami berdiskusi di grup cluster. Awalnya, semua CH leader memetakan posisi cohousingnya masing-masing di grup leader. Setelah itu, baru kami mendiskusikan tim sukses bersamaseluruh hexagonia dalam 1 cluster. Berikut posisi CH kami:
Kemudian, inilah tim sukses yang insya Allah akan membantu seluruh cluster balance menyukseskan PP kita semua.

Sejujurnya aku agak sedih karena tidak ada teman-teman cohousingku yang turut mengambil peran. Tapi ya sudahlah, mudah-mudahan kami tetap bisa saling membantu cluster balance agar semua PPnya sukses, aamiin.
0 notes
Text
Xtra Miles
Kami diminta untuk going extra miles; mengerjakan sesuatu dengan menaikkan levelnya. Jadi, ada 4 level berdasarkan effort & impact-nya: thankless task, fill ins, quick wins, dan major projects. Sebelum berdiskusi, aku meminta masing-masing member untuk mengisi keempat kuadrannya. Berikut klasifikasi aktivitasku pribadi:
Selanjutnya, kami mendiskusikan, aktivitas apa yang akan kami naikkan levelnya. Untukku, karena yang tersisa hanya melaksanakan #projekpassion, maka aku pribadi memilih konsultasi online.

Sebenarnya ini sudah selesai sepekan lalu, hanya saat itu aku masih disibukkan hal lain sehingga baru sempat posting sekarang. Sungguh, mengerjakan berkelompok ini benar-benar tantangan sekali, di tengah padatnya aktivitas masing-masing member. Bismillah, semoga Hexa Health Centre bisa sukses.
0 notes
Text
Huddle
Kemarin, aku melakukan huddle secara personal, bergantian dengan seluruh anggota kelompok.
Pertama, dengan Mba Nida. Beliau dokter yang sedang PPDS (program pendidikan dokter spesialis) penyakit dalam. Beliau bercerita, bahwa kesehatan ini sesuai dengan passionnya. Hanya, beliau tidak menyangka kalau ‘cara main’nya seperti ini. Berbeda dengan kelas Bunda Cekatan sebelumnya, di sini kami harus selalu berkoordinasi dengan anggota cohousing lainnya, dan itu agak menyulitkan Mba Nida dengan jadwal jaga yang padat. Mba Nida juga mengaku kurang suka rapat karena lebih senang langsung eksekusi. Aku sempat menyemangati, dengan memintanya untuk setidaknya memberi masukan di grup saat ada diskusi. Sementara untuk pertemuan online, cukup sesempatnya beliau. Untuk performance-nya, Mba Nida sendiri mengaku memang kurang maksimal. Meski begitu, aku cukup terkejut saat mendapati salah satu jurnalnya dikerjakan dengan cukup maksimal, dengan video dan rekaman suara Mba Nida langsung. Karena itu, kuberi nilai meet expectation untuk Mba Nida.
Kedua, Mba Windar, salah satu ahli gizi kami. Mba Windar ini kemarin sempat keguguran, tapi masya Allah beliau tetap bertahan di kelas. Saat ini, Mba Windar menjadi satu-satunya anggota cohousing kami yang beraktivitas di rumah. Beliau mengaku senang mengikuti kelas karena menemukan ilmu untuk menjadi produktif. Tantangannya saat ini ada di jam online, jadi belum bisa mengikuti ritme teman-teman lainnya. Saya juga menyemangati agar beliau mau semakin meningkatkan kerjasamanya. Untuk performance, Mba Windar juga mengaku belum maksimal. Namun semua tugas timnya sudah diselesaikan. Jadi aku memberi nilai meet expectation.
Selanjutnya Mba Siti, apoteker pendiam yang tidak banyak bicara, tapi aku menyadari beliau terlihat bersungguh-sungguh untuk hadir tepat waktu di pertemuan online. Mba Siti mengaku senang mengikuti kelas, sesuai passionnya, juga menyukai teamwork (agak tidak terduga karena Mba Siti relatif pendiam). Tantangannya saat ini adalah kesibukannya di publik dan jam onlinenya yang kadang berbeda. Performancenya cukup baik, jadi kuberi nilai meet expectation.
Orang keempat yang kuhubungi adalah Mba Emma, yang selalu sigap dan tidak pernah absen dari awal sampai akhir. Ini satu-satunya epidemiolog di cohousing kami. Mba Emma termasuk yang paling cepat merespon dan menawarkan bantuan setiap aku membutuhkan. Mba Emma mengaku lebih menikmati kelas ini karena passionnya sesuai dan terasa seperti kuliah betulan. Tantangannya saat ini adalah lokasi rumahnya yang agak susah sinyal. Jadi kadang tidak bisa merespon seperti biasanya. Meski begitu, aku tetap merasa performance-nya terjaga dari awal sampai akhir. Jadi kemarin kuberi nilai excellent.
Kelima, Mba Moniqe. Beliau cukup istimewa. Meski background pendidikannya hukum (bukan kesehatan), tapi beliau adalah salah satu praktisi makanan sehat yang sudah berpengalaman. Beliau bergabung bersama tim gizi. Mba Monique merasakan padatnya kegiatan di Hexagon City, seperti berkejaran, tapi senang juga karena banyak kejutan. Tantangannya saat ini adalah karena beberapa waktu yang lalu beliau pindah rumah, jadi agak kerepotan mengejar ritme yang sedang berkejaran. Meski begitu, Mba Monique tetap menyelesaikan tugasnya dengan baik. Karena itu, aku memberinya nilai excellent.
Keenam, Mba Maya, ahli gizi yang paling semangat di setiap diskusi. Meski dalam kondisi sedang drop, Mba Maya tetap bisa menularkan semangatnya pada yang lain. Mba Maya mengaku, meski merasa biasa-biasa aja, standard, tapi passionnya sesuai dan Mba Maya senang karena semua dikerjakan bersama-sama, ada teman berbagi tanggung jawab. Seluruh tugas tim gizi diselesaikan dengan baik, karena itu kuberi nilai excellent.
Ketujuh, Mba Nita. Apoteker kami yang semangat belajar. Mba Nita bersemangat belajar di tengah kesibukannya di luar. Meski sempat terkendala jam online live, FB yang sudah lama tidak aktif, juga komunikasi dalam project, Mba Nita tetap bersemangat untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Awalnya Mba Nita sempat agak tertinggal, tapi langsung mengejar dengan semangat. Karena itu, aku memberinya nilai meet expectation.
Kedelapan, Mba Icha. Berdua dengan Mba Emma, merekalah penolongku yang paling siaga. Mereka sigap merespon dan menawarkan bantuan. Mba Icha juga sigap mendokumentasikan setiap pertemuan online. Mba Icha perawat yang cukup aktif di regionalnya. Banyak hal yang kami pelajari dari IP Jogja. Meski kemarin sempat disibukkan akreditasi, Mba Icha tetap hadir saat diskusi di grup, tidak menghilang begitu saja. Tanpa ragu kuberi nilai excellent.
Terakhir, Mba Andin, perawat yang sejak awal mengumpulkan kami semua dalam grup cohousing. Mba Andin sangat bersemangat belajar. Meski sempat terkendala anaknya yang sakit, Mba Andin langsung mengejar dengan membantu saat diperlukan. Aku akhirnya juga memberi nilai excellent.
Bismillah, semoga project kami berjalan dengan baik, aamiin..
0 notes
Text
Contribution
Ada bagi rapor! Rasanya seperti sekolah beneran ya...
Sebelum itu, kami diminta untuk menunjukkan kontribusi sebagai hexagonia yang ditunjukkan dengan keterlibatan kami dalam berbagai platform.
Berikut ‘bukti’ kontribusiku:

Selama mengikuti perkuliahan, aku merasakan berbagai hal, mungkin seperti naik roller-coaster. Ada kalanya di atas, ada juga masa-masa aku merasa down di bawah.
Di zona passion, aku merasakan semangat yang menggebu. Rasanya senang sekali bisa belajar sesuai passion & dipertemukan dengan teman-teman co housing dengan passion yang sama. Apalagi setelah mengenal mereka, yang ternyata terdiri dari berbagai profesi. Aku sangat bersyukur karena sejak awal sudah merasakan co housingku lengkap sekali profesinya. Karena itulah aku mengusulkan untuk membuat semacam klinik online. Akhirnya jadilah project ‘Hexa Health Centre’.
Selanjutnya, memasuki zona karakter. Aku mulai agak terpecah karena mendadak mendapat amanah besar di ruang publik. Amanah yang tidak mungkin kutolak karena ini bentuk baktiku pada suami & mertua. Tapi aku masih bisa meng-handle dengan baik. Saat itulah aku sadar, aku harus bertanggung jawab. Maka karakter itulah yang menjadi pilihanku. Agar aku selalu ingat untuk menunaikan seluruh kewajibanku dengan baik.
Memasuki zona habit, aku semakin berusaha keras untuk bisa fokus. Di sinilah aku mulai merasa, perlu waktu & konsentrasi untuk bisa memahami materi. Aku ingat, di zona ini kami mengadakan pertemuan berkali-kali sampai akhirnya semua paham tentang habit.
Di zona 4E, aku merasa lebih paham dibanding sebelumnya. Aku juga bersyukur bisa memahamkan teman-teman yang kebingungan saat kami ‘rapat RT’ (sebutan untuk pertemuan di co housingku).
Overall, aku merasa bersyukur mengikuti bunda produktif ini. Memang ada sedikit kebingungan, terutama karena passion kami adalah sesuatu yang sudah kami jalani bertahun-tahun. Jadi saat harus menentukan hal-hal semacam habit, awalnya sempat agak kurang nyambung. Tapi alhamdulillah, aku bersyukur dikaruniai tim yang cukup untukku. Meski terkendala beberapa hal, aku bertekad untuk bisa menguatkan (saling menguatkan, tepatnya) & bersama-sama menuntaskan dengan baik.
0 notes
Text
Activity
Setelah membiasakan habits selama dua pekan kemarin, kami diminta untuk mendiskusikan aktivitas apa saja yang penting dan menjadi prioritas dalam #projekpassion kami, kemudian dibagi siapa saja yang akan melakukan masing-masing aktivitas tersebut.
Alhamdulillah, kami sudah mendiskusikan job description berikut timeline-nya. Jadi tugas pekan ini banyak terbantu dari situ. Kami tidak berdiskusi lama, hanya menyatukan persepsi tentang “yang dimaksud dengan aktivitas”.
Kami memulainya dengan evaluasi aktivitas yang telah dilakukan dua pekan kemarin. Untukku, aktivitasnya terangkum dalam gambar berikut:
Selanjutnya, kami saling mengingatkan aktivitas masing-masing yang harus dilakukan sesuai dengan hasil rapat sebelumnya. Berikut rangkumannya:

Hexa Health Centre saat ini masih berada dalam tahap persiapan. Jadi kami masih mengumpulkan bahan edukasi sampai akhir bulan nanti. Selanjutnya, bulan desember kami akan mulai launching pelayanan konsultasi, caring session, juga edu media. Timeline pertama kami berakhir di akhir tahun ini.
Secara mengejutkan, aku juga masuk ke dalam tim web hexa. Ternyata, beberapa co housing yang menggunakan web sebagai basis projeknya dikumpulkan menjadi satu. Awalnya agak kebingungan, apalagi untuk mengoperasikan google sites ini ternyata tidak bisa dengan ponsel/tablet, harus PC. Tapi alhamdulillah tidak sesulit yang kubayangkan. Mari belajar lagi!
0 notes
Text
Habits
Pekan ini, berbeda dengan pekan-pekan sebelumnya, kami diberi waktu 2 pekan untuk menyelesaikan tugas. Memang setelah dijalani, aku paham mengapa butuh 2 pekan. Di pekan pertama, kami semua kebingungan. Alhamdulillah, di akhir pekan pertama kemarin, cohousing kami berhasil menyelesaikan milestone berikut job description masing-masing anggota. Setelah melewati proses yang panjang, yang butuh berkali-kali conference call, kami memutuskan untuk menyelesaikan bagian habits-nya sendiri.
Milestone kami sederhananya seperti ini:
Hexagon Health Center 40%. Di tahap pertama ini, ada proses koordinasi dengan marcomm, menyelesaikan leaflet edukasi, juga mulai mencicil konten video. Insya Allah kami launching pelayanan mulai bulan desember.
Hexagon Health Center 80%. Di tahap ini, pelayanan sudah berjalan & kami mengupayakan untuk menyelesaikan sebagian besar pelayanan di tahap ini.
Hexagon Health Center 100%. Tahap terakhir ini sengaja kami sisakan hanya sedikit, khawatir jika di akhir nanti kami perlu waktu menyelesaikan laporan. Jadi pelayanan yang tersisa di sini lebih sedikit dibanding tahap sebelumnya.
Karakter yang kupilih adalah tanggung jawab. Sebab saat menentukan, aku merasa seharusnya itulah yang kulatih selama kelas Bunda Produktif ini dengan posisiku sebagai Cohousing Leader. Rupanya, yang dulu kurasakan saat kelas Bunda Cekatan terulang lagi. Dulu, saat memilih untuk fokus pada manajemen emosi, aku dihadapkan dengan ujian yang sungguh amat menguras emosi, seolah menunggu pembuktian hasil belajarku di kelas. Saat ini, tak lama setelah aku memutuskan menjadi Cohousing Leader, mendadak aku mendapat amanah eksternal. Padahal awalnya aku menyanggupi menjadi leader karena saat itu kondisiku sedang luang, tidak ada amanah apapun. Amanah eksternal yang mendadak datang ini terasa berat & menuntut kesungguhan, jadi aku kembali merasa mendapat ujian untuk membuktikan, apakah aku sanggup benar-benar bertanggung jawab atas semua amanah yang saat ini kuemban?
Alhamdulillah, setelah diskusi terakhir kami mendapatkan pencerahan untuk menentukan milestone, job description, dan hal-hal yang perlu kami lakukan dan kami biasakan sebagai habits untuk mensukseskan #projekpassion kami. Berikut hasil rapat kami:
0 notes
Text
Moral Character
Tugas pekan ini adalah tentang karakter moral. Kami diminta untuk merumuskan tujuan bersama, membuat daftar karakter apa saja yang bisa membangun, menghambat, bahkan membahayakan project kami bersama.
Kami memulainya dengan diskusi di grup WA, kemudian bersama-sama merumuskan dengan FB Rooms. Alhamdulillah seluruh anggota ikut terlibat diskusi di grup WA. Saat video call dengan FB Rooms, beberapa memang tidak turut hadir karena berbagai keperluan, tapi alhamdulillah diskusi berjalan lancar menghasilkan goals, boost, delays, dan risks dari project kami. Kemudian, salah seorang anggota kami mengeditnya dengan sangat cantik.

Selesai diskusi di FB Rooms, kami kembali berdiskusi di grup WA untuk membagi karakter moral yang akan menjadi booster untuk project kami. Karena karakter yang kami sepakati hanya 7, jadi ada 3 karakter yang dipilih oleh >1 orang. Alhamdulillaaah, diskusi pun berjalan dengan lancar. Hanya pada saat mengumpulkan twibbon beberapa anggota agak terhambat, tapi alhamdulillah semua tetap berhasil terkumpul H-1 deadline. Berikut hasil editan cantik salah seorang anggota kami.

Bismillah, semoga Allah mudahkan project kami sehingga kami bisa menebar manfaat, juga Allah kuatkan kami membangun karakter menjadi kebiasaan dalam 6 bulan ke depan, aamiin..
#MoralCharacter#KarakterMoral#ProjectBooster#HexagonCity#Hexagonia#Cohousing3Kesehatan#Cluster9#BundaProduktif#BunproBatch1#BunproIIP#InstitutIbuProfesional
0 notes
Text
Our Passion Project: HHC
Dulu, kalau dengar kata rapat, yang terbayang adalah: lama. Iya, berbagai pengalaman rapat membuatku berpikir berkali-kali sebelum memutuskan akan datang karena pasti lama. Yang hebat dari cohousing 3 kesehatan ini, kami bisa rapat dalam waku cukup singkat dengan konten yang padat, masya Allah 😍
Jadi dari hasil rapat kami, kami memutuskan untuk membuat project berupa:
Hexagon Health Center
Sebuah fasilitas pelayanan kesehatan dengan berbagai bidang profesi yaitu penyakit dalam, vaksinasi, epidemiologi, gizi & makanan sehat, perawatan luka, serta penggunaan obat-obatan
Alhamdulillah, tim kami cukup lengkap dalam hal ini. Kami memberikan pelayanan berupa konsultasi, caring session (webinar/video), dan produk edukasi berupa leaflet/eBook. Berikut detail pelayanan berdasarkan tim profesi kami:
Tim Dokter
Konsultasi: setiap hari rabu pukul 19.00-20.00
Caring session: Ca Cervix & Mammae, Vaksinasi
Edu leaflet: Ca Cervix & Mammae, Vaksinasi
Tim Perawat
Konsultasi: setiap hari rabu pukul 09.00-11.00 dan 19.00-21.00
Caring session: Perawatan Luka
Edu leaflet: Penanganan Luka Bakar di Rumah
Tim Farmasi
Konsultasi: setiap hari jum’at pukul 14.00-17.00
Caring session: Ibu Bijak Cerdas Memilih Obat
Edu leaflet: DaGuSiBu
Epidemiologi
Konsultasi: setiap hari jum’at pukul 11.00-14.00
Caring session: Riset, Statistik, & Pelatihan
Edu leaflet: Mulailah Pengalaman Baru dengan Belajar Hal Baru
Tim Gizi & Makanan Sehat
Konsultasi: setiap hari selasa & kamis pukul 10.00-15.00
Caring session: Gizi & Makanan Sehat
Edu leaflet: Gizi & Makanan Sehat
Insya Allah caring session & edu leaflet akan dibuat jadwalnya setiap bulan. Semoga Allah mudahkan & kuatkan kami 🙂
#PassionProject#ProjekPassion#Cohousing3Kesehatan#Cluster9#HexagonCity#Hexagonia#BundaProduktif#BunproBatch1#BunproIIP#InstitutIbuProfesional
0 notes
Text
Passion Canvas
Setelah pekan kemarin libur nge-jurnal, akhirnya pekan ini kami dapat kejutan, yaitu... membuat project sesuai passion kami dalam cohousing!
Excited sekali rasanya... Sejak awal aku sudah bersemangat karena sejak sesi perkenalan, aku menemukan banyak potensi teman-teman 1 cohousingku; ada 1 PPDS, 2 perawat, 2 apoteker, 3 ahli gizi, & 1 orang dengan latar pendidikan hukum tapi sudah melajuuu prakteknya dalam bidang makanan sehat. Rasanya seperti masuk ke kompleks virtual yang penuh dengan ibu-ibu inspiratif nan produktif 😍
Kami sempat rapat beberapa kali; diskusi dalam grup Whatsapp dan pertemuan virtual dengan Facebook Rooms. Senang sekali, karena setiap pertemuan anggotanya selalu bertambah, alhamdulillaaah. Meski beberapa tidak hadir, tapi insya Allah kupahami karena kesibukan amanah teman-teman dalam profesi ranah publiknya. Berikut resume kehadiran mereka setiap harinya:
Yang paling menyenangkan dari pertemuan virtual dengan FB Rooms, selain karena efeknya yang cute 🤭, juga karena rasanya selalu bertambah semangat setiap selesai bertemu mereka. Mungkin karena kami dipertemukan dalam passion yang sama, jadi rasanya ide-ide kami saling menyempurnakan satu sama lain. Awalnya, kupikir akan bingung atau awkward saat rapat, ternyata tidak sama sekali, alhamdulillaaah. Rapatnya justru berlangsung relatif cepat tapi padat penuh ide 😍
Melihatku yang beberapa hari berturut-turut mengadakan pertemuan di FB Rooms, suami sampai berkomentar, “Padet banget jadwal rapatnya ya, Bu RT..” 🙈
Berikut adalah passion canvasku beserta #projekpassion kami. Semoga Allah mudahkan & kuatkan sampai akhir, aamiin..
#JurnalMinggu4#Hexagonia#HexagonCity#PassionCanvas#PassionProject#ProjekPassion#BundaProduktif#BunproBatch1#BunproIIP#InstitutIbuProfesional#Cohousing3Kesehatan#Cluster9
0 notes