tuanputrii

[tuanputrii]

List yg harus dikerjakan..

Tapi otak lagi ke tangerang, memeluk yg tersayang dari kejauhan

[tuanputrii]

Moment with Ja, is a core memory that I will never forget. Watching him grow healthy and smart is more than enough for me

[tuanputrii]

Terimakasih sudah jadi 'teman mendewasa'ku

[tuanputrii]

Terlalu mendalami peran ‘ibu’, kadang lupa kalau masih ‘anak’. It’s oke putri kalau mau ngeluh ke bapak ibu…

[tuanputrii]

13 Juli 2023

Pesan bapak hari ini :

1. Lepaskan rasa kuatir dan ketakutan

2. Buanglah dendam

3. Berhenti mengeluh

4. Bila ada masalah selesaikan satu per satu

5. Tidurlah dengan nyenyak

6. Jauhilah urusan orang lain

7. Hiduplah pada saat ini bukan masa lalu

8. Jadilah pendengar yang baik

9. Berpikirlah yang positif

10. Bersyukurlah atas hal kecil, yang pasti akan membawa kita ke hal besar kemudian

Diakhiri dengan -salam sehat!-

Bapak, aku rindu

[tuanputrii]

hahaha, baca ini lagi jadi inget

Honeymoonnya ngecamp di pantai atau di gunung gimana ya rasanya? 😳

[tuanputrii]

Kangen bapak ibu dan mbah...

bisa dibilang 2015 - 2016 adalah tahun terlengkap dan terbahagiaku

[tuanputrii]

Get the vaccine.

If you have the opportunity, get it. If you’re eligible, get it. If you’re NOT eligible and you have a chance, get it.

If it’s due to a condition. If it’s due to your job. If it’s through a “hey our doses will expire, anybody available come quick” situation. And yes, even if it’s through a “my sister can get me in” situation.

This isn’t a selfish act, no matter how you get it. Every single person who is vaccinated helps everyone. This is a group project. There is no ethical issue with getting vaccinated “ahead of someone else.” That is not a thing. This isn’t a single-file queue and it is impossible to vaccinate everyone in an exact order of priority, all we can do is emphasize higher-risk people, which is being done whenever possible. 

If you can get it, get it. You are only helping.

[tuanputrii]

Hai, lama tak bersua. Aku punya banyak cerita, tp sepertinya tubuhku belum bisa merangkai kata. Tunggu yaa

[tuanputrii]

😎: S2 lho, masak ga demo

🐥: hmm, salah. Emang dr awal gausah ngomongin. Karena emang persepsinya udah beda. Intinya jangan sampai menyindir salah satu pihak

Dan diakhiri dengan 😎 mematikan paket data. Sama dong kayak si itu yg nge-mute?

[tuanputrii]

Andai yang dulu ditunggu-tunggu akhirnya datang, akankah semuanya menjadi lebih baik?

Andai yang dulu datang adalah kamu, akankah semuanya menjadi lebih baik? 

 Apakah semuanya kita sangka akan menjadi lebih baik, jika kita bisa mengulang yang pernah terjadi dan mengambil ulang keputusan yang pernah kita buat dan memperjuangkan lebih kuat untuk hal-hal yang kita inginkan?

Apakah semuanya akan menjadi lebih baik, sedang kita sendiri tidak benar-benar tahu tentang yang terbaik untuk kita?

Bukankah kekecewaan itu lahir dari berandai-andai, dari ukuran-ukuran kita yang keliru tentang rasa syukur, dari prasangka-prasangka kita yang kita turuti

[tuanputrii]

Hambar cuuuyyy

[tuanputrii]

“It was just too much fun!”

[tuanputrii]

Tak usah kasihani aku. Inilah diriku yang memang gemar sekali mengoleksi kisah sendu di masa lalu. Berjalanlah terus, tanpa perlu berpaling ragu. Lalu, undanglah aku nanti di hari bahagiamu.

[tuanputrii]

Daridulu pengen nungguin pacar basket atau futsal atau olahraga apa kek. Pasti doi ganteng banget deh kalo lagi basah keringat gituuuu... ntar deh, sama suami. Aamiin. Tapi jangan paksa aku ikut ya mi, aku gasuka olahraga

[tuanputrii]

Aku adalah dirimu, dengan keseluruhan gelap dan terangnya. Aku adalah sang 'baik'. Aku juga sang 'buruk'. Kau tak harus menentukan mana yang sebenarnya aku. Aku keduanya. Dan kau harus menerima kenyataannya. Berlakulah adil pada aku, pada kedua sisiku yang saling berlawanan.' Katamu angkat suara.

[tuanputrii]

Allohu akbar