tulisanjola-blog
tulisanjola-blog
Sekadar Cerita
185 posts
Pembicara sendiri, dinikmati seorang diri.
Don't wanna be here? Send us removal request.
tulisanjola-blog · 8 years ago
Quote
Aku sederhana, tapi kamu mencintaiku secara luar biasa. Terima kasih teman (hidup)ku.
jfk
14 notes · View notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Link
Tibalah kita di #Quotalk kedelapan. Kali ini saya ingin berbagi hal sederhana. Jika ingin kisah cintamu bahagia, katakanlah ini kepada pasanganmu: Aku ingin mencintaimu secara sadar, dengan cara berhenti mengandaikan semua hal baik yang tak ada pada dirimu dan memaafkan semua hal buruk yang ada pada dirimu.
42 notes · View notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Quote
Waktu ditelpon kemarin, mama bilang, "papa tuh walau ndak ngomong, dia tuh kangen sama kamu, papa tuh shock tiba-tiba gak sama-sama kamu. Biasanya selama ini kan sama dia terus tiap hari kemana-mana." . . . . . . . Well, mom, I miss with him too. No need to ask. 😊
Anak Perempuan Papa
0 notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Quote
Waktu ditelpon kemarin, mama bilang, "papa tuh walau ndak ngomong, dia tuh kangen sama kamu, papa tuh shock tiba-tiba gak sama-sama kamu. Biasanya selama ini kan sama dia terus tiap hari kemana-mana." . . . . . . . Well, mom, I miss with him too. No need to ask. 😊
Anak Perempuan Papa
0 notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Text
Rahasia yang Baik
Aku sungguh takjub dengan cara Allah menjodohkan mahluknya. Aku lebih takjub lagi ketika Allah menujukkan jalan jodohku yang selama ini belum kusadari. Kala itu, aku meminta bantuan seorang teman untuk mencarikan fotografer pernikahan temanku tapi dengan syarat budget yang mungkin lebih rendah dari pasaran yang ada. Lalu diperkenalkanlah aku dengan seorang laki-laki yang lebih tua beberapa tahun di atas umurku. Setelah segala prosesi itu, maka aku tentu tidak berkabar apa-apa lagi dengan beliau. Lalu tiba ketika masanya aku sendirilah yang akan menikah. Maka pilihan untuk menjadi fotografer akad nikah dan resepsiku sempat jatuh kepada beliau, kakak-kakak kenalan baruku waktu itu. Namun akhirnya kuurungkan untuk menghubunginya karena teman papa sudah bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk menjadi fotografer pernikahanku. Dua minggu setelah akad nikah dan resepsi kami, keluarga kami alhamdulillah masih mempunyai rejeki untuk kembali mengadakan jamuan makan dengan rekan-rekan dan kolega keluarga, alias ngunduh mantu. Ketika dirumah, ketika selesai dirias dan didandani, aku akhirnya dipersilahkan turun dari lantai 2 rumah. Terlihat seorang fotografer dan seorang juru rekam sudah beraksi dengan peralatan mereka masing-masing. Awalnya aku tidak terlalu memperhatikan karena ramainya keluarga dari pihakku dan pihak pak suami yang sudah menunggu untuk berangkat ke gedung tempat acara kami. Setelah akhirnya iring-iringan mobil keluarga kami sampai di tempat acara, sembari menunggu turun, aku kembali memperhatikan dan mengingat-ingat wajah fotografer itu. Lalu tiba-tiba dia (baca: pak suami) bertanya, "Adek tau dak siapo fotografernyo?" Sontak terlintas sebuah nama dan kenangan lalu aku langsung menjawabnya, "Nah, bener kan? Kak Andre Wahyu kan itu? Kakak kenal? Kok kakak biso kenal?" Pertanyaan-pertanyaan dariku itu malah muncul disepanjang acara kami. Hingga akhirnya setelah aku meminta kejelasan cerita, ternyata mereka adalah teman satu kuliah dulu. Dan ternyata Allah telah mengaitkan kehidupanku dengan kehidupannya tanpa pernah aku tahu selama ini. Karena sejak awal berkenalan sebelum memulai proses "taaruf" itu, yang aku tahu adalah aku benar-benar tidak punya informasi siapa dan bagaimana teman-teman atau kenalan yang dia punya. Sekali lagi, aku takjub dengan cara Allah mempertemukan kami dengan rahasia yang baik. Allah Mahabaik. Sungguh-sungguh baik.
3 notes · View notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Pernikahan Versi Saya Terima kasih kepada semua yang sudah menyempatkan hadir ke Walimatul 'Ursy kami pada Hari Sabtu dan Ahad lalu. Terima kasih kepada semua yang sudah membantu penyelenggaraan Walimah kami sehingga semua berjalan sesuai rencana dan keinginan. Terima kasih mbakku @nurul__biru sudah membantu mencetak undangan kami yang dengan desain seadanya dari kami ini 😂 Terima kasih yuk @tiyayan dan tante Butet yg sudah mendekor sesuai keinginan saya: simple, hijau dan elegan Terima kasih juga mbak siska @anggisyahenna 💕 Terima kasih @kembang.langgeng yuk @ayukmn sudah membuatkan buket bunga spesial sesuai warna kesukaan adek bungsu ❤ Terima kasih @daunkecil @ayukmn @2wuh_p sudah bantu menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Terima kasih untuk mbak Hesty @rumah_makeup untuk jilbab syar'i, make up akad dan resepsinya 💞 Terima kasih untuk om Yunus, temennya papa, yang walau bertugas hanya dengan satu rekan videografer, tapi tetap bisa menghasilkan foto-foto yang bagus. Untungnya juga, si om tidak punya akun Instagram sehingga tidak menyebarluaskan poto-poto kami dengan berbagai pose. 💕 Dan terutama terima kasih untuk mama, yang ketika tiba waktunya, dengan penuh cinta dan lelah sudah memenuhi janji lama sejak dulu, untuk membuat dan menjahitkan sendiri baju pernikahan untuk anak perempuannya ini. 👩❤👰 Karena pada akhirnya, Pernikahan Versi Saya adalah bukan untuk memenuhi keinginan rencana pernikahan semua orang, tidak perlu segala sesuatu yang bermewah-mewah apalagi melebihi kemampuan kita. Buatlah sesuai dengan keinginan dan kepribadian kita sendiri. 😊
1 note · View note
tulisanjola-blog · 8 years ago
Text
Pernikahan Versi Kita Sendiri, bukan Versi Orang Lain
Beberapa hal yang harus dilakukan ketika kita akan melangsungkan pernikahan dan menyelenggarakan jamuan makan atau “pesta” menurut saya adalah:
1. Tidak perlu mendengarkan semua pendapat, masukan atau “saran yang memaksa” dari orang-orang di sekitar kita. Mendengarkan pendapat juga perlu dicerna dan diolah, bukan langsung serta merta kita turuti. Mereka tidak tahu bagaimana kehidupan kita dan bagaimana keinginan kita sesungguhnya, kan? Tidak perlu repot-repot menuruti semua perkataan mereka. Ingatlah, ini pernikahanmu, bukan pernikahan “warga satu kampung”.
2. Lakukan apapun yang kau suka untuk walimah atau urusan pernikahanmu, selama itu tidak merendahkan harga diri keluarga. Orang-orang hanya mampu bercakap dan berbicara apapun yang sedang tidak mereka lakukan, tapi kamulah yang sekarang sedang memikirkan dan mempertimbangkan semua hal.
3. Tidak perlu ikut-ikutan tren. Bukankah kita mempunyai kepribadian masing-masing? Maka hadirkanlah itu dalam setiap urusan pernikahanmu. Kenapa harus ikut “orang lain begini, orang lain begitu” ketika kita tidak mampu untuk melakukannya. Tidak perlu diikuti ketika kita tidak tahu manfaatnya. Lempar bunga atau hal-hal lain yang menurut saya tidak ada faedah dan anjurannya begitu, kenapa pula harus saya ikuti?
4. Sesuaikan dengan kemampuan kita dan keluarga. Percayalah, orang lain yang berkomentar “harusnya begini, harusnya begitu”. “Kenapa tidak begini”, “orang-orang biasanya begitu.” Atau, “tidak sopan/tidak enak jika tidak mengundang dia dan dia”. Mereka tidak tahu berapa keuangan kita, juga tidak tahu bagaimana kemampuan kita untuk membuat acara itu. Terkadang juga mereka adalah orang-orang yang mungkin belum melewati fase yang sedang kita jalani. Maka dengarkan saja, tapi sekali lagi, bukan berarti harus kita turuti. Tidak apa mereka bilang kita “berhemat” kalau memang kenyataannya begitu. Toh kita tidak ingin melakukan hal yang mubazir kan, menghambur-hamburkan uang yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk keperluan hidup yang lain. Ingatlah, kemewahan atau pesta yang megah itu relatif. Bagi orang-orang yang mungkin rezeki hartanya jauh lebih banyak darimu, maka semewah apapun pesta yang kamu buat, tetap saja tidak akan menjadi hal yang “wah” bagi mereka. Semuanya relatif.
5. Tidak perlu membuat pesta pernikahan mewah dan bermegah-megah yang membuat decak kagum dan yang akan selalu dikenang selamanya oleh semua orang. Buatlah pesta pernikahan dimana keluarga menyambut dengan hangat rekan-rekan dan sanak keluarga jauh yang biasanya sangat jarang berjumpa. Pesta pernikahan dimana kita dan pasangan, serta keluarga dan sahabat terus mengingatnya sampai lama, itu sudah cukup.
0 notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Quote
“Jikalaupun mereka bertanya apa yang membuatku begitu yakin untuk melangkah maju, meski tidak pernah mengenalnya sebelumnya, aku tahu pasti aku punya jawabannnya.” “Apa?” “Jika ditanya sekarang apakah aku mencintainya, tentu jawabanku adalah aku tentu belum bisa mencintai seseorang yang tiba-tiba hadir dalam hidupku. Bagaimana mungkin aku mencintainya? Aku bahkan baru mengetahui keberadaannya dan hanya mengenal namanya.” “Lalu apa yang membuatmu begitu yakin?” “Jika Allah bisa menimbulkan rasa benci di dalam dada kita kepada sesuatu atau seseorang, maka tentu hanya Allah sendirilah yang mampu memunculkan rasa cinta dan kasih sayang di dalam dada kita kepada sesuatu atau seseorang yang di ridhoi dan dicintai-Nya, bukan?” Aku mengangguk-angguk menyetujui perkataannya. “Tapi bukankah kau belum mengenal perangainya dan hal-hal lain pada dirinya sama sekali? Tidakkah ingin mengenalnya dulu dengan berpacaran mungkin dalam waktu singkat saja?” “Jika pada akhirnya kita memutuskan menikah setelah berpacaran dan mengenalnya, lalu setelah menikah kita tetap akan belajar mengenalinya lagi, mengenali hal-hal yang akhirnya baru dia tunjukkan. Mengapa aku harus menghabiskan waktuku untuk lama-lama berpacaran dulu dengannya tanpa tahu apakah ia siap untuk hidup berkeluarga denganku atau tidak? Mengapa tidak sekalian saja kita saling belajar mengenal setelah sah dimata dunia dan akhirat dalam hubungan pernikahan?” Kala itu, entah dikala tanggal dan bulan keberapa di tahun ini.
jfk
0 notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Quote
Hal-hal baik yang datang dan hadir dalam hidupmu itu, selain karena sebab terkabulnya doa-doa ibu dan bapakmu, mungkin juga karena doa orang lain. Ya, ada doa-doa tak terlihat dan tak terdengar dibumi yang kau tidak tahu, tapi malaikat dan penghuni langit di sana sudah mencatat dan Allah kabulkan. Doa-doa baik dari orang-orang baik yang telah Allah karuniakan dalam hidupmu. Mungkin doa teman-temanmu, sahabat-sahabat baikmu, atau doa orang-orang yang telah kau hadirkan kebaikanmu di dalam hidupnya, yang tidak kau sadari. Mungkin juga doa orang-orang baik yang, mungkin setelah kau hadirkan keburukan, namun dia tetap mendoakan kebaikan untuk hidupmu karena cintanya kepada Allah. Maka diri, sadarlah. Maka, bersyukurlah.
Alhamdulillah wa Astaghfirullah.
0 notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Quote
Karena sejatinya, ada begitu banyak hal-hal pada hidup kita yang tidak perlu semua orang harus mengetahuinya. Begitu pula hal-hal yang belum tentu menjadi milik kita, tidak perlu diumbar kepada semua orang. Karena bahkan ketika hal tersebut menjadi milik kita pun, tidak ada yang benar-benar utuh menjadi milik kita.
Pagi, 3 September 2017
1 note · View note
tulisanjola-blog · 8 years ago
Text
Yang Paling
Orang yang paling sedih saat tahu kita bersedih adalah orang tua kita. Yang lebih khawatir saat kita khawatir. Yang sangat bahagia saat kita bahagia. Bukankah sebenarnya sederhana bagi kita untuk berbakti? Hanya saja, kita terjebak pada gaya hidup, tren, pada hal-hal kekinian yang membuat kita resah karena sibuk membandingkan pencapaian, penampilan, kekayaan, dan atribut lainnya.
Kita bingung pada diri kita sendiri dan orang tua lebih bingung pada anaknya yang tidak bisa menjelaskan hidupnya. Seakan mereka merasa gagal mendidik kita padahal kita yang gagal mendefinisikan diri sendiri, kita gagal meletakkan sumber-sumber kebahagiaan dan rasa syukur. Kita menjadikan cita-cita orang lain menjadi cita-cita kita tanpa kita sadari bahwa kapasitas kita berbeda. Kita sibuk merawat penampilan tapi lupa merawat akal sehat.
©kurniawangunadi
2K notes · View notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Quote
Kama Tadiinu Tudaan
H.R. Ibnu 'Adi, arbain Tarbawi
0 notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Lalu tiba-tiba disepanjang perjalanan pulang, pikiranku dipenuhi pikiran akan waktu-waktu yang terlewati selalu bersama papa dan waktu-waktu yang kelak akan kulewati tanpa selalu bersama papa.
Mama sering berpesan, “Bersyukurlah dengan kehadiran papa yang telah diberi Allah kepada kamu. Tidak ada satu hal pun yang dia lakukan kecuali hanya untuk kebahagiaan kalian anak-anaknya. Tidak ada hal yang lebih dikhawatirkan kecuali keselamatan kalian anak-anaknya. Jikapun kamu meminta sosok ayah yang lebih baik dari dia, tidak akan kamu dapatkan kecuali dialah yang terbaik untuk hidupmu.”
Aku selalu dan akan terus selalu mengingat itu.
Papa adalah sosok laki-laki yang sangat jarang marah. Bahkan rasanya aku sendiri tidak mampu mengingat kenangan masa kecil apakah pernah aku dimarahi papa. Mungkin jikalau aku disuruh menghitung berapa kali papa pernah memarahiku seumur hidupku hingga hari ini, rasanya lima jari dalam satu tangan yang kupunya ini pun tidak habis kuhitung.
Maka kelak ketika aku harus membagi cintaku untuknya, ketika aku sendiri merasa masih sangat sedikit cinta dan bakti sebagai anak yang kuberikan untuknya hingga kini, aku berharap cintanya tetaplah sama.
Dan aku selalu yakin bahwa ada seorang laki-laki di dunia ini yang cintanya akan selalu ada dan tetap tulus untukku, yang tidak pernah menganggapku sebagai beban melainkan sebuah tanggung jawab besar di dunia dan akhiratnya, yaitu papa.
Dari, Anak Perempuan Papa.
Sore, 28 Agustus 2017
0 notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Text
Bu, Kenapa Allah Nggak Kelihatan?
Karya Azka Sa’dan
Anak : ibu, siapa itu Allah dan kenapa kita gabisa ngeliat Allah ?
Ibu : Allah itu adalah Tuhan kita nak, Dia yang menciptakan kita, menciptakan alam semesta, menciptakan bumi tempat kita tinggal sekarang dan banyaaaakk bangeett yang udah Allah ciptakan. Kalau gak ada Allah, mungkin kita gabisa hidup nak, karena udara yang kita hirup sekarang juga Allah yang nyiptain. Hebat kan Tuhan kita?
Anak : iya bu. Tapi kalau Allah itu Tuhan kita, kenapa kita gabisa ngeliat Tuhan yang nyiptain kita sih?
Ibu : Nah, itulah hebatnya Tuhan kita. Kita sama sekali gabisa ngeliat Dia. Tapi, Dia selalu ngeliat kita sayang, kapanpun dan dalam kondisi apapun. Misalnya adek lagi shalat, lagi ngaji, lagi bantuin ibu, lagi menolong orang, semuanya Allah ngeliat.
Anak : terus kok kita gabisa ngeliat??
Ibu : Karena, Allah ingin kita menyembahNya bukan karena kita bisa melihatnya. Jadi kalau adek shalat, adek beribadah, adek berbuat baik, itu bener-bener untuk Allah. Karena adek sadar, Allah itu ada di dekat kita tanpa kita ketahui sayang. Daann, biar nanti di akhirat, anak ibu bisa ngeliat Allah langsung tanpa penghalang. Jadi surprise deh hehe 😃.
Anak : oh iya aku paham bu, terimakasih ibuku sayang.
Ibu : sama-sama nak ❤️.
511 notes · View notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Quote
Dunia ini dipenuhi dengan orang-orang yang sukanya dan bisanya cuma berkomentar "kok?" atau "harusnyo..." tanpa tau kesusahan dan kekurangan orang yang dikomentari. 😊 Well, I'm not gonna live my life by your words, people.
0 notes
tulisanjola-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Today's Work Seharian ini dihabiskan dengan membuat berbagai macam gambar diatas. Mencoba membuat desain untuk undangan orderan teman dan membuat berbagai hiasan untuk dirumah sendiri. Oh how much I love my Saturday. ❤❤❤
1 note · View note
tulisanjola-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Rasulullah shollAllahu 'alaihi wa sallam bersabda... "Allah telah menulis takdir seluruh makhluk ciptaanNya semenjak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi" (H.R. Muslim) Wallahu'alam. Husnudzhon aja terus sama Allah. 😊 . . . #lettering #handlettering #simplelettering #brushpenlettering #dailylettering #typeofwriting #quote #hadistlettering #islamicquote #handletteringjola
1 note · View note