ujungjemari
ujungjemari
Ujung Jemari
186 posts
Is Allah Ridha?
Don't wanna be here? Send us removal request.
ujungjemari · 5 years ago
Text
Berbeda, ya jangan pernah berharap sama.
Tapi bukankah bisa tetap saling melengkapi? Saling mengisi? Saling berusaha memenuhi kebutuhan. I need it! But you, have you try to reach that? I dunno. I never know what you think. I dunno!!!
4 notes · View notes
ujungjemari · 5 years ago
Text
How can you live with someone that you havent forgive?
0 notes
ujungjemari · 5 years ago
Text
Reactive-reactive-positif? 😅
0 notes
ujungjemari · 5 years ago
Text
Good to see you again! Rumah biru tua
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Tumblr media
Apapun yang ada di masa lalu. Setiap orang punya kesempatan untuk menjadi lebih baik
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Syedih
Thanks for breaking my mood :(
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Bukan salahmu
Kedua kalinya merasakan hal yang sama, berharap dengan dia yang tak pernah menjanjikanmu apa pun.
Dan merasakan kehilangan atas apa yang bukan milikmu.
Hebat. Kau tak pernah belajar dari kesalahan. Kau terlalu mudah berharap terhadap mereka yang sedikit memberikanmu perhatian.
Bukan kah kau sudah hafal peraturannya?
Keegoisan lelaki adalah mau mendekati banyak wanita, dan keegoisan wanita adalah mau menerima perhatian dari banyak lelaki?
Kau pun tak mengelakkan hal yang sama.
Kau pun masih menerima banyak perhatian dari beberapa lelaki.
Kau pun masih menebar pesona dalam diam mu terhadap lelaki lainnya.
Jadi apa yang kau sesalkan? Bukankah skornya berimbang? Bukankah kau juga tak menjaga hatimu untuk dia yang kau harapkan? Bahkan menjaga hati dengan niat itu pun mungkin masih penuh dosa dihadapan-Nya.
Bukankah pasrah terhadap setiap skenario Allah lah adalah satu-satunya jalan yang bisa kau lakukan?
Lakukanlah sebaik mungkin yang bisa kau lakukan, berprasangka baik atas segala ketetapannya. Kau tak pernah tau yang terbaik untukmu :)
Di atas kapal Jetliner, perairan Baubau.
1 Maret 2019 22:19
(Setelah tadi pagi kulihat fotomu bersama dengan perempuan lainnya yang membuatku insecure dari awal)
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Hey extrovert, enak ya jadi kalian :(
Allahumma kulli hal
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Too much things makes me sad today :(
And i will be tell you
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Video
→ Kecuali Kau Lelaki Pemberani←
“Perempuan cerdas biasanya menjaga dirinya teramat baik, sehingga tidak ada yang bisa “bermain-main” dengannya.”
Jangan jatuh cinta padaku. Aku ini perempuan yang banyak mau. Inginku seringkali tak sederhana. Barangkali kau akan pusing karenanya.
Jangan jatuh cinta padaku. Aku ini perempuan pencemburu. Aku tak melarangmu berkawan dengan perempuan lain. Namun, saat kau berkawan dengan mereka, kau harus tahu diri, atau aku akan mudah hilang kendali.
Jangan jatuh cinta padaku. Aku ini perempuan manja. Yang selalu saja ingin dipuja. Aku tak yakin, kau akan tahan hidup bersamaku berlama-lama.
Jangan jatuh cinta padaku. Aku ini perempuan penuntut, yang selalu ingin lelakinya menjadi lelaki hebat dan kuat, dan bukan lelaki penakut.
Jangan jatuh cinta padaku. Aku ini perempuan pembosan, yang tak ingin lama-lama berpacaran.
Jangan jatuh cinta padaku. Kecuali kau tahu, jenis perempuan seperti apa, yang akan memenuhi seisi hatimu, juga kelak sisa hidupmu.
Maka, kukatakan sekali lagi. Jangan jatuh cinta padaku. Kecuali kau lelaki serius yang pemberani, yang siap menemui kedua orangtuaku nanti.
Narasi buku : PEREMPUAN PENGGENGGAM RINDU Penulis : Tia Setiawati Suara : Tia Setiawati
2K notes · View notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Jangan Cintai Islam Apa Adanya
@edgarhamas
“Jika kau belum bertualang dan berjuang untuk sesuatu atau siapapun yang kau cinta”, begitu kata Shakespeare, “maka diam sajalah ketika kau kehilangannya.”
Kalau kata mas Tulus, “jangan cintai aku apa adanya, tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan”, maka, kiranya untuk Islam syairnya bisa kita modifikasi, “jangan cintai Islam apa adanya, berilah sesuatu biar kita jalan ke depan.”
Islam dan dakwah ini ibarat kereta. Kereta ini tetap berjalan dengan atau tanpa kita. Namun semakin kita memberi yang sekedar sisa untuknya, kita malah akan melambatkan lajunya, sebab kita terlalu berat beban, namun sedikit kontribusi. Terlalu banyak bercanda justru ketika kereta sedang rusak parah.
“Jangan pikirkan apa yang sudah kau terima dari negara”, kata Kennedy, “namun pikirkanlah apa yang sudah kau berikan untuknya.” Kiranya bisa kita ubah nadanya, “jangan pikirkan apa yang sudah kau terima dari dakwah, namun cobalah pikirkan apa yang sudah kau berikan untuknya.”
Dakwah telah membesarkan kita, mempertemukan kita dengan orang-orang hebat, menyatukan kita dengan gelombang dahsyat, meramu kita dari nol sampai jadi ahli nyaris di segala bidang. Setelah semua itu, apakah dengan naifnya kita pergi dan tak kembali? Pergi dan berkata pada yang lain bahwa kehebatan kita adalah hasil usaha kita sendiri?
Sadar tak sadar, keahlian dan kebesaran kita adalah berkat ruang-ruang dakwah yang memberi kita panggung untuk beraksi. Ruang-ruang dakwah memberi peluang kita untuk unjuk gigi ketika yang lainnya tak menganggap kita ada. Akhirnya kita bisa bicara di depan publik, bisa menulis dan dibaca khalayak ramai, punya relasi bisnis yang menggurita, link tokoh yang luas dan mudah aksesnya.
Setelah semua itu, kita masih berpikir bahwa itu semua adalah berkat usaha kita? Kita tenggelam dengan diberi, diberi dan terus diberi. Setelah kenyang, kita asyik lalu undur diri. Hidup tidak serendah itu, kan?
Ayo melibatkan diri. Berikan sesuatu, biar dakwah terus melaju. Apapun itu, senadakan saja dengan bakatmu. Islam dan dakwah tidak melulu ditebar dengan orasi di atas mimbar. Ia bisa dengan pena, kata, kerja, karya, media, produk, poster, atau apapun itu. Ketika engkau memutuskan “untung rugi hidupmu, kau nilai dari untung ruginya Islam”, itu pun sudah indah sekali.
Jangan cintai Islam apa adanya, Berilah sesuatu biar kita jalan ke depan.
452 notes · View notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Mencoba menjadi baik
Godaan pasti akan banyak menghampiri silih berganti, dan hati ini bukan hati malaikat yang tak punya hawa nafsu.
Merasa diperhatikan dan dimanja oleh orang lain, terkadang menjadi kebutuhan saat sepi melanda.
Mungkin ini manusiawi, tapi ku takut apabila dibiasakan menjadi kebutuhan yang kelak tak dapat ku tahan lagi.
Telah banyak dosa sana sini ku yang mungkin belum mampu ku tinggalkan, apa mungkin ku buka lagi jalan dosa lainnya yang akan membawaku lebih jauh dari-Nya Sang Maha Penyayang?
Ketika godaan itu datang, ku tutup rapat-rapat hati ini agar tak mudah goyah.
Memasang poker face yang akan membuat orang lain menjauh.
Maafkan, bukan ingin membuat kalian tak nyaman.
Hanya saja, ku tahu diri ini tak cukup mampu menolak atau menghentikan nafsu liar yang telah diberikan rasa nikmat.
Dan lagi, ku tak ingin jodoh ku kelak melakukan hal yang sama. Bukankah jodoh adalah pencerminan diri ini?
#jodoh #nafsu #cerminandiri #love
1 note · View note
ujungjemari · 6 years ago
Text
kelas layak untuk anak Sadawangi
Tumblr media Tumblr media
berawal dari keprihatinan saya ketika beberapa waktu yang lalu saya sempat mengunjungi sekolah ini. sebenarnya tanpa kesengajaan saya kemudian melihat sekolah berbasis islami di Desa Sadawangi Kecamatan Lemahsugih, Majalengka yang tempatnya tidak begitu layak untuk kegiatan belajar-mengajar. terenyuh saya melihatnya. 
sepuluh tahun terakhir sebagian masyarakat Desa Sadawangi mempercayakan anak-anaknya untuk belajar disini akan tetapi tidak diimbangi dengan kelas yang mendukung kegiatan belajar-mengajar tersebut. saya melihat sendiri antusiasme belajar anak-anak disekolah yang cukup tinggi. tidak kalah dengan sekolah-sekolah tingkat dasar lainnya, meskipun tempatnya berada di pelosok dan minim akses, sekolah ini juga memiliki banyak prestasi ditingkat kabupaten bahkan tingkat provinsi. maka dari itu, pihak sekolah sekarang sedang mengupayakan agar kegiatan pembelajaran di sekolah ini–setidaknya para murid menjadi nyaman dan tenang–dengan membangun 2 ruang kelas tambahan di atas ruang kelas lainnya. 
nah, sebagai alumni sekolah ini, Aa Sholah aka @sundayneverdie ​ dan Teh Aul aka @au-9 sebagai relawan di desa ini kemudian membuat campaign melalui https://kitabisa.com/ untuk membantu pembangunan sekolah. jika #OrangBaik berkenan berdonasi, bisa langsung klik link sbb:
https://kitabisa.com/kelasbarumi
dana yang terkumpul nanti akan dibelikan material dan bahan bangunan. well, para #OrangBaik  juga bisa langsung berdonasi dalam bentuk material bangunan dengan langsung mengirimnya ke alamat  MI PUI Sadawangi, Jl. Raya Barat No. 76 Desa Sadawangi, Kec. Lemahsugih, Kab. Majalengka 45465.
dear #OrangBaik, selamat memanjangkan amal, ya :)
temen-temen mohon bantu reblog ya. nuhun :)
533 notes · View notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Tidak kah kau rasa?
Pertemuan singkat yang membuatku mulai membuka diri ini kepadamu yang terhitung asing bagiku.
Bukan perkara mudah menemukan orang yang membuat diri ini nyaman dan menceritakan hal pribadi, atau sekadar berbagi angan-angan gambaran masa depan.
Pertemuan yang bagiku tak menyiksa, untuk ukuran intovert. Rasa nyaman dan menjadi apa adanya membuatku tak cepat kehabisan energi.
Tapi entah bagimu...
Mungkin pertemuan itu tak berarti apa pun
Mungkin pertemuan itu tak seperti yang kau harapkan
Maafkan aku yang mungkin tak sesuai harapanmu
Maafkan aku yang terlalu berharap akan kau hubungi lagi seusai pertemuan itu
Maafkan aku yang terlalu banyak berangan-angan tentang masa depan bersamamu
Mungkin ini pelajaran berarti bagiku, ku tak sebaik dirimu. Sehingga tuhan belum menakdirkan kita bersama.
Semoga diri ini terus berproses memantaskan diri untuk bersamamu.
(Maafkan bodohnya diriku yang masih berharap denganmu kelak, walau semua tanda itu jelas).
Wakatobi, 10 Januari 2019
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
"Kayaknya aku belum mampu"
Belum mampu karena belum mencoba memulai prosesnya.
Pada setiap proses yang kita usahakan, membentuk diri ini menjadi lebih mampu, dan pada akhirnya bisa melaluinya dengan segala perkembangan yang ada.
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Rasa
Pertemuan singkat, tak lebih dari 12 jam.
Ternyata sudah mampu menguasasi ego ini, membuatnya ingin memiliki lebih dari ini.
Ku tak ingin memupuk rasa yang salah.
Ku tak ingin hanya menjadi yang mengharap.
Ku pasrahkan semua pada-Mu ya Rabb.
Maafkan ku yang terlalu manusiawi,
Maafkan ku yang terlalu lemah,
Maafkan ku yang membiarkan orang baru yang datang dan membuatku nyaman.
0 notes
ujungjemari · 6 years ago
Text
Entah akan berujung kemana perjalanan ini. Semoga Allah selalu meridhoi :)
Tumblr media
0 notes